Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN MAGANG INDUSTRI

DI KPP PRATAMA KOTABUMI

DESI APRIANTI

1984202014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
TAHUN 2021/2022
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Nama Tempat Magang : KPP PRATAMA KOTABUMI


Alamat : Jl. Ahmad Akuan No.337 Kelurahan
Rejosari,Kecamatan Kotabumi, Kabupaten
Lampung Utara
Instansi/Perusahaan : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi
Nomor Tlp/Fax :
Yang dilaksanakan oleh mahasiswa :

Nama : Desi Aprianti


NPM : 1984202014
Program Studi : Pendidikan Matematika
LAPORAN MAGANG/PRAKTIK KERJA INI TELAH
DISEMINARKAN/DIUJI PADA TANGGAL
Februari 2022
Menyetujui Menyetujui
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Dr. Purna Bayu Nugroho, M. Pd Ali Muhtar Atmojo


NKTAM. 1189659 NIP.197801251998031002

Mengesahkan
Dekan Ketua Program Studi

Dr. Badawi, S.H.,M.Pd Venty Meylasari, S.Pd., M.Pd


NKTAM. 560492 NKTAM. 1189634

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, Hidayah
dan perlindungan yang di berikan kepada penyusun sehingga penulisan laporan
kegiatan Magang DUDI ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.Selesainya
penulisan laporan kegiatan magang DUDI ini dapat di sadari tentunya tidak
terlepas dari dukungan, kerja sama dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga
penulisan laporan kegiatan magang DUDI ini dapat tersusun, meskipun penulisan
masih banyak kekurangan di dalamnya maka sepantasnya penyusun
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada berbagai pihak, antara lain :
1. Bapak Nadiem Anwar Makariem, B.A.,M.B.A, selaku Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan Riset Teknologi Indonesia
2. Dr.Sumarno, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi
3. Dr. Badawi, M.Pd selaku dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Kotabumi
4. Dr.Purna Bayu Nugroho,M.Pd selaku Dosen pembimbing magang DUDI
5. Bapak M. Agus Budisantoso selaku Kepala KPP PRATAMA KOTABUMI
6. Bapak Ali Muhtar Atmojo, selaku pembimbing lapangan Magang DUDI 2021
7. Bapak dan Ibu serta staf/karyawan KPP PRATAMA KOTABUMI, yang telah
membantu dan membimbing selama melakukan kegiatan magang.
Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan magang DUDI yang
penulis buat ini masih jauh dari kata sempurna dan pengetahuan serta
pengalaman penulis masih sangat terbatas.Oleh karena itu,penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya atas segala kehilafan yang disengaja maupun
yang tidak disengaja dan sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari
berbagai pihak agar laporan kegiatan magang ini lebih baik dan bermanfaat

Kotabumi, Februari 2022

Desi Apriati

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Ruang Lingkup Magang. ...................................................................2
C. Tujuan Magang...................................................................................2
D. Manfaat Magang.................................................................................3

BAB II DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN................................................4

1. Deskripsi Data.....................................................................................4
2. Pelaksanan Program Pengalaman Lapangan..................................11
3. Pelaksanaan Program Magang.........................................................12

BAB III PENUTUP........................................................................................16

A. Kesimpulan..........................................................................................16
B. Saran....................................................................................................17

Daftar Pustaka................................................................................................18

Lampiran ....................................................................................................19

