Laporan PKL

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DIUNIT PRODUKSI KOMPUTER DAN JARINGAN
SMKS 2 AMAL MULIA
Di Susun Oleh :
FITRIA
NISN: 0059306101
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
YAYASAN PENDIDIKAN AMAL MULIA (YAPAM)

SMKS 2 AMAL MULIA KLAPANUNGGAL
2022
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PKL
Diajukan sebagai Persyaratan untuk Mengikuti

Uji Kompetensi Keahlian (UKK), dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)
Di SMKS 2 AMAL MULIA Klapanunggal
Tahun Pelajaran 2022/2023
Disusun oleh:
Fitria
NISN: 0059306101
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Disahkan Hari/Tanggal :
Ketua Program Keahlian Pembimbing Laporan

PKL
Darsono, S.T
Darsono, S.T
Mengetahui,
Kepala Sekolah Hananto Asyam, S.T
Waka Humas HUBIN
i
Syaiful Bahri, S.T
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
LAPORAN PKL
DI DESA GUNUNG PUTRI
Diajukan sebagai Persyaratan untuk Mengikuti

Uji Kompetensi Keahlian (UKK), dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)
Di SMKS 2 AMAL MULIA Klapanunggal
Tahun Pelajaran 2022/2023
Disusun oleh :
Fitria
NISN : 0059306101
Kepala Desa Gunung Putri Pembimbing PKL
Daman Huri M.yusron aprillio
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat kepada kita semua dan atas izin dari-Nya penulis
telah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Unit Produksi
SMKS 2 Amal Mulia.
Dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini selain sebagai syarat
mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK), dan Ujian Akhir Sekolah
(UAS) juga bermanfaat menambah pengalaman yang sangat berharga
bagi penulis. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Hananto Asyam, S.T selaku Kepala SMKS 2 Amal Mulia
Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
2. Atik Sumaryanto, S,Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah bidang
Kurikulum.
3. Bambang Suherman, S.Ei selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kesiswaan
4. Syaiful Bahri, S.T selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan
Industri
5. Darsono, S.T selaku Kepala Program Teknik Komputer dan Jaringan
6. Darsono, S.T selaku sebagai Pembimbing sekolah
7. Daman Huri selaku Kepala Desa Gunung Putri.
8. Dewan guru dan staff pengajar di SMKS 2 Amal Mulia Klapanunggal
9. Muhammad Mustaqim selaku sebagai Sekdes (sekretaris desa).
10. M. Yusron Aprilio, selaku Ketua Kepala Urusan Perencanaan.
11. Orang Tua yang telah memberikan dorongan moril dan materil.
Penulis menyadari dalam penyusunan ini banyak kekurangannya.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan hasil kerja penulis dalam penyusunan laporan ini yang
iii
dapat berguna bagi kepentingan dimasa mendatang. Akhirnya penulis
mengucapkan banyak terima kasih, semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah nya kepada kita semua.
Klapanunggal,19 Agustus 2022
Fitria
iv
MOTTO
“Walaupun mempunyai ILMU yang Tinggi,

tetapi tidak memiliki AKHLAQ yang terpuji
maka ILMU tersebut akan menjadi Sia-sia”
Kegagalan adalah
Kesuksesan yang tertunda
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................... i

Halaman Pengesahan ........................................................................ ii
v
Kata Pengantar................................................................................... iii
Motto.................................................................................................... v
Daftar Isi.............................................................................................. vii
Bab I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang PKL......................................................................... 1
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan( PKL ) .......................................... 2
C. Dasar Hukum.................................................................................... 3
D. Sistematika Laporan ........................................................................ 5
Bab II PELAKSANAAN PKL ................................................................. 7

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL ........................................... 7
B. Objek PKL ...................................................................................... 7
C. Gambaran Umum Perusahaan ...................................................... 7
D. Kantor Desa Gunung Putri ............................................................. 8
E. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................... 9
F. Uraian Kegiatan PKL ...................................................................... 10
G. Aspek Ilmiah dalam Pelaksanaan PKL........................................... 11
Bab III KORELASI KOMPETENSI PKL DENGAN STANDARD

KOMPETENSI KEJURUAN ................................................................ 17
A. Kompetensi Praktik Kerja Industri/Instansi .................................... 17
B. Mata Pelajaran Kejuruan..................................................................17
C. Korelasi Kompetensi Prakerin dengan Standar Kompetensi
Kejuruan ..........................................................................................18
Bab IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT ...................... 19

