Anda di halaman 1dari 14

2.1.1.

Ketersediaandokumenkurikulumtingkatsatuanpendidikanterbaru

KURIKULUM TINGKAT SATUAN


PENDIDIKAN (KTSP)

KOBER NUSA INDAH MADUKORO

NPSn : 10815269
Kec : bunga mayang
kab : lampung utara

NPSn : 69890391

KecAMATAN : KOTABUMI UTARA


kab UPATEN : lampung utara

E. MUATAN KURIKULUM
a. Program Pengembangan

Struktur program kegiatan KOBER Nusa Indah Madukoro mencakup pembentukan perilaku dan
bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain dan pembiasaan. .Lingkup
perkembangan meliputi :
1. Program Pengembangan Nilai Agama Dan Moral

Meliputi aspek pengembangan moral dan nilai-nilai agama serta pengembangan sosial,
emosional dan kemandirian. Dilakukan dengan cara :
a. Kegiatan rutin., Adalah kegiatan yang dilakukan di TK setiap hari, misalnya berbaris,

berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

b. Kegiatan spontan, Adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan misalnya meminta tolong

dengan baik, menawarkan bantuan dengan baik, menjenguk teman sakit.

c. Pemberian keteladanan, Adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi teladan yang baik

kepada anak misalnya memungut sampah yang dijumpai di lingkungan TK, berpakaian rapi,

datang tepat waktu.

d. Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang diprogram dalam kegiatan pembelajaran

2.Program Pengembangan Fisik


Pemgembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus,
meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi,
sertameningkatkan ketrampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang
pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat, dan terampil.
3.Program Pengembangan Sosial Emosional
Pengembangan ini bertujuan agar anak dapat bersosialisasi terhadap lingkungan dan
membentuk kemandirian serta membentuk karakter anak.
4.Program Pengembangan Kognitif
Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan
bermacam-macam alternative pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan logika
matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilih dan mengelompokkan, dan
persiapan pengembangan kemampuan berfikir teliti.
5.Program Pengembangan Bahasa
Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang
sederhana secara tepat, maupun berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat anak
untuk berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
6.Program Pengembangan Seni
Pengembangan ini bertujuan memperkenalkan dan memupuk kemampuan yang
mencerminkap sikap estetis, mengenalkan berbagai aktivitas seni dengan berbagai media.
Kegiatan Pengembangan yang dirancang dan dikembangkan di KOBER Nusa Indah Dua
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai
dengan kondisi Lembaga Taman Kanak – Kanak.Berikut adalah Program Pengembangan dan
Muatan Pembelajaran Kurikulum PAUD, KOBER Nusa Indah
Program
Kompetensi Yang dicapai Materi Pembelajaran
Pengembangan
Nilai Agama dan 1.1 Mempercayai adanya  Mengetahui sifat Tuhan
Moral Tuhan melalui sebagai Pencipta, mengenal
CipataanNya ciptaan – ciptaan Tuhan,
membiasakan mengucapkan
kalimat pujian terhadap
ciptaan Tuhan

1.2 Menghargai diri sendiri,  Terbiasa saling menghormati


orang lain, dan (Toleransi) agama,
lingkungan sekitar mengucapkan keagungan
sebagai rasa syukur Tuhan sesuai agamnya,
kepada Tuhan merawat kebersihan diri atau
teman, menghargai teman
(Tidak Mengolok-olok),
hormata pada guru dan orang
tua, menjaga dan merawat
tanaman, binatang peliharaan
dan ciptaan Tuhan.
2.13Memiliki perilaku yang  Terbiasa berbicara sesuai
Memiliki sikap jujur fakta, tidak curang dalam
perkataan dan perbuatan,
tidak berbohong, menghargai
kepemilikan orang lain,
mengembalikan benda yang
bukan haknya, mengerti
batasanboleh dan tidak boleh
ddilakukan, terus terang, anak
senang melakukan sesuatu
sesuai aturan atau
kesepakatan dan mengakui
kelebihan diri atau temannya.
 Doa – doa (Doa sebelu dan
3.1 Mengenal kegiatan sesudah makan, doa sebelum
beribadah sehari – hari dan bangun tidur, doa untuk
4.1 Melakukan kegiatan kedua orang tua), mengenal
ibadah sehari – hari hari-hari besar agam, cara
ibadah sesuai hari besar
agama, tempat ibadah, tokoh
agama.