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan bahwa lulusan perguruan


tinggi belum mampu secara optimal mengaplikasikan pengetahuan yang
telah diperoleh ke dalam dunia kerja. Hal ini disebabkan karena adanya
kesenjangan antara teori yang diperoleh dengan kenyataan di lapangan
yang lebih kompleks. Kegiatan Magang DUDI merupakan sebuah
kegiatan yang merupakan rangkaian dari kegiatan Program Kompetisi
Kampus Mengajar (PKKM), yang berupa kegiatan belajar di lapangan
yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada para
mahasiswa dalam menggunakan aplikasi teori ke dalam praktek lapangan.
Selain itu kegiatan ini merupakan media pembelajaran dalam
pengembangan softskills mahasiswa dengan pengalaman praktis di
lapangan. Hal ini merupakan tantangan bagi mahasiswa/i sebagai sarana
mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya dan
bagi lembaga-lembaga pendidikan dapat menjadi bahan masukan
mempersiapkan materi pendidikan untuk menjawab tantangan tuntutan
mempersiapkan tenaga SDM yang dibutuhkan, sedangkan dunia usaha
praktek kerja magang ini merupakan transfer ilmu pengetahuan yang dapat
digunakan sebagai masukan dalam mengambil langkah-langkah
perubahan.
Dunia usaha membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas,
jujur,cerdik dan pintar serta mempunyai latar belakang pendidikan yang
baik, maka dalam hal ini program Magang DUDI ini menjadi suatu
Program yang telah direncanakan dilaksanakan untuk dapat menghasilkan
dan menciptakan hubungan timbal balik antar dunia usaha sebagai
pencipta kesempatan kerja dengan dunia pendidikan sebagai
penyediatenaga kerja terdidik. Selain itu juga dalam magang diupayakan
agar mahasiswa benar-benar mengerti tentang tanggung jawab yang harus
dilaksanakan dalam dunia kerja.

1
B. Ruang Lingkup Magang
Ruang lingkup merupakan suatu batasan terhadap bidang penulis
melakukan magang. Tujuannya adalah untuk memfokuskan dan
menjelaskan bagian dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis
melaksanakan magang. Penulis melaksanakan magang di KPP Pratama
Kotabumi. Dalam melaksanakan magang, penulis ditempatkan oleh kantor
pemerintah di Seksi Pengawasan,Penilaian dan Penagihan (P3). Di mulai
dari tanggal 21 Desember-. Dalam melaksanakan magang mahaswa tetap
berorientasi pada iklim kerja dan memahami disiplin kerja di KPP Pratama
Kotabumi. Sehingga kecakapan kerja yang diperoleh seperti struktur
organisasi, bidang-bidang kerja, hubungan sosial, dan batasan batasan.
Didalam pelaksanaan magang

C. Tujuan Magang

Program magang bertujuan agar mahasiswa mampu:


1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah dan
menerapkan dalam dunia kerja.

2. Melatih mahasiswa menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab


dan berpikir maju.

3. Untuk mengembangkan cara berfikir mahasiswa agar bisa lebih cepat


dalam mengembangkan kemampuan diri.

4. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi social dengan orang lain di


dalam dunia kerja.

2
D. Manfaat Magang
Program magang memiliki manfaat sebagai berikut:
Manfaat bagi Mahasiswa/I yaitu:
1. Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan diperkuliahan.

2. Memberikan pengalaman yang berharga tentang membangun hubungan


kerja yang profesional.

3. Meningkatkan kedisiplinan mahasiswa/i dalam melaksanakan pekerjaan.

4. Melatih mahasiswa/i untuk bertanggung jawab atas pekerjaan.


Manfaat bagi perusahaan yaitu:
1) Terjadi kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan dan
perusahaan.

2) Dapat membantu staf dan karyawan di perusahaan.

Manfaat bagi lembaga pendidik yaitu:


1. Program magang dijadikan standar atau patokan dalam meningkatkan
kualitas dan kuantitas.

2. Dapat menjalin hubungan baik antara lembaga pendidikan dan


perusahaan.

3
BAB II
DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi Data
A. Sejarah dan Kegiatan Operasional Perusahaan

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kotabumi terletak di Jl.Ahmad


Akuan Nomor 337 Kelurahan Rejosari Kecamatan Kotabumi Kabupaten
Lampung Utara merupakan instansi vertikal di bawah Kantor wilayah
Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung.Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Kotabumi dibentuk dan beroperasi saat Reformasi Sistem
Administrasi Perajakan sesuai keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor
KEP-159/PJ/2008 tnggal 4 September 2008.Sebelumnya,kantor Pelayanan
Pajak Pratama Kotabumi merupakan bagian dari wilayah administrasi
Kantor Pelayanan Pajak Metro berupa Kantor Penyuluhan Pengamatan dan
Potensi Perpajakan (KP4) Kotabumi.
Setelah diberlakukannya Reformasi Sistem Administrasi
Perpajakan,Kantor Pelayanan Pajak Metro dipecah menjadi Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Metro dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Kotabumi.Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi dibentukndari
gabungan antara kantor Penyuluhan Pengmatan dan Potensi Perpajakan
(KP4) Kotabumi dengan Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan
(KPPBB) Kotabumi.
Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi adalah
Kabupaten Lampung Utara,Tulang Bawang,Tulang Bawang
Barat,Mesuji,Way Kanan,Lampung Barat, dan Pesisir Barat. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsi KPP Pratama Kotabumi dibantu oleh 3
KP2KP yaitu KP2KP Baradatu,KP2KP Liwa,dan KP2KP Menggla.Saat
ini, sesuai dengan PMK Nomor 184/pmk.01/2020, Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Kotabumi merupakan KPP Pratama kelompok I yang terdiri dari 1
subbagian,9 seksi, dan kelompok jabatan fungsional. Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Kotabumi senantiasa beroperasi dalam melaksanakan
pelayanan,edukasi,pengawasan pan penegakan hukum wajib pajak.

