Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

KEMENTERIAN AGAMA KOTA BENGKULU

D
I
S
U
S
U
N

OLEH : Muhammad Rifki AL-Hanif


NIS : 0006134980

KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


SMK NEGERI 1 KOTA BENGKULU

TAHUN 2018/2019
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan


Di Universitas Bengkulu LPTIK
Disahkan Oleh :

Instruktur Guru Pembimbing

Bambang Aris,S.Kom Setia Ningsih,S.Pd.


NIP. 197405292000031001 NIP. 198111082010012014

Mengetahui
Kepala Pusat Jaringan

Rusdi Efendi,ST,M.KOM
NIP.198101122005011002

i
Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
yang telah dilaksanakan di UNIVERSITAS BENGKULU(LPTIK). Laporan ini disusun
sebagai salah satu persyaratan mengikuti Uji Kompetensi di SMKN 01 KOTA
BENGKULU Tahun Pelajaran 2016-2018
Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki
jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik
dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap
bekerja.
Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja
industri (PRAKERIN)
2. Bapak Prof.Ir.Sigit Nugroho,M.sc.Ph.D selaku pemimpin LPTIK unib
3. Ibu Dra.Hj.Evria,M.Pd selaku kepala SMKN 01 KOTA BENGKULU
4. Ibu Setia.M.Pd selaku pembimbing pelaksaan praktek kerja industri (PRAKERIN)
5. Selaku ketua jurusan TKJ(Teknik Komputer Dan Jaringan) SMKN 1 KOTA
BENGKULU
6. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan
ini.penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi
pembaca dan masyarakat umum,semoga laporan ini bermanfaat

Bengkulu,31 agustus 2018

Muhammad Rifki AL-Hanif


ii

DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................... i

Halaman Pengesahan.......................................................................................... ii

Kata Pengantar.................................................................................................... iii

Daftar Isi............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL.......................................................................... 1


B. Tujuan dan Manfaat........................................................................... 2
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan........................................................ 3

BAB II TINJAUAN UMUM INSTANSI

A. Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi................................................. 4


B. Visi dan Misi DU/DI......................................................................... 6
C. Struktur Organisasi DU/DI............................................................... 7
D. Tata Tertib DU/DI.............................................................................

BAB III PELAKSANAAN PKL

A. Kegiatan Pekerjaan PKL................................................................... 13


B. Pengalaman Yang Diperoleh Selama PKL....................................... 16
C. Permasalahan/Hambatan................................................................... 16

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan........................................................................................... 17
B. Saran................................................................................................. 17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan akademik yang berorientasi

pada bentuk pembelajaran siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan tenaga kerja

yang berkualitas. Dengan mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan dapat

menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman siswa dalam mempersiapkan diri

memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

Selain itu Praktik Kerja Lapangan (PKL) mampu mengembangkan kemampuan

Siswa khususnya pada kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran sekaligus

pembahasan materi yang dimilikinya. Dimana para siswa akan mendapatkan pengalaman

di dunia usaha. Selain untuk memenuhi kewajiban Akademik, diharapkan kegiatan

tersebut dapat menjadi penghubung antara dunia industri dengan dunia pendidikan serta

dapat menambah pengetahuan tentang dunia industri sehingga siswa akan mampu

mengatasi persaingan di dunia kerja.

Pada dasarnya permasalannya dalam dunia usaha sangatlah luas sehingga perlu

adanya pengulangan. Dan mengingat mutu pendidikan telah menjadi sorotan di mata

dunia pendidikan baik dari dalam maupun luar negeri demi terciptanya Sumber Daya

Manusia (SDM) yang berkualitas yang mampu membuat dunia menjadi maju dan

menjadikan kehidupan yang lebih baik.


Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap,

kemampuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dibangku SMK. Pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan (PKL) diberbagai perusahaan dan instansi akan sangat berguna bagi

siswa untuk dapat menimba ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Praktik

Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini siswa

akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir, menambah ide-ide

yang berguna dan dapat menambah pengetahuan siswa sehingga dapat menumbuhkan

rasa disiplin dan tanggung jawab siswa terhadap apa yang ditugaskankepadanya.

Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari berbagai mata pelajaran

dibangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat secara langsung dipraktekkan

diberbagai Instansi Pemerintah maupun Perusahaan Swasta Kota Bengkulu. Dalam hal

ini dapat diketahui bahwa teori yang dipelajari sama

dengan yang ditemui didalam prakteknya sehingga teori tersebut dapat dilaksanakan

dengan baik. Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu pengetahuan

dasar bagi perwujudan praktek. Oleh karena itu untuk memperoleh pengalaman dan

perbandingan antara teori dan praktek, maka siswa diharuskan menjalani Praktik Kerja

Lapangan (PKL) di instansi pemerintah atau perusahaan swasta sebagai salah satu syarat

yang harus dipenuhi sebelum menyelesaikan studinya.

Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan

berkualitas maka banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas Sumber

Daya Manusia (SDM) dengan cara meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan

sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang handal. Sekolah Menengah


Kejuruan Negeri 1 Bengkulu mewajibkan siswanya untuk melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan (PKL), sehingga siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di

bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke dalam lingkungan kerja yang

sebenarnya.

2. Tujuan dan Manfaat


 Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan dengan tujuan:

* Memberikan bekal dan pengalaman kepada siswa dalam dunia kerja untuk

menyesuaikan diri menghadapi dunia kerja.

* Siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam bekerja dan

melaksanakan tugasnya.

* Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru yang didapatnya di dalam dunia kerja.

* Siswa mendapatkan pandangan untuk jenis pekerjaan yang sesui dengan

kemampuannya.

* Memberikan dorongan kepada siswa untuk mendirikan lapangan pekerjaan

dengan berwirausaha.

* Siswa dapat menerapkan materi yang diperoleh di dalam SMK ke dalam dunia

kerja.

 Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Adapun manfaat dari pelaksaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai

berikut:

* Siswa memiliki kemampuan yang lebih mendalam mengenai instansi yang

dijadikan sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).

* Tempat penelitian khususnya di bagian mana siswa tersebut ditempatkan.


* Membuka wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya, baik dari segi

kedisiplinan maupun pergaulan dalam dunia kerja.

* Siswa mampu mengenali potensi dirinya sehingga dapat menentukan pada jenis

pekerjaan apa siswa tersebut akan memanfaatkan ilmunya.

* Siswa memiliki program kegiatan yang jelas karena setelah penelitian, diwajibkan

membuat karya tulis berupa laporan penelitian.

* Sebagai sarana untuk mengetahui system yang dibuat apabila diterapkan pada

dunia kerja sesungguhnya.

3. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Lembaga

Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Bengkulu

yang beralamat diJl. W.R. Supratman, Kandang Limun, Kota Bengkulu. Waktu Praktik

Kerja Lapangan (PKL) dimulai dari tanggal 02 Juli 2018 sampai dengan 31 Juli 2018

sesuai dengan kesepakatan perjanjian antara Mahasiswa PKL dengan Ibu Dra.Sri

Susilaningsih, selaku Kasubang umum Bidang Pusat Jaringan. Waktu kerja di

Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (LPTIK)

iv
BAB II
TINJAUAN UMUM INSTANSI/PERUSAHAAN

1. Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi


Sejarah berdirinya Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
(LPTIK) Universitas Bengkulu
Universitas Bengkulu (UNIB) didirikan berdasarkan keputusan Presiden RI

Nomor 17 tahun 1982 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia, Prof. Dr. Daud Yusuf. Pada saat yang sama dilantik Rektor

UNIB pertama, Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo (UGM) untuk masa jabatan 1982-

1986. Dr. Ir. Soekotjo (UGM), yang sebelumnya menjabat Pembantu Rektor I,

memimpin UNIB untuk periode 1986-1990. Untuk periode 1990-1995 Dr. Ir. Nitza

Arbi (UNAND) diberi kepercayaan memimpin UNIB. Tahun 1995 sampai dengan

2005 jabatan Rektor UNIB dipegang oleh Prof. Dr. H Zulkifli Husin, S.E, M.Sc.

(UNSYIAH).Sejak 2005 sampai dengan 2013 Rektor UNIB dijabat oleh Prof. Ir.

Zainal Muktamar, Msc., Ph.D. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dilantiklah Dr. Ridwan

Nurazi, S.E.,M.Sc., Ak sebagai Rektor Universitas Bengkulu yang ke-6.

Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK)

merupakan lembaga yang baru terbentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2013 tanggal 7 Juni 2013 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Universitas Bengkulu.

LPTIK mempunyai tugas melaksanakan, mngkoordinasikan, memonitor, dan

mengevaluasi kegiatan pengembangan


4 teknologi informasi dan komunikasi.

Sebelum pemberlakuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63

Tahun 2013 tanggal 7 Juni 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Bengkulu, LPTIK dikenal dengan nama Badan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (BaTIK) Universitas Bengkulu yang dikukuhkan pada tanggal 27

Oktober 2009 dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 10369/H.30/HK/2009 dengan

fungsi utama menyediakan layanan serta menjamin ketersediaan TIK dan kelancaran

akses ke jaringan bagi semua pengguna selingkung Unib.

Setiap unit kerja selingkung Unib, baik di kampus utama yang terletak di Jalan W.R.

Supratman maupun kampus yang di luar kampus utama yang berada di Jalan

Cimanuk (kampus PGSD, FKIP) dan Air Sebakul (kampus Penjaskes, FKIP) sudah

terhubung dengan memanfaatkan jaringan local area network (LAN) maupun

WLAN. Tulang punggung jaringan LAN di kampus utama menggunakan fiber optic

serta dibantu dengan airlife untuk lokasi atau unit kerja yang belum terhubung

dengan fiber optik.

3.1.1. Visi Dan Misi Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

(LPTIK) Universitas Bengkulu

VISI : “Menjadi Pilar Utama Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Informasi

dan Komunikasi dalam mewujudkan Universitas Bengkulu World Class

University Pada Tahun 2025”

MISI :

 Mengembangakan dan mengelola teknologi informasi dan komunikasi

yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mewujudkan good university

governance.
 Mengembangkan dan mengelola media pembelajaran berbasis teknologi

informasi dan komunikasi.


 Mengembangkan dan mengelola sistem layanan publik berbasis teknologi

informasi dan komunikasi


 Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan praktikum teknologi

informasi dan komunikasi bagi internal dan eksternal;


 Memperluas jaringan kerjasama yang sinergis dengan berbagai pemangku

kepentingan dalam teknologi informasi dan komunikasi.

Struktur Oraganisasi LPTIK Univesitas Bengkulu

KETUA

SEKRETARIS

KASUBAG

KEPALA PUSAT JARINGAN KEPALA PUSAT DIKTI KEPALA PUSAT SIM

KORDINATOR SISTEM KORDINATOR KORDINATOR KORDINATOR


KORDINATOR SIM
JARINGAN JARINGAN DATABASE WEBSITE

KELOMPOK FUNGSIONAL

Gambar 3.1 Struktur Organisasi LPTIK Universitas Bengkulu


Tabel 3.1 Nama pejabat LPTIK UNIB
JABATAB NAMA
Ketua Prof.ir.Sigit Nugroho.M.sc,phD
Sekretaris Faisal Hadi ST.MT
Kasubag Dra.Sri Susila Ningsih
Kepala pusat jaringan Rusdi Efendi ST,M.kom
Koordinatorsistemjaringan Bambang Aris,A.md
Kordinator jaringan Riduan Afdila.S.kom
Kepala pusat SIM FunnyFaradyCoastera,S.Kom,MT
Kordinator aplikasi database Yudi Setiawan ST,M.Eng
Kordinator Pengelola Wibsite Rusdi Efendi,ST.M.Kom
Kepla Pusat Dikti Ir.Hasanudin,MP
Kordinator SIM Jacky Sukmana,S.Kom
Kelompok Fungsional

3.1.2. Tugas dan Wewenang


1. Unit Kerja Pusat Diklat
Bidang Diklat jaringan mempunyai tugas :
Pusat Diklat LPTIK merupakan unit kerja (divisi) di LPTIK Universitas

Bengkulu yang di kepalai oleh seorang kepala pusat. Kepala pusat ini langsung

bertanggung jawab terhadap ketua LPTIK. Kepala pusat diklat LPTIK Unib pada

saat ini dijabat oleh Ir. Hasanuddin, MP. yang merupakan salah satu dosen

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu namun sudah berpengalaman dalam

bidang diklat/pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi.


Pusat Diklat bertanggung jawab terhadap pendidikan dan pelatihan

mahasiswa Universitas Bengkulu khususnya pada mata kuliah wajib universitas,

Aplikasi Komputer. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang wajib diambil

oleh setiap mahasiswa Universitas Bengkulu. Selain itu pusat diklat juga

menyelenggarakan beberapa pelatihan TIK baik di dalam universitas maupun di

luar universitas. Pusat diklat LPTIK di dukung sarana dan prasarana yang

memadai seperti ruang diklat lengkap dengan komputer dan peralatan diklat dan

ruang video konferensi (vicon) serta instruktur yang professional dan handal.
2. Unit Kerja Pusat Jaringan

Bidang Pusat Jaringan mempunyai tugas :


Pusat Jaringan LPTIK merupakan salah satu unit kerja (divisi) di LPTIK

Universitas Bengkulu yang di kepalai oleh seorang kepala pusat jaringan. Kepala

pusat ini langsung bertanggung jawab terhadap ketua LPTIK. Kepala pusat

jaringan LPTIK Unib pada saat ini dijabat oleh Rusdi Efendi, ST., M.Cs.yang

merupakan salah satu dosen Fakultas Teknik prodi Teknik Informatika dan

tentunya sudah berpengalaman dalam bidang jaringan IT. Di pusat divisi jaringan

ini, terbagi menjadi 2 koordinator jaringan yaitu koordinator system administrasi

jaringan dan koordinator system jaringan yang masing-masing mempunyai tugas

pokok dan fungsi yang berbeda. Koordinator system administrasi jaringan dijabat

oleh Bambang Aris, S.Kom dan koordinator system jaringan dijabat oleh Riduan

Afdilla, S.Kom yang keduanya merupakan tenaga professional yang

berpengalaman.

Setiap unit kerja selingkung UniB, baik di kampus utama yang terletak di Jalan

W.R. Supratman maupun kampus yang di luar kampus utama yang berada di

Jalan Cimanuk (kampus PGSD, FKIP) dan Air Sebakul (kampus Penjaskes,

FKIP) sudah terhubung dengan memanfaatkan jaringan local area network (LAN)

maupun WLAN. Tulang punggung jaringan LAN di kampus utama menggunakan

fiber optic serta dibantu dengan airlife untuk lokasi atau unit kerja yang belum

terhubung dengan fiber optik.

Jaringan fiber optik di UniB sudah berumur 12 tahun, dipasang pada tahun

1999/2000, dengan kapasitas fiber optik terpasang maksimum 100 mbps.Gedung-

gedung yang tersambung dengan jaringan fiber optik adalah Rektorat, Fakultas

FKIP, FISIPOL, MIPA, Pertanian, Ekonomi, Hukum, Diklat LPTIK, dan UPT

Perpustakaan.Sedangkan satuan kerja yang belum memiliki jaringan fiber optik


yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, serta kampus

Unib yang berada di luar kampus utama difasilitasi dengan menggunakan airlife

(wirelles).

Peningkatan kinerja jaringan juga dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini

dilakukan untuk antisipasi kebutuhan pemanfaatan jaringan yang semakin

bertambah. Peningkatan itu antara lain perbaikan arsitektur jaringan, yang semula

akses jaringan dilakukan secara terpusat, tetapi saat ini akses jaringan sudah

terdistribusi dibeberapa tempat. Dengan demikian beban server pusat tidak terlalu

berat, yang berakibat pada kestabilan jaringan, khususnya dalam pelayanan akses

ke pengguna. Saat ini secara fungsional para pemakai sudah dapat memanfaatkan

jaringan Unib, khususnya dalam akses internet, di berbagai tempat selingkung

Unib.Banyak sedikitnya access point pada suatu lokasi disesuaikan dengan luas

lokasi dan jumlah penggunanya.

3. Unit Kerja Pusat SIM

Bidang Pusat SIM mempunyai tugas :

Salah satu unit kerja (divisi) di LPTIK yang sangat penting keberadaannya

adalah Pusat Sistem Informasi Manajemen. Pusat SIM LPTIK di kepalai oleh

seorang kepala pusat SIM, FUNNY FARADY COASTERA, S.Kom., MT. yang

merupakan salah satu professional yang handal dalam bidang IT khususnya


bidang system informasi dan seorang dosen Teknik Informatika Fakultas Teknik

Universitas Bengkulu. Untuk membantu tugasnya dalam bidang pengembangan

SIM, maka dibentuklah 4 koordinator SIM yang masing-masing memiliki tugas

pokok dan fungsi yang berbeda. Empat coordinator tersebut seperti di bawah ini:

Tabel 3.2 Koordinator pusat layanan SIM

Funny farady
Koordinator Pusat SIM :
coastera,s.KOM

Koordinator
: Yudi Setiawan,ST.eng
Aplikasi Database

Koordinator
: Jacky sukmana,S.Kom
Pelayanan Siakad

Koordinator Website : Eko Risdianto,S.sis Msc.

Sistem informasi manajemen yang sudah dimiliki Unib dan terpasang di server
yang ada di server room pusat jaringan LPTIK sudah lengkap, serta mencukupi
keperluan sehari-hari aktivitas perkantoran unit kerja selingkung Unib.Sistem
informasi yang sudah dipasang adalah SIAKAD (Sistem Informasi Akademik),

SIMKEIU, WISUDA ONLE, SIMPEG, Sistem Informasi Absensi, Web


Universitas, Web Lembaga, Web Fakultas, SIKs

Universitas, Web Lembaga, Web Fakultas, SIKEU (Sistem Informasi Keuangan),

dan sebagainya.

Selain itu Unib melalui LPTIK di percaya sebagai instansi yang

menyelenggarakan CAT CPNS 2018 untuk 10 instansi pemerintah yaitu:


(1) Provinsi Bengkulu,

(2) Kabupaten Bengkulu Selatan,

(3) Kabupaten Bengkulu Utara,

(4) Kabupaten Kaur,

(5) Kabupaten Lebong,

(6) Kabupaten Muko-Muko,

(7) Kabupaten Seluma,

(8) IPDN Bengkulu,

(9) Basarnas, dan

(10) Universitas Bengkulu.

BAB III

PELAKSANAAN PKL

1. Kegiatan/Pekerjaan PKL
Bulan Juni

N Hari Tanggal Kegiatan


o
1 Senin 4 Juni 2018 Perkenalan diri dan registrasi surat
2 Selasa 5 Juni 2018 Belajar jaringan
3 Rabu 6 Juni 2018 Belajar jaringan
4 Kamis 7 Juni 2018 Belajar jaringan
5 Jum’at 8 Juni 2018 Belajar jaringan
6 Sabtu 9 Juni 2018 LIBUR
7 Mingg 10 Juni 2018 LIBUR
u
8 Senin 11 Juni 2018 LIBUR
9 Selasa 12 Juni 2018 LIBUR
1 Rabu 13 Juni 2018 LIBUR
11 Kamis 14 Juni 2018 LIBUR
12 Jum’at 15 Juni 2018 LIBUR
13 Sabtu 16 Juni 2018 LIBUR
14 Mingg 17 Juni 2018 LIBUR
u
15 Senin 18 Juni 2018 LIBUR
16 Selasa 19 Juni 2018 LIBUR
17 Rabu 20 Juni 2018 LIBUR
18 Kamis 21 Juni 2018 Penarikan dan Pemasangan Fiber Optic
19 Jum’at 22 Juni 2018 Penarikan dan Pemasangan Fiber Optic
20 Sabtu 23 Juni 2018 LIBUR
21 Mingg 24 Juni 2018 LIBUR
u
22 Senin 25 Juni 2018 Belajar jaringan
23 Selasa 26 Juni 2018 Instalasi Jaringan
24 Rabu 27 Juni 2018 Instalasi Jaringan
25 Kamis 28 Juni 2018 Instalasi Jaringan
26 Jum’at 29 Juni 2018 Pemasangan Kabel Lan
27 Sabtu 30 Juni 2018 LIBUR

Bulan Juli

No Hari Tanggal Kegiatan


1 Minggu 1 Juli 2018 LIBUR
2 Senin 2 Juli 2018 Belajar jaringan
3 Selasa 3 Juli 2018 Belajar jaringan
4 Rabu 4 Juli 2018 Pemasangan Dan Instalasi Jaringan
5 Kamis 5 Juli 2018 Pemasangan Dan Instalasi Jaringan
6 Jum’at 6 Juli 2018 Belajar jaringan
7 Sabtu 7 Juli 2018 LIBUR
8 Minggu 8 Juli 2018 LIBUR
9 Senin 9 Juli 2018 Pemasangan Dan Instalasi Jaringan
10 Selasa 10 Juli 2018 Belajar jaringan -
11 Rabu 11 Juli 2018 Pemasangan Kabel Fiber Optic
12 Kamis 12 Juli 2018 Pemasangan Kabel Fiber Optic
13 Jum’at 13 Juli 2018 Penarikan,pemasangan,dan Instalasi jaringan
14 Sabtu 14 Juli 2018 LIBUR
15 Minggu 15 Juli 2018 LIBUR
16 Senin 16 Juli 2018 Pemasangan Kabel Lan
17 Selasa 17 Juli 2018 Penarikan,pemasangan,dan penyetingan kabel lan
18 Rabu 18 Juli 2018 Penarikan,pemasangan,dan penyetingan kabel lan
19 Kamis 19 Juli 2018 Pemasangan Kabel Land an Switch
20 Jum’at 20 Juli 2018 Pemasangan Kabel Land an Switch
21 Sabtu 21 Juli 2018 LIBUR
22 Minggu 22 Juli 2018 LIBUR
23 Senin 23 Juli 2018 Pemasangan Kabel Land an Switch
24 Selasa 24 Juli 2018 Penarikan dan Penyambungan kabel fiber optic
25 Rabu 25 Juli 2018 Legalisir buku nikah
26 Kamis 26 Juli 2018 Mengetik dokumen di Ms. Exsel
27 Jum’at 27 Juli 2018 Menerima tamu
28 Sabtu 28 Juli 2018 LIBUR
29 Minggu 29 Juli 2018 LIBUR
30 Senin 30 Juli 2018 Legalisir buku nikah
31 Selasa 31 Juli 2018 Mengetik data di Ms. Exsel , menyimpan arsip

Bulan Agustus

No Hari Tanggal Kegiatan


1 Rabu 1 Agustus 2018 Penarikan kabel lan
2 Kamis 2 Agustus 2018 Perbaikan Jaringan Internet
3 Jum’at 3 Agustus 2018 Belajar jaringan
4 Sabtu 4 Agustus 2018 LIBUR
5 Minggu 5 Agustus 2018 LIBUR
6 Senin 6 Agustus 2018 Pemasangan Accsess point
7 Selasa 7 Agustus 2018 Pemasangan switch
8 Rabu 8 Agustus 2018 Belajar jaringan
9 Kamis 9 Agustus 2018 Mengganti converter fiber optic
10 Jum’at 10 Agustus 2018 Penyetingan ip address
11 Sabtu 11 Agustus 2018 LIBUR
12 Minggu 12 Agustus 2018 LIBUR
13 Senin 13 Agustus 2018 Belajar jaringan
14 Selasa 14 Agustus 2018 Belajar jaringan
15 Rabu 15 Agustus 2018 Belajar jaringan
16 Kamis 16 Agustus 2018 Belajar jaringan
17 Jum’at 17 Agustus 2018 LIBUR
18 Sabtu 18 Agustus 2018 LIBUR
19 Minggu 19 Agustus 2018 LIBUR
20 Senin 20 Agustus 2018 Belajar jaringan
21 Selasa 21 Agustus 2018 Belajar jaringan
22 Rabu 22 Agustus 2018 LIBUR
23 Kamis 23 Agustus 2018 Belajar jaringan
24 Jum’at 24 Agustus 2018 Belajar jaringan
25 Sabtu 25 Agustus 2018 LIBUR
26 Minggu 26 Agustus 2018 LIBUR
27 Senin 27 Agustus 2018 Penarikan kabel utp dari kedokteran
28 Selasa 28 Agustus 2018 Belajar jaringan
29 Rabu 29 Agustus 2018 Belajar jaringan
30 Kamis 30 Agustus 2018 Belajar jaringan
31 Jum’at 31 Agustus 2018 Belajar jaringan

LANDASAN TEORI

Tinjauan Tentang Komputer


Komputer adalah serangkaian atau sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan

bahkan jutaan komponennya yang dapat saling bekerja sama serta membentuk sebuah

sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan

serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasarkan urutan intruksi ataupun program yang

diberikan kepadanya.

Software

Software Komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh

komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau

instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak

inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.


Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi

tertentu telah di berikan kepadanya. Intruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat

lunak (software). Intruksi-instruksi perangkat lunak di tulis oleh manusia untuk

mengaktifkan fungsi dari perangkat keras computer. Secara umum perangkat lunak

(software) yang dibedakan menjadi 4 yang terdiri dari Sistem Operasi (Operating

System/OS), Program Bantu (Utility), Bahasa Komputer (Computer Language), Program

Aplikasi (Aplication Program).


1. Sistem Operasi (Operating System/OS)
Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksana program

dan koordinasi dari aktifitas system computer untuk mengontrol Input/Output device dan

managemen penyimpanan. Contoh; DOS, UNIX, Windows 95, IBM OS/2, Apple’s

system.
2. Program Bantu (Utility)
Program bantu (utility) merupakan program yang digunakan untuk mengisi

kekurangan atau menampilkan kembali file suatu sistem operasi yang terhapus. Selain itu

juga dapat berguna untuk pemerikasaan perangkat keras(hardware troubleshooting),


memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk

(partisi,defrag). PC Tools dan Norton Utilities merupakan contoh dari program ini.
3. Bahasa Komputer (Computer Language)
Computer language merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat program

komputer. Disebut bahasa karena computer language memiliki kosa kata dan tata bahasa

yang harus ditaati oleh pemakainya. Yang termasuk dalam jenis ini adalah :

>Low Level Language, merupakan bahasa tingkat rendah karena sulit dipahami dan

hanya dapat dimengerti oleh pembuatnya. Yang termasuk program ini adalah bahasa

mesin dan assembly language.

>High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi karena menggunakan kata-kata

yang mudah dimengerti. Contoh dari program ini adalah BASIC, PASCAL, FORTRAN,

dan sebagainya.

4. Program Aplikasi (Aplication Program)

Program aplikasi merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan
untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya. Aplikasi ini disiapkan sesuai
kebutuhan.

Hardware

Perangkat Keras (Hardware) merupakan bagian fisik dari komputer, termasuk sirkuit

digital didalam komputer. Biasanya lebih jarang untuk diganti-ganti, yang sering diganti

biasanya software. Atau dengan kata lain, satu komputer dengan hardware yang sama, bisa

dipakai untuk mengakomodasi lebih dari satu sistem operasi dan software perlengkapannya.
Hardware dapat dikelompokan menjadi bagian-bagian sesuai fungsi yang dimiliki,

berikut pengelompokan perangkat keras komputer :


1. Perangkat Input atau Masukan, merupakan Hardware yang digunakan untuk memasikan

(Input) instruksi dari pengguna komputer (User).Contohnya adalah Keyboard, Mouse,

dan Joystick.
2. Perangkat pemrosesan, merupakan hardware yang terdapat pada sebuah komputer untuk

memproses masukan atau input dari pengguna. Contohnya adalah prosessor pada sebuah

komputer.

3. Perangkat Output atau Keluaran, merupakan Hardware yang digunakan untuk

menghasilkan suatu proses (output) dari pengguna komputer (user). Contohnya

adalah Monitor, Speaker, dan Printer.

Definisi Serat Optik

Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik

yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk

mentransmisikan sinyal cahaya dari suatau tempat ketempat yang lain. Sumber cahaya yang

digunakan adalah ILD (Injection Laser Diode) atau LED (Light Emitting Diode). Cahaya

didalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar dari pada indeks

bias udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.


Dalam proses pengiriman data menggunakan kebel serat optik dibutuhkan suatu

perangkat yang dapat mengubah sinyal listrik ke cahaya dan sebaliknya, sinyal listrik akan

diproses menjadi cahaya oleh pengkonfersi listrik ke cahaya, kemudian dikirim melalui

kabel serat optik.


Jenis – Jenis Serat Optik
Jenis-jenis serat optik terdiri dari single mode dan multi mode
Jenis – Jenis Conector Serat Optik
Pada kabel serat optik sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor, biasanya

memiliki tipe standar sebagai berikut:


1. FC (Fiber Conector)
2. SC (Subcriber conector)
3. ST (Stight Tip)
4. D4 konektor
5. SMA konektor
6. LC (Litte Conectot)

Contoh Alat Dan Bahan Yang Digunakan Pada Saat Penyambungan

Peralatan yang digunakan dalam penyambungan serat optik adalah sebagai berikut:

GAMBAR 3.1 Alat Yang Digunakan Dalam Splicing

Tabel berikut adalah keterangan alat dan bahan splicing


Tabel 3.2 Keterangan Peralatan Splicing
N Nama Alat Merek

O
1 Optical Fiber Fusion Splicer Ilsintech
2 Alcohol Tisu O2-
3 Cleaner core Ilsintech
4 Fiber Striper Ilsintech
5 Laser Optik Fiber Ilsintech
6 Karter e-cool
7 Fiber Cleaver Ilsintech
8 Tang Katana
9 Konektor fober PC

Kode Warna Pada Kabel Serat Optik


Standarisasi warna selubung luar dalm standarisasinya kode warna dari selubung luar

(Jacket) kabel serat optik jenis pacct cord adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Kode warna serat optik

N Warna Kabel Keterangan/Arti


O
1 Kuning Serat Optik single mode
2 Orange Serat Optik multi mode
3 Aqua Optimal giga 50 mikrometer multi mode
4 Abu-Abu Tidak digunakan lagi
5 Biru Digunakan dalam mode perancangan

Tabel 3.4 kode warna konektor serat optik

N Warna onektor Keterangan/Arti

O
1 Biru Untuk serat optik Single mode
2 Hijau Sudah tida digunakan lagi
3 Hitam Physical contac
4 Abu-Abu Untuk serat Optik multi mode
5 Putih Physial contac
6 Merah Untuk penggunaan kusus

Hal – hal Yang Perlu Diperhatihan Dalam Penyambungan


 Sebelum melakukan splicing usahakan semua peralatan dan tangan kita

sebersih mungkin sebab adanya kotoran pada serat optik dapat

menyebabkan redaman;
 Jangan menginjak tube karena dapat merusak core yang ada di dalamnya

sehingga membuart core pecah atau retak;


 Jangan menggulung core dengan diameter yang kecil karena bisa

membuat core patah;


 Setelah melakukan pemotongan core hasil pemotongan langsung

dimasukan ke dalam wadah kusus karena jiak terkena kulit bisa

mengganggu kesehatan;
 Selalu perhatikan perlindungan agar core tidak kemasuakan air.
3.1. Teknik Penyambungan Serat optik Dengan Metode Fusion Splicing Diuniversitas

Bengkulu (LPTIK) Kota Bengkulu

3.1.1. Langkah – Langkah Fusion Slicing (Penyambungan )

1. Siapkan alat slpicer dan conector optik SC (Subcriber conector) yang akan di sambung dengan

pangkal serat optik yang ada di pusat jaringan .

2. Kupas kabel jacket conector SC (Subcriber Conector) menggunakan tang fiber stiper dengan

panjang 10 cm

Gambar 3.4 proses fiber spliter conentor SC

3. Selanjutkan pasangkan protection sleeve ( pelindung sambungan) pada kabel conector SC..
Gambar 3.5 Peletakan sleeve protector pada conector SC

4. Belah dan pisahkan antara kawat pelindung dan kabel fiber optik pada ujung

kabel dengan panjang 10 cm menggukan pisau karter, lalu potong kawat

pelingdungnya menggukan tang potong.

Gambar 3.6 Pemotongan kawat pelindung


5. Selanjutkan pengupasan kabel jacket fiber optik dengan panjang 10 cm
mengguakan fiber stiper.

Gambar 3.7 proses stiper pada ujing kabel optik

6. Setelah jacket conector SC dan jacket kabel fiber sudah dikupas maka selanjutnya
proses pengupasan cladding pada conector fiber terlebih dahulu, letakkan ujung
kabel dengan panjang 2 cm ke holder splicir

Gambar 3.8 Peletan serat optik ke holder splicer

7. Lalu letakkan holder splicer ke dalam dudukannya maka clading kabel optik akan
terklupas
Gambar 3.9 proses pengupasan cladding serat optik

8. Selanjutnya proses cutting core , letakkan serat optik (core) yang sudah kupas,
lalu tekan penutupnya otomatis serat optik (core) akan terpotong.

Gambar 3.10 Proses cutting core

9. Setelah core terpotong lalu bersihakan core menggunakan alcohol tisu


Gambar 3.11 membersihkan core dengan alcohol tisu

10. Jika telah dibersihkan selanjutnya letakkan holder splicer dan core optik disisi
kiri pada splicer ,

Gambar 3.12 Peletakan Holder splicer disisi kiri

11. Selanjutnya proses pengupasan,cladding, cutting core dan pembersihan core pada
kabel fiber optik yang sudah di potong kawat dan jacket nya tadi. Langkah-
langkahnya sama seperti pada conector fiber tadi.
12. Jika sudah selanjutnya letakkan holder splicer dan core serat optik pada sisi kana
alat splicer

Gambar 3.13 Peletakan Holder disisi kanan

13. Kemudian tutup ,lalu pengecekan core serat optik pada display dengan tujuan
apakah ada kotoran atau debu yang masih menempel pada ujung core serat optik,
jika masih ada debu atau kotoran maka bersihkan kembali menggunakan tisu
alcohol.

Gambar 3.14 pengecekan Core didisplay

14. Proses penyambungan fusion splicing , tekan tombol set tunggu sampai ada bunyi
bib 1 kali maka proses penyambungan selesai.
Gambar 3.15 Ujung serat optik (core) tersambung

15. Angkat kedua serat optik lalu geser protection sleeve (pelindung sambungan)
yang sudah dimasukkan pada conector fiber SC ditengah - tengah sambungan
serat optik (core).

Gambar 3.16 Peletakan sleeve protector ditengah sambungan

16. Letekkan protection sleeve (pelindung sambungan) di tengah – tengah heating


splicer , tutup lalu tekan tombol heat tunggu proses pemanasan sampai selesai
dengan bunyi bib 1 kali.
Gambar 3.17 Peletakan sleeve protector dan heating

17. Angkat protection sleeve (pelindung sambungan) menggunakan pinset. Proses


penyambungan 1 (satu) core serat optik telah selesai selanjutnya penyambungan
serat optik yang satunya lagi dan langkah – langkahnya sama.

18. Setelah kedua pangkal serat optik selesai di sambung dengan conector fiber SC,
maka selanjutnya melakukan penyenteran terhadap ke 2(dua) serat optik
menggukan laser optik, dengan tujuan mengecek apakah ada serat optik yang
pecah pada saat pemanasan.

Gambar 3.18 penyenteran serat optik dengan laser optik


19. Pengecekan cahaya laser yang keluar di ujung serat optik, ke 2(dua) serat optik
mengeluarkan cahaya yang terang.

Gambar 3.19 Pengecekan cahaya leser di ujung kabel optik


20. Selanjutnya penyambungan 2 (dua) core serat optik pada ujung ujung kabel
dengan conector fiber SC, langkah –langkahnya sama seperti penyambungan pada
pangkal serat optik di pusat jaringan LPTIK.

21.Jika pangakl dan ujung serat optik telah disambung dengan conector fiber SC,
fiber kabel optik sudah siap untuk dikonfigurasi
GAMBAR GAMBAR KEGIATAN SELAMA DILAPANGAN
2. Pengalaman Yang Diperoleh Selama PKL
Berikut adalah pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan praktik kerja di

Kementerian Agama Kota Bengkulu, antara lain :

 Mendapatkan ilmu secara praktek

 Merasakan sebagai karyawan di instansi

 Mendapatkan pengetahuan di luar sekolah

 Menambah wawasan dalam belajar

 Mendapatkan motivasi yang membuat siswa menjadi berubah lebih baik dari

sebelumnya

 Mendapatkan teori secara langsung sebagai berikut :

1.Penarikan penyambungan kabel fiber optic

2.Penyambungan kabel LAN

3.Pemasangan WIFI

3. Permasalahan/Hambatan
Dalam hal ini, selama prakerin saya tidak mendapat masalah-masalah serius yang
dihadapi. Saya hanya mengalami sedikit kesulitan dalam mendapatkan bukti
belajar praktik kerja siswa, karena banyak terdapat berkas/dokumen yang bersifat
rahasia. Tetapi pembimbing selalu memberikan arahan terlebih dahulu untuk
mendapatkan bukti belajar tersebut. Pembimbing juga s e l a l u m e m b e r i k a n a r a h a n
terlebih dahulu sebelum Penyusun melakukan tugas-tugas yang
diberikan. Sehingga dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik dan tidak ada
masalah. Dan apabila terdapat sedikit masalah lain atau sesuatu hal lain yang
tidak dimengerti, Penyusun segera menghubungi dan bertanya kepada pembimbing
atau karyawan yang bersangkutan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dan
juga berkonsultasi kepada pembimbing dari sekolah jika mengalami kesulitan
yang lain.
BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi siswa/siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan
sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai
kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa/siswi mengetahui standar
kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Pada Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama saya
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu,
saya merasa bangga bisa mendapatkan ilmu yang belum pernah saya dapatkan
sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) telah dilaksanakan dengan baik, dengan program
keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan saya mengucapkan banyak terima
kasih kepada Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu yang telah bersedia menerima
saya untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan bersedia mendampingi
penulis selama PKL berlangsung.

2.SARAN

A. Saran Untuk Sekolah


 Sekolah perlu meningkatkan ilmu yang disampaikan kepada siswa agar dapat
berjalan sesuai perkembangan zaman. Sehingga siswa peserta Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dapat mengimplementasikannya dengan maksimal.
 Guru pembimbing hendaknya dapat melakukan monitoring siswa secara rutin.
Sehingga guru pembimbing dapat mengetahui perkembangan siswa dan
melakukan koordinasi dengan pembimbing industri mengenai pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
B. Saran Untuk Dunia Industri
Semoga hubungan antara SMK Negeri 1 Kota Bengkulu dengan berbagai DU/DI
(Dunia Usaha/Dunia Industri) tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam mencapai
tujuan bersama. Dan semoga para siswa/siswi mendapatkan banyak pelajaran dan
memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya.

Anda mungkin juga menyukai