Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


KABUPATEN PURBALINGGA

DISUSUN OLEH :
NAMA : FAJAR FEBRIANSYAH
NIS :
BIDANG KEAHLIAN : TEKNIK INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER
DAN JARINGAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PURBALINGGA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Jl. Mayjend Sungkono 34 Telp. (0281) 891550 Fax. (0281) 895265
Kode Pos 53371 email : smkn01pbg_2000@yahoo.co.id
www.smkn1purbalingga.sch.id

i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Praktik Kerja
Lapangan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1
Purbalingga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Purbalingga, 30 April 2019

Guru Pembimbing Siswa Peserta


Praktik Kerja Lapangan Praktik Kerja Lapangan

Satyo Nugroho, S.Kom. Fajar Febriansyah

Drs. Yosep Win Puji Punarwo, M.Pd.


NIP. 19611116 198910 1 001

LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI / PERUSAHAAN

ii
Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Praktik Kerja
Lapangan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1
Purbalingga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Nama : Fajar Febriansyah


Kelas : XI TKJ 1
NIS : 15543

Telah diperiksa dan dinyatakan selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan


pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 30 April 2019
Purbalingga, 30 April 2019

Mengetahu / Mengesahkan :
Kepala Dinas Komunikasi dan Pembimbing Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Purbalingga Informatika Kabupaten Purbalingga

Drs.Sridadi, MM Catur Indinah Rahayuni, SH.


NIP. 19620515 198601 1 002 NIP. 19641126 199303 2 004

KATA PENGANTAR

iii
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan yang
bertempat di Dinas Komunikasi dan Informatika Purbalingga selama 6 (enam)
bulan dengan baik dan lancar. Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan
dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja serta dapat
mengaplikasikan ilmu yang telah diterima di sekolah sebagai penunjang selama
mengikuti Praktik Kerja Lapangan.
Selain itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu, membimbing dan memberikan dukungan kepada kami
dalam pelaksanaan Praktik kerja, diantaranya
1. Drs. Yosep Win Puji Punarwo, M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1
Purbalingga
2. Drs.Sridadi, MM. selaku Pimpinan dari Dinas Komunikasi dan
Informatika Purbalingga
3. Catur Indinah Rahayuni, SH. selaku pembimbing dari Dinas
Komunikasi dan Informatika Purbalingga
4. Satyo Nugroho, S.Kom. selaku pembimbing dari SMK Negeri 1
Purbalingga
5. Bapak/Ibu guru kami yang telah memberi semangat, motivasi, keluarga
dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, sehingga kritik dan
saran yang membangun saya harapkan untuk perbaikan.
Purbalingga, 6 Mei 2021
Penulis

Fajar Febriansyah
NIS. 19977

MOTTO

iv
1. Hidup adalah sebuah pilihan, dalam prinsip hidup ku mengalah bukan
berarti kalah. Tetapi mundur satu langkah untuk menggapai keberhasilan.
2. Sedikit bicara dan banyak usaha lebih baik daripada banyak bicara dan
sedikit usaha.

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................. i


Lembar Pengesahan .................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................................ iv
Motto ........................................................................................................... v
Daftar Isi ..................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................ 2
C. Manfaat .............................................................................................. 2
BAB II PROFIL DINKOMINFO PURBALINGGA .................................. 4
A. Sejarah ............................................................................................... 4
B. Produk Barang/Jasa ........................................................................... 4
C. Struktur Organisasi ............................................................................ 4
D. Visi dan Misi ..................................................................................... 26
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA ..................... 27
A. Sistem Kersipan ................................................................................. 27
B. Penanganan Surat ( Disposisi Surat ) ................................................ 27
C. Membuat Kliping (Scan, Upload, Input, FotoCopy) ......................... 27
D. Menerima Telepon Dan Mengirim Fax ............................................. 28
E. Pemasangan Jaringan Wi-Fi, Pemeriksaan Jaringan Wi-Fi dan
Pemasangan CCTV ............................................................................ 29
BAB IV PENUTUP .................................................................................... 30
A. SIMPULAN ....................................................................................... 30
B. SARAN .............................................................................................. 30
Lampiran .................................................................................................... 31

