Anda di halaman 1dari 63

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

TAHUN 2019/2020
DI GIANT EKSTRA PASAR KEMIS TANGERANG

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti


Ujian Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Tahun Pelajaran 2019/2020
Kompetensi Keahlian Manajemen Perkantoran
SMK Negeri 1 Bayah Kabupaten Lebak-Banten

\\\\\\\\\\\\

Disusun Oleh :

Nama : Wulandiana
NISN : 1819.07.033
Kelas : XI - OTKP 1
Kompetensi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 BAYAH

Jl. Raya Bayah-Malingping Km.01 Desa Bayah Barat Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Kode Pos 42393
Telp.(0252) 401460 E-mail: smkn1bayah@gmail.com
IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BAYAH


Status : Negeri
Kopetensi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Alamat : Jalan Raya Bayah-Malingping Km. 01
Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah
Kabupaten Lebak Kode Pos 42393
Fax ……………..
Telepon : (0252) 401460
Email : smkn1bayah@gmail.com
Website : ……………………………………………...

Surat Keputusan (SK) Pendirian


Nomor : 420/Kep.280/Disdik/2012
Tanagal : 9 November 2012
Lembaga yang mengeluarkan SK : Bupati Lebak

Akreditas
Jenjang :B
Nomor :
Lembaga yang mengeluarkan SK : BAP Provinsi Banten

Kepala Sekolah
Nama : Drs. M.Arun, M.MPd
NIP : 196604062000031005
Nomor SK : 828/Kep. 117/bkd/2011
Tanggal SK : 14 April 2011
Lembaga yang mengeluarkan SK : Pemerintah Kabupaten Lebak

Sertifikasi ISO 9001-2000


: Sudah bersertifikat dalam proses sertifikasi/
Status
belumdisertikasi*)
Nomor : ……………………………………………...
Tanggal : ……………………………………………...
Lembaga yang
: ……………………………………………...
mengeluarkan sertifikat ISO

i
IDENTITAS PRAKTIKAN

Nama Lengkap : Wulandiana


NISN : 1819.07.033
Tempat/Tgl Lahir : Lebak, 11 Agustus 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Tingkat/Semester : II (Dua)
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Agama : Islam
Alamat Tempat Tinggal : Kp. Cidahu Desa Karangkamulyan Kecamatan Cihara
Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Nomor Hp :
Nama Orang Tua/Wali : -
Nama Orang Tua :
a. Ayah : Arman
b. Ibu : Encih
Tempat Praktikan : Giant Ekstra Pasar Kemis Tangerang
Alamat Praktikan : Jln. Villa Tgr. Regensi Baru No.12 Kuta Jaya
No. Telepon : -

Bayah, 15 September 2020


Penulis,
3 xQ4

Wulandiana
NISN.1819.07.033

MOTO HIDUP

1. Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu.


2. Bila kamu tidak tahan penatnya belajar, kamu akan menanggung perihnya
kebodohan.

ii
3. Ilmu itu bukan yang di hapal tetapi yang bermanfaat.
4. Sedikit bicara, banyak bekerja.
5. Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah, jika Allah saja ia tinggalkan
apalagi kamu.
6. Mendengar menjadikan lupa, melihat menjadikan ingat, mengamalkan
menjadikan menguasai, dan mengajarkan menjadi paham.
7. Ridho Allah ada pada ridho orang tua dan murka Allah ada pada murka orang
tua.
8. Rajin pangkal pandai.
9. Keajaiban adalah kata lain dari kerja keras.
10. Pemenang adalah seorang yang dapat terus bangkit bangkit saat dia terjatuh.

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI GIANT EKSTRA PASAR KEMIS TANGERANG

iii
Nama : Wulandiana
NISN : 1819.07.033
Kompetensi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Bayah, ……………................... 2020

Pembimbing I Pembimbing II

Awan Setiawan Ahmad Rohayat, S.Pd.

LEMBAR VERIFIKASI

Laporan ini telah di sidangkan pada…………………………….2019/2020


Di SMK NEGERI 1 BAYAH

iv
Bayah,……………………… 2019/2020

Pembimbing I Pembimbing II

Awan Setiawan Ahmad Rohayat, S.Pd.

Mengetahui
Kepala Sekolah

Drs. M. Arun, M.MPd


NIP.196606042000031005

v
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan  penulisan
laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Penulisan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020 dan laporan ini
juga sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik
Kerja Industri (Prakerin), laporan ini dapat disusun dan diselesaikan dengan baik
berkat bantuan berbagai pihak, baik dari pembimbing materi maupun teknis. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. M. Arun, M.MPd. selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Bayah yang
telah memberikan banyak motivasi kepada penulis dan sebagai penanggung
jawab kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
2. Awan Setiawan, selaku pembimbing yang telah membimbing selama Praktik
Kerja Industri (Prakerin).
3. Ahmad Rohayat, S.Pd. selaku pembimbing Praktik Kerja Industri (Prakerin)
SMK Negeri 1 Bayah yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan
kepada penyusun laporan, serta membantu terlaksananya program Praktik
Kerja Industri (Prakerin) ini dengan baik dan lancar.
4. Rival Perdana, S.Pd. selaku Ketua Program Jurusan Manajemen Perkantoran
yang telah memberikan bimbingan serta dukungan maupun motivasi sebelum
pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
5. Zaitun Nuhri Khasani, S.S. selaku wali kelas XI-OTKP 1 yang telah
memberikan dukungan moral.
6. Seluruh dewan guru SMK Negeri 1 Bayah yang telah memberikan dukungan
dan bimbingannya.
7. Orang tua yang senantiasa memberikan motivasi, do’a serta dukungan selama
Praktik Kerja Industri (Prakerin).
8. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
yang telah membantu, mendukung dan memberikan semangat dalam
penyusunan laporan ini.
vi
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dengan
segala kekurangannya, untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran dari semua
pihak demi kesempurnaan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini. Akhir kata
penulis mohon maaf segala atas kesalahan dan kekurangan. Semoga Laporan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bayah, 15 September 2020


Penulis,

Wulandiana
NISN.1819.07.033

vii
DAFTAR ISI

IDENTITAS SEKOLAH.........................................................................................i
IDENTITAS PRAKTIKAN....................................................................................ii
MOTO HIDUP........................................................................................................iii
LEMBARAN PENGESAHAN...............................................................................iv
LEMBARAN VERIFIKASI....................................................................................v
KATA PENGANTAR.............................................................................................vi
DAFTAR ISI............................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
DAFTAR TABEL....................................................................................................xi

BAB I PENDAHULAN
1.1. Latar Belakang...............................................................................................1
1.2. Tujuan Penulisan Laporan..............................................................................2
1.3. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)..................................................2
1.4. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)........................................................3
1.5. Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin)......................................................3
1.6. Tempat dan Waktu.........................................................................................4

BAB II KAJIAN TEORETIK


2.1. Praktik Kerja Industri (Prakerin)....................................................................5
2.1.1. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)........................................5
2.1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)..............................................7
2.1.3. Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin)............................................8
2.2. Gambaran Umum Objek Penelitian...............................................................9
2.2.1. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Giant Ekstra Pasar Kamis......9
2.2.2. Visi dan Misi ........................................................................................10
2.2.3. Struktur Organisasi Giant Ekstra Pasar Kemis.....................................12
2.2.4. Uraian Struktur Organisasi...................................................................13
2.2.5. Kegiatan Perusahaan.............................................................................15
2.2.6. Aktivitas Rutin......................................................................................16

viii
2.2.7. Kompetensi Yang Diajarkan.................................................................16
2.2.8. Analisa SWOT (Strenght, Waknes, Oportunity, Treatmen).................17
2.2.9. Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan..................................................18

