Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan bagi
penyusun sehingga penyusun dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan
juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai pemenuhan tugas
yang dimaksudkan untuk memenuhi nilai dan kelengkapan bukti belajar. Dalam
penyusunan laporan ini penyusun mendapat bantuan dari berbagai pihak baik
berupa moral maupun materi yang mendorong semangat penyusun sehingga
laporan bisa terwujud tepat waktu. Laporan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan
dari berbagai pihak. Dengan itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Bapak ... selaku Kepala Sekolah SMK Miftahussalam.
2. Bapak ...selaku pimpinan DUDI.
3. Ibu ...selaku pembimbing kami dalam melaksanakan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan
4. Bapak ... selaku pembimbing sekolah
5. Staff, Karyawan dan Keluarga Besar Adira Finance Bandung yang telah
memberi izin, pengarahan, dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kami.
6. Bapak/Ibu Guru yang ikut serta, seluruh staff karyawan SMK
Miftahussalam Bandung yang telah mendorong, baik material maupun
spiritual hingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
7. Ayah dan Ibu selaku orang tua yang telah mendukung dan membimbing
kami.
8. Semua pihak yang telah membantu terwujudnya penyusunan laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, baik
dari segi penulisan maupun dari isi laporan. Dengan itu, penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Penyusun juga
ucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini dengan sebaik-baiknya.
Penyusun berharap dengan adanya laporan PKL ini akan bermanfaat bagi
semua pihak, baik itu penyusun, pembaca maupun adik-adik kelas yang juga akan
melakukan Praktik Kerja Lapangan dan membuat laporan Praktik Kerja
Lapangan.
Bandung, Mei 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ................................................................................i
DAFTAR ISI ...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PKL .....................................................................1
1.2 Tujuan PKL ...................................................................................2
1.3 Manfaat PKL..................................................................................3
1.4 Sistematika Pembuatan Laporan....................................................4
BAB II HASIL PEMBAHASAN
2.1 Profil Tempat PKL.........................................................................6
2.1.1 Sejarah Berdirinya Adira Finance Bandung.........................6
2.1.2 Struktur Organisasi ..............................................................7
2.1.3 Tugas dan Fungsi Adira Finance Bandung..........................9
2.1.4 Visi dan Misi........................................................................10
2.1.4.1 Visi.....................................................................................10
2.1.4.2 Misi ...................................................................................10
2.2 Hasil Kegiatan PKL .....................................................................10
2.2.1 Rincian Kegiatan PKL ......................................................... 10
2.2.2 Kendala Yang Dihadapi .......................................................11
2.2.3 Solusi Yang Digunakan .......................................................11
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan .......................................................................................12
3.2 Saran .............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Jurnal Kegiatan PKL
Dokumentasi / Foto Kegiatan PKL
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jurnal Kegiatan


Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan
Gambar 1. Print KK, KTP, BPKB
Gambar 2. Input BPKB
Gambar 3. Memasukkan Map PK
Gambar 4. Register Map PP
Gambar 5. Manual Dedup
Gambar 6. Stempel Kuitansi
Gambar 7. Foto Bersama Pembimbing dan Pimpinan
Gambar 8. Mengangkat Telepon
Lampiran 3. Hasil Kegiatan
Map Batal
Nota Kas Kecil
Map Masuk
Kuitansi Primajaga
Formulir FAPKB
KTP dan KK
Lampiran 4. Riwayat Hidup
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pada Standar Proses Pendidikan Menengah
Kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada PMK diarahkan
untuk mencapai tujuan yang dikembangkan berdasarkan profil lulusan yaitu:
(1) beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur; (2) memiliki sikap mental
yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan; (3) menguasai
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai
dengan kebutuhan pembangunan; (4) memiliki kemampuan produktif sesuai
dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja pada pihak lain atau
berwirausaha, dan (5) berkontribusi dalam pembangunan industri Indonesia
yang kompetitif menghadapi pasar global.
Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta
didik. Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk
berkembangnya keterampilan abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis,
penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi yang memberikan peluang
bagi pengembangan prakarsa dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan
perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik proses pembelajaran
disesuaikan dengan karakteristik program keahlian yang berada pada bidang
keahlian yang dilakukan di sekolah/madrasah, di dunia kerja (Dunia Usaha
dan Dunia Industri, disingkat DUDI), atau gabungan dari keduanya.
Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan DUDI terutama melalui model
penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan.
Praktik Kerja Lapangan adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di
DUDI dan/atau lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan
peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang
berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat pembelajaran dengan cara
pembimbingan peserta didik saat praktik kerja lapangan.
Penyelenggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan pembelajaran
pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melibatkan masyarakat,
khususnya dunia kerja, tujuan utamanya selain untuk memperkuat penguasaan
kompetensi teknis sesuai dengan Kompetensi Keahliannya juga dimaksudkan
untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik menghayati dan
mengamalkan untuk menginternalisasi nilai-nilai positif “keduanikerjaan”,
dalam rangka membangun pribadi peserta didik yang berkarakter. Hal tersebut
sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK), khususnya pada Pasal 6 yang menyatakan bahwa
“Penyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal
dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuier, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Pengintegrasian PPK dalam pelaksanaan PKL sangat penting karena
diharapkan dapat mendukung dalam membangun dan membekali peserta didik
menjadi generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dalam
menghadapi dinamika perubahan di masa depan. Pelaksanaan PKL harus
dirancang dan dilaksanakan dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila
dalam pendidikan karakter diantaranya adalah nilai-nilai jujur, disiplin,
bekerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi,
komunikatif, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung-jawab.
Program PKL sangat penting dalam rangka memberikan bekal
kemampuan nilai-nilai positif kepada peserta didik, oleh karena itu perlu
dibuat suatu pedoman yang betul-betul dapat dijadikan acuan oleh semua yang
terlibat dalam pelaksanaanya, sesuai dengan pernyataan pada Pasal 4 Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang dinyatakan bahwa pelaksanaan
pembelajaran di DUDI berupa Praktik Kerja Lapangan diatur lebih lanjut oleh
Direktorat Jendral terkait.
Peserta Praktik Kerja Lapangan diharapkan mampu memahami tentang
bagaimana tata dan aturan di dunia usaha atau dunia industri, sehingga ketika
nantinya setelah lulus, mereka sudah benar-benar siap bekerja baik secara
keilmuan maupun secara mental. Beberapa landasan hukum dari Praktik Kerja
Lapangan diantaranya sebagai berikut.
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP No. 13 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PP RI No. 17 Tahun 2010 yang telah diubah dengan PP RI No. 66 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. PP RI No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.
5. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
6. Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber
Daya Manusia Indonesia.
7. Permen Perindustrian No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis
Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
8. Permen Tenaga Kerja No. 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemangangan di Dalam Negeri.
9. Permen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.
10. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan.
11. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan.
Adapun alasaan penyusun memilih Adira Finance Bandung sebagai
tempat PKL karena situasi dan kondisi yang mendesak, dan penulis Adira
Finance Bandung cukup baik untuk menjadi tempat PKL Jurukan Perbankan.

1.2 Tujuan PKL


Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang menjadi
Institusi/Industri Pasangan (IP) dalam pelaksanaan PKL untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL, sekaligus merupakan wahana
berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di
SMK. Tujuan PKL antara lain sebagai berikut.
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengambangkan kepribadiannya yang berkarajter sesuai dengan nilai-nilai
positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia
kerja yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi
Pasangan yang memadukan secara sistematis dan sistemik program
pendidikan di sekolah (SMK) dan program pelatihan penguasaan keahlian
di dunia kerja (DUDI).

1.3 Manfaat PKL


1.3.1 Manfaat Bagi Peserta Didik
Pada dasarnya, program pendidikan ini bermanfaat untuk
memperkenalkan siswa kepada dunia pekerjaan, baik di perusahaan
maupun industri. Harapannya, siswa tidak akan kaget saat benar-benar
telah memasuki dunia kerja. Selain ini, masih ada beberapa manfaat
lainnya yang meliputi:
1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan
iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan
hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menamkan etos
kerja yang tinggi sesuai budaya industri.
4. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari.
5. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
6. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan
tuntutan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.

