Anda di halaman 1dari 59

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

TAHUN 2019/2020
DI GIANT EKSTRA PASAR KEMIS TANGERANG

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti


Ujian Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Tahun Pelajaran 2019/2020
Kompetensi Keahlian Manajemen Perkantoran
SMK Negeri 1 Bayah Kabupaten Lebak-Banten

\\\\\\\\\\\\

Disusun Oleh :

Nama : Satinah
NISN : 0039600158
Kelas : XI - OTKP 2
Kompetensi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 BAYAH

Jl. Raya Bayah-Malingping Km.01 Desa Bayah Barat Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Kode Pos 42393
Telp.(0252) 401460 E-mail: smkn1bayah@gmail.com
IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BAYAH


Status : Negeri
Kopetensi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Alamat : Jalan Raya Bayah-Malingping Km. 01
Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah
Kabupaten Lebak Kode Pos 42393
Fax ……………..
Telepon : (0252) 401460
Email : smkn1bayah@gmail.com
Website : ……………………………………………...

Surat Keputusan (SK) Pendirian


Nomor : 420/Kep.280/Disdik/2012
Tanagal : 9 November 2012
Lembaga yang mengeluarkan SK : Bupati Lebak

Akreditas
Jenjang :B
Nomor :
Lembaga yang mengeluarkan SK : BAP Provinsi Banten

Kepala Sekolah
Nama : Drs. M.Arun, M.MPd
NIP : 196604062000031005
Nomor SK : 828/Kep. 117/bkd/2011
Tanggal SK : 14 April 2011
Lembaga yang mengeluarkan SK : Pemerintah Kabupaten Lebak

Sertifikasi ISO 9001-2000


: Sudah bersertifikat dalam proses sertifikasi/
Status
belumdisertikasi*)
Nomor : ……………………………………………...
Tanggal : ……………………………………………...
Lembaga yang
: ……………………………………………...
mengeluarkan sertifikat ISO

i
IDENTITAS PRAKTIKAN

Nama Lengkap : Satinah


NISN : 0039600158
Tempat/Tgl Lahir : Lebak, 06 Desember 2002
Jenis Kelamin : Perempuan
Tingkat/Semester : II (Dua)
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Agama : Islam
Alamat Tempat Tinggal : Kp. Cidahu Desa Karangkamulyan Kecamatan Cihara
Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Nama Orang Tua
a. Ayah : Sidik
b. Ibu : Sarni
Tempat Praktikan : Giant Ekstra Pasar Kemis Tangerang
Alamat Praktikan : Jln. Villa Tgr. Regensi Baru No.12 Kuta Jaya
No. Telepon : -

Bayah, 20 September 2020


Penulis,

Satinah
0039600158

MOTO HIDUP

1. Agar sukses, kemauanmu untuk berhasil harus lebih besar dari ketakutanmu akan
kegagalan..

ii
2. Salah satu yang harus kita takuti yaitu ketakutan itu sendiri.
3. Jangan pernah menunggu waktu yang tepat, karena waktunya tidak pernah tepat.
4. Dengan gagal merencanakan, berarti anda merencanakan kegagalan.
5. Hambatan adalah suatu pijakan untuk melangkah lebih jauh.
6. Orang yang mempunyai tujuan, mengetahui kemana ia akan melangkah.
7. Saya tidak bisa merubah arah angin, tapi saya bisa merubah arah hidup saya.
8. Hidup itu sederhana, gengsi itu yang mahal
9. Kegagalan adalah selangkah dari keberhasilan.
10. Kepercayaan pada diri sendiri akan menjadi kekuatan yang mampu mengubah
takdir.

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)


Di Giant Ekstra Pasar Kemis Tangerang

iii
Nama : Satinah
NISN : 0039600158
Kompetensi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Menyetujui,

Pembimbing Instansi Pembimbing Sekolah

Ucok Ahmad Rohayat, S.Pd.

Mengesahkan,

Kepala SMK Negeri 1 Bayah Waka HUBDIN

Drs. M.Arun, M.MPd. Firdaus Pratama, M.Pd.


NIP. 196606042000031005 NIP. 198409092009021001

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadiran Allah SWT, karena atas berkat rahmat, hidayah dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Praktik Kerja Industri

iv
(Prakerin) ini dengan baik dan lancar. Laporan ini sebagai bukti bahwa untuk
memenuhi syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020,
bahwa penulis telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Giant Ekstra
Pasar Kemis Tangerang dengan baik. Dengan ini penulis berterima kasih kepada
kepala perusahaan yang selama 2 bulan 5 hari ini telah memberikan kesempatan
untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Giant Ekstra Pasar Kemis
Tangerang dari Tanggal 03 Januari 2020 sampai dengan Tanggal 05 Maret 2020.
Laporan ini dapat dibuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik dari pihak sekolah maupun pihak perusahaan, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Drs. M. Arun, M.MPd. selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Bayah yang
telah memberikan banyak motivasi kepada penulis dan sebagai penanggung
jawab kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
2. Ucok, selaku pembimbing yang telah membimbing selama Praktik Kerja
Industri (Prakerin).
3. Ahmad Rohayat, S.Pd. selaku pembimbing Praktik Kerja Industri (Prakerin)
SMK Negeri 1 Bayah yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan
kepada penyusun laporan, serta membantu terlaksananya program Praktik
Kerja Industri (Prakerin) ini dengan baik dan lancar.
4. Rival Perdana, S.Pd. selaku Ketua Program Jurusan Manajemen Perkantoran
yang telah memberikan bimbingan serta dukungan maupun motivasi sebelum
pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
5. Tati Supriati, S.Pd. selaku wali kelas XI-OTKP 2 yang telah memberikan
dukungan moral.
6. Seluruh dewan guru SMK Negeri 1 Bayah yang telah memberikan dukungan
dan bimbingannya.
7. Orang tua yang senantiasa memberikan motivasi, do’a serta dukungan selama
Praktik Kerja Industri (Prakerin).
8. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
yang telah membantu, mendukung dan memberikan semangat dalam
penyusunan laporan ini.

v
Semoga laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Giant Ekstra dapat
bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi siswa-siswi yang akan melaksanakan
Praktik Kerja Industri (Prakerin). Penulis menyadari masih banyak kekurangan
dalam menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak .

Bayah, 20 September 2020


Penulis,

Satinah
NISN. 0039600158

DAFTAR ISI

IDENTITAS SEKOLAH.........................................................................................i

vi
IDENTITAS PRAKTIKAN....................................................................................ii
MOTO HIDUP........................................................................................................iii
LEMBARAN PENGESAHAN...............................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ix
DAFTAR TABEL....................................................................................................x

BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan Laporan...........................................................................2
C. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)...............................................2
D. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin).....................................................3
E. Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin)...................................................4
F. Tempat Praktik Kerja Industri (Prakerin)....................................................4

BAB II TINJAUAN UMUM OBYEK PRAKERIN


A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Giant Ekstra Pasar Kamis.............5
B. Visi dan Misi Perusahaan............................................................................6
C. Struktur Organisasi Giant Ekstra Pasar Kemis............................................7
D. Uraian Struktur Organisasi..........................................................................9
E. Kegiatan Perusahaan....................................................................................11
F. Aktivitas Rutin Perusahaan..........................................................................12
G. Kompetensi Yang Diajarkan........................................................................12
H. Analisa SWOT (Strenght, Waknes, Oportunity, Treatmen)........................13
I. Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan.........................................................13

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


A. Bidang Kerja................................................................................................16
B. Pelaksanaan Kerja........................................................................................16
C. Kendala Yang Dihadapai.............................................................................25
vii
D. Cara Mengatasi Kendala..............................................................................26
E. Waktu dan Tempat Praktik Kerja Industri (Prakerin)..................................28

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................29
B. Saran............................................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................31
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................32

DAFTAR GAMBAR

Gambar: 2.1. Gambar Giant Ekstra Pasar Kemis....................................................5


Gambar: 2.2. Struktur Organisasi Giant Ekstra Pasar Kemis..................................8
viii
Gambar: 2.3. Perkarang Yang Dilarang...................................................................14

DAFTAR TABEL

Tabel: 2.1. Waktu Pelaksanaan Prakerin.................................................................28


Tabel: 2.2. Kegiatan Harian Prakerin......................................................................33

ix
Tabel: 2.3. Kegiatan Harian Prakerin......................................................................34
Tabel: 2.4. Kegiatan Harian Prakerin......................................................................35
Tabel: 2.5. Kegiatan Harian Prakerin......................................................................36
Tabel: 2.6. Kegiatan Harian Prakerin......................................................................37
Tabel: 2.7. Kegiatan Harian Prakerin......................................................................38
Tabel: 2.8. Kegiatan Harian Prakerin......................................................................39
Tabel: 2.9. Kegiatan Harian Prakerin......................................................................40
Tabel: 2.10. Kegiatan Harian Prakerin....................................................................41
Tabel: 2.11. Kegiatan Harian Prakerin....................................................................42
Tabel: 2.12. Kegiatan Harian Prakerin....................................................................43
Tabel: 2.13. Kegiatan Harian Prakerin....................................................................44

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 1 Bayah merupakan lembaga
pendidikan yang menyiapkan lulusan untuk siap kerja sesuai dengan bidang
keahlian, program keahlian dan kompetensi keahlian yang dimiliki siswa-
siswinya yaitu Teknik Pengelasan, Elektronika Industri, Multimedia, TKJ,
akuntansi, Pemasaran dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.
Dalam pelaksanaannya, Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah sistem
pendidikan untuk mengenalkan siswa-siswi ke dunia usaha, dunia pemerintahan
dan dunia industri sehingga setiap tahun pelajaran SMK Negeri 1 Bayah selalu
menyelenggarakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang merupakan suatu
bentuk adaptasi antara teori dan kemampuan profesionalisme (Kemampuan Kerja
dalam Organisasi) siwa-siswi dilapangan sesuai program keahlian. Melalui
Praktik Kerja Industri (Prakerin) para siswa-siswi dituntut untuk bisa bekerja
dengan baik dan terarah sebagai modal pengalaman kerja dan motivasi untuk
masa depan mereka. Praktik Kerja Industri (Prakerin) pada dasarnya sama seperti
praktik kerja lain, tetapi dominasi bimbingan dari sekolah atau intansi lebih besar
atau seimbang dengan kegiatan praktiknya sehingga kerja sama sekolah dengan
pihak penyedia tempat praktik harus berbasis pengalaman dan pembiayaan yang
optimal sehingga tidak terjadi eksplorasi tenaga yang berlebihan ditempat
praktik.
Landasan pelaksanaan kegiata Praktik Kerja Industri (Prakerin) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan garis-garis besar haluan
Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan dalam Undang-undang No. 2 Tahun 1989
Tentang Pendidikan Nasional serta peraturan-peraturan pendukungnya antara
lain: 
1. GBHN
Meningkatkan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab
bersama antara pemerintah dan masyarakat serta badan usaha yang memakai
tenaga kerja.
1
2. UU SPN No. 2 Tahun 1989 Ban W Pasal (1)
Penyelenggaraan pendidikan pelaksaan dua jalur yaitu jalur pendidikan
sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
3. PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)
Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional
dapat berbentuk pemberian kesempatan magang dan atau latihan kerja.
4. Kep. Mendibud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk
meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia usaha
yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan. Kerjasama SMK
dengan dunia usaha antara lain meliputi Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan
magang.

B. Tujuan Penulisan Laporan


1. Melatih diri untuk membuat karya tulis ilmiah berupa laporan kegiatan
dengan baik dan benar.
2. Meningkatkan kemampuan siswa-siswi dalam mencari solusi untuk
mengatasi permasalahan yang ada di dunia kerja.
3. Agar perusahaan/instansi mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan
siswa peserta Praktik Kerja Industri (Prakerin).
4. Meneliti dan menganalisa hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan di
perusahaan.
5. Laporan disusun sebagai dokumen atau catatan siswa yang akan dijadikan
bahan penilaian ujian.

C. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)


Prakerin adalah singkatan dari Praktik Kerja Industri, merupakan kegiatan
yang harus dilakukan oleh siswa-siswi yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dimana sebagian bekal untuk terjun langsung kedalam dunia
kerja sesuai dengan program studi. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
ditentukan oleh pihak sekolah dan instafansi perusahaan yang akan menerima
siswa/siswi SMK yang melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) tersebut.

2
D. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan oleh setiap
siswa-siswi SMK Negeri 1 Bayah merupakan program keahlian yang tentunya
mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh
siswa.
Adapun tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah
sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
Keahlian profesi adalah andalan utama untuk menentukan keunggulan
keahlian profesional tenaga kerja dan yang terlibat didalamnya. Dalam proses
produksi di Indonesia memerlukan tenaga kerja yang ahli dan profesional
untuk menghadapi perkembangan ekonomi global di masa kini. Maka
dimulai dari tahun 1994 di Indonesia sistem “Magang” yang bertujuan untuk
saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan sekolah dengan keahlian
produktif yang didapat melalui kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin),
sehingga kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) salah satu modal
pendidikan yang efektif.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas dan profesional.
2. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian proses pendidikan.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja.
4. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan
pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
5. Memperluas pandangan dan wawasan siswa-siswi terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada dibidang berkaitan dan ditempat praktek dengan
segala persyaratan.

3
E. Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin)
a) Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi sekolah :
1. Tujuan pendidikan untuk mendapatkan keahlian profesional lebih mudah
dicapai.
2. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan
kerja.
3. Mempererat hubungan kerja sama antara sekolah dengan tempat industri.
b) Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa-siswi :
1. Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya.
2. Setelah tamat tidak memerlukan waktu tambahan yang terlalu lama untuk
menyesuaikan diri maupun untuk mencapai tingkat keahlian siap kerja.
3. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi siswa-siswi.
c) Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi tempat industri :
1. Dapat memilih siswa-siswi yang sedang Praktik Kerja Industri (Prakerin)
baik kemampuan maupun penampilan yang dianggap menarik.
2. Dapat mengenal versi kualitas siswa-siswi yang sedang Praktik Kerja
Industri (Prakerin) ditempat industri.
3. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya.
d) Manfaat bagi Masyarakat
1. Masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari siswa Praktik
Kerja Industri (Prakerin) yang memiliki pengalaman.

