KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
pengertian ini diperoleh melalui jalan yang sistematis. Suatu teori harus dapat
diuji kebenarannya, bila tidak, dia bukan suatu teori (Sugiyono, 2013 : 42).
a. Pengertian SMK
9
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
b. Tujuan SMK
Menyikapi hal tersebut, tentu saja hasil ahir dari SMK yaitu lulusan
10
pelajaran muatan nasional (A), muatan kewilyahan (B), Dasar bidang
(4) Kesehatan dan Pekerjaan Sosial; (5) Agribisnis dan Agroteknologi; (6)
Kemaritiman; (7) Bisnis dan Manajemen; (8) Pariwisata; dan (9) Seni dan
Kendaraan Ringan.
20/ 2003 (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan
11
untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Kompetensi
a. Pengertian Prakerin
12
kurikulum 2013. Prakerin juga merupakan suatu pola belajar dimana
kemampuan bagi pekerjaan (2007: 21). Hal ini sangat berguna untuk
para siswa agar dapat beradaptasi dan siap terjun ke dunia kerja,
dunia kerja.
13
memenuhi kebutuhan siswa dan sebagai kontribusi dunia kerja
dalam situasi dan kondisi kerja yang nyata. Kesimpulan dari beberapa
b. Tujuan Prakerin
14
mengemukakan secara umum pelatihan bertujuan mempersiapkan dan
lapangan kerja.
15
1) Pemenuhan Kompetensi sesuai tuntutan Kurikulum
siswa.
siswa akan lebih percaya diri karena orang lain dapat memahami
masyarakat.
16
terlibat langsung di dalamnya, diharapkan dapat membangun sikap
maka perlu adanya persiapan yang matang yang perlu dilakukan oleh
pelaksanaan prakerin.
saling menyesuaiakan.
17
tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme
kegiatan.
ditetapkan semula.
yang telah ditetapkan harus sejalan dengan kondisi yang ada, baik
18
Prakerin merupakan bagian dari pendidikan sistem ganda
nyata di industri.
nyata di industri.
19
pembekalan berarti proses, cara, atau perbuatan menyediakan
prakerin.
ringan.
20
dan pemindah tenaga kendaraan ringan; dan (3) pemeliharaan
ringan.
21
pembekalan prakerin yang nantinya akan diberikan arahan
koordinator prakerin.
sebagai berikut:
pemasaran.
sebagai pekerja.
22
suasana kerja. Penguasaan tata laksana dan adminitrasi proses
siswa lebih siap dan mudah untuk menguasai tata laksana pekerjaan,
tentang tugas, tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai pekerja ini
sebagai pekerja.
d. Persiapan prakerin
23
dalam menghadapi pelaksanaan prakerin, peneliti membagi
pembimbing.
e. Pelaksanaa prakerin
24
Lanjutan Tabel 1. Rencana Pelaksanaan Prakerin
kegiatan khusus.
c. Membuat laporan harian.
d. Mengatur waktu disela prakerin untuk menyusun laporan prakerin.
2. Tugas guru pembimbing
a. Melaksanakan monitoring.
b. Melakukan pemeriksaan buku harian siswa dan membubuhkan tanda
tangan sebagai bukti.
c. Melakukan penyerhan dan mengambil kembali siswa yang
melaksanakan prakerin.
d. Meminta hasil nilai prakerin siswa.
e. Melakukan bimbingan pembuatan laporan prakerin siswa.
f. Menyerahkan hasil nilai keseluruhan siswa ke sekolahan.
3. Tugas pembimbing industri.
a. Memeberikan bimbingan kepada siswa
b. Mengawasi siswa saat melaksanakan prakerin.
c. Melakukan pemeriksaan catatan harian siswa.
d. Melakukan penilaian terhadap prestasi siswa.
e. Membuat surat rekomendasi untuk siswa tentang pelaksanaan prakerin.
f. Menyerahkan surat rekomendasi yang sudah dibuat kepada guru
pembimbing.
Sesudah pelaksanaan prakerin
1. Membuat laporan prakerin.
a. siswa menyelesaikan laporan prakerin yang sudah disetujuai judul
laporan dari guru pembimbing.
2. Melakukan bimbingan dengan guru pembimbing.
a. Siswa melaksanakan bimbingan dengan guru pembimbing.
b. Guru pembimbing membing siswa agar laporan prakerin dapat
diselesaikan dengan cepat dan baik dengan arahan-arahan yang
mendukung.
3. Menyelesaikan halaman pengesahan.
a. Siswa menyelesaikan halaman pengesahan untuk mengesahkan laporan
yang dibuat dengan meminta tanda tangan pembimbing industri, guru
pembimbing, kepala perusahaan dan kepala sekolah.