A. Faktor Pendukung ....................................................................... 19
B. Faktor Penghambat ..................................................................... 20
vi
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 22
A. Kesimpulan .................................................................................. 22
B. Saran…………………………………………………………………...23
Bab VI PENUTUP .............................................................................. 24
LAMPIRAN
1. Identitas siswa
2. Identitas sekolah
3. Identitas perusahaan/instansi
4. Identitas pembimbing
5. Jurnal PKL
6. Daftar nilai
7. Dokumentasi produk yang dihasilkan
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL
adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di DUDI dan/atau
lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan
peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli
yang berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat
pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat
praktik kerja lapangan.
Penyelenggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan

pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang
melibatkan masyarakat, khususnya dunia kerja, tujuan utamanya
selain untuk memperkuat penguasaan kompetensi teknis sesuai
dengan Kompetensi Keahliannya juga dimaksudkan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik menghayati dan
mengamalkan untuk menginternalisasi nilai-nilai positif
“keduanikerjaan”, dalam rangka membangun pribadi peserta didik
yang berkarakter. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK), khususnya pada Pasal 6 yang menyatakan bahwa
“Penyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan
Formal dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuier,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Pengintegrasian PPK dalam pelaksanaan PKL sangat

penting karena diharapkan dapat mendukung dalam membangun
1
dan membekali peserta didik menjadi generasi emas Indonesia
Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dalam menghadapi dinamika
perubahan di masa depan.
2
2
Pelaksanaan PKL harus dirancang dan dilaksanakan

dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan
karakter diantaranya adalah nilai-nilai jujur, disiplin, bekerja keras,
kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, komunikatif,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung-jawab.
Program PKL sangat penting dalam rangka memberikan

bekal kemampuan nilai-nilai positif kepada peserta didik, oleh
karena itu perlu dibuat suatu pedoman yang betul-betul dapat
dihjadikan acuan oleh semua yang terlibat dalam pelaksanaanya,
sesuai dengan pernyataan pada Pasal 4 Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah yang dinyatakan bahwa
pelaksanaan pembelajaran di DUDI berupa Praktik Kerja Lapangan
diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jendral terkait.
B. Tujuan (PKL)
Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang

menjadi Institusi/Industri Pasangan (IP) dalam pelaksanaan PKL
untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL,
sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi DUDI terhadap
upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMK. Tujuan PKL antara
lain sebagai berikut :
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengambangkan kepribadiannya yang berkarajter sesuai dengan
nilai-nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat,
khususnya di dunia kerja yang ditekuni.
3
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk

memasuki dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK
dan Institusi Pasangan yang memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program pelatihan
penguasaan keahlian di dunia kerja (DUDI).
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015
tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
4
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017

tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas
dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Komptensi Lulusan Pendidikan Menengah
Kejuruan.
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Menengah Kejuruan.
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan.
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/
Madrasah Aliyah Kejuruan.
15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan
5
D. Sistematika Laporan
Laporan hasil PKL yang kami laksanakan di susun

sedemikian rupa agar mudah dipahami dan dimengerti oleh pihak-
pihak yang memerlukannya. Untuk itu kami menyusun laporan ini
secara sistematis sesuai dengan sistem penulisan yang berlaku di
SMKS 2 Amal Mulia.
Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai
berikut:
Pada bagian Depan Laporan berisi:
Lembar Judul, Lembar Pengesahaan, Kata Pengantar, Motto, dan
DaftarIsi.
Pada bagian isi Laporan diuraikan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Berisi penjelasan mengenai latar belakang PKL, tujuan PKL,
landasan hukum, tempat dan waktu pelaksanaan PKL.
Bab II Pelaksanaan PKL
Berisi tentang tempat dan waktu PKL, objek PKL, sejarah
perkembangan tempat PKL, uraian kegiatan PKL, dan aspek
ilmiah dalam pelaksanaan PKL
Bab III Korelasi Kompetensi Program Keahlian dengan Pelaksanaan PKL
Berisi tentang kompetensi program keahliaan, kompetensi
perusahaan, dan korelasi program keahlian dengan pelaksanaan
PKL di DU/DI.
Bab IV Faktor Pendukung dan Faktor yang Kurang Mendukung.
Berisi tentang faktor pendukung yaitu pembekalan dari sekolah,
Praktek Kerja Sekolah (PKS), kondisi internal dan eksternal, faktor
yang kurang mendukung yaitu short time for learning, faktor
confidential tempat PKL.
6
Bab V Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan.

