Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

HASIL KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI KANTOR KECAMATAN SLAWI
KABUPATEN TEGAL

Disusun sebagai salah satu syarat menempuh


Ujian Nasional (UN) / Ujian Sekolah (US)
Tahun Pelajaran 2016/ 2017
Di SMK NU 1 Slawi

Oleh

1. Ainnun Afifah NIS 4206


2. Efita Aprilianti NIS 4213
3. Khaerunnisa Nuramin NIS 4219
4. Nur Halimah NIS 4228

BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KABUPATEN TEGAL


SMK NU 1 SLAWI
Jalan Jendral Ahmad Yani No. 20 Procot Slawi Telp. (0283) 4926965
2015
PERSETUJUAN

Disetujui Oleh :
Pembimbing Instansi

Telah Diterima : ………………………


Tanggal Disetujui : ………………………

Pembimbing Instansi,

Dra. SRI HARYANI


NIP. 19660907 199303 2 007

Mengetahui,
Camat Slawi

MUHTADI
NIP. 19590919 198403 1 016

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Prakerin ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing dan Kepala
Sekolah pada

Telah Dierima : …………………


Tanggal Disetujui : …………………

Pembimbing Sekolah,

WIHDAWATI, S.E.
NIPY. 109 202 057

Mengesahkan,
Kepala SMK NU 1 Slawi

ALI SAEFUDIN, S.H., M.M.Pd.


NIPY. 109 202 007

iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :
1. Pendididikan adalah mata uang yang berlaku dimanapun dan kapanpun.
2. Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu.

PERSEMBAHAN :
Laporan ini kami persembahkan
kepada:
1. Ayah dan Ibu Tercinta
2. Adik dan Kakak Tercinta

iv
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb.


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melindungi dan
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehimgga kami dapat menyusun laporan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dengan lancar tanpa halangan apapun.
Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan membimbing kami dalam menyampaikan
laporan ini terutama kepada yang terhormat:
1. Bapak Ali Saefudin, S.H., M.M.Pd.
2. Ibu Wihdawati, S.E., selaku Pembimbing Sekolah.
3. Bapak Muhtadi, S. Sos., selaku Camat Slawi.
4. Ibu Dra. Sri Haryani dan Ibu Kaptiasih selaku pembimbing Instansi.
5. Keluarga Besar SMK NU 1 Slawi.
6. Keluarga Besar Kecamatan Slawi.
7. Semua pembaca yang baik.
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam
menyajikan laporan ini dan masih jauh pula dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menyempurnakan laporan kami ini. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Slawi, Februari 2016

Penyusun

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... ii


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii
MOTTO DAN PERSEMBAHASAN .................................................... iv
KATA PENGANTAR............................................................................. v
DAFTAR ISI ........................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1


A. Pendidikan Sistem Ganda dan Latar Belakang PRAKERIN 1
B. Maksud dan Tujuan PRAKERIN.......................................... 2
C. Ruang Lingkup Pelaksanaan................................................. 2
D. Metode Penulisan Laporan.................................................... 3
E. Sistematika Penulisan Laporan.............................................. 3

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR KECAMATAN SLAWI 5


A. Kondisi Geografis Kantor Kecamatan Slawi........................ 5
B. Susunan Organisasi Kantor Kecamatan Slawi .................... 6
C. Sistem dan Pembagian Tugas Kerja
Kantor Kecamatan Slawi....................................................... 9

BAB III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN ......................... 11


A. Kegiatan Pegawai di Kantor Kecamatan Slawi..................... 11
B. Kegiatan Siswa di Kantor Kecamatan Slawi......................... 21
C. Jenis-Jenis Kegiatan Siswa PRAKERIN di
Kantor Kecamatan Slawi ...................................................... 21
D. Pembagian Tugas Siswa di Kantor Kecamatan Slawi........... 22
E. Perbandingan Hasil Kegiatan dengan Teori.......................... 22
F. Hambatan / Kendala di Kantor Kecamatan Slawi................. 23

vi
BAB IV PENUTUP ................................................................................ 24
A. Simpulan ............................................................................... 24
B. Saran ..................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 26

LAMPIRAN

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pendidikan Sistem Ganda dan Latar Belakang PRAKERIN


Pengertian pendidikan sistem ganda menurut Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan adalah sebagai berikut (Depdikbud, 1994:7), pendidikan
sistem ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program
pendidikan disekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh
melalui kegiatan pekerja langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai
suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah bagian dari pendidikan
sistem ganda (PSG) sebagai program pertama antara smk dan dunia usaha
atau industri (DUDI). Dalam kurikulum smk disebutkan bahwa prakerin
adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara smk
dengan industri atau asosiasi profesi sebagai institusi pasangan,mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang
merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk
alternatif pelaksanaan seperti day release, block release dan sebagainya
(dikmenjur, 2008). Lebih lanjut diungkapkan pula bahwa prakerin adalah
program wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah, khususnya sekolah
menengah kejuruan dan pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa
atau warga belajar (dikemti,2003). Dari berbagai pernyataan tersebut, maka
dalam penelitian ini praktik kerja industri didefinisikan sebagai
penyelenggaraan pendidikan yang mengintegrasikan kegiatan pendidikan
(teori) disekolah dengan kegiatan pendidikan (praktik) didunia usaha atau
industri. Dengan prakerin ini peserta didik memperoleh pengalaman dengan
bahan kerja serta membiasakan diri dengan perkembangan-perkembangan
baru.

