Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA DINAS PENDIDIKAN KAB. NUNUKAN

Disusun Oleh:

SUHAENI

NIM: 199 622 062

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


POLITEKNIK NEGERI NUNUKAN
ADMINISTRASI BISNIS
2022
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA DINAS PENDIDIKAN KAB. NUNUKAN

NAMA
: SUHAENI
PROGRAM
STUDI : ADMINISTRASI
BISNIS
NIM
: 199 622 062
TAHUN AKADEMIK : 2021-2022

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


POLITEKNIK NEGERI NUNUKAN
ADMINISTRASI BISNIS
2022

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan PKL, yang berjudul “Laporan Praktik Kerja


Lapangan Pada Dinas Pendidikan Kab. Nunukan” disusun oleh :
Nama : Suhaeni
Nim : 199622062
Jurusan : Administrasi Bisnis

Menyatakan bahwa mulai tanggal 22 Febuari 2022 sampai 22 April


2022 telah melaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) Tahun Akademik
2022/2023 di Sub Bagian Ketenagaan, Kurikulum, Sastra Dan Perizinan.
Sebagai pertanggung jawabannya telah disusun Laporan PKL
Tahun Akademik 2021/2022 di Dinas Pendidikan Kab.Nunukan.

Dosen Pembimbing PKL Pembimbing Instansi

SAMUEL PARTOGI H.S S.Kom.,M.Ab SYAHRUDDIN, SH., MM


NIP. 195501282001121002

Mengetahui,
Ketua Program Studi

Hj Nur Aida, SE.MM


NIDK. 885 810 1 019

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan PraktIk Kerja
Lapangan (PKL) pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan selama dua
bulan terhitung sejak tanggal 22 Febuari 2022 - 21 April 2022.

Laporan PKL ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang


kegiatan dan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan oleh penulis selama
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Dinas Pendidikan
Kabupaten Nunukan.

Praktik Kerja Lapangan dan penulisan laporan ini dapat terlaksana


dengan baik, tak lepas dari bantuan serta dukungan beberap pihak, oleh karena itu
pada kesempatan kali ini, kami ingin menyampaikan ribuan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Arkas Viddy, PH.D selaku Direktur Politeknik Negeri Nunukan.


2. Ibu Hj. Nur Aida, SE.,MM Selaku Program Studi Administrasi Bisnis .
3. Bapak Akhmad, S.IP., M.Si Selaku Pimpinan Dinas Pendidikan Kabupaten
Nunukan yang telah memberi izin bagi penulis untuk melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan.
4. Bapak Samuel Partogi Hasadungan Sinaga, S.Kom.,M.Ab Selaku Dosen
pembimbing PKL.
5. Bapak SYAHRUDDIN, SH., MM Selaku pembimbing PKL Instansi.
6. Seluruh Dosen dan Staf PDD Politeknik Negeri Nunukan terutama Program
Studi Administrasi Bisnis, yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama
di bangku perkulihan.
7. Seluruh Staf/Karyawan Dinas Pendidikan Kab. Nunukan yang telah
memberikan banyak masukan.
8. Kedua orang tua saya yang telah memberikan dorangan baik dalam bentuk
doa maupun materi yang tidak terhingga, serta dukungan yang sangat
berguna bagi penulis.

iv
9. Terima kasih untuk orang-orang yang pernah menyakiti, tanpa mereka
mungkin penulis tidak akan menjadi orang yang sekuat ini, tanpa mereka
mungkin penulis tidak akan pernah tahu rasanya bangkit setelah jatuh, tanpa
mereka mungkin penulis tidak pernah tahu rasanya sakit, dan karena mereka
penulis ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
10. Dan terima kasih untuk diri sendiri yang telah sabar melewati semua ujian
sampai dengan detik ini kamu hebat .
11. Semua pihak yang belum disebutkan, penulis mengucapkan mohon maaf
sebesar-besarnya dan terima kasih satas dukungan, bantuan dan do’anya
sehingga penulis berhasil menyelesaikaan laporan Praktik Kerja Lapangan
ini.

Penulis menyadari bahwa laporan PKL ini masih jauh dari kata
kesempurnaan, untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas
segala kekurangan yang ada. Tak lupa penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari segala pihak guna menyempurnakan laporan ini.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai informasi bagi
semua pihak. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Nunukan, 22 April 2022

SUHAENI
Nim : 199 622 062

iv
iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL).....................................1
Maksud Dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)............................2
Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL).................................................3
Ruang Lingkup............................................................................................. 4
Metode Pengumpulan Data ........................................................................4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan .........................................5
Sarana dan Pransarana ..............................................................................7
Visi Misi Dinas Pendidikan......................................................................... 8
Logo Dinas Pendidikan ...............................................................................8
Struktur Organisasi ....................................................................................11
Job Description ............................................................................................13
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN\
Tempat Praktik Kerja Lapangan ..............................................................33
Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan ...................................................35
Uraian Kerja ................................................................................................36
Hal-Hal Baru Di Dapatkan Selama Praktik Kerja Lapangan ( PKL )...36
Kendala yang Dihadapi ...............................................................................37
Cara Mengatasi Kendala ............................................................................37
BAB IV PENUTUP .....................................................................................38
Kesimpulan...................................................................................................38
Saran..............................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................39
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL)

PDD Politeknik Negeri Nunukan sebagai perguruan tinggi


merupakan salah satu kampus terbaru di Kabupaten Nunukan yang memiliki
empat Program Studi yaitu Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan, Teknik
Alat Berat, Teknologi Pengelolaan Hasil Perikanan dan Administrasi Bisnis.
Empat Program Studi ini diharapkan mampu mendorong tingkat
kesejahteraan masyarakat dan menjadi tenanga ahli yang siap untuk bekerja
dengan tingkat pendidikan hingga Diploma Tiga (D3), guna melatih
kemampuan pekerjaan Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti program
Kerja Lapangan (PKL) untuk setiap program studi.

Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan mampu memberikan


Mahasiswa pengalaman dalam bekerja langsung dengan dunia kerja, agar
mengetahui kerja nyata yang langsung dihadapi. Ini menjadi bekal
Mahasiswa praktik bekerja di masyarakat. Setiap program studi memiliki
penempatan praktik kerja lapangan tersendiri tergantung dari jurusan yang
dipilih. Administrasi Bisnis dapat memilih tempat praktik kerja lapang
tersendiri tergantung dari kemampuan Mahasiswa untuk memilih tempat
Praktik Kerja Lapangan.

Untuk Administrasi Bisnis dikhusukan mampu bekerja di berbagai


bidang usaha, seperti perbankan, perusahaan, kantor dan di pemerintahan
bagian administrasi. Program Studi Administasi Bisnis ini yang diharapkan
mampu mendapatkan hasil yang maksimal ketika melaksankan praktik kerja
lapangan di dunia kerja. Dengan memberikan hasil yang maksimal
diharapkan perusahaan dan kampus PDD Politeknik Negeri Nunukan dapat
menjalani kerja sama yang baik. Dengan dasar inilah maka PDD Politeknik
Negeri Nunukan berusaha untuk membimbing Mahasiswa agar menjadi
tenanga profesional yang terampil dan siap pakai untuk terjun ke dunia kerja
yang sesuai dengan bidang masing-masing.

Untuk mempraktikan dan membandingkan ilmu yang telah


diperoleh dengan pekerjaan yang sebenarnya, sebelum menyelesaikan studi,

2
mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan praktik kerja lapangan. Praktik
Kerja Lapangan adalah penempatan seorang mahasiswa pada dunia kerja
yang sesungguhnya, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan
yang ada relevasinya dengan kurikulum pendidikan. Salah satunya kantor
yang menjadi tempat praktik kerja lapangan ini adalah kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Nunukan.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Program studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Nunukan


memberikan program PKL sebagai upaya bagi mahasiswa untuk beradaptasi
dengan lingkungan dunia kerja dan menganalisis masalah-masalah yang
mungkin timbul ketika bekerja dengan pengetahuan dan keterampilan yang
telah dimiliki pada saat belajar di perguruan tinggi. Adapun tujuan penulis
melaksanakan PKL yaitu :
1.2.1 Untuk mengimplementasikan ilmu selama masa perkuliahan di dunia
kerja sesungguhnya.

1.2.2 Untuk menambah wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan


dan keterampilan mahasiswa dalam dunia kerja.

1.2.3 Untuk menambah wawasan berpikir dan pengetahuan dalam


memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam dunia kerja.

1.2.4 Untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan sikap tanggung


jawab, displin dan kreatif dalam melakukan suatu pekerjaan baik
dalam yayasan pribadi maupun dalam dunia kerja.

1.2.5 Untuk melatih kemampuan mahasiswa untuk bersikap mandiri, serta


bertanggung jawab.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Adapun manfaat Praktek Kerja Lapangan sebagai berikut :


1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
Dapat meningkatkan wawasan, kemampuan dan keterampilan bagi
mahasiswa khususnya dalam bidang Administrasi Perkantoran.

3
Mengembangkan pengetahuan akademis yang telah didapat selama
masa perkuliahan.
Membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk menghadapi
persaingan dalam dunia kerja.
1.3.2 Manfaat Bagi Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Nunukan
Terjalinnya kerja sama “Bilateral” antara perguruan tinggi dengan
perusahaan/instansi.
Perguruan tinggi akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya
melalui pengalaman Praktik Kerja Lapangan.
Perguruan tinggi akan lebih di kenal di dunia industri.
1.3.3 Manfaat Bagi Dinas Pendidikan
Perusahaan dapat memanfaatkan tenaga mahasiswa dalam
menyelesaikan.
Tugas-tugas kantor untuk kebutuhan masing-masing divisi.
Membantu menambah ide-ide kreatif dalam kegiatan administrasi.
Menjalani hubungan kerjasama yang berkelanjutan dan dinamis antara
perusahaan dengan lembaga perguruan tinggi.
1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pada Praktek Kerja lapangan (PKL) kali ini adalah
membantu pelaksanaan tugas dikantor Dinas Pendidikan Kabupaten
Nunukan.

1.5 Metode Pengumpulan Data

Untuk menyempurnakan data-data dalam penulisan laporan PKL


maka diperlukan metode pengumpulan data. Ada dua cara metode
pengumpulan data yaitu:

1.5.1 Secara Langsung Atau Metode Observasi


Yang dimaksud dengan pengumpulan data secara langsung
adalah penulis melakukan pengumpulan data dengan menggunakan
teknik wawancara kepada staff atau karyawan yang berwenang atau
mengetahui informasi yang penulis butuhkan.

4
1.5.2 Secara Tidak Langsung Atau Study Keputusan
Yang dimaksud dengan metode pengumpulan data tidak
langsung adalah kami selaku penulis berpedoman pada buku-buku
atau refensi yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan materi
yang diangkat atau isi laporan penulis.

5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan

2.2.1 Sejarah Kabupaten Nunukan.


Kabupaten Nunukan adalah salah satu Kabupaten di Provinsi
Kalimantan Utara yang terletak di ujung utara pulau Kalimantan, yang
berbatasan langsung dengan Malaysia khsusunya Negara bagian
Serawak dan Sabah.