Bab VI Penutup.
LAMPIRAN
1.Identitas siswa
2.Identitas sekolah
3.Identitas perusahaan/instansi
4.Identitas pembimbing
5.Jurnal PKL
6.Daftar nilai
7.Dokumentasi produk yang dihasilkan
BAB II
PELAKSANAAN PKL
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Kantor Desa

Gunung Putri yang berlokasi di Jl. Raya Gn. Putri No.91, Gn. Putri,
Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adapun
pelaksanaannya mulai tanggal 18 Oktober 2021 sampai 7 Januari
2022.
B. Objek PKL
Kantor Desa Gunung Putri memiliki beberapa bagian yang

bersifat terbuka bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk
melaksanakan praktek sebagai media pembelajaran di dunia home
industri dengan bimbingan yang dilakukan oleh manajemen
sekolah.
Dalam Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan selama satu

bulan penulis memperoleh bimbingan dari perusahaan terutama
untuk melaksanakan kegiatan pada bagian Kantor Desa Gunung
Putri.
C. Gambaran umum Perusahaan/Instansi
1. Sejarah singkat Kantor Desa Gunung Putri
Secara tidak formal Desa Gunung putri sudah terbentuk

semenjak bangsa indonesia masih melakukan perjuangan revolusi fisik
melawan kolonialisme Belanda dan Jepang. Namun Secara
administrasi kenegaraan Desa Gunung putri secara resmi baru
7
terbentuk pada tahun 1933. Sejak saat itu Pejabat Kepala Desa silih
berganti mengisi jabatan Kepemimpinan Desa hingga saat ini.
7
8
2. Visi, Misi, dan Kebijakan Sosial Desa Gunung Putri
a. Visi
Maju Bersama Membangun Desa Gunung putri secara jujur, adil, dan
transparan demi terwujudnya Masyarakat Desa Gunung putri yang
sehat, sejahtera, berbudaya dan berakhlak mulia.
b. Misi
1. Menyelenggarakan Pemerintahan Desa yang Profesional, efektif,
efesien, bersih, jujur, adil dan transparan terbebas dari segala
bentuk penyelewengan.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi
kerakyatan yang memanfaatkan potensi sumber daya desa dan
masyarakat Desa Gunungputri.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan Masyarakat dalam
pemahaman budaya dan keagamaan serta mewujudkan sarana
dan prasarana desa yang memadai.
D. Produk Kantor Desa Gunung Putri
BUMDes Mart Gunung Putri, Posyandu

9
STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR DESA GUNUNG PUTRI
KEPALA DPD KEPALA DESA
Ir. Djaenudin Daman Huri
SEKETARIS DESA
Muhammad Mustaqim
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI

PEMERINTAHAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN KEPALA URUSAN KEPALA URUSAN
PERENCANAAN KEPALA URUSAN
Pipih Hendra Abriansyah Yudistira Asrofi TATA USAHA & UMUM
M. Yusron Aprillio KEUANGAN
M. Eko Winarno Sara Fouri Hastri
STAFF STAFF
STAFF PELAYANAN
PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN
Cahaya Sukma Melati
Nursiah Silvi Yuniar STAFF UMUM STAFF UMUM
M Yusuo Supardi Nur Haysim
KEPALA DUSUN I KEPALA DUSUN II KEPALA DUSUN III KEPALA DUSUN IV

Ahmad Saepuloh Ardiyantoko Naudy Fajar Irwansyah
9
10
F.Uraian Kegiatan PKL
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan program

pendidikan dan latihan yang diselenggarakan pada dunia industri
sebagai perwujudan sistem pembelajaran dengan melaksanakan
pekerjaan di perusahaan untuk meningkatkan penguasaan
kompetensi kejuruan bagi peserta didik. Kegiatan yang
dilaksanakan selama menjalankan praktik di perusahaaan dicatat
dalam bentuk jurnal kegiatan.Berikutkegiatan selama PKL di Kantor
Desa Gunung Putri:
N
o Tanggal Kegiatan
1 18-Okt-21 Merapihkan Produk UKM
Melakukan kegiatan arsip dokumen penjualan
2 19-Okt-21 menggunakan komputer
15 01-Nop-21 Mengimput data transaksi dan data Stock Opname
16 02-Nop-21 Izin sakit
11
17 03-Nop-21 Mengimput surat-surat penjualan tanah