4
B. VISI,MISI,MOTO PELAYANAN
1. VISI
“Menjadi Kantor Pelayanan Pajak terbaik dengan pelayanan
berkualitas melalui aparatur cerdas,terampil,dan amanah”
2. MISI
1. Memberi pelayanan yang excellent dan didukung oleh tempat
yang representatif,
2. Memberdayakan SDM yang profesional,berkualitas,dan
berakhlak mulia,
3. Mencapai tingkat kepatuhan wajib pajak melalui pelayanan
prima dan penegakan hukum,dan
4. Menciptakan lingkungan kerja sebagai tempat terbaik pegawai
untuk berprestasi dan berkarya
3. MOTO
Moto Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi adalah :
Selalu Prima (Proaktif,Responsif,Inisiatif,Maju Bersama)

C. Tugas dan Fungsi KPP


Sehubungan dengan berlakunya Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor KEP-146/PJ/2021 tentang Perubahan atas Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor KEP-28/PJ/2021 tentang Penerapan Organisasi,
Tata Kerja, dan Saat Mulai Beroperasinya Instansi Vertikal Direktorat
Jenderal Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 184/PMK.01/2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 210/PMK.01/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, terhitung mulai tanggal 24
Mei 2021 tugas dan fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi
sebagaimana tercantum dalam Pasal 58 dan Pasal 59 Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 210/PMK.01/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak berubah menjadi:
a. Tugas
Kantor Pelayanan Pajak Pratama mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan, edukasi, pengawasan, dan penegakan hukum Wajib Pajak di
bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan
atas Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung Lainnya, dan Pajak Bumi
dan Bangunan, dan melaksanakan penguasaan informasi subjek dan
objek pajak dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan.

5
b. Kantor Pelayanan Pajak Pratama menyelenggarakan fungsi:
1. analisis, penjabaran, dan pencapaian target penerimaan pajak;
2. penguasaan data dan informasi subjek dan objek pajak dalam
wilayah wewenang KPP;
3. pelayanan, edukasi, pendaftaran, dan pengelolaan pelaporan Wajib
Pajak;
4. pendaftaran Wajib Pajak, objek pajak, dan penghapusan Nomor
Pokok Wajib Pajak;
5. pengukuhan dan pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak;
6. pemberian dan/ atau penghapusan Nomor Objek Pajak secara
jabatan;
7. penyelesaian tindak lanjut pengajuan/ pencabutan permohonan
Wajib Pajak maupun masyarakat;
8. pengawasan, pemeriksaan, penilaian, dan penagihan pajak;
9. pendataan, pemetaan Wajib Pajak dan objek pajak, dan pengenaan;
10. penetapan, penerbitan, dan/ atau pembetulan produk hukum dan
produk layanan perpajakan;
11. pengawasan dan pemantauan tindak lanjut pengampunan pajak;
12. penjaminan kualitas data hasil perekaman dan hasil identifikasi
data internal dan eksternal;
13. pemutakhiran basis data perpajakan;
14. pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan;
15. pengelolaan kinerja dan pengelolaan risiko;
16. pelaksanaan dan pemantauan kepatuhan internal;
17. penatausahaan dan pengelolaan piutang pajak;
18. pelaksanaan tindak lanjut kerja sama perpajakan;
19. pengelolaan dokumen perpajakan dan nonperpajakan; dan
20. pelaksanaan administrasi kantor.

D. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kantor Pelayanan Pajak


Pratama Kotabumi termasuk ke dalam KPP Pratama Kelompok I terbagi
menjadi unit-unit organisasi sebagai berikut:

1. Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal


Mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha,
rumah tangga, pengelolaan kinerja, melakukan pemantauan pengendalian
intern, pengujian kepatuhan dan manajemen risiko, internalisasi
kepatuhan, penyusunan laporan, pengelolaan dokumen nonperpajakan,
serta dukungan teknis pelaksanaan tugas kantor.

6
2. Seksi Penjaminan Kualitas Data
Mempunyai tugas melakukan analisis, penjabaran, dan pengelolaan
dalam rangka penjaminan kualitas data melalui perencanan,
pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan informasi perpajakan,
perekaman dokumen perpajakan, pengelolaan dan tindak lanjut kerja
sama perpajakan, penjaminan kualitas data yang berkaitan dengan
kegiatan in tensifikasi dan ekstensifikasi, penerusan data hasil
penjaminan kualitas, tindak lanjut atas distribusi data, penatausahaan
dokumen berkaitan dengan pembangunan data, dan pelaksanaan
dukungan teknis pengolahan data, serta melakukan penyusunan
monografi fiskal dan melakukan pengelolaan administrasi produk
hukum dan produk pengolahan data perpajakan.
3. Seksi Pelayanan
Mempunyai tugas melakukan analisis, penjabaran, dan pengelolaan
dalam rangka pemberian layanan perpajakan yang berkualitas dan
memastikan Wajib Pajak memahami hak dan kewajiban
perpajakannya melalui pelaksanaan edukasi dan konsultasi
perpajakan, pengelolaan registrasi perpaj akan, penerimaan dan
pengolahan Surat Pemberitahuan, penerimaan, tindak lanjut, dan
proses penyelesaian permohonan, saran dan/ atau pengaduan, dan
surat lainnya dari Wajib Pajak atau masyarakat, pemenuhan hak Wajib
Pajak, serta melakukan penatausahaan dan peny1mpanan dokumen
perpajakan, dan melakukan pengelolaan administrasi penetapan dan
penerbitan produk hukum dan produk layanan perpajakan.
4. Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan
Mempunyai tugas melakukan analisis, penjabaran, dan pengelolaan
dalam rangka pencapaian target penerimaan pajak melalui
pelaksanaan pemeriksaan, pelaksanaan penilaian properti, bisnis, dan
aset takberwujud, pelaksanaan tindakan penagihan, penundaan dan
angsuran tunggakan pajak, serta melakukan penatausahaan piutang
pajak, dan melakukan pengelolaan administrasi penetapan dan
penerbitan produk hukum dan produk pemeriksaan, penilaian, dan
penagihan.
5. Seksi Pengawasan I-VI
Mempunyai tugas melakukan analisis, penjabaran, dan pengelolaan
dalam rangka memastikan Wajib Pajak strategis mematuhi peraturan
perundang-undangan perpajakan melalui perencanaan, pelaksanaan,
dan tindak lanjut intensifikasi dan ekstensifikasi berbasis pendataan
dan pemetaan (mapping) subjek dan objek pajak, penguasaan wilayah,
pengamatan potensi pajak dan penguasaan informasi, pencarian,
pengumpulan, pengolahan, penelitian, analisis, pemutakhiran, dan
tindak lanjut data perpajakan, pengawasan dan pengendalian mutu

