Laporan PKL Polres Kotim

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PERIODE FEBRUARI – MEI 2021
DI :POLRES KOTIM
ALAMAT : Jalan Jendral Sudirman Km. 0, Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru/Ketapan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
74312
Disusun :
1. SUFRIYADI GUNAWAN 14406
Pembimbing Sekolah : Yuli Noorviani, ST,M.Cs
SMK NEGERI-1 SAMPIT

KOMPETENSI KEAHLIAN : REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
HALAMAN PENGESAHAN
Nama Dokumen : Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tempat Prakerin : POLRES KOTIM
Dibuat Oleh : 1. SUFRIYADI GUNAWAN 14406
Diketahui Oleh Diperiksa Oleh

a.n POLRES KOTIM
KABAGSUMDA
WARDIANSYAH DHINATA NADIYA SAFITRI

KOMPOL NRP 63080957
BRIPTU NRP 97110109
Pimpinan Perusahaan/Instansi Pembimbing DU / DI

Tanggal : Tanggal :
Disetujui Oleh Diperiksa Oleh
JUWARIAH, S.Pd.
NIP. 19841228 201001 2 006 Yuli Noorviani, ST,M.Cs
NIP. 19841010 201101 2 031

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing Sekolah
Rekayasa Perangkat Lunak
Tanggal : Tanggal :
KATA PENGANTAR
Kami ucapkan puji syukur serta nikmat pada Allah SWT atas rahmatNya yang
melimpah. Atas terselesaikannya kegiatan magang di POLRES KOTIM.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas Sekolah praktik kerja
lapangan. Tujuan dibuatnya laporan magang ini yaitu untuk melaporkan segala
sesuatu yang ada kaitannya dengan dunia kerja di POLRES KOTIM.
Dalam penyusunan laporan magang ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Maka kami ucapkan rasa hormat dan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu. Laporan magang ini memang masih
jauh dari kesempurnaan, tapi kami sudah berusaha sebaik mungkin. Sekali lagi
terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
1. Ibu Dra. Lismayani , selaku Kepala Sekolah di SMK Negri 1 Sampit yang
telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk melaksanakan
kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan).
2. Bapak/Ibu ABDOEL HARRIS JAKIN, S.I.K., M.Si. Selaku pimpinan Di
POLRES KOTIM
3. Ibu juawriah, S.Pd selaku Ketua Keahlian Kompetensi Rekayasa Perangkat
lunak.
4. Bapak/Ibu Yuli Noorviani, ST.M.Cs Selaku guru pembimbing di sekolah.
5. Bapak/Ibu NADIYA SAFITRI Selaku pembimbing DU/DI.
6. Kedua orang tua serta pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang
telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Dalam laporan ini penyusun menyadari menyadari bahwa terdapat

kekurangan dan jauh
Dari kesempurnaan. Maka untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan laporan ini. Demikian laporan ini dibuat atas perhatiannya
penyusun ucapkan terima kasih.
Sampit, ………….. 2021

PENYUSUN
SUFRIYADI GUNAWAN
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
SAMPUL DALAM
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pelaksanaan PKL
C. Tujuan pembuatan laporan PKL
BAB II. SEJARAH PERUSAHAAN/INSTANSI

A. Sejarah Berdirinya DU/DI
B. Visi dan Misi
C. Struktur Organisasi
BAB III. LAPORAN KEGIATAN PKL

A. Ruang Lingkup Pekerjaan DU/DI
B. Jenis pekerjaan yang dilakukan
C. Hasil Kegiatan PKL
D. Manfaat yang diperoleh
E. Masalah dan Pemecahannya
BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program PKL sangat penting dalam rangka memberikan bekal
kemampuan nilai-nilai positif kepada peserta didik, oleh karena itu
perlu dibuat suatu pedoman yang betul-betul dapat dijadikan acuan
oleh semua yang terlibat dalam pelaksanaanya, sesuai dengan
pernyataan pada Pasal 4 Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah yang dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran di
DUDI berupa Praktik Kerja Lapangan diatur lebih lanjut oleh
Direktorat Jendral terkait.
B. Tujuan Pelaksanaan PKL
Tujuan PKL antara lain sebagai berikut.
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta
didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif
yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun
dan mengambangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai
dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh
masyarakat, khususnya di dunia kerja yang ditekunia.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi keahlian.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan Institusi Pasangan yang memadukan secara sistematis
dan sistemik program pendidikan sekolah (SMK) dan program
pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DUDI).
C. Tujuan Pembuatan Laporan PKL

Tujuan dibuatnya laporan magang ini yaitu untuk melaporkan segala
sesuatu yang ada kaitannya dengan dunia kerja di POLRES KOTIM.
BAB II
SEJARAH PERUSAHAAN/INSTANSI
BAB II.
SEJARAH PERUSAHAAN/INSTANSI
A. Sejarah Berdirinya DU/DI tempat PKL
Sejarah
Sebelum kemerdekaan Indonesia
Jaman Kerajaan.
Pada zaman Kerajaan Majapahit patih Gajah Mada membentuk

pasukan pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara yang bertugas
melindungi raja dan kerajaan.
Masa kolonial Belanda.
Pada masa kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan diawali

oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-
orang pribumi untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di
Hindia Belanda pada waktu itu. Pada tahun 1867 sejumlah warga
Eropa di Semarang, merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga
keamanan mereka.
Wewenang operasional kepolisian ada pada residen yang dibantu

asisten residen. Rechts politie dipertanggungjawabkan pada procureur
generaal (jaksa agung). Pada masa Hindia Belanda terdapat
bermacam-macam bentuk kepolisian, seperti veld politie (polisi
lapangan) , stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi
pertanian), bestuurs politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.
Sejalan dengan administrasi negara waktu itu, pada kepolisian juga

diterapkan pembedaan jabatan bagi bangsa Belanda dan pribumi. Pada
dasarnya pribumi tidak diperkenankan menjabat hood
agent (bintara), inspekteur van politie, dan commisaris van politie.
Untuk pribumi selama menjadi agen polisi diciptakan jabatan seperti
mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.
Kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk antara tahun 1897-

1920 adalah merupakan cikal bakal dari terbentuknya Kepolisian
Negara Republik Indonesia saat ini.
Masa pendudukan Jepang
Pada masa ini Jepang membagi wiliyah kepolisian Indonesia menjadi

Kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta, Kepolisian
Sumatera yang berpusat di Bukittinggi, Kepolisian wilayah Indonesia
Timur berpusat di Makassar dan Kepolisian Kalimantan yang berpusat
di Banjarmasin.
Tiap-tiap kantor polisi di daerah meskipun dikepalai oleh seorang

pejabat kepolisian bangsa Indonesia, tapi selalu didampingi oleh
pejabat Jepang yang disebut sidookaan yang dalam praktik lebih
berkuasa dari kepala polisi.
Awal Kemerdekaan Indonesia
Periode 1945-1950
Tidak lama setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu,

pemerintah militer Jepang membubarkan Peta dan Gyu-Gun,
sedangkan polisi tetap bertugas, termasuk waktu Soekarno-Hatta
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945. Secara resmi kepolisian menjadi kepolisian Indonesia yang
merdeka.
Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin, Komandan