Awalnya mulanya Kabupaten Nunukan terbentuk


berdasarkan Undang-undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang
pembentukan Kabupaten Kutai Barat, Kutai Timur, Kota Bontang,
Malinau dan Kabupaten Nunukan. Pembentukan Kabupaten Nunukan
meliputi 5 Kecamatan yakni, Kecamatan Nunukan, Sebatik,
Sembakung, Lumbis dan Krayan yang ditandai dengan dilantiknya
pejabat Bupati Nunukan Drs. Bustaman Arham pada tanggal 12
Oktober 1999.

Kabupaten Nunukan memiliki moto PENEKINDI DEBAYA,


yang berarti “membangun daerah” merupakan cita-cita rakyat
Kabupaten Nunukan untuk mencapai masyarakat bahagia, adil,
makmur, serta tentram yang di ridhoi oleh Tuhan yang Mahas Esa.

2.2.2 Sejarah Pembentukan Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan


Dinas pendidikan untuk wilayah kabupaten Nunukan,
Kalimantan Utara merupakan instansi pemerintahan yang bertanggung
jawab tentang semua hal yang berkaitan dengan pendidikan di
wilayahnya. Bertugas melaksanakan urusan pemerintahan Kabupaten
Nunukan bidang pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan
dengan pendidikan yang diberikan oleh wali kota/ bupati sesuai denga
bidang tugasnya.

6
Melalui kantor Dinas Pendidikan ini, pemerintah daerah
bidang pendidikan melakukan tugasnya pada wilayah kerjanya. Tugas
tersebut mencakup pembantuan urusan pendudukan, pengawasan,
penyusunan program pendidikan daerahnya, menyusun strategi,
perumusan kebijakan pendidikan, hingga memberikan layanan umum
dalam hal pendidikan. Dinas pendidikan ini juga menjadi Pembina dan
pemberi izin sekolah dari taman kanak-kanan, sekolah dasar, sekolah
menengah pertama, sekolah menengah atas, hingga lembaga bimbel.

Seiring dengan pembentukan Kabupaten Nunukan sebagai


Daerah Otonomi Baru di wilayah Kalimantan Utara yang kemudian
menjadi salah satu Kabupaten Nunukan di Provinsi Kalimantan Utara
hasil pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur, maka dibentuklah
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menunjang Kinerja
pemerintah daerah Kabupaten Nunukan salah satunya adalah Dinas
Pendidikan.

Selama perjalanan roda pemerintahan di Kabupaten Nunukan


ebih kurang 17 tahun penggabungan atau pemekaran dari Dinas-dinas
atau Badan serta kantor. Rangka untuk mengoptimalkan
penyelenggaraan pemerintah daerah dalam pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, maka perlu didukung
dengan perangkat Daerah yang rasional, proporsional, efektif dan
efisien.

Dengan adanya pembentukan dan susunan Perangkat Daerah


sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah, maka pembentukannya harus
ditetapkan dengann peraturan daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 5


Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Nunukan disebutkan Dinas Pendidikan Kabupaten

7
Nunukan merupakan gabungan dari 3 SKPD yaitu Dinas Pendidikan,
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan termasuk di dalam


tipe A, dimana Dinas daerah terdiri atas 1 (satu) Sekretariat dan paling
banyak 4 (empat) Bidang, secretariat terdiri paling banyak 3 (tiga) Sub
Bagian sedangkan Bidang terdiri paling banyak 3 (tiga) seksi.

2.2 Sarana dan Prasarana

Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan terletak di Jl. Kompleks


Gabungan Dinas II. Dinas Pendidikan memiliki gedung yang cukup luas
yang terbagi menjadi tiga gedung dua lantai. Setiap lantai ditempati oleh
beberapa bidang sebagai kantor untuk melaksanakan kegiatan.

Gedung A lantai 1 terdapat Lobby Resepsionis Area tunggu


layanana, Ruang Sekretaris, Ruang Sub Bagian Program, Ruang Bidang
Kebudayaan, Ruang Bidang Pendidikan Dasar, Ruang Sub Keuangan,
Ruang Bendahara, lantai II terdapat Ruang Kepala Dinas, Ruang Bidang
Pendidikan Paud dan Pendidikan Nonformal, Ruang Bidang Pendidikan
Menengah Pertama.

Gedung B lantai I terdapat Ruang Sub Bidang Umum dan


Kepegawaian, Ruang Bidang Pembinaan dan Ketenangaan lantai II terdapat
Ruang Pertemuan. Gedung C terdapat Ruang Kearsipan Dinas Pendidikan
dan musholah.

8
2.3 Visi Misi Dinas Pendidikan

2.3.1 Visi

Menjadi Unit Pelayanan Publik Yang Mampu Memenuhi Standar


Pelayanan Pendidikan.

2.3.2 Misi

a. Meningkatkan Kualitas Layanan Jasa Pendidikan.

b. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Di Bidang Layanan.

c. Memberikan Layanan Publik Yang Berkualitas Dan Efesien.

2.4 Logo Dinas Pendidikan

Gambar 1.1
Logo Dinas Pendidikan Kab. Nunukan

Logo merupakan salah satu simbol yang ada dalam suatu usaha
atau perusahaan yang merupakan ciri khas atau pembeda dari usaha atau
perusahaan lainnya. Dibawah ini adalah logo Dinas Pendidikan Kab.
Nunukan.

9
Filosofi gambar Logo Dinas Pendidikan Kab. Nunukan :

2.4.1 Arti Warna

a. Merah melambanhkan keberanian.


b. Biru melambangkan ketangguhan.
c. Coklat melambangka ketabahan.
d. Hijau melambangkan kemakmuran.
e. Kuning melambangkan ketulusan atau kesucian.

