Disusun Oleh:
Nama : Anggraeni Puspita
Kelas : XII
Jurusan : Multimedia
NIS/NISN : 3064324338
Kelas : XII
NIS\NISN : 3064324338
Ditulis sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Kompetisi Keahlian (UKK) dan
Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN).
Menyetujui:
Mengetahui,
Kepala SMK IT ICERA Babatan
NISN : 3064324338
Agama : Islam
Alamat sekolah : Jl. Soekarno Hatta No.368 Dusun Sinar Jati Desa
Ayah : Syamsir
”Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus menahan pedihnya
kebodohan”(Imam Syafi’i)
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, tauFiq, serta hidayah-nya
Pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama
yang baik dari berbagai pihak, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Muhamad Aham, M.M selaku kepala SMK IT ICERA Babatan
2. Bapak M. Zulfadli, S.Pd. Selaku ketua program keahlian Multimedia dan guru
pembimbing
3. Bapak Abdul Ghofur selaku pimpinan GEMA PERCETAKAN
4. Ibu Sri Sundari selaku pembimbing GEMA PERCETAKAN
5. Seluruh karyawan GEMA PERCETAKAN
Penulis
DAFTAR ISI
1. Tabel 1.1 Bahan Dan Alat Yang Digunakan Saat PKL .........................
DAFTAR BAGAN
1. Bagan 1.1 Struktur Organisasi .............................................................
DAFTAR LAMPIRAN
A. LATAR BELAKANG
SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan
pengembanga kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang
tertentu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat peluang
kerja dan dapat mengembangkan diri di Era Globalisasi.
SMK menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di berbagai
Program Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Program Keahlian
tersebut dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok
bidang industri/bidang usaha/asosiasi profesi. Jenis bidang dan program
keahlian ditetapkan oleh direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan
kurikulum 2013 (K- 13) yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional
Pusat, dan dilaksanakan dalam berbagai jenis kompetensi yang di nilai penting
dan perlu bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan sesuai dengan
zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi kompetensi-kompetensi yang
dibutuhkan untuk menjadi kader bangsa yang cerdas dan pekerja yang
berkompeten, sesuai dengan Standar kompetensi yang ada dalam Dunia Usaha
Dunia Industri/Asosiasi Profesi.
Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola penyelenggaraan
pendidikan yang dapat dilaksanakan secara terpadu, seperti Pola Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL), dan pendidikan
jarak jauh. PKL adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola
bersama-pasangan (IP), mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, hingga
tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang merupakan satu kesatuan. Durasi
pelaksanaan PKL ini 3 bulan atau 6 bulan efektif sesuai dengan permintaan
DU/DI. Pola Praktik Kerja Industri di terapkan dalam proses penyelenggaraan
SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan
yang diminati oleh dunia usaha Dunia industri Asosiasi Profesi (Pemerintah).
Dengan demikian, seorang siswa dikatakan mampu mengembangkan
kecakapan/keterampilan hidupnya jika menguasai dengan sungguh-sungguh
seluk-beluk keahliannya secara tuntas, harapan utama dengan kegiatan PKL
ini disamping meningkatkan keahlian profesional peserta didik agar sesuai
dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar peserta didik memiliki etos kerja
yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif kreatif, hasil
pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.
B. DASAR HUKUM
Adapun landasan hukum pelaksanaan PKL adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan .
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
5. Peraturan Materi Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah. Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and match dengan Industri.
6. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan.
7. Permendikbud 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta
Didik.
8. Surat keputusan Kepala SMK IT ICERA Babatan.
C. TUJUAN PKL
D. MANFAAT PKL
GAMBARAN PERCETAKAN
Karyawan Karyawan
SRI SUNDARI WISNU
BAB III
C. LANGKAH-LANGKAH
1. Pembuatan stempel kayu
a. Buat desain stempel pada kertas karakter kalkir. Desain dapat dibuat
terlebih dahulu menggunakan program gratis seperti corel atau
difotocopy ke kertas kalkir.
b. Siapkan papan teriplek dan kaca atau mika pada permukaan yang datar,
stabil, dan tertutup.
c. Letakan karet runaflek pada papatn triplek.
d. Letakan gambar pada kertas kalkir dengan posisi terbalik (mirrored).
e. Tutup dengan kaca dan jemur selama 15-25 menit .
f. Siaplkan larutan bensin dan thinner dengan perbandingan 1:1 lebih baik
apabila menggunakan gelas ukur.
g. Pisahkan karet runaflek dari kertas kalkir, kaca, dan papan.
h. Gosok permukaan karet dengan lautan bensin dengan thinner hingga
munsul gambar pada permukaan karet. Gunakan sikat gigi untuk hasil
yang baik.
i. Potong karet sesuai dengan bentuk stempel yang sudah disesuaikan
dengan lingkaran.
j. Pasang karet ke kayu stempel menggunakan isolasi bolak-balik.
Gabus dapat digunakan sebagai bantalan antara karet dan kayu.
D. LANGKAH-LANGKAH
2. Pembuatan stempel flash
a. Buat desain pada kertas kalkir, lalu siapkan bahan karet
stempel(bantalan).
b. Potong karet stempel menggunakan kater sesuai ukuran desain.
c. Gunting mika sesuai karet stempel .
d. Letakan mika diatas permukaan karet stempel dan letakan kertas kalkir
diatas mika.
e. Setelah sudah rapih,letakan pada tatakan mesin stempel dan tutup.
f. Tekan tombol stwitch pada mesin.
g. Jika sudah klik tombol power stwitch kembali.
h. Lalu, buka plastik mika bersrta kertas kalkir.
i. Potong karet stempel pada mesinnya pemotong stempel.
j. Lalu diberikan tinta yang sesuai keinginan pelanggan.
E. LANGKAH- LANGKAH
3. Print Stiker dan Logo
a. Buka file yang akan di print.
b. Klik Ctrl + p untuk membuka kota dialog print.
c. Lakukan pengaturan : Name – memilih printer yang akan digunakan.
d. Klik Ok untuk melalui percetakan.
e. Klik tombol untuk menghidupkan mesin print
f. Klik folder untuk scan – Addtstbok- Name printer-Add-close-start
4. Faktor penunjang dan faktor penghambat
a. Faktor penunjang
1) Mengetahui cara menciptakan relasi
2) Lingkungan perkerjaan yang nyaman
3) Fasilitas yang lengkap
b. Faktor Penghambat
1) Kualitas hasil karya siswa.
Hasil karya siswa belum memenuhi standar kualitas industri.
2) Belum tersedia peralatan percetakan sesuai standar industri pada
sekolah.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari kegiatan praktek ini, saya mendapatkan pelajaran serta ilmu baru
yang selama ini tidak didapatkan dibangku sekolah. Teori banyak dipelajari di
sekolah, sementara praktek bisa dilakukan di lapangan secara langsung.
Kegiatan praktek ini berguna untuk memperluas pengetahuan dan
menerapkan pembelajaran di Sekolah. Dalam kata lain, kegiatan PKL bisa
menjadi pelengkapan agar siswa menjadi lebih matang dan siap menghadapi
dunia kerja.
B. SARAN
a. Sekolah membuat struktur pengelolaan yang bisa berkerja dengan
maksimal.
b. Meningkatkan kompetensi siswa
c. Dilakukan kajian yang mendalam tentang kelebihan dan kekurangan SMK
dengan banyak program keahlian.
DAFTAR PUSTAKA
A. Jurnal Kegiatan
NAMA : Anggraeni Puspita
KELAS : XII
JURUSAN : Multimedia
C. LAMPIRAN LAMPIRAN