Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAHASISWA PPL-MAGANG-KKN

TERPADU INSTITUT AGAMA ISLAM DDI POLMAN

ANGKATAN XXVII TAHUN 2020

ISNTANSI/PERUSAHAAN : PEGADAIAN CP. POLEWALI

KECAMATAN : POLEWALI

KABUPATEN : POLEWALI MANDAR

OLEH

MENTARI PUTRI

PROGRAM STUDI : PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

INSTITUT AGAMA ISLAM DDI POLMAN

2019-2020
PENGESAHAN

Setelah diadakan pengarahan, koreksi, dan perbaiakan seperlunya


terhadap laporan Individu pelaksanaan KKN-Magang Terpadu Institut
Agama Islam DDI Polman tahun 2020 yang disusun Oleh :

Nama : St.Qamariah
NIM : 16.3.1.0662.0015
Prodi : Perbankan Syariah
Nama Instansi : Pegadaian CP.Polewali
Lokasi Instansi :
Alamat Lokasi : Desa Mambu Tapua
Maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan
kepada pengelola PPL-KKN Terpadu Institut Agama Islam DDI Polman.
Demikian Pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan
sebagaiamana mestinya.

Disahkan pada tanggal, Juni 2020

Dosen Pembimbing Lapangan, Suvervisor/Pembimbing

Abdul Latif,S.H,M.A Muhammad Ismail,S.E

NIDN: 2105046701 NIK : P85454

Mengetahui,

Kepala Instansi

Murphy Mursalim,S.E

NIK : P80262
PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Tugas ini disusun oleh :

Nama : Mentari Putri

NIM : 16.3.1.0662.0015

Program Studi : Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Disahkan pada tanggal ………………………………….

Oleh :

Dosen Pembimbing Lapangan

ABD.LATIF,S.H,M.A

NID :

Mengetahui,

Kepala Instansi

MURPHY MURSALIM,S.E

NIP : ………………………….
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penyusun sehingga dalam
menjalankan MAGANGANG berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatu
apapun.
Dalam menyusun laporan ini penyusun  telah berusaha sedapat mungkin
agar laporan ini dapat dengan mudah dipahami.Dalam penulisan laporan ini
penyusun menitikberatkan kepada hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL)/Magang
di PT Pegadaian(Persero) UPC Polewali dengan memperhatikan teori-teori yang
diperoleh selama belajar di IAI DDI Polewali Mandar.
Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih terdapat
kesalahan-kesalahan baik dari segi bahasa,materi maupun teknik untuk
itu penyusun memohon kepada pembaca untuk memberikan kritik atau saran yang
bersifat membangun,tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Murpi Mursalim selaku Pengelola dan Pembimbing PT
Pegadaian(persero) UPC Polewali  yang telah memberikan ijin dan
bimbingan kepada penyusun untuk  melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL)/Magang.
2. Bapak Anwar Sewang, selaku Rektor IAI DDI Polewali Mandar yang telah
memberikan ijin kepada penyusun untuk melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL)/Magang.
3. Bapak Zaenal Muttaqin.S,Pd.i selaku pembimbing sekolah yang telah
memberikan pengarahan serta petunjuk sehingga laporan ini dapat tersusun
dengan baik
Penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca,terutama bagi Mahasiswa dan Mahasiswi di IAI DDI Polewali Mandar
Terkhusus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
                                                                                Polewali, 25 Maret 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor  yang sangat
penting dalam mendukung kemajuan dan kelangsungan sebuah instansi /
perusahaan. Untuk itu perlu diadakan peningkatan sumber daya manusia
baik secara kualitas maupun kuantitas. Dalam hal ini dunia pendidikan
sangat berperan aktif , bahkan pemerintah kita telah melakukan berbagai
upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia. Hal ini bertujuan untuk
mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, baik dari segi
pendidikan dan masa depan yang cemerlang serta mampu bersaing di
dunia kerja dengan ide-ide kratif.
Kegiatan magang mahasiswa pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAI DDI Polewali Mandar yang dilaksanakan setiap tahun
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu proses belajar
mahasiswa. Hal ini ditempuh untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia
kerja yang sesuai dengan bidang ilmu yang mereka pelajari di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAI DDI Polewali Mandar. Kegiatan pmagang
mahasiswa dilingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI DDI
Polewali Mandar merupakan salah satu mata kuliah yang dinyatakan
sebagai persyartan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan magang ini melibatkan berbagai unsure. Yaitu,
mahasiswa sebagai peserta, staf jurusan sebgaia pelaksana teknis
pimpinan, fakultas sebagai penanggung jawab dan dosen sebagai
pembimbing, serta pihak-pihak lain yakni perusahaan dan bank-bank
syariah yang dijadikan sebagai lokasi.