1.3.2 Manfaat Bagi Sekolah


Sekolah akan mendapat masukan dari pemakai lulusannya,
sehingga bahan ajaran di sekolah dapat di perluas dan di perdalam
sehingga sesuai dengan tuntutan dunia usaha/dunia kerja. Diantaranya
meliputi:
1. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan
antara sekolah dengan duni kerja (DUDI).
2. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja
langsung selama PKL.
3. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui
sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory,
dan pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan
hasil pengamatan di tempat PKL.
4. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-
nilai karakter budaya industri sebagai salah satu bentuk
implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Peningatan Pendidikan Karakter.

1.3.3 Manfaat bagi dunia kerja


Bagi perusahaan akan mengenal secara luas kualitas lulusan SMK
sehingga menjadi calon karyawan akan miudah di peroleh, selain itu
pemakai lulusan SMK dapat membina calon karyawannya sedini
mungkin. Ada juga beberapa manfat bagi dunia kerja antara lain:
1. Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya
masyarakat sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi
produk.
2. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan DUDI.
3. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk
melalui optimalisasi peserta PKL.
4. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
5. Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan sebagai implementasi dari Instruksi
Presiden Nomor 9 Tahun 2016.

1.4 Sistematika Penulisan Laporan

LEMBAR PENGESAHA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.5 Latar Belakang PKL
1.6 Tujuan PKL
1.7 Manfaat PKL
1.8 Sistematika Pembuatan Laporan
BAB II HASIL PEMBAHASAN
2.1 Profil Tempat PKL
2.1 Sejarah Berdirinya Adira Finance Bandung
2.1.2 Struktur Organisasi
2.1.3 Tugas dan Fungsi Adira Finance Bandung
2.1.4 Visi dan Misi
2.1.4.1 Visi
2.1.4.2 Misi
2.2 Hasil Kegiatan PKL
2.2.1 Rincian Kegiatan PKL
2.2.2 Kendala Yang Dihadapi
2.2.3 Solusi Yang Digunakan
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
JURNAL KEGIATAN PKL
DOKUMENTASI / FOTO KEGIATAN PKL
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Tempat PKL


2.1.1 Sejarah Berdirinya ADIRA Finance
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance
didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun
1991. Sejak awal, Adira Finance berkomitmen untuk menjadi
perusahaan pembiayaan terbaik dan terkemuka di Indonesia.
Adira Finance hadir untuk melayani beragam pembiayaan
seperti kendaraan bermotor baik baru ataupun bekas. Melihat
adanya potensi ini, Adira Finance mulai melakukan penawaran
umum melalui sahamnya pada tahun 2004 dan Bank Danamon
menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Melalui
beberapa tindakan korporasi, saat ini Bank Danamon memiliki
kepemilikan saham sebesar 92,07% atas Adira Finance. Adira
Finance pun menjadi bagian Temasek Holdings yang merupakan
perusahaan investasi plat merah asal Singapura. Pada 2012,
Adira Finance menambah ruang lingkup kegiatannya dengan
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Demi memberikan
pengalaman layanan pembiayaan yang maksimal, Perusahaan
pun mulai menyediakan produk pembiayaan durables bagi
konsumennya. Hingga tahun 2015, Adira Finance
mengoperasikan 558 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan
didukung oleh lebih dari 21 ribu karyawan, untuk melayani 3
juta konsumen dengan jumlah piutang yang dikelola lebih dari
Rp40 triliun. Adira Finance senantiasa berupaya untuk
memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia.
Melalui identitas dan janji brand “Sahabat Setia Selamanya”,
Adira Finance berkomitmen untuk menjalankan misi yang
berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Hal itu dilakukan melalui penyediaan produk dan layanan yang
beragam sesuai siklus kehidupan konsumen serta memberikan
pengalaman yang menguntungkan konsumen.