3.2 Mengenal perilaku baik  Perilaku baik dan santun


sebagai cerminan akhlak disesuaikan dengan agama
mulia. dan adat setempat, misalnya
4.2 Menunjukkan perilaku tata cara berbicara secara
santun ebgai cerminan santun, cara berjalan melewati
akhlak mulia orang tua,cara meminta
batuan, cara menyampaikan
terima kasih setelah
mendapatkan barun, tata cara
beribadah sesuai agamanya,
misalnya : berdoa, tata cara
makan , tata cara memberi
salam, cara berpakaian,
menolong teman, orang tua
dan guru.
Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku yang  Kebiasaan anak makan
mencerminkan hidup sehat makanan gizi yang
berimbang, kebiasaan
merawat diri misalnya :
emncuci tangan, menggosok
gigi, mandi, berpakaian
bersih, menjaga kebersihan
lingkungan, misalnya :
kebersihan tempat belajar dan
lingkungan, menjaga
kebersihan alat main dan
milik pribadi.

3,3 Menegenal anggota  Nama anggota tubuh, fungsi


tubuh, fungsi dan anggota tubuh, cara merawat,
pengembangannya untuk kebutuhan agar anggota tubuh
pengembangan motoric tetap sehat, berbagai gerakan
kasar dan motoric halus untuk melatih motoric kasar
4.3 menggunakan anggota dalam kelenturan, kestabilan,
tubuh untuk pengembangan keseimbangan, kelincahan,
motoric kasar dan motoric kelenturan, koordinasi tubuh.
halus.  Kegiatan latiham motoric
kasar antara lain merangkak
berjalan, berlari, merayap,
berjinjit, melompat,meloncat,
memanjat, bergelantungan,
menendang, berguling dengan
menggunakan gerakan secara
terkontrol, seimbang dan
lincah, dalam menirukan
berbagai gerakan yang teratur
(misalnya : menirukan
gerakan benda, senam, tarian,
permainan tradisional, Dll)
 Ketrampilan motoric halus
untuk melatih koordinasi mata
dan tangan, kelenturan
pergelangan tangan, kekuatan
dan jari-jari tangan melalui
kegiatan : meremas,
menjumput, meronse,
menggunting, menjahit,
mengancingkan baju, menali
sepatu, menggambar,
menempel, makan dll.
 Permaianan motoric kasar
atau halus dengan aturan.

3.4 Mengetahui cara hidup  Cara merawat kebersihan diri


sehat ( Misal : mencuci tangan,
4.4 mampu menolong diri berlatih toilet, merawat gigi,
sendiri untuk hidup dsehat mulut, telinga, hidung, olah
raga, mandi 2X sehari,
memakai baju bersih)
memilih makanan dan
minuman yang sehat.
Makananan yang diperlukan
tubuh agar tetap sehat.
 Cara menghindarkan diri dari
kekerasan ( melindungi
anggota tubuh yang
terlarang : mulut, dada, alat
kelamin, pantat, waspada
terhadap orang asing?tidak
kenal)
 Cara menghindari diri dari
benda0benda yang
berbahayamisalnya listrik,
pisau, peptisida,kendaraan
saat dijalan raya.
 Cara menggunakan toilet
dengan benar tanpa bantuan
 Kebiasaan buruk yang harus
dihindari ( permen, nonton tv,
main game lebih dari 1 jam
setiap hari, tidur terlalu lanjut
malam, jajan sembarangan)
Kognitif 2.2 memiliki perilaku yang  Membiasakan eksploratif
mencerminkan sikap ingin  Cara bertanys
tahu  Cara mendapatkan jawaban
2.3 memiliki perilaku yang  Pemahaman kreatif
mencerminkan sikap kreatif  Membiasakan kerja secara
kreatif