B. Tujuan  dan Manfaat Magang


1. Tujuan
Salah satu pencapaian dalam melakukan setiap pekerjaan adalah
untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan Magang ( Praktek Kerja Lapangan )
antara lain :
a. Menghasilkan calon tenaga kerja yang professional dibidangnya 
dengan memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
b. Memberikan pengakuan dan penghargaan kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas
d. Memperkokoh jalinan kerja sama antara Sekolah dan Dunia kerja.
e. Menumbuhkan dan memantapkan sikap profesional yang
diperlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya
f. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyarakatkan
diri pada suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya
g. Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha yang
potensial dalam Praktik Kerja Instansi antara lain : struktur
organisasi,asosiasi usaha,jenjang karier dan managemen usaha
2. Manfaat
a. Mengetahui bagaiamana sebernya Praktek Kerja
Lapangan/Magang.
b. Menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman kerja
sebelum nantinya terjun dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
c. Dapat menambah kenalan orang-orang kantor yang bekerja di
instansi tersebut, sehingga dapat mempermudah kita apabila ingin
bekerja di instansi tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI MAGANG

A. Sejarah PT Pegadaian(Persero)
Perusahaan umum (perum) Pegadaian merupakan lembaga
keuangan non bank yang berfungsi sebagai perantar investasi yang
kepemilikanya dikelola oleh pemerintah melalui Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).
Gadai merupakan hak yang diperoleh seseorang atau perusahaan
pegadaian atas suatu barang bergerak yang diserahkan oleh pihak yang
berhutang maupun pihak lain yang menggunakan atas namanya, dengan
pengecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang
telah dikeluarkan untuk menyelamatkan setelah barang itu digadaikan
Pada saat Pemerintah Belanda (VOC) mendirikan Bank van
Leening yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan
sistem gadai yang menjadi awal sejarah gadai. Lembaga ini pertama
kali didirikan di Bataviapada tanggal 20 Agustus 1746.
Adapun sejarah pegadaian dari masa ke masa :
1. Pada Masa Pendudukan VOC.                                             
Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Belanda
(VOC) mendirikan Bank van Leening yaitu lembaga keuangan yang
memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali
didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus
1746.Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari
tangan Belanda (1811-1816).
Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat
diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat
lisensi dari Pemerintah Daerah setempat ("liecentie stelsel"). Namun
metode tersebut berdampak buruk pemegang lisensi menjalankan
praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang
menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh karena itu
metode "liecentie stelsel" diganti menjadi "pacth stelsel" yaitu
pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu
membayar pajak yang tinggi kepada pemerintah daerah.
1) Pada Masa Pendudukan Belanda.
Pada saat Belanda berkuasa kembali, pacth stelsel tetap
dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama. Pemegang
hak ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam
menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia
Belanda menerapkan apa yang disebut dengan "cultuur stelsel" di
mana dalam kajian tentang pegadaian saran yang dikemukakan
adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh
pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang
lebih besar bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad No. 131
tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian
merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901
didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi, Jawa Barat.
Selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang
tahun Pegadaian.
2) Pada Masa Pendudukan Jepang.
Pada masa pendudukan Jepang gedung kantor pusat
Jawatan Pegadaian yang terletak di jalan Kramat Raya
162, Jakarta dijadikan tempat tawanan perang dan kantor pusat
Jawatan Pegadaian dipindahkan ke jalan Kramat Raya 132. Tidak
banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang
baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi Jawatan
Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam bahasa Jepang disebut ‘Sitji
Eigeikyuku’, Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang
Jepang yang bernama Ohno-San dengan wakilnya orang pribumi
yang bernama M. Saubari.
3) Pada Masa Pemerintah Republik Indonesia.
Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, kantor
Jawatan Pegadaian sempat pindah ke
Karanganyar, Kebumen karena situasi perang yang kian
memanas. Agresi Militer Belanda II memaksa kantor Jawatan
Pegadaian dipindah lagi ke Magelang. Pasca perang kemerdekaan
kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian
dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam masa ini,
Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai
Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian
berdasarkan Peraturan Pemerintah No.7/1969 menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan), dan selanjutnya berdasarkan Peraturan
Pemerintah No.10/1990 (yang diperbaharui dengan Peraturan
Pemerintah No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum
(Perum). Kemudian pada tahun 2011, perubahan status kembali
terjadi yakni dari Perum menjadi Perseroan yang telah ditetapkan
dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.51/2011 yang ditandatangani
pada 13 Desember 2011. Namun, perubahan tersebut efektif
setelah anggaran dasar diserahkan ke pejabat berwenang yaitu pada
1 April 2012.

