DINKOMINFOTIK
DISUSUN OLEH:
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan salah satu praktek lapangan yang wajib
ditempuh sekolah menengah kejuruan (SMK). Laporan ini berisi kegiatan Praktek Kerja
Lapangan yang dilaksanakan siswa-siswi Kelas XI SMK Yapensu Sungailiat.
Laporan ini dapat dibuat dan terselesaikan dengan adanya bantuan dari semua pihak,
untuk itu saya selaku siswa SMK Yapensu Sungailiat mengucapkan terimakasih kepada :
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas akhir dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Selain itu, saya berharap semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan di masa yang akan datang.
NISN : 0065428478
Agama : Islam
NO HP : 081271124592
IDENTITAS PERUSAHAAN/INSTANSI
NIY. NIY.
Mengetahui;
Ulfia, S.E
NIY. 0300203
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan................................................
1.2. Tujuan Praktik Kerja lapangan...............................................................
1.3. Waktu dan Tempat Paktik Kerja Lapangan ...........................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................
2.1 Sejarah singkat DU/DI/Lembaga/Instansi..............................................
2.2. Visi dan Misi DU/DI/Lembaga/Instansi................................................
2.2.1. Visi..............................................................................................
2.2.2. Misi.............................................................................................
2.3.Struktur Organisasi DU/DI/Lembaga/Instansi.......................................
2.4. Pembagian Kerja...................................................................................
2.5. Waktu Kerja..........................................................................................
2.6. Keunggulan dan Kelemahan DU/DI/Lembaga/Instansi.......................
2.6.1. Keunggulan dan Kelemahan DU/DI/Lembaga/Instansi.............
2.6.2. Kelemahan DU/DI/Lembaga/Instansi........................................
2.2.1. Visi.
2.2.2. Misi.
6.Visi dan misi Kominfo pada tingkat kabupaten/kota atau provinsi dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di wilayah tersebut.
2.3.Struktur Organisasi DU/DI/Lembaga/Instansi.
Sekretaris
Analisis Keuangan
Pusat dan Daerah
Pembagian Kerja
Pemasangan Kabel LAN
Penginputan Data Pegawai
Memperaktikan Cara Kerja Server
Penggunaan CCTV
Penggunaan Alat Cetak
Pemasangan Kamera ZOOM
2.5. Waktu Kerja
Waktu Kerja
Senin 08.00-16.00
Selasa 08.00-16.00
Rabu 08.00-16.00
Kamis 08.00.16.00
1.Terkadang terkendala oleh anggaran yang terbatas, sehingga tidak dapat mengembangkan
teknologi informasi dan komunikasi secara optimal.
2.Tidak selalu memiliki tenaga ahli dan sumber daya manusia yang memadai dalam bidang
teknologi informasi dan komunikasi, sehingga sulit untuk mengoptimalkan pengembangan
teknologi tersebut.
3.Terkadang mengalami kendala dalam hal regulasi dan kebijakan, sehingga sulit untuk
mengikuti perkembangan teknologi yang cepat dan dinamis.
4.Rentan terhadap keamanan informasi dan serangan siber, terutama jika sistem
keamanannya tidak memadai atau kurang dikelola dengan baik.
5.Tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi yang beragam
dari masyarakat, terutama jika masyarakat memiliki tingkat literasi teknologi yang rendah.
6.Tidak selalu dapat mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan kebijakan
dan program pemerintah secara efektif, sehingga sulit untuk mencapai tujuan pembangunan
daerah secara holistik.
3.1. Kesimpulan.
Selain itu, penulis juga telah berpartisipasi dalam penyusunan materi edukasi dan informasi,
serta pelaksanaan acara untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang penggunaan
teknologi informasi yang aman dan bijak. Kegiatan PKL ini memberikan kesempatan bagi
penulis untuk mempraktekkan teori dan konsep yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam
dunia kerja yang sebenarnya.
Dalam proses pelaksanaan PKL, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan waktu dan
sumber daya yang menyebabkan beberapa program tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya.
Namun, kendala tersebut dapat diatasi dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan
waktu yang lebih efektif.
1. Mengembangkan program edukasi dan informasi yang lebih variatif dan kreatif, sehingga
dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dengan cara yang lebih menarik dan mudah
dipahami.
2. Memperkuat kerjasama dengan lembaga lain, seperti lembaga pemerintah maupun swasta,
untuk memperluas jaringan dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
kualitas layanan.
3. Meningkatkan penggunaan teknologi dalam memberikan layanan kepada masyarakat,
sehingga dapat lebih efektif dan efisien dalam menangani permintaan dan pengaduan.
4. Memperluas cakupan layanan, seperti meningkatkan layanan internet yang lebih luas dan
stabil, serta memberikan layanan konsultasi dan edukasi yang lebih personal kepada
masyarakat.
5. Memperkuat pengawasan terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, seperti
meningkatkan keamanan dan privasi data pribadi, dan memberikan sanksi yang tegas bagi
pelanggaran.
1.
Keterangan :
Dalam belajar menyetting Mikrotik, akan mempelajari berbagai konsep dan fitur dasar
Mikrotik, seperti konfigurasi dasar perangkat, mengatur antarmuka jaringan, membuat
firewall, membatasi akses internet, mengatur jaringan nirkabel, dan banyak lagi juga akan
mempelajari berbagai opsi konfigurasi yang tersedia dan cara menggunakannya. Selain itu,
belajar menyetting Mikrotik juga dapat membantu Anda memahami bagaimana cara
mengelola jaringan secara efektif dan efisien, seperti memantau kinerja jaringan,
menganalisis lalu lintas jaringan, dan memecahkan masalah yang terjadi di jaringan.
2.
