Disusun Oleh :
NIM : 155020501111033
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi
Puji syukur tidak lupa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) dengan baik dan selesai
tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam penulis ucapkan kepada Baginda
Rasulullah Muhammad SAW yang menjadi panutan bagi kita semua dan tauladan
terbaik sepanjang masa.
Adapun tujuan dari penulisan laporan KKN-P ini adalah sebagai salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Ilmu Ekonomi Program
Studi Ekonomi Islam. Dengan melaksanakan KKN-P ini, mahasiswa mendapat
berbagai macam pengalaman dan pengetahuan yang tidak bisa didapatkan pada
bangku perkuliahan. Mahasiswa juga dapat mengaitkan teori dengan praktik yang
ada di lapangan.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
masih bersifat terbatas dan dalam lingkup yang kecil. Di sisi lain, tuntutan dalam
dunia kerja tidak hanya pada kemampuan teori tetapi juga skill yang biasa di
peroleh dari praktik. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan kerja secara langsung
permasalahan yang muncul dalam dunia kerja. Kegiatan pelatihan berupa magang
memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama pelatihan kerja untuk
magang atau kuliah kerja nyata. Kuliah kerja nyata adalah kegiatan akademik yang
instansi/lembaga yang sesuai dengan program studi yang ditempuh. Kuliah kerja
nyata merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk
disamping memperkaya pengetahuan secara teoritis. Selain itu, kuliah kerja nyata
juga dapat menjadi media pengembangan diri mahasiswa untuk menjadi pribadi
yang mandiri, memiliki inisiatif dan kreativitas serta ide yang inovatif, bertanggung
jawab terhadap pekerjaan dan tugas yang diemban, sehingga dapat memperoleh
hasil yang optimal. Harapannya dengan kuliah kerja nyata, kualitas sumber daya
manusia dapat ditingkatkan dan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk memasuki
Prodi Ekonomi Islam, salah satu instansi yang relevan dengan bidang perndidikan
Asia, Bank Pembangunan Islam dan lembaga Internasional lainnya, telah banyak
yang membutuhkan.
keterlibatan bank sentral sangat diperlukan, baik sebagai otoritas moneter maupun
masing-masing negara. Dalam hal ini, Bank Indonesia,telah berperan besar dan
lainnya.
tentang Bank Indonesia no.23 tahun 1999, yang telah disempurnakan dengan
Undang-undang no.3 tahun 2004 tentang Bank Indonesia dan kebijakan yang
Penjelasan ini perlu dibedakan karena adanya perbedaan peran yang mendasar
1
Aziz, Abdul. Peranan Bank Indonesia di Dalam Mendukung Pengembangan Usaha
Mikro, Kecil dan menengah. Seri Kebanksentralan : Pusat pendidikan dan Studi
kebanksentralan (PPSK)
Sehingga penulis tertarik melaporkan hasil KKN-P dengan Judul “Peran dan
2. Bagaimana Peran dan Strategi KPw Bank Indonesia Provinsi NTB dalam
1.3. Tujuan
2. Untuk mengetahui peran dan strategi yang telah di lakukan oleh KPw Bank
1.4. Manfaat
1. Sebagai bahan evaluasi atas laporan hasil Kuliah kerja Nyata – Profesi
kepada badan usaha yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang
Malang.
Nyata-Profesi (KKN-P).
5. Mencetak tenaga kerja yang terampil dan jujur dalam menghadapi tugas
RENCANA KEGIATAN
Tenggara Barat yang terletak di Jl. Pejanggik No.2, Kota Mataram, Nusa Tenggara
UMKM (FPPU).
Kegiatan KKN-P dilaksanakan selama satu bulan atau Tiga Puluh hari kerja
efektif dari hari senin hingga jumat. Kegiatan KKN-P ditetapkan sesuai dengan
Kebijakan Fungsi Pelaksanaan dan Pengembangan UMKM yang dimulai pada hari
Senin tanggal 2 Juli 2018 sampai dengan hari Jumat tanggal 10 Agustus 2018.
Adapun jadwal jam kerja peserta KKN-P mengikuti Kebijakan Bank Indonesia NTB.
Berikut mengenai jadwal jam kerja yang ditetapkan Bank Indonesia NTB.
Tabel 2.1.
WITA diadakan Doa dan Sharing information sebelum memulai agenda kerja
masing-masing unit/fungsi.
KKN-P berlangsung di KPw Bank Indonesia NTB akan dijelaskan pada tabel
berikut ini :
Tabel 2.2.
NTB
Daerah NTB.
Minggu Ke-3
Minggu Ke-4
Minggu Ke-5
BAB III
Republik Indonesia. Sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan
tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai
rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap
barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
tanggal 2 Juni 1953 yang mulai berlaku tanggal 1 Juli 1953. Dalam Undang-
terhadap peran Bank Indonesia sebagai bank sentral yang ditandai dengan
Bank Indonesia.
Tidak hanya pada tataran Undang-undang, ihwal bank sentral juga menjadi
sebagai implementasi dari amanat UUD 45 Pasal 23D, selain statusnya sebagai
Bank Sentral Republik Indonesia, juga diatur bahwa Bank Indonesia adalah
campur tangan Pemerintah dan/atau pihak lain, serta dinyatakan sebagai badan
kekayaan sendiri yang terlepas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
dengan penuh tanggung jawab, Bank Indonesia dituntut untuk transparan dan
Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana diubah terakhir kali dengan
dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank
pada huruf c, dialihkan dari Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan tersebut dinyatakan antara lain bahwa lingkup pengaturan
produk perbankan, transaksi derivatif dan kegiatan usaha bank lainnya, serta