B. Visi dan Misi PT Pegadain (Persero)


a. Visi PT Pegadaian (Persero)
Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang
selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fiduasi selalu
menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah.
b. Misi PT Pegadaian (Persero)
Memberikan pembiayaan tercepat,termudah dan selalu
memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah
kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang
memberikan kemudahan dan kenyamanan diseluruh pegadaian
dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap
menjadi pilihan utama masyarakat.
Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha
lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.

C. Struktur Organisasi PT Pegadain (Persero).


Perum pegadaian merupakan lembaga keuangan non bank yang
berada di bawah Departemen Keuangan, namun pengawasa operasional
kerjanya berada di bawah Ditjen Moneter dengan aspek sebagai berikut:
1) Penilaian dan pengesahan rencana kerja dan anggaran perusahaan.
2) Pemberian izin investasi.
3) Penarikan kredit dan pelepasan kekayaan milik perusahaan.
4) Penilaian laporan keuangan dan manajemen serta kinerja
perusahaan.
Selain itu terdapat pula pembinaan yang dilakukan oleh
Sekretariat Jendral Departement Keuangan meliputi penentuan struktur
organisasi, perubahan dan tata kerja perusahaan, segala sesuatu tentang
kepegawaian/personalia misalkan pengangkatan pegawai, kenaikan
pangkat dan penetapan jabatan dan formasi kepegawaian. Semua
pegawai dalam pegadaian merupakan pegawai negeri karena pegadaian
merupakan BUMN perjan.
Dalam tingkat daerah, terdapat satu kepala inpeksi perjan
pegadaian yang mana satu kepala ini membawahi puluhan kantor
cabang yang dibantu oleh beberapa kantor daerahpemeriksa bila
tempatnya agak jauh dan terpisah.
Terdapat beberapa pokok peraturan kegiatan kerja yaitu :
a) Kepala pegadaian pusat berwenang menentukan besarnya plafon
kredit.
b) Berwenang menentukan tingkat bunga (sewa) modal yang
dibebankan kepada para nasabah penggadai, jangka waktu pinjam,
jenis barang bergerak yang dapat digadaiakan, serta standar nilai
taksiran dan cara penebusan tata-tata cara lelang.Pegawai sesuai
Tugasnya dicabang PT Pegadaian(persero) terdiri dari :
a. Kepala Cabang
Kepala cabang adalah pegawai perusahaan yang bertugas
sebagai pimpinan cabang perusahaan.
Tugas-tugas seorang Kepala Cabang antara lain :
1. Mengelola modal dengan melayani permintaan
pinjaman,pencicilan pinjaman,gadai ulang dan pelunasan
pinjaman dari nasabah
2. Melakukan pelelangan barang-barang jaminan yang telah habis
jangka waktunya kepada masyarakat secara umum dan terbuka
3. Mengumumkan kepada masyarakat atau nasabah mengenai
tanggal dan waktu lelang
4. Melayani permintaan uang kelebihan
5. Melakukan penjualan barang-barang negara yang dibeli dari
lelang akibat tidak laku pada lelang
b. Wakil Kepala Cabang
Wakil Kepala cabang mempunyai tugas membantu kepala
cabang jika kepala cabang berhalangan,menggantikan dalam
melaksanakan tugas-tugas kepala cabang.
c. Pengelola UPC
Fungsi :
1) Mengoordinir,melaksanakan dan mengawasi kegiatan
operasional,mengawasi
administrasi,keuangan,keamanan,ketertiban dan kebersihan
serta pembuatan laporan kegiatan UPC.Untuk
menyelenggarakan fungsi tersebut,pengelola UPC
mempunyai tugas :
