Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


POLRES LUWU

DISUSUN OLEH :

NAMA : RAHMA KHAIRUNNISA


NPSN : 0053796204
KELAS : XII
PROGRAM KEAHLIAN : OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN

UPT SMK NEGERI 6 LUWU


TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui :

Pemimpin Instansi/lembaga kepala sekolah


POLRES LUWU UPT SMK NEGERI 6 LUWU

AKBP ARISANDI S.H, S.IK, M.Si SULAEMAN SAPU, S.Pd


NRP. 81011266 NIP.

Guru pembimbing Pembimbing Lapangan


UPT SMK NEGERI 6 LUWU POLRES LUWU

AZIS NONI, S.Pd AIPDA M. ZAQRAWI, N. S.AN


NIP. 198310292009031004 NRP. 82111090

Pembimbing Lapangan Pembimbing Lapangan


POLRES LUWU POLRES LUWU

AIPDA RUDY SALAM, SH DESI AZIS LILI


NRP. 82081339

Peserta PKL

RAHMA KHAIRUNNISA
NIS. 0053796204

KATA PENGANTAR

ii
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmatNya saya dapat menjalani
praktik kerja lapangan dengan baik yang berlangsung dari tanggal 01 September sampai 02
Desember 2022 di polres luwu dan pada kesempatan ini saya bermaksud menyampaikan segala
kegiatan saya dalam suatu bentuk “laporan hasil praktik kerja lapangan.”

Dalam rangka menyiapkan tenaga kerja terampil yang berdaya saing global, Direktorat SMK,
Direktorat jendral pendidikan vokasi, kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi
(kemdikbudristek) menginisiasi program praktik kerja lapangan didalam negeri (PKL DN)
sebagai implementasi dari peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan No 50 Tahun 2020
tentang praktik kerja lapangan.

Pada kesempatan yang sangat berharga ini, izinkan saya mengucapkan terima kasih tak
terhinggah secara tulus dan ikhlas kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
partisipasi dalam bentuk moril maupun material selama kegiatan praktik kerja lapangan
berlangsung, antara lain :
1. Bapak AKBP ARISANDI S.H, S.IK, M.Si selaku pemimpin polres luwu yang telah
mengizinkan kami melakukan kegiatan PKL.
2. Bapak SULAEMAN SAPU S.Pd selaku kepala UPT SMK NEGERI 6 LUWU.
3. Bapak AIPDA M.ZAQRAWI,N. S.AN , Bapak AIPDA RUDY SALAM, SH dan Ibu
DESI AZIS LILI selaku pembimbing saya yang telah membimbing dan mengajarkan
saya banyak hal selama kegiatan PKL berlangsung.
4. Bapak AZIS NONI, S.Pd selaku guru pembimbing di sekolah.
5. Serta kedua orang tua saya yang selalu memberi motivasi dan biaya.
Akhir kata, tentunya laporan ini tidak terlepas dari keselahan, maka untuk itu saya memohon
kritikan dan saran kepada siapa pun yang berkesempatan membaca laporan ini.

Suli,
Penyusun ;

DAFTAR ISI

iii
SAMPUL .................................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
A. Latar belakang................................................................................................................
B. Tujuan praktik kerja lapangan.....................................................................................
C. Waktu dan tempat kerja lapangan................................................................................

BAB II ISI LAPORAN...............................................................................................................


A. Deskripsi/ Profil dunia kerja tempat PKL....................................................................
B. Jurnal pelaksanaan PKL................................................................................................
C. Hasil pelaksanaan PKL..................................................................................................

BAB III PENUTUP...............................................................................................


A. Kesimpulan...........................................................................................................................
B. Masukan dan saran.............................................................................................................

BAB IV LAMPIRAN............................................................................................
A. Portofolio/foto pelaksanaan PKL......................................................................................

BAB I

iv
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3
menjelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk karakter/attitude serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan bernegara, yang bertujuan untuk mengembangkan
potensi diri peserta didik agar menjadi manusia yang berkarakter, beriman, dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun


2003 pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang
menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. Pengertian ini
mengandung pesan bahwa setiap institusi yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan harus
berkomitmen menjadikan tamatannya mampu bekerja dalam bidang tertentu.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/MAK) adalah bagian terpadu dari Sistem


Pendidikan Nasional, yang mempunyai peranan yang sangat penting di dalam mempersiapkan
dan mengembangankan Sumber Daya Manusia (SDM) warga negara unggul. Sekolah
Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan menengah dengan kekhususan
yang mempersiapkan lulusannya untuk siap terjun pada dunia kerja, lebih mampu bekerja
pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan dari bidang-bidang pekerjaan
lainnya yang lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman.

