Anda di halaman 1dari 9

Proposal Kegiatan Launching Inkubator Bisnis Univeritas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

(IBU)

Pendahuluan
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki sektor Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung dalam pertumbuhan ekonomi. Namun,
UMKM di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya akses modal,
kurangnya akses informasi, dan kurangnya keterampilan digital dan bisnis yang diperlukan
untuk bersaing di era digital.

Oleh karena itu, untuk mendukung perkembangan sektor UMKM di Indonesia, Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD Bandung) mendirikan Inkubator
Bisnis UMKM (IBU) yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan fasilitas bagi para
pelaku UMKM untuk berkembang dan bersaing di era digital. IBU ini diresmikan pada
tanggal XX Oktober 2022 oleh pihak universitas bersama dengan pihak instansi terkait dan
stakeholder UMKM di Indonesia.

Dalam rangka mendukung program tersebut, Inkubator Bisnis UIN SGD Bandung bekerja
sama dengan berbagai pihak untuk mengadakan Pelatihan/Workshop UMKM, Talkshow
yang membahas isu-isu terkini dalam dunia bisnis dan teknologi yang dihadapi oleh UMKM
di Indonesia dan Bazar UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi
UMKM untuk meningkatkan keterampilan digital dan keahlian bisnis melalui pelatihan dan
mentoring yang diberikan oleh para ahli dan praktisi terkemuka di bidang bisnis dan
teknologi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM dapat semakin tangguh dan
berdaya saing dalam era digital yang semakin berkembang.
Kedepannya, kegiatan talkshow dan pelatihan ini akan diadakan secara teratur setiap tahun
dan diikuti oleh para pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, dengan
adanya IBU ini, diharapkan UMKM dapat memperoleh akses yang lebih mudah terhadap
sumber daya dan jaringan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka.

Dalam kesempatan peresmian IBU ini, kami mengundang seluruh stakeholder terkait UMKM
di Indonesia untuk bergabung dalam program IBU dan berpartisipasi dalam kegiatan
talkshow dan pelatihan yang diadakan oleh UIN SGD Bandung. Dengan bersama-sama, kita
dapat memberikan dukungan yang lebih besar bagi perkembangan sektor UMKM di
Indonesia dan mendorong kemajuan ekonomi bangsa.
Indonesia adalah negara berkembang dengan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) yang menjadi tulang punggung dalam pertumbuhan ekonomi. Menurut data
Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM di Indonesia menyumbang sekitar 61,1% dari PDB
nasional dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja di sektor non-pertanian. Namun, UMKM di
Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya akses modal,
kurangnya akses informasi, dan kurangnya keterampilan digital dan bisnis yang diperlukan
untuk bersaing di era digital.

Oleh karena itu, untuk mendukung perkembangan sektor UMKM di Indonesia, Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD Bandung) membuka Inkubator Bisnis
UMKM (IBU) yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan fasilitas bagi para pelaku
UMKM untuk berkembang dan bersaing di era digital. IBU ini diresmikan pada tanggal XX
Oktober 2022 oleh pihak universitas bersama dengan pihak instansi terkait dan stakeholder
UMKM di Indonesia.

Seiring dengan peresmian IBU, UIN SGD Bandung juga mengadakan talkshow dan
pelatihan UMKM yang membahas isu-isu terkini dalam dunia bisnis dan teknologi yang
dihadapi oleh UMKM di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan
bagi UMKM untuk meningkatkan keterampilan digital dan keahlian bisnis melalui pelatihan
dan mentoring yang diberikan oleh para ahli dan praktisi terkemuka di bidang bisnis dan
teknologi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM dapat semakin tangguh dan
berdaya saing dalam era digital yang semakin berkembang.

Isu-isu UMKM saat ini

UMKM di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi agar dapat bersaing
dengan bisnis besar dan internasional. Salah satu isu utama yang dihadapi oleh UMKM saat
ini adalah akses ke modal. Meskipun pemerintah telah menawarkan berbagai program untuk
memberikan akses ke modal bagi UMKM, tetapi masih banyak UMKM yang kesulitan untuk
mendapatkan modal. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti persyaratan yang
ketat, kepercayaan yang rendah dari pemberi pinjaman, dan kurangnya akses informasi.

Selain itu, UMKM di Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal akses informasi dan
keterampilan digital. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi E-commerce Indonesia,
hanya sekitar 17% UMKM di Indonesia yang memiliki keahlian digital yang memadai. Hal ini
membuat banyak UMKM kesulitan untuk menjual produk mereka secara online dan
mencapai pasar yang lebih luas. Selain itu, kurangnya akses informasi juga membuat
UMKM sulit untuk mengetahui tentang peluang pasar, tren bisnis, dan peraturan pemerintah
yang berlaku.