7
kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak strategis, imbauan dan
konseling kepada Wajib Pajak strategis, pengawasan dan pemantauan
tindak lanjut pengampunan pajak, serta melakukan pengelolaan
administrasi penetapan dan penerbitan produk hukum dan produk
pengawasan perpajakan
6. Fungsional Pemeriksa Pajak
Mempunyai tugas melakukan pemeriksaan, baik pemeriksaan untuk
menguji kepatuhan yang meliputi: 1. Pemeriksaan Khusus karena
adanya indikasi ketidakpatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan,
baik berdasarkan data konkret maupun hasil analisis risiko; 2.
Pemeriksaan Rutin sehubungan dengan pemenuhan hak dan/atau
pelaksanaan kewajiban perpajakan Wajib Pajak; maupun pemeriksaan
Tujuan Lain yang meliputi pemeriksaan dalam rangka: Penerbitan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan/atau pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (PKP) secara jabatan; Penghapusan NPWP dan/atau
pencabutan pengukuhan PKP berdasarkan permohonan Wajib Pajak;
Penentuan saat produksi dimulai; Penentuan Wajib Pajak berlokasi di
daerah terpencil; Penetapan besarnya biaya pada tahapan eksplorasi;
Penagihan pajak; Keberatan; Pengumpulan bahan guna penyusunan
Norma Penghitungan Penghasilan Neto; Penghapusan NPWP dan/atau
pencabutan pengukuhan PKP secara jabatan.
7. Fungsional Penilai Pajak
Mempunyai tugas melakukan Penilaian dan/atau Pemetaan. Kegiatan
penilaian meliputi antara lain pembentukan dan pemutakhiran bank
data pasar, penilaian properti, penilaian bisnis, serta penilaian aset tak
berwujud. Sedangkan kegiatan pemetaan meliputi pemetaan melalui
pengukuran dan pemetaan melalui pengkonversian peta.
8. Fungsional Penyuluh Pajak
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyuluhan dan
pengembangan penyuluhan di bidang perpajakan yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perpajakan, serta
mengubah perilaku masyarakat wajib pajak agar semakin paham,
sadar, dan peduli dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban
perpajakannya.

8
9. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
(KP2KP) Menggala
Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pencarian dan pengolahan
data, pengamatan potensi pajak, dan penyajian informasi perpajakan,
melakukan edukasi dan konsultasi pajak, pelayanan, pengawasan dan
ekstensifikasi pajak, pengadministrasian dokumen dan berkas
perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta
penerimaan surat lainnya, dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
KPP Pratama Kotabumi, khususnya di wilayah Kabupaten Tulang
Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji.
10. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
(KP2KP) Liwa
Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pencarian dan pengolahan
data, pengamatan potensi pajak, dan penyajian informasi perpajakan,
melakukan edukasi dan konsultasi pajak, pelayanan, pengawasan dan
ekstensifikasi pajak, pengadministrasian dokumen dan berkas
perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta
penerimaan surat lainnya, dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
KPP Pratama Kotabumi, khususnya di wilayah Kabupaten Lampung
Barat dan Pesisir Barat.
11. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
(KP2KP) Baradatu
Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pencarian dan pengolahan
data, pengamatan potensi pajak, dan penyajian informasi perpajakan,
melakukan edukasi dan konsultasi pajak, pelayanan, pengawasan dan
ekstensifikasi pajak, pengadministrasian dokumen dan berkas
perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta
penerimaan surat lainnya, dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
KPP Pratama Kotabumi, khususnya di wilayah Kabupaten Way Kanan.

Nama dan Jabatan KPP Pratama Kotabumi

Nama Jabatan
M. AGUS BUDISANTOSO Kepala Kantor
CANDRA RETNA DEWI Kasubbag Umum dan KI
ESTER FERLINA DIANA F SIAHAAN Kasi Pelayanan
FIDYANNISSA Kasi Pengawasan I
WINING SARI Kasi Pengawasan II
IWAN HERMAWAN Kasi Pengawasan III
IWAN NALIAWAN Kasi Pengawasan IV
ISWAHJULI RAHARDJO Kasi Pengawasan V
SISWADI Kasi Pengawasan VI
KAIRAN Kasi Penjaminan Kualitas

9
Data
ALI MUHTAR ATMOJO Kasi P3
FAHMI RIZA FAISAL Ka KP2KP liwa
RAFDIN YAFID Ka KP2KP Baradatu
ADE ILHAM Ka KP2KP Menggala
Sumber : KPP Pratama Kotabumi (2021)