2) Mengoordinasikan,melaksanakan dan mengawasi kegiatan
operasional UPC
3) Menangani barang bermasalah dan barang jaminan lewat
jatuh tempo
4) Melakukan pengawasan secara uji petik dan terprogram
terhadap barang jaminan yang masuk
5) Mengoordinasikan,melaksanakan dan mengawasi
administrasi,keuangan,sarana 
prasarana,keamanan,ketertiban dan kebersihan serta
pembuatan laporan kegiatan operasional Unit Pelayanan
Cabang (UPC).
d. Penaksir
Penaksir bertugas untuk menaksir atau menilai barang yang
akan  digadaikan.Untuk menaksir barang jaminan diperlukan
keahlian khusus melalui pendidikan khusus untuk orang-orang
tertentu.Jadi tidak semua pegawai dapat melakukan tugas
sebagai penaksir.Penaksir memiliki hak untuk menentukan
besarnya uang pinjaman atau memiliki KPK (Kuasa Pemutus
Kredit).
e. Kasir
Kasir bertugas membayar uang pinjaman kepada nasabah
sekaligus mencatat setiap transaksi dan kemudian
melaporkannya kepada bagian tata usaha dan akuntan.
f. Penjaga Gudang
Bertugas sebagai penerima, penyimpan, pemelihara dan
sebagai pihak yang mengeluarkan kembali barang gadai jika
masa pelunasan telah usai.
a. Penyimpan Barang Jaminan Emas
Bagian ini mempunyai tugas yang sama dengan penjaga
gudang, namun lebih kepada jika barang gadainya berupa
emas.
b. Petugas Tata Usaha
Sebagai petugas akuntansi dan yang bertanggung jawab atas
tersusunya laporan keuangan.
D. Budaya dan Motto
a. Budaya Perusahaan
Sama seperti perusahaan pada umumnya, pada tubuh pegadaian
sendiri juga memiliki budaya kerja, yang mana ialah :
1. Integrity (Integritas)
2. Profesional (Profesional)
3. Mutual Trust (Saling Percaya)
4. Customer Focus (Fokus Nasabah)
5. Social Value (Bernilai Sosial)
b. Motto Perusahan
“MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH”
Merupakan motto dari pegadaian yang sangat familiar bagi khalayak
luar.

E. Produk PT Pegadaian (persero)
1. KCA
KCA adalah kredit dengan sistem gadai untuk semua golongan
nasabah, baik untuk kebutuhan komsutif maupun produktif.
SYARAT :
a. Agunan berupa perhiasan emas atau barang berharga lainnya.
b. Pinjaman bisa sampai diatas Rp 200.000.000.
c. Jangka waktu pinjaman 120 hari dan bisa diperpanjang.
d. Pinjaman tunai,tidak perlu buka rekening.
e. Tarif bunga per 15 hari.
f. Agunan dan nasabah diasuransikan.
2. KREASI
Kreasi adalah kredit(pinjaman) dengan angsuran bulanan untuk
pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan
sistem fiduasi, yaitu agunan pinjaman berupa BPKB, sedangkan
kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha.
SYARAT :
a. Memiliki usaha yang layak,minimal sudah berjalan 1 tahun.
b. Pinjaman maksimal 100.000.000.
c. Proses hanya 3 hari.
d. Jangka waktu pinjaman 12,18,24 atau 36 bulan
3. KRASIDA
Kredit (pinjaman) angsuran bulanan yang diberikan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pengembangan usaha dengan
sistem gadai.Pinjaman mulai Rp 1000.000 jangka waktu maksimal 36
bulan. KRASIDA merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan
fasilitas kredit yang cepat,mudah dan murah.
4. ARRUM HAJI
Menggunakan system gadai emas guna mendapatkan nomor porsi
pada pendaftaran haji.
5. PEGADAIAN AMANAH
Pembiayaan amanah pada pegadaian adalah pemberian
pinjaman dengan prinsip syriah kepada karyawan tetap dan pengusaha
mikro guna pembelian kendaraan bermotor.