Salah satu upaya untuk memenuhi tuntutan dunia kerja, SMK/MAK melaksanakan
kegiatan praktik di dunia kerja melalui program praktik kerja lapangan yang kemudian
disingkat PKL. PKL di dunia kerja ini memberikan pembeda utama dari sekolah yang
sederajat lainnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2020,

v
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan pembelajaran bagi peserta didik SMK/MAK,

SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam
jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.

PKL merupakan metode pembelajaran yang ditujukan terutama untuk mengajarkan


proses-proses yang para ahli terapkan dalam menangani tugas-tugas yang kompleks di dunia
kerja. Metode pembelajaran ini merupakan cara belajar melalui pengalaman untuk
memperoleh sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terjadi di dunia kerja yang relevan
dengan kompetensi yang dipilih oleh peserta didik.

 Landasan hukum
a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
b) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, yang
kemudian diubah kembali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
d) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan
Sumber Daya Industri;
e) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

f) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan


Pendidikan Karakter;

g) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi


vi
Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia;
h) Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 03/M- IND/PER/1/2017
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis
Kompetensi yang Link and Match dengan Industri;
i) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri yang menggantikan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemangangan di Dalam Negeri;
j) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 tahun
2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
k) Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 04/KB/2020, 737
Tahun 2020, HK.01.08/Menkes/7093/2020, 420-3987 Tahun 2020 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik
2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19);
l) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun
2020 tentang Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik;
m) Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan;
n) Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan;dan
o) Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Nomor 01 Tahun 2020
tentang Pembelajaran Praktik dan Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik Sekolah
Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2019/2020 Serta Pelaksanaan Uji Kompetensi
Bagi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2019/2020.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan SMK/MAK


Tujuan PKL adalah sebagai berikut:

vii
a. Menumbuh kembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional pada peserta
didik;
b. Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia
kerja, dan
c. Menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha.
Secara umum PKL bertujuan mempersiapkan dan membina calon lulusan baik secara
struktural maupun secara fungsional, yang memiliki budaya kerja. Harapan dari
pelaksanaan Program PKL ini dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan
rasa percaya diri untuk siap kerja ketika memasuki dunia kerja.

Perencanaan program PKL disusun bersama oleh SMK/MAK dan dunia kerja. Dalam
pelaksanaannya, PKL memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana
berkontribusi bagi dunia kerja terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di
SMK/MAK. Secara operasional, tujuan PKL adalah sebagai berikut.
1. Memberikan pengalaman kerja secara langsung/nyata kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan dan menginternalisasi iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu, waktu, proses, biaya, dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakter sesuai dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan diperlukan
oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja yang ditekuni.
3. Menghasilkan lulusan yang kompeten, yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
4. Memperoleh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK/MAK ) dengan dunia kerja.
5. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan lulusan yang berkualitas dan
profesional.
6. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan dan pelatihan.
7. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
sesuai tuntutan pasar kerja global.
8. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi lulusan.
9. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK/MAK dan Institusi Pasangan yang

viii
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah
(SMK/MAK) dengan program pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja.

C. WAKTU DAN TEMPAT DU/DI

Waktu pelaksanaan PKL ini dimulai pada tanggal 01 September s/d 02 Desember
2022, yang bertempat di POLRES LUWU Alamat JL. MERDEKA SELATAN NO. 3,
DESA SENGA SELATAN, KEC. BELOPA, KAB. LUWU.

Berikut ini merupakan masuk kerja di polres luwu :

HARI JAM MASUK JAM PULANG

SENIN 08:00 15:00

SELASA 08:00 15:00

RABU 08:00 15:00

KAMIS 08:00 15:00

JUM’AT 08:00 15:00

SABTU LIBUR LIBUR

AHAD LIBUR LIBUR

ix
BAB II
ISI LAPORAN

A. DESKRIPSI / PROFIL DU/DI

VISI DAN MISI POLRES LUWU :


Terwujudnya pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat yang prima, tegaknya
hukum dan keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional yang
proaktif.

1. Logo instansi

2. sejarah instansi
Polres luwu merupakan wilayah polda Sulawesi selatan yang berada di sebelah
utara timur laut kota makassar. Dengan batas wilayah terbagi 2 yaitu, mulai dari kec.
Larompong selatan sampai kec. Bua, berbatasan langsung dengan kab. Wajo dan kota
Palopo, kemudian untuk wilayah kec. Walendrang, kec. Lamasi dan kec. Walendrang
selatan dan barat, berbatasan langsung dengan kota palopo, dan di sebelah barat
berbatasan dengan kab. Toraja utara, serta di sebelah timur berbatasan langsung
dengan teluk bone. Sejak tahun 1959 telah terbentuk kepolisian resor luwu dan saat itu
disebut polres 1 4 3 1 palopo. Seiring dengan perkembangan pada tahun 1961 nama
kesatuan berubah menjadi polres luwu. Tahun 1994 polres luwu dimekarkan menjadi 2