1
2

B. Maksud dan Tujuan PRAKERIN


1. Mengembangkan Kurikulum secara berkelanjutan, memacu pada tuntutan
keahlian yang dibutuhkan dunia usaha atau dunia kerja.
2. Mengikut sertakan dunia kerja atau dunia industri dalam menyusun,
menyelenggarakan, serta melaksanakan pendidikan.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas yaitu
tenaga kerja yang memililki tingkat pengetahuan keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.
4. Mencetak tamatan yang siap kerja dan siap bersaing di dunia kerja.
5. Memberikan pengalaman kepada siswa di lapangan kerja.

C. Ruang Lingkup Pelaksanaan


Pendidikan kerja Praktik Kerja Industri atau PRAKERIN bagi siswa
SMK NU 1 Slawi meliputi :
1. Observasi tempat PRAKERIN
a. Pengenalan tempat PRAKERIN
b. Pengenalan mengenai Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Slawi
c. Pengenalan data atau dokumen, papan statik dengan grafik.
2. Melaksanakan Tugas pada saat PRAKERIN, meliputi :
a. Mematuhi tata tertib atau peraturan yang berlaku pada instansi tempat
di laksanakan Praktik Kerja Industri.
b. Mengisi daftar hadir siswa PRAKERIN
c. Mengisi jurnal kegiatan siswa PRAKERIN
d. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik, menciptakan
kerja sama yang baik, kedisiplinan, kmunikasi dengan sesama siswa
PRAKERIN dan staf yang terjaga dengan baik, mempunyai tanggng
jawab dalam bekerja, bersikap sopan, dapat menyelesaikan tugas
dengan baik dan teliti.
3

D. Metode Penulisan Laporan


1. Metode Pengamatan
Adalah pengamatan, memperoleh data atau informasi dengan mengadakan
pengamatan langsung ke objek penulisan melalui kegiatan PRAKERIN
2. Metode Wawancara
Merupakan salah satu teknik yang proses pengumpulan datanya dilakukan
dengan proses tanya jawab secara isian kepada narasumber secara
langsung
3. Metode Studi Kepustakaan
Adalah pengumpulan data atau informasi penulisan menggunakan buku-
buku yang dipakai sebagai sumber acuan dalam menyusun laporan ini.

E. Sistematika Penulisan Laporan


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang PRAKERIN
B. Maksud dan Tujuan PRAKERIN
C. Ruang Lingkup Pelaksanaan PRAKERIN
D. Metode Penulisan Laporan
E. Sistematika Penulisan Laporan
BAB II GAMBARAN OBJEK PRAKERIN
A. Kondisi Geografis kantor kecamatan slawi
B. Susunan Organisasi Kantor Kecamatan Slawi
C. Sistem dan Tugas Pembagian Kantor Kecamatan Slawi
BAB III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. Kegiatan Pegawai di Kantor Kecamatan Slawi
B. Jenis-Jenis Kegiatan Siswa PRAKERIN di Kantor Kecamatan
Slawi
C. Pembagian Tugas Siswa PRAKERIN di Kantor Kecamatan Slawi
D. Perbandingan Hasil Kegiatan dengan Teori
E. Hambatan / Kendala di Kantor Kecamatan Slawi
4

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
BAB II
GAMBARAN UMUM KANTOR
KECAMATAN SLAWI

A. Kondisi Geografis Kantor Kecamatan Slawi


Kecamatan Slawi merupakan ibu kota pemerintah Kabupaten Tegal
dan terletak pada 1080 57’6” s/d 1090 21’30” Bujur Timur dan antara 60
50’41” s/d 7015’30” Lintang Selatan dengan ketinggian di atas permukaan laut
sekitar 42 meter dan mempunyai letak yang sangat strategis dengan kondisi
geografis terdiri dari daratan seluas 1.363 ha kondisi daratan tersebut
diantaranya berupa lahan persawahan teririgasi (irigasi teknis) pada tahun
2008 seluas 677 ha sedangkan pada tahun 2009/ 2010 terjadi pengurangan 462
ha. Luas lahan sawah irigasi setengah teknis pada tahun 2008 adalah 12 ha,
sedangkan 2009/ 2010 naik menjadi 79 ha, sawah tadah hujan terdapat pada
tahun 2009/ 2010 yaitu seluas 99 ha. Luas lahan kering, seperti luas ladang 59
ha, lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus dan lain-lain) seluas 43 ha,
ditanami hutan raket seluas 4 ha. Luas daratan Kecamatan Slawi 1.363 ha,
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Kec. Adiwerna dan Kec. Talang
- Sebelah Selatan : Kec. Lebaksiu dan Kec. Balapulang
- Sebelah Barat : Kec. Dukuhwaru
- Sebelah Timur : Kec. Pangkah
Kadar iklim Kecamatan Slawi dapat diinformasikan, berdasarkan data
yang tersedia suhu udara rata-ratanya mencapai 27-280C kelembapan
mencapai 1.685 mm/ tahun sedangkan tahun 2010 turun menjadi 1.122 mm/
tahun, yaitu mencapai 3.654 mm/ tahun kecepatan angin rata-ratanya menjadi
3 knot hingga 20 knot (tertinggi).

5
6

Wilayah administratif pemerintah Kecamatan Slawi terdiri atas 5


Kelurahan dan 5 Desa terbagi atas 63 jumlah RW dan 395 RT. Komposisi
Kelurahan dan Desa terdiri dari:
1. Kelurahan Kagok
2. Kelurahan Pakembaran
3. Kelurahan Slawi Wetan
4. Kelurahan Procot
5. Kelurahan Kudaile
6. Desa Kalisapu
7. Desa Dukuhwringin
8. Desa Dukuhsalam
9. Desa Slawi Kulon
10. Desa Trayeman
Jumlah penduduk pada tahun 2009 mengalami peningkatan dari tahun
2008 yaitu 68.337 orang jika dengan jumlah laki-laki 33.812 orang dan
perempuan 34.525 orang, di bidang ketenagakerjaan pada tahun 2008
mayoritas Kecamatan Slawi bekerja di Sektor non pertanian sebanyak 15.332
KK, sementara jumlah angkatan kerja tercatat pada tahun 2008 yaitu 2.430
orang. Profil pendidikan dasar dapat dilihat dari banyak murid SD. Jumlah
siswa SD tercatat dalam 3 tahun (2008, 2009, 2010) berturut-turut yaitu 6.064
siswa, profil pendidikan menengah (SMP) juga dilihat dari jumlah siswanya
tercatat pada tahun 2009 yaitu 3.458 siswa, profil pendidikan kejuruan (SMK)
juga dilihat dari jumlah siswanya tercatat pada tahun 2009 yaitu 2.984.

B. Susunan Organisasi Kantor Kecamatan Slawi


Susunan organisasi yaitu susunan atau objek yang dapat
menyelaraskan keseluruhan dalam kerja sama meliputi peranan masing-
masing di dalam bidang kerjanya untuk menciptakan kesinambungan yang
terorganisis. Dalam susunan organisasi kamu dapat mengetahui kedudukan
ataupun jabatan pegawai sesuai dengan programnya, status kedudukan
pegawai yang mempunyai wewenang, serta batasan lingkupnya atau aktivitas
7

organisasi secara teratur untuk mencapai tujuan atau rencana kerja yang telah
direncanakan dengan baik.
Susunan organisasi kantor kecamatan slawi terdiri dari :
1. Camat sebagai Pimpinan
2. Sekretaris Camat (Sekcam)
3. Kepala seksi Tata Pemerintah (Kasi Tapem)
4. Kepala seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib)
5. Kepala seksi Pemberdayaan Masyarakant dan Desa (Kasi PMD)
6. Kepala seksi Perekonomian dan Kesra (Kasi Perek dan Kesra)
7. Kepala seksi komunikasi dan informasi (Kasi Kominfo)
8. Kepala sub bagian Perencanaan dan Keuangan (Kasubag Perencanaan dan
Keuangan)
9. Kebala sub bagian Kepegawaian dan Umum
8

Adapun bagan struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, uraian


tugas, dan tanggung jawab pejabat Kecamatan Slawi dijabarkan sebagai
berikut:
CAMAT SLAWI
ABUSERI, S.IP

KELOMPOK JABATAN SEKCAM


FUNGSIONAL Dra. CUT RIMAI
INDARTI

Kasubag Perenc & Keu. Kasubag Umum &


NUR MUFTIAH Kepeg
TRI DARDJO S, S.IP

RIA NASTITI KAPTIASIH

Kasi Tapem Kasi Trantibum Kasi PMD & LH Kasi Kominfo Kasi Perek &
Kesra
SUBUH S, S.IP KATITIN, S.IP
DARYANTI S.STP ENDANG
SUSANI, S.IP S,SH.MM

SUHARSO ALI MASKUR 1. FAJRI


DARMADI HIDAYATI
FRANKI BAMBANG
NURLIANTO ISMANTO
9

C. Sistem dan Pembagian Tugas Kerja Kecamatan Slawi


1. Pembagian tugas kantor/ kegiatan kantor
Pembagian tugas kantor pada pelaksanaan PRAKERIN di kantor
kecamatan slawi dijadwalkan sebelum diadakan pelaksanaan PRAKERIN.
Pembagian tugas meliputi:
a. Menangani kartu keluarga
b. Menangani surat masuk dan surat keluar
c. Menggandakan formulir KTP
d. Menangani surat keterangan pindah
e. Menangani surat keterangan kepolisian
Kantor kecamatan slawi merupakan wilayah kerja camat sebagai
perangkat daerah yang salah satu di dalam kegiatan kerjannya menyangkut
pelayanan kepada masyarakat, bentuk dan jenis kegiatan di kantor
kecamatan slawi yang dapat kami gambarkan sebagai berikut :
a. Menangani KK
Dalam kegiatan ini petugas melakukan pendataan warga melalui
pengantar kelurahan yang akan dibuat KK. Dalam waktu 1 bulan
masyarakat yang membuat KK dapat mengambil KK tersebut dengan
membawa kartu bukti pengambilan.
b. Menangani surat masuk dan surat keluar
Setiap surat masuk dan surat keluar terutama yang penting akan
diagendakan harus disertai dengan disposisi pada surat masuk,
kemudian menyerahkan surat pada camat dan mendistribusikan surat
tersebut ke masing-masing bagian tertentu.
c. Pada pelayanan umum kegiatan penanganan SKCK, SKTM, surat
pindah, meregister KTP, dan KK.
1) Pada agendaris kegiatannya: mengagendakan surat masuk dan surat
keluar
2) Pada pelayanan KK dan KTP, kegiatanya meregister formulir KTP
dan mengagendakan KK.
10

d. Menangani surat keterangan pindah


Mendata warga-warga yang pindah kecamatan, provinsi, atau daerah
lain dengan formulir pengantar surat keterangan pindah kelurahan yang
kemudian diajukan ke kecamatan.
e. Pencatatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
Mencatat warga yang membawa data formulir SKCK dari kepolisian
yang berisi catatan polisi, keadaan buku kelakuan baik yang bertujuan
untuk mendapatkan persetujuan dari kasi-kasi di kecamatan slawi dan
diminta foto berukuran 4x6 sebanyak 1 lembar untuk arsip di
kecamatan slawi.
f. Pendataan formulir KTP dan KK
Mencatat data penduduk yang akan membuat KTP dan KK kemudian
diregister ke dalam buku pendataan KTP dan buku pendataan KK yang
bertujuan memudahkan dalam pencarian kembali sebagai bukti warga
telah membuat kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.
2. Pelaksanaan Jadwal Kerja PRAKERIN
Pelaksanaan jam kerja di Kantor Kecamatan Slawi dilaksanakan 5
hari kerja. pembagian kerja tersebut adalah sebagai berikut :
a. Hari : Senin-Kamis
Jam kerja : 07.00 – 13.00 WIB
Pulang : 14.00 WIB
b. Hari : Jum’at
Jam kerja : 07.00 – 11.00 WIB
Pulang : 11.15 WIB
Keterangan :
 Hari Jum’at diawali dengan olahraga/senam bersama.
BAB III
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. Kegiatan Pegawai di Kantor Kecamatan Slawi


Sistem kerja di kantor Kecamatan Slawi menggunakan sistem kerja
kedinasan.masing-masing pejabat memiliki tugas serta fungsi sendiri-sendiri.
Secara garis besar pembagian kerja di kantor Kecamatan Slawi dari mulai
Camat, Sekretaris, ataupun Pejabat lainnya adalah sebagai berikut:
1. Camat
a. Camat mempunyai tugas pokok dan fungsi:
Camat mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam
melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh bupati,
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menggunakan
tugas umum pemerintahan.
Camat mempunyai fungsi sebagai berikut:
1) Penyusunan dan penetapan perencanaan kecamatan.
2) Perumusan kebijakan umum dan teknis operasional pelaksanaan
wewenang urusan otonomi daerah dan penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan di tingkat kecamatan.
3) Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat,
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, dan kegiatan
pembinaan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
4) Pembinaan penyelenggaraan pemerintah desa dan atau kelurahan.
5) Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya di desa atau kelurahan.
6) Pengelolaan komunikasi dan informatika di tingkat kecamatan.
7) Pembinaan pengelolaan urusan kesekretarian kecamatan.
8) Pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas camat.

11
12

b. Tugas camat
Selain tugas camat tertulis di atas, camat juga mempunyai tugas:
1) Menyusun dan menetapkan perencanaan kecamatan.
2) Merumuskan kebijakan umum dan teknis operasional pelaksanaan
kewenangan pemerintah.
3) Melaksanakan koordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat,
menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum,
penyelenggaraan kegiatan tingkat kecamatan.
4) Melaksanakan peembinaan pemerintahan desa dan lembaga
kemasyarakatan.
5) Melaksanakan pengelolaan komunikasi dan informatika ditingkat
kecamatan.
6) Melaksanakan pengkoordinasian kegiatan UPTD, UPT, dan
instansi terkait di tingkat kecamatan.
7) Melaksanakan pembinaan ketatausahaan kecamatan.
8) Menginventarisasi dan penyelesaian permasalahan yang
berhubungan dengan tugas-tugas kecamatan.
9) Mendistribusikan tugas dan pekerjaan pada bawahan agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan proporsi masing-
masing.
10) Memberi motivasi dan penilaian kepada bawahan guna
meningkatkan prestasi,dedikasi dan loyalitas bawahan
11) Melaksanakan pengendalian, evaluasi dan menyusun laporan
pelaksanaan tugas.
12) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Tanggung jawab camat
1) Tersusunnya perencanaan kecamatan
2) Terumuskannya kebijakan umum dan teknis operasional
pelaksanaan kewenangan pemerintah
13

3) Terlaksananya pemerintah sebagai penanganan urusan otonomi


daerah
4) Terkoordinasinya kegiatan pemberdayaan masyarakat,ketentraman
dan ketertiban umum,serta pembinaan kegiatan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat
5) Terbinanya penyelenggaraan pemeintah desa dan atau lembaga
kemasyarakatan
6) Terlaksananya pelayanan masyarakat
2. Sekretaris Camat
a. Sekretaris mempunyai tugas pokok dan fungsi :
Sekretaris kecamatan mempunyai tugas pokok membantu camat
dalam melaksanakan pengkoordinasian penyiapan bahan penyusunan
perencanaan,penatausahaan utusan keuangan,kepegawaian dan umum
dan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas kecamatan
b. Fungsi Sekretaris :
1) Penyiapan bahan penyusun rencana kerja
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dan operasional
kesekretariatan atau ketatausahaan
3) Pekoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan umum teknis
operasional penyelesaian tugas kecamatan
4) Penyiapan bahan bimbingan pengendalian kecamatan
5) Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas kecamatan
6) Melaksanakan koordinasi dan pengelolaan urusan keuangan
kepegawaian dan umum
7) Melaksanakan pengkoordinasian penyiapan bahan penyusun
laporan penyelenggaraaan tugas kecamatan
8) Menginventarisasikan permasalahan yang berhubungan dengan
urusan ketatausahaan serta menyajikan alternatif pemecahannya
14

c. Tanggung jawab sekretaris


1) Menyiapkan penyusunan rencana kerja
2) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum dan teknis
operasional ketatausahaan
3) Melaksanakan pengkoordinasian penyiapan bahan penyusunan
laporan penyelenggaraan tugas kecamatan
4) Menginventarisasikan permasalahan yang berhubungan dengan
urusan ketatausahaan serta menyajikan alternative pemecahannya
3. Kepala sub bidang perencanaan dan keuangan
a. Kepala sub bidang perencanaan dan keuangan mempunyai tugas
pokok dan fungsi :
Fungsi kepala sub bidang perencanaan dan keuangan :
1) Penelaahan data atau informasi sebagai bahan penyusunan rencana
kerja
2) Penelaahan data atau informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
umum dan teknis operasional urusan perencanaan dan keuangan
3) Pengumpulan dan penelaahan untuk menyiapkan bahan
perencanaan kecamatan
4) Penyiapan data sebagai bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
rencana kerja kecamatan
5) Penyiapan data sebagai bahan penyusunan laporan pelaksanaan
rencana kerja kecamatan
6) Pengelolaan urusan keuangan
7) Pengendalian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sub sebagai
perencanaan dan keuangan
b. Tugas sub bagian perencanaan dan keuangan
1) Melakukan pengumpulan, pengelolaan pelaksanaan sebagai bahan
pelaksanaan sebagai bahan penyusunan rencana kerja
2) Melakukan pengumpulan, pengelolaan, pelaksanaan sebagai bahan
perumusan kebijakan umum dan teknis koperasional perencanaan
dan keuangan
15

3) Melakukan pengumpulan, identifikasi, analisa, pengelolaan dan


penyajian data atau informasi
4) Melakukan pengelolaan anggaran kecamatan
5) Melakukan pengelolaan perbendaharaan kecamatan
6) Melakukan verifikasi dan akuntansi keuangan kecamatan
7) Melakukan evaluasi dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan
kecamatan
4. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
a. Kepala sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas pokok :
Kepala sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai pokok
membantu sekretaris dalam melakukan urusan ketatausahaan,
kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan perpustakaan humas dan
protokol
b. Kepala sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai Fungsi :
1) Penelaahan data atau informasi sebagai bahan penyususnan rencana
kerja
2) Penelaahan data atau informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
umum dan teknis operasional ketatausahaan, kepegawean rumah
tangga perlengkapan humas dan protokol
3) Pengelolaan administrasi kepegawaian
4) Pelaksanaan urusan perlengkapan perpustakaan humas dan protokol
5) Pengendalian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sub bagian
umum dan kepegawaian
c. Tugas Sub bagian umum dan kepegawaian
1) Melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan data atau
informasi sebagai bahan penyusunan rencana kerja
2) Melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan data atau
informasi sebagai bahan perumusan kebijakan umum dan teknis
operasional ketatausahaan, perlengkapan, perpustakaan humas dan
protokol
3) Melakukan urusan administrasi kepegawaian
16

4) Menginventariskan permasalahan yang berhubungan dengan urusan


umum dan kepegawaian serta menyajikan alternatif pemecahan
5) Mendistribusikan tugas pada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing
6) Memberikan motivasi dan penelitian kepada bawahan guna
meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas bawahan
d. Tanggung jawab sub bagian umum dan kepegawaian
1) Tersedianya data atau informasi sebagai bahan penyusunan rencana
kerja
2) Tersediannya data atau informasi sebagai bahan perumusan
kebijakan umum dan teknis operasional ketatausahaan,
kepegawaian, perlengkapan humas dan protocol
3) Terkelolanya urusan kepegawaian
4) Terkelolanya administrasi kepegawaian
5) Terkelolanya urusan rumah tangga, perlengkapan, perpustakaan,
humas, protocol
5. Kepala Seksi Tata Pemerintahan
a. Kepala seksi tata pemerintahan mempunyai tugas pokok dan fungsi :
Kepala seksi tata pemerintahan mempunyai tugas pokok
membantu camat dalam meyelenggarakakn kegiatan pemerintahan di
tingkat Kecamatan dan membina penyelenggaraan pemerintahan desa
atau kelurahan. Fungsi :
1) Penelaahan data/informasi sebagai bahan penyusunan rencana
kerja.
2) Penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
teknis operasional urusan pemerintahan
3) Pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat
Kecamatan dan membina penyelenggaraan pemerintahan desa atau
kelurahan
4) Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugas seksi pemerintahan
17

5) Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi tata


pemrinatahan
b. Tugas Kepala Seksi Tata Pemerintahan
1) Melakukan pengumpulan, pengelolaan data, penelaahan data atau
informasi sebagai bahan perumusankenijakan umum dan teknis
operasional urusn pemerintahan
2) Melakukan pengumpulan, pengolaha, dan penelaahan
data/informasi sebagai bahan penyusunan rencana kerja
3) Melakukan pembinaan penyelenggaraan pemeintahan desa atau
keluraha
4) Melakukan fasilitas pembinaan dan pelayanan keagrarian
5) Melakukan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugas dan yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau
kelurahan
6) Menginventarisasikan permasalahan yang berhubungan dengan
urusan pemerintahan dan penyajian alternative pemecahannya
7) Mendistribusikan tugas pada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan sesuai dengan proporsi masing-masing
8) Memberikan motivasi dan penilaian kepada bawahan guna
meningkatkan prestasi, dedikasi, dan loyalitas bawahan
9) Melakukan pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
10) Melakukan fasilitas pembinaan kependudukantenaga kerja dan
transmigrasi
c. Tanggung jawab Kepala Seksi Tata Pemerintahan
1) Tersedianya data atau informasi sebagai bahan penyususnan
rencana kerja
2) Tersedianya data/iinformasi sebagai bahan perumusan kebijakan
umum dan teknis operasional urusan pemerintahan
3) Terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan desa atau kelurahan
4) Terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi tata pemerintahan
18

5) Terwujudnya keteraturan, kelancaran, dan ketetapan waktu dalam


menjalankan tugas
6. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban
a. Kepala seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok dan
fungsi :
Kepala seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas
pokok membantu camat dalam melakukan penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban masyarakat, penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan. Untuk melaksanakan semua tugas
tersebut tadi, kepala seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai
fungsi :
1) Penelaahan data atau informasi sebagai bahan penyusun rencana
kerja
2) Penelaahan data atau informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
umum teknis opersional urusan ketentraman dan ketertiban
masyarakat
3) Pelaksanaan urusan ketentraman dan ketertiban masyarakat
4) Penerapan dan penegakan perundang-undangan dan ketertiban
masyarakat
5) Pengendalian, evaluasi dan laporan pelakasanaan tugas bagi seksi
ketentraman dan ketertiban masyarakat
b. Tugas kepala seksi pemerintahan dan ketertiban masyarakat
1) Melakukan pengumpulan dan pengolahan data atau informasi
sebagai bahan penyusunan rencana kerja
2) Melakukan pengumpulan dan pengolahan data atau informasi
sebagaia bahan dan alat perumusan kebijakan umum dan teknis
operasional urusan ketentraman dan ketertiban masyarakat
3) Melakukan fasililtas dan koordinasi penyelenggaraan perlindungan
ketentraman dan ketertiban umum
19

4) Melakukan fasilitas dan koordinasi penegakan peraturan perundang-


undangan dan pembinaan tertib perizinan dengan satuan polisi
pamong praja (satpol PP)
5) Melakukan fasilitas pembinaan social politik, kesatuan bangsa dan
organisasi kemasyarakatan
6) Meninventarisasikan permasalahan yang berkaitan dengan
ketentraman dan ketertiban masyarakat
7) Memberikan penilaian pada bawahan guna meningkatkan prestasi,
dedikasi dan loyalitas bawahan
8) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan
peraturan perundang-undangan
7. Seksi Kesejahteraan Sosial
a. Seksi kesejahteraan sosial mempunyai tugas pokok melakukan
kegiatan bidang bantuan sosial, agama, kesehatan, pendidikan,
pemberdayaan perempuan dan keolahragaan
b. Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) sebagai berikut :
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan berdasarkan hasil evaluasi
kerja
2) Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
pelaksanaan tugas
3) Melakukan penyusunan bahan dan pelaksanaan pembinaan
pelayanan dan bantuan sosial, agama, kepemudaan, kesehatan,
pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan keolahragaan
4) Melakukan inventariisasi permasalahan bidang kesejahteraan sosial
dan merumuskan pedoman pemecahannya
5) Melakukan kegiatan pemberian rekomendasi, perjanjian di
bidangnya sesuai tugas pokok
6) Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
penanganan bantuan sosial dan korban bencana alam
7) Melakukan penilaian DP3 kepada bawahan
20

8) Melakukan kegiatan uuntuk melaporkan secara lisan atau tertulis


semua kegiatan yang diberikan oleh camat
9) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat
8. Seksi pemberdayaan masyarakat dan desa
a. Seksi pemberdayaan masyarakat dan desa mempunyai tugas pokok
melakukan pembinaan dan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat
dan desa
b. Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) sebagai berikut :
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan berdasarkan hasil evaluasi
kerja
2) Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
melaksanakan tugas
3) Melakukan inventarisasi permasalahan bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa, merumuskan pedoman pemecahannya
4) Melakukan kegiatan pembinaan terhadap LKMD, PKK, dan
P2WKSS
5) Melakukan kegiatan pembinaan terhadap perkembangan
perekonomian desa dana kelurahan berkaitan dengan dana bantuan
dan ekkonomi lemah
6) Melakukan penyiapan bahan pembinaan perekonomian, perbankan,
perkreditan rakyat, perkoperasian, peternakan, perkebunan, industri
kecil, usaha formal, kehutanan, dan distribusi hasil produksi
7) Melakukan penilaian DP3 kepada bawahan
8) Melakukan kegiatan untuk melaporkan secara lisan atau tertulis
semua kegiatan yang diberikan oleh camat
9) Melakukan tugas-tugas lain yanng diberikan oleh camat
21

B. Kegiatan Siswa di Kantor Kecamatan Slawi


Kantor Kecamatan Slawi merupakan wilayah kerja camat sebagai
perangkat desa yang salah satu kegiatan kerjanya menyangkut pelayanan
untuk masyarakat. Adapun maacam-macam kegiatan yang dilakukan peserta
PRAKERIN di Kantor Kecamatan Slawi yaitu:
1. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.
2. Membubuhi nomor, lampiran dan stempel pada surat,
3. Mengagendakan dan mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK).
4. Mengagendakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
5. Pelayanan Kartu Keluarga meliputi:
a. Meregister KK.
b. Meregister formulir KK.
6. Pelayanan Kartu Tanda Penduduk meliputi:
a. Meregister KTP.
b. Menerima pendaftaran KTP.
7. Mengagendakan Surat Ijin Permohonan Usaha dan Pembangunan.
8. Pendataan Surat Pindah.
9. Menangani data seksi pada pernikhan.
10. Menerima telepon masuk dan keluar.
11. Mengirim surat keluar.

C. Jenis-Jenis Kegiatan Siswa PRAKERIN di Kantor Kecamatan Slawi


1) Mengetik surat-surat, seperti : Surat Undangan, Surat Pemberitahuan, Surat
Tugas dan surat lainnya
2) Mengurus surat keluar seperti :
a. Mengisi nomor pada surat keluar
b. Menyetempel pada surat keluar dan amplop surat
c. Mencatat alamat instansi yang dituju
22

3) Membuat sampul surat


Dalam membuat sampul surat kami hanya mengelem bagian-bagian
sampul tersebut yang perlu dilem dan menuliskan nama serta alamat surat
yang akan dituju pada bagian depan sampul surat tersebut
4) Menerima surat masuk
Menerima surat masuk dari instansi lain. Dalam menerima surat masuk
kami harus mengisi lembar disposisi terlebih dahulu kemudian
menyerahkan kepada pimpinan kantor supaya di tindak lanjuti sesuai
dengan pegawai yang bersangkutan

D. Pembagian Tugas Siswa di Kecamatan Slawi


Kami melakukan PRAKERIN di kantor kecamatan slawi dengan
jumlah 4 (empat) siswa. Di setiap paginya kami melakukan apel pagi sebelum
memulai kegiatan. sebelum kami melaksanakan tugas dikantor kecamatan
slawi kami dibagi menjadi 2 (dua) bagian,dan setiap 1 (satu) minggu sekali
kami melakukan rolling atau bergilir dari satu bidang ke bidang lainnya.

E. Perbandingan Hasil Kegiatan dengan Teori


Selama kami PRAKERIN di Kecamatan slawi, kami menemumi
beberapa persamaan antara lain :
1. Menerima surat masuk menggunakan disposisi.
2. Mengarsipan surat
3. Menerima telepon,dsb.
Sedangkan perbedaan yang kami alami selama prakerin di kantor
kecamatan slawi adalah pada masalah mengarsipkan dokumen.
Jika disekolah yang kami pelajari disekolah adalah mengarsipkan
dengan menggunakan kode abjad atau wilayah, sedangkan dikantor
kecamatan Slawi pengarsipan dokumen menjadi satu.
23

F. Hambatan atau Kendala di Kantor Kecamatan Slawi


Kegiatan yang sering mengakibatkan proses pelayanan menjadi
tersendat, sehingga sering kali menimbulkan kekecewaan dan ketidakpuasan
warga terhadap pelayanan antara lain :
1. Blanko KTP dan KK sering habis sehingga masyarakat yang akan
membuat KTP dan KK juga banyak yang mengeluh karena hal tersebut.
2. Listrik yang sering padam apabila petugas sedang mengetik KK dan KTP
dan untuk menyalakan komputer membutuhkan waktu yang lama
sehingga pengetikan KK dan KTP menjadi terhambat
3. Warga yang membuat KK dan KTP banyak yang meminta agar langsung
jadi pada hari itu dengan alasan yang meyakinkan, padahal masih banyak
yang belum diketik, sehingga membuat kita menjadi tergesa-gesa yang
mengakibatkan terganggunya konsentrasi dan banyak kesalahan
4. kami harus menunggu warga yang akan menggumpulkan berkas untuk
pembuatan KTP atau KK, karena harus fotocopy diluar
5. pengarsipan dokumen yang menjadi satu, terkadang membuat kami
mengalami kesulitan untuk mencarinya.
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah satu kegiatan
yang merupakan salah satu syarat untuk mengikuti UAN dan UAS, dengan
adanya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) kami dapat mengerti bagaimana
sesungguhnya keadaan di dunia Usaha yang sebenarnya dan sekaligus untuk
mencari pengalaman sebagai implementasi teori-teori yang diajarkan di
sekolah.
Berdasarkan kegiatan yang kami laksanakan, kami dapat
menyimpulkan:
1. Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dapat memberikan
pengetahuan kepada peserta didik tentang dunia kerja yang sesungguhnya
2. kegiatan Praktik Kerja Industri(PRAKERIN) adalah perpaduan dari
kegiatan belajar yang kita dapatkan di sekolah dengan Praktik Kerja yang
sesungguhnya, sehingga antara sekolah dengan Praktik di Lapangan Kerja
dapat direalisasikan.
3. Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) memberikan pelajaran
tentang bagaimana saling menghormati antara siswa yang melaksanakan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dengan pegawai di Kantor
Kecamatan Slawi.
4. Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di jadikan media
pembelajaran untuk lebih mengetahui tentang dunia kerja yang
sesungguhnya.
5. Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai pembelajaran
saling adanya kepercayaan antara masyarakat dengan Pegawai di Kantor
Kecamatan Slawi.

24
25

B. Saran
1. Sebaiknya Menyediakan Blanko KTP dan KK dalam jumlah banyak,
supaya tidak kehabisan blanko ketika ada masyarakat yang membutuhkan.
2. Untuk mengantisipasi listrik yang sering padam sebaiknya disediakan
genset.
3. Perlu diberlakukan aturan yang pasti dan jelas untuk waktu pembuatan KK
dan KTP.
4. Sebaiknya disediakan mesin fotocopy di limgkungan Kecamatan melalui
koperasi.
5. Sebaiknya untuk mengarsipkan dokumen menggunakan kode wilayah atau
abjad supaya lebih mudah untuk mencarinya ketika dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA

Sulchan, Yasyin dan Nurohman Yuda. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Surabaya: Amanah

Syukur, Abdul, et.al. 2005. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar (Cetakan Pertama).
Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve

Kecamatan Slawi. 2015. Buku Cara Pegawai dan Tugas-Tugasnya, Slawi:


POKJA

Tim Pokja PRAKERIN. 2015. Buku panduan Penulisan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN). Tegal: SMK NU 1 SLAWI.

26

Anda mungkin juga menyukai