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan model penyelenggaraan
pendidikan yang dirancang untuk memudahkan para siswa mencapai
keterampilan keahlian sesuai dengan program keahlian masing-masing.
Pendekatan ini merupakan upaya untuk menyesuaikan antara kebutuhan
lapangan kerja dan penyediaan tenaga kerja. Dalam pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan pemberian pengalaman belajar sebagian diberikan di
sekolah dan sebagian lagi di dunia usaha / dunia industri.
Praktik Kerja Lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematis dan
sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian
yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia usaha / dunia
industri untuk memperoleh suatu kehalian profesional tertentu, yang
dinamakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL). Selanjutnya, pada kegiatan
penyelenggaraan praktik di lapangan diharapkan siswa memiliki etos kerja
yang baik, seperti : kemampuan kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas,
produktivitas, disiplin waktu dan kerja sama.
Untuk mendeteksi perkembangan para siswa peserta PKL di industri,
diperlukan perangkat yang dapat memberikan informasi tentang kualitas
dari jenis kegiatan praktik siswa. Perangkat tersebut adalah Jurnal Kegiatan
Siswa. Jurnal ini berfungsi sebagai suatu bentuk laporan Kegiatan Siswa
selama melaksanakan PKL di dunia usaha / dunia industri.

1
B. TUJUAN
Tujuan Praktik Kerja Lapangan diantaranya sebagai berikut :
1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang berharga, dapat memperoleh masukan
serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian
pendidikan dan kenyataan yang ada di Dunia Usaha/Dunia Industri.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
profesional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi,
jenjang karier dan teknik.
3. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 1 Purbalingga.
4. Mengimplotasikan antara pendidikan di sekolah dan di luar sekolah.
5. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan
siswa untuk memasuki dunia usaha.
7. Memperkokoh link antara SMK dan dunia usaha.

C. MANFAAT
Adapun manfaat dari praktik kerja lapangan manfaatnya adalah
sebagai berikut :
1. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah
selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Purbalingga
dan terjun ke lapangan kerja industri dapat memandang suatu
pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
profesional dan handal.
3. Utuk mengusai keterampilan yang telah diberikan di sekolah dan
sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 1 Purbalingga.

2
4. Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja
yang memiliki tingkat pengtahuan, keterampilan, etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

3
BAB II
PROFIL DINKOMINFO PURBALINGGA

A. SEJARAH BERDIRINYA DINKOMINFO PURBALINGGA


Awal mula berdirinya Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Purbalingga berdiri pada tahun 2009 dan bertempat
di Jl. Raya Kaligondang km 2,4. Pada tahun 2011, bidang Pengolahan Data
Elektronik (PDE) yang beralamat di Kantor Sekretariat Daerah Jl. Onje No.
1B bergabung dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
Lalu pada awal tahun 2017, Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika dipisah menjadi DINHUB (Dinas Perhubungan) dan
DINKOMINFO (Dinas Komunikasi dan Informatika). Dinas Perhubungan
tetap berada di Kaligondang, sedangkan Dinas Komunikasi dan Informatika
berada di Jl. Letkol Isdiman No. 05 Purbalingga.
Kemudian Dinas Komunikasi dan Informatika mendapatkan
keputusan dari Bupati Purbalingga untuk pindah, dan menempati bekas
Panti Nugroho yang berada di Jl. Letkol Isdiman No. 17A Purbalingga
Kidul, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga.

B. PRODUK BARANG/JASA
Aplikasi Laporgub, PLID, LPSE.

C. STRUKTUR ORGANISASI DINKOMINFO PURBALINGGA

BUPATI PURBALINGGA
PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN BUPATI PURBALINGGA
NOMOR 90 TAHUN 2016
TENTANG

4
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA
TATA KERJA PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN PURBALINGGA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PURBALINGGA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan


Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Purbalingga, serta untuk menunjang
pelaksanaan tugas maka perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Purbalingga;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

5
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 12
Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Purbalingga (Lembaran
Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2016 Nomor 12,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga
Nomor 30);
7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14
Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat
Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika;
8. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 9 Tahun
2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah
dan Unit Kerja pada Perangkat Daerah Urusan
Pemerintahan Bidang Persandian;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN,
SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA
TATA KERJA PADA DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA KABUPATEN PURBALINGGA

6
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Purbalingga.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Purbalingga.
4. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disingkat SEKDA adalah Sekretaris
Daerah Kabupaten Purbalingga.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah.
6. Dinas Komunikasi dan Informatika yang selanjutnya disebut
DINKOMINFO adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Purbalingga.
7. Kepala Dinas adalah Kepala DINKOMINFO Kabupaten Purbalingga.
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD adalah unsur
pelaksana kegiatan teknis Dinas untuk melaksanakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
9. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah.
10. Jabatan Pimpinan Tinggi adalah sekelompok jabatan tinggi pada instansi
pemerintah.
11. Pejabat Pimpinan Tinggi adalah Pegawai ASN yang menduduki Jabatan
Pimpinan Tinggi.
12. Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan
tugas berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan
dan pembangunan.