x
wilayah yaitu polres polres luwu dan polres luwu utara. Mengikuti pemekaran
pemerintahan daerah dan pada tahun 2005 polres luwu dimekarkan lagi menjadi 2
wilayah yaitu polres luwu dan polres palopo, dan kemudian pada tahun 2006 polres
luwu berkedudukan di kota belopa, kab. Luwu hinggah saat ini. Tongkat estafet
kepemimpinan polres luwu, Sejak tahun 1959 telah mengalami 23 kali pergantian
kepemimpinan dan saaat ini polres luwu dipimpin oleh AKBP ARISANDI, S.H,
S.IK, M.Si. kapolres yang ke-23 memimpin 354 personil profess dan prosek jajaran
yang tersebar di 10 polsek, yaitu :
- Polsek Larompong - Polsek Bupon
- Polsek Suli - Polsek Bua
- Polsek Belopa - Polsek Walendrang
- Polsek Bajo - Polsek Lamasi
- Polsek Ponrang - Polsek Bastem

Gambar: denah lokasi polres luwu

Gambar: peta wilayah kab. Luwu

xi
Seiring dengan kebijakan kapolri presisi dan terpercaya, polres luwu terus melakukan
perbaikan dan perubahan diberbagai bidang baik manajemen maupun
operasional.berbagai inovasi terus di kembangkan hinggah polres luwu mengutip
berbagai prestasi.

Daerah yang dulunya rawan konflik berangsur-angsur menjadi wilayah yang cukup
kondusif. Adapun peningkatan sarana dan komunikasi, pemberdayaan bagi
KAMTIPNAS, peningkatan kerja sama dibidang keamanan dan ketertiban baik
dipemerintah daerah maupun komponen masyarakat lainnya. Pembinaan organisasi
masyarakat dan kepemudaaan, pembinaan patroli keamanan sekolah (PKS), pembinaan
polisi cilik dan anak usia sekolah, pembinaan kelompok tani dan nelayan, peningkatan
penanggulangan penyakit dan menyalahgunakan narkoba, kerja sama penanggulangan
masyarakat bencana alam dan ancaman terorisme.
- Pelayanan public
Disisi lain polres luwu juga menyelenggarakan pelayanan public, seperti :
 Pelayanan penerbit surat izin mengemudi (SIM)
 Pelayanan surat keterangan catatan kepolisisan (SKCK)
 Pelayanan surat tanda coba kendaraan (STCK)
 Pelayanan buku kepemelikan kendaraan bermotor (BPKB)
 Pelayanan pengaduan LAKA LANTAS.

Dengan manajemen tersebut dari tahun ke tahun angka kriminalitas dan pelanggaran terus
menurun dan dapat ditekan. Hinggah saat ini ketertiban dan keamanan dapat dirasakan oleh
masyarakat kab. Luwu hinggah saat ini.

3. NAMA-NAMA BAPAK KAPOLRES DARI MASA KE MASA, YAITU :


 KOMPOL F.H. TUMANDO
 MAYOR POL. MAADE RUPEG
 LETKOL POL. J.T. ALLORANTE
 MAYOR POL. MAILA
 LETKOL POL. R. SUROTO
 LETKOL POL. ABDUL AZIS BUJANG
 LETKOL POL. Drs. JUSUF DJAMMA

xii
 LETKOL POL. Drs. SYARIFUDDIN
 LETKOL POL. Drs. R.A.H. LATIEF
 LETKOL POL. Drs. SUYONO BUDIANTO
 LETKOL POL. Drs. SULISTYONO
 LETKOL POL. Drs. TATANG SUMANTRI
 LETKOL POL. Drs. ANJAYA
 LETKOL POL. Drs. H. NOVI ERMANSYA
 AKBP. Drs. JOKO IRIANTO (2005-2006 )
 AKBP. Drs. KOMISARIS ( 2007-2008 )
 AKBP. RUDI HERU SUSANTO, S.H,M.H ( 2009-2010 )
 AKBP. ALAN GERRRIT ABBAS, S.IK ( 2011-2012 )
 AKBP. ADEX YUDISMAN, S.H.S.I.K,M.Si ( 2013-2014 )
 AKBP. AHMAD YANUARI INSAN, S.I.K, M.Si ( 2015-2016 )
 AKBP. DWI SANTOSO, S.I.K, M.H ( 2017-2018 )
 AKBP. FAJAR DANI SUSANTO, S.I.K, M.H ( 2019-2020 )
 AKBP. ARISANDI, S.H, S.I.K, M.Si ( 2021- sekarang )

xiii
B. DOKUMENTASI

Gambar: saat membuat undangan

Gambar: saat mengetik surat seperti; gambar: saat mengarsipkan surat


Surat keterangan hilang STNK, surat
lapor tiba, surat izin penggunaan
jalan

xiv

Anda mungkin juga menyukai