Polisi di Surabaya, pada tanggal 21 Agustus 1945 memproklamasikan
Pasukan Polisi Republik Indonesia sebagai langkah awal yang
dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata
terhadap tentara Jepang yang kalah perang, juga membangkitkan
semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan
bersenjata yang sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang
panjang. Sebelumnya pada tanggal 19 Agustus 1945 dibentuk Badan
Kepolisian Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI). Pada tanggal 29 September 1945 Presiden Soekarno
melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian
Negara (KKN).
Pada awalnya kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam

Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya
bertanggung jawab masalah administrasi, sedangkan masalah
operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.
Kemudian mulai tanggal 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah

tahun 1946 No. 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara yang
bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Tanggal 1 Juli
inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga
saat ini.
Sebagai bangsa dan negara yang berjuang mempertahankan

kemerdekaan maka Polri di samping bertugas sebagai penegak hukum
juga ikut bertempur di seluruh wilayah RI. Polri menyatakan dirinya
“combatant” yang tidak tunduk pada Konvensi Jenewa. Polisi
Istimewa diganti menjadi Mobile Brigade, sebagai kesatuan khusus
untuk perjuangan bersenjata, seperti dikenal dalam pertempuran 10
November di Surabaya, di front Sumatera Utara, Sumatera Barat,
penumpasan pemberontakan PKI di Madiun, dan lain-lain.
Pada masa kabinet presidential, pada tanggal 4 Februari 1948

dikeluarkan Tap Pemerintah No. 1/1948 yang menetapkan bahwa Polri
dipimpin langsung oleh presiden/wakil presiden dalam kedudukan
sebagai perdana menteri/wakil perdana menteri.
Pada masa revolusi fisik, Kapolri Jenderal Polisi R.S. Soekanto telah
mulai menata organisasi kepolisian di seluruh wilayah RI. Pada
Pemerintahan Darurat RI (PDRI) yang diketuai Mr. Sjafrudin
Prawiranegara berkedudukan di Sumatera Tengah, Jawatan Kepolisian
dipimpin KBP Umar Said (tanggal 22 Desember 1948).
Hasil Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dan Belanda dibentuk

Republik Indonesia Serikat (RIS), maka R.S. Sukanto diangkat sebagai
Kepala Jawatan Kepolisian Negara RIS dan R. Sumanto diangkat
sebagai Kepala Kepolisian Negara RI berkedudukan di Yogyakarta.
Dengan Keppres RIS No. 22 tahun 1950 dinyatakan bahwa Jawatan

Kepolisian RIS dalam kebijaksanaan politik polisional berada di
bawah perdana menteri dengan perantaraan jaksa agung, sedangkan
dalam hal administrasi pembinaan, dipertanggungjawabkan pada
menteri dalam negeri.
Umur RIS hanya beberapa bulan. Sebelum dibentuk Negara Kesatuan

RI pada tanggal 17 Agustus 1950, pada tanggal 7 Juni 1950 dengan
Tap Presiden RIS No. 150, organisasi-organisasi kepolisian negara-
negara bagian disatukan dalam Jawatan Kepolisian Indonesia. Dalam
peleburan tersebut disadari adanya kepolisian negara yang dipimpin
secara sentral, baik di bidang kebijaksanaan siasat kepolisian maupun
administratif, organisatoris.
Periode 1950-1959
Dengan dibentuknya negara kesatuan pada 17 Agustus 1950 dan

diberlakukannya UUDS 1950 yang menganut sistem parlementer,
Kepala Kepolisian Negara tetap dijabat R.S. Soekanto yang
bertanggung jawab kepada perdana menteri/presiden.
Waktu kedudukan Polri kembali ke Jakarta, karena belum ada kantor

digunakan bekas kantor Hoofd van de Dienst der Algemene Politie di
Gedung Departemen Dalam Negeri. Kemudian R.S. Soekanto
merencanakan kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, dengan sebutan Markas Besar Djawatan Kepolisian
Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai
sekarang. Ketika itu menjadi gedung perkantoran termegah setelah
Istana Negara.
Sampai periode ini kepolisian berstatus tersendiri antara sipil dan

militer yang memiliki organisasi dan peraturan gaji tersendiri. Anggota
Polri terorganisir dalam Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia
(P3RI) tidak ikut dalam Korpri, sedangkan bagi istri polisi semenjak
zaman revolusi sudah membentuk organisasi yang sampai sekarang
dikenal dengan nama Bhayangkari tidak ikut dalam Dharma Wanita
ataupun Dharma Pertiwi. Organisasi P3RI dan Bhayangkari ini
memiliki ketua dan pengurus secara demokratis dan pernah ikut
Pemilu 1955 yang memenangkan kursi di Konstituante dan Parlemen.
Waktu itu semua gaji pegawai negeri berada di bawah gaji angkatan
perang, namun P3RI memperjuangkan perbaikan gaji dan berhasil
melahirkan Peraturan Gaji Polisi (PGPOL) di mana gaji Polri relatif
lebih baik dibanding dengan gaji pegawai negeri lainnya (mengacu
standar PBB).
Masa Orde Lama
Dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, setelah kegagalan Konstituante,

Indonesia kembali ke UUD 1945, namun dalam pelaksanaannya
kemudian banyak menyimpang dari UUD 1945. Jabatan Perdana
Menteri (Alm. Ir. Juanda) diganti dengan sebutan Menteri Pertama,
Polri masih tetap di bawah pada Menteri Pertama sampai keluarnya
Keppres No. 153/1959, tertanggal 10 Juli di mana Kepala Kepolisian
Negara diberi kedudukan Menteri Negara ex-officio.
Pada tanggal 13 Juli 1959 dengan Keppres No. 154/1959 Kapolri juga
menjabat sebagai Menteri Muda Kepolisian dan Menteri Muda
Veteran. Pada tanggal 26 Agustus 1959 dengan Surat Edaran Menteri
Pertama No. 1/MP/RI1959, ditetapkan sebutan Kepala Kepolisian
Negara diubah menjadi Menteri Muda Kepolisian yang memimpin
Departemen Kepolisian (sebagai ganti dari Djawatan Kepolisian
Negara).
Waktu Presiden Soekarno menyatakan akan membentuk ABRI yang

terdiri dari Angkatan Perang dan Angkatan Kepolisian, R.S. Soekanto
menyampaikan keberatannya dengan alasan untuk menjaga
profesionalisme kepolisian. Pada tanggal 15 Desember 1959 R.S.
Soekanto mengundurkan diri setelah menjabat Kapolri/Menteri Muda
Kepolisian, sehingga berakhirlah karier Bapak Kepolisian RI tersebut
sejak 29 September 1945 hingga 15 Desember 1959.
Dengan Tap MPRS No. II dan III tahun 1960 dinyatakan bahwa ABRI
terdiri atas Angkatan Perang dan Polisi Negara. Berdasarkan Keppres
No. 21/1960 sebutan Menteri Muda Kepolisian ditiadakan dan
selanjutnya disebut Menteri Kepolisian Negara bersama Angkatan
Perang lainnya dan dimasukkan dalam bidang keamanan nasional.
Tanggal 19 Juni 1961, DPR-GR mengesahkan UU Pokok kepolisian