BAB III HASIL TEMUAN STUDI


3.1. Administrasi Perkantoran (Office Management)...........................................20
3.1.1. Administrasi Perkantoran menurut Para Ahli.......................................20
3.1.2. Tujuan Administrasi Perkantoran.........................................................22
3.1.3. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran............................................23
3.1.4. Fungsi Administrasi Perkantoran..........................................................23
3.2. Temuan Masalah............................................................................................24
3.2.1. Kurangnya pengalaman........................................................................24
3.2.2. Kurangnya keterampilan dan kreatifitas...............................................24
3.2.3. Teori dan praktek yang tidak sesuai......................................................24
3.3. Keberhasilan Yang Dialami...........................................................................24
3.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin......................................................24

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


4.1. Tugas Yang Dilaksanakan..............................................................................26
4.1.1. Staff Bakery..........................................................................................26
4.2. Data dan Hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin)..........................................29
4.3. Masalah atau Problem Yang Dihadapi...........................................................44

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan.....................................................................................................46
5.2. Saran...............................................................................................................47

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................48
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................49

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar: 2.1. Gambar Giant Ekstra Pasar Kemis....................................................9


Gambar: 2.2. Struktur Organisasi Giant Ekstra Pasar Kemis..................................12
Gambar: 2.3. Perkarang Yang Dilarang...................................................................18
Gambar: 2.4. George Terry......................................................................................20
Gambar: 2.5. Edwin Robinson.................................................................................20
Gambar: 2.6. Dra. Suparjati.....................................................................................21
Gambar: 2.7. Arthur Granger...................................................................................21
Gambar: 2.8. William Spriegel................................................................................21
Gambar: 2.9. Staff Bakery.......................................................................................26
Gambar: 2.10. Membuat Roti..................................................................................50
Gambar: 2.11. Memajang Roti................................................................................50

x
DAFTAR TABEL

Tabel: 2.1. Waktu Pelaksanaan Prakerin.................................................................25


Tabel: 2.2. Kegitan Selama Prakerin......................................................................29
Tabel: 2.3. Kegitan Selama Prakerin......................................................................30
Tabel: 2.4. Kegitan Selama Prakerin......................................................................31
Tabel: 2.5. Kegitan Selama Prakerin......................................................................32
Tabel: 2.6. Kegitan Selama Prakerin......................................................................33
Tabel: 2.7. Kegitan Selama Prakerin......................................................................34
Tabel: 2.8. Kegitan Selama Prakerin......................................................................35
Tabel: 2.9. Kegitan Selama Prakerin......................................................................36
Tabel: 2.10. Kegitan Selama Prakerin....................................................................37
Tabel: 2.11. Kegitan Selama Prakerin....................................................................38
Tabel: 2.12. Kegitan Selama Prakerin....................................................................39
Tabel: 2.13. Kegitan Selama Prakerin....................................................................40

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 1 Bayah merupakan lembaga
pendidikan yang menyiapkan lulusan untuk siap kerja sesuai dengan bidang
keahlian, program keahlian dan kompetensi keahlian yang dimiliki siswa-
siswinya yaitu Teknik Pengelasan, Elektronika Industri, Multimedia, TKJ,
akuntansi, Pemasaran dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.
Dalam pelaksanaannya, Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah sistem
pendidikan untuk mengenalkan siswa-siswi ke dunia usaha, dunia pemerintahan
dan dunia industri sehingga setiap tahun pelajaran SMK Negeri 1 Bayah selalu
menyelenggarakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang merupakan suatu
bentuk adaptasi antara teori dan kemampuan profesionalisme (Kemampuan
Kerja dalam Organisasi) siwa dilapangan sesuai program keahlian. Melalui
Praktik Kerja Industri (Prakerin) para siswa-siswi dituntut untuk bisa bekerja
dengan baik dan terarah sebagai modal pengalaman kerja dan motivasi untuk
masa depan mereka. Praktik Kerja Industri (Prakerin) pada dasarnya sama
seperti praktik kerja lain, tetapi dominasi bimbingan dari sekolah atau intansi
lebih besar atau seimbang dengan kegiatan praktiknya (kerja) sehingga kerja
sama sekolah dengan pihak penyedia tempat praktik harus berbasis pengalaman
dan pembiayaan yang optimal sehingga tidak terjadi eksplorasi tenaga yang
berlebihan di tempat praktik.
Landasan pelaksaan kegiata Praktik Kerja Industri (Prakerin) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan garis-garis besar haluan
Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan dalam Undang-undang No. 2 Tahun 1989
Tentang Pendidikan Nasional serta peraturan-peraturan pendukungnya antara
lain: 
1. GBHN
Meningkatkan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab
bersama antara pemerintah dan masyarakat serta badan usaha yang memakai
tenaga kerja.
1
2. UU SPN No. 2 Tahun 1989 Ban W Pasal (1)
Penyelenggaraan pendidikan pelaksaan dua jalur yaitu jalur pendidikan
sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
3. PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)
Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional
dapat berbentuk pemberian kesempatan magang dan atau latihan kerja.
4. Kep. Mendibud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk
meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia usaha
yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan. Kerjasama SMK
dengan dunia usaha antara lain meliputi Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan
magang.

1.2. Tujuan Penulisan Laporan


1. Melatih diri untuk membuat karya tulis ilmiah berupa laporan kegiatan
dengan baik dan benar.
2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam mencari solusi untuk mengatasi
permasalahan yang ada di dunia kerja.
3. Agar perusahaan/instansi mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan
siswa peserta Praktik Kerja Industri (Prakerin).
4. Meneliti dan menganalisa hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan di
perusahaaan.
5. Laporan disusun sebagai dokumen atau catatan siswa yang akan dijadikan
bahan penilaian ujian.

1.3. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)


Prakerin adalah singkatan dari Praktik Kerja Industri, merupakan kegiatan
yang harus dilakukan oleh siswa-siswi yang menuntut ilmu di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dimana sebagian bekal untuk terjun langsung
kedalam dunia kerja sesuai dengan program studi. Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) ditentukan oleh pihak sekolah dan instafansi perusahaan yang
akan menerima siswa/siswi SMK yang melaksanakan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) tersebut.

2
1.4. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Kegiatan Praktik Kerja Industri yang telah dilaksanakan untuk setiap
siswa/siswi merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang
telah direncanakan dan diharapkan dicapai oleh siswa.
Adapun tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Industri ini adalah untuk
menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
 Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas profesional.
 Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian proses pendidikan.
 Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di
dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia
kerja dan masyarakat.
 Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan
berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
 Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan
pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
 Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan
yang ada dibidang bersangkutan dan ditempat prktik segala persyaratan.

1.5. Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin)


Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula
dengan kegiatan Praktik Kerja Industri yang telah selesai dilaksanakan. Adapun
manfaat dari kegiatan Praktik Kerja Industri yang telah kami laksanakan adalah
sebagai berikut.
 Keahlian professional yang diperoleh dari Praktik Kerja Industri, dapat
meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk
meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
 Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat.
Setelah lulus sekolah dengan Praktik Kerja Industri, tidak memerlukan lagi
waktu latihan selanjutnya untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.

3
 Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerja
sama, tingkah laku, emosi dan etika.

1.6. Tempat dan Waktu


Adapun tempat Prakerin perserta pada Giant Ekstra Pasar Kemis dengan
waktu praktik 03 Januari 2020 sampai 05 Maret 2020.

4
BAB II
TINJAUAN UMUM OBYEK PRAKERIN

2.1. Praktik Kerja Industri (Prakerin)


2.1.1. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Menurut Kamanjaya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah bagian
integral dalam sistem pendidikan di SMK (dual system) yang ditujukan
untuk memberikan sarana penguasaan kompetensi bagi siswa yang relevan
dengan kebutuhan DU/DI dan praktikan diharapkan dapat memiliki
wawasan industrialisasi secara utuh.
Menurut Gatot Hari Priowirjanto, Praktik Kerja Industri (Prakerin)
adalah mengetahui lebih dini dari pada lingkungan kerja sesuai dengan
bidangnya, tidak hanya kompetensi yang dibutuhkan, tetapi juga social
skill bagaimana berinteraksi dengan sesama teman, anak buah, atasan,
menyampaikan pesan dan perintah dan lain-lain yang tidak diajarkan di
sekolah, makin lama dan ikut bekerja pada saat Praktik Kerja Industri
(Prakerin) akan menyebabkan siswa lebih mudah beradaptasi dengan
lingkungan kerja pada saat yang bersangkutan lulus. Hal lain, bila yang
bersangkutan rajin ditempat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bila sudah
lulus, pada umumnya ditawarkan untuk bekerja di tempat tersebut.
Menurut Abur Mustikawanto Praktik Kerja Industri (Prakerin)
adalah suatu sistem pembelajaran yang dilakukan diluar proses belajar
mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri. Secara umum,
pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi,
penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan
informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan
khusus.
Setelah siswa melaksanakan program Praktik Kerja Industri
(Prakerin) secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang
mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktik
yang berhubungan langsung dengan teknologi, mempersiapkan siswa
5
untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam satu tim dan
mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat
masing-masing. Serta menambahkan wawasan pengetahuan dan
pengalaman dalam bekerja sehingga dalam hal ini siswa mendapatkan
pembelajaran di sekolah tidak hanya memahami sebuah teori saja, namun
dapat mengetahui, mempraktekan dan memahami seluk beluk dalam
bekerja di sebuah perusahaan. Sehingga dalam masa yang akan datang di
saat Siswa sudah memasuki dunia kerja tidak mengalami keraguan,
kesulitan maupun merasa tidak percaya diri dalam memasuki dunia kerja.
Dengan demikian diharapkan dari hasil Praktik Kerja Industri (Prakerin)
ini siswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang lebih
baik.
Dari ketiga pengertian Praktik Kerja Industri diatas dapat di
simpulkan bahwa pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah
sebagai (Link and Match) yang prosesnya dilaksanakan di dua tempat,
yaitu di sekolah dan di industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka
meningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai
tujuan relevansi pendidikan dengan tuntutan industri. Di dasari dalam
rangka meningkatkan wawasan pengalaman belajar dan penguasaan
keterampilan serta mencetak lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
yang ahli dan terampil, antara lain diperlukan adanya upaya berbagai
aktivitas belajar, baik didalam maupun diluar. Salah satu upaya
mewujudkan hal tersebut, yaitu menyelenggarakan program praktik kerja
siswa dalam rangka Praktik Kerja Industri (Prakerin) di dunia kerja terkait
sesuai dengan program keahlian yang telah di tetapkan oleh sekolah yang
berguna sebagai kesempatan pengenalan dan pelatihan langsung tentang
dunia kerja. Harapan utama dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) di dunia industri disamping keahlian profesional kerja sesuai
dengan kebutuhan (DU/DI), siswa juga memiliki etos kerja yang meliputi
kemampuan bekerja, motivasi kerja, disiplin waktu, dan kerajinan dalam
bekerja.

6
2.1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan oleh
setiap siswa SMK Negeri 1 Bayah merupakan program keahlian yang
tentunya mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat
di capai oleh siswa. Adapun tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) ini adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
Keahlian profesi adalah andalan utama untuk menentukan
keunggulan keahlian profesional tenaga kerja dan yang terlibat
didalamnya. Dalam proses produksi di Indonesia memerlukan tenaga
kerja yang ahli dan profesional untuk menghadapi perkembangan
ekonomi global di masa kini. Maka dimulai dari tahun 1994 di
Indonesia sistem “Magang” yang bertujuan untuk saling mengisi dan
melengkapi antara pendidikan sekolah dengan keahlian produktif yang
didapat melalui kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin), sehingga
kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) salah satu modal pendidikan
yang efektif.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas dan profesional.
2. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian proses pendidikan.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
dengan tingkat pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
4. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah
dengan pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
5. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada dibidang berkaitan dan ditempat praktik
dengan segala persyaratan.

7
2.1.3. Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin)
a) Manfaat Praktik Kerja Industri(Prakerin) bagi sekolah :
1. Tujuan pendidikan untuk mendapatkan keahlian profesional lebih
mudah dicapai.
2. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja.
3. Mempererat hubungan kerja sama antara sekolah dengan tempat
industri.
b) Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa:
1. Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya.
2. Setelah tamat tidak memerlukan waktu tambahan yang terlalu
lama untuk menyesuaikan diri maupun untuk mencapai tingkat
keahlian siap kerja.
3. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi Siswa.
c) Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi tempat industri :
1. Dapat memilih siswa yang sedang Praktik Kerja Industri
(Prakerin) baik kemampuan maupun penampilan yang dianggap
menarik.
2. Dapat mengenal versi kualitas siswa yang sedang Praktik Kerja
Industri (Prakerin) ditempat industri.
3. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada
khususnya dan pengembangan bangsa pada umumnya.
d) Manfaat bagi Masyarakat
1. Masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari siswa
Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang memiliki pengalaman.

8
2.2. Gambaran Umum Objek Penelitian
2.2.1. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Giant Ekstra Pasar Kamis

Gambar
: 2.1. Giant Ekstra Pasar Kemis

Giant di Indonesia beroperasi dibawah bendera bisnis jaringan ritel


raksasa, PT. Hero Supermarket Tbk. yang telah mengadakan aliansi
strategis dengan Dairy Farm Internasional pada tahun 1999 dalam bentuk
penyertaan saham langsung. Kerjasama antara keduanya ditandai pula
dengan bergabungnya beberapa eksekutif Dairy Farm Internasional
sebagai mitra untuk memperkuat jajaran manajemen PT. Hero
Supermarket Tbk. Hal ini bertujuan untuk memberikan kontribusi berupa
pengalaman dan keahlian internasional yang bermanfaat bagi pengetahuan
dan pemahaman manajemen PT. Hero Supermarket Tbk. Gerai giant yang
pertama kali dibuka di Indonesia adalah Giant Hypermarket di Villa
Melati Mas, Serpong, Tangerang pada tanggal 26 Juli 2002. Giant dengan
mottonya “Banyak Pilihan Harga Lebih Murah” menyediakan sekitar
35.000-50.000 item, yang mana 90% nyaberasal dari produk lokal dan
etnik.
Dengan operating philosopy “Garansi Harga Murah Setiap Hari”,
Giant ingin dikenal sebagai brand yang murah, terjangkau dan dapat
dipercaya dengan memberikan nilai lebih dari harga yang dibayarkan.
Produk private label Giant mulai hadir pada tahun 2003 dengan
menggunakan merek Giant serta First Choice. Produk private label hadir
untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sensitif terhadap harga akan

9
produk yang berkualitas. Harga yang ditetapkan untuk produk private
label lebih murah bila dibandingkan dengan produk merek nasional.
Dengan adanya produk private label diharapkan dapat menambah pilihan
bagi konsumen dalam berbelanja.
Slogan dari produk private label milik Giant adalah Proudly Madein
Indonesia Produk-produk private label yang dijual oleh Giant90% adalah
produk lokal yang dihasilkan oleh pemasok yang sebagian besar adalah
perusahaan berskala kecil menengah di Indonesia. Giant memiliki standar
khusus yang harus dipenuhi oleh pemasok dalam memproduksi produk
private label. Standar ini digunakan untuk menjaga kualitas dari produk
private label yang dihasilkan. Giant juga memberlakukan kebijakan yang
memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk mengembalikan produk
private label yang telah dibeli kegerai giant maupun jika merasa tidak puas
dengan kualitas produk private label tersebut. Grup Hero kini memiliki
496 gerai dengan jumlah karyawan sebanyak 13.400 orang. Perusahaan
mengoperasikan 38 gerai Giant Hipermarket, 46 gerai Hero, 76 gerai
Giant Supermarket, 208 Guardian (apotik), dan 129 gerai Starmart
(minimarket). Salah satu gerai yang ada adalah giant ekstra di pekanbaru.
Pada penelitian ini penulis lebih fokus kepada giant extra yang ada di
Jln. Villa Tgr. Regensi Baru No.12 Kuta Jaya Kec. Pasar Kemis,
Tanggerang Giant Ekstra ini resmi di dirikan pada tahun 2016.

2.2.2. Visi dan Misi


Giant Ekstra Pasar Kemis, memiliki Visi dan Misi yakni:
a. Visi
Menjadi pengecerter kemuka di Indonesia dari segi penjualan dan
penciptaan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan.
b. Misi
1. Dapat memuaskan semua segmen pelanggan dan kami akan
mengembangkannya secara menguntungkan diseluruh Indonesia,
dengan memperkuat penawaran masing-masing merek toko.
2. Kami meningkatkan dan memotivasi talenta local terbaik dalam
Perseroan.
10
3. Kami berusaha keras menjadi yang terbaik bagi pelanggan, lebih
sederhana bagi karyawan, dan lebih murah bagi Perseroan.
4. Kami, sebagai pelopor ritel di Indonesia akan melanjutkan
bekerjasama untuk tumbuh seiring dengan perkembangan
negarakami, memajukan Perseroan kami dan meningkatkan
kesejahteraan para pemangku kepentingan.

2.2.3. Struktur Organisasi Giant Ekstra Pasar Kemis


Organisasi adalah suatu wadah yang terdiri dari sejumlah orang untuk
mencapai suatu tujuan, oleh karena itu pengorganisasian suatu perusahaan
itu penting, dengan menempatkan orang-orang yang tepat dibidangnya
demi mencapai tujuan perusahaan.

11
STOREMANAGER

DM.FACTORY DM.GMS R DM.FRESH DH.FRUIT


DH.SALESSUPPORT

DH.G1 DH.G2 DH.LADIES DH.GENT DH.FRUIT DH.VEGETABLE DH.FRONTD DH.RECEIV DH.LP

DH.HH DH.TOYS DH.DAIRY DH.FRONTD


DH.BAKERY DH.ME DH.PROMO DH.ACC

DH.G3 DH.FRUIT DH.G4 DH.HRD


DH.CHILD DH.HOME DH.MEAT&C DH.SEAFOOD DH.COC DH.CUSTR
DH.AUDIT
DH.ELEKTRIC DH.FOOTWASS
DH.RTE SPV.BANKER SPV.BANKING SPV.LINE

CASHIER

12
Gambar: 2.2. Struktur Organisasi Giant Ekstra Pasar Kemis

13
2.2.4. Uraian Struktur Organisasi
1. Store Manager, Memimpin seluruh kegiatan operasi supermarket.
2. Freshand Forezen Section Manager, Grocery and Non Food Section
Manager, Bertanggung jawab atas kegiatan pemajangan, pemberian
harga dan ketersediaan jenis barang dagangan masing-masing.
3. Produce Supervisor, Daily Dairyand Frozen Supervisor, Meatand
Fish Supervisor, Grocery Food Supervisor, Grocery Non Food
Supervisor, Bertugas mengawasi kegiatan pemajangan, proses
pemberian harga jual, ketersediaan jenis barang masing-masing.
4. Produce Staff, Daily Dairyand Frozen taff, Butcher Staff, Fish Staff,
Grocery Food Staff, Grocery Non Food Staff, Bertugas memajang,
memeriksa yang telah kosong/berkurang kemudian mengisi kembali
sesuai jenis barang masing-masing.
5. Receivingand Storage Section Manager, Bertanggung jawab untuk
mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi kegiatan penerimaan
dan penyimpanan barang.
6. Receiving and Storage Supervisor, Bertugas mengawasi kegiatan
penerimaan dan penyimpanan barang
7. Receiving and Storage Staff, Bertugas mengecek dan menerima
barang serta menyimpannya dalam gudang.
8. Store Administration Section Manager, Bertugas bertanggung jawab
untuk mengarahkan, mengatur dan mengawasi terhadap semua
kegiatan administrasi di dalam supermarket.
9. Finance Administration Supervisor, Bertanggung jawab untuk
menyiapkan uang kecil untuk kasir, mencetak dan mengecek laporan
keuangan, penjualan omsetper departemen dancounter, memposting
hasil penjualan, membuat laporan petty cash, kupon; mengecek isi
brankas dan kupon/voucher barang.
10. Administration SDM, Bertanggung jawab terhadap absen, jadwal
kerjadan cuti karyawan; memberi laporan absensi ke heropusat;
bekerja sama dengan supervisor memberi penilaian kerja, promosi,
mutasi dan rotasi; perhitungan lembur.

13
11. Administration POS, Bertanggung jawab membuat laporan perubahan
hargajual (Point of Purchase); bertanggung jawab terhadap
pemrosesan faktur, DO, PO, CN (Credit Note); transfer data order ke
gudang David/IT.
12. Administration Supermarket, Bertanggung jawab mengontrol
pekerjaan administrasi POS; mengecek administrasi faktur, PO, DO,
data label ling, bukti transfer dan CN dari POS; menginput data
transfer PLU, data BS, rekap data incoming goods; menyerahkan
hasil rekapan dan copy faktur kesupervisor keuangan.
13. Security, Bertanggung jawab atas keamanan dalam supermarket.
14. Driver, Bertugas sebagai supir dalam memperlancar kegiatan operasi
supermarket.
15. Customer Service Section Manager, Bertanggung jawab atas kegiatan
pelayanan kepada pelanggan, pembungkusan barang-barang yang
dibeli, penitipan barang-barang, pengoperasian genset, pelayanan
pemeliharaan umum.
16. Customer Service Supervisor, Bertanggung jawab untuk mengawasi
kegiatan pelayanan kepada pelanggan.
17. Cashier, Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran uang
dalam operasi.
18. Customer Service Staff, Bertanggung jawab untuk mengecek
pengembalian barang yang tidak jadi dibeli customer; kontrol
peralatan mesin (Elektronik Draft Capture), cash register, area
deposit, promosi, service counter, display produk, packing material;
mengatu rantrian pelanggan dan buka atau tutup kasir, administrasi
penukaran dan pengembalian barang; membuat faktur, invoice
pembelian; menangani keluhan pelanggan; cek audit report dan
melakukan settlement mesin EDC.

14
2.2.5. Kegiatan Perusahaan
Macam-macam kegiatan perusahaan Giant Ekstra adalah sebagai berikut :
1. Melayani Customer
Customer adalah kelompok pembeli yang menggunakan peroduk
barang atau jasa untuk di gunakan kembali secara pribadi, kelompok,
atau rumah tangga dari suatu perusahaan yang bertujuan memenuhi
kebutuhan hidupnya.
2. Mendiplay
Mendisplay adalah suatu cara dalam menata (Mendisplay) Produk
atau barang, terutama yang di jalankan oleh toko dan perusahaan
tertentu.
3. BS (Broken Stock)
BS (Broken Stock) adalah produk yang sudah rusak dan tidak
layak untuk dikomsumsi dan dipergunakan kembali, barang-barang BS
biasanya ditata terlebih dahulu jumlah dan jenisnya untuk data
komputerisasi, sebelum di hancurkan.
4. PLU, Barcode, Price Card, Dan Label
PLU (Price Look Up Unit) adalah suatu kode untuk mengetahui
nama dan harga dari suatu produk atau barang yang bertujuan untuk
mempermudah dalam kegiatan data transaksi dan data komputerisasi.
Barcode adalah kode yang merupakan indetitas dari suatu produk
yang bertujuan untuk mempermudah transaksi dan pencatatan
komputerisasi.
Label adalah kode barang merupakan indetitas dari suatu barang
yang berfungsi untuk mempermudah transaksi dan pencatatan
komputerisasi.
5. Proses Sortir
Proses Sortir adalah peroses memihsahkan barang yang masih
layak pakai dengan yang sudah rusak, diamana barang yang masih
layak untuk digunakan kembali itu akan di kemas ulang dan kembali di
pajang berdasarkan jenis dan ukurannya. Sedangkan barang yang tidak
bisa di gunakan kembali akan di musnahkan melalui proses BS

15
(Broken Stock). Proses sortir untuk barang-barang yang di discount
terdapat label discount untuk menghindari kekeliruan antara staf dan
customer. Selain itu discount juga bertujuan untuk meningkatkan
omzet perndapatan pada perusahaan dengan cara tertentu.

2.2.6. Aktivitas Rutin


Aktivitas Rutin yang di lakukan oleh perusahaan Giant Ekstra adalah
sebagai berikut :
1. Masuk Kerja
 Absen Masuk
 Cek Body
 Sip 1 dari jam 07.00-15.00
 Sip 2 dari jam 09.00-17.00
2. Aktivitas Kerja
 Mendisplay
 Menyortir
 Membuaat PLU
 BS
3. Selesai Kerja (Pulang)
 Absen Pulang
 Cek Body

2.2.7. Kompetensi Yang Diajarkan


Kompetensi yang diajarkan oleh perusahaan Giant Ekstra adalah
sebagai berikut :
1) General System Merchandising
Kegiatan yang diajarkan anatara lain seperti mendisplay
barang, membuat presscard, mengambil barang digudang, memilah
barang promosi, mengembalikan barang cancel, mengecek harga
menggunakan HHT, direct selling, melakukan promosi door to
door dan masih banyak lagi.

16
2) Groceery
Kegiatan yang diajarkan digrocerry antara lain seperti
mendisplay barang, membongkar barang, veshing (memajukan
barang), vivo (mendisplay barang baru sesuai exp) membuat
presscard, mendami (menata barang diwagon), mengecek exp,
mengembalikan barang cancel, membecak.
3) Bakery
Di bagian fresh kita ditempatkan di bakery kegiatan yang
diajarkan di bakery antara lain seperti menarik Roti H-2,
membanded roti, mendisplay roti, memotong roti tawar, memotong
sosis, memecah telor, menulis BS, menulis ISM, menoping roti,
packing roti, menimbang adonan, mencetak adonan dan masih
banyak lagi.

2.2.8. Analisa SWOT (Strenght, Waknes, Oportunity, Treatmen)


a) Strenght (Kekuatan)
Memiliki Skill atau keterampilan yang bisa di salurkan bagi staf-
stafnya, maupun kelebihan lain yang dapat membuat perusahaan
tersebut unggul dari pesaing-pesaingnya.
b) Waknes (Kelemahan)
Kelemahan adalah hal yang wajar dalam segala sesuatu tetapi
terpenting adalah bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam
perusahaan bisa meminimaliskan kelemahan-kelemahan tersebut
menjadi sisi kelebihan yang tidak di miliki perusahan lain.
c) Oportunity (Peluang)
Peluang adalah suatu kondisi lingkungan eksternal yang
menguntungkan bahkan menjadi formulasi dalam perusahaan.
d) Treatmen (Ancaman)
Ancaman merupakan kebalikan dari sebuah peluang, ancaman
meliputi factor-factor lingkungan yang tidak menguntungkan bagi
sebuah perusahaan. Jika sebuah ancaman tidak di tanggulani maka
akan menjadi sebuah halangan atau penghambat bagi perusahaan itu
sendiri.
17
2.2.9. Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan
Tata Tertib dan Peraturan perusahaan Giant Ekstra antara lain sebagai
berikut :
a) Kehadiran
 Setiap pekerja diharapkan datang ketempat kerja sebelum jam
kerja dan tepat pada waktunya.
 Pake seragam kerja, sepatu digunakan dalam perusahaan sejak
mulai bekerja sampai jam kerja selesai.

b) Sikap Kerja
 Pekerja tidak dibenarkan meninggalkan tempat kerja tanpa
sepengetahuan atasan.
 Pulang pada waktu jam kerja dapat diijinkan apabila pekerjaan
sakit, keluarga sakit keras/meninggal dunia, atau urusan yang
sangat penting dengan izin atasan.
 Pekereja tidak dibenarkan datang terlambat kecuali dengan izin
atasan.
 Apabila pekerja tidak termasuk kerja, yang bersangkutan di
wajibkan memberitahukan secara tertulis dan atau lisan kepada
atasan.
 Pekerja tidak dibenarkan tidak masuk bekerja tanpa
pemberitahuan tertulis.
 Patuh dan taat terhadap peraturan perusahaan, mengikuti
intruksi kerja yang di tetapkan di setiap bagian.

c) Larangan

Gambar: 2.3. Perkarang Yang Dilarang

18
 Setiap pekerja tidak di benarkan untuk :
 Tidur pada waktu kerja di lingkungan perusahaan.
 Membawa senjata api, senjata tajam, minuman keras,
ganja/morfin/heroin atau barang sejenis ke dalam lingkungan
perusahaan.
 Merokok di dalam ruangan.
 Membawa/mengambil barang-barang milik perusahaan dan
teman-teman sekerja secara tidak sah.
 Berkelahi, memukul orang lain, menganiaya dan mengancam
pekerja lain.
 Melakukan asusila dan atau tindakan pidana di lingkungan
perusahaan.
 Setiap atasan dilarang bersikap aroganis dan semena-mena
terhadap bawahannya.

19
BAB III
HASIL TEMUAN STUDI

3.1. Administrasi Perkantoran (Office Management)


Administrasi Perkantoran adalah serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu
organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut secara sistematik.
3.1.1. Administrasi Perkantoran menurut Para Ahli
Berikut ini adalah definisi administrasi perkantoran menurut para ahli :
1. George Terry

Gambar: 2.4. George Terry

Menurut George Terry pengertian Adminstrasi Perkantoran adalah


suatu perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan pada
sebuah perkantoran serta menjadi penggerak kepada mereka yang
menjalankannya agar tujuan yang telah di tetapkan dapat tercapai.
2. Edwin Robinson dan Willian Leffingwell

Gambar: 2.5. Edwin Robinson

Menurut Edwin Robinson dan Willian Leffingwell pengertian


Administrasi Perkantoran adalah turunan dari ilmu dan seni

20
manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara
tepat.
3. Dra. Suparjati

Gambar: 2.6. Dra. Suparjati

Menurut Dra. Suparjati definisi Administrasi Perkantoran adalah


suatu proses kerja sama dalam lingkup kantor untuk mencapai tujuan
yang telah disepakati bersama dengan melakukan fungsi manajemen.
4. Arthur Granger

Gambar: 2.7. Arthur Granger

Menurut Arthur Granger, Administrasi Perkantoran berfungsi


untuk melakukan komunikasi pekerjaan kantor dengan tepat dan tata
pelayanan kegiatan dokumentasi.
5. William Spriegel dan Ernest Daview

Gambar: 2.8. William Spriegel

21
Menurut William Spriegel dan Ernest Daview pengertian
Administrasi Perkantoran adalah pemberian yang tertuju pada semua
kegiatan operasional seperti transportasi, manufacturing, produksi,
pengelolaan gudang, dan marketing.
3.1.2. Tujuan Administrasi Perkantoran
Secara umum tujuan dari proses manajemen perkantoran ini adalah
agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta
memenuhi syarat dari sisi teknis, ekonomi, dan psikologis.
 Tekhnis ; Memiliki manfaat dan daya guna.
 Ekonomis ; Harganya pantas atau sesuai dengan yang seharusnya.
 Psikologis ; Memberikan Kepuasan.

Berikut ini adalah tujuan Administrasi Perkantoran secara lengkap :


 Menyediakan data dan informasi secara lengkap kepada pihak-pihak
yang membutuhkan untuk pelaksanaan tugas organisasi secara efektif
dan efisien
 Melakukan pengawasan pekerjaan kantor dan Administrasi agar dapat
memastikan terlaksananya standar kualitas, tenggat waktu serta
prosedur yang tepat.
 Menerapkan kebijakan perusahaan atau departemen dan memberikan
standar pelayanan dalam kaitannya dengan manajemen
 Berdiskusi dengan karyawan mengenai prestasi kerja untuk
mengidentifikasi masalah dan penyebabnya, serta berupaya untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
 Memberikan pelatihan atau perintah kerja kepada pegawai
 Melakukan verifikasi, pemantauan, serta evaliasi kerja dengan
membuat laporan terkait kegiatan produksi, pengiriman, dan penggajian
 Melakukan proses perekrutan karyawan, mulai dari wawancara hingga
memilih pegawai
 Menafsirkan dan mengomunikasikan semua prosedur kerja dan
kebijakan perusahaan kepada perusahaan.

22
3.1.3. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran
Berikut ini adalah ruang lingkup administrasi perkantoran selengkapnya:
1. Aktivitas Kantor
Beberapa aktivitas kantor yang termasuk dalam ruang lingkup
administrasi perkantoran diantaranya:
 Perencanaan Perkantoran (office planning)
 Pengorganisasian Perkantoran ( office organizing)
 Pengarahan Perkantoran (office actuating)
 Pengawasan Perkantoran (office controlling)
2. Sarana/Fasilitas Kerja Perkantoran
Beberapa sarana/fasilitas yang termasuk di dalam ruang lingkup
administrasi perkantoran adalah:
 Lokasi Kantor
 Gedung
 Peralatan
 Interior
 Mesin-Mesin Kantor

3.1.4. Fungsi Administrasi Perkantoran


Berikut ini adalah uraian fungsi administrasi perkantoran tersebut:
1. Fungsi Rutin, yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pemikiran
minimal mencakup pengarsipan dan penggandaan.
2. Fungsi Teknis, yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pendapat,
keputusan, serta keterampilan perkantoran yang menghimpuni.
3. Fungsi Analisis, yaitu fungsi administrasi yang memerlukan cara
berpikir kritis dan kreatif serta kemampuan memutuskan sesuatu
dengan cepat dan tepat.
4. Fungsi Interpersonal, yaitu fungsi administrasi yang memerlukan
analisis dan penilaian sebagai dasar dalam memutuskan sesuatu serta
keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
5. Fungsi Manajerial, yaitu fungsi administrasi yang memerlukan
perencanaan, pengorganisasian, pengukuran memberikan motivasi.

23
3.2. Temuan Masalah
1) Kurangnya pengalaman
Penulis belum begitu berpengalaman sehingga pekerjaan yang penulis
kerjakan terkadang tersendat-sendat.
2) Kurangnya keterampilan dan kreatifitas
Keterampilan dan kreatifitas penulis masih kurang karena penulis
belum terjun ke lapangan kerja.
3) Teori dan praktek yang tidak sesuai
Kurang sesuainya antara teori dan praktik yang diterima di sekolah
dengan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang sesungguhnya
dilapangan menyebabkan hasil yang dicapai kurang maksimal dalam
pelaksanaannya.

3.3. Keberhasilan Yang Dialami


Keberhasilan yang dialami penulis merupakan pengalaman yang sangat
berharga selama melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Giant Ekstra
antara lain:
1. Penulis dapat lebih memahami dunia kerja nyata yang sebenarnya.
2. Penulis dapat mengetahui bagaimana cara membina hubungan baik antara
sesama rekan kerja dengan profesional.
3. Penulis telah mampu untuk merasa percaya diri dalam melaksanakan
semua tugas-tugas yang di delegasikan.
4. Penulis mendapat berbagai ilmu yang tidak penulis dapatkan di sekolah.
5. Minimalnya jumlah karyawan membuat penulis mempunyai tanggung
jawab untuk melaksanakan operasional secara sendiri.
6. Penulis dapat lebih tenang dalam memecahkan suatau permasalahan.

3.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin


Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Giant Ekstra tak
sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, yang seharusnya 3 bulan
lamanya kini menjadi 2 bulan dikarena adanya vandemi covid 19, pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) terpaksa dihentikan.

24
Adapun waktu kegiatan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di
Giant Ekstra adalah sebagai berikut :

SIFF I
No Hari Jam Masuk Jam Pulang
1 Senin 07:00 WIB 15:00 WIB
2 Selasa 07:00 WIB 15:00 WIB
3 Rabu 07:00 WIB 15:00 WIB
4 Kamis 07:00 WIB 15:00 WIB
5 Jum’at 07:00 WIB 15:00 WIB
6 Sabtu 07:00 WIB 15:00 WIB
7 Minggu 07:00 WIB 15:00 WIB

SIFF II
No Hari Jam Masuk Jam Pulang
1 Senin 09:00 WIB 17:00 WIB
2 Selasa 09:00 WIB 17:00 WIB
3 Rabu 09:00 WIB 17:00 WIB
4 Kamis 09:00 WIB 17:00 WIB
5 Jum’at 09:00 WIB 17:00 WIB
6 Sabtu 09:00 WIB 17:00 WIB
7 Minggu 09:00 WIB 17:00 WIB
Tabel: 2.1. Waktu Pelaksanaan Prakerin

BAB IV

25
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

4.1. Tugas Yang Dilaksanakan


Alhamdulillah, berkat Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT, pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Giant Ekstra, yang dilaksanakan pada
Tanggal 03 Februari 2020 sampai Tanggal 05 April 2020 dapat berjalan dengan
lancar. Seluruh praktikan yang mengikuti Praktik Kerja Industri (Prakerin) di
Giant Ekstra. Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin), setiap
praktikan diberi tugas yang sesuai dengan bidang keahlian yang disesuaikan
oleh perusahaan tempat Praktik Kerja Industri (Prakerin), selain itu penulis juga
mendapat tugas penunjang lainnya. Adapun penulis diberi tugas sebagai berikut:
4.1.1. Staff Bakery

Gambar: 2.9. Staff Bakery

Staff Bakery merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan membuat


roti, mulai dari menentukan bahan baku, membuat roti sampai dengan
memanggang roti.

a. Pengetahuan Staff Bakery

26
1) Layanan Pelanggan dan Personal
Pengetahuan tentang prinsip dan proses untuk menyediakan
layanan bagi pelanggan dan personal. Hal ini termasuk penilaian
kebutuhan pelanggan, memnuhi strandar kualitas layanan, dan
evaluasi kepuasan pelanggan.
2) Produksi Makanan
Pengetahuan tentang teknik dan peralatan yang dibutuhkan
untuk menanam, menumbuhkan, dan memanen produk makanan
(dari tumbuhan dari hewan) untuk di konsumsi, termasuk pula
teknik menyimpannya.
b. Keterampilan Staff Bakery
1) Aktif Belajar
Memahami implikasi dari informasi baru untuk dasar
pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah sekarang
maupun masa datang.
2) Aktif Mendengar
Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain,
menyisihkan waktu memahami point yang disampaikan,
mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu
yang tidak tepat.
3) Koordinasi
Menyesuaikan tindakan yang dilakukan, dengan tindakan
orang lain.
4) Berpikir Kritis
Menggunakan logikan dan penalaran untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, kesimpulan, ataupun
pendekatan permasalahan yang ditangani.
5) Memantau
Memantau/menilai kinerja diri sendiri, individu lain, maupun
organisasi untuk melakukan pengembangan atau pengambilan
tindakan korektif.
c. Tugas Staff Bakery

27
 Memeriksa kualitas produk dan mengidentifikasi barang
rusakatau kadaluarsa.
 Menggabungkan bahan-bahan yang diukur dalam wadah
percampuran, pengadukan, atau alat masak lainnya menetapkan
adonan dalam wadah kemudian, mengatur suhu oven dan
memanggangnya.
 Mengatur waktu dan mengontrol keceptan untuk mesin
pencamuran, mesin pengadukan, atau ceret uap sehingga bahan
diolah sesuai dengan petunjuk.
 Melakukan pemanasan bahan-bahan pembuatan roti yang
diperlukan serta mencatat inventaris.
 Mengjmbangkan resep-resep baru.
 Menjaga kebersihan area kerja dan peralatan.

28
4.2. Data dan Hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Senin
1.  Membuat adonan roti dan mengemas roti yang sudah matang 07.00 15.00
03-Feb-20

 Mengemas adonan roti yang sudah dingin dan memasukan Rabu


2. 07.00 15.00
adonan ke dalam open 05-Feb-20

Kamis
3.  Menempelkan label harga kue dan ngeprint harga 07.00 15.00
06-Feb-20

Jum’at
4.  Menimbang adonan dan membuat adonan 07.00 15.00
07-Feb-20

Tabel: 2.2. Kegiatan Harian Prakerin

29
Catatan Kegiatan Harian
Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Minggu
5.  Menambah toping ke dalan kue yang sudah dibuat adonan 09.00 17.00
09-Feb-20

Selasa
6.  Menimbang adonan, toping adonan, membuat daftar (list) 09.00 17.00
11-Feb-20

Rabu
7.  Membuat adonan cake, menimbang bahan-bahan 09.00 17.00
12-Feb-20

Kamis
8.  Packing roti, membungkus roti yan sudah dingin 09.00 17.00
13-Feb-20

Tabel: 2.3. Kegiatan Harian Prakerin

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
30
Kelas : XI-OTKP 1

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Jum’at
9.  Membuat label harga, membuat daftar (list) 07.00 15.00
14-Feb-20

Sabtu
10.  Menimbang bahan, ngeprint harga, briefing 07.00 15.00
15-Feb-20

Minggu
11.  Membuat daftar (list), mencatat roti dan menghitung 16-Feb-20 07.00 15.00

Senin
12.  Menempelkan label harga 07.00 15.00
17-Feb-20

Tabel: 2.4. Kegiatan Harian Prakerin

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

31
Waktu Kegiatan Tanda Tangan
No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Selasa
13.  Mempacking, menimbang adonan, ngeprint label harga 09.00 17.00
18-Feb-20

Rabu
14.  Mempacking, mengecek barang ekspayet, membuat daftar (list) 09.00 17.00
20-Feb-20

Kamis
15.  Menimbang adonan, membuat daftar (list), mempacking 09.00 17.00
21-Feb-20

Jum’at
16.  Menimbang adonan, membuat daftar (list), mempacking 09.00 17.00
23-Feb-20

Tabel: 2.5. Kegiatan Harian Prakerin

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl Waktu Kegiatan Tanda Tangan

32
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Sabtu
17.  Mempacking, ngeprint label harga, memajang roti 09.00 17.00
24-Feb-20

Kamis
18.  Membuat adonan, menimbang adonan, mempacking 09.00 17.00
27-Feb-20

 Mempacking, membuat daftar (list), membuat adonan, memberi Jum’at


19. 09.00 17.00
toping adonan 28-Feb-20

Sabtu
20.  Membuat brownis, menimbang adonan, mempacking 09.00 17.00
29-Feb-20

Tabel: 2.6. Kegiatan Harian Prakerin

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

33
Minggu
1.  Mempacking, ngeprint label harga, memasang label harga 07.00 15.00
01-Mar-20

Senin
2.  Mempacking, menimbang adonan, membuat daftar (list) 07.00 15.00
02-Mar-20

Rabu
3.  Mempacking, ngecek barang ekspayet, memajang roti 07.00 15.00
04-Mar-20

Kamis
4.  Mengecek barang ekspayet, ngeprint 07.00 15.00
05-Mar-20

Tabel: 2.7. Kegiatan Harian Prakerin

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing
34
 Mempacking, membuat daftar (list), ngeprint label harga, Jum’at
5. 09.00 17.00
memajang roti 06-Mar-20

Sabtu
6.  Mempacking, ngeprint label harga, memasang label harga 09.00 17.00
07-Mar-20

Minggu
7.  Mempacking, menimbang adonan, membuat daftar (list) 09.00 17.00
08-Mar-20

 Mempacking, membuat daftar (list), membuat adonan, memberi Senin


8. 09.00 17.00
toping adonan 09-Mar-20

Tabel: 2.8. Kegiatan Harian Prakerin

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing
35
Selasa
9.  Mempacking, ngeprint label harga, memajang roti 07.00 15.00
10-Mar-20

Jum’at
10.  Membuat adonan, menimbang adonan, mempacking 07.00 15.00
13-Mar-20

Sabtu
11.  Mempacking, menimbang adonan, ngeprint label harga 07.00 15.00
14-Mar-20

Minggu
12.  Mempacking, mengecek barang ekspayet, membuat daftar (list) 07.00 15.00
15-Mar-20

Tabel: 2.9. Kegiatan Harian Prakerin

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing
36
Senin
13.  Mempacking, ngecek barang ekspayet, memajang roti 09.00 17.00
16-Mar-20

Selasa
14.  Mengecek barang ekspayet, ngeprint 09.00 17.00
17-Mar-20

Rabu
15.  Mempacking, menimbang adonan, membuat daftar (list) 09.00 17.00
18-Mar-20

 Mempacking, membuat daftar (list), membuat adonan, memberi Kamis


16. 09.00 17.00
toping adonan 19-Mar-20

Tabel: 2.10. Kegiatan Harian Prakerin

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing
37
Jum’at
17.  Membuat label harga, membuat daftar (list) 07.00 15.00
20-Mar-20

Senin
18.  Menimbang bahan, ngeprint harga, briefing 07.00 15.00
23-Mar-20

Selasa
19.  Membuat daftar (list), mencatat roti dan menghitung 07.00 15.00
24-Mar-20

Jum’at
20.  Menempelkan label harga 07.00 15.00
27-Mar-20

Tabel: 2.11. Kegiatan Harian Prakerin

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing
38
 Mempacking, membuat daftar (list), ngeprint label harga, Sabtu
21. 09.00 17.00
memajang roti 28-Mar-20

Minggu
22.  Mempacking, ngeprint label harga, memasang label harga 09.00 17.00
29-Mar-20

Senin
23.  Mempacking, menimbang adonan, membuat daftar (list) 09.00 17.00
30-Mar-20

 Mempacking, membuat daftar (list), membuat adonan, memberi Selasa


24. 09.00 17.00
toping adonan 31-Mar-20

Tabel: 2.12. Kegiatan Harian Prakerin

Catatan Kegiatan Harian


Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing
39
Minggu
1.  Mempacking, ngeprint label harga, memajang roti 07.00 15.00
01-Mar-20

Senin
2.  Membuat adonan, menimbang adonan, mempacking 07.00 15.00
02-Mar-20

 Mempacking, membuat daftar (list), membuat adonan, memberi Selasa


3. 07.00 15.00
toping adonan 03-Mar-20

Rabu
4.  Membuat brownis, menimbang adonan, mempacking 07.00 15.00
04-Mar-20

Kamis
5.  Mempacking, ngeprint label harga, memajang roti 07.00 15.00
05-Mar-20

Tabel: 2.13. Kegiatan Harian Prakerin


DAFTRA HADIR PRAKTIKAN
DI GIANT EKSTRA PASAR KEMIS
BULAN FEBRUARI 2020

N Tanggal
Nama Praktikan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

40
Wulandiana
1.
NISN. 1819.07.033

Bayah, 29 Februari 2020

Mengetahui,
Pembimbing Instansi

Awan Setiawan

DAFTRA HADIR PRAKTIKAN


DI GIANT EKSTRA PASAR KEMIS
BULAN MARET 2020

Tanggal
N
Nama Praktikan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 31
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
41
Wulandiana
1.
NISN. 1819.07.033

Bayah, 31 Maret 2020

Mengetahui,
Pembimbing Instansi

Awan Setiawan

DAFTRA HADIR PRAKTIKAN


DI GIANT EKSTRA PASAR KEMIS
BULAN APRIL 2020

Tanggal
N
Nama Praktikan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 30
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
42
Wulandiana
1.
NISN. 1819.07.033

Bayah, 30 April 2020

Keterangan :

: Hadir : Izin
Jumlah
: Sakit : Libur

Bulan Hadir S I A
Februari 20 - - -
Maret 26 - - -
April 5 - - -

43
4.3. Masalah atau Problem Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin), dengan rasa syukur
penulis haturkan kepada yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Penulis tidak
mengalami hambatan dan rintangan apapun yang dapat menggagalkan proses
Praktik Kerja Industri (Prakarin).
Hal ini dikarenakan penulis mampu memposisikan diri dengan baik dan
profesional sebagai karyawan profesional harus memiliki dan memahami hal-hal
sebagai berikut, yaitu :
1. Memiliki Etos Kerja Tinggi
Setiap karyawan atau pegawai harus memiliki etos kerja yang tinggi
dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan perusahaan.
2. Kedisiplinan Kerja
Yang dimaksud disini karyawan atau pegawai harus memiliki
kedisiplinan kerja yang tinggi, baik waktu maupun kedisiplinan peraturan-
peraturan yang ada diperusahaan.

Adapun secara spesifik masalah yang dihadapi ada dua macam :


1. Masalah atau problem individu
Adapun masalah atau problemnya yaitu kurangnya persiapan yang
dimiliki penulis, sehingga kemampuan dan keterampilan yang dimiliki
penulis kurang, yang mengakibatkan penulis kesulitan dalam melaksanakan
tugas yang diberikan oleh tutor perusahaan.
2. Masalah atau problem sosial
Problem sosial adalah problem yang terjadi diluar personal praktika
penulis, yaitu interaksi sosial antara penulis, pimpinan, dan karyawan
perusahaan selama kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) berlangsung.
Dalam hal ini ada beberapa masalah atau problem yang terjadi adalah :
1) Masalah atau Problem Terhadap Sesama Praktikan
Dikarenakan adanya perbedaan persepsi, pengetahuan dan
kemampuan, yang kadang muncul dalam melaksanakan tugas yang
diberikan oleh tutor perusahaan.

44
2) Masalah atau Problem Praktikan Terhadap Tutor Perusahaan
Mungkin bukan suatu masalah atau problem yang mendasar dan
besar, tetapi kami merasa adanya kesenjangan dan sosialisasi yang
dirasa malu-malu untuk berhubungan dengan yang lainya. Memang hal
ini karena adanya sifat yang terlihat dalam diri penulis dan dari pihak
perusahaan, sehingga dirasa kurang memperhatikan dan acuh ketika
bertemu dan lain sebagainya.
Problem solving yang Mengatasi Masalah atau Problem Solving
harus dilakukan terhadap masing-masing problem tersebut adalah :
1. Problem Solving Terhadap Masalah atau Problem Individu
Demi terwujudnya kesuksesan yang akan dicapai dalam
proses Praktik Kerja Industri (Prakerin), penulis selalu membuka
diri terhadap kritik dan saran yang membangun. Kepercayaan diri
yang tinggi harus diseimbangkan dengan  yang selalu menambah
pengetahuan dan kemampuan yang sesuai dengan bidang
keahliannya. Hal ini akan membantu untuk melaksanakan tugas
yang diberikan.
2. Terhadap Tutor Perusahaan
Guna mencapai jalan terbaik yaitu dengan cara mencoba
sedikit demi sedikit untuk membiasakan diri bersosialisasi dengan
tutor dan karyawan perusahaan baik melalui saling sapa, berjabat
tangan (bersalaman), dan lain sebagainya.

45
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dengan adanya Praktik Kerja Industri (Prakerin), penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang didapat akan membuat para siswa
memiliki keahlian yang profesional dalam bidangnya, yang mendidik para siswa
untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. Penjelasan pada
bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) sangat bermanfaat bagi
siswa khususnya penulis siswa SMK Negeri 1 Bayah. Dengan adanya
kegiatan Prakerin siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan
mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan
dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Praktik Kerja Industri (Prakerin) dapat menunjang penulis untuk
menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan profesional dalam
bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan
internasional. Dengan begitu penulis akan mempunyai sikap yang akan
menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah diperoleh, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akhirnya
penulis mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari
sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktik dan
bahan-bahan atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.
4. Menumbuh kembangkan serta memantapkan pribadi penulis memasuki
lapangan kerja yang sesuai dengan bidang yang diminati.
5. Memberikan kesempatan kepada penulis untuk membiasakan diri pada
suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang berkenaan
dengan kedisiplinan kerja. Kesan prakerin yang penulis jalani di Giant
Ekstra Pasar Kemis sangat menyenangkan. Karyawan disana sangan
46
ramah dan sabar dalam membimbing saya. penulis yakin pengalaman
yang penulis dapat selama prakerin dapat membantu saya kedepannya.

5.2. Saran
1. Saran untuk pihak sekolah
a. Diharapkan agar bimbingan diberikan kepada setiap siswa sehingga
mempunyai jadwal khusus, mengingat pentingnya nasihat atau
pembekalan bagi siswa yang melaksanakan Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
b. Penerapan disiplin diharapkan lebih di tingkatkan, karena sangat
menunjang dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di
industri yang memiliki kedisiplinan tinggi.
c. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa yang sedang Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
2. Saran untuk tempat Prakerin
a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa SMK
untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin).
b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan ke
disiplinannya dalam bekerja.
c. Hubungan karyawan dengan siswa prakerin diharapkan selalu
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang
baik.

47
DAFTAR PUSTAKA

 https://id.scribd.com/document/345122165/Cover-ABRI-soccer
 https://www.academia.edu/30603660/ANISSA_FITRIA_PT_HERO_SUPER
MARKET_TBK
 https://id.scribd.com/document/421708207/Laporan-PKL-giant
 https://kumpulanlaporantraining.blogspot.com/2019/07/kumpulan-contoh-
laporan-pkl-giant-file.html?m=1
 https://id.scribd.com/document/421708207/Laporan-PKL-giant
 https://id.scribd.com/document/376460600/sadil
 https://kumpulanlaporanusrah.blogspot.com/2019/05/koleksi-contoh-laporan-
pkl-giant-doc.html?m=1
 https://downloadcontohlaporanjualanamal.blogspot.com/2019/07/koleksi-
contoh-laporan-pkl-giant-doc.html?m=1
 https://blogkumpulanskripsifilm.blogspot.com/2019/12/kumpulan-contoh-
laporan-pkl-giant-file.html?m=1
 https://kumpulancontohlaporanmagang1fkip.blogspot.com/2019/06/contoh-
contoh-laporan-pkl-giant-file.html?m=1

48
LAMPIRAN-LAMPIRAN

49
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKERIN

Gambar: 2.10. Membuat Roti

Gambar: 2.11. Merapihka Roti

50

Anda mungkin juga menyukai