3.5 Mengetahui cara  Caramenganalisa masalah


memecahkan masalah sehari-  Cara mengetahui penyebab
hari dan berperilaku kreatif masalah
4.5 memecahkan masalah  Cara mengatasi masalah
sehari-hari secara kreatif  Menyelesaikan kegiatan
dengan berbagai cara
mengatasi masalah
3.6mengenal benda-benda  Bentuk dua dimensi ( persegi.
sekitarnya ( nama , warna, Segitiga, bulat, segi panjang)
bentuk, ukuran, pola, sifat,  Bentuk tiga dimensi (kubus,
suara, tekstur, fungsi dan ciri- balok, limas, tabung) ukuran
ciri lainnya) panjang pendek,besar
kecil,berat ringan, sebentar
lama, bilangan ( satuan,
puluhan)
 Tekstur ( kasar-halus, keras
lunak)
 Suara ( cepat-lambat, keras-
halus, tinggi-rendah)
4.6 menyampaikan tentang  Pengelompokan
apa dan bagaimana benda- ( Berdasarkan warna, bentuk,
benda sekitar yang ukuran, fungsi, warna-bentuk,
dikenalnya ( nama, warna, warna-ukuran, ukuran-bentuk,
bentuk, ukuran, pola, sifat, warna-ukuran-bentuk)
suara, tekstur, fungsi dan ciri-  Membandingkan benda
ciri lainnya) melalui berbagai berdasarkan ukuran ( lebih
hasil karya. dari – kurang dari, plaing/ter)
 Mengurutkan benda
berdasarkan seriesi (kecil-
sedang-besar)
 Mengurutkan benda
berdasarkan 5 seriesi ( sangat
kecil- lebih kecil- kecil-
besar-lebih besar-paling
besar)
 Pola ABC-ABC, ABCD-
ABCD berdasarkan urutan
warna, bentuk,ukuran,
bunyi,warna, fungsi, sumber
DLL
 Mencocokkan lambang
bilangan dengan bilangan
 Hubungan satu kesatu, satu ke
banyak, kelompok ke
kelompok
 Lambang bilangan
 Mencocokkan

 Keluarga ( hubungan dalam


3.7 Mengenal lingkungan
keluarga, peran, kebiasaan,
social ( keluarga, teman,
garis keturunan, dll)
tempat ibadah, budaya,
 Teman ( nama, ciri-ciri,
transportasi)
kesukaan, tempat tinggal dst)
4.7 menyajikan berbagai
kerja yang berhubungan  Lingkungan geografis
dengan lingkungan ( pedesaan/pantai/
social( keluarga, teman, pegunungan/kota)
tempat ibadah, tempat  Keegiatan orang-orang ( di
tinggal, budaya, transportasi) pagi/sore hari, dst,) pekerjaan
dalam bentuk gambar, ( petani, buruh, guru dll)
bercerita, bernyanyi, dan  Budaya ( perayaan terkait
gerak tubuh. adat, pakaian, tarian,
makananan dst)
 Tempat-tempat umum
( sekolah, pasar, kantor pos,
kantor polisi, terminal dst)
 Berbagai jenis transportasi
( transportasi darat, laut,
udara transprtasi dahulu dan
sekarang)
 Lambang Negara.
A. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang bisa digunakan di TK antara lain :


 Metode Bercerita

Metode Bercerita adalah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau memberikan

penjelasan kepada anak secara lisan.

 Metode Bercakap-cakap
Metode Bercakap-cakap berupa kegiatan bercakap-cakap atau bertanya jawab antara anak

dengan guru atau anak dengan anak. Bercakap dapat dilaksanakan dalam bentuk (1) bercakap-

cakap bebas, (2) bercakap-cakap menurut tema, dan (3) bercakap-cakap berdasarkan gambar

seri. Dalam bercakap-cakap bebas kegiatan tidak terikat pada tema, tetapi pada kemampuan

yang diajarkan. Bercakap-cakap menurut tema dilakukan

berdasarkan tema tertentu. Bercakap-cakap berdasarkan gambar seri menggunakan gambar seri

sebagai bahan pembicaraan.

 Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan tertentu kepada anak.

Metode ini digunakan untuk : (1) mengetahui pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki

anak, (2) memberi kesempatan anak unutk bertanya, dan (3) mendorong keberanian anak untuk

mengemukakan pendapat.

 Metode Karyawisata

Metode karyawisata dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi objek-objek yang

sesuai dengan tema.

 Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi dilakukan dengan cara mempertunjukkan atau memperagakan suatu

cara atau suatu ketrampilan. Tujuannya agar anak memahami dan dapat melakukannya

dengan benar.

 Metode Sosiodrama atau Bermain Peran

Metode sosiodrama adalah cara memberikan pengalaman kepada anak melalui bermain

peran, yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam suatu permainan peran.

Misalnya, bermain jual beli sayur mayur, bermain menolong anak yang jatuh, bermain

menyayangi keluarga, dan lain-lain.

 Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak dimana anak

memberi perlakukan terhadap sesuatu dan mengamati akibatnya. Misalnya, balon ditiup,

warna dicampur, air dipanaskan, tanaman disirami, dan lain-lain.


 Metode Proyek

Metode proyek adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk

menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan pembahasan melalui

berbagai kegiatan.

 Metode Pemberian Tugas

B. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang diterapkan di KOBER Nusa Indah adalah Model pembelajaran
berdasarkan minat dalam bentuk kelompok. Model pembelajaran kelompok dengan sudut pengaman
merupakan kegiatan yang mengaktifkan perhatian perkembangan diri dan kemampuan dasar
peserta didik. Peserta didik dapat memilih kegiatan yang diminati atau disukai untuk
dilaksanakan dalam 3-4 kelompok sesuai dengan program guru dan tidak dibatasi waktu.
Pada praktiknya pada kegiatan awal anak berkumpul dan mendengarkan pembelajaran
yang disampaikan guru secara klasikal. Kemudian pada kegiatan inti, anak terbagi menjadi 2-3
kelompok yang dipilih sesuai minat anak. Sedangkan nama-nama kelompok disesuaikan tema
yang sedang dibahas pada saat kegiatan tersebut. Setelah anak menyelesaikan kegiatan yang ada
dalam kelompok anak dapat bermain di sudut pengaman yang ada, sambil menunggu teman
yang lain selesai menyelesaikan tugasnya.
Sampai saat sekarang terdapat beberapa model pembelajaran kooperatif atau pembelajaran
kelompok yang dikembangkan oleh para pakar pendidikan, dua di antaranya adalah model Jigsaw
dan model STAD (Student Team Achievement Division). Bentuk pembelajaran kelompok model
Jigsaw yaitu anggota kelompok diberi tugas yang berbeda satu dengan lainnya dari satu pokok
bahasan. Agar masing-masing tetap mengetahui keseluruhan pokok bahasan yang dibahas dalam
kelompoknya, tes diberikan dengan menyeluruh dengan penilaian didasarkan pada rata-rata skor tes
kelompok. Sedangkan Bentuk model STAD
(Student Team Achievement Division) yaitu anak dalam kelas dibagi dalam kelompok kecil. Anggotaa
dalam kelompok saling belajar. Fokus yang ditekankan adalah keberhasilan seorang anggota akan
berpengaruh terhadap keberhasilan kelompok.