No. 13/1961. Dalam UU ini dinyatakan bahwa kedudukan Polri
sebagai salah satu unsur ABRI yang sama sederajat dengan TNI AD,
AL, dan AU.
Dengan Keppres No. 94/1962, Menteri Kapolri, Menteri/KASAD,

Menteri/KASAL, Menteri/KSAU, Menteri/Jaksa Agung, Menteri
Urusan Veteran dikoordinasikan oleh Wakil Menteri Pertama bidang
pertahanan keamanan. Dengan Keppres No. 134/1962 menteri diganti
menjadi Menteri/Kepala Staf Angkatan Kepolisian (Menkasak).
Kemudian Sebutan Menkasak diganti lagi menjadi Menteri/Panglima

Angkatan Kepolisian (Menpangak) dan langsung bertanggung jawab
kepada presiden sebagai kepala pemerintahan negara. Dengan Keppres
No. 290/1964 kedudukan, tugas, dan tanggung jawab Polri ditentukan
sebagai berikut :
– Alat Negara Penegak Hukum.

– Koordinator Polsus.
– Ikut serta dalam pertahanan.
– Pembinaan Kamtibmas.
– Kekaryaan.
– Sebagai alat revolusi.
Berdasarkan Keppres No. 155/1965 tanggal 6 Juli 1965, pendidikan
AKABRI disamakan bagi Angkatan Perang dan Polri selama satu
tahun di Magelang. Sementara pada tahun 1964 dan 1965, pengaruh
PKI bertambah besar karena politik NASAKOM Presiden Soekarno,
dan PKI mulai menyusupi memengaruhi sebagian anggota ABRI dari
keempat angkatan.
Masa Orde Baru
Karena pengalaman yang pahit dari peristiwa G30S/PKI yang

mencerminkan tidak adanya integrasi antar unsur-unsur ABRI, maka
untuk meningkatkan integrasi ABRI, tahun 1967 dengan SK Presiden
No. 132/1967 tanggal 24 Agustus 1967 ditetapkan Pokok-Pokok
Organisasi dan Prosedur Bidang Pertahanan dan Keamanan yang
menyatakan ABRI merupakan bagian dari organisasi Departemen
Hankam meliputi AD, AL, AU , dan AK yang masing-masing
dipimpin oleh Panglima Angkatan dan bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Menhankam/Pangab.
Jenderal Soeharto sebagai Menhankam/Pangab yang pertama.
Setelah Soeharto dipilih sebagai presiden pada tahun 1968, jabatan

Menhankam/Pangab berpindah kepada Jenderal M. Panggabean.
Kemudian ternyata betapa ketatnya integrasi ini yang dampaknya
sangat menyulitkan perkembangan Polri yang secara universal
memang bukan angkatan perang.
Pada tahun 1969 dengan Keppres No. 52/1969 sebutan Panglima

Angkatan Kepolisian diganti kembali sesuai UU No. 13/1961 menjadi
Kepala Kepolisian Negara RI, namun singkatannya tidak lagi KKN
tetapi Kapolri. Pergantian sebutan ini diresmikan pada tanggal 1 Juli
1969.
B. VISI DAN MISI
Visi
Terwujudnya pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat yang

prima, tegaknya hukum dan keamanan dalam negeri yang mantap
serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif.
Misi
1. Melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui

kegiatan/operasi penyelidikan,
pengamanan dan penggalangan;
2. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara
mudah, responsif dan tidak diskriminatif;
3. Menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas untuk
menjamin keselamatan dan
kelancaran arus orang dan barang;
4. Menjamin keberhasilan penanggulangan gangguan keamanan
dalam negeri;
5. Mengembangkan perpolisian masyarakat yang berbasis pada
masyarakat patuh hukum;
6. Menegakkan hukum secara profesional, objektif, proporsional,
transparan dan akuntabel untuk menjamin kepastian hukum dan
rasa keadilan;
7. Mengelola secara profesional, transparan, akuntabel dan modern
seluruh sumber daya Polri guna mendukung operasional tugas
Polri;
8. Membangun sistem sinergi polisional interdepartemen dan lembaga
internasional
maupun komponen masyarakat dalam rangka membangun
kemitraan dan jejaring kerja
(partnership building/networking).
C. STRUKTUR ORGANISASI
BAB III
LAPORAN KEGIATAN PKL
BAB III.
LAPORAN KEGIATAN PKL
A. RUANG LINGKUP PEKERJAAN pada POLRES KOTIM
Pada hari pertama datang ke Instansi, para siswa melakukan
perkenalan pada karyawan Instansi, pertama pada pembimbing
lapangan itu dilakukan agar siswa mengetahui kebiasaan dan kegiatan
yang dilakukan setiap harinya di kantor.
Di Polres Kotim sekarang dipimpin oleh AKBP ABDOEL
HARRIS JAKIN, S.I.K., M.Si selaku pimpinan POLRES KOTIM
terdiri dari beberapa bidang, antara lain :
1. Polres Kotim
2. BAGSUMDA
3. BAGOPS
4. SIWAS
5. SIPROPAM
6. SPKT
7. SAT RESKIM
8. SAT INTELKAM
9. SAT RES NARKOBA
10. SAT BIMNAS
11. SAT SABHARA
12. SAT LANTAS
13. SAT TAHTI
Dan saya
SUFRIYADI GUNAWAN ditempatkan dibagian SITIPOL
B. JENIS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

Adapun jenis kegiatan yang saya lakukan selama pelaksanaan
PKL di Polres Kotim adalah :
A. Memfotocopy
B. Menyiapkan ruang sidang
C. Menyiapkan ruang rapat
D. Mengetik
E. Mengantar surat
F. Meminta Paraf
C. HASIL KEGIATAN PKL

Hasil yang diperoleh selama melaksanakan kegiatan PKL, di
Polres Kotim adalah :
1. Penulis memperoleh pengalaman tentang dunia kerja yang
sesungguhnya
2. Penulis lebih bisa mengatur waktu dan disiplin saat melakukan
pekerjaan
3. Penulis mendapat wawasan lebih luas tentang dunia kerja
4. Membutuhkan karakter yang lebih matang agar siap menjalani
dunia kerja saat sudah bekerja nantinya
D. MANFAAT YANG DIPEROLEH

Adapun manfaat yang saya peroleh selama kegiatan PKL di
Polres Kotim antara lain adalah :
1. Memperoleh wawasan mengenai seluk beluk dunia kerja
2. Meningkatkan rasa peraya diri, disiplin dan tanggung jawab
3. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
4. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan
pelajaranyang diperoleh di sekolah
5. Dapat membangdingkan kemampuan yang diperoleh disekolah
dengan yang dibutuhkan di dunia kerja
6. Banyak pengalaman yang kami peroleh ketika melaksanakan PKL
7. Dapat mengetahui dunia kerha yang sebenarnya
E. MASALAH DAN PEMECAHANNYA