7
13. Pejabat Administrasi adalah Pegawai ASN yang menduduki Jabatan
Administrasi pada instansi pemerintah.
14. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian
dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.
15. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kumpulan Jabatan Fungsional yang
terdiri atas sejumlah tenaga ahli dalam jenjang Jabatan Fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok sesuai keahliannya.

BAB II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 2
(1) DINKOMINFO merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan bidang
Komunikasi dan Informatika yang menjadi kewenangan Daerah.

(2) DINKOMINFO sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala
Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui SEKDA.
Pasal 3
(1) Susunan Organisasi DINKOMINFO, terdiri atas:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi;
1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan ;
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
c. Bidang Humas dan Informasi Komunikasi Publik membawahi;
1. Seksi Kehumasan;
2. Seksi Informasi Komunikasi Publik ;
d. Bidang Informatika, membawahi;
1. Seksi Aplikasi dan Infrastruktur TIK ;
2. Seksi Tata Kelola E-Government;

8
e. Bidang Sandi, Statistik dan Telekomunikasi, membawahi;
1. Seksi Persandian;
2. Seksi Statistik ;
3. Seksi Telekomunikasi
f. UPTD;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Bagan Organisasi DINKOMINFO sebagaimana tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB III
TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Dinas
Pasal 4
(1) DINKOMINFO mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
Urusan Pemerintahan bidang Komunikasi dan Informatika, Persandian dan
Statistik yang menjadi kewenangan Daerah meliputi ;
a. Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik yaitu Pengelolaan
informasi dan Komunikasi Publik Pemerintah Daerah;
b. Sub Urusan Aplikasi Informatika yaitu :
a) Pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Pusat dan sub domain di lingkup Pemerintah Daerah;
b) Pengelolaan e-government di lingkup Pemerintah Daerah.
c. Sub Urusan Persandian untuk Pengamanan Informasi yaitu :
a) Penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi
Pemerintah Daerah;
b) Penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar Perangkat
Daerah.
d. Sub Urusan Statistik Sektoral yaitu penyelenggaraan statistik sektoral
di lingkup Daerah.

9
(2) Selain mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
DINKOMINFO juga membantu Bupati melaksanakan Tugas Pembantuan
yang diberikan kepada Daerah.
Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
DINKOMINFO mempunyai fungsi :
1. perumusan kebijakan bidang Komunikasi dan Informatika, Persandian dan
Statistik meliputi Humas dan Informasi Komunikasi Publik, Informatika dan
Sandi, Statistik dan Telekomunikasi ;
2. pelaksanaan koordinasi kebijakan bidang Komunikasi dan Informatika,
Persandian dan Statistik meliputi Humas dan Informasi Komunikasi Publik,
Informatika dan Sandi, Statistik dan Telekomunikasi;
3. pelaksanaan kebijakan bidang Komunikasi dan Informatika, Persandian dan
Statistik meliputi Humas dan Informasi Komunikasi Publik, Informatika dan
Sandi, Statistik dan Telekomunikasi;
4. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Komunikasi dan Informatika,
Persandian dan Statistik meliputi Humas dan Informasi Komunikasi Publik,
Informatika dan Sandi, Statistik dan Telekomunikasi;
5. pelaksanaan fungsi kesekretariatan Dinas;
6. pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD; dan
7. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 6
(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b adalah
unsur pembantu Kepala Dinas, berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas.

(2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris.

10
Pasal 7
Sekretariat mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan,
pengoordinasian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan dinas serta
pemberian dukungan administratif bidang Perencanaan dan Keuangan, Umum
dan Kepegawaian kepada seluruh unit organisasi di lingkungan DINKOMINFO.
Pasal 8
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Sekretariat
DINKOMINFO mempunyai fungsi:
a. pengoordinasian kegiatan di lingkungan DINKOMINFO;
b. pengoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja di lingkungan
DINKOMINFO;
c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi keuangan,
ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keorganisasian dan ketatalaksanaan,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, kearsipan dan pelayanan
administrasi di lingkungan DINKOMINFO;
d. pengoordinasian pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) ;
e. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan pelayanan
pengadaan barang/jasa di lingkungan DINKOMINFO;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
g. pengoordinasian penyusunan evaluasi dan pelaporan kinerja dan anggaran
penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Komunikasi dan Informatika,
Persandian dan Statistik;
h. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan fungsinya.
Pasal 9
(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1), terdiri dari :
a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

11
(2) Subbagian-subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing
dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Pasal 10
Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (1) huruf a mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan bidang
perencanaan dan keuangan meliputi penyusunan rencana program kerja dan
anggaran, pengendalian program dan kegiatan, pelaksanaan perbendaharaan,
verifikasi dan akuntansi pengelolaan anggaran, pengelolaan data dan informasi
serta pelaporan program kerja dan anggaran di lingkungan DINKOMINFO.
Pasal 11
Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
(1) huruf b mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan bidang
umum dan Kepegawaian meliputi pembinaan ketatausahaan, kepegawaian,
hukum, keorganisasian dan ketatalaksanaan, kerumahtanggaan, hubungan
masyarakat, keprotokolan, kearsipan dan pelayanan administrasi di lingkungan
DINKOMINFO.