4. Melaksanakan ujian prakerin.
a. Guru pembimbing mengadakan ujian prakerin kepada siswa sesuai
dengan judul laporan prakerin.
5. Penilaian
a. Guru pembimbing menilai siswa dari hasil evaluasi yang dilakukan dan
diserahkan kepada pihak sekolah.
25
Dari tabel 1 dapat di jabarkan mengenai poin-poin yang ada,
yaitu:
26
b) Melaksanakan pembekalan prakerin
prakerin.
prakerin, diantaranya:
Cangkringan.
pengetahuan dasar.
27
Kedua, persiapan prakerin, diantaranya:
mengecek kepastiannya.
pembimbing industri.
28
(f) Menyusun laporan prakerin dengan bahan-bahan atau
keahlian.
karyawan DU/DI.
DU/DI.
29
(i) Peserta prakerin dilarang mengoprasionalkan alat
pembimbing.
melaksanakan prakerin.
30
(2) Petunjuk untuk guru pembimbing
DU/DI.
31
(a) Memberi bimbingan kepada siswa.
siswa.
bersangkutan.
kerja.
32
(2) Melaksanakan kegiatan prakerin sesua dengan kegiatan
33
dalam buku berukuran folio, laporan harian ini diperiksa
pembimbing industri.
melaksanakan monitoring.
34
(2) Melakukan pemeriksaan buku harian siswa dan
melaksanakan prakerin.
pelaksanaan prakerin.
guru pembimbing.
35
Di sekolah, siswa ditugaskan menyelesaikan laporan
prakerin.
36
b) Bimbingan dengan guru pembimbing
sebagai berikut:
(EyD).
37
Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti dengan
laporan prakerin.
sekolah.
d) Ujian Prakein
38
seberapa tinggi tingkat keberhasilan dan totalitas siswa yang
laporan prakerinnya.
e) Penilaian
sebagai berikut :
39
Lanjutan Tabel 2. Kriteri dan Skala Aspek Teknis
dengan masih terdapat kesalahan-
kesalahan kecil, hasilnya masih bisa
dimasukan kategori dapat
digunakan.
≤ 7,5 Kurang Tidak memenuhi standart minimal
yang ditentukan dari keahlian
tenaga kerja.
40
Lanjutan Tabel 3. Kriteria Penilaian Aspek Non
Teknis menyelesaikan tugas dan dan
semua tugas tanggung menyelesaikan
dengan penuh jawab yang semua tugas
tanggung belum dengan penuh
jawab diselesaikan
tanggung
jawab
6 Keberhasil Menyelesaikan Menyelesai Tidak
an semua tugas kan tugas menyelesaikan
dengan tepat tetapi tugas dan hasil
waktu dengan melebihi tidak sesuai
hasil baik waktu yang yang
ditentukan diharapkan
dengan
hasil baik
41
(Rapor) = 0,7 Nilai Rerata Aspek teknis + 0,3 Nilai
Laporan Akhir.
Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Herdi (2013) dari UNY yang
Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Irwanto (2004) dari UNY yang
sekolah. Padahal, seperti temuan pada visi PI, untuk menjaga mutu PI perlu
terpadu.
C. Kerangka Berpikir
praktik kerja industri (prakerin) pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan
42
pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) pada kompetensi keahlian teknik
kendaraan ringan SMK Negeri 1 Cangkringan
Mengenai :
Rumusan masalah 1. Pembekalan Prakerin pada kompetensi
(2) keahlian teknik kendaraan ringan
2. Pelaksanaan Prakerin pada kompetensi
keahlian teknik kendaraan ringan
3. Evaluasi Prakerin pada kompetensi
keahlian teknik kendaraan ringan
Langkahnya :
Diagnosis penglolahan
1. Identifikasi kasus
data
2. pengolanan analisis data
(3)
3. Menarik kesimpulan
43
pendidikannya. Sehingga, dapat mengantarkan lulusannya menjadi pribadi
yang unggul sebagai sosok yang tangguh, kreatif, mandiri, jujur dan
dimana siswa secara aktif tanpa menunggu perintah intruksi dari instruktur.
Akan tetapi, siswa Prakerin harus tetap dijalur pembelajaran bukan sebagai
pengalaman kerja nyata tentang industri sesuai dengan program yang telah
dunia industri.
yang dilakukan siswa. proses ini yaitu mengenai keterlambatan siswa dalam
44
menyelesaikan laporan yang sudah ditentukan batas waktu penyelesaiannya.
D. Pertanyaan Penelitian
Cangkringan Sleman?
Cangkringan Sleman?
Cangkringan Sleman?
Cangkringan Sleman?
45