E. Kegiatan Umum Kantor Pelayanan Pajak


Kantor pelayanan pajak pratama adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal
Pajak yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala
kantor wilayah pajak. Tugas pokok KPP Pratama Kotabumi adalah
melaksanakan pelayanan koordinasi dan pengendalian pelaksanaan tugas
pokok Direktorat Jendral pajak dalam wilayah kerjanya berdasarkan
kebijaksanaan teknis yang ditetapkan Direktur Jendral Pajak.
Tugas Kantor Pelayanan Pajak yang lainnya adalah melaksanakan
penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak
Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah,
Pajak Tidak Langsung Lainnya, dalam wilayah wewenangnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi KPP Pratama Kotabumi adalah memberikan pelayanan, bimbingan,
koordinasi dan pengamanan teknis pelaksanaan tugas Direktorat Jendral
Pajak dalam wilayahnya, pengamanan rencana kerja dan rencana penerimaan
perpajakan, memberi nbimbingan dan koordinasi di bidang penyuluhan serta
pelayanan masyarakat di bidang perpajakan, pemantauan, pengolahan, dan
penyajian informasi perpajakan, registraasi dan evaluasi data Wajib Pajak,
pemeriksaan Pajak, evaluasi dan pembinaan, pelaksanaan kebijaksanaan
teknis pemeriksaan dan penagihan pajak serta pengawasan terhadap seksi-
seksi dilingkungan KPP Pratama Kotabumi.

F. Sumber Daya Manusia

KPP Pratama Kotabumi memiliki total 101 orang pegawai aktif yang berasal
dari berbagai latar belakang berbeda sehingga memberikan warna dan variasi
tersendiri di lingkungan kerja KPP Pratama Kotabumi.

Komposisi Berdasarkan Gender


Laki- laki 70

Perempuan 31

10
2. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
1. Jumlah mahasiswa
Jumlah mahasiswa dalam pelaksanaan magang DUDI 6 mahasiswa
program studi Pendidikan Matematika.
Berikut daftar nama mahasiswa magang DUDI antara lain:

N Nama Program Semester NPM


o. Studi

1. Ferda Yanti PMTK 7 1884202020

2. Dahlia Ayu Wardani PMTK 7 1884202017

3. Novieta Wahyu N PMTK 7 1888201032

4. Ii Risa Tropika PMTK 5 1884202027

5. Desi Aprianti PMTK 5 1984202014

6 Joko Andono PMTK 5 1984202018

2. Tempat
KPP PRATAMA KOTABUMI yang beralamatkan Jl. Ahmad Akuan
No.337 Kelurahan Rejosari,Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung
Utara

3. Jadwal kegiatan
Kegiatan magang ini dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2021 dan
berakhir pada tanggal 30 Maret 2022

3. Pelaksanaan Program Magang


A. Bidang Kerja

11
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi adalah instansi yang berada
dibawah naungan Kantor Wilayah DJP Provinsi Bengkulu dan Lampung
dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Wilayah DJP provinsi
Begkulu dan Lampung. KPP Pratama Kotabumi mempunyai tugas
melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di
bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas
Barang Mewah, dan Pajak Tidak Langsung lainnya dengan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Secara garis besar, berikut adalah timbulnya pekerjaan di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi :
 Pertama adalah Wajib Pajak yang mendaftar untuk membuat
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Nomor Pokok Wajib Pajak
adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana
dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak
dan kewajiban perpajakannya.

 Setelah WP (Wajib Pajak) membuat NPWP maka akan timbul


kewajiban sebagai WP yaitu : Hitung, Setor dan Lapor. Disini
Kantor Pajak menerapkan sistem Self Assessment yaitu suatu
sistem perpajakan yang memberi kepercayaan kepada Wajib Pajak
untuk memenuhi dan melaksanakan sendiri kewajiban dan hak
perpajakannya. Dalam hal ini dikenal 5M, yakni mendaftarkan
dri di KPP untuk mendapatkan NPWP, menghitung dan atau
memperhitungkan sendiri jumlah pajak yang terutang, menyetor
pajak tersebut ke Bank Persepsi/Kantor giro dan melaporkan
penyetoran tersebut kepada Direktur jedral Pajak, serta terutama
menetapkan sendiri jumlah pajak yang terutang melalui pengisian
Surat Pemberitahuan dengan baik dan benar.

 Namun, apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan


lain, pajak yang dihitung dan dilaporkan dalam Surat
Pemberitahuan oleh WP yang bersangkutan tidak benar, maka
Direktur Jenderal Pajak menetapkan besarnya pajak yang terutang
sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.

 Setelah diketahui jumlah pajak yang dilaporkan tidak sesuai


dengan pemeriksaan, maka KPP akan menghubungi WP dan

12
menyatakan bahwa WP belum melaporkan semua penghasilan
yang dia punya.