25 11-Nop-21 Merapihkan Bumdes
Melakukan list data wajib pajak tanah menggunakan
26 12-Nop-21 komputer
27 13-Nop-21 Libur
28 14-Nop-21 Libur
33 19-Nop-21 Libur
34 20-Nop-21 Libur
35 21-Nop-21 Libur
45 01-Des-21 Menjaga pelayanan tamu
48 04-Des-21 Libur
49 05-Des-21 Libur
50 06-Des-21 Ulangan
12
56 12-Des-21 Libur
62 18-Des-21 Libur
63 19-Des-21 Libur
64 20-Des-21 Izin
76 01-Jan-22 Menjaga pelayanan tamu
G.Aspek Ilmiah dalam Pelaksanaan PKL
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan penerapan program

pendidikan sistem ganda dengan melibatkan dunia usaha atau industri
sebagai tempat pembelajaran bagi peserta didik sekolah menengah
kejuruan yaitu dengan melakukan kegiatan belajar secara praktis
diperusahaan. Melalui PKL peserta didik diharapkan memperoleh
pengalaman belajar berupa pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
yang berdampak positif bagi peningkatan kompetensi peserta didik
yang bersangkutan.
13
Ditinjau dari aspek ilmiah terdapat beberapa kajian yang dapat

diuraikan pada laporan ini sebagai bagian dari pengetahuan yang
diperoleh selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan(PKL) . Adapun
pengetahuan yang diperoleh dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Melakukan K3LH (Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan

Hidup)
Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya perlindungan
terhadap keselamatan serta kesehatan para tenaga kerja selama
mereka kerja di perusahaan tempat mereka kerja. K3 memiliki 2 aspek
penting,yaitu mengenai keselamatan kerja para karyawannya dan
kesehatan para karyawannya. Keselamatn kerja ini sangat
berhubungan erat dengan oprasional suatu perusahaan
2. Menerapkan Prinsip Profesional bekerja

Prinsip adalah suatu pernyataanfundemental atau kebenaran
umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang atau
kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak
Perilaku yang mencerminkan profesionalisme,antara lain;
a. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
b. Memberi arahan tugas dengan jelas
c. Membina bawahan dengan memberikan kesempatan untuk
maju dan berkembang serta mengalokasikan sumber daya
manusia dalam mengatisipasi hal yang terjadi di kemudian
hari
d. Mampu menyelesaikan tugas tepat waktu dan tuntas
e. Memberi laporan secara akurat dan objektif.
f. Terbuka terhadap saran dan kritik.
g. Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan
keterampilan.
h. Proaktif mengikuti perkembangan bidang yang berhubung
dengan pekerjaannya
14
i. Proaktif mengajukan usulan yang kreatif dan konstruktif.

j. Bertanggung jawab terhadap aset perusahaan dan
menggunakannya secara professional..
Dalam setiap usaha atau dunia industri selalu menerapkan prosedur

bekerja dengan aman dan tertib.Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaan
pekerjaaan, setiap karyawan atau tenaga kerja selalu mematuhi prosedur
tersebut. Prosedur kerja tersebut biasanya dibua dalam bentuk tata tertib
dan aturan keprilakuan ( code of conduct ). Tata tertib yang dibuat
biasanya antara perusahaan satu demgan perusahan lain slalu berbeda,
tergantung dari pimpinan perusahaan atau industri masing – masing.
Berikut ini adalah contoh tata tertib ditempat kami PKL :

a. Setiap karyawan wajib hadir dan pulang tepat waktu sesuai
peraturan yang telah ditetapkan.
b. Setiap karyawan wajib mengisi daftar absen/menyerahkan
kartu pada tempat yang telah ditetapkan.Daftar absen
tersebut diserahkan pada waktu masuk ataupun pada masuk
bekerja dan diserahkan oleh karyawan itu sendiri.
3. Uraian Proses Produksi
A. MENERIMA DAN MELAYANI TAMU
Tugas seorang resepsionis ( receptionist ) adalah membantu

para tamu yang ingin bertemu dengan pejabat. Oleh karena kesan
pertama yang diperoleh para tamu adalah sikap resepsionis, maka
ada beberapa syarat panting agar bisa menerima tamu dengan
baik yang harus dipenuhi oleh seorang resepsionis, yaitu sopan
15
dan ramah, berkepribadian tinggi, bijaksana, cerdas, dan memiliki

pengetahuan tentang struktur organisasi.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dilaksakanan

dalam melayani tamu, yaitu :
 Memberi salam dan menegur tamu dengan ramah, sopan, dan