C. Penilaian
Penilaian di Taman Kanak-kanak dilaksanakan berdasarkan gambaran/deskripsi pertumbuhan
dan perkembangan, serta unjuk kerja peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan berbagai
teknik penilaian. Dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, penggunaan berbagai teknik penilaian ini
terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran itu sendiri, sehingga guru tidak harus menggunakan
instrument khusus. Unutk anak-anak yang menunjukkan perkembangan dan perilaku yang khas, dan
memerlukan penanganan secara khusus diperlukan instrument yang khusus pula seperti disajikan
dalam lampiran pedoman. Beberapa teknik penilaian yang dapat dilakukan di Taman Kanak-kanak,
diantaranya :
1. Observasi
Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung dan alamiah untuk
mendapatkan data dan informasi tentang perkembangan anak dalam berbagai situasi dan kegiatan
yang dilakuakn. Agar observasi lebih terarah, guru dapat menggunakan instrument observasi dengan
tetap mengacu pada indicator pencapaian perkembangan anak.
2. Catatan anekdot
Catatan anekdot pada dasarnya merupakan bagian dari teknik observasi. Catatan anekdot lebih
memfokuskan pada catatan tentang sikap dan perilaku anak yang terjadi secara khusus atau
peristiwa yang terjadi secara insidental/tiba-tiba.
3. Percakapan
Percakapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau
penalaran anak mengenai sesuatu hal.
4. Penugasan
Penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan peserta didik
dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok. Misalnya : melakukan percobaan
dengan menanam cabe, tomat, dan kacang-kacangan, membuat berbagai bentuk dengan bahan dasar
plastisin, tanah liat, adonan (playdough) dan jenis penugasan lainnya.
5. Unjuk Kerja (Performance)
Unjuk kerja merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk melakukan tugas dalam
perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga, menari, dan bentuk praktek
lainnya.

6. Hasil Karya
Hasil karya adalah merupakan hasil kerja peserta didik setelah melakukan suatu kegiatan dapat berupa
pekerjaan tangan atau karya seni. Hasil karya anak dapat dopajang dalam bentuk mandiri atau bentuk
pameran anak yang disajikan secara bersama-sama.
Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut diatas dikumpulkan dan
didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersebut guru melakukan analisis untuk
memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir perkembangan anak berdasarkan semua indikator
yang telah ditetapkan setiap semester. Kegiatan pengembangan diri dinilai secara kualitatif bukan
kuantitatif dan dilaporkan secara berkala oleh TK kepada Orang Tua baik melalui laporan secara
tertulis maupun melalui forum pertemuan yang sudah dijadwalkan.
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
KECAMATAN KOTABUMI UTARA
KOBER NUSA INDAH

Jl. Stasiun Cempaka Desa Madukoro RT/RW 001/001 Kode Pos 34552

SURAT PENGESAHAN PEMBERLAKUAN KTSP SATUAN PAUD


Nomor : 077/ KOBER. NI/MDK/KBU/2021

Berdasarkan pengajuan permohonan pengesahan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang disiapkan
oleh:

Nama Sataun PAUD : KOBER NUSA INDAH


Penyelenggaraan : FITRI KUMARA NINGRUM
Izin Oprasional : 421.9/281/10-LU/2015
Alamat : Desa madukoro Kec. Kotabumi Utara
Maka UPTD Kecamatan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara dengan ini mempertimbangkan :
1. Dasar-dasar hukum dan acuan yang digunakan dalam pengembagan KTSP di satuan Paud tersebut
2. Tatacara pengembangan KTSP yang dilakukan oleh tim penyusun di satuan PAUD tersebut
3. Bukti fisik seluruh dokumen KTSP yang telah disusun oleh tim dari satuan tim tersebut

Dengan ini menyatakan, bawa kurikulum tingkat satuan pendidikian KTSP pada satuan PAUD tersebut dapat
diterapkan/ dilaksanakan sebagaimana mestinya : dengan catatan satuan pendidikan PAUD tersebut tetap
berupaya secara terus menerus dapat meningkatkan mutu KTSP dilembaganya.

Lampung utara, 26 Juli 2021

Yang mengajukan pengesahan


Kepala KOBER Nusa Indah Sekretaris

DIAN PRAMANA SEPTA, S.Kom


FITRI KUMARA NINGRUM

Anda mungkin juga menyukai