Isu lain yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia adalah kurangnya akses ke sumber daya
manusia yang berkual
Selain itu, isu lain yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia adalah kurangnya akses ke
sumber daya manusia yang berkualitas dan terlatih. Banyak UMKM di Indonesia masih
mengandalkan tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan dan pengalaman yang
memadai, sehingga sulit untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa yang mereka
tawarkan. Kurangnya keterampilan dan pengalaman juga membuat UMKM kesulitan untuk
mengembangkan strategi bisnis yang efektif dan berdaya saing.

Dalam menghadapi tantangan ini, IBU UIN SGD Bandung memiliki peran yang sangat
penting. IBU UIN SGD Bandung dapat memberikan akses ke modal melalui kerja sama
dengan lembaga keuangan dan investor, serta memberikan pelatihan dan mentoring bagi
para pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan digital dan bisnis mereka. Dengan
adanya IBU UIN SGD Bandung, diharapkan UMKM di Indonesia dapat semakin
berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Talkshow dan pelatihan UMKM

Dalam rangka mendukung perkembangan UMKM di Indonesia, UIN SGD Bandung


mengadakan talkshow dan pelatihan UMKM yang menghadirkan para ahli dan praktisi
terkemuka di bidang bisnis dan teknologi. Talkshow dan pelatihan ini bertujuan untuk
memberikan informasi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM untuk
bersaing di era digital yang semakin berkembang.

Adapun tema-tema talkshow yang dihadirkan antara lain:

Akses ke Modal untuk UMKM: Peluang dan Tantangan


Meningkatkan Daya Saing UMKM melalui Pemanfaatan Teknologi Digital
Strategi Bisnis yang Efektif untuk UMKM: Kasus Sukses dan Tantangan
Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan UMKM melalui Keterampilan SDM yang
Berkualitas
Sedangkan untuk pelatihan, UIN SGD Bandung menyediakan pelatihan dalam bidang-
bidang berikut:

Dalam kegiatan ini, UIN SGD Bandung bekerja sama dengan para ahli dan praktisi
terkemuka di bidang bisnis dan teknologi, serta instansi terkait dan stakeholder UMKM di
Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kegiatan talkshow dan pelatihan
UMKM ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
melalui IBU UIN SGD Bandung berperan penting dalam membantu mengatasi tantangan
tersebut melalui pendirian inkubator bisnis dan kegiatan talkshow dan pelatihan UMKM.

Melalui inkubator bisnis, UMKM di Indonesia dapat memperoleh akses ke modal dan
sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan
jasa yang mereka tawarkan. Selain itu, kegiatan talkshow dan pelatihan UMKM yang
diselenggarakan oleh UIN SGD Bandung dapat memberikan informasi dan keterampilan
yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM untuk bersaing di era digital.

Kegiatan talkshow dan pelatihan UMKM yang dilakukan oleh UIN SGD Bandung memiliki
tema-tema yang relevan dengan isu-isu yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia, seperti
akses ke modal, pemanfaatan teknologi digital, strategi bisnis yang efektif, dan
pengembangan keterampilan SDM yang berkualitas. Selain itu, pelatihan dalam bidang
pemasaran digital, pengembangan situs web dan aplikasi, manajemen keuangan,
manajemen SDM, dan pengembangan produk dan inovasi juga akan sangat membantu para
pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka.

Dalam kegiatan ini, UIN SGD Bandung bekerja sama dengan para ahli dan praktisi
terkemuka di bidang bisnis dan teknologi, serta instansi terkait dan stakeholder UMKM di
Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kegiatan talkshow dan pelatihan
UMKM ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan talkshow dan pelatihan UMKM yang telah
diselenggarakan, UIN SGD Bandung juga akan mengadakan program mentoring bagi para
pelaku UMKM yang telah mengikuti kegiatan ini. Program mentoring ini bertujuan untuk
memberikan bimbingan dan dukungan dalam pengembangan bisnis, sehingga para pelaku
UMKM dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan
ekonomi nasional.

