(PRAKERIN)
THE SWARNA HOTEL (SWARNA INN)
TAHUN 2019/2020
\\\\\\\\\\\\
Disusun Oleh :
Jl. Raya Bayah-Malingping Km.01 Desa Bayah Barat Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Kode Pos 42393
Telp.(0252) 401460 e-mail: smkn1bayah@gmail.co
IDENTITAS SEKOLAH
IDENTITAS PRAKTIKAN
i
Tempat Prakerin : The Swarna Hotel
No. Telepon :-
Alamat : Jl. Raya Bayah-Malingping Km.01 Desa Bayah Barat
Kecamatan : Bayah
Kabupaten : Lebak
Kode Pos : 42393
Nama Pembimbing : Zaitun Nuhri Khasani, S.S
No. Telepon/Hp :-
Alamat :-
MOTO HIDUP
“Kesuksesan bukan tentang seberapa banyak uang yang kamu hasilkan, tapi seberapa
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Bayah,……………...................2019
Pembimbing I Pembimbing II
iii
Zaitun Nuhri Khasani, S.S Novi Handayani
NIP.
LEMBAR VERIFIKASI
Bayah,……………………… 2019/2020
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Kepala Sekolah
iv
Drs,M.Arun,M.M
NIP.196606042000031005
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadiran Allah SWT, karena atas berkat rahmat, hidayah dan
karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan laporan hasil Praktik Kerja Industri
(Prakerin) ini dengan baik dan lancar. Laporan ini sebagai bukti bahwa untuk
memenuhi syarat, bahwa penulis telah melaksanakan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) di The Swarna Hotel dengan baik. Dengan ini penyusun berterima kasih
kepada kepala perusahaan yang selama 1 bulan 3 minggu ini telah memberikan
kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di The Swarna
Hotel dari bulan Januari sampai dengan bulan maret tahun 2020. Laporan ini dapat
dibuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing baik dari
pihak sekolah maupun pihak perusahaan, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Drs. M. Arun, M.M. selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Bayah yang telah
memberikan banyak motivasi kepada penulis dan sebagai penanggung jawab
kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
2. Novi Handayani, selaku pembimbing yang telah membimbing selama Praktik
Kerja Industri (Prakerin).
3. Zaitun Nuhri Khasani, S.S. selaku wali kelas sekaligus pembimbing Praktik
Kerja Industri (Prakerin) SMK Negeri 1 Bayah yang telah banyak memberikan
arahan dan bimbingan kepada penyusun laporan, serta membantu terlaksananya
program Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dengan baik dan lancar.
4. Rival Perdana, S.Pd, Gr. selaku Ketua Program Jurusan Manajemen Perkantoran
yang telah memberikan bimbingan serta dukungan maupun motivasi sebelum
pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
5. Seluruh dewan guru SMK Negeri 1 Bayah yang telah memberikan dukungan
dan bimbingannya.
6. Orang tua yang senantiasa memberikan motivasi, doa serta dukungan selama
Praktik Kerja Industri (Prakerin).
7. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang
telah membantu, mendukung dan memberikan semangat dalam penyusunan
laporan ini.
vi
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dengan
segala kekurangannya, untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran dari semua
pihak demi kesempurnaan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini. Akhir kata
penulis mohon maaf segala atas kesalahan dan kekurangan. Semoga Laporan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Nia Hayati
vii
DAFTAR ISI
IDENTITAS SEKOLAH...............................................................................i
IDENTITAS PRAKTIKAN...........................................................................ii
MOTO HIDUP...............................................................................................iii
LEMBARAN PENGESAHAN......................................................................iv
LEMBARAN VERIFIKASI..........................................................................v
KATA PENGANTAR....................................................................................vi
DAFTAR ISI..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................viii
DAFTAR TABEL..........................................................................................ix
BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Landasan Hukum................................................................................1
C. Tujuan Prakerin..................................................................................1
D. Manfaat Prakerin................................................................................2
1. Manfaat Bagi Industri...............................................................2
2. Manfaat Bagi Sekolah...............................................................3
3. Manfaat Bagi Praktikan.............................................................3
viii
8. Ruang ‘D’ Teras Café Bayah....................................................16
C. Gambaran Khusus..............................................................................17
1. Pengertian Resepsionis..............................................................17
2. Pengertian Housekeeping..........................................................18
3. Langkah-Langkah Make Up Room...........................................21
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Saran...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran pada SMKN 1 Bayah dirancang sebagaimana pembelajaran
pada SMK lainnya. Yaitu pembelajaran dengan pendekatan berbasis pada
standar kompetensi kerja pada dunia usaha dan dunia industri.