 Jika WP menyangkal atau tidak mengakui hal tersebut, maka akan


dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan (oleh Seksi
Pemeriksaan) dengan meminta seluruh data laporan keuangan,
buku penjualan / pembelian / pengiriman barang, data dari KPP
lain.

 Jika hasil pemeriksaan ditemukan lebih besar jumlah uang yang


ada dibanding dengan yang dilaporkan maka akan dikeluarkan
STP (Surat Tagihan Pajak) / SKP (Surat Ketetapan Pajak).
Disinilah mulai timbulnya Utang Pajak.

 STP (Surat Tagihan Pajak) biasanya berisi jumlah yang harus


dibayar oleh WP dengan jatuh tempo 1 bulan setelah tanggal
terbit.

 Jika setelah jatuh tempo WP belum juga membayar, disinilah


Seksi Penagihan mulai berperan. Karena sudah menjadi utang
(sudah jatuh tempo) maka hal tersebut sudah harus masuk dalam
administrasi di KPP.

 Setelah jatuh tempo WP akan ditaguh utangnya dengan cara


menerbitkan Surat Teguran, namun jika dalam 21 hari setelah surat
teguran terbit WP belum juga membayar utangnya maka akan
dikirimkan Surat Paksa.

 Surat Paksa harus disampaikan dan dibacakan kepada Wajib Pajak


yang bersangkutan oleh Seksi Penagihan. Jika WP menerima surat
paksa tersebut maka WP diminta untuk menandatangani Surat
Paksa tersebut. Namun, jika WP menolah surat paksa, maka Seksi
penagihan akan membuat berita acara penolakan yang
ditandatangani oleh pihak KPP.

 Disisi lain, jika WP tidak dikeahui keberadaannya atau dinyatakan


menghilang maka surat paksa tersebut harus diserahkan ke
kelurahan dan ditandatangani oleh kepala kelurahan tersebut, maka
surat paksa tersebut sudah dinyatakan diterima dan ditempel di
KPP.

13
 Lalu setelah surat paksa sudah diterima, namun dama 2 x 24 jam
WP belum juga membayar, maka Seksi Penagihan berhak untuk
melakukan tindakan selanjutnya, seperti penyitaan aset,
pemblokiran rekening, pencegahan ke luar negeri, penyanderaan
paling lam 6 bulan dan dipenjarakan selama-lamanya 6 bulan.

 Praktikan melaksanakan PKL di KPP Pratama Kotabumi pada


bagian Seksi Penagihan. Secara garis besar tugas Seksi Penagihan
dibagi menjadi 2 yaitu administrasi dan juru sita yang sebelumnya
sudah dijelaskan diatas.

Administrasi yang dilakukan oleh Seksi penagihan adalah sebagai berikut :


 mengarsipkan surat yang diterima dari Seksi Penagihan dalam bentuk
hardcopy (di simpan di gudang) dan softcopy (discan)

 mendisposisikan surat masuk dan surat keluar

 korfirmasi utang pajak (yang mempunyai otoritas mengeluarkan data


utang pajak hanya seksi penagihan)

 menatausahakan surat-surat pajak, seperti SSP (Surat Setoran Pajak),


SMPKP (Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak)

 membuat surat paksa dan surat teguran.

B. Pelaksanaan Kerja
pelaksanaan selama Magang adalah membantu karyawan Seksi Penagihan
dalam menyelesaikan tugasnya, seperti :

1. Mengarsipkan berkas STP (Surat Tagihan Pajak)

Dalam hal ini seksi Penagihan mempunyai dua arsip yaitu dalam bentuk
hard copy dan soft copy. Soft copy yaitu Surat Tagihan Pajak yang
diterima seksi Penagihan di scan dan disimpat dalam bentuk file.
Kemudian unuk yang hard copy disimpan dalam bentuk arsip. Setelah STP

14
di scan maka surat tersebut langsung di beri kode arsip agar memudahkan
dalam mengarsip. Surat Tagihan Pajak yang sudah diberi kode arsip
kemudian dimasukan kedalam kardus sesuai dengan kode arsip, di dalam
kardus terdapat map yang sudah diberi kode berdasarkan nama wajib
pajak.