6. MPO (Multi Pembayaran Online)
Fasilitas pembayaran rekening listrik, telepon dan PDAM yang
terpadu dengan program gadai. Nasabah bisa menggadaikan barang
atau perhiasannya untuk kemudian dipotong biayanya guna
pembayaran tagihan rekening tanpa harus pindah loket.
Terhitung mulai tanggal 01 juni 2013,kantor Cabang dan Unit PT
Pegadaian (persero) sudah dapat melayani pembayaran antara lain :
1) Pembayaran rekening listrik
2) Pembayaran rekening air
3) Pembayaran tiket Kereta Api
4) Pembelian pulsa elektrik semua operator seluler
(Telkomsel,Indosat,XL,Smartfren,Axis,Telkom Flexi,Esia dan
Tri)
5) Remitance
6) Delima
7) Western Union (WU)
8) BNI Remitance
7. MULIA
Investasi bisa beragam bentuk,salah satunya program MULIA dari
Pegadaian yang menawarkan investasi yang menarik. Program
MULIA ini memfasilitasi kepemilikan emas batangan melalui
penjualan Logam Mulia oleh Pegadaian secara tunai atau angsuran
sampai 3 tahun.Tersedia pilihan logam mulia dengan berat 5 gr,10
gr,25 gr,50 gr,100 gr,250 gr dan 1 kg.
8. Tabungan Emas
Adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas
titipan dengan harga yang terjangkau.
9. PEGADAIAN REMITTANCE
Pegadaian Remittance adalah layanan pengiriman dan penerimaan
uang dari dalam dan luar negeri dengan biaya kompetitif, bekerja sama
dengan beberapa remiten berkala nasional dan internasional seperti
Western Union,Telkom Delima, BNI Smart Remittance, dan Mandiri
Remittance.

BAB III
TEKNIK PELAKSANAAN

A. Bidang Pekerjaan dan Uraian Tugas Magang


1. Bidang pekerjaan
a. Administrasi barang jaminan
b. Input data pengambilan barang jaminan
c. Pengisian buku kas (OPR)
d. Regitrasi Aplikasi Pegadaian Digital Service
2. Uraian Tugas Magang
a. Administrasi Barang Jaminan
Administrasi barang jaminan adalah tindakan atau langkah
setelah nasabah menyetujui harga gadai barang atau emas yang di
ajukan ke pegadaian yang kemudian di memasukkan kedalam
kantong dan diberi label sesuai urutan nomor registrasi.
Tujuan Adminitrasi Barang Jaminan :
- Agar tidak tertukar dengan barang lain.
- Memudahkan pencarian barang ketika akan di tebus oleh
nasabah
- Memudahkan Pengecekan barang jaminan oleh petugas
gudang.
b. Input Data pengambilan Barang jaminan
Input data pengambilan barang jaminan adalah proses
penginputan data secara online dengan memasukkan no registrasi
yang tertera di surat gadai nasabah yang melakukan penebusan
barang.
Tujuan Input Data pengambilan Barang jaminan :
- Untuk melengkapi data pengambilan barang
- Sebagai

c. Pengisian Buku Kas (OPR)