Penulis terkadang mendapat kesulitan disaat mengerjakan sebuah
tugas yang diberikan oleh karyawan instansi. Saat tidak tahu apa yang
harus dilakukan penulis tidak segan bertanya atau merasa tidak enak
bertanya kepada karyawan agar pekerjaan yang dilakukan tidak salah.
BAB IV
PENUTUP
BAB IV.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah saya melakukan PKL (PRAKTIK KERJA LAPANGAN) di
POLRES KOTIM. Saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman,
pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat
menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan
praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya
dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja
tidak akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai
pengalaman yang baik.
B. SARAN-SARAN
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan PKL, saya
memberikan saran agar PKL dapat dilaksanakan dengan lancar dan
baik kedepannya serta saya berharap
Kepada para peserta PKL agar mempersiapkan diri dengan

menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam industri, agar
memudahkan dalam melakukan praktek kerja lapangan di perusahaan.
Saya juga ingin memberikan saran pada pihak kantor di POLRES

KOTIM agar tidak perlu sungkan terhadap anak PKL, usahakan
berikan tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum
tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan efisien.
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
BIODATA PESERTA PKL
Nama Siswa : SUFRIYADI GUNAWAN
Nomor Induk Siswa/Kelas : 14406/XI RPL 1
Tempat/Tanggal Lahir : KOTAWARINGIN TIMUR/27-07-2004 3X4
Program Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Sekolah : SMKN 1 SAMPIT
Alamat Sekolah : Jl. Gunung Kerinci
Alamat Rumah : Jl.Ir.H.Juanda Desa Telaga Baru Gg.Bersama
Nomor Telp/Hp : 08978328810
Nama Orang Tua/Wali : Ayah : Syahrul
Ibu : Siti Aminah
Alamat Orang Tua/Wali : Jl.Ir.H.Juanda Desa Telaga Baru Gg.Bersama
Nomor Telp/HP : 085828223299
Sampit, ……………… 2021
( SUFRIYADI GUNAWAN )
IDENTITAS INSTANSI, DUNIA USAHA/ DUNIA INDUSTRI
1. Nama Unit Kerja : POLRES KOTIM

2. Alamat : JL. Jendral Sudirman Km.0
3. No. Telepon/Fax. : 0531-21110
4. Nama Pemimpin : ABDOEL HARRIS JAKIN, S.I.K., M.Si.
5. Nama Pembimbing : 1. BRIPTU NADIYA SAFITRI
Mengetahui : Sampit, …………..2021

Kepala Pimpinan Pembimbing Lapangan
( ABDOEL HARRIS JAKIN, S.I.K., M.Si. ) ( NADIYA SAFITRI )

AJUN KOMISARIS BESAR POLISI BRIPTU NRP 97110109
NRP 79081440
JURNAL KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
SMK NEGERI 1 SAMPIT
Nama Peserta Didik : SUFRIYADI GUNAWAN

Kompetensi Keahlian : REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Nama DU/DI : POLRES KOTIM
Alamat DU/DI : Jalan Jendral Sudirman Km. 0, Mentawa Baru Hulu,
Mentawa Baru/Ketapan, Kabupaten Kotawaringin
Timur, Kalimantan Tengah 74312
Nilai-nilai karakter
Hari Mapel
Topik Pembelajaran/ budaya industri
Tanggal Kompetensi
Pekerjaan
Dasar
Menerapkan - Mengantar surat
komunikasi Jujur, disiplin, bekerja
Senin sinkron dan keras, mandiri, peduli
01/02-2021 asinkron dalam social, bertanggung
jaringan. jawab
Menerapkan - Mengetik dokumen

Selasa sinkron dan keras, mandiri, peduli
jaringan. jawab
Rabu Menerapkan - Mengetik dokumen Jujur, disiplin, bekerja

03/02-2021 komunikasi keras, mandiri, peduli
sinkron dan social, bertanggung
asinkron dalam
jaringan.
jawab

Kamis sinkron dan keras, mandiri, peduli
jaringan. jawab

Jum’at sinkron dan keras, mandiri, peduli
jaringan. jawab
Nilai-nilai karakter
Hari Mapel Topik
budaya industri
T63anggal Kompetensi Pembelajaran/
Dasar Pekerjaan
Menerapkan Jujur, disiplin, bekerja
komunikasi keras, mandiri, peduli
Senin sinkron dan - Mengantar surat social, bertanggung
08/02-2021 asinkron dalam jawab
jaringan.

Selasa - Meminta paraf
sinkron dan social, bertanggung
09/02-2021
asinkron dalam
jawab
jaringan.
Rabu sinkron dan social, bertanggung
- Meminta paraf
jaringan.

komunikasi - Mengetik keras, mandiri, peduli
Kamis sinkron dan dokumen social, bertanggung
11/02-2021 asinkron dalam - Meminta paraf jawab
jaringan. - Memfotocopy

Jum’at sinkron dan - Meminta paraf social, bertanggung
jaringan.
Hari Mapel Topik Nilai-nilai karakter budaya

industri
Tanggal Kompetensi Pembelajaran/
Dasar Pekerjaan
Senin sinkron dan - Meminta paraf social, bertanggung jawab
15/02-2021 asinkron dalam
jaringan.
Selasa Menerapkan - Meminta paraf Jujur, disiplin, bekerja

sinkron dan social, bertanggung jawab
asinkron dalam
jaringan.

Rabu sinkron dan - Meminta paraf social, bertanggung jawab
jaringan.

Kamis sinkron dan - Meminta paraf social, bertanggung jawab
jaringan.

Jum’at sinkron dan social, bertanggung jawab
- Meminta paraf
jaringan.
Nilai-nilai karakter budaya

Hari Mapel Topik
industri
Dasar Pekerjaan
Menerapkan - Mengetik Jujur, disiplin, bekerja
komunikasi dokumen keras, mandiri, peduli
Senin sinkron dan social, bertanggung jawab
jaringan.
Selasa Menerapkan - Mengetik Jujur, disiplin, bekerja

23/02-2021 komunikasi dokumen keras, mandiri, peduli
sinkron dan
asinkron dalam social, bertanggung jawab
jaringan.

komunikasi - Meminta paraf keras, mandiri, peduli
Rabu sinkron dan - Mengantar surat social, bertanggung jawab
jaringan.
Menerapkan - Meminta paraf Jujur, disiplin, bekerja

komunikasi - Memfotocopy keras, mandiri, peduli
Kamis sinkron dan social, bertanggung jawab
jaringan.

komunikasi - Memfotocopy keras, mandiri, peduli
jaringan.

Hari Mapel Topik
industri
Dasar Pekerjaan
Menerapkan - Menyiapkan Jujur, disiplin, bekerja
komunikasi ruang sidang keras, mandiri, peduli
Senin sinkron dan social, bertanggung jawab
jaringan.

Selasa komunikasi keras, mandiri, peduli
sinkron dan ruang rapat social, bertanggung jawab
asinkron dalam
02/03-2021
jaringan.

komunikasi ruang rapat keras, mandiri, peduli
Rabu sinkron dan social, bertanggung jawab
jaringan.

jaringan.

jaringan.