2. Memasukkan Surat Paksa kedalam amplop

Surat Paksa yang dimasukkan ke dalam amplop nantinya akan di kirim ke


Wajib Pajak yang telat membayar pajak.

3. Membongkar berkas arsip Surat Tagihan Pajak

Kenapa berkas arsip Surat Tagihan Pajak di bingkar ? karena berkas


tersebut nantinya akan dihanguskan. Berkas arsip Surat Tagihan Pajak
yang akan dihanguskan yang berusia lebih dari 10 tahun. Sebelum
dihanguskan berkas-berkas arsip tersebut dibongkar dan dipisahkan
berdasarkan jenis surat, terdapat banyak jenis surat dalam arsip tersebut
diantaranya : Surat Tagihan Pajak, Surat Paksa, Laporan Pemberitahuan
Surat Paksa, Berita Acara Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Keterangan,
Surat Ketetapan Pajak, Surat Teguran. Semua jenis surat dikelompokan
berdasarkan jenis. Di sini berkas yang kami bongkar berusia lebih dari 10
tahun, dari tahun 1991 sampai dengan 2015. Setelah itu berkas di input
dalam komputer yang akan di jadikan soft copy. Kemudian berkas yang
sudah di input dihanguskan.

BAB III

15
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Universitas Muhammadiyah Kotabumi sebagai salah satu institusi yang


menyelenggarakan kegiatan pendidikan, memiliki tanggung jawab untuk
menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan bertahan di dunia kerja. Salah
satunya adalah dengan diadakannya program Magang Dunia Usaha dan Industri
yang dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan
ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan ke dunia kerja yang nyata.
Program ini juga berguna untuk melatih mahasiswa untuk beradaptasi
dilingkungan kerja dan dapat mengetahui kemampuan apa saja yang dibutuhkan
di dunia kerja.
Saya melaksanakan Magang di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi
bagian Seksi Penagihan yang beralamat di Jl. Ahmad Akuan No.337 Kelurahan
Rejosari,Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Selama menjalani
Program Magang, Saya memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan yang
berkaitan dengan akuntansi perpajakan. Berikut adalah hasil yang diperoleh
praktikan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Kotabumi di bagian seksi Penagihan.

1. Praktikan dapat mengetahui mengapa sebagai masyarakat Indonesia harus


mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

2. Sistem pemungutan pajak di Indonesia adalah berdasarkan Self Assessment


yaitu suatu sistem perpajakan yang memberi kepercayaan kepada Wajib Pajak
untuk memenuhi dan melaksanakan sendiri kewajiban dan hak perpajakannya.

3. Praktikan dapat mengetahui bagaimana timbulnya utang pajak pada Wajib


Pajak.

4. Praktikan dapat mengetahui langkah apa yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan
Pajak untuk menagih utang yang dimiliki oleh Wajib Pajak.

5. Praktikan mendapatkan pengalaman mengenai lingkungan kerja dan memahami


cara bersosialisasi dan berkoordinasi dalam lingkungan kerja.

6. Praktikan dapat lebih mempelajari tanggung jawab dan kedisiplinan dalam


menyelesaikan tugas pekerjaan.

7. Praktikan dapat mengamalkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdianmasyarakat dengan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari di bangku
kuliah dalam dunia kerja.

B. SARAN

16
Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut ini adalah saran yang bisa praktikan
berikan dalam pelaksanakan Praktik Kerja Lapangan yaitu :

1. Sikap kooperatif perusahaan dengan Mahasiswa Magang dan siswa-siswi yang


melaksanakan Praktik Kerja Lapangan sudah sangat baik, sebaiknya
dipertahankan agar semakin tercipta hubungan yang harmonis antara karyawan
dengan Mahasiswa.

2. Sebaiknya lebih mngenghargai jam kerja yang telah ditetapkan oleh


perusahaan, dengan datang tepat pada waktunya, baik saat istirahat maupun saat
jam masuk kantor. Sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan
karyawan dapat pulang sesuai dengan jam kerja kantor.

17
DAFTAR PUSTAKA

UMK, T.M.D (2021). Buku Pedoman Magang DUDI – PKKM.

18
LAMPIRAN

19
20
21

Anda mungkin juga menyukai