Bagian Ketiga
Bidang Humas dan Informasi Komunikasi Publik
Pasal 12
(1) Bidang Humas dan Komunikasi Informasi Publik adalah unsur pelaksana
Kehumasan dan Komunikasi Informasi Publik, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Humas dan Komunikasi Informasi Publik dipimpin oleh Kepala
Bidang.
Pasal 13
Bidang Humas dan Komunikasi Informasi Publik sebagaimana dimaksud

12
dalam Pasal 11 ayat (1) mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan
kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan bidang
Kehumasan dan Informasi Komunikasi Publik.
Pasal 14
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Bidang
Humas dan Komunikasi Informasi Publik menyelenggarakan fungsi:
a. pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah;
b. pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah
daerah;
c. penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik;
d. pelayanan informasi publik;
e. layanan kehumasan dan hubungan antar media;
f. penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik ; dan
g. penyediaan akses informasi;
e. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Pasal 15
(1) Bidang Humas dan Infomasi Komunikasi Publik, terdiri dari :
a. Seksi Kehumasan;
b. Seksi Informasi Komunikasi Publik.
(2) Seksi-seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Humas dan Infomasi Komunikasi Publik.
Pasal 16
Seksi Kehumasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf a
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi penyelenggaraan
pengelolaan media komunikasi publik, layanan hubungan media, press release,
kemitraan pers/media, Bakohumas, pengelolaan multimedia centre, jumpa pers,
pendayagunaan media gathering, kunjungan jurnalistik, kliping media, analisis
media dan pengelolaan media cetak pemerintah daerah.

13
Pasal 17
Seksi Informasi Komunikasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat
(1) huruf b mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi
pengelolaan opini dan aspirasi publik, pengelolaan informasi untuk mendukung
kebijakan nasional dan pemerintah daerah, pelayanan informasi publik,
penyediaan konten lintas sektoral, publikasi visual luar ruangan, penyediaan
akses informasi, pembinaan kelembagaan dan isi siaran LPPL, penyelenggaraan
publikasi keliling, penyelenggaraan siaran langsung kegiatan Perangkat Daerah
dan kelembagaan masyarakat, penyusunan proses rekomendasi dan perizinan
lembaga penyiaran, pembinaan dan pengawasan lembaga penyiaran swasta dan
komunitas, pembinaan kelompok informasi masyarakat dan lembaga komunikasi
sosial lainnya, pembinaan forum komunikasi media tradisional, pengorganisasian
narasi tunggal, infografis dan sosial media.
Bagian Keempat
Bidang Informatika
Pasal 18
(1) Bidang Informatika adalah unsur pelaksana Informatika, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala DINKOMINFO.
(2) Bidang Informatika dipimpin oleh Kepala Bidang.
Pasal 19
Bidang Informatika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)
mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan,
pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan bidang Aplikasi dan
Infrastruktur TIK dan Tata Kelola E - Government.
Pasal 20
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, Bidang
Informatika menyelenggarakan fungsi :
a. layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center, TIK
pemerintah daerah;
b. layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet;

14
c. layanan pengelolaan aplikasi generic, spesifik dan suplemen teritegrasi;
d. layanan manajemen data dan informasi e - Government;
e. layanan pengadaan secara elektronik;
f. integrasi layanan publik dan kepemerintahan;
g. keamanan informasi e - Government ;
h. layanan system komunikasi intra pemerintah kabupaten, domain dan sub
domain bagi lembaga publik dan non publik kabupaten serta kegiatan
provinsi ;
i. pengembangan sumberdaya TIK pemerintah kabupaten dan masyarakat ;
j. penyelenggaraan Government Chief Information Officer (Government-
CIO/GCIO) kabupaten;
k. penyelenggaraan ekosistem TIK / Smart Regency ; dan
l. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Pasal 21
(1) Bidang Informatika, terdiri dari :
a. Seksi Aplikasi dan Infrastruktur TIK;
b. Seksi Tata Kelola E - Goverment.
(2) Seksi-seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Informatika.
Pasal 22
Seksi Aplikasi dan Infrastruktur TIK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat
(1) huruf a mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi
layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK
pemerintah daerah, layanan pengembangan infrastruktur intranet dan penggunaan
akses internet, layanan pengelolaan aplikasi generik, spesifik dan suplemen yang
terintegrasi, layanan manajemen data dan informasi e - Government, layanan
pengadaan secara elektronik, integrasi layanan publik dan kepemerintahan,
keamanan informasi e-Government, pengelolaan website, domain dan subdomain
bagi lembaga publik dan non publik baik di wilayah Daerah maupun dukungan