2.1.2 Struktur Organisasi

Tugas dan Fungsi Jabatan:


1. SO : Sales Officer
Marketing dan Surveyor motor baru atau motor bekas,
mobil baru atau mobil bekas dan asuransi.
2. GAS : General Admin Staff
Administrasi All dan Map PP.
3. Teller
Pembayaran dan penjualan asuransi
4. SHNDS: Sales Head Non Daeler Sale
Kepala Marketing NDS produk jual beli motor dan
pinjaman dana.
5. SPG: Sales Promotion Girl
Marketing NDS menawarkan produk-produk Adira,
pinjaman dana, jual beli motor atau mobil dan asuransi.
6. SONDS: Sales Officer Non Daeler Sale
Marketing dan Surveyor pinjaman dana, jual beli motor atau
mobil dan asuransi.
7. REMOF: Remidial Officer
Penagihan angsuran satu sampai dua bulan.
8. PAO: Problem Account Officer
Penagihan angsuran:
a) 3-4 Bulan (PAO 1)
b) 5-6 Bulan (PAO 2)
9. ARH: Account Receivable Head
10. Admin AR: Admin Account Receivable
Membantu ARH
Produk Adira Finance:
1. Pembiayaan Mobil
Adira sebagai salah satu perusahaan yang memberikan
pembiayaan dan menawarkan pilihan produk meliputi
pembelian mobil baru maupun mobil bekas.
2. Pembiayaan Motor
Adira Finance memiliki produk pembiayaan pembelian
motor baru ataupun motor bekas secara kredit khusus
sepeda motor, tidak terbatas pada merek maupun jenis
bahkan dengan harga diatas 50 juta sekalipun.
3. Pembiayaan Barang Elektronik dan Furnitur
Pembelian barang elektronik yang bias dibiayai Adira
Finance meliputi Laptop, AC, Mesin Cuci, Kulkas, TV.
Tidak terbatas pada itu saja, perlengkapan rumah tangga
seperti Sofa, Lemari dan lainnya.
4. Pembiayaan Multiguna
Produk pembiayaan multiguna bisa digunakan untuk
berbagai macam kebutuhan seperti renovasi rumah, biaya
berobat, pendidikan, ibadah umroh, maupun biaya yang
dibutuhkan masing-masing nasabah. Pembiayaan ini
mensyaratkan jaminan berupa BPKB motor atau mobil.

2.1.3 Tugas dan Fungsi ADIRA Finance


Adira Finance hadir untuk melayani beragam pembiayaan
seperti kendaraan bermotor baik baru ataupun bekas. Melihat
adanya potensi ini, Adira Finance mulai melakukan penawaran
umum melalui sahamnya pada tahun 2004 dan Bank Danamon
menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Melalui
beberapa tindakan korporasi, saat ini Bank Danamon memiliki
kepemilikan saham sebesar 92,07% atas Adira Finance. Adira
Finance pun menjadi bagian Temasek Holdings yang merupakan
perusahaan investasi plat merah asal Singapura.
Pada 2012, Adira Finance menambah ruang lingkup
kegiatannya dengan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.
Demi memberikan pengalaman layanan pembiayaan yang
maksimal, Perusahaan pun mulai menyediakan produk
pembiayaan durables bagi konsumennya. Hingga tahun 2015,
Adira Finance mengoperasikan 558 jaringan usaha di seluruh
Indonesia dengan didukung oleh lebih dari 21 ribu karyawan,
untuk melayani 3 juta konsumen dengan jumlah piutang yang
dikelola lebih dari Rp40 triliun.
Adira Finance senantiasa berupaya untuk memberikan
kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia. Melalui
identitas dan janji brand “Sahabat Setia Selamanya”, Adira
Finance berkomitmen untuk menjalankan misi yang berujung
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal itu
dilakukan melalui penyediaan produk dan layanan yang
beragam sesuai siklus kehidupan konsumen serta memberikan
pengalaman yang menguntungkan konsumen.