menanyakan keperluan tamu serta mempersilahkan tamu mengisi
kartu atau buku tamu.
 Sebagai penerima tamu harus dapat menjaga pembicaraan dan
mengerti tentang apa yang boleh dan tidak boleh dibicarakan
dengan tamu.
 Dapat mengarahkan tamu, memberi informasi yang dibutuhkan dan
membantu pimpinan dalam melayani dan membuat perjanjian
dengan tamu.
 Apabila pimpinan tidak dapat menerima tamu, berikan penjelasan
yang baik, jangan sampai menyinggung perasaan tamu.
 Usahakan agar tamu merasa senang apabila tamu terpaksa harus
menunggu, dan sediakan bahan bacaan seperti Koran, majalah
atau bahan lain di ruang tamu.
 Berikan perhatian kepada setiap tamu, dan segera ambil
keputusan, bila tamiu ternyata harus atau dapat disalurkan ke lain
pejabat atau lain bagian.
B. PENGOLAHAN DATA WAJIB PAJAK TANAH
Pengolahan data merupakan tahapan yang paling penting

sekaligus paling vital dalam proses pengambilan keputusan dan
penarikan kesimpulan. Untuk menghasilkan keputusan dan penarikan
kesimpulan yang baik kita wajib memahami langkah-langkah struktural
dalam proses pengolahan data. Langkah pertama dalam pengolahan
data menjadi penentu apakah pengolahan data kita ini akan
menghasilkan kesimpulan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian
kita atau tidak. Oleh karena itu, agar kita dapat terhindar dari kesalahan
dalam pengolahan data seperti banyaknya missing value, format data
dan struktur yang berbeda-beda dari tiap data yang berhasil kita
kumpulkan tersebut.
Dalam pengolahan data terdapat beberapa langkah yang harus kita

lalui agar dapat mencapai tujuan kesimpulan dengan cara yang efektif
dan tepat. Ini penting dilakukan agar dapat memaksimalkan waktu yang
kita miliki ketika melakukan suatu penelitian. Oleh karena itu, pada
16
kesempatan kali ini kami akan membahas tentang langkah pertama

dalam pengolahan data yang wajib kita lakukan sebelum melalui
beberapa langkah dalam pengolahan data :
1. Menentukan Objective.
2. Menentukan Pendekatan yang Akan Diterapkan.
3. Mengumpulkan Data.
C. BUMDES ( BADAN USAHA MILIK DESA )
Menurut pengertiannya, BUMDes merupakan usaha desa yang

dikelola oleh pemerintah setempat dan memiliki badan hukum. Bisa
dikatakan, BUMDes adalah suatu badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara
langsung yang asalnya dari kekayaan desa itu sendiri. Kekayaan
tersebut kemudian sengaja dipisahkan untuk mengelola sejumlah aset,
jasa pelayanan, dan jenis usaha lainnya demi masyarakat desa.
D. MELAKUKAN ARSIP PENJUALAN

Arsip penjualan berfungsi untuk melihat transaksi penjualan yang
dilakukan oleh system POS yang pernah terjadi. Berikut adalah form
arsip penjualan. Fungsi Penyaringan data yang terdapat pada bagian
kiri atas disediakan untuk melakukan pencarian Transaksi berdasarkan
periode transaksi / Date Filter Type merupakan range tanggal transaksi
penjualan.
BAB III
KORELASI KOMPETENSI PKL DENGAN STANDAR

KOMPETENSI KEJURUAN
A. Kompetensi Praktik Kerja Lapangan (PKL)

1. Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja
2. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
3. Mengoperasikan Jaringan
4. Menerapkan fungsi dan peripheral dan instalasi PC
5. Melakukan perbaikan dan setting ulang system PC
6. Melakukan perawatan PC
7. Melakukan perbaikan / setting ulang koneksi jaringan berbasis LAN
B. Mata Pelajaran Kejuruan

Mata Pelajaran Kejuruan Kompetensi Program Keahlian Teknik
Komputer Jaringan yang dipelajari di sekolah adalah sebagai berikut :
1. Dasar Bidang Keahlian (C1)
1.1. Simulasi Digital
1.2. Fisika
1.3. Sistem Komputer
2. Dasar Program Keahlian (C2)
2.1. Komputer Dan Jaringan Dasar
2.2. Pemograman Dasar
2.3. Dasar Design Grafis
3. Kompetensi Keahlian (C3)
3.1. Teknologi Infrastruktur Jaringan
3.2. Rangcang Bangun Jaringan
3.3. Administrasi Server dan Keamanan Jaringan
3.4. Teknologi Layanan Jaringan
3.5. Pengembangan Produk Jaringan
17
18
C. Korelasi Kompetensi PKL Dengan Standar Kompetensi Kejuruan

Ditinjau dari hubungan (korelasi) kompetensi yang diperoleh melalui
pembelajaran di sekolah dengan kompetensi perusahaan yang dilakukan
pada saat PKL dapat digambarkan dalam bagan dibawah ini :
Kompetensi Program Keahlian

