Ketersediaandokumenkurikulumtingkatsatuanpendidikanterbaru
NPSn : 10815269
Kec : bunga mayang
kab : lampung utara
NPSn : 69890391
E. MUATAN KURIKULUM
a. Program Pengembangan
Struktur program kegiatan KOBER Nusa Indah Madukoro mencakup pembentukan perilaku dan
bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain dan pembiasaan. .Lingkup
perkembangan meliputi :
1. Program Pengembangan Nilai Agama Dan Moral
Meliputi aspek pengembangan moral dan nilai-nilai agama serta pengembangan sosial,
emosional dan kemandirian. Dilakukan dengan cara :
a. Kegiatan rutin., Adalah kegiatan yang dilakukan di TK setiap hari, misalnya berbaris,
b. Kegiatan spontan, Adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan misalnya meminta tolong
c. Pemberian keteladanan, Adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi teladan yang baik
kepada anak misalnya memungut sampah yang dijumpai di lingkungan TK, berpakaian rapi,
Metode Bercerita adalah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau memberikan
Metode Bercakap-cakap
Metode Bercakap-cakap berupa kegiatan bercakap-cakap atau bertanya jawab antara anak
dengan guru atau anak dengan anak. Bercakap dapat dilaksanakan dalam bentuk (1) bercakap-
cakap bebas, (2) bercakap-cakap menurut tema, dan (3) bercakap-cakap berdasarkan gambar
seri. Dalam bercakap-cakap bebas kegiatan tidak terikat pada tema, tetapi pada kemampuan
berdasarkan tema tertentu. Bercakap-cakap berdasarkan gambar seri menggunakan gambar seri
Metode tanya jawab dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan tertentu kepada anak.
Metode ini digunakan untuk : (1) mengetahui pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki
anak, (2) memberi kesempatan anak unutk bertanya, dan (3) mendorong keberanian anak untuk
mengemukakan pendapat.
Metode Karyawisata
Metode Demonstrasi
cara atau suatu ketrampilan. Tujuannya agar anak memahami dan dapat melakukannya
dengan benar.
Metode sosiodrama adalah cara memberikan pengalaman kepada anak melalui bermain
peran, yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam suatu permainan peran.
Misalnya, bermain jual beli sayur mayur, bermain menolong anak yang jatuh, bermain
Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak dimana anak
memberi perlakukan terhadap sesuatu dan mengamati akibatnya. Misalnya, balon ditiup,
Metode proyek adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk
menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan pembahasan melalui
berbagai kegiatan.
B. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang diterapkan di KOBER Nusa Indah adalah Model pembelajaran
berdasarkan minat dalam bentuk kelompok. Model pembelajaran kelompok dengan sudut pengaman
merupakan kegiatan yang mengaktifkan perhatian perkembangan diri dan kemampuan dasar
peserta didik. Peserta didik dapat memilih kegiatan yang diminati atau disukai untuk
dilaksanakan dalam 3-4 kelompok sesuai dengan program guru dan tidak dibatasi waktu.
Pada praktiknya pada kegiatan awal anak berkumpul dan mendengarkan pembelajaran
yang disampaikan guru secara klasikal. Kemudian pada kegiatan inti, anak terbagi menjadi 2-3
kelompok yang dipilih sesuai minat anak. Sedangkan nama-nama kelompok disesuaikan tema
yang sedang dibahas pada saat kegiatan tersebut. Setelah anak menyelesaikan kegiatan yang ada
dalam kelompok anak dapat bermain di sudut pengaman yang ada, sambil menunggu teman
yang lain selesai menyelesaikan tugasnya.