15
dalam kegiatan provinsi.
Pasal 23
Seksi Tata Kelola E - Government sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat
(1) huruf b mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi
pendayagunaan pertemuan secara online, pendayagunaan tata kelola e-
government, pengelolaan opini dan aplikasi publik berbasis multimedia online,
pengembangan ekosistem e- government (smart regency), Integrasi data dan
layanan aplikasi Perangkat Daerah, pemberdayaan pembelajaran elektronik,
pembinaan agen perubahan informatika desa, pengelolaan incubator komunikasi
dan informatika, pelatihan sumberdaya TIK.
Bagian Kelima
Bidang Sandi, Statistik dan Telekomunikasi
Pasal 24
(1) Bidang Sandi, Statistik dan Telekomunikasi adalah unsur pelaksana
Persandian, Statistik dan Telekomunikasi, berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang Sandi, Statistik dan Telekomunikasi dipimpin oleh Kepala Bidang.
Pasal 25
Bidang Sandi, Statistik dan Telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 24 ayat (1) mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan
kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan bidang
Persandian, Statistik, dan Telekomunikasi.
Pasal 26
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, Bidang
Sandi, Statistik dan Telekomunikasi menyelenggarakan fungsi :
c. pengelolaan informasi berklasifikasi dan SDM Sandi ;
d. pengelolaan perangkat lunak dan perangkat keras persandian ;
e. pengelolaan jaring komunikasi sandi ;
f. persandian untuk pengamanan informasi dan infrastruktur TIK ;
g. pengelolaan Security Operation Center (SOC) ;

16
h. penyelenggaraan statistik sektoral dan laporan pembangunan ;
i. penyusunan laporan bidang sosial ekonomi, pertanian, industri, kesehatan,
politik, hukum dan keamanan ;
j. penyusunan integrasi dan analisa data dan statistik pendukung kebijakan ;
k. pendataan dan pemberdayaan jasa titipan daerah (pos) ;
l. pengelolaan menara pemancar/telekomunikasi ;
m. pengelolaan layanan akses internet tetap dan bergerak untuk masyarakat ;
n. penyelenggaraan dan pengelolaan TIK yang bersifat remote online ;
o. pembinaan telekomunikasi khusus dan radio amatir ;
p. pendayagunaan fasilitas sarana prasarana telekomunikasi untuk pengelolaan
pemerintah daerah ;
q. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Pasal 27
(1) Bidang Sandi, Statistik dan Telekomunikasi, terdiri dari :
a. Seksi Persandian;
b. Seksi Statistik;
c. Seksi Telekomunikasi.
(2) Seksi-seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Sandi, Statistik dan Telekomunikasi.
Pasal 28
Seksi Persandian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) huruf a
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi pengelolaan
informasi berklasifikasi dan sumber daya manusia sandi, pengelolaan perangkat
lunak dan perangkat keras persandian, pengelolaan jarring komunikasi sandi,
persandian untuk pengamanan informasi dan infrastruktur TIK, pengelolaan
Security Operation Center (SOC).

Pasal 29
Seksi Statistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) huruf b

17
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi penyusunan statistik
sektoral dan laporan pembangunan, penyusunan laporan bidang sosial, ekonomi,
pertanian, industri, kesehatan, politik, hukum dan keamanan serta penyusunan
integrasi dan analisis data serta statistik pendukung kebijakan.
Pasal 30
Seksi Telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) huruf c
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi penyelenggaraan
pendataan dan pemberdayaan jasa titipan (pos) daerah, pengelolaan menara
pemancar/telekomunikasi, pengelolaan jaringan internet masyarakat, pengelolaan
layanan akses internet tetap dan bergerak untuk masyarakat, penyelenggaraan dan
pengelolaan TIK yang bersifat remote online, pembinaan telekomunikasi khusus
dan radio amatir, pendayagunaan fasilitas sarana prasarana telekomunikasi untuk
pengelolaan pemerintah daerah.
Bagian Keenam
Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pasal 31
(1) Untuk melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau tugas teknis
penunjang di lingkungan DINKOMINFO dapat dibentuk UPTD.
(2) UPTD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala UPTD
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
(3) Pembentukan, Tugas dan Fungsi, Jenis dan Klasifikasi serta Tata Kerja
UPTD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Bupati.
Bagian Ketujuh
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 32
Kelompok Jabatan Fungsional pada lingkungan DINKOMINFO dapat ditetapkan
menurut kebutuhan yan mempunyai tugas untuk melakukan kegiatan sesuai
jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.

18
Pasal 33
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang
terbagi dalam kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Jumlah jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(3) Jenis dan jenjang jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
diatur sesuai peraturan perundang-undangan.
(4) Pembinaan terhadap jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1),
dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(5) Perangkat Daerah yang pelaksanaan tugas dan fungsinya telah dapat
dilaksanakan oleh kelompok jabatan fungsional, menghapus unit organisasi
yang tugas dan fungsinya telah digantikan secara penuh oleh kelompok
jabatan fungsional.
(6) Untuk memenuhi kebutuhan jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah
Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dengan
pengangkatan pertama, perpindahan jabatan, promosi, dan penyesuaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB IV
TATA KERJA
Pasal 34
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, DINKOMINFO harus menyusun peta
bisnis proses yang menggambarkan tata hubungan kerja yang efektif dan efisien
antar unit organisasi di lingkungan DINKOMINFO.
Pasal 35
Kepala Dinas menyampaikan laporan kepada Bupati melalui SEKDA mengenai
hasil pelaksanaan urusan penunjang pemerintahan di bidang Komunikasi dan
Informatika, Persandian dan Statistik secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai
kebutuhan.

19
Pasal 36
(1) DINKOMINFO harus menyusun analisis jabatan, peta jabatan, analisis beban
kerja, dan uraian tugas terhadap seluruh jabatan di lingkungan
DINKOMINFO.
(2) Urain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan
Bupati yang disusun paling lambat 3 (tiga) bulan sejak berlakunya Peraturan
Bupati ini.
Pasal 37
Setiap unsur di lingkungan DINKOMINFO dalam melaksanakan tugasnya harus
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan
DINKOMINFO maupun dalam hubungan antar instansi pemerintah baik daerah
maupun pusat.
Pasal 38
(1) Setiap pimpinan unit organisasi harus menerapkan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah di lingkungan masing-masing untuk mewujudkan
terlaksananya mekanisme akuntabilitas publik melalui penyusunan
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kinerja yang terintegrasi.
(2) Setiap pimpinan unit organisasi bertanggung jawab memimpin dan
mengoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan pengarahan
serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.
(3) Setiap pimpinan unit organisasi harus mengawasi pelaksanaan tugas
bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan wajib
mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(4) Setiap pimpinan unit organisasi harus mengikuti dan mematuhi petunjuk serta
bertanggung jawab pada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan
kinerja secara berkala tepat pada waktunya.
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan
wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan petunjuk untuk penyusunan
laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.

20
(6) Dalam menyampaikan laporan kepada atasan tembusan laporan wajib
disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional
mempunyai hubungan kerja.
(7) Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan unit organisasi harus melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap unit organisasi di bawahnya.

BAB V
KEPEGAWAIAN
Pasal 39
(1) Pejabat ASN pada DINKOMINFO diangkat dan diberhentikan oleh Bupati
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Jenjang jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Selain Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas, pada
DINKOMINFO terdapat jabatan pelaksana.
(4) Jumlah dan jenis jabatan pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
ditentukan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
Pasal 40
(1) Urusan Pemerintahan Daerah yang penyediaan aparaturnya menjadi
kewenangan Pemerintah Pusat, aparatur Pemerintah Pusat tersebut bekerja
pada DINKOMINFO.
(2) Aparatur Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara
operasional berada di bawah DINKOMINFO dan secara administrasi berada
di bawah kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian yang
bersangkutan
(3) Belanja pegawai bagi aparatur Pemerintah Pusat dibebankan pada
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian dan biaya operasional
untuk melaksanakan tugas dibebankan pada anggaran DINKOMINFO.
(4) Penilaian kinerja aparatur Pemerintah Pusat yang bekerja pada dinas
dilakukan oleh kementerian/lembaga pemerintah non kementerian
berdasarkan rekomendasi dari Kepala Dinas.

21
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 41
Pejabat pada DINKOMINFO yang ada sebelum diberlakukannya Peraturan
Bupati ini tetap melaksanakan tugas, kegiatan dan anggaran tahun 2016 sampai
dengan berakhirnya tahun anggaran 2016.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 42
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Purbalingga
Nomor 07 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purbalingga (Berita
Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2011 Nomor 07) dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Pasal 43
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Purbalingga.

Diundangkan di Purbalingga Ditetapkan di Purbalingga


pada tanggal 26 November 2016 Pada tanggal 25 November 2016
SEKRETARIS DAERAH, BUPATI PURBALINGGA,

ttd ttd

WAHYU KONTARDI TASDI

22
BERITA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 NOMOR 90

Salinan Sesuai Dengan Aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,

TAVIP WURJONO, SH, M.Si


Pembina Tingkat I
NIP. 19641123 199303 1 006

23
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINKOMINFO PURBALINGGA

1. Aturan Kerja
a. Pengangkatan Karyawan
Adapun syarat-syarat pengangkatan pegawai dari
DINKOMINFO Kabupaten Purbalingga adalah sebagai berikut :
1. Penerimaan dan pengangkatn karyawan baru harus
disesuaikan dengan kebutuhan instansi. Untuk dapat
diterima sebagai pegawai harus memenuhi syarat-syarat
yang sudah ditentukan.
2. Untuk menjadi pegawai Dinkominfo Kabupaten
Purbalingga, harus melakukan uji coba yang diberikan
oleh instansi berdasarkan pertimbangan dedikasi, loyalitas
dan kemampuan.

24
b. Hubungan Kerja
Untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan
kreativitas yang tinggi, para pegawai Dinas Kominfo Kabupaten
Purbalingga sadar bahwa hubungan kerja yang baik itu sangat
penting. Karena tanpa hubungan kerja yang baik mereka tidak
dapat melakukan tugasnya dengan baik. Mereka lebih
mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan
pribadi. Bisa dilihat dari hubungan kerja yang baik antara
pegawai dan konsumen.
Para pegawai Dinkominfo Kabupaten Purbalingga sangat
mengutamakan pelayanan bagi konsumennya, karena tanpa itu
semua, Dinkominfo Kabupaten Purbalingga tidak akan
berkembang seperti saat ini.
c. Disiplin Kerja
Tata tertib pegawai Dinkominfo Kabupaten Purbalingga
adalah sebagai berikut :
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Taat dan Setia Kepada Pancasila dan UUD 1945.
3) Mengisi Daftar Hadir Yang Disediakan Setiap Hari Kerja
( Berangkat / Pulang ) Sesuai Dengan Yang Telah
Ditetapkan.
4) Berpakaian Rapi Dan Disiplin Setiap Kerja.
5) Mengajukan Surat Izin, Jika Ada Kepentingan Ditujukan
Kepada Pembimbing.
6) Jam Kerja 07:30 – 14.00.
7) Tidak merokok didalam ruangan.
d. Sanksi – Sanksi
Sanksi merupakan aturan yang wajib ditaati bagi para
pegawai, yang biasanya pegawai sudah mengerti sanksi - sanksi
apa yang diterima jika melanggar sanksi tersebut. Maka
pelanggarnya akan menerima sanksi yang telah ditentukan.

25
Akibatnya mereka harus menerima peringatan dari pimpinan
instansi dan jika hal tersebut belum cukup maka instansi akan
melakukan pemutusan penurunan jabatan kepada pegawai.

D. VISI DAN MISI DINKOMINFO PURBALINGGA


VISI DINKOMINFO PURBALINGGA
Terwujudnya efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintah
daerah dengan berbasis teknologi dan informatika.
MISI DINKOMINFO PURBALINGGA
Untuk mewujudkan visi dinas sebagaimana tersebut diatas, ditetapkan misi
dinas sebagai berikut:
 Menyelenggarakan kebijakan Pemerintah Daerah di bidang komunikasi
dan informatika.
 Menyediakan daya dukung layanan infrastruktur, informasi dan sarana
prasarana komunikasi dan informatika.
 Meningkatkan pengawasan kualitas infrastruktur jaringan pos dan
telekomunikasi dengan pemenuhan kebutuhan aplikasi dan pengelolaan
informasi publik yang akurat.
 Menjadi pusat data dan akses keamanan informasi di jajaran Pemerintah
Kabupaten Purbalingga.
 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta mengembangkan
kemitraan, dan lembaga komunikasi dalam penyebaran informasi
publik berbasis kearifan lokal.
 Meningkatkan pelayanan komunikasi dan informasi kepada masyarakat
Kabupaten Purbalingga.
 Meningkatkan pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi bagi
masyarakat dan pemerintah Kabupaten.
MOTTO DINKOMINFO PURBALINGGA
Membangun negeri dengan Informasi

26
BAB III
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI DINKOMUNIFO PURBALINGGA

A. SISTEM KEARSIPAN
1. Sistem Penyimpanan Arsip
Sistem yang digunakan untuk menyimpan arsip di DINKOMINFO
Purbalingga adalah masih manual, arsip masih berbetuk hardcopy dan
belum menggnakan aplikasi utuk menyimpan.
2. Sistem Penemuan Kembali Arsip
Sistem penemuan kembali arsip yang digunakan di DINKOMIFO
Purbalingga adalah dengan mencari file-file yang dibutuhkan , di
hardcopy yang sudah ada.

B. PENANGANAN SURAT
Teori Tentang Penanganan Surat dengan Menggunakan Sistem Buku
Agenda.
Dengan sistem ini, jika ada surat masuk atau surat keluar kita hanya
mencatat surat tersebut pada buku agenda yang sudah dibuat.

C. MEMBUAT KLIPING
1. Langkah pertama, kita membaca koran-koran yang ada di kantor,
lalu kita mencari berita tentang apa yang terjadi di Purbalingga.
2. Gunting korran tersebut, lalu tempelkan ke kertas HVS yang
sudah ada Kop Klipingnya.
3. Jika semua berita sudah ditemukan diberbagai koran, dan sudah
ditempel semua, maka kliping tersebut sudah bisa di scan dengan
menggunakan aplikasi Brother Scanner.
4. Upload atau kirim kliping tersebut ke gmail, purbalingga.news,
dan input data kliping di google drive.
5. Setelah itu, FcotoCopy Kliping tersebut untuk arsip kantor.

27
D. MENERIMA TELEPON, MENUJUKANNYA KE PESAWAT
TELEPON DILINGKUNGAN SETDA DAN MENGIRIM FAX
Cara menerima telepon dan menujukannya ke pesawat telepon
dilingkungkan SETDA :
1. Angkat headset, kemudian tanyakan kepada penelpon ingin
ditujukan kemana
2. Jika sudah tahu ingin ditujukan kemana, tekan tombol Transfer
3. Masukkan nomor ekstensi tujuanyang akan dituju

Cara Pengiriman ada dua cara :


1. Manual
 Siapkan dokumen yang akan dikirim
 Masukkan dokumen secara face down / tulisan
membelakangi si pengirim
 Angkat headset/tekan tombol sp-phone maka akan
terdengar tone
 Masukkan nomor fax tujuan
 Apabila sudah terdengar nada fax / beef panjang, tekan
tombol start
 Mesin fax akan bekerja, dan tunguu sampai dokumen
terkirim
2. Otomatis
 Siapkan dokumen yang akan dikirim
 Masukkan dokumen secara face down / tulisan
membelakangi si pengirim
 Masukkan nomor fax tujuan dan tekan start
 Mesin fax akan bekerja, dan tunggu sampai dokumen
terkirim

28
E. PEMASANGAN JARINGAN WIFI, PEMERIKSAAN JARINGAN
WIFI DAN PEMASANGAN CCTV
 Pemasangan jaringan wifi ini dilakukan hanya ketika ada suatu acara
besar tertentu di lingkungan SETDA. Misalnya acara
Musrenbangwil. Untuk mengantisipasi jaringan wifi lambat ketika
dipakai pada saat acara tersebut, kita melakukan pemasangan wifi,
khusus untuk dipakai pada acara tersebut, agar ketika jaringan wifi
dipakai jaringan tidak lambat.

 Pemeriksaan jaringan hanya dilakukan ketika ada masalah pada


jaringan wifi saja. Misalnya No Internet Acces.

 Pemasangan CCTV ini berfungsi untuk meningkatkan keamanaan


dan memantau semua kegiatan. Misalnya pemasangan CCTV pada
Alun-alun Purbalingga dibagian Utara, Timur, Selatan, dan Barat.

29
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN
Setelah melakukan proses Praktik Kerja Lapangan saya mendapatkan
suatu pembelajaran yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan dari
Praktik Kerja Lapangan di DINKOMINFO PURBALINGGA dan dapat
saya simpulkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat. Selain itu
kegiatan Praktik Kerja Lapangan juga mengasah keterampilan dalam hal
praktik/kerja.

B. SARAN
1. Diharapkan DINKOMINFO PURBALINGGA dapat konsisten dalam
menjalankan Visi dan Misinya sebagai lembaga pemerintahan yang
bergerak di bidang teknologi dan infomasi.
2. Diharapkan DINKOMINFO PURBALINGGA kedepannya agar
menjadi lembaga pemerintahan yang tetap kompeten di bidang
pengolahan data dan informasi, seiring peningkatan-peningkatan
tersebut mutunya pun harus disesuaikan dengan perkembangan jaman
yang semakin modern seperti sekarang ini agar tetap mengikuti
perkembangan jaman.

30
LAMPIRAN

31
32
33
34

Anda mungkin juga menyukai