Kompetensi PKL
Teknik Komputer dan Jaringan Mapel Terkait
1. Datang Tepat Waktu Komputer dan

1. Menerapkan kesehatan dan
2. Merapikan Ruangan Jaringan Dasar 3.1
keselamatan kerja (K3)
Tempat PKL Menerapkan K3
1. Simulasi dan komunikasi

1. Input Data Simulasi
digital (Mengavaluasi paragraf
2. Update data dan Komunikasi Digital
deskriptif,argumentative,naratif
mengfotokopi data.
,dan persuatif.
Dari kegiatan tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

kompetensi yang dilaksanakan di perusahaan pada saat prakerin memiliki
korelasi yang nyata terhadap pelajaran yang diterima di sekolah.Hal ini
ditunjukkan dengan kompetensi pekerjaan yang ada berhubungan
langsung dengan teknik pemesinan seperti yang di ajarkan di sekolah.
Dengan pelaksanaan Prakerin dapat memberikan manfaat yang sangat
berarti terutama untuk memperoleh pengalaman bekerja di perusahaan
serta menambah wawasan tentang dunia.
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG
A. Faktor Pendukung
1. Pembekalan dari Sekolah

Peserta Didik SMKS 2 Amal Mulia mendapatkan pembekalan dari
sekolah berupa teori-teori pembelajaran maupun praktek yang
diberikan oleh masing-masing guru mata diklat sesuai dengan program
keahlian/kejuruan dalam bidang teknologi dan industri maupun bidang-
bidang lainnya.
Tujuan dari kegiatan PKL ini adalah untuk menjadikan para peserta
didik agar mempunyai pengalaman serta mendapatkan pengetahuan
yang lebih luas dalam bidang Dunia Usaha/Industri.PKL juga sangat
berpengaruh terhadap mutu lulusan.Oleh karena itu semua peserta
didik diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan prakerin di Dunia
usaha/Industri, selain itu pelaksanaan PKL termasuk syarat utama
untuk mengikuti ujian tertulis dan praktik di sekolah sebagai
penyelenggara penddikan.
Agar program PKL dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan

pembekalan yang memadai bagi siswa atau peserta didik yang akan
melaksanakan prakerin di perusahaan atau instansi.
Pembekalan yang dilakukan antara lain pembinaan mental,

pemberian materi tentang wawasan industri, serta peningkatan
keterampilan siswa melalui pelajaran-pelajaran praktek secara lebih
intensif.
2. Kondisi Internal dan Eksternal Sekolah

Faktor pendukung proses belajar mengajar di SMKS 2 Amal Mulia
dapat dilihat dari kondisi internalnya yaitu lingkungannya yang bersih
19
20
serta pembelajarannya yang efektif, efisien dan disiplin. Maka para

peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik, tidak hanya
peserta didik yang dididik untuk disiplin, para staff pengajarnya juga
dituntut disiplin dalam membimbing dan memberikan ilmu
pengetahuan secara efektif sesuai dengan kurikulum yang berlaku
pada saat ini. Kondisi ini diciptakan agar para peserta didik SMKS 2
Amal Mulia dapat dengan baik melaksanakan prakerin di Dunia
Usaha/Industri. Adapun kondisi eksternal sekolah yang sangat
mendukung proses belajar mengajar antara lain kemudahan sarana
transportasi, dekat dengan sejumlah perusahaan tempat prakerin,
dekat dengan Kantor Kecamatan, kantor polisi dan sarana umum
lainnya. Dengan kondisi seperti itu, peserta didik akan merasa aman
dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan belajar di sekolah.
B. Faktor Penghambat
1. Short Time For Learning

Yaitu faktor waktu dalam kegiatan belajar mengajar di SMKS 2
Amal Mulia yang memiliki keterbatasan untuk melaksanakan kegiatan
belajar secara menyeluruh mencakup semua kompetensi, sehingga
peserta didik sering mengalami hambatan dalam memahami dan
menerima pengetahuan baik teori ataupun praktek sesuai dengan
kejuruan pada saat melaksanakan praktik di perusahaan.
Hal ini ditunjukkan adanya penempatan siswa untuk Prakerin sebelum

siswa menempuh pembelajaran secara tuntas terhadap semua
kompetensi yang ada.Selain itu singkatnya waktu dalam
melaksanakan prakerin berakibat pada wawasan atau ilmu
pengetahuan yang didapat oleh peserta didik dari Dunia Usaha/Industri
kurang.
21
2. Faktor Confidential Tempat PKL