Kesimpulannya, UIN SGD Bandung melalui IBU UIN SGD Bandung telah melakukan
berbagai upaya untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia, seperti pendirian
inkubator bisnis dan kegiatan talkshow dan pelatihan UMKM. Dalam menghadapi tantangan
yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia, inkubator bisnis dan kegiatan talkshow dan
pelatihan UMKM ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif untuk meningkatkan
kualitas produk dan jasa yang ditawarkan oleh UMKM, sehingga dapat berkontribusi lebih
besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Tujuan:

Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu terkini dalam dunia UMKM di
Indonesia dan cara mengatasinya
Meningkatkan kualitas dan inovasi produk UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital
Memperkuat akses UMKM ke pembiayaan dan sumber daya lainnya yang dapat membantu
dalam pengembangan bisnis
Meningkatkan keterampilan digital dan keahlian bisnis UMKM melalui sesi pelatihan dan
workshop yang praktis.
Waktu dan Tempat:
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 Agustus 2023 di Jakarta Convention
Center.
Tema Kegiatan
Mendukung Pertumbuhan UMKM melalui Inkubator Bisnis
Sasaran:
UMKM dari berbagai sektor bisnis di seluruh Indonesia.
Pihak-pihak yang terkait dengan dunia UMKM, seperti pengusaha, investor, dan lembaga
keuangan.
Rincian Kegiatan:
Berikut adalah rundown acara dalam format tabel selama empat hari peresmian inkubator
bisnis UIN, terdiri dari talkshow, pelatihan, dan tausiyah terkait isu UMKM.

Hari 1 - Senin Waktu Kegiatan


08.00 - 09.00 WIB Registrasi peserta
09.00 - 09.30 WIB Sambutan pembukaan oleh Rektor UIN
09.30 - 10.30 WIB Talkshow: "Pentingnya Inkubator Bisnis"
10.30 - 12.00 WIB Pelatihan: "Cara Membuat Rencana Bisnis"
12.00 - 13.00 WIB Istirahat makan siang
13.00 - 15.00 WIB Pelatihan: "Cara Memasarkan Produk UMKM"
15.00 - 16.00 WIB Tausiyah: "Meningkatkan Kualitas Bisnis"
16.00 - 17.00 WIB Networking dan penutupan
Hari 2 - Selasa Waktu Kegiatan
08.00 - 09.00 WIB Registrasi peserta
09.00 - 10.00 WIB Talkshow: "Kiat Sukses Berbisnis dari Para Pebisnis"
10.00 - 12.00 WIB Pelatihan: "Manajemen Keuangan untuk UMKM"
12.00 - 13.00 WIB Istirahat makan siang
13.00 - 15.00 WIB Pelatihan: "Inovasi Produk untuk Bisnis yang Berkembang"
15.00 - 16.00 WIB Tausiyah: "Berbisnis dengan Akhlak yang Baik"
16.00 - 17.00 WIB Networking dan penutupan
Hari 3 - Rabu Waktu Kegiatan
08.00 - 09.00 WIB Registrasi peserta
09.00 - 10.00 WIB Talkshow: "Teknologi Digital untuk Bisnis UMKM"
10.00 - 12.00 WIB Pelatihan: "Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM"
12.00 - 13.00 WIB Istirahat makan siang
13.00 - 15.00 WIB Pelatihan: "Pengembangan Bisnis Melalui Media Sosial"
15.00 - 16.00 WIB Tausiyah: "Bisnis sebagai Wujud Ibadah"
16.00 - 17.00 WIB Networking dan penutupan
| Hari 4
Hari Pertama - Konferensi Digital (08.00 - 16.00)

Keynote Speaker: Para pemimpin industri, pengusaha, dan ahli bisnis UMKM
Diskusi panel tentang isu-isu terkini dalam dunia UMKM, seperti dampak pandemi,
digitalisasi, dan akses pembiayaan
Presentasi kasus sukses UMKM yang telah memanfaatkan teknologi digital dan inovasi
produk untuk memperkuat bisnis mereka
Sesi tanya jawab dan diskusi terbuka.
Berikut ini adalah contoh rundown acara talkshow yang membahas isu-isu UMKM di
Indonesia:

Judul Acara: Talkshow: Memperkuat UMKM di Indonesia

Waktu: 120 menit

Host: Nama host

Tema: Mengupas Isu-isu Terkini dalam Dunia UMKM di Indonesia

Rundown:

Pembukaan (5 menit)

Pembukaan oleh host


Penjelasan tema dan tujuan acara
Segmen 1: Pandemi COVID-19 dan Dampaknya pada UMKM (30 menit)

Sambutan dari narasumber pertama


Diskusi tentang dampak pandemi COVID-19 pada UMKM, termasuk penurunan omset dan
kesulitan akses pembiayaan
Solusi dan program yang tersedia untuk membantu UMKM bertahan dan bangkit dari
pandemi
Segmen 2: Digitalisasi UMKM (30 menit)