F. Tempat Praktik Kerja Industri (Prakerin)


Penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Giant
Ekstra Pasar Kemis dan ditempatkan pada bagian Department Head Grocery
berikut adalah data lembaga tempat pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
dilakukan :
Nama Instansi : Giant Ekstra Pasar Kemis Tangerang
Alamat : Jln. Villa Tgr. Regensi Baru No.12 Kuta Jaya
No. Telepon :-
Wibsite :-

4
BAB II
TINJAUAN UMUM OBYEK PRAKERIN

A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Giant Ekstra Pasar Kamis

Gambar
: 2.1. Giant Ekstra Pasar Kemis

Giant di Indonesia beroperasi dibawah bendera bisnis jaringan ritel raksasa,


PT. Hero Supermarket Tbk. yang telah mengadakan aliansi strategis dengan
Dairy Farm Internasional pada tahun 1999 dalam bentuk penyertaan saham
langsung. Kerjasama antara keduanya ditandai pula dengan bergabungnya
beberapa eksekutif Dairy Farm Internasional sebagai mitra untuk memperkuat
jajaran manajemen PT. Hero Supermarket Tbk.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kontribusi berupa pengalaman dan
keahlian internasional yang bermanfaat bagi pengetahuan dan pemahaman
manajemen PT. Hero Supermarket Tbk. Gerai giant yang pertama kali dibuka di
Indonesia adalah Giant Hypermarket di Villa Melati Mas, Serpong, Tangerang
pada tanggal 26 Juli 2002. Giant dengan mottonya “Banyak Pilihan Harga Lebih
Murah” menyediakan sekitar 35.000-50.000 item, yang mana 90% nyaberasal
dari produk lokal dan etnik.
Dengan operating philosopy “Garansi Harga Murah Setiap Hari”, Giant
ingin dikenal sebagai brand yang murah, terjangkau dan dapat dipercaya dengan
memberikan nilai lebih dari harga yang dibayarkan. Produk private label Giant
mulai hadir pada tahun 2003 dengan menggunakan merek Giant serta First
Choice. Produk private label hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang

5
sensitif terhadap harga akan produk yang berkualitas. Harga yang ditetapkan
untuk produk private label lebih murah bila dibandingkan dengan produk merek
nasional. Dengan adanya produk private label diharapkan dapat menambah
pilihan bagi konsumen dalam berbelanja.
Slogan dari produk private label milik Giant adalah Proudly Madein
Indonesia Produk-produk private label yang dijual oleh Giant90% adalah produk
lokal yang dihasilkan oleh pemasok yang sebagian besar adalah perusahaan
berskala kecil menengah di Indonesia. Giant memiliki standar khusus yang harus
dipenuhi oleh pemasok dalam memproduksi produk private label. Standar ini
digunakan untuk menjaga kualitas dari produk private label yang dihasilkan.
Giant juga memberlakukan kebijakan yang memberikan keleluasaan bagi
konsumen untuk mengembalikan produk private label yang telah dibeli kegerai
giant maupun jika merasa tidak puas dengan kualitas produk private label
tersebut. Grup Hero kini memiliki 496 gerai dengan jumlah karyawan sebanyak
13.400 orang. Perusahaan mengoperasikan 38 gerai Giant Hipermarket, 46 gerai
Hero, 76 gerai Giant Supermarket, 208 Guardian (apotik), dan 129 gerai Starmart
(minimarket). Salah satu gerai yang ada adalah giant ekstra di pekanbaru.
Pada penelitian ini penulis lebih fokus kepada giant extra yang ada di Jln.
Villa Tgr. Regensi Baru No.12 Kuta Jaya Kec. Pasar Kemis, Tanggerang Giant
Ekstra ini resmi di dirikan pada tahun 2016.

B. Visi dan Misi Perusahaan


Giant Ekstra Pasar Kemis, memiliki visi dan misi yakni :
a. Visi
Menjadi pengecerter kemuka di Indonesia dari segi penjualan dan
penciptaan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan.
b. Misi
1. Dapat memuaskan semua segmen pelanggan dan kami akan
mengembangkannya secara menguntungkan diseluruh Indonesia,
dengan memperkuat penawaran masing-masing merek toko.
2. Kami meningkatkan dan memotivasi talenta local terbaik dalam
Perseroan.

6
3. Kami berusaha keras menjadi yang terbaik bagi pelanggan, lebih
sederhana bagi karyawan, dan lebih murah bagi Perseroan.
4. Kami, sebagai pelopor ritel di Indonesia akan melanjutkan
bekerjasama untuk tumbuh seiring dengan perkembangan negara
kami, memajukan perseroan kami dan meningkatkan kesejahteraan
para pemangku kepentingan.

C. Struktur Organisasi Giant Ekstra Pasar Kemis


Organisasi adalah suatu wadah yang terdiri dari sejumlah orang untuk
mencapai suatu tujuan, oleh karena itu pengorganisasian suatu perusahaan itu
penting, dengan menempatkan orang-orang yang tepat dibidangnya demi
mencapai tujuan perusahaan.

7
STOREMANAGER

DM.FACTORY DM.GMS R DM.FRESH DH.FRUIT


DH.SALESSUPPORT

DH.G1 DH.G2 DH.LADIES DH.GENT DH.FRUIT DH.VEGETABLE DH.FRONTD DH.RECEIV DH.LP

DH.HH DH.TOYS DH.DAIRY DH.FRONTD


DH.BAKERY DH.ME DH.PROMO DH.ACC

DH.G3 DH.FRUIT DH.G4 DH.HRD


DH.CHILD DH.HOME DH.MEAT&C DH.SEAFOOD DH.COC DH.CUSTR
DH.AUDIT
DH.ELEKTRIC DH.FOOTWASS
DH.RTE SPV.BANKER SPV.BANKING SPV.LINE

CASHIER

8
Gambar: 2.2. Struktur Organisasi Giant Ekstra Pasar Kemis

9
D. Uraian Struktur Organisasi
1. Store Manager
 Memimpin seluruh kegiatan operasi supermarket.
2. Freshand Forezen Section Manager, Grocery and Non Food Section Manager
 Bertanggung jawab atas kegiatan pemajangan, pemberian harga dan
ketersediaan jenis barang dagangan masing-masing.
3. Produce Supervisor, Daily Dairyand Frozen Supervisor, Meatand Fish
Supervisor, Grocery Food Supervisor, Grocery Non Food Supervisor
 Bertugas mengawasi kegiatan pemajangan, proses pemberian harga jual,
ketersediaan jenis barang masing-masing.
4. Produce Staff, Daily Dairyand Frozen taff, Butcher Staff, Fish Staff, Grocery
Food Staff, Grocery Non Food Staff
 Bertugas memajang, memeriksa yang telah kosong/berkurang kemudian
mengisi kembali sesuai jenis barang masing-masing.
5. Receivingand Storage Section Manager
 Bertanggung jawab untuk mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi
kegiatan penerimaan dan penyimpanan barang.
6. Receiving and Storage Supervisor
 Bertugas mengawasi kegiatan penerimaan dan penyimpanan barang
7. Receiving and Storage Staff
 Bertugas mengecek dan menerima barang serta menyimpannya dalam
gudang.
8. Store Administration Section Manager
 Bertugas untuk mengarahkan, mengatur dan mengawasi terhadap semua
kegiatan administrasi di dalam supermarket.
9. Finance Administration Supervisor
 Bertanggung jawab untuk menyiapkan uang kecil untuk kasir, mencetak
dan mengecek laporan keuangan, penjualan omsetper departemen
dancounter, memposting hasil penjualan, membuat laporan petty cash,
kupon; mengecek isi brankas dan kupon/voucher barang.

9
10. Administration SDM
 Bertanggung jawab terhadap absen, jadwal kerjadan cuti karyawan;
memberi laporan absensi ke heropusat; bekerja sama dengan supervisor
memberi penilaian kerja, promosi, mutasi dan rotasi; perhitungan lembur.
11. Administration POS
 Bertanggung jawab membuat laporan perubahan hargajual (Point of
Purchase); bertanggung jawab terhadap pemrosesan faktur, DO, PO, CN
(Credit Note); transfer data order ke gudang David/IT.
12. Administration Supermarket
 Bertanggung jawab mengontrol pekerjaan administrasi POS; mengecek
administrasi faktur, PO, DO, data label ling, bukti transfer dan CN dari
POS; menginput data transfer PLU, data BS, rekap data incoming goods;
menyerahkan hasil rekapan dan copy faktur kesupervisor keuangan.
13. Security
 Bertanggung jawab atas keamanan dalam supermarket.
14. Driver
 Bertugas sebagai supir dalam memperlancar kegiatan operasi supermarket.
15. Customer Service Section Manager
 Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan kepada pelanggan,
pembungkusan barang-barang yang dibeli, penitipan barang-barang,
pengoperasian genset, pelayanan pemeliharaan umum.
16. Customer Service Supervisor
 Bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan pelayanan kepada
pelanggan.
17. Cashier
 Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran uang dalam operasi.
18. Customer Service Staff
 Bertanggung jawab untuk mengecek pengembalian barang yang tidak jadi
dibeli customer; kontrol peralatan mesin (Elektronik Draft Capture), cash
register, area deposit, promosi, service counter, display produk, packing
material; mengatu rantrian pelanggan dan buka atau tutup kasir,
administrasi penukaran dan pengembalian barang; membuat faktur,

10
invoice pembelian; menangani keluhan pelanggan; cek audit report dan
melakukan settlement mesin EDC.

E. Kegiatan Perusahaan
Macam-macam kegiatan perusahaan Giant Ekstra adalah sebagai berikut :
1. Melayani Customer
Customer adalah kelompok pembeli yang menggunakan peroduk barang
atau jasa untuk di gunakan kembali secara pribadi, kelompok, atau rumah
tangga dari suatu perusahaan yang bertujuan memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Mendiplay
Mendisplay adalah suatu cara dalam menata (Mendisplay) Produk atau
barang, terutama yang di jalankan oleh toko dan perusahaan tertentu.
3. BS (Broken Stock)
BS (Broken Stock) adalah produk yang sudah rusak dan tidak layak
untuk dikomsumsi dan dipergunakan kembali, barang-barang BS biasanya
ditata terlebih dahulu jumlah dan jenisnya untuk data komputerisasi, sebelum
di hancurkan.
4. PLU, Barcode, Price Card, Dan Label
PLU (Price Look Up Unit) adalah suatu kode untuk mengetahui nama
dan harga dari suatu produk atau barang yang bertujuan untuk mempermudah
dalam kegiatan data transaksi dan data komputerisasi.
Barcode adalah kode yang merupakan indetitas dari suatu produk yang
bertujuan untuk mempermudah transaksi dan pencatatan komputerisasi.
Label adalah kode barang merupakan indetitas dari suatu barang yang
berfungsi untuk mempermudah transaksi dan pencatatan komputerisasi.
5. Proses Sortir
Proses Sortir adalah peroses memihsahkan barang yang masih layak
pakai dengan yang sudah rusak, diamana barang yang masih layak untuk
digunakan kembali itu akan dikemas ulang dan kembali di pajang
berdasarkan jenis dan ukurannya. Sedangkan barang yang tidak bisa di
gunakan kembali akan di musnahkan melalui proses BS (Broken Stock).
Proses sortir untuk barang-barang yang di discount terdapat label discount
untuk menghindari kekeliruan antara staf dan customer. Selain itu discount
11
juga bertujuan untuk meningkatkan omzet perndapatan pada perusahaan
dengan cara tertentu.

F. Aktivitas Rutin
Aktivitas Rutin yang di lakukan oleh perusahaan Giant Ekstra adalah
sebagai berikut :
1. Masuk Kerja
 Absen Masuk
 Cek Body
 Sip 1 dari jam 07.00-15.00
 Sip 2 dari jam 09.00-17.00
2. Aktivitas Kerja
 Mendisplay
 Menyortir
 Membuaat PLU
 BS
3. Selesai Kerja (Pulang)
 Absen Pulang
 Cek Body

G. Kompetensi Yang Diajarkan


Kompetensi yang diajarkan oleh perusahaan Giant Ekstra adalah sebagai
berikut :
1) General System Merchandising
Kegiatan yang diajarkan anatara lain seperti mendisplay barang,
membuat presscard, mengambil barang digudang, memilah barang promosi,
mengembalikan barang cancel, mengecek harga menggunakan HHT, direct
selling, melakukan promosi door to door dan masih banyak lagi.
2) Groceery
Kegiatan yang diajarkan anatara lain seperti membuat barcode, scn
barcode, membuat price card, mendisplay barang, membongkar barang,
veshing (memajukan barang), vivo (mendisplay barang baru sesuai exp)

12
membuat presscard, mendami (menata barang diwagon), mengecek exp,
mengembalikan barang cancel, membecak.
3) POS
Kegiatan setiap harinya mengecek buku tamu dengan faktur yang
masuk, melayani supplier yang mengambil faktur, membuat faktur dulu lalu
memasukkan ke dalam data sesuai abjad

H. Analisa SWOT (Strenght, Waknes, Oportunity, Treatmen)


a) Strenght (Kekuatan)
Memiliki Skill atau keterampilan yang bisa disalurkan bagi staf-stafnya,
maupun kelebihan lain yang dapat membuat perusahaan tersebut unggul dari
pesaing-pesaingnya.
b) Waknes (Kelemahan)
Kelemahan adalah hal yang wajar dalam segala sesuatu tetapi terpenting
adalah bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam perusahaan bisa
meminimaliskan kelemahan-kelemahan tersebut menjadi sisi kelebihan yang
tidak di miliki perusahan lain.
c) Oportunity (Peluang)
Peluang adalah suatu kondisi lingkungan eksternal yang menguntungkan
bahkan menjadi formulasi dalam perusahaan.
d) Treatmen (Ancaman)
Ancaman merupakan kebalikan dari sebuah peluang, ancaman meliputi
factor-factor lingkungan yang tidak menguntungkan bagi sebuah perusahaan.
Jika sebuah ancaman tidak di tanggulani maka akan menjadi sebuah halangan
atau penghambat bagi perusahaan itu sendiri.

I. Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan


Tata tertib dan peraturan perusahaan Giant Ekstra antara lain sebagai
berikut :
a) Kehadiran
1. Setiap pekerja diharapkan datang ketempat kerja sebelum jam kerja dan
tepat pada waktunya.

13
2. Pake seragam kerja, sepatu digunakan dalam perusahaan sejak mulai
bekerja sampai jam kerja selesai.

b) Sikap Kerja
1. Pekerja tidak dibenarkan meninggalkan tempat kerja tanpa sepengetahuan
atasan.
2. Pulang pada waktu jam kerja dapat diijinkan apabila pekerjaan sakit,
keluarga sakit keras/meninggal dunia, atau urusan yang sangat penting
dengan izin atasan.
3. Pekereja tidak dibenarkan datang terlambat kecuali dengan izin atasan.
4. Apabila pekerja tidak termasuk kerja, yang bersangkutan di wajibkan
memberitahukan secara tertulis dan atau lisan kepada atasan.
5. Pekerja tidak dibenarkan tidak masuk bekerja tanpa pemberitahuan
tertulis.
6. Patuh dan taat terhadap peraturan perusahaan, mengikuti intruksi kerja
yang di tetapkan di setiap bagian.

c) Larangan

Gambar: 2.3. Perkarang Yang Dilarang

1. Tidur pada waktu kerja di lingkungan perusahaan.


2. Membawa senjata api, senjata tajam, minuman keras, ganja, morfin,
heroin atau barang sejenis kedalam lingkungan perusahaan.
3. Merokok di dalam ruangan.
4. Membawa/mengambil barang-barang milik perusahaan dan teman-teman
sekerja secara tidak sah.

14
5. Berkelahi, memukul orang lain, menganiaya dan mengancam pekerja
lain.
6. Melakukan asusila dan atau tindakan pidana dilingkungan perusahaan.
7. Setiap atasan dilarang bersikap aroganis dan semena-mena terhadap
bawahannya.

15
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Bidang Kerja
Selama melaksanakan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di
Giant Ekstra Pasar Kemis, penulis ditemptkan pada bagian Department Head
Grocery, dalam melaksanakan tugas di Department Head Grocery penulis harus
berbicara dengan tutur kata yang baik, cekatan dan sabar dalam menanggapi
pelanggan, dan teliti dalam mencari spesifikasi produk yang diinginkan
pelanggan.
Tugas yang diberikan kepada penulis selama pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) di Giant Ekstra, adalah sebagai berikut :
1. Membuat barcode
2. Mecetak barcode
3. Scan barcode
4. Membuat price card
5. Mendisplay barang
6. Membongkar barang
7. Veshing (memajukan barang)
8. Mengecek expired date (tanggal kadaluarsa)
9. Mengembalikan barang cancel

B. Pelaksanaan Kerja
Penulis mulai melakukan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
pada hari Senin 09 Februari 2020. Pada hari pertama penulis dijelaskan secara
singkat gambaran umum perusahaan, jam kerja dan peraturan-peraturan yang
harus ditaati selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin), yang
dijelaskan oleh Bapak Ruddy Arjono Sagala selaku ketua Department Head
Grocery. Tidak lupa penulis juga diperkenalkan kepada Bapak Ucok selaku
pembimbing yang akan membimbing penulis selama pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) berlangsung dan karyawan-karyawan lainnya. Selanjutnya
Bapak Denis Putra mengenai barcode.

16
Menurut Grensing dan Pohpla, deskripsi pekerjaan adalah rekaman tertulis
mengenai tangung jawab dari pekerjaan tertentu. Dukumen ini menujukan
kualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut dan menguraikan bagaimana
kerja tersebut terhubung dengan bagian lain dalam perusahaan.
Selama setengah sebulan melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin),
berikut penjelasan mengenai barcode yang dilakukan oleh penulis, yaitu sebagai
berikut:
a. Membuat Barcode
Barcode adalah susunan garis berwarna hitam dan putih berbentuk
vertikal dengan ketebalan yang berbeda, dimana menyimpan data-data
spesifik suatu produk, seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, nomor
identitas lingkaran konsentris, dan sebagainya.
Pada awalnya penulis diajarkan terlebih dahulu oleh Bapak Denis Putra
cara membuat barcode terlebih dahulu agar memudahkan dalam pembuatan,
pengecekan, dan pemasangan barcode. Berikut adalah langkah-langkah untuk
membuat barcode dengan bantuan dari Microsoft Excel :

1. Masuk ke link IDautomation.com dan pilih menu “Font Tools” yang ada


di homepage.
2. Cari menu “Microsoft Office Macros and VBA for Excel, Access and
Word”, lalu klik tombol merah dengan tulisan “Download”.
3. Simpan file yang diunduh ke komputer dan buka file dengan nama
“Barcodefunctions.zip” untuk diekstrak di komputer.
4. Buka Microsoft Excel, lalu pilih menu “Tools” di toolbar atas, kemudian
cari menu “Macro” dan pilih “Visual Basic Editor”.
5. Klik menu “File” di toolbar atas, selanjutnya cari dan pilih menu “Import
File”.

17
6. Buka browser untuk menavigasi ID Automation yang sudah didownload.
Cari file makro bernama “IDautomation.bas” dan buka di browser.
Setelah itu, file akan ditambahkan di folder “Modules” yang ada di Excel.
7. Keluar dari Editor Visual Basic, masuk kembali ke workbook yang
kosong. Uji barcode dengan cara mengetik nomor di sel A1. Di sel
sebelahnya, ketik fungsi barcode.
8. Ketik “=Code128(A1)” di sel B2 dan tekan “Enter” setelah Anda selesai
memberi kode pada data.
9. Pilih sel B2, dan masuk ke pilihan font lalu cari ID otomatisasi font dan
pilih salah satunya.
10. Barcode akan ditampilkan pada sel B2.

b. Cara Scan Barcode dengan Alat Barcode Scanner


Penggunaan barcode scanner menjadi bagian yang mutlak harus
dikuasai untuk mempermudah maupun mempercepat transaksi pembelian.
Inilah beberapa langkah-langkah menggunakan alat barcode scanner,
sebagai berikut :
1. Nyalakan barcode scanner, jika menggunakan USB, dapat memasangnya
pada komputer atau laptop.
2. Login ke Jurnal, masuk ke menu Produk dan klik “Buat Produk Baru”.
3. Arahkan kursor ke field Kode Produk dan klik field tersebut.

4. Scan barcode produk.

18
5. Barcode akan otomatis diinput ke field Kode Produk.

6. Kemudian, isi Nama Produk, Satuan Produk, dan lengkapi data lainnya


(baca guide book-buat produk). Klik “Buat Produk Baru” untuk
menyimpan produk.

c. Membuat Price Card


Price card adalah tempat untuk memasang atau meletakkan daftar harga
suatu barang dirak supermarket agar orang lebih nyaman saat berbelanja
karena mereka dapat mengetahui harga dan mahal atau tidaknya suatu barang
yang akan mereka beli.
Berikut adalah langkah-langkah membuat price card dengan bantuan
dari Microsoft Word :
1. Ambil label yang akan dicetak. Label terdiri dari beberapa ukuran
tergantung keperluan, dari yang berukuran biasa, amplop no.10 hingga
ukuran legal dan sampul CD. Dapatkan label yang paling sesuai dengan
kebutuhan Anda.

19
2. Buat dokumen Microsoft Word baru. Klik dua kali aplikasi berwarna biru
yang di tengahnya ada huruf "W", lalu klik dua kali Blank Document"
pada sisi kiri atas jendela yang terbuka.

3. Klik tab Mailings. Letaknya ada pada bagian atas jendela.

4. Klik Labels dibawah menu "Create". Letaknya ada di sebelah kiri toolbar.


 Ketika diminta, klik OK untuk mengizinkan Microsoft Word
mengakses daftar alamat Anda.

20
5. Tambahkan teks ke dalam label. Lakukan dengan mengetikkan alamat
penerima, nama, label CD, dll, dalam kolom Delivery Address atau
mengeklik ikon daftar alamat di sisi kanan kolom, pilih nama penerima
dan klik Insert.

6. Klik  Font. Lewat kotak dialog bisa mengatur tampilan label dengan


memilih jenis, ukuran, warna, dan gaya huruf.

7. Ubah label teks dan klik Ok.

21
8. Klik Options. Letaknya ada pada bagian Label dari kotak dialog.

9. Klik tombol radio di samping jenis printer.

10. Klik menu drop-down "Label products".

22
11. Pilih pabrikan label.
 Jika pabrikannya tidak terdaftar, cari dimensi dan jumlah per
lembar pada kemasan label. Dengan informasi ini, bisa memilih
produk lain yang ekuivalen.

12. Klik menu drop-down "Product number".

13. Klik nomor produk label. Nomornya bisa dilihat dikemasan.

14. Klik  Ok .

23
15. Pilih jumlah label yang akan dicetak.
 Klik Full page of the same label untuk mencetak satu halaman
penuh.
 Klik Single label, kemudian masukkan baris dan kolom pada
lembaran label yang akan dicetak.

16. Masukkan label kosong ke dalam printer. Pastikan meletakkannya dengan


benar sesuai dengan setelan printer.

17. Klik Prin.
 Pastikan tampilan cetakan label terlihat seperti yang di inginkan.

24
18. Klik Print. Label akan dicetak.
 Klik File pada bilah menu dan klik Save jika ingin menyimpan
templat label ini untuk keperluan berikutnya.

C. Kendala Yang Dihadapai


Selama melaksankan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Giant Ekstra ada
beberapa kendala dan hambatan yang dihadapi oleh penulis, kendala tersebut
berasal dari dalam diri penulis (kendala internal) maupun dari luar lingkungan
(kendala eksternal). Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh penulis antara lain
sebagai berikut :
1. Pada awal pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) penulis
mengalami permasalahan dalam hal komunikasi dengan karyawan
lainnya, dikarenakan segan untuk memulai percakapan terlebih dahulu
saat jam istirahat.
2. Banyaknya istilah kata dalam spesifikasi produk yang penulis belum
sering dengar sehingga dalam pengulangan kembali untuk mendapatkan
informasi yang jelas masih salah.
3. Adanya beberapa pekerjan yang tidak dipelajarai penulis selama sekolah,

25
sehingga hal tersebut menghambat waktu pekerjaan penulis dalam
penyelesaikannya.

D. Cara Mengatasi Kendala


Dalam menghadapi kendala diatas penulis berinisiatif melakukan berbagai
hal yang dapat meminimalisir kendala tersebut dengan cara anatara lain :
1. Penulis harus memulai komunikasi terlebih dahulu kepada karyawan lain
dengan tutur bahasa yang baik dan benar sehingga terciptanya suasana
kerja yang nyaman dan kondusif. Menurut James G. Robbin dan Barbara
S. Jones dalam Nel Aryanti bahwa komunikasi adalah “suatu tingkah
laku, perbuatan, kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-
lambang yang mengandung arti atau makna”. Jadi komunikasi adalah
suatu perpindahan atau penyampaian informasi mengenai pikiran dan
perasaan.
Komunikasi juga membantu meningkatkan motivasi dalam bekerja
dengan cara menjelaskan kepada karyawan mengenai apa yang harus
mereka lakukan, seberapa baik mereka dalam melakukannya dan
bagaimana mereka dapat meningkatkan kineja mereka. berdasarkan teori,
penulis menyadari komunikasi menjadi peran yang sangat penting dalam
dunia kerja.
Dalam hal ini penulis mencoba untuk menjadi komunikasi dengan
karyawan yaitu dengan cara berkenalan, saling tegur sapa dan bercerita
mengenai pengalaman masing-masing sewaktu jam istirahat sehingga
penulis mampu berinteraksi sosial yang baik terhadap lingkungan yang
baru.
2. Nengenai istilah kata dalam spesifikasi produk yang belum dikuasi oleh
penulis, cara mengatasinya adalah dengan menanyakan kembali kepada
pembimbing mengenai istilah yang sudah disebutkannya atau melakukan
latihan membaca dengan mendengarkan secaa berulang-ulang mengenai
istilah spesifikasi produk agar penulis hafal dan menguasainya. Hal ini
dilakukan agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam melakukan
pekerjaan.

26
Menurut Hadoko, “pelatihan dimaksudkan untuk memperbaiki
penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja secara
tertentu, terinci dan rutin”. Adapun tujuan pelatihan menurut Simamora,
yaitu sebagai berikut :
a. Memperbaiki kinerja karyawan.
b. Memperbarui keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan
teknologi.
c. Megurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompeten
dalam pekerjaan.
d. Membantu memecahkan masalah operasional.
e. Mempersiapkan karyawan untuk promosi.
3. Adanya bebera pekerjaan yang tidak dipelajari selama di sekolah,
membuat penulis harus inisiatif untuk belajar mengenai bidang lain. Hal
ini menuntut penulis untuk bisa memiliki kemampuan di bidanglain tanpa
mengurangi produktivitas kerjanya.
Definisi inisiatif yaitu, “Kemampuan seseorang untuk menghasilkan
sesuatu yang baru, asli atau menghasilkan suatu pemecahan masalah”.
Definisi lainnya “suatu kemampuan dalam menemukan peluang, ide,
serta cara-cara baru dalam memecahkan suatu problem (thinking new
things)”.
Ide merupakan “cara baru dalam melakukan sesuatu”. Tanpa adanya
ide-ide yang baru dalam suatu pekerjaan, maka tidak ada perusahaan
yang mampu bersaing. Keberlangsungan perusahaan dalam menjalankan
usahanya lebih terjamin dengan adanya ide-ide baru, karena mampu
bertahan dalam persaingan yang kompetitif.
Berdasarkan definisi inisiatif dari para ahli diatas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa dengan adanya inisiatif dari penulis untuk
mempelajari suatu hal yang baru dari bidang pekerjaan yang belum
pernah dipelajari sebelumnya, maka penulis dapat mengerjakan suatu
pekerjaan yang baru dengan tepat waktu.

27
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Giant Ekstra tak
sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, yang seharusnya 3 bulan kini
menjadi 2 bulan 5 hari dikarena adanya vandemi covid 19, pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) terpaksa dihentikan.
Adapun waktu kegiatan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di
Giant Ekstra adalah sebagai berikut :

SHIFF I
No Hari Jam Masuk Jam Pulang
1 Senin 07:00 WIB 15:00 WIB
2 Selasa 07:00 WIB 15:00 WIB
3 Rabu 07:00 WIB 15:00 WIB
4 Kamis 07:00 WIB 15:00 WIB
5 Jum’at 07:00 WIB 15:00 WIB
6 Sabtu 07:00 WIB 15:00 WIB
7 Minggu 07:00 WIB 15:00 WIB

SHIFF II
No Hari Jam Masuk Jam Pulang
1 Senin 09:00 WIB 17:00 WIB
2 Selasa 09:00 WIB 17:00 WIB
3 Rabu 09:00 WIB 17:00 WIB
4 Kamis 09:00 WIB 17:00 WIB
5 Jum’at 09:00 WIB 17:00 WIB
6 Sabtu 09:00 WIB 17:00 WIB
7 Minggu 09:00 WIB 17:00 WIB
Tabel: 2.1. Waktu Pelaksanaan Prakerin

BAB IV
PENUTUP

28
A. Kesimpulan
Dengan adanya Praktik Kerja Industri (Prakerin), penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang didapat akan membuat para siswa-
siswi memiliki keahlian yang profesional dalam bidangnya, yang mendidik para
siswa-siswi untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.
Penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) sangat bermanfaat bagi
siswa khususnya penulis siswa SMK Negeri 1 Bayah. Dengan adanya
kegiatan Prakerin siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan
mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan
dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Praktik Kerja Industri (Prakerin) dapat menunjang penulis untuk
menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan profesional dalam
bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan
internasional. Dengan begitu penulis akan mempunyai sikap yang akan
menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah diperoleh, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akhirnya
penulis mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari
sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktik dan
bahan-bahan atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.
4. Menumbuh kembangkan serta memantapkan pribadi penulis memasuki
lapangan kerja yang sesuai dengan bidang yang diminati.
5. Memberikan kesempatan kepada penulis untuk membiasakan diri pada
suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang berkenaan
dengan kedisiplinan kerja. Kesan prakerin yang penulis jalani di Giant
Ekstra Pasar Kemis sangat menyenangkan. Karyawan di sana sangan
ramah dan sabar dalam membimbing saya. penulis yakin pengalaman

29
yang penulis dapat selama prakerin dapat membantu saya kedepannya.

B. Saran
1. Saran untuk pihak sekolah
a. Diharapkan agar bimbingan diberikan kepada setiap siswa sehingga
mempunyai jadwal khusus, mengingat pentingnya nasihat atau
pembekalan bagi siswa yang melaksanakan Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
b. Penerapan disiplin diharapkan lebih ditingkatkan, karena sangat
menunjang dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di
industri yang memiliki kedisiplinan tinggi.
c. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa yang sedang Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
2. Saran untuk tempat Prakerin
a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa SMK
untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin).
b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan ke
disiplinannya dalam bekerja.
c. Hubungan karyawan dengan siswa prakerin diharapkan selalu
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang
baik.

30
DAFTAR PUSTAKA

 https://id.scribd.com/document/345122165/Cover-ABRI-soccer
 https://www.academia.edu/30603660/ANISSA_FITRIA_PT_HERO_SUPER
MARKET_TBK
 https://id.scribd.com/document/421708207/Laporan-PKL-giant
 https://kumpulanlaporantraining.blogspot.com/2019/07/kumpulan-contoh-
laporan-pkl-giant-file.html?m=1
 https://id.scribd.com/document/421708207/Laporan-PKL-giant
 https://id.scribd.com/document/376460600/sadil
 https://kumpulanlaporanusrah.blogspot.com/2019/05/koleksi-contoh-laporan-
pkl-giant-doc.html?m=1
 https://downloadcontohlaporanjualanamal.blogspot.com/2019/07/koleksi-
contoh-laporan-pkl-giant-doc.html?m=1
 https://blogkumpulanskripsifilm.blogspot.com/2019/12/kumpulan-contoh-
laporan-pkl-giant-file.html?m=1
 https://kumpulancontohlaporanmagang1fkip.blogspot.com/2019/06/contoh-
contoh-laporan-pkl-giant-file.html?m=1

31
LAMPIRAN-LAMPIRAN

32
4.1. Data dan Hasil Praktik Kerja Industri (Prakerin)

CATATAN KEGIATAN PRAKERIN


Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing
Perkenalan diri penulis, setelah itu ketua Department Head Grocery
Senin
1. menjelaskan secara singkat perusahaan, scan barcode, membuat 07.00 15.00
03-Feb-20
barcode lalu memasangnya

Pengajian, membersekan barang, menyetak barcode, menempatkan Rabu


2. 07.00 15.00
barang 05-Feb-20

Kamis
3. Mengerjakan dan membuat price card, memasang barang 07.00 15.00
06-Feb-20

Jum’at
4. Melakukan expired date (tanggal kadaluarsa) dan mengenali barang 07.00 15.00
07-Feb-20

Tabel: 2.2. Kegiatan Harian Prakeri

33
CATATAN KEGIATAN PRAKERIN
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Minggu
5. Breafing, mengemas barang, veshing barang, membongkar barang 09.00 17.00
09-Feb-20

Selasa
6. Breafing, membuat barcode, scan barcode 09.00 17.00
11-Feb-20

Rabu
7. Pengajian, pengemasan barang, membongkar barang 09.00 17.00
12-Feb-20

Kamis
8. Breafing, mendisplay barang, menghapal barang setiap lorong 09.00 17.00
14-Feb-20

Tabel: 2.3. Kegiatan Harian Prakerin

34
CATATAN KEGIATAN PRAKERIN
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Jum’at
9. Briefing, scan barcode, membuat price card, memasang barcode 07.00 15.00
15-Feb-20

Sabtu
10. Briefing, mendisplay barang, memasang barcode 07.00 15.00
16-Feb-20

Minggu
11. Breafing, mengenali barang yang tidak layak pasang 07.00 15.00
17-Feb-20

Senin
12. Briefing, mengecek stok rokok, membuat barcode, packing barang 07.00 15.00
19-Feb-20

Tabel: 2.4. Kegiatan Harian Prakerin

35
CATATAN KEGIATAN PRAKERIN
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Selasa
13. Briefing, membuat barcode, scan barcode, veshing barang 09.00 17.00
20-Feb-20

Briefing, memasang barang, membuat barcode, scan barcode, Rabu


14. 09.00 17.00
veshing barang 21-Feb-20

Briefing, membuat price card, memasang price card, memajang Kamis


15. 09.00 17.00
barang 22-Feb-20

Briefing, membongkar barang, memajang barang, membuat price Jum’at


16. 09.00 17.00
card 23-Feb-20

Tabel: 2.5. Kegiatan Harian Prakerin

36
CATATAN KEGIATAN PRAKERIN
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Briefing, veshing, scan barcode, mengecek expired date (tanggal Sabtu


17. 09.00 17.00
kadaluarsa) 26-Feb-20

Kamis
18. Briefing, membuat price card, memajang barang, veshing 09.00 17.00
27-Feb-20

Briefing, membuat pice card, memasang price card, memajang Jum’at


19. 09.00 17.00
barang 28-Feb-20

Sabtu
20. Briefing, veshing, memasang barcode, scan barcode 09.00 17.00
29-Feb-20

Tabel: 2.6. Kegiatan Harian Prakerin

CATATAN KEGIATAN PRAKERIN

37
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Mengecek expired date (tanggal kadaluarsa), merapihkan barang, Minggu


1. 07.00 15.00
menimbang barang, ngerefil buah 01-Mar-20

Mengecek expired date (tanggal kadaluarsa), menimbang barang, Senin


2. 07.00 15.00
ngerefil buah, veshing 02-Mar-20

Pengajian, membersekan barang, menyetak barcode, menempatkan Rabu


3. 07.00 15.00
barang 04-Mar-20

Mengecek expired date (tanggal kadaluarsa), memajang telur, Kamis


4. 07.00 15.00
memisahkan barang expired date (tanggal kadaluarsa), 05-Mar-20

Tabel: 2.7. Kegiatan Harian Prakerin

CATATAN KEGIATAN PRAKERIN

38
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Mengecek expired date (tanggal kadaluarsa), merapihkan barang, Jum’at


5. 09.00 17.00
menimbang barang, ngerefil buah 06-Mar-20

Mengecek expired date (tanggal kadaluarsa), menimbang barang, Sabtu


6. 09.00 17.00
ngerefil buah, veshing 07-Mar-20

Minggu
7. Mengerjakan dan membuat price card, memasang barang 09.00 17.00
08-Mar-20

Senin
8. Melakukan expired date (tanggal kadaluarsa) dan mengenali barang 09.00 17.00
09-Mar-20

Tabel: 2.8. Kegiatan Harian Prakerin

CATATAN KEGIATAN PRAKERIN

39
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Selasa
9. Briefing, membuat barcode, scan barcode, veshing barang 07.00 15.00
10-Mar-20

Briefing, memasang barang, membuat barcode, scan barcode, Jum’at


10. 07.00 15.00
veshing barang 13-Mar-20

Briefing, membuat price card, memasang price card, memajang Sabtu


11. 07.00 15.00
barang 14-Mar-20

Briefing, membongkar barang, memajang barang, membuat price Minggu


12. 07.00 15.00
card 15-Mar-20

Tabel: 2.9. Kegiatan Harian Prakerin

CATATAN KEGIATAN PRAKERIN

40
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Senin
13. Membuat barcode, scan barcode, veshing barang 09.00 17.00
16-Mar-20

Selasa
14. Memasang barang, membuat barcode, scan barcode, veshing barang 09.00 17.00
17-Mar-20

Pengajian, membersekan barang, menyetak barcode, menempatkan Rabu


15. 09.00 17.00
barang 18-Mar-20

Kamis
16. Membongkar barang, memajang barang, membuat price card 09.00 17.00
19-Mar-20

Tabel: 2.10. Kegiatan Harian Prakerin

CATATAN KEGIATAN PRAKERIN

41
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Jum’at
17. Briefing, membuat barcode, scan barcode, veshing barang 07.00 15.00
20-Mar-20

Briefing, memasang barang, membuat barcode, scan barcode, Senin


18. 07.00 15.00
veshing barang 23-Mar-20

Briefing, membuat price card, memasang price card, memajang Selasa


19. 07.00 15.00
barang 24-Mar-20

Briefing, membongkar barang, memajang barang, membuat price Jum’at


20. 07.00 15.00
card 27-Mar-20

Tabel: 2.11. Kegiatan Harian Prakerin

CATATAN KEGIATAN PRAKERIN

42
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Sabtu
21. Briefing, membuat barcode, scan barcode, veshing barang 09.00 17.00
28-Mar-20

Briefing, memasang barang, membuat barcode, scan barcode, Minggu


22. 09.00 17.00
veshing barang 29-Mar-20

Mengecek expired date (tanggal kadaluarsa), menimbang barang, Senin


23. 09.00 17.00
ngerefil buah, veshing 30-Mar-20

Selasa
24. Mengerjakan dan membuat price card, memasang barang 09.00 17.00
31-Mar-20

Tabel: 2.12. Kegiatan Harian Prakerin

CATATAN KEGIATAN PRAKERIN

43
Nama : Satinah
Kelas : XI-OTKP 2

Waktu Kegiatan Tanda Tangan


No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing

Minggu
1. Briefing, membuat barcode, scan barcode, veshing barang 07.00 15.00
01-Mar-20

Mengecek expired date (tanggal kadaluarsa), menimbang barang, Senin


2. 07.00 15.00
ngerefil buah, veshing 02-Mar-20

Selasa
3. Mengerjakan dan membuat price card, memasang barang 07.00 15.00
03-Mar-20

Pengajian, membersekan barang, menyetak barcode, menempatkan Rabu


4. 07.00 15.00
barang 04-Mar-20

Mengecek expired date (tanggal kadaluarsa), menimbang barang, Kamis


5. 07.00 15.00
ngerefil buah, veshing 05-Mar-20

Tabel: 2.13. Kegiatan Harian Prakerin


DAFTRA HADIR PRAKTIKAN
DI GIANT EKSTRA PASAR KEMIS

44
BULAN FEBRUARI 2020

N Tanggal
Nama Praktikan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

SATINAH
1.
NISN. 0039600158

Bayah, 29 Februari 2020

Mengetahui,
Pembimbing Instansi

UCOK

DAFTRA HADIR PRAKTIKAN


DI GIANT EKSTRA PASAR KEMIS
BULAN MARET 2020
45
Tanggal
N
Nama Praktikan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 31
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

SATINAH
1.
NISN. 0039600158

Bayah, 31 Maret 2020

Mengetahui,
Pembimbing Instansi

UCOK

DAFTRA HADIR PRAKTIKAN


DI GIANT EKSTRA PASAR KEMIS
BULAN APRIL 2020

46
Tanggal
N
Nama Praktikan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 30
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

SATINAH
1.
NISN. 0039600158

Bayah, 30 April 2020

Keterangan :

: Hadir : Izin
Jumlah
: Sakit : Libur

Bulan Hadir S I A
Februari 23 - - -
Maret 24 - - -
April 5 - - -

47

Anda mungkin juga menyukai