Sampai saat sekarang terdapat beberapa model pembelajaran kooperatif atau pembelajaran
kelompok yang dikembangkan oleh para pakar pendidikan, dua di antaranya adalah model Jigsaw
dan model STAD (Student Team Achievement Division). Bentuk pembelajaran kelompok model
Jigsaw yaitu anggota kelompok diberi tugas yang berbeda satu dengan lainnya dari satu pokok
bahasan. Agar masing-masing tetap mengetahui keseluruhan pokok bahasan yang dibahas dalam
kelompoknya, tes diberikan dengan menyeluruh dengan penilaian didasarkan pada rata-rata skor tes
kelompok. Sedangkan Bentuk model STAD
(Student Team Achievement Division) yaitu anak dalam kelas dibagi dalam kelompok kecil. Anggotaa
dalam kelompok saling belajar. Fokus yang ditekankan adalah keberhasilan seorang anggota akan
berpengaruh terhadap keberhasilan kelompok.
C. Penilaian
Penilaian di Taman Kanak-kanak dilaksanakan berdasarkan gambaran/deskripsi pertumbuhan
dan perkembangan, serta unjuk kerja peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan berbagai
teknik penilaian. Dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, penggunaan berbagai teknik penilaian ini
terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran itu sendiri, sehingga guru tidak harus menggunakan
instrument khusus. Unutk anak-anak yang menunjukkan perkembangan dan perilaku yang khas, dan
memerlukan penanganan secara khusus diperlukan instrument yang khusus pula seperti disajikan
dalam lampiran pedoman. Beberapa teknik penilaian yang dapat dilakukan di Taman Kanak-kanak,
diantaranya :
1. Observasi
Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung dan alamiah untuk
mendapatkan data dan informasi tentang perkembangan anak dalam berbagai situasi dan kegiatan
yang dilakuakn. Agar observasi lebih terarah, guru dapat menggunakan instrument observasi dengan
tetap mengacu pada indicator pencapaian perkembangan anak.
2. Catatan anekdot
Catatan anekdot pada dasarnya merupakan bagian dari teknik observasi. Catatan anekdot lebih
memfokuskan pada catatan tentang sikap dan perilaku anak yang terjadi secara khusus atau
peristiwa yang terjadi secara insidental/tiba-tiba.
3. Percakapan
Percakapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau
penalaran anak mengenai sesuatu hal.
4. Penugasan
Penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan peserta didik
dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok. Misalnya : melakukan percobaan
dengan menanam cabe, tomat, dan kacang-kacangan, membuat berbagai bentuk dengan bahan dasar
plastisin, tanah liat, adonan (playdough) dan jenis penugasan lainnya.
5. Unjuk Kerja (Performance)
Unjuk kerja merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk melakukan tugas dalam
perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga, menari, dan bentuk praktek
lainnya.
6. Hasil Karya
Hasil karya adalah merupakan hasil kerja peserta didik setelah melakukan suatu kegiatan dapat berupa
pekerjaan tangan atau karya seni. Hasil karya anak dapat dopajang dalam bentuk mandiri atau bentuk
pameran anak yang disajikan secara bersama-sama.
Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut diatas dikumpulkan dan
didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersebut guru melakukan analisis untuk
memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir perkembangan anak berdasarkan semua indikator
yang telah ditetapkan setiap semester. Kegiatan pengembangan diri dinilai secara kualitatif bukan
kuantitatif dan dilaporkan secara berkala oleh TK kepada Orang Tua baik melalui laporan secara
tertulis maupun melalui forum pertemuan yang sudah dijadwalkan.
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
KECAMATAN KOTABUMI UTARA
KOBER NUSA INDAH
Jl. Stasiun Cempaka Desa Madukoro RT/RW 001/001 Kode Pos 34552
Berdasarkan pengajuan permohonan pengesahan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang disiapkan
oleh:
Dengan ini menyatakan, bawa kurikulum tingkat satuan pendidikian KTSP pada satuan PAUD tersebut dapat
diterapkan/ dilaksanakan sebagaimana mestinya : dengan catatan satuan pendidikan PAUD tersebut tetap
berupaya secara terus menerus dapat meningkatkan mutu KTSP dilembaganya.