Dalam melaksanakan praktek kerja Lapanganakan lebih mudah jika
semua pekerjaan yang dilaksanakan di perusahaan sesuai dengan
materi pelajaran di sekolah. Ditinjau dari jenis perkerjaan yang
dilaksanakan selama menjalani masa praktik kerja Lapangan pada
Kantor Desa Gunung Putri, pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
terutama melakukan tugas yang berhubungan dengan perawatan
mesin-mesin, sehingga tidak terdapat hambatan yang berarti dalam
pelaksanaan prakerin.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kator Desa Gunung Putri

serta selesainya penyusunan laporan ini dapat diambil kesimpulan yang
antara lain :
1. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan yang
mengintegrasikan antara pendidikan teori di sekolah dengan
pendidikan Praktik di dunia kerja, sehingga sangat penting sekali untuk
dilaksanakan, karena para peserta Prakerin mendapatkan gambaran
tentang dunia kerja dan mendapatkan pengalaman kerja. Kegiatan ini
juga merupakan suatu pembelajaran untuk melatih kemandirian.
2. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu kesempatan yang baik
untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya baik yang berguna
untuk mengembangkan aspek pengetahuan, sikap maupun
keterampilan bagi peserta didik dengan melaksanakan pekerjaan di
perusahaan atau instansi.
3. Dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), dalam diri siswa
akan tumbuh rasa cinta terhadap bidang ilmu pengetahuan yang dapat
memotivasi diri bagi siswa itu sendiri, sebab ada unsur keilmuaan
sehingga tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi yang begitu
pesat.
4. Dunia pendidikan sudah tentu ada kaitannya dengan perusahaan atau
dunia industri.
22
B. Saran
1. Untuk Perusahaan
a. Agar bimbingan kepada siswa-siswi yang melaksanakan
praktek Kerja Industri lebih ditingkatkan Komunikasi dan rasa
b. kekeluargaan antara bawahan dan atasan dan sebaliknya yang

sudah baik agar lebih ditingkatkan.
c. Agar perusahaan lebih meningkatkan pelayanan dan
kedisiplinan.
d. Sebaiknya perusahaan memberikan kemudahan-kemudahan
kepada siswa yang hendak melaksanakan prakerin dan rasa
kekeluargaan harus dikembangkan.
2. Untuk Sekolah
a. Agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik, diperlukan
fasilitas yang menunjang bagi siswa-siswi sesuai dengan
jurusan masing-masing.
b. Agar lebih meningkatkan bimbingan dan pengarahan dalam
Praktik Kerja Industri.
c. Agar lebih memperhatikan siswa-siswi yang sedang
menjalankan praktik Kerja indutri terutama dalam pemantauan
ke perusahaan tempat prakerin.
d. Diharapkan untuk lebih ditingkatkan hubungan sekolah dengan
pihak perusahaan agar penempatan siswa dalam prakerin
menjadi lebih mudah.
23
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dibuat dan

penulis sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang
membantu dalam penyelesaiannya. Penulis juga berharap agar laporan
PKL ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya
untuk kepentingan kemajuan dalam pembelajaran.
Dalam hal ini penulis berusaha untuk menyajikan laporan sebaik
mungkin, dengan segala upaya yang telah dilakukan. Namun demikian,
penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan, untuk itu penulis
memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan Laporan
PKL ini. Kritik dan saran dari para guru, rekan-rekan pelajar, maupun adik-
adik kelas sangat kami harapkan bagi kepentingan kemajuan hasil belajar
kami khususnya dan program Pratek Kerja lapangan (PKL) pada
umumnya.
Klapanunggal, Agustus 2022
Fitria
24
IDENTITAS SISWA
Nama Siswa : Fitria

NISN : 0059306101
Kelas : XI TKJ
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Komputer Dan Jaringan
Tempat/Tangal Lahir : Bogor, 06 Desember 2002
Golongan Darah : -
Nama Orang Tua/Wali : Adang
Alamat : Kp, Kedep RT/RW 01/02 Desa Tlajung
Udik, Kec.Gunung Putri, Kab Bogor.
Klapanunggal, Agustus 2022
Fitria
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SMKS 2 AMAL MULIA

Bidang Keahliaan : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : 1. Teknik Mekanik Otomotif
2. Teknik Pemesinan
3. Tehnik Komputer Jaringan
Status : Terakreditasi
Alamat Sekolah : Jalan Amal Mulia Nomor 12
Kembang Kuning
Kecamatan Klapanunggal-Bogor
Nomor Telepon : (021) 8230108
Kepala Sekolah : Hananto Asyam, S.T
NPSN : 20231375
Email : amalmulia12@yahoo.com
Klapanunggal, Januari 2022