Sambutan dari narasumber kedua


Diskusi tentang pentingnya digitalisasi bagi UMKM, serta cara-cara untuk memanfaatkan
teknologi digital dalam pemasaran dan penjualan produk
Contoh sukses UMKM yang telah memanfaatkan teknologi digital
Segmen 3: Peningkatan Kualitas Produk dan Inovasi (30 menit)

Sambutan dari narasumber ketiga


Diskusi tentang tantangan dan solusi dalam meningkatkan kualitas produk dan inovasi
dalam UMKM
Contoh kasus sukses UMKM yang telah melakukan inovasi produk
Segmen 4: Peningkatan Akses ke Pembiayaan (20 menit)

Sambutan dari narasumber keempat


Diskusi tentang kendala dan solusi dalam meningkatkan akses UMKM ke pembiayaan
Program dan peluang pembiayaan yang tersedia bagi UMKM
Penutup (5 menit)

Kesimpulan dari host


Ucapan terima kasih kepada narasumber dan penonton
Sesi Tanya Jawab (30 menit)

Sesuai dengan permintaan penonton, akan dilakukan sesi tanya jawab dengan narasumber
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar isu-isu UMKM di Indonesia.

Hari Kedua - Workshop (09.00 - 16.00)

Workshop praktis tentang pengelolaan keuangan, pemasaran digital, inovasi produk, dan
pengembangan bisnis
Pelatihan dan mentoring untuk membantu UMKM meningkatkan keterampilan digital dan
keahlian bisnis
Sesi networking untuk membangun hubungan dan kerja sama dengan pengusaha, investor,
dan lembaga keuangan
Berikut ini adalah contoh rundown pelatihan UMKM yang mengacu pada isu-isu UMKM di
Indonesia yang telah disebutkan sebelumnya:

Judul Pelatihan: Memperkuat UMKM di Indonesia melalui Inovasi dan Digitalisasi


Waktu: 240 menit

Pemateri: Nama pemateri

Tema: Memberikan wawasan tentang bagaimana UMKM dapat bertahan, berkembang, dan
tumbuh melalui inovasi dan digitalisasi

Rundown:

Pembukaan (10 menit)

Sambutan dari pemateri dan tujuan dari pelatihan ini


Segmen 1: Memahami Isu Terkini dalam Dunia UMKM di Indonesia (20 menit)

Pengenalan tentang isu-isu terkini dalam dunia UMKM di Indonesia, seperti dampak
pandemi, digitalisasi, dan akses pembiayaan
Cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dalam UMKM
Segmen 2: Inovasi Produk (60 menit)

Konsep dan pengertian inovasi produk


Cara-cara untuk meningkatkan kualitas dan inovasi produk dalam UMKM
Contoh kasus sukses UMKM yang telah melakukan inovasi produk
Segmen 3: Digitalisasi (60 menit)

Konsep dan pengertian digitalisasi dalam UMKM


Cara-cara untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran, penjualan, dan
pengelolaan bisnis
Contoh sukses UMKM yang telah memanfaatkan teknologi digital
Segmen 4: Pembiayaan (60 menit)

Program dan peluang pembiayaan yang tersedia bagi UMKM


Cara-cara untuk memperkuat akses UMKM ke pembiayaan, termasuk strategi pengelolaan
keuangan yang baik dan pencarian sumber pembiayaan alternatif
Segmen 5: Studi Kasus (30 menit)
Penjelasan tentang kasus sukses UMKM yang telah melakukan inovasi dan digitalisasi
Diskusi tentang strategi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh UMKM untuk mencapai
kesuksesan tersebut
Penutup (20 menit)

Ringkasan dari pemateri tentang topik yang telah dibahas


Tanya Jawab dan sesi diskusi terbuka
Ucapan terima kasih dari pemateri dan penyelenggara pelatihan
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan konkrit tentang
bagaimana UMKM dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi isu-isu
yang sedang hangat dalam dunia bisnis UMKM di Indonesia. Diharapkan peserta akan
dapat mengaplikasikan apa yang telah dipelajari selama pelatihan ini dalam memperkuat
bisnis mereka.
VI. Rancangan Anggaran Biaya
Berikut ini adalah rancangan anggaran biaya kegiatan bazaar untuk 1000 UMKM:

No Kegiatan Jumlah Peserta Biaya


1 Pameran Produk 1000 stand Rp 1.000.000,-
2 Seminar 1000 orang Rp 500.000,-
3 Hiburan 1000 orang Rp 250.000,-
4 Sumbangan kegiatan bazaar - Rp 100.000.000,-
Total Biaya - Rp 101.750.000,-

Anda mungkin juga menyukai