Pengisian Buku Kas (OPR) adalah pengisian buku
pengambilan uang modal keluar dan masuk yang dilakukan oleh
kasir.
Tujuan Pengisian Buku Kas (OPR) :
- Memudahkan pengecekan alur khas masuk dan keluar
- Sebgai bukti penanggung jawaban kasir atas transaksi
pengambilan modal dari kas kecil ataupun kas besar.
d. Registrasi Pegadaian Digital Servis (PDS)
Pegadaian Digital Service (PDS) merupakan layanan digital
dari pegadaian dalam bentuk aplikasi yang berbasis web dan
mobile.
Tujuan Registrasi Pegadaian Digital Servis (PDS)
- Untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi tanpa harus
datang ke kantor pegadaian.
- Untuk mengefisienkan waktu namun dengan pelayanan yang
lebih cepat mudah dan aman.
- Untuk menjagkau dan menarik minat nasabah khususunya
generasi milenial.
B. Laporan Agenda dan Kegiatan Magang
Nama : Mentari Putri
NIM : 16.3.1.0662.0017
Program Studi : Perbankan Syariah
Tahun Akademik : 2019-2020
Dosen Pembimbing : Abd. Latif,S.H.M.A

Hari/Tgl Waktu Kegiatan Pembimbing Ttd


C. Kendala dan Solusi
1. Kendala
Masalah yang terdapat pada kantor pegadaian polewali setelah
mengikuti proses magang selam kurang lebih lima puluh hari di
kantor pegadaian polewali mandar, ada beberapa hal yang
meneurut penulis menjadi masalah dalam instansi tersebut,
misalnya :
a. Lingkungan kerja yang masih baru membuat penulis sebagai
peserta magang agak kikuk dan lambat dalam beradaptasi.
b. Keterampilan yang jauh berbeda membuat beberapa pekerjaan
dari penulis menjadi tidak rapi.
c. Sulit untuk menyesuaikan waktu masuk kantor karena tidak
terbiasa dengan displin waktu kerja.
d. Awal permulaan magang terkadang teledor.

2. Solusi
Menurut saya sebagai mahasiswa, solusi untuk memecahkan
permasalahan diatas yaitu :
a. Selalu bertanya tentang sesuatu yang belum diketahui dan
masih ragu-ragu validitasnya.
b. Menjalin hubungan yang baik dengan karyawan dikantor
c. Mengatur waktu agara bisa lebih efesien dan mengitukuti para
professional dalam dunia kerja.
d. Tidak putus asa dan terus belajar.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang penulis peroleh setelah melaksanakan Magang
di PT Pegadaian (persero) adalah sebagai berikut :
1. PT Pegadaian merupakan lembaga keuangan non bank yang
termasuk dalam perusahaan BUMN yang menyelenggarakan saluran
kredit kepada masyarakat dengan berdasarkan hukum gadai yang
diberi hak untuk diadakan lelang apabila sudah jatuh tempo.
2. Ditinjau dari sistem pembukuan PT Pegadaian sudah mempunyai
sistem pembukuan yang rapi dan teratur.
3. PT Pegadaian harus melayani masyarakat dengan baik.

B. Saran
Tidak banyak saran yang dapat penulis berikan, sebagai individu
yang pernah terlibat didalamnya, penulis berharap agar kiranya lebih
meningkatkan kepedulian sosial dan kerjasama antar Pimpinan,
Karyawan dan Mahasiswa.

PANITIA PELAKSANAAN
PPRAKTEK MINI PERBANKAN/MAGANG (PPM)
INSTITUT AGAMA ISLAM DDI POLMAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Alamat : Jl. Gatot Subroto No. 61 Kel. Madatte Polewali Mandar
Telf. 0428-21572,Fax. 0428-23070 E-Mail febisiaiddi@gmail.com

FORMULIR PERMOHONAN MAGANG


DATA MAHASISWA MAGANG

Nama Mahasiswa :

NIM :

Program Studi :

Alamat :

Telepon/HP :

DATA TEMPAT MAGANG

Bidang Usaha :

Nama Perusahaan :

Almat :

Telefon :

Anda mungkin juga menyukai