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi
kegiatan belajar siswa disekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan
melalui bekerja langsung dilapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam
rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai
relevansi antara pendidikan dan kebutuhan tenaga kerja.
Setelah melaksanakan prakerin diharapkan siswa meningkatkan keahlian
profesionalnya sehingga mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dunia kerja.
Sehingga pada akhirnya memiliki kemampuan beradaptasi pada persaingan
global.
B. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 1992 tentang Peranan Masyarakat
dalam Pendidikan Nasional.
4. Kepmendikbud No.0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan.
5. Kepmendikbud No.080/U/1997 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Sistem Ganda pada Sekolah Menengah.
6. Inpres Nomor 09 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.
C. Tujuan Prakerin
a. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
1. Meningkatkan, Memperluas dan Memanfaatkan keterampilan yang
Membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan
kerja sesuai program keahlian yang dipilihnya.
1
2. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap profesional yang
diperlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya.
3. Pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam
lapangan kerja antara lain: stuktur organisasi usaha, Asosiasi usaha,
Jenjang Karier, dan Manajemen usaha.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyaraktkan diri pada
suasana/iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik seperti perkerja
penerima upah maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang
berkenaan dengan disiplin kerja.
5. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan
teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah dan sebaliknya
6. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
7. Memberi peluang masuk, penempatan lulusan dan kerja sama.
b. Tujuan Pengisisan Buku Jurnal Prakerin:
1. Siswa mampu memahami, memantapkan, dan mengembangkan
pelajaran yang didapat di sekolah dan penerapannya di dunia
usaha/dunia industri (DU/DI).
2. Siswa mampu mempertanggung jawabkan isi Laporan dalam Ujian
Lisan (sidang) Prakerin di sekolah yang penilaiannya ikut menetukan
nilai kelulusan.
D. Manfaat Prakerin
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi
dilaksanakn dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Prakerin akan memberi nilai tambah atau
manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut :
1. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan prakerin memberi keuntungan nyata bagi dunia industri
antara lain:
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belejar dan
bekerja di industri.
2
b. Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga kerja
yang memberikan keuntungan.
c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta Prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemempuan yang
dimiliki.
d. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta Prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, jika peserta Prakerin dapat dibentuk sesuai
dengan ciri khas tertentu industri.
e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui Prakerin.
2. Manfaat Bagi Sekolah
a. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta didik
lebih terjamin pencapaiannya.
b. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link And Mach).
c. Memberi kepuasan bagi penyelenggara pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik
untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan
bangsa.
3. Manfaat Bagi Praktikan/Peserta Didik
1. Hasil belajar peserta Prakerin akan lebih bermakna, karena selelah tamat
akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk
meningkatkan tarap hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan
dirinya secara berkelanjutan.
2. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
3
BAB II
KAJIAN TEORETIK
4
mandiri, bekerja dalam satu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian
sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Serta menambahkan
wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja sehingga dalam hal
ini Siswa mendapatkan pembelajaran di Sekolah tidak hanya memahami
sebuah teori saja, namun dapat mengetahui, mempraktekan dan memahami
seluk beluk dalam bekerja di sebuah perusahaan. Sehingga dalam masa yang
akan datang di saat Siswa sudah memasuki dunia kerja tidak mengalami
keraguan, kesulitan maupun merasa tidak percaya diri dalam memasuki
dunia kerja. Dengan demikian diharapkan dari hasil Praktik Kerja Industri
(Prakerin) ini Siswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang
lebih baik.
Dari ketiga pengertian Praktik Kerja Industri di atas dapat disimpulkan
bahwa pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah sebagai (Link and
Match) yang prosesnya dilaksanakan di dua tempat, yaitu di sekolah dan di
industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka meningkatan mutu Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai tujuan relevansi pendidikan
dengan tuntutan industri. Di dasari dalam rangka meningkatkan wawasan
pengalaman belajar dan penguasaan keterampilan serta mencetak lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ahli dan terampil, antara lain
diperlukan adanya upaya berbagai aktivitas belajar, baik di dalam maupun di
luar. Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut, yaitu menyelenggarakan
program praktik kerja Siswa dalam rangka Praktik Kerja Industri (Prakerin)
di dunia kerja terkait sesuai dengan program keahlian yang telah di tetapkan
oleh sekolah yang berguna sebagai kesempatan pengenalan dan pelatihan
langsung tentang dunia kerja. Harapan utama dalam pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) di dunia industri disamping keahlian profesional
kerja sesuai dengan kebutuhan (DU/DI), siswa juga memiliki etos kerja yang
meliputi kemampuan bekerja, motivasi kerja, disiplin waktu, dan kerajinan
dalam bekerja.
5
oleh siswa. Adapun tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) ini adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
Keahlian profesi adalah andalan utama untuk menentukan keunggulan
keahlian profesional tenaga kerja dan yang terlibat didalamnya. Dalam
proses produksi di Indonesia memerlukan tenaga kerja yang ahli dan
profesional untuk menghadapi perkembangan ekonomi global di masa
kini. Maka dimulai dari tahun 1994 di Indonesia sistem “Magang” yang
bertujuan untuk saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan
sekolah dengan keahlian produktif yang didapat melalui kegiatan Praktek
Kerja Industri (Prakerin), sehingga kegiatan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) salah satu modal pendidikan yang efektif.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas dan profesional.
2. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian proses pendidikan.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
dengan tingkat pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
4. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan
pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
5. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada di bidang berkaitan dan ditempat praktek dengan
segala persyaratan.
6
3. Mempererat hubungan kerja sama antara sekolah dengan tempat
industri.
b) Manfaat Praktek Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa:
1. Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya.
2. Setelah tamat tidak memerlukan waktu tambahan yang terlalu lama
untuk menyesuaikan diri maupun untuk mencapai tingkat keahlian
siap kerja.
3. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi Siswa.
c) Manfaat Praktek Kerja Industri (Prakerin) bagi Tempat Industri :
1. Dapat memilih siswa yang sedang Praktek Kerja Industri (Prakerin)
baik kemampuan maupun penampilan yang dianggap menarik.
2. Dapat mengenal versi kualitas siswa yang sedang Praktek Kerja
Industri (Prakerin) ditempat industri.
3. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya
dan pengembangan bangsa pada umumnya.
d) Manfaat bagi Masyarakat
1. Masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari siswa
Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang memiliki pengalaman.
B. Gambaran Umum
1. Pengertian Hotel
Secara harfiah hostel berasal dari bahasa latin yaitu hospitium, yang
artinya ruang tamu, kata ini kemudian mengalami proses perubahan
pengertian dan untuk membedakan perkembangan dengan sebuah hotel.
Hotel disewakan pada masyarakat umum untuk menginap dan beristirahat
sementara waktu, seiring perkembangan dan adanya tuntutan terhadap
kepuasan, di mana orang tidak menyukai peraturan yang terlalu banyak pada
hostel, maka kata hostel kemudian mengalami perubahan, yakni
menghilngkan huruf S pada kata hostel hingga menjadi hotel. Hotel adalah
sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan
pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomondasi
degan syarat pembayaran. Menurut LASWON, 197627.
Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembga yang menyediakan
kamar untuk menginap, makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk
7
umum. Menurut Kamus Webster. Jadi dapat di simpulkan pengertian hotel
adalah suatu bangunan yang menyediakan jasa penginapan, makanan dan
minuman,serta jasa lainnya yang di peruntukan bagi umum dan di kelola
secara komersil.
2. Sejarah Singkat The Swarna Hotel
The Swarna Hotel merupakan perusahaan milik Hj. Ade Fiyatri Widuri.
The Swarna Hotel dibangun tahun 2014, awal mula hotel ini bernama
Sawarna Inn dari tahun 2014-2018. April 2018 telah berganti nama menjadi
The Swarna Hotel sampai saat ini. The Swarna Hotel dikelola oleh Novi
Handayani sebagai Manager.
The Swarna Hotel, hadir sebagai salah satu sarana pendukung pariwisata
daerah yang siap memberikan tempat peristirahatan bagi wisatawan yang
berkunjung ke daerah Bayah. Kini The Swarna Hotel tumbuh dan
berkembang, sungguh sangat disayangkan bila kita berkunjung ke Daerah
Bayah tanpa menyempatkan diri untuk melepas kelelahan di The Swarna
Hotel. Keluarga Besar The Swarna Hotel sangat berbangga bisa memberikan
pelayanan yang terbaik kepada tamu-tamu The Swarna Hotel.
8
3. Struktur Organisasi The Swarnsa Hotel
9
5. Fasilitas The Swarnsa Hotel
Food and Drinks Hotel Services
A la carte breakfast
Bellhop
A la carte dinner
Welcoming drinks
A la carte lunch
Early Check-in
Breakfast
Express check-in
Breakfast and dinner
Express check-out
Breakfast and lunch
Front desk
Buffet breakfast
24-hour Receptionist
Breakfast served to the table
24-hour security
Breakfast (surcharge)
Late check-out
Brunch
Laundry service
Cafe
Porter
Dining area
Wedding service
Gala dinner
Hot breakfast
Set menu dinner
Set menu lunch
Snack bar
Snacks
Vegetarian meal
Public Facilities General
Parking AC
Coffee/tea in lobby Ballroom
Coffee shop Banquet
Early check-in Family room
Late check-out Heater
Restaurant Non-smoking room
Breakfast restaurant Smoking area
10
Dinner restaurant Terrace
Lunch restaurant
Room service
WiFi in public area
11
b. Swite room
12
d. Superior Double Bed
7. Departemen Hotel
Didalam hotel itu sendiri terdapat departemen departemen yang
mengemban dan bertanggung jawab atas suatu tugas yang berbeda beda tapi
saling berhubungan satu dengan yang lainya, departemen itu sendiri dibuat
untuk mempremudah dalam pekerjaan dalam suatu organisasi. Dihotel
terdapat beberapa departemen yaitu :
1. Room Devision
Room devision department yaitu devisi utama yang tedapat disebuah
hotel yang bertanggung jawab atas seluruh operational dari hotel
13
terutama dibidang kamar (room). Room devision membawahi front
office dan housekeeping.
14
berhubungan dengan dengan kegiatan penjualan dan pemasaran hotel.
Sales and Marketing Department dibagi menjadi beberapa section, yaitu
sebagai berikut:
a. Sales : Bagian penjualan.
b. Art and Culture : Bagian yang mengurus entertainment (iklan).
c. Prinshop : Bagian yang mengurus cetak mencetak dan desain.
d. Public Relation : Penghubung antara perusahaan yang diwakilinya
dengan masyarakat umum
8. Accounting Department
Accounting department, bertugas untuk mengawasi seluruh
pengluaran dan pemasukan hotel yang berhubungan dengan Hotel
Revenue. Tugas tugas accounting department (Duties of Accounting):
a. Menerima dan melakukan pembayaran
b. Menerima pembayaran cash (cash payment), melakukan
pembayaran secara cash maupun cek
c. Melakukan pencatatan uang dan barang (Pembukuan)
d. Mencatat semua pembelian barang oleh hotel yang tidak dibayar
cash
e. Melakukan pencatatan pembeli barang barang yang diperlukan
oleh hotel
f. Melakukan pencatatan penyimpanan dan pengeluaran barang
barang
g. Mencatat hasil penjualan hotel
15
Engineering Department, salah satu bagian dari hotel yang bertugas
untuk memperbaiki dan melakukan perawatan barang barang hotel yang
berupa mesin.Bertanggung jawab atas seluruh operasional perbaikan dan
perawatan barang barang hotel yang berupa mesin.
10. Human Resouces Department.
Department yang bertanggung jawab atas pemilihan dan perekrutan
sumber daya manusia di hotel serta bertugas untuk menangani hal hal
diluar hotel yang berhubungan dengan masyarakat.
11. Assistant Room Director
Bertugas untuk membantu tugas tugas dari Room director seperti
mengawasi operasional kegiatan hotel.
12. Laundry
Bertugas membantu Housekeeping Departement dalam menyediakan
kebutuhan Linen (Handuk, Seprai, Selimut) untuk kamar hotel dan
seragam karyawan.
Setiap tamu yang menginap dilengkapi breakfast mulai dari jam 07.00-
10.00. The Swarna Hotel memiliki restro yang bernama “D’ Teras Café
Bayah”. D Teras Bayah adalah salah satu fasilitas yang ada di The Swarna
Hotel.
Sistematika Kerja
Jam kerja The Swarna Hotel menggunakan 3 (tiga) shift, yaitu
morning shift yang dimulai dari pukul 06.00 sampai dengan 14.00, evening
16
shift dari pukul 14.00 sampai pukul 22.00, dan yang terakhir adalah night
shift dari pukul 22.00 sampai 06.00.
C. Gambar Khusus
1. Pengertian Resepsionis
Resepsionis merupakan seorang pegawai yang mempunyai tugas untuk
menyapa, melayani serta memberikan informasi kepada para pengunjung,
pelanggan atau pihak yang memiliki kepentingan berkaitan dengan tujuan
yang diinginkan. Di mana resepsionis harus menjadi perantara informasi
antara manajemen dan pengunjung. Resepsionis merupakan pegawai yang
berfungsi sebagai penerima tamu di sebuah perusahaan, kantor, hotel atau
restoran.
Mereka yang bekerja sebagai Resepsionis umumnya ditempatkan di
bagian lobi atau depan kantor, dengan tujuan agar pengunjung yang datang
mudah untuk mengetahui informasi serta gambaran dari suatu perusahaan
atau unit bisnis.
a) Hal yang perlu diperhatikan oleh resepsionis
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu diantaranya sebagai
berikut :
17
1. Jangan membuat para tamu menunggu terlalu lama. Jika orang yang
ingin ditemui sedang rapat atau pergi, maka tanyakan terlebih dahulu
apakah para tamu siap menunggu.
2. Jangan makan permen karet atau makanan ringan saat berurusan
dengan tamu atau ketika Anda menerima panggilan.
3. Lebih baik tidak bergaul dengan teman-teman di resepsionis jika
tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
4. Simpan perhiasan yang tidak terkait dengan pekerjaan dari meja
komputer Anda
5. Jangan hanya bolak-balik di lobi dengan sandal atau tampilan yang
berantakan.
6. Jangan terlalu sering berbicara dan bergosip dengan teman-teman
anda.
b) Tugas seorang resepsionis
Tugas utama seorang resepsionis yaitu di antaranya sebagai berikut :
1. Menerima serta menghubungkan kembali telepon yang masuk
kepada pihak atau orang yang dituju
2. Atas permintaan dari pihak-pihak terkait, menghubungi nomor
telepon yang akan dituju.
3. Mengirim pesan ke pihak internal dan juga eksternal dari Lembaga
Penjamin Simpanan Indonesia ketika orang yang terhubung tidak
dapat menerima panggilan telepon dan mencatat pesan tersebut yang
akan disampaikan.
4. Menyambut kedatangan dari para tamu Lembaga Penjamin Simpanan
dengan senyuman yang ramah dan juga sikap yang professional.
5. Mencatat semua panggilan yang masuk dan keluar ke
dalam log book.
6. Membuat sebuah laporan kegiatan atau aktivitas secara periodik.
7. Melakukan tugas-tugas, tanggungjawab dan juga fungsi resepsionis
lainnya.
2. Pengertian Housekeeping
Definisi Housekeeping menurut Djohan, T.M (1993) adalah salah satu
bagian yang ada didalam hoetl yang menangani hal-hal terkait dengan
18
keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh
areal umum agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan
nyaman di dalam hotel. Pengertian housekeeping lainnya adalah salah satu
departement yang berada di sebuah hotel yang mementingkan kelengkapan,
kebersihan, kamar, keselamatan, kelestarian lingkungan pada area hotel baik
dalam hal operasional ataupun administrasinya.
a) Tugas dan tanggung jawab housekeeping
Adapun tugas seorang housekeeping dalam suatu hotel antara lain:
1. Pagi Hari
a) Menghubungi F.O untuk memperoleh informasi tentang kamar
VIP dan check out room sebelum memulai tugasnya, lalu
mengirimkan laporan itu ke masing-masing Supervisor.
b) Melakukan pemeriksaan dan pencatatan barang yang rusak atau
hilang.
c) Membagi cleaning supplies ke masing-masing floor.
2. Sore Hari
a) Bertanggung jawab kepada jalannya pekerjaan di waktu sore hari
utamanya jika Executive Housekeeper sedang tidak ada.
b) Membuat housekeeping evenenig shift report.
c) Mengisi log book untuk housekeeping morning shift utamanya
jika ada pesan penting.
Selain itu tanggung jawab dan tugas dari housekeeping yaitu:
a) Melakukan pemeliharaan dan membersihkan kamar-kamar tamu
di hotel.
b) Selalu menjaga kebersihan area umum hotel atau public area
c) Membuat laporan status kamar pada bagian front office
d) Menjaga kebersihan linen hotel
e) Selalu merawat peralatan kerja housekeeping
f) Menata kamar supaya dapat digunakan agar terlihat indah dan
bersih.
Dalam hotel housekeeping departement dibagi menjadi beberapa
seksi atau section yaitu:
1. Public Area Section
19
Seksi yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menjaga
kebersihan, kerapian, keindagan dan kenyamanan semua area hote.
Baik yang berada diluar atau yang didalam gedung hotel. Areanya
yaitu lobby area, restroom, restaurant, meeting room dan fasilitas
untuk karyawan hotel.
2. Room Section
Adalah seksi yang memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan
dan menjaga kebersihan, kerapian dan kelengkapan kamar tamu.
3. Laundry Section
Adalah seksi yang memiliki tanggung jawab untuk
mempersiapkan linen-linen yang bersih untuk kebutuhan kamar,
restauran, dan meeting room, menyediakan seragam bersih untuk
karyawan dan membersihkan pakaian tamu yang kotor.
4. Linen dan Uniform Section
Adalah seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk pengelolaan
sirkulasi dan penyediaan semua linen dan uniform untuk karyawan.
5. Florist
Adalah seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk penyediaan
dan merangkai bunga-bunga yang segar untuk memperindah dekorasi
dalam hotel.
6. Gardener
Adalah seksi yang mempunyai tanggung jawah untuk memelihara
tanaman-tanaman baik didalam ataupun diluar hotel.
20
Pada umumnya departemen housekeeping mempunya tanggung jawab
yang sangat besar, oleh karenanya housekeeping mempunyai jumlah
karyawan yang lebih banyak dibanding dengan departemen lainnya.
21
a. Awal masuk ketika ingin melakukan make up room
Ketuklah pintu 3 kali sambil menyebutkan jati diri. Apabila ada
jawaban dari dalam, tunggu sampai pintu dibukakan oleh tamu.
Begitu pintu dibuka, ucapkan greeting dan tanyakan apakah
kamarnya boleh dibersihkan.
Buka black out surtain agar kamar terlihat terang. Keluarkan barang-
barang Room Service, bila ada dan kumpulkan di Room Boy
Counter.
Atau setelah anda masuk kamar, hidupkan semua lampu agar kamr
menjadi terang.Hal ini dilakukan juga untuk mengecek barangkali
ada lampu yang mati, dan tutupnet curtain dan black out curtain.
Keluarkan sampah-sampah di dalam keranjang sampah, bersihkan
asbak ² asbak danbuang ke kantong garbage trolley.
b. Ketika melakukan making bed dan caara melakukan Open bed.
Benahi bed dengan terlebih dahulu memindahkan barang-barang
milik tamu yangberada di atasnya ke dressing table/dressing chair.
Tariklah bed terlebih dahulu untuk memudahkan pekerjaan.
Buka bed cover, lipat dengan rapih simpan di rak bagian atas almari
atau di tempatyang diperkirakan tidak akan mengganggu
kepentingan tamu.
Lepaslah lena-lena/sheet yang kotor mulai dari pillow case, top
sheet, blanket dan sheetyang lain dan letakkan secara terpisah.
Periksalah apabila ada lena yang rusak atau terkena noda. Lena ini
harus dipisahkandan langsung diserahkan kepada petugas linen.
Angkatlah lena-lena yang kotor dan masukkan ke dalam kantong
lena kotor pada trolley cart. Ambillah lena-lena yang bersih sesuai
kebutuhan kamar tersebut.
Langkah-Langkah Making Bed
1. Tebarkan sheet pertama sampai seluruhnya sampai membungkus
mattress. Lipatan tengah sheet tepat pada bagian tengah bed. Posisi
berada atas bed.
2. Tebarkan sheet kedua dengan posisi jahitan menghadap ke atas.
Lipatan tengah pas di tengah-tengah bed/mattress,
tepian sheet bagian atas tepat di pinggir mattress.
22
3. Tebarkan blanket dengan tepian atas ±40 cm. atau selebar pillow.
4. Tebarkan top sheet hingga menutup blanket dengan tepian atas ±1
jengkal (±15 cm.di atas blanket) dan kemudian lipatlah masuk ke
dalam blanket.
5. Lipat top sheet, blanket dan sheet kedua pada bagian pinggri atas
sehingga terbentuksegitiga dengan sudut 90.
6. Pasang pillow case dan letakkan pillow case di bagian atas dengan
lubang pillow caseberada di tengah bila jumlahnya dua hingga
kelipatan rapi.
7. Tutup bed cover dan rapikan.
23
BAB III
HASIL TEMUAN STUDI
A. Temuan Masalah
1. Dilihat dari segi peralatan dan dari alat alat lainnya juga linen upplies yang
merupakan penunjang di dalam pelaksanaan elaksanaan operasiinal dan
harus lebuk di perlihatkan kebersihan linen supplier sehingga tidak terjadi
komplen dari tamu karena kurangnya fasilitas hotel tersebut.
2. Kurangnya rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh petugas hotel khususnya
dibagian house keeping dan bagian restaurant didlam melaksanakan
tugasnya sehari hari.
B. Usaha Penyelesaian
1. Menata kembali suatu kekurangan peraatan dan alat alat lainnya segera
dilengkapi supaya mempermudah dalam beroperasi.
2. Dengan adanya perhatian dari atasan yaitu segala tugas dan tanggung jawab
yang telah dilakukan leh petugas dan tanggung jawab yang telah dilalaikan
oleh petugas (room boy dan waiter) tersebut selalu diperhatikan oleh
atasannya.
24
3. Penulis dapat mengetahui bagaimana cara membina hubungan baik antara
sesama rekan kerja dengan profesional.
4. Penulis telah mampu untuk merasa percaya diri dalam melaksanakan semua
tugas-tugas yang didelegasikan.
5. Penulis mendapat berbagai ilmu yang tidak penulis dapatkan di kampus.
6. Minimalnya jumlah karyawan membuat penulis mempunyai tanggung jawab
untuk melaksanakan operasional secara sendiri.
7. Penulis dapat lebih tenang dalam memecahkan suatau permasalahan.
Semua keberhasilan yang telah didapat penulis akan sangat bermanfaat bagi
penulis nanti diterapkan dikampus dan persiapan dalam menghadapi dunia
industri kelak.
SIF 1 SIF 2
N Jam Jam N Jam Jam
Hari Hari
o Masuk Pulang o Masuk Pulang
1 Senin 06:00 WIB 14:00 WIB 1 Senin 14:00 WIB 22:00 WIB
2 Selasa 06:00 WIB 14:00 WIB 2 Selasa 14:00 WIB 22:00 WIB
3 Rabu 06:00 WIB 14:00 WIB 3 Rabu 14:00 WIB 22:00 WIB
4 Kamis 06:00 WIB 14:00 WIB 4 Kamis 14:00 WIB 22:00 WIB
5 Jum’at 06:00 WIB 14:00 WIB 5 Jum’at 14:00 WIB 22:00 WIB
6 Sabtu 06:00 WIB 14:00 WIB 6 Sabtu 14:00 WIB 22:00 WIB
7 Minggu 06:00 WIB 14:00 WIB 7 Minggu 14:00 WIB 22:00 WIB
Tabel:1. Waktu Pelaksanaan Prakerin
25
6. Periksa peralatan sebelum dipakai.
7. Rawatlah peralatan dengan sebaik-baiknya.
8. Ikuti peraturan yang sudah ada di perusahaan.
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
26
Membersihkan toilet ruang meeting
Membersihkan room extend
5. 31 Januari 2020
Membersihkan dan cek peralatan room VC
Menyetrika
Tabel:2.Kegiatan yang dilaksanakan selama Prakerin
27
Membersihkan room extend
Mengetik kata sandi di komputer
Merapihkan kertas yang sudah di print
Tabel:3.Kegiatan yang dilaksanakan selama Prakerin
28
Clear up makanan
Membersihkan meja bupet serta
melengkapinya
Membesihkan resto
Memasukan data beakfast ke komputer
Greeting tamu
Tabel:4.Kegiatan yang dilaksanakan selama Prakerin
29
Menyetrika
Membersihkan room check out
Membersihkan area mushola
Membersihkan area bawah
15. 15 Februari 2020 Membersihkan room VC
Membersihkan room OC
Membersihkan room VD
Tabel:5.Kegiatan yang dilaksanakan selama Prakerin
30
Membersihkan area extend
Clear up makanan
Taking order
Membersihkan room VD
Tabel:6.Kegiatan yang dilaksanakan selama Prakerin
31
Membersihkan room VC
Membersihkan room check out
Tabel:7.Kegiatan yang dilaksanakan selama Prakerin
32
Texing order makanan
Membersihkan room OC
Membersihkan room VC
Membersihkan area atas
Tabel:8.Kegiatan yang dilaksanakan selama Prakerin
33
Membersihkan room check out
Membersihkan kotoran bekas tukang servic
Tabel:9.Kegiatan yang dilaksanakan selama Prakerin
2. Faktor Penghambat
a. Kurangnya ilmu serta bimbingan yang diberikan sekolah kepada
penyusun menghadapi kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
b. Keterbatasan fasilitas yang ada disekolah saat melaksanakan bimbingan
guna menghadapi kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
c. Teori dan praktik yang tidak sesuai dengan pengetahuan tentang tugas
yang diberikan di sekolah dengan di perusahaan.
d. Kurangnya komunikasi yang baik antara pembimbing dengan siswa.
34
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), saya dapat mengambil
kesimpulan bahwa kegiatan ini sayangn bermanfaat bagi siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang didapat akan membuat para
siswa memiliki keahlian yang profesional dalam bidangnya, yang mendidik para
siswa untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. Penjelasan
pada bab-bab sebelumnya, maka saya dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) sangat bermanfaat bagi siswa
khususnya saya siswa SMK Negeri 1 Bayah. Dengan adanya kegiatan
Prakerin siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu
berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Praktik Kerja Industri (Prakerin) dapat menunjang saya untuk menjadi
tenaga kerja menengah yang ahli dan profesional dalam bidangnya yang
mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan
begitu saya akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar
pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa
yang telah diperoleh, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setelah mengadakan dan melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari
sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktik dan
bahan-bahan atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.
4. Menumbuh kembangkan serta memantapkan pribadi saya memasuki
lapangan kerja yang sesuai dengan bidang yang diminati.
35
5. Memberikan kesempatan kepada saya untuk membiasakan diri pada
suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang berkenaan
dengan kedisiplinan kerja. Kesan prakerin yang saya jalani di The Swarna
Hotel sangat menyenangkan. Karyawan di sana sangan ramah dan sabar
dalam membimbing saya. Saya yakin pengalaman yang saya dapat
selama prakerin dapat membantu saya kedepannya.
B. Saran
1. Saran untuk pihak sekolah
a. Diharapkan agar bimbingan diberikan kepada setiap siswa sehingga
mempunyai jadwal khusus, mengingat pentingnya nasihat atau
pembekalan bagi siswa yang melaksanakan Praktek Kerja Industri
(Prakerin).
b. Penerapan disiplin diharapkan lebih di tingkatkan, karena sangat
menunjang dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di
industri yang memiliki kedisiplinan tinggi.
c. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa yang sedang Praktek Kerja Industri (Prakerin).
2. Saran untuk tempat Prakerin
a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa SMK untuk
Praktik Kerja Industri (Prakerin).
b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinannya dalam bekerja.
c. Hubungan karyawan dengan siswa prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
36
DAFTAR PUSTAKA
https://www.tripadvisor.com/Hotel_Review-g3381380-d17412189-Reviews
The_Swarna_Hotel-Bayah_Banten_Province_Java.html
https://www.google.com/search?
q=swarna+hotel&rlz=1C1CHBF_enID770ID770&oq=swarna+hotel&aqs=ch
rome..69i57j69i60l3.8447j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.srowal.site/2019/03/contoh-laporan-prakerin-smk-
perhotelan.html
https://www.academia.edu/30886676/Contoh_Laporan_Praktek_Kerja_Indus
tri_Jurusan_Perhotelan
http://sumberinfo03.blogspot.com/2016/02/contoh-laporan-pkl-lengkap-
perhotelan.html
https://evialiyati66.wordpress.com/2013/12/06/langkah-langkah-make-up-
room/
http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-resepsionis/
https://evialiyati66.wordpress.com/2013/12/06/langkah-langkah-make-up-
room/
37
LAMPIRAN-LAMPIRAN
38
FACILITIES & SERVICE
39
Gambar:5.D'teras Cafe
40
Gambar:7.Dining Room
41
POTO KEGIATAN PRAKERIN
42
POTO KEGIATAN PRAKERIN
43
POTO KEGIATAN PRAKERIN
44