KEPALA SEKOLAH SMKS 2
AMAL MULIA
Hananto Asyam, S.T

IDENTITAS KANTOR DESA GUNUNG PUTRI
Nama Perusahaan : KANTOR DESA GUNUNG PUTRI
Bidang Usaha : Badan Usaha Milik Desa, Koperasi.
Produk yang dihasilkan : Sembako.
Wilayah Pemasaran Produk : jabodetabek dan seluruh indonesia
Kepemilikan : Ir. Djaenudin.
Berdiri pada Tahun : 1933
Nama Pimpinan Perusahaan : Daman Huri
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Gn. Putri No.91, Gn. Putri,
Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat.
No. Telepon : (021) 8230108
No. Faximile : -
Pembimbing PKL
M. Yusron Aprillio
IDENTITAS PEMBIMBING PKL
A.Pembinmbing Sekolah
Nama Lengkap : Darsono, S.T
Alamat : kampung sindang lengo rt01/ rw 03
klapanunggal
No. Telepon / HP : +62 812 9868 2048
B.Pembimbing Perusahaan
1. Ketua Kantor Desa Gunung Putri
Nama Lengkap : Daman Huri
2. Pembimbing 1
Nama Lengkap : M. Yusron Aprillio
Bagian : Kepala Urusan Perencanaan
No. Telepon / HP : +62 812 9725 5404
Lampiran produk yang di hasilkan
1. Melayani Tamu.
2. Melakukan list data wajib pajak tanah.
3. Melakukan perapihan data.

Laporan PKL

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan PKL

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA

YAYASAN PENDIDIKAN AMAL MULIA (YAPAM)

Diajukan sebagai Persyaratan untuk Mengikuti

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Ketua Program Keahlian Pembimbing Laporan

Kepala Sekolah Hananto Asyam, S.T

Waka Humas HUBIN

Diajukan sebagai Persyaratan untuk Mengikuti

Kepala Desa Gunung Putri Pembimbing PKL

Daman Huri M.yusron aprillio

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

Penulis menyadari dalam penyusunan ini banyak kekurangannya.

Klapanunggal,19 Agustus 2022

“Walaupun mempunyai ILMU yang Tinggi,

Halaman Judul ................................................................................... i

Bab I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

Bab II PELAKSANAAN PKL ................................................................. 7

Bab III KORELASI KOMPETENSI PKL DENGAN STANDARD

Bab IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT ...................... 19

A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Penyelenggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan

Pengintegrasian PPK dalam pelaksanaan PKL sangat

Pelaksanaan PKL harus dirancang dan dilaksanakan

Program PKL sangat penting dalam rangka memberikan

Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang

3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017

Laporan hasil PKL yang kami laksanakan di susun

Bab V Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan.

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Kantor Desa

Kantor Desa Gunung Putri memiliki beberapa bagian yang

Dalam Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan selama satu

C. Gambaran umum Perusahaan/Instansi

1. Sejarah singkat Kantor Desa Gunung Putri

Secara tidak formal Desa Gunung putri sudah terbentuk

2. Visi, Misi, dan Kebijakan Sosial Desa Gunung Putri

D. Produk Kantor Desa Gunung Putri

BUMDes Mart Gunung Putri, Posyandu

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI

KEPALA DUSUN I KEPALA DUSUN II KEPALA DUSUN III KEPALA DUSUN IV

F.Uraian Kegiatan PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan program

17 03-Nop-21 Mengimput surat-surat penjualan tanah

G.Aspek Ilmiah dalam Pelaksanaan PKL

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan penerapan program

Ditinjau dari aspek ilmiah terdapat beberapa kajian yang dapat

1. Melakukan K3LH (Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan

2. Menerapkan Prinsip Profesional bekerja

i. Proaktif mengajukan usulan yang kreatif dan konstruktif.

Dalam setiap usaha atau dunia industri selalu menerapkan prosedur

Berikut ini adalah contoh tata tertib ditempat kami PKL :

3. Uraian Proses Produksi

A. MENERIMA DAN MELAYANI TAMU

Tugas seorang resepsionis ( receptionist ) adalah membantu

dan ramah, berkepribadian tinggi, bijaksana, cerdas, dan memiliki

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dilaksakanan

 Memberi salam dan menegur tamu dengan ramah, sopan, dan

B. PENGOLAHAN DATA WAJIB PAJAK TANAH