Hari Mapel Topik
industri
Dasar Pekerjaan
Senin Menerapkan - Menyiapkan Jujur, disiplin, bekerja
08/03-2021 komunikasi ruang sidang keras, mandiri, peduli
asinkron dalam
jaringan.
Selasa sinkron dan social, bertanggung jawab
jaringan.

jaringan.

jaringan.
Menerapkan - Memfotocopy Jujur, disiplin, bekerja

jaringan.

Hari Mapel Topik
industri
Dasar Pekerjaan
Senin Menerapkan - Meminta paraf Jujur, disiplin, bekerja
asinkron dalam
jaringan.

Selasa sinkron dan social, bertanggung jawab
jaringan.

jaringan.

jaringan.
Menerapkan - Memfotocopy Jujur, disiplin, bekerja

jaringan.

Hari Mapel Topik
industri
Dasar Pekerjaan
Senin Menerapkan - Menyiapkan Jujur, disiplin, bekerja
22/03-2021 komunikasi ruang rapat keras, mandiri, peduli
sinkron dan
asinkron dalam social, bertanggung jawab
jaringan.

Selasa sinkron dan - Menyiapkan social, bertanggung jawab
23/03-2021 asinkron dalam ruang rapat
jaringan.
Menerapkan
komunikasi
Jujur, disiplin, bekerja
Rabu sinkron dan - Menyiapkan
keras, mandiri, peduli
24/03-2021 asinkron dalam ruang rapat
social, bertanggung jawab
jaringan.
Menerapkan
komunikasi
Kamis sinkron dan - Menyiapkan
keras, mandiri, peduli
25/03-2021 asinkron dalam ruang sidang
jaringan.
Menerapkan
komunikasi
Jum’at sinkron dan
- Mengantar surat keras, mandiri, peduli
jaringan.
Nilai-nilai
Hari Mapel Topik Pembelajaran/
karakter budaya
Tanggal Kompetensi Dasar Pekerjaan
industri
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
Senin - Menyiapkan ruang mandiri, peduli
dan asinkron dalam
29/03-2021 sidang social,
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
Selasa - Menyiapkan ruang mandiri, peduli
dan asinkron dalam
30/03-2021 rapat social,
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
Rabu - Menyiapkan ruang mandiri, peduli
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
Kamis - Menyiapkan ruang mandiri, peduli
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jum’at Menerapkan - Memfotocopy Jujur, disiplin,
02/04-2021 komunikasi sinkron bekerja keras,
dan asinkron dalam mandiri, peduli
social,
jaringan.
bertanggung
jawab
Nilai-nilai
karakter budaya
industri
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Selasa Menerapkan - Menyiapkan ruang Jujur, disiplin,
06/04-2021 komunikasi sinkron rapat bekerja keras,
social,
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
Jum’at mandiri, peduli
dan asinkron dalam - Mengantar surat
09/04-2021 social,
jaringan.
bertanggung
jawab
Nilai-nilai
karakter budaya
industri
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Kamis Menerapkan - Menyiapkan ruang Jujur, disiplin,
jaringan.
social,
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam - Memfotocopy
16/04-2021 social,
jaringan.
bertanggung
jawab
Nilai-nilai
karakter budaya
industri
Senin Menerapkan - Menyiapkan ruang Jujur, disiplin,
19/04-2021 komunikasi sinkron sidang bekerja keras,
jaringan.
social,
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam - memfotocopy
23/04-2021 social,
jaringan.
bertanggung
jawab
Nilai-nilai
karakter budaya
industri
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Rabu Menerapkan - Mengantar surat Jujur, disiplin,
jaringan.
social,
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam - Mengetik
30/04-2021 social,
jaringan.
bertanggung
jawab
Nilai-nilai
karakter budaya
Tanggal Kompetensi Dasar industri
Pekerjaan
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jum’at Menerapkan - Mengetik Jujur, disiplin,
jaringan.
social,
bertanggung
jawab
Nilai-nilai
karakter budaya
industry
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
jaringan.
social,
bertanggung
jawab
Menerapkan
komunikasi sinkron
Rabu Libur Lebaran Idul
dan asinkron dalam
12/05-2021 Fitri
jaringan.
Menerapkan
komunikasi sinkron
Kamis Libur Lebaran Idul
dan asinkron dalam
13/05-2021 Fitri
jaringan.
Menerapkan
komunikasi sinkron
Jum’at Libur Lebaran Idul
dan asinkron dalam
14/05-2021 Fitri
jaringan.
Nilai-nilai
karakter budaya
industri
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jum’at Menerapkan - Memfotocopy Jujur, disiplin,
jaringan.
social,
bertanggung
jawab
Nilai-nilai
karakter budaya
industri
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
jaringan.
social,
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam - Mengetik
28/05-2021 social,
jaringan.
bertanggung
jawab
Nilai-nilai
karakter budaya
industri
Jujur, disiplin,
Menerapkan
bekerja keras,
komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
bertanggung
jawab
Sampit, 2021
Pembimbing Sekolah Pembimbing Lapangan
( Yuli Noorviani, ST,M.Cs ) ( NADIYA SAFITRI )

BRIPTU NRP 97110109
PROGRAM PRAKTIK KERJA LAPANGAN

SMK NEGERI 1 SAMPIT
Nama Peserta Didik : SUFRIYADI GUNAWAN

Kelas : XI
Semester : Genap
Kompetensi Keahlian : Rekaysa Perangkat Lunak
Nama DUDI : Polres
Alamat : Jl. Jendaral Sudirman, km.0 Kalteng
Nama Pembimbing : Yuli Noorviani, ST,M.Cs
Waktu PKL : Februari – Mei 2021
Topik Pembelajaran / Nilai-Nilai Urutan Waktu
Kompetensi Dasar
Pekerjaan Karakter* Pelaksanaan*
Mapel : Simulasi dan Komunikasi Digital
3.3 Menentukan Menganalisis ciri paragraph - Komunikati