2.4.2 Arti Simbol


a. Bintang Bersudut Lima Melambangkan Negera Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila secara untuk mencakup kelima silanya.
b. Tulisan Kabupaten Nunukan berasal dari kata “Nunuk” ( Bahasa
Tidung ) yang artinya Pohon Beringin.
c. Tugu melambangkan prasasti perjuangan rakyat Nunukan dari
Tahun 1963 sampai 1967 ketika terjadi konfrontasi dengan Negara
tetangga Malaysia, yang dikenal dengan nama Dwikora.
d. Perisai, Mandau Dan Tombak melambangkan senjata tradisional
dari suku pedalaman ( Dayak ) yang merupakan penduduk asli
Kabupaten Nunukan.
e. Orang Bergandengan Tangan Berada Di Dalam Garis Empat Yang
Terletak Di Tengah-Tengah Perisai melambangkan penduduk yang
berdomisili di Kabupaten Nunukan terdiri dari berbagai suku dan
agama yang dianut, tetapi tetap bersatu dan rukun dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara di Kabupaten Nunukan.
f. Perahu melambangkan salah satu alat transportasi umum.
g. Padidan Kapas melambangkan sandang dan pangan.
h. Gelombang Air Tiga Buah melambangkan bahwa Kabupaten
Nunukan dilalui oleh tiga buah sungai yaitu sungai sembakung,
sungai sebuku, dan sungai semenggaris.
i. Tugu Bergaris Dua Belas, Tangga Tugu Berjumlah Sepuluh, Dan
Perahu Bergaris Sembilan Ke Kiri Dan Sembilan Ke Kanan artinya

10
tanggal peresmian Kabupaten Nunukan yaitu pada Tanggal 12
Oktober 1999.
2.5 Struktur Organisasi

Untuk dapat menjamin kelancaran kerja suatu perusahaan, mutlak


diperlukan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara
jelas didalam perusahaan. Pembagian ini diperoleh melalui struktur
organisasi yang baik dalam perusahaan, kesi mpangsiuran dalam
melaksanakan pekerjaan, tanggung jawab dan wewenang masing-masing
bagian dapat diatasi. Melalui struktur organisasi yang baik, tugas-tugas yang
digolongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilakasanakan secara efektif,
terarah dan terawasi. Untuk memenuhi syarat bagi pengawasan yang baik
hendaklah dalam struktur organisasi terdapat pemisah fungsi-fungsi yang
diharapkan dapat mencegah timbulnya kecurangan (fraud) dalam
perusahaan. Adapun pemisahan-pemisahan didalam perusahaan yang
dilakukan secara tepat, akan menetapkan tanggung jawab ke dalam bagian-
bagian tersebut.

Dinas Pendidikan Kab. Nunukan sebagaimana halnya dengan


perusahaan lain juga mempunyai struktur organisasi. Formasi struktur
organisasi Dinas Pendidikan Kab. Nunukan tempat di mana penulis
melaksanakan Praktek Lapangan Kerja (PKL) dapat dilihat pada Gambar
2.1 sebagai berikut :

Gambar 1.2
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kab. Nunukan

11
Berdasarkan gambar 1.2 berikut ini penjelasan susunan organisasi pada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan :
2.5.1 Kepada Dinas.
2.5.2 Sekretaris , yang terdiri dari :
a. Sub bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga.

2.5.3 Bidang Pendidikan Sekolah Dasar , yang terdiri dari :


a. Seksi sarana, prasarana dan manajemen Pendidikan Sekolah Dasar.
b. Seksi Peserta Didikan, Penilaian dan Pengembangan Karakter
Pendidikan Sekolah Dasar.

2.5.4 Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama , yang terdiri dari :


a. Seksi sarana, prasarana dan manajemen Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama.
b. Seksi Peserta Didikan, Penilaian dan Pengembangan Karakter
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama.

2.5.5 Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal , yang terdiri dari :
a. Seksi sarana, prasarana dan manajemen Pendidikan Sekolah Anak
Usia Dini dan Nonformal.
b. Seksi Peserta Didikan, Penilaian dan Pengembangan Karakter
Pendidikan Sekolah Anak Usia Dini dan Nonformal.

2.5.6 Bidang Ketenangaan, Kurikulum, Sastra dan Perizinan, yang terdiri


dari :
a. Seksi Pendidik, Tenang Kependidikan dan Kurikulum.
b. Seksi Perizinan Pendidikan dan Bahasa.
c. UPTD.
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
e. Kelompok Jabatan Pelaksana.

12
2.6 Job Description

Berdasarkan peraturan Bupati Nunukan Nomor 42 Tahun 2016


tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan adalah sebagai berikut :

2.6.1 Kepala Dinas

Tugas :
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah di bidang
Pendidikan daerah serta tugas pembantuan yang diberikan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a. Fungsi :

Pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan sesuai dengan


norma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan.

2.6.2 Sekretaris

a. Tugas :

Membatu kepala Dinas mengkoordinasikan penyusunan


rencana kerja dan kegiatan bidang-bidang serta memberikan
pelayanan administrative dan pertimbangan teknis kepada seluruh
satuan/unit kerja di lingkungan Disdik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Fungsi :

a. Pengkoordinasian perumusan bahan kebijakan teknis


operasional di kesekretaris dinas.
b. Perumusan bahan penyajian data dan informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas dinas.
c. Perumusan bahan pembinaan hubungan masyarakat dan
keprotokolan di lingkungan dinas.

13
d. Perumusan bahan dan mengendalikan pengelolaan
administrasi keuangan yang meliputi penyusunan rencana
anggaran pendapatan dan belanja dinas, pembukuan,
verifikasi dan perbendaharaan di lingkungan dinas.
e. Pengoordinasikan dukungan dan pelayanan administrative
serta pertimbangan teknis bagi pelaksanaan tugas
bidang/unit kerja di lingkungan dinas.
f. Pengoordinasikan pelaksanaan tindak lanjut hasil
pemeriksaan dang anti rugi lingkungan dinas.
g. Pembinaaan terhadap kelompok jabatan fungsional dan
jabatan pelaksanaan.
h. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh
Kepala dinas.

2.6.3 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Dan Rumah Tangga

a. Tugas :
Membantu sekretaris Dinas menyiapkan bahan
penyusunan, menghimpun, mengolah, menilai dan
menyimpan, melaksanakan penyiapan pelaksanaan,
kebijakan, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah di subbagian tata usaha dan rumah tangga.

b. Fungsi :
a. Pengoordinasikan perumusan bahan kebijakan teknis
operasional di sub bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga.
b. Pembinaan terhadap kelompok jabatan pelaksana.
c. Peaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris
Dinas.

14
2.6.4 Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar

a. Tugas :

Membantu kepala Dinas dalam menyiapkan


perencanaan, perumusan kebijakan dan pelaksanaan program
kerja dan kegiatan dalam Bidang Pendidikan Sekolah Dasar
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

b. Fungsi :

a. Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di Bidang


Pendidikan Dasar.
b. Pengoordinasikan kegiatan pengelolaan sekolah dasar.
c. Pembinaan terhadap kelompok jabatan fungsional dan
jabatan pelaksanaan.
d. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas.

2.6.5 Kepala seksi sarana, prasarana dan Manajemen Pendidikan Sekolah


Dasar

a. Tugas :

Membantu Kepala Bidang menyiapkan perencanaan,


perumusan kebijakan dan pelaksanaan program kerja dan
kegiatan dalam seksi sarana, prasarana, dan manajemen
Pendidikan Sekolah Dasar sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

b. Fungsi :

a. Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di seksi


sarana dan prasarana dan manajemen pendidikan sekolah
dasar.
b. Pembinaan terhadap kelompok jabatan pelaksana.

15
c. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas.

2.6.6 Kepala Seksi Peserta Didik, Penilaian dan Pengembangan Karakter


Pendidikan Sekolah Dasar

a. Tugas :

Membantu Kepala Bidang dalam menyiapkan


perencanaan, perumusan, kebijakan, dan pelaksanaan
program kerja dan kegiatan dalam Seksi Peserta Didik,
Penilai Dan Pengembangan Karakter Pendidikan sekolah
Dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku

b. Fungsi :

a. Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di Seksi


peserta Didik, Penilaian dan Pengembangan Karakter
Pendidikan Sekolah dasar.
b. Pembinaan terhadap kelompok jabatan pelaksana.
c. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh
kepala bidang.

2.6.7 Kepala Bidang Pendidikan Menengah Pertama

a. Tugas :

Membantu kepala Dinas dalam menyiapkan


perencanaan, perumusan kebijakan dan pelaksanaan program
kerja dan kegiatan dalam Bidang Pendidikan Menengah
Pertama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

16
b. Fungsi :

a. Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di Bidang


Menengah Pertama.
b. Pengoordinasikan kegiatan pengelolaan Menengah
Pertama.
c. Pembinaan terhadap kelompok jabatan fungsional dan
jabatan pelaksanaan.
d. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas.

2.6.8 Kepala Seksi Sarana, Prasarana Dan Manajemen Pendidikan


Menengah Pertama

a. Tugas :

Mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang


menyiapkan perencanaan, perumusan kebijakan dan
pelaksanaan program kerja dan kegiatan dalam seksi sarana,
prasarana, dan manajemen Pendidikan Menengah Pertama
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

b. Fungsi :

a. Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di seksi


sarana dan prasarana dan manajemen pendidikan
Menengah Pertama.
b. Pembinaan terhadap kelompok jabatan pelaksana.
c. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas.

17
2.6.9 Kepala Seksi Peserta Didik, Penilaian dan Pengembangan Karakter
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

a. Tugas :

Membantu Kepala Bidang dalam menyiapkan


perencanaan, perumusan, kebijakan, dan pelaksanaan
program kerja dan kegiatan dalam Seksi Peserta Didik,
Penilai Dan Pengembangan Karakter Pendidikan Menengah
Pertama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

b. Fungsi :

Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di


Seksi peserta Didik, Penilaian dan Pengembangan Karakter
Pendidikan Menengah Pertama.

2.6.10 Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal

Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan perencanaan,


perumusan kebijakan dan pelaksanaan program kerja dan kegiatan
dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Fungsi :

2. Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di Bidang


pendidikan Anak usia Dini dan Nonformal.

3. Pengkoordinasian kegiatan yang terdiri dari :

2.6.10.a.3.1.1 Kegiatan pengelolaan Pendidikan Anak Usia


Dini dan Nonformal.

18
2.6.10.a.3.1.2 Kegiatan pengelolaan pendidikan
Nonformal..

4. Pembinaan terhadap kelompok jabatan pelaksana.

5. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh kepala


bidang.

b. Kepala Seksi Sarana, Prasarana dan Manajemen Pendidikan Anak


Usia Dini dan Nonformal

1. Tugas :

Membantu Kepala Bidang dalam menyiapkan perencanaan,


perumusan, kebijakan, dan pelaksanaan program kerja dan
kegiatan dalam Seksi Sarana, Prasarana dan Manajemen
Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Fungsi :

3. Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di Seksi


Sarana, Prasarana dan Manajemen Pendidikan Anak Usia
Dini dan Nonformal.

4. Perencanan sub kegiatan yang terdiri dari :

2.6.10.b.4.1.1 Sub kegiatan pembangunan Gedung/Ruang


Kelas/Ruang Guru Paud.

2.6.10.b.4.1.2 Sub Kegiatan Pembangunan Sarana,


Prasarana dan Utilitas Paud.

2.6.10.b.4.1.3 Sub Kegiatan Rehabilitas sedang/berat


Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru Paud.

2.6.10.b.4.1.4 Sub Kegiatan Rehabilitas sedang/berat


Pembangunan Sarana Prasarana dan Utilitas Paud.

19
2.6.10.b.4.1.5 Sub Kegiatan Pemeliharaan Rutin
Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru Paud.

2.6.10.b.4.1.6 Sub Kegiatan Pemeliharaan Rutin Sarana


Prasarana dan utilitas Paud.

2.6.10.b.4.1.7 Sub Kegiatan Pengadaan Mabel paud.

2.6.10.b.4.1.8 Sub Kegiatan Pengadaan Alat Rumah


tangga.

2.6.10.b.4.1.9 Sub Kegiatan Pengadaan Perlengkapan


Paud.

2.6.10.b.4.1.10 Sub Kegiatan Pengadaan Alat Praktik dan


Peraga Siswa Paud.

2.6.10.b.4.1.11 Sub Kegiatan Penyiapan dan Tindak Lanjut


Evaluasi Satuan Paud.

2.6.10.b.4.1.12 Sub Kegiatan Penyediaan Pendidikan dan


Tenaga Kependidikan bagi Satuan Paud.

2.6.10.b.4.1.13 Sub Kegiatan Pengembangan Karir Pendidik


dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan
Paud.

2.6.10.b.4.1.14 Sub Kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan


Manajemen Paud.

2.6.10.b.4.1.15 Sub Kegiatan Pengelolaan Dana BOP Paud.

2.6.10.b.4.1.16 Sub Kegiatan Pembangunan Gedung/Ruang


Kelas/Ruang Guru Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.17 Sub Kegiatan Pembangunan sarana,


prasarana dan utilitas Sekolah Nonformal/Kesetaraan.

20
2.6.10.b.4.1.18 Sub Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat
Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru Pendidikan
Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.19 Sub Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat


Pembangunan sarana prasarana dan utilitas Sekolah
Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.20 Sub Kegiatan Pemeliharaan Sedang/Berat


Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru Pendidikan
Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.21 Sub Kegiatan Pemeliharaan Rutin sarana


prasarana dan utilitas Sekolah Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.22 Sub Kegiatan Pengadaan Mebel Pendidikan


Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.23 Sub Kegiatan Pengadaan Alat Rumah


Tangga Pendidikan Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.24 Sub Kegiatan Pengadaan Perlengkapan


Pendidikan Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.25 Sub Kegiatan Penyediaan Biaya Personil


Peserta didik Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.26 Sub Kegiatan Pengadaan Alat Praktik dan


Peraga Siswa Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.27 Sub Kegiatan Penyiapan dan Tindak Lanjut


Evaluasi Satuan Pendidikan di Pendidikan Nonformal.

2.6.10.b.4.1.28 Sub Kegiatan Penyediaan Pendidikan dan


Tenaga Kependidikan Bagi Satuan Pendidikan
Nonformal.

21
2.6.10.b.4.1.29 Sub Kegiatan Pengembangan Karir Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan
Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.30 Sub Kegiatan pembinaan Kelembagaan dan


Manajemen Sekolah Nonformal/Kesetaraan.

2.6.10.b.4.1.31 Sub Kegiatan Pengelolaan Dana BOP


sekolah Nonformal/Kesetaraan.

5. Pembinaan terhadap kelompok jabatan pelaksana.

6. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh kepala


bidang.

c. Kepala Seksi Peserta Didik, Penilai dan Pengembangan Karakter


Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal

1. Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan perencanaan,


perumusan kebijakan dan pelaksanaan program kerja dan kegiatan
dalam Seksi Peserta Didik, Penilai dan Pengembangan Karakter
Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

2. Fungsi :

3. Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di Seksi


Peserta Didik, Penilai dan Pengembangan Karakter
Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal

4. Perencanaan yang terdiri dari :

2.6.10.c.4.1.1 Sub Kegiatan Pengadaan Perlengkapan


Paud.

2.6.10.c.4.1.2 Sub Kegiatan Penyediaan Biaya Personil


Peserta Didik Paud.

22
2.6.10.c.4.1.3 Sub Kegiatan Penyelenggaraan Proses
Belajar Paud.

2.6.10.c.4.1.4 Sub Kegiatan Penyelenggaraan Proses


Belajar Nonformal/Kesetaraan.

5. Pembinaan terhadap kelompok jabatan pelaksana.

6. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh kepala


bidang.

d. Kepala Bidang Ketenagaan, Kurikulum, Sastra dan Perizinan

1. Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan perencanaan,


perumusan kebijakan dan pelaksanaan program kerja dan kegiatan
dalam Bidang Ketenagaan, Kurikulum, Sastra dan Perizinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

2. Fungsi :

Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di Bidang


Ketenagaan, Kurikulum, Sastra dan Perizinan.

1. Pengoordinasian program yang terdiri dari :

2. Program Pengembangan Kurikulum.

3. Program Pendidik dan Tenang Pendidikan.

4. Program Pengendalian Perizinan Pendidikan.

5. Program Pengembangan Bahasa dan sastra.

6. Pembinaan terhadap kelompok jabatan pelaksana.

7. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh


kepala bidang.

a. Kepala Seksi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kurikulum

23
- Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan perencanaan,


perumusan kebijakan dan pelaksanaan program kerja dan kegiatan
dalam Seksi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kurikulum
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

- Fungsi :

Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di Seksi


Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kurikulum

1. Perencanaan program yang terdiri dari :

1. Program Pengembangan Kurikulum.

2. Sub Kegiatan Perhitungan dan Pemetaan Pendidikan


dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendiidkan Dasar,
Paud, dan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan.

3. Sub Kegiatan Penataan Pendistribusian Pendidik dan


Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Dasar,
Paud, dan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan.

2. Perencanaan pelaksanaan administrasi kenaikan pangkat


pendidik dan tenaga kependidikan.

3. Pembinaan terhadap kelompok jabatan pelaksana.

4. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh kepala


bidang.

b. Kepala Seksi Perizinan Pendidikan dan Bahasa

- Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan perencanaan,


perumusan kebijakan dan pelaksanaan program kerja dan

24
kegiatan dalam Seksi Perizinan Pendidikan dan Bahasa sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- Fungsi :

1. Perumusan bahan kebijakan teknis operasional di Seksi


Perizinan Pendidikan dan Bahasa

2. Perencanaan program yang terdiri dari :

3. Program Pengendalian Perizinan Pendidikan.

4. Program Pengembangan Bahasa dan Sastra.

5. Pembinaan terhadap kelompok jabatan pelaksana.

6. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh kepala


bidang.

c. UPTD

- Tugas :

Mempunyai tugas melaksanakan sebagai tugas Dinas sesuai


lingkup tugasnya berdasarkan perundang-undangan yang
berlaku.

3 Tata Kerja Organisasi

Displin bekerja adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patut


dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis
maupun tidak tertulis. Apabila keharusan tidak diikuti atau melanggar, maka
akan mendapatkan sanksi yang telah ditentukan sebelumnya. Sebagai
pengendalian kerja keharusan yang akan dimuat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan disipkin kerja antara lain :

a. Apel pagi setiap hari senin.


b. Memakai seragam pegawai sipil, kecuali hari kamis memakai baju
batik, hari jumat memakai pakai olahraga dan memakai seragam
korpri pada hari-hari besar tertentu.

25
c. Mematuhi jam kerja Dinas Pendidikan

26
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Tempat Praktik Kerja Lapangan

Mahasiswa melaksanakan praktik kerja lapangan pada sebuah


Instansi Pemerintahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Berikut ini merupkan informasi data perusahaan tempat pelaksanaan PKL:

Nama Instansi : Dinas Pendidikan


Alamat : Perkantoran Gabungan Dinas-Dinas II.
Jl. R.A Bessing Nunukan
Kecamatan : Nunukan
Kabupaten : Nunukan
Provinsi : Kalimantan Utara
Telepon : (0556) 24584
Fax : (0556) 24584
Email : Disdikbud.Kaltara.nunukan@gmail.com
Bagian tempat PKL :Kepala Seksi Peserta Didik, Penilian dan
Pengembangan Karakter Pendidikan Sekolah
dasar
Tanggal pelaksanaan : 22 Febuari 2022 – 21 April 2022

Alasan mahasiswa memilih tempat PKL tersebut adalah untuk


mengetahui kegiatan administrasi yang diterapkan pada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan selain itu alasan lainnya karena jarak kantor yang tidak terlalu jauh
dengan rumah penulis sehingga penulis menjadi lebih mudah dalam melakukan
mobilitas, serta perizinan di tempat tersebut tidak terlalu sulit.

27
3.2 Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan

Dalam melaksanakan praktik kerja lapangan, yang dilaksanakan


kurang lebih selama dua bulan, dimulai sejak tanggal 22 Febuari 2022 s.d
21 April 2022. Dilaksanakan selama 5 hari kerja yaitu, senin - jumat pukul
17:30 -16:00 WIB. Dilaksanakan di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten
Nunukan pada Bidang Ketenagaan, Kurikulum, Sastra dan Perizinan.

Adapun jadwal PKL di bagi ke dalam 4 tahap, yaitu:

Tahapan Observasi Tempat Praktik kerja lapangan (PKL)

Pada tahap ini penulis melakukan observasi ke instansi


tempat PKL. Observasi dilakukan di bulan Januari 2022. Penulis
menanyakan kepada pegawai kantor prosedur untuk mengajukan
permohonan PKL di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Nunukan.

3.3 Tahap Persiapan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Setelah melakukan observasi ke tempat PKL, penulis
mempersiapkan berkas seperti surat izin melaksanakan PKL dari
Politeknik Negeri Nunukan untuk diserahkan kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan. Proses pembuatan surat izin PKL
tersebut membutuhkan waktu selama 1 minggu. Kemudian setelah
selesai mengurus surat izin melaksanakan PKL, penulis kembali
mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan untuk
menyerahkan surat izin PKL kepada Bagian Umum.

3.4 Tahap Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan yang telah
dilakukan dimulai pada tanggal 22 februari sampai dengan 22 april
2022. Hari dan jam kerja praktikan adalah dari hari senin – kamis
dengan jam kerja mulai dari jam 7.30 – 16.00 WIB dan hari jumat
dengan jam kerja mulai dari jam 7.30 – 12.00 WIB. Adapun

28
perubahan jam kerja selama bulan puasa yakni mulai dari hari senin –
kamis dengan jam kerja mulai jam 08..15.00 WIB dan hari jumat
dengan jam kerja mulai dari jam 08.00 – 11.00 WIB. Waktu tersebut
adalah waktu yang efektif bagi praktikan untuk melakukan praktik
kerja lapangan karena pada saat itu tidak ada mata kuliah yang
diambil oleh praktikan.

Adapun jadwal pelaksanaan praktik kerja lapangan adalah sebagai


berikut :

HARI JAM KERJA KETERANGAN


07.30 – 12.00
Senin s.d Kamis 12.00 – 14.00 Istirahat
14.00 – 16.00
Jumat 07.30 – 12.00
PERUBAHAN JADWAL SELAMA BULAN PUASA
08.00 – 12.00
Senin s.d Kamis 12.00 – 14.00 Istirahat
14.00 – 15.00
Jumat 08.30 – 11.00

Table 1.1 Jadwal Praktik Kerja Lapangan

3.5 Tahap Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Penulis laporan PKL dilakukan setelah penulis melaksanakan
kegiatan PKL. Data untuk penyusunan laporan PKL penulis
kumpulkan dari komunikasi yang penulis lakukan dengan
pembimbing di tempat PKL. Selain itu, penulis melakukan studi
kepustakaan dan pencarian data dengan membaca buku dan browsing
di internet. Penulis mengumpulkan data secara bertahap, dan setelah
mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan, penulis segera
membuat laporan PKL.

29
4 Uraian Kerja
Selama melaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan. Penulis dapat belajar lebih detail
tentang segala aspek dibidang Kurikulum, Ketenagaan, Sastra dan Perizinan
yang ada di Dinas Pendidikan, penulis ditempatkan di bidang Kurikulum,
Ketenagaan, Sastra dan Perizinan yang bertujuan agar mengetahui segala
tugas-tugas yang ada di bidang Kurikulum, Ketenagaan, Sastra dan Perizina.

Tugas di bidang Kurikulum, Ketenagaan, Sastra dan Perizina


adalah merekap hasil vaksin guru di setiap sekolah, Meminta tanda tangan
kepala bidang untuk legalisir berkas guru yang menjadi salah satu
persyaratan program profesi guru.

Adapun bidang kerja yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

1. Membuat surat mutasi untuk siswa pindah sekolah.


2. Menyalin surat masuk dan keluar jenjang SD.
3. Menyalin bantuan operasional sekolah daerah jenjang SD dan SMP.
4. Merekap laporan realisasi dana hibah kabupaten nunukan tahun
anggaran 2022.
5. Mengetik Surat Keputusan Jaksin Bosda 2022.
6. Mengirimi rekapan contoh format naskah perjanjian hibah daerah.
7. Mengetik visum SPPD

5 Hal-Hal Baru Di Dapatkan Selama Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

Adapun beberapa hal-hal baru didapatkan selama praktik kerja lapangan


yaitu kesempatan mengembangkan diri baik dari cara interkasi sosial maupun relasi
sosial dan kita dapat mengetahui dimana kelemahan dan kelebihan yang kita miliki,
dengan begitu akan meningkatkan kualitas diri, dan juga dapat mengontrol waktu
agar lebih di siplin.

30
6 Kendala yang Dihadapi

Berikut adalah berbagai kendala yang dihadapi oleh penulis selama


masa Praktik Kerja Lapangan di Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan
Bagian Bidang Ketenagaan, Kurikulum, Sastra dan Perizinan, yaitu :

1. Sulitnya beradaptasi di lingkungan kantor, dikarenakan belum terbiasa


berada di lingkungan kerja.
2. Perlu di siplin waktu.
3. Canggung untuk berbicara di lingkungan kerja.

7 Cara Mengatasi Kendala

Berikut beberapa solusi mengenai kendaa yang di hadapi, yaitu :

1. Penulis berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan


kerja, dengan bersosialisasi dengan staff yang ada di dinas
pendidikan kab. Nunukan.
2. Harus mampu menyesuaikan waktu untuk tetap disiplin.
3. Membiasakan diri untuk selalu berkomunikasi mengenai pekerjaan
dengan staff.

31
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat penulis ambil setelah melaksankan Praktek


Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas Pendidikan, sebagai berikut :

1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat memberikan


pengalaman dan pengetahuan kepada penulis mengenai dunia kerja
yang berkaitan dengan Ilmu Administrasi Perkantoran.
2. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sangat bermanfaat bagi penulis
sehingga membuka wawasan akan dunia kerja yang sesungguhnya.
3. Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, mahasiswa dapat
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku akademis secara
praktis ke dunia kerja.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis ambil setelah melaksankan Praktek


Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas Pendidikan, sebagai berikut :

1. Sebelum melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, mahasiswa yang


akan melakukan Praktik Kerja Lapangan diharapkan terlebih dahulu
mempersiapkan diri dengan mengumpulkan informasi-informasi
mengenai perusahaan atau instansi yang dituju sebagai tempat
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.

2. Dengan dilaksanakannnya praktik kerja lapangan ini, penulis


menyarankan untuk lebih memperhatikan setiap penjelasan yang di
sampaikan pembimbing instansi dan antusias untuk selalu bertanya
jika ada yang tidak di mengerti.

3. Mahasiswa harus displin dalam melakukan Praktik Kerja lapangan


baik dalam kedisiplinan waktu, meningkatkan kecepatan, ketetapan
dalam pekerjaan dan bertanggung jawab.

32
DAFTAR PUSTAKA

http://alamatdinaspendidikan.blogspot.com/2015/04/alamat-dinas-pendidikan-
kab-nunukan.html?m=1

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/122833/perbup-kab-nunukan-no-11-
tahun-2019

https://idalamat.com/alamat/12616/kantor-dinas-pendidikan-kabupaten-nunukan

http://uptdinaspendidikankecamatannunukan.blogspot.com/2012/03/lambang-
daerah-kabupaten-nunukan-arti.html?m=1

33

Anda mungkin juga menyukai