Ketererangan :
Penginputan data pegawai yaitu proses memasukkan informasi terkait pegawai ke dalam
sistem atau database untuk keperluan administrasi dan manajemen pegawai. Data yang
diinput biasanya mencakup informasi pribadi pegawai, seperti nama, alamat, tanggal lahir,
nomor identitas, serta informasi tentang jabatan, gaji, dan riwayat pendidikan atau pelatihan.
3.
Keterangan :
Mengeriping kabel LAN RJ45 adalah proses memasang ujung konektor RJ45 pada kabel
LAN agar kabel dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan seperti
komputer, router, dan switch. Koneksi yang baik dan benar pada kabel LAN sangat penting
untuk memastikan kecepatan dan keandalan jaringan.
4.
Keterangan :
Gambar di atas proses memotong stiker poster menjadi bentuk atau ukuran tertentu
menggunakan gunting atau pisau cutter. Stiker poster biasanya digunakan untuk keperluan
pemasaran, dekorasi, atau branding, dan sering kali membutuhkan pemotongan untuk
disesuaikan dengan ukuran atau bentuk yang dibutuhkan.Setelah di gunting stiker poster ini
akan ditempel di tempat umum.
5.
Keterangan :
Mempelajari proses belajar tentang konfigurasi, manajemen, dan pemeliharaan server yang
digunakan dalam infrastruktur jaringan internet. Seorang administrator jaringan harus
memahami server jaringan internet dengan baik untuk memastikan keamanan, ketersediaan,
dan performa jaringan internet yang optimal.Untuk mempelajari server jaringan internet,
perlu memahami konsep dasar jaringan dan arsitektur server. Hal ini meliputi pemahaman
tentang perangkat keras server, sistem operasi server, perangkat lunak server, dan protokol
jaringan. Anda juga perlu mempelajari konfigurasi server, seperti konfigurasi sistem,
konfigurasi keamanan, dan konfigurasi aplikasi server.
Selain itu, perlu memahami cara menangani masalah yang terkait dengan server jaringan
internet. Hal ini meliputi penanganan masalah keamanan, penanganan masalah performa,
penanganan masalah ketersediaan server, dan pemecahan masalah pada aplikasi server.
6.
Alat Scanner: Scanner digunakan untuk memindai dokumen atau gambar ke dalam format
digital. Beberapa jenis scanner dapat memindai dokumen dan gambar berwarna, sedangkan
jenis lainnya hanya dapat memindai dokumen atau gambar hitam-putih. Proses penggunaan
scanner meliputi meletakkan dokumen atau gambar pada flatbed scanner atau dalam
pengumpan dokumen, lalu menghubungkan scanner ke komputer dan memilih opsi "scan"
pada perangkat lunak scanner yang digunakan. Setelah proses pemindaian selesai, hasil scan
dapat disimpan dalam format file digital seperti PDF atau JPEG.
Alat Printer: Printer digunakan untuk mencetak dokumen atau gambar dari format digital ke
media cetak seperti kertas. Ada beberapa jenis printer yang tersedia, termasuk printer laser
dan inkjet. Printer laser menggunakan toner dan mencetak dengan cepat dan akurat,
sementara printer inkjet menggunakan tinta dan menghasilkan cetakan yang lebih detail dan
lebih cocok untuk mencetak gambar. Proses penggunaan printer meliputi menghubungkan
printer ke komputer atau jaringan, memilih dokumen atau gambar yang akan dicetak, dan
memilih opsi "cetak" pada perangkat lunak yang digunakan.
7.
Mengoperasikan CCTV
Keterangan :
Memperhatikan dengan teliti gambar yang ditampilkan di monitor untuk memastikan tidak
terdapat aktivitas yang mencurigakan atau situasi yang memerlukan tindakan cepat.Jika
melihat aktivitas yang mencurigakan atau situasi yang memerlukan tindakan, rekam atau
simpan gambar tersebut sebagai bukti.Selain mengawasi gambar di monitor, kami
memastikan untuk memperhatikan keadaan lingkungan sekitar.
8.
Keterangan :
Proses memasang kabel jaringan yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer,
printer, dan perangkat jaringan lainnya ke jaringan lokal atau internet.Alat dan bahan yang
diperlukan untuk pemasangan kabel LAN meliputi kabel LAN, RJ45 connector, crimping
tool, dan kabel stripper. Berikut ini cara pemasangannya :
1.Gunakan kabel stripper untuk mengupas lapisan pelindung kabel dan mengekspos kabel di
dalamnya. Pastikan tidak ada bagian kabel yang terkelupas dan terputus
2.Pasang RJ45 connector ke ujung kabel yang telah terkelupas menggunakan crimping tool.
Pastikan pengaturan kabel pada connector sesuai dengan standard T568A atau T568B.
3.Setelah kabel LAN terpasang, uji kabel dengan menggunakan perangkat uji untuk
memastikan bahwa kabel dapat menghantarkan sinyal dengan baik dan tidak terjadi
kesalahan dalam pemasangan.
9.
Untuk pemasangan kamera, kamera harus sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi perangkat
yang digunakan untuk Zoom serata kamera yang dipilih kompatibel dengan perangkat dan
aplikasi Zoom yang digunakan.Pemasangan kamera harus pada posisi yang tepat agar dapat
merekam seluruh peserta Zoom dengan jelas dan memastikan kamera tidak terhalang dan
berada pada tingkat ketinggian yang tepat.Pemasangan kamera ini digunakan untuk rapat
Zoom.
10.
Keterangan :
Mempelajari tentang pengaturan mode kamera seperti Mengatur mode auto, manual, aperture
priority, dan shutter priorit.Serta Mengatur pengaturan ISO, Mengatur kecepatan rana,
Mengatur aperture, Mengatur fokus, Mengatur kualitas foto.Juga mempraktekan penggunaan
angle-angle kamera.