2.1.4 Visi dan Misi ADIRA Finance


2.1.4.1 Visi
Menciptakan nilai bersama demi kesinambungan
perusahaan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia
2.1.4.2 Misi
1. Menyediakan produk dan layanan yang beragam
sesuai siklus kehidupan pelanggan
2. Memberikan pengalaman yang menguntungkan dan
bersahabat kepada pemangku kepentingan
3. Memberdayakan komunitas untuk mencapai
kesejahteraan

2.2 Hasil Kegiatan


2.2.1 Rincian Kegiatan PKL
Dalam melaksanakan kegiatan, pertama diberi pengarahan dan
bimbingan oleh pembimbing tentang tahapan kerja, lingkungan kerja
dan penempatan kerja dalam tempat yang telah diberikan, kami
diberikan arahan tentang pekerjaan yang harus dilakukan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pelaksanaan PKL yang telah kami
laksanakan selama jangka waktu kurang lebih 3 bulan di ADIRA
Finance di antaranya :
No Kegiatan Keterangan

1. Cek manual Mengecek BI Ceking calon customer di


dedup system Action di menu manual dedup untuk
melihat lancar atau tidaknya pembayaran

2. Register map Mencatat nomor kontrak map PK yang akan


PK di kirim ke cabang agar tidak tercampur dan
terjadi penumpukan data

3. AOL Mendata status map customer di system


AOL (Adira Online) di menu AOL

4. Mengisi Mengisi nomor map yang kosong yang baru


nomor map di kirim dari cabang
PK

5. Register Mencatat nomor polisi yang akan di kirim


BPKB ke cabang. BPKB baru dari nasabah atau
Dealer di regiter atau diarsipkan.

6. Fotocopy dan Masuk ke menu, lalu pilih yang akan


Scan KTP. dikerjakan, masukkan sandi, pilih ukuran
KK, BPKB kertas – ukuran huruf – lalu pilih color atau
warna, lalu klik tombol ‘START’

7. Full Data Melengkapi data-data kembali yang masih


Entry kurang dari data awal yang dikirm oleh
marketing

8. Report Daily Memisahkan data calon nsabah yang sudah


Order pasti diterima dan yang belum pasti agar
tidak tercampur dalam proses selajut nya

2.2.2 Kendala yang dihadapi


Saat pertama saya mengalami kesulitan dalam melaksanakan
kegiatan PKL di ADIRA Finance diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Kurang sesuai dengan apa yang telah dipelajari disekolah.
2. Adanya rasa canggung saat ingin menanyakan ketika
mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan.
3. Cara penyampaian perintah atau pemberian tugas yang
kurang jelas dari karyawan, sehingga saya mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
2.2.3 Solusi yang Digunakan
Solusi yang digunakan untuk mengatasi kendala diatas
diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Untuk pihak sekolah lebih memilih dan memilih dalam
penempatan peserta PKL.
2. Mencoba berbaur dengan pegawai supaya terjalin komunikasi
agar tidak merasa canggung saat ingin bertanya.
3. Menanyakan kembali tugas yang telah diperintahkan kepada
pembimbing agar saya lebih memahami tugas yang diberiakan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Setelah melaksanakan kegiatan PKL selama kurang lebih 2 bulan
akhirnya penyusun mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh
dari sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktek
dan bahan-bahan yang belum pernah dipelajari disekolah. Disamping itu
juga penyusun dapat mengetahui bagaimana pengalaman bekerja di
indsutri. Bekerja disuatu perusahaan atau organisasi dibidang apa saja,
sangat menunjang kita dalam berkarir terutama modal dan berani
berspektakulasi dengan kesempatan yang ada untuk menuju kesuksesan.
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil oleh penyusun dari hasil
kegiatan PKL tersebut yaitu:
1. Pengalaman kerja yang nyata didapatkan selama PKL sehingga
akhirnya penyusun mendapatkan banyak pegalaman dan ilmu baru
yang belum pernah diajarkan di sekolah.
2. Kegiatan PKL dapat melatih ketelitian, kedisiplinan, dan rasa
tanggung jawab. Sehingga ketika penyusun diberi pekerjaan oleh
staff Adira Finance Bandung maka penyusun langsung
mengerjