D
I
S
U
S
U
N
TAHUN 2018/2019
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui
Kepala Pusat Jaringan
Rusdi Efendi,ST,M.KOM
NIP.198101122005011002
i
Kata Pengantar
Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
yang telah dilaksanakan di UNIVERSITAS BENGKULU(LPTIK). Laporan ini disusun
sebagai salah satu persyaratan mengikuti Uji Kompetensi di SMKN 01 KOTA
BENGKULU Tahun Pelajaran 2016-2018
Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki
jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik
dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap
bekerja.
Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja
industri (PRAKERIN)
2. Bapak Prof.Ir.Sigit Nugroho,M.sc.Ph.D selaku pemimpin LPTIK unib
3. Ibu Dra.Hj.Evria,M.Pd selaku kepala SMKN 01 KOTA BENGKULU
4. Ibu Setia.M.Pd selaku pembimbing pelaksaan praktek kerja industri (PRAKERIN)
5. Selaku ketua jurusan TKJ(Teknik Komputer Dan Jaringan) SMKN 1 KOTA
BENGKULU
6. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan
ini.penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi
pembaca dan masyarakat umum,semoga laporan ini bermanfaat
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................... i
Halaman Pengesahan.......................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan........................................................................................... 17
B. Saran................................................................................................. 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
pada bentuk pembelajaran siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan tenaga kerja
yang berkualitas. Dengan mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan dapat
pembahasan materi yang dimilikinya. Dimana para siswa akan mendapatkan pengalaman
tersebut dapat menjadi penghubung antara dunia industri dengan dunia pendidikan serta
dapat menambah pengetahuan tentang dunia industri sehingga siswa akan mampu
Pada dasarnya permasalannya dalam dunia usaha sangatlah luas sehingga perlu
adanya pengulangan. Dan mengingat mutu pendidikan telah menjadi sorotan di mata
dunia pendidikan baik dari dalam maupun luar negeri demi terciptanya Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas yang mampu membuat dunia menjadi maju dan
kemampuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dibangku SMK. Pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) diberbagai perusahaan dan instansi akan sangat berguna bagi
siswa untuk dapat menimba ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Praktik
Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini siswa
yang berguna dan dapat menambah pengetahuan siswa sehingga dapat menumbuhkan
rasa disiplin dan tanggung jawab siswa terhadap apa yang ditugaskankepadanya.
Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari berbagai mata pelajaran
diberbagai Instansi Pemerintah maupun Perusahaan Swasta Kota Bengkulu. Dalam hal
dengan yang ditemui didalam prakteknya sehingga teori tersebut dapat dilaksanakan
dengan baik. Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu pengetahuan
dasar bagi perwujudan praktek. Oleh karena itu untuk memperoleh pengalaman dan
perbandingan antara teori dan praktek, maka siswa diharuskan menjalani Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di instansi pemerintah atau perusahaan swasta sebagai salah satu syarat
berkualitas maka banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) dengan cara meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan
Lapangan (PKL), sehingga siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di
sebenarnya.
* Memberikan bekal dan pengalaman kepada siswa dalam dunia kerja untuk
* Siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam bekerja dan
melaksanakan tugasnya.
* Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru yang didapatnya di dalam dunia kerja.
kemampuannya.
dengan berwirausaha.
* Siswa dapat menerapkan materi yang diperoleh di dalam SMK ke dalam dunia
kerja.
Adapun manfaat dari pelaksaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai
berikut:
* Siswa mampu mengenali potensi dirinya sehingga dapat menentukan pada jenis
* Siswa memiliki program kegiatan yang jelas karena setelah penelitian, diwajibkan
* Sebagai sarana untuk mengetahui system yang dibuat apabila diterapkan pada
yang beralamat diJl. W.R. Supratman, Kandang Limun, Kota Bengkulu. Waktu Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dimulai dari tanggal 02 Juli 2018 sampai dengan 31 Juli 2018
sesuai dengan kesepakatan perjanjian antara Mahasiswa PKL dengan Ibu Dra.Sri
iv
BAB II
TINJAUAN UMUM INSTANSI/PERUSAHAAN
Nomor 17 tahun 1982 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, Prof. Dr. Daud Yusuf. Pada saat yang sama dilantik Rektor
UNIB pertama, Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo (UGM) untuk masa jabatan 1982-
1986. Dr. Ir. Soekotjo (UGM), yang sebelumnya menjabat Pembantu Rektor I,
memimpin UNIB untuk periode 1986-1990. Untuk periode 1990-1995 Dr. Ir. Nitza
Arbi (UNAND) diberi kepercayaan memimpin UNIB. Tahun 1995 sampai dengan
2005 jabatan Rektor UNIB dipegang oleh Prof. Dr. H Zulkifli Husin, S.E, M.Sc.
(UNSYIAH).Sejak 2005 sampai dengan 2013 Rektor UNIB dijabat oleh Prof. Ir.
Zainal Muktamar, Msc., Ph.D. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dilantiklah Dr. Ridwan
dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2013 tanggal 7 Juni 2013 tentang Organisasi dan
Tahun 2013 tanggal 7 Juni 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Bengkulu, LPTIK dikenal dengan nama Badan Teknologi Informasi dan
fungsi utama menyediakan layanan serta menjamin ketersediaan TIK dan kelancaran
Setiap unit kerja selingkung Unib, baik di kampus utama yang terletak di Jalan W.R.
Supratman maupun kampus yang di luar kampus utama yang berada di Jalan
Cimanuk (kampus PGSD, FKIP) dan Air Sebakul (kampus Penjaskes, FKIP) sudah
WLAN. Tulang punggung jaringan LAN di kampus utama menggunakan fiber optic
serta dibantu dengan airlife untuk lokasi atau unit kerja yang belum terhubung
3.1.1. Visi Dan Misi Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
MISI :
governance.
Mengembangkan dan mengelola media pembelajaran berbasis teknologi
KETUA
SEKRETARIS
KASUBAG
KELOMPOK FUNGSIONAL
Bengkulu yang di kepalai oleh seorang kepala pusat. Kepala pusat ini langsung
bertanggung jawab terhadap ketua LPTIK. Kepala pusat diklat LPTIK Unib pada
saat ini dijabat oleh Ir. Hasanuddin, MP. yang merupakan salah satu dosen
Aplikasi Komputer. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang wajib diambil
oleh setiap mahasiswa Universitas Bengkulu. Selain itu pusat diklat juga
luar universitas. Pusat diklat LPTIK di dukung sarana dan prasarana yang
memadai seperti ruang diklat lengkap dengan komputer dan peralatan diklat dan
ruang video konferensi (vicon) serta instruktur yang professional dan handal.
2. Unit Kerja Pusat Jaringan
Universitas Bengkulu yang di kepalai oleh seorang kepala pusat jaringan. Kepala
pusat ini langsung bertanggung jawab terhadap ketua LPTIK. Kepala pusat
jaringan LPTIK Unib pada saat ini dijabat oleh Rusdi Efendi, ST., M.Cs.yang
merupakan salah satu dosen Fakultas Teknik prodi Teknik Informatika dan
tentunya sudah berpengalaman dalam bidang jaringan IT. Di pusat divisi jaringan
pokok dan fungsi yang berbeda. Koordinator system administrasi jaringan dijabat
oleh Bambang Aris, S.Kom dan koordinator system jaringan dijabat oleh Riduan
berpengalaman.
Setiap unit kerja selingkung UniB, baik di kampus utama yang terletak di Jalan
W.R. Supratman maupun kampus yang di luar kampus utama yang berada di
Jalan Cimanuk (kampus PGSD, FKIP) dan Air Sebakul (kampus Penjaskes,
FKIP) sudah terhubung dengan memanfaatkan jaringan local area network (LAN)
fiber optic serta dibantu dengan airlife untuk lokasi atau unit kerja yang belum
Jaringan fiber optik di UniB sudah berumur 12 tahun, dipasang pada tahun
gedung yang tersambung dengan jaringan fiber optik adalah Rektorat, Fakultas
FKIP, FISIPOL, MIPA, Pertanian, Ekonomi, Hukum, Diklat LPTIK, dan UPT
Unib yang berada di luar kampus utama difasilitasi dengan menggunakan airlife
(wirelles).
bertambah. Peningkatan itu antara lain perbaikan arsitektur jaringan, yang semula
akses jaringan dilakukan secara terpusat, tetapi saat ini akses jaringan sudah
terdistribusi dibeberapa tempat. Dengan demikian beban server pusat tidak terlalu
berat, yang berakibat pada kestabilan jaringan, khususnya dalam pelayanan akses
ke pengguna. Saat ini secara fungsional para pemakai sudah dapat memanfaatkan
Unib.Banyak sedikitnya access point pada suatu lokasi disesuaikan dengan luas
Salah satu unit kerja (divisi) di LPTIK yang sangat penting keberadaannya
adalah Pusat Sistem Informasi Manajemen. Pusat SIM LPTIK di kepalai oleh
seorang kepala pusat SIM, FUNNY FARADY COASTERA, S.Kom., MT. yang
pokok dan fungsi yang berbeda. Empat coordinator tersebut seperti di bawah ini:
Funny farady
Koordinator Pusat SIM :
coastera,s.KOM
Koordinator
: Yudi Setiawan,ST.eng
Aplikasi Database
Koordinator
: Jacky sukmana,S.Kom
Pelayanan Siakad
Sistem informasi manajemen yang sudah dimiliki Unib dan terpasang di server
yang ada di server room pusat jaringan LPTIK sudah lengkap, serta mencukupi
keperluan sehari-hari aktivitas perkantoran unit kerja selingkung Unib.Sistem
informasi yang sudah dipasang adalah SIAKAD (Sistem Informasi Akademik),
dan sebagainya.
BAB III
PELAKSANAAN PKL
1. Kegiatan/Pekerjaan PKL
Bulan Juni
Bulan Juli
Bulan Agustus
LANDASAN TEORI
bahkan jutaan komponennya yang dapat saling bekerja sama serta membentuk sebuah
sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan
serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasarkan urutan intruksi ataupun program yang
diberikan kepadanya.
Software
Software Komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau
instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak
mengaktifkan fungsi dari perangkat keras computer. Secara umum perangkat lunak
(software) yang dibedakan menjadi 4 yang terdiri dari Sistem Operasi (Operating
dan koordinasi dari aktifitas system computer untuk mengontrol Input/Output device dan
managemen penyimpanan. Contoh; DOS, UNIX, Windows 95, IBM OS/2, Apple’s
system.
2. Program Bantu (Utility)
Program bantu (utility) merupakan program yang digunakan untuk mengisi
kekurangan atau menampilkan kembali file suatu sistem operasi yang terhapus. Selain itu
(partisi,defrag). PC Tools dan Norton Utilities merupakan contoh dari program ini.
3. Bahasa Komputer (Computer Language)
Computer language merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat program
komputer. Disebut bahasa karena computer language memiliki kosa kata dan tata bahasa
yang harus ditaati oleh pemakainya. Yang termasuk dalam jenis ini adalah :
>Low Level Language, merupakan bahasa tingkat rendah karena sulit dipahami dan
hanya dapat dimengerti oleh pembuatnya. Yang termasuk program ini adalah bahasa
>High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi karena menggunakan kata-kata
yang mudah dimengerti. Contoh dari program ini adalah BASIC, PASCAL, FORTRAN,
dan sebagainya.
Program aplikasi merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan
untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya. Aplikasi ini disiapkan sesuai
kebutuhan.
Hardware
Perangkat Keras (Hardware) merupakan bagian fisik dari komputer, termasuk sirkuit
digital didalam komputer. Biasanya lebih jarang untuk diganti-ganti, yang sering diganti
biasanya software. Atau dengan kata lain, satu komputer dengan hardware yang sama, bisa
dipakai untuk mengakomodasi lebih dari satu sistem operasi dan software perlengkapannya.
Hardware dapat dikelompokan menjadi bagian-bagian sesuai fungsi yang dimiliki,
dan Joystick.
2. Perangkat pemrosesan, merupakan hardware yang terdapat pada sebuah komputer untuk
memproses masukan atau input dari pengguna. Contohnya adalah prosessor pada sebuah
komputer.
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik
yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatau tempat ketempat yang lain. Sumber cahaya yang
digunakan adalah ILD (Injection Laser Diode) atau LED (Light Emitting Diode). Cahaya
didalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar dari pada indeks
perangkat yang dapat mengubah sinyal listrik ke cahaya dan sebaliknya, sinyal listrik akan
diproses menjadi cahaya oleh pengkonfersi listrik ke cahaya, kemudian dikirim melalui
Peralatan yang digunakan dalam penyambungan serat optik adalah sebagai berikut:
O
1 Optical Fiber Fusion Splicer Ilsintech
2 Alcohol Tisu O2-
3 Cleaner core Ilsintech
4 Fiber Striper Ilsintech
5 Laser Optik Fiber Ilsintech
6 Karter e-cool
7 Fiber Cleaver Ilsintech
8 Tang Katana
9 Konektor fober PC
(Jacket) kabel serat optik jenis pacct cord adalah sebagai berikut:
O
1 Biru Untuk serat optik Single mode
2 Hijau Sudah tida digunakan lagi
3 Hitam Physical contac
4 Abu-Abu Untuk serat Optik multi mode
5 Putih Physial contac
6 Merah Untuk penggunaan kusus
menyebabkan redaman;
Jangan menginjak tube karena dapat merusak core yang ada di dalamnya
mengganggu kesehatan;
Selalu perhatikan perlindungan agar core tidak kemasuakan air.
3.1. Teknik Penyambungan Serat optik Dengan Metode Fusion Splicing Diuniversitas
1. Siapkan alat slpicer dan conector optik SC (Subcriber conector) yang akan di sambung dengan
2. Kupas kabel jacket conector SC (Subcriber Conector) menggunakan tang fiber stiper dengan
panjang 10 cm
3. Selanjutkan pasangkan protection sleeve ( pelindung sambungan) pada kabel conector SC..
Gambar 3.5 Peletakan sleeve protector pada conector SC
4. Belah dan pisahkan antara kawat pelindung dan kabel fiber optik pada ujung
6. Setelah jacket conector SC dan jacket kabel fiber sudah dikupas maka selanjutnya
proses pengupasan cladding pada conector fiber terlebih dahulu, letakkan ujung
kabel dengan panjang 2 cm ke holder splicir
7. Lalu letakkan holder splicer ke dalam dudukannya maka clading kabel optik akan
terklupas
Gambar 3.9 proses pengupasan cladding serat optik
8. Selanjutnya proses cutting core , letakkan serat optik (core) yang sudah kupas,
lalu tekan penutupnya otomatis serat optik (core) akan terpotong.
10. Jika telah dibersihkan selanjutnya letakkan holder splicer dan core optik disisi
kiri pada splicer ,
11. Selanjutnya proses pengupasan,cladding, cutting core dan pembersihan core pada
kabel fiber optik yang sudah di potong kawat dan jacket nya tadi. Langkah-
langkahnya sama seperti pada conector fiber tadi.
12. Jika sudah selanjutnya letakkan holder splicer dan core serat optik pada sisi kana
alat splicer
13. Kemudian tutup ,lalu pengecekan core serat optik pada display dengan tujuan
apakah ada kotoran atau debu yang masih menempel pada ujung core serat optik,
jika masih ada debu atau kotoran maka bersihkan kembali menggunakan tisu
alcohol.
14. Proses penyambungan fusion splicing , tekan tombol set tunggu sampai ada bunyi
bib 1 kali maka proses penyambungan selesai.
Gambar 3.15 Ujung serat optik (core) tersambung
15. Angkat kedua serat optik lalu geser protection sleeve (pelindung sambungan)
yang sudah dimasukkan pada conector fiber SC ditengah - tengah sambungan
serat optik (core).
18. Setelah kedua pangkal serat optik selesai di sambung dengan conector fiber SC,
maka selanjutnya melakukan penyenteran terhadap ke 2(dua) serat optik
menggukan laser optik, dengan tujuan mengecek apakah ada serat optik yang
pecah pada saat pemanasan.
21.Jika pangakl dan ujung serat optik telah disambung dengan conector fiber SC,
fiber kabel optik sudah siap untuk dikonfigurasi
GAMBAR GAMBAR KEGIATAN SELAMA DILAPANGAN
2. Pengalaman Yang Diperoleh Selama PKL
Berikut adalah pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan praktik kerja di
Mendapatkan motivasi yang membuat siswa menjadi berubah lebih baik dari
sebelumnya
3.Pemasangan WIFI
3. Permasalahan/Hambatan
Dalam hal ini, selama prakerin saya tidak mendapat masalah-masalah serius yang
dihadapi. Saya hanya mengalami sedikit kesulitan dalam mendapatkan bukti
belajar praktik kerja siswa, karena banyak terdapat berkas/dokumen yang bersifat
rahasia. Tetapi pembimbing selalu memberikan arahan terlebih dahulu untuk
mendapatkan bukti belajar tersebut. Pembimbing juga s e l a l u m e m b e r i k a n a r a h a n
terlebih dahulu sebelum Penyusun melakukan tugas-tugas yang
diberikan. Sehingga dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik dan tidak ada
masalah. Dan apabila terdapat sedikit masalah lain atau sesuatu hal lain yang
tidak dimengerti, Penyusun segera menghubungi dan bertanya kepada pembimbing
atau karyawan yang bersangkutan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dan
juga berkonsultasi kepada pembimbing dari sekolah jika mengalami kesulitan
yang lain.
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi siswa/siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan
sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai
kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa/siswi mengetahui standar
kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Pada Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama saya
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu,
saya merasa bangga bisa mendapatkan ilmu yang belum pernah saya dapatkan
sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) telah dilaksanakan dengan baik, dengan program
keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan saya mengucapkan banyak terima
kasih kepada Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu yang telah bersedia menerima
saya untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan bersedia mendampingi
penulis selama PKL berlangsung.
2.SARAN