paragraph deskriptif, argumentatif, f
deskriptif, naratif, dan persuasive. - Bertanggun
argumentatif, Mengembangkan proposal g jawab
naratif, dan menggunakan perangkat - Mandiri
persuasif. lunak pengolah kata.
4.3 Memformat
dokumen
pengolah kata
3.4 Menerapkan Menjelaskan urutan kerja - Jujur
logika, dan operator matematika. - Disiplin
operasi Menggunakan formula pada - Kreatif
perhitungan pemrosesan data. - Mandiri
data
4.4
Mengoperasika
n perangkat
lunak pengolah
angka
3.5 Menerapkan Menjelaskan jenis, fungsi, - Mandiri
fitur yang tepat dan keuntungan - Disiplin
untuk penggunaan perangkat - Komunikati
pembuatan lunak presentasi. f
slide Menggunakan fitur
4.5 Membuat slide perangkat lunak presentasi.
presentasi
3.9 Menerapkan Menentukan sintaks - Komunikati
teknik penelusuran sesuai f
penelusuran kebutuhan pencarian info. - Bertanggun
Search Engine g jawab
Kompetensi Dasar
4.9 Melakukan - Mandiri
penelusuran
informasi
3.10 Menerapkan Menggambarkan proses - Komunikati
komunikasi komunikasi data sinkron f
sinkron dan dan asinkron. - Toleransi
asinkron Melakukan komunikasi - Mandiri
dalam sinkron dan asinkron. - Rasa ingin
jaringan. tahu
4.10 Melakukan - Kreatif
komunikasi
sinkron dan
asinkron
dalam
jaringan
3.11 Menilai fitur Menjelaskan keunggulan - Komunikati
perangkat pembelajaran jarak jauh. f
lunak Melaksanakan tugas secara - Bertanggun
pembelajaran daring. g jawab
kolaboratif - Mandiri
daring
4.11 Melakukan
pembelajaran
kolaboratif
daring (kelas
maya) sebagai
peserta
3.12 Merancang Memahami alur proses - Komunikati
dokumen pembuatan video. f
tahap pra- Membuat synopsis. - Kreatif
produksi. - Rasa ingin
Kompetensi Dasar
4.12 Membuat tahu
dokumen
tahap pra-
produksi
3.13 Menerapkan Menjelaskan elemen - Komunikati
proses synopsis, naskah, dan f
produksi storyboard. - Bertanggun
video, animasi Mengoperasikan camera. g jawab
dan/atau - Mandiri
musik digital.
4.13 Memproduksi
video dan/atau
animasi
dan/atau
musik digital
3.14 Menerapkan Memilih fitur yang tepat - Komunikati
tahapan pada perangkat lunak f
pasca- penyunting video. - Kreatif
produksi Menggabungkan teks pada - Mandiri
video, animasi video atau animasi. - Rasa ingin
dan/atau tahu
musik digital.
4.14 Melakukan
pekerjaan
tahapan
pasca-
produksi
Mapel : Komputer Dasar dan Jaringan
3.1 Menerapkan Menjelaskan dan - Komunikati
K3LH melaksanakan penerapan f
disesuaikan K3LH dalam lingkungan - Toleransi
dengan kerja. - Rasa ingin
Kompetensi Dasar
lingkungan tahu
kerja
4.1 Melaksanakan
K3LH di
lingkungan
kerja
3.2 Menerapkan Melakukan kegiatan - Komunikati
perakitan perakitan computer. f
computer - Kreatif
4.2 Merakit - Bertanggun

komputer g jawab
3.3 Menerapkan Melakukan pengujian hasil - Komunikati

pengujian perakitan computer. f
perakitan - Toleransi
computer - Rasa ingin
4.3 Menguji tahu
kinerja - Bertanggun
komputer g jawab
3.4 Menerapkan Menjelaskan komponen - Komunikati

konfigurasi BIOS dan melakukan f
BIOS pada pengujian hasil konfigurasi - Kreatif
computer BIOS. - Mandiri
- Rasa ingin
4.4 Melakukan tahu
seting BIOS
3.5 Menerapkan Melakukan instalasi sistem - Kreatif .

instalasi operasi pada computer. - Mandiri
sistem operasi - Rasa ingin
Kompetensi Dasar
4.5 Menginstalasi tahu
sistem operasi - Disiplin
3.6 Menerapkan Melakukan instalasi - Kreatif

instalasi perangkat keras sesuai - Mandiri
driver kebutuhan. - Rasa ingin
perangkat tahu
keras - Kerja keras
komputer
4.6 Menginstalasi
driver
perangkat
keras
komputer
instalasi software aplikasi sesuai - Mandiri
software dengan kebutuhan. - Rasa ingin
aplikasi tahu
4.7 Menginstalasi - Kerja keras
software - Disiplin
aplikasi
3.8 Menerapkan Menentukan cara perawatan - Kreatif

perawatan perangkat keras computer - Mandiri
perangkat dan melakukan perawatan - Rasa ingin
keras perangkat keras computer. tahu
komputer - Peduli
4.8 Melakukan sosial
perawatan
perangkat
keras
komputer
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis Melakukan analisis - Komunikati
permasalahan permasalahan pada f
pada perangkat keras dan - Kreatif
perangkat melakukan perbaikan pada - Bertanggun
keras perangkat keras. g jawab
4.9 Melakukan - Mandiri
perbaikan
pada
perangkat
keras
3.10 Mengevaluas Mendeteksi dan - Rasa ingin
i memperbaiki letak tahu
permasalaha permasalahan instalasi - Kreatif
n pada software aplikasi. - Bertanggun
instalasi g jawab
software - Disiplin
aplikasi
4.10 Mengelola
perbaikan
pada instalasi
software
aplikasi
3.11 Menerapkan Mempelajari dan - Kreatif
instalasi melakukan instalasi - Mandiri
jaringan jaringan komputer. - Disiplin
komputer - Bertanggun
4.11 Menginstalasi g jawab
jaringan
komputer
Mapel : Dasar Desain Grafis

Kompetensi Dasar
3.1 Mendiskusikan Membuat suatu karya - Jujur
unsur-unsur desain grafis dengan - Kreatif
tata letak mengaplikasikan unsur- - Mandiri
berupa garis, unsur tata letak berupa - Rasa ingin
ilustrasi, garis, ilustrasi, tipografi, tahu
tipografi, warna, gelap-terang,
warna, gelap- tekstur, dan ruang.
terang, tekstur,
dan ruang
4.1 Menempatkan
unsur-unsur
tata letak
berupa garis,
ilustrasi,
tipografi,
warna, gelap-
terang, tekstur,
dan ruang
3.2 Mendiskusikan Memahami fungsi,

dan - Mandiri
fungsi, dan unsur warna CMYK dan - Disiplin
unsur warna RGB serta - Komunikati
CMYK dan menempatkannya dalam f
RGB desain grafis. - Demokratis
4.2 Menempatkan
berbagai
fungsi, dan
unsur warna
CMYK dan
RGB
3.3 Mendiskusikan Mendiskusikan dan - Komunikati

prinsip-prinsip menerapkan hasil prinsip-
Kompetensi Dasar
tata letak, prinsip tata letak, antara lain f
antara lain : : proporsi, irama (rythm), - Demokratis
proporsi, irama keseimbangan, kontras, - Rasa ingin
(rythm), kesatuan (unity), dan tahu
keseimbangan, harmoni dalam pembuatan - Toleransi
kontras, desain grafis
kesatuan
(unity), dan
harmoni dalam
pembuatan
desain grafis
4.3 Menerapkan
hasil prinsip-
prinsip tata
letak, antara
lain : proporsi,
irama (rythm),
keseimbangan,
kontras,
kesatuan
(unity), dan
harmoni dalam
pembuatan
desain grafis
3.4 Mendiskusikan Membuat suatu

desain - Komunikati
berbagai grafis dan menyimpannya f
format gambar dalam format gambar yang - Demokratis
berbeda - Mandiri
4.4 Menempatkan - Disiplin
berbagi format - Kerja keras
gambar
Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan Mengoperasikan alat - Mandiri
prosedurs scanner untuk proses - Disiplin
canning scanning gambar/ - Kreatif
gambar/ ilustrasi/teks dan - Komunikati
ilustrasi/teks menggabungkannya dalam f
dalam desain desain grafis.
4.5 Melakukan
proses
scanning
gambar/
ilustrasi/teks
dengan alat
scanner dalam
desain
3.6 Menerapkan Melakukan instalasi - Komunikati

perangkat perangkat lunak pengolah f
lunak pengolah gambar vektor dan - Bertanggun
gambar vektor menggunakannya untuk g jawab
4.6 Menggunakan mengolah gambar vektor. - Mandiri
perangkat - Kreatif
lunak pengolah
gambar vektor
3.7 Menerapkan Melakukan editing

dan - Komunikati
manipulasi manipulasi gambar vektor f
gambar vektor dengan menerapkan fitur - Mandiri
dengan efek. - Kreatif
menggunakan - Kerja keras
fitur efek
4.7 Memanipulasi
gambar vektor
dengan
Kompetensi Dasar
menggunakan
fitur efek
3.8 Menerapkan Membuat suatu kreasi - Mandiri

pembuatan desain berbasis gambar - Kreatif
desain berbasis vector. - Kerja keras
gambar vektor
4.8 Membuat
desain berbasis
gambar vektor

perangkat perangkat lunak pengolah - Mandiri
lunak pengolah gambar bitmap dan - Disiplin
gambar bitmap menggunakannya untuk - Bertanggun
(raster) mengolah gambar bitmap. g jawab
4.9 Menggunakan
perangkat
lunak pengolah
gambar bitmap
(raster)
3.10 Menerapkan Melakukan editingdan - Kreatif

manipulasi manipulasi gambar bitmap - Mandiri
gambar raster dengan menerapkan fitur - Disiplin
dengan efek. - Bertanggun
menggunakan g jawab
fitur efek - Kerja keras
4.10 Memanipulasi
gambar raster
dengan
menggunakan
fitur efek
Kompetensi Dasar
3.11 Mengevaluasi Membuat suatu kreasi - Rasa ingin
pembuatan desain berbasis gambar tahu
desain berbasis bitmap. - Kreatif
gambar bitmap - Mandiri
(raster) - Disiplin
4.11 Membuat - Bertanggun
desain berbasis g jawab
gambar bitmap
(raster)
3.12 Mengevaluasi Membuat suatu kreasi - Komunikati

penggabungan desain dengan melakukan f
gambar vektor penggabungan gambar - Bertanggun
dan bitmap vektor dan bitmap (raster) g jawab
(raster) - Toleransi
4.12 Membuat - Mandiri
desain - Kreatif
penggabungan
gambar vektor
dan bitmap
(raster)
Mapel : Pemodelan Perangkat Lunak

3.6 Menerapkan Membuat suatu interaksi - Komunikati
interaksi antar antar objek dalam sistem f
objek dalam beroriantasi objek. - Bertanggun
sistem g jawab
berorientasi - Mandiri
objek - Kreatif
4.6 Membuat
interaksi antar
objek dalam
sistem
Kompetensi Dasar
berorientasi
objek
3.7 Menerapkan Menerapkan konsep - Kreatif
struktur antar struktur antar komponen - Mandiri
komponen dalam sebuah sistem - Disiplin
dalam sistem beroriantasi objek. - Bertanggun
berorientasi g jawab
objek
4.7 Membuat
struktur
komponen
dalam sistem
berorientasi
objek
3.8 Menerapkan Membuat suatu - Rasa ingin
dokumen dokumentasi proses tahu
laporan pengembangan aplikasi - Kreatif
pengembangan berorientasi objek yang - Mandiri
sistem aplikasi sedang dibangun. - Disiplin
berorientasi
objek
4.8 Membuat
dokumen
pengembangan
aplikasi
berorientasi
objek
Mapel : Basis Data
3.6 Menerapkan Membuat record, table, dan - Komunikati

record, table field dalam tahapan untuk f
dan field membangun suatu basis - Bertanggun
Kompetensi Dasar
4.6 Membuat data g jawab
record, table - Mandiri
dan field - Kreatif
3.7 Menerapkan Menerapkan konsep bahasa - Kreatif

bahasa SQL SQL dan membuat suatu - Mandiri
dasar untuk perintah SQL untuk - Disiplin
mengelola mengelola table dalam basis - Bertanggun
tabel dalam data yang telah dibangun. g jawab
basis data
4.7 Membuat kode
SQL dasar
untuk
mengelola
tabel dalam
basis data
3.8 Menerapkan Menerapkan konsep bahasa - Rasa ingin
bahasa SQL SQL dan membuat suatu tahu
dasar untuk perintah SQL untuk - Kreatif
memanipulasi memanipulasi data dalam - Mandiri
tabel dalam table dalam suatu basis - Disiplin
basis data data.
4.8 Membuat kode
SQL dasar
untuk
memanipulasi
table dalam
basis data
3.9 Menerapkan Menerapkan dan membuat - Komunikati
fungsi agregasi perintah fungsi agregasi f
dalam basis dalam basis data. - Bertanggun
Kompetensi Dasar
data g jawab
4.9 Membuat - Toleransi
perintah fungsi - Mandiri
agregasi dalam - Kreatif
basis data
3.10 Menerapkan Menerapkan dan membuat - Komunikati

penggunaan perintah SQL untuk f
SQL untuk mengakses multi table. - Bertanggun
mengakses g jawab
multi table - Mandiri
4.10 Membuat - Kreatif
perintah SQL
untuk
mengakses
multi table
Mapel : Pemrograman Berorientasi Obyek
3.11 Menerapkan Penerapan data dengan - Komunikati

data bentuk type data string pada f
string dan kode program - Bertanggun
pelbagai g jawab
propertinya - Mandiri
4.11 Membuat - Kreatif
kode program
untuk
mengolah
data bentuk
string
3.12 Menerapkan Penerapan collection - Jujur
collection sebagai media penyimpan - Kreatif
sebagai media data dalam kode program - bertanggung
penyimpanan
Kompetensi Dasar
data jawab
rasa ingin
4.12 Membuat tahu
kode program
collection
sebagai
penyimpan
data
3.13 Menerapkan Penerapan operasi file - Komunikati

operasi file dan IO dalam kode f
dan Input program - Kreatif
Output (IO) - bertanggung
jawab
4.13 Membuat Mandiri
kode program
untuk operasi
file dan
operasi Input
Output
3.14 Menerapkan Penerapan instruksi – - Jujur

dasar dasar instruksi thread dalam - Komunikati
Thread program f
- bertanggung
4.14 Membuat jawab
instruksi - Mandiri
instruksi
thread
3.15 Merancang Perancangan user - Komunikati
antar muka interface program f
atau User - Bertanggun
Kompetensi Dasar
Interface (UI) g jawab
- Mandiri
4.15 Membuat Kreatif
kode program
untuk antar
muka atau
User
Interface (UI)
Mapel : Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak

3.1 Memahami Mengamati dan - Mandiri
konsep mempresentasikan berbagai - Disiplin
teknologi teknologi pengembangan - Komunikati
aplikasi web aplikasi web yang ada dan f
4.1 sedang berkembang saat ini.
Mempresentas
ikan berbagai
teknologi
pengembanga
n aplikasi web
3.2 Menerapkan Membuat secara mandiri - Bekerja
format teks kode html untuk Keras
pada halaman menampilkan teks dalam - Kreatif
web format tertentu pada - Mandiri
4.2 Membuat kode halaman web.
html untuk
menampilkan
teks dalam
format
tertentu pada
halaman web
Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan Membuat secara mandiri - Komunikati
format table kode html untuk f
pada halaman menampilkan tabel pada - Bertanggun
web halaman web yang sedang g jawab
4.3 Membuat kode dibangun. - Mandiri
html untuk
menampilkan
tabel pada
halaman web
3.4 Menerapkan Membuat secara mandiri - Jujur
tampilan kode html untuk - Disiplin
format menampilkan tampilan - Kreatif
multimedia format multimedia pada - Kerja keras
pada halaman halaman web.
web
4.4 Membuat kode
html untuk
menampilkan
tampilan
format
multimedia
pada halaman
web
3.5 Menerapkan Membuat secara mandiri - Bekerja
format kaitan kode html untuk format Keras
pada halaman kaitan (link) pada halaman - Kreatif
web web. - Mandiri
4.5 Membuat kode
html untuk
menampilkan
format kaitan
pada halaman
Kompetensi Dasar
web
3.6 Menerapkan Membuat suatu kode html - Bekerja
format formulir untuk menampilkan Keras
pada halaman formulir pada halaman web. - Kreatif
web - Rasa ingin
4.6 Membuat kode tahu
html untuk - Mandiri
menampilkan
formulir pada
halaman web
3.7 Menerapkan Menerapkan konsep style - Komunikati
style pada dalam suatu kode html agar f
halaman web pada halaman web terdapat - Bertanggun
4.7 Membuat kode style tertentu sehingga g jawab
html untuk tampilan halaman web - Mandiri
menampilkan tersebut jadi lebih menarik. - Kreatif
style tertentu
pada halaman
web
3.8 Memahami Memperdalam pemahaman - Mandiri
client side mengenai client side - Disiplin
scripting dalam scripting dalam - Komunikati
pemrograman pemrograman web. f
web - Kerja keras
4.8
Mempresentasi
kan client side
scripting dalam
pemrograman
web
3.9 Menerapkan Membuat halaman web - Komunikati
client side interaktif dengan
Kompetensi Dasar
scripting pada menerapkan konsep client f
halaman web side scripting. - Bertanggun
interaktif g jawab
4.9 Membuat - Mandiri
halaman web
interaktif
menggunakan
client side
scripting
Mapel : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3.4 Menganalisis Menganalisis dan membuat - Komunikati
konsep suatu desain/prototype f
desain/prototyp beserta kemasan produk - Rasa ingin
e dan kemasan barang/jasa. tahu
produk barang/ - Kreatif
jasa - Mandiri
4.4 Membuat - Disiplin
desain/prototyp
e dan kemasan
produk
barang/jasa
3.5 Menganalisis Menganalisis dan membuat - Komunikati
proses kerja suatu alur dan proses kerja f
pembuatan pembuatan prototype - Bertanggun
prototype produk barang/jasa. g jawab
produk - Toleransi
barang/jasa - Mandiri
4.5 Membuat alur - Kreatif
dan proses
kerja
pembuatan
prototype
Kompetensi Dasar
produk
barang/jasa
Ditetapkan di : Sampit
Tanggal :
Ketua Kompetensi Keahlian

Pembimbing DU/DI Rekayasa Perangkat Lunak
JUWARIAH, S.PD
( NADIYA SAFITRI )
NIP. 19841228 20101 2 006
BRIPTU NRP 97110109
Keterangan
*) Urutan waktu (tanggal) pelaksanaan diisi sesuai hasil kesepakatan antara peserta PKL dengan
Institusi Pasangan (DUDI).
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Laporan PKL Polres Kotim

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan PKL Polres Kotim

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

1. SUFRIYADI GUNAWAN 14406

Pembimbing Sekolah : Yuli Noorviani, ST,M.Cs

SMK NEGERI-1 SAMPIT

Nama Dokumen : Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Diketahui Oleh Diperiksa Oleh

WARDIANSYAH DHINATA NADIYA SAFITRI

Pimpinan Perusahaan/Instansi Pembimbing DU / DI

Disetujui Oleh Diperiksa Oleh

NIP. 19841010 201101 2 031

Dalam laporan ini penyusun menyadari menyadari bahwa terdapat

Sampit, ………….. 2021

BAB II. SEJARAH PERUSAHAAN/INSTANSI

BAB III. LAPORAN KEGIATAN PKL

BAB IV. PENUTUP

C. Tujuan Pembuatan Laporan PKL

Sebelum kemerdekaan Indonesia

Pada zaman Kerajaan Majapahit patih Gajah Mada membentuk

Masa kolonial Belanda.

Pada masa kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan diawali

Wewenang operasional kepolisian ada pada residen yang dibantu

Sejalan dengan administrasi negara waktu itu, pada kepolisian juga

Kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk antara tahun 1897-

Masa pendudukan Jepang

Pada masa ini Jepang membagi wiliyah kepolisian Indonesia menjadi

Tiap-tiap kantor polisi di daerah meskipun dikepalai oleh seorang

Awal Kemerdekaan Indonesia

Tidak lama setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu,

Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin, Komandan

Pada awalnya kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam

Kemudian mulai tanggal 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah

Sebagai bangsa dan negara yang berjuang mempertahankan

Pada masa kabinet presidential, pada tanggal 4 Februari 1948

Hasil Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dan Belanda dibentuk

Dengan Keppres RIS No. 22 tahun 1950 dinyatakan bahwa Jawatan

Umur RIS hanya beberapa bulan. Sebelum dibentuk Negara Kesatuan

Dengan dibentuknya negara kesatuan pada 17 Agustus 1950 dan

Waktu kedudukan Polri kembali ke Jakarta, karena belum ada kantor

Sampai periode ini kepolisian berstatus tersendiri antara sipil dan

Masa Orde Lama

Dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, setelah kegagalan Konstituante,

Waktu Presiden Soekarno menyatakan akan membentuk ABRI yang

Tanggal 19 Juni 1961, DPR-GR mengesahkan UU Pokok kepolisian

Dengan Keppres No. 94/1962, Menteri Kapolri, Menteri/KASAD,

Kemudian Sebutan Menkasak diganti lagi menjadi Menteri/Panglima

– Alat Negara Penegak Hukum.

Masa Orde Baru

Karena pengalaman yang pahit dari peristiwa G30S/PKI yang

Setelah Soeharto dipilih sebagai presiden pada tahun 1968, jabatan

Pada tahun 1969 dengan Keppres No. 52/1969 sebutan Panglima

Terwujudnya pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat yang

1. Melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui

B. JENIS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

C. HASIL KEGIATAN PKL

D. MANFAAT YANG DIPEROLEH

E. MASALAH DAN PEMECAHANNYA

Kepada para peserta PKL agar mempersiapkan diri dengan

Saya juga ingin memberikan saran pada pihak kantor di POLRES

Sampit, ……………… 2021

1. Nama Unit Kerja : POLRES KOTIM

Mengetahui : Sampit, …………..2021

( ABDOEL HARRIS JAKIN, S.I.K., M.Si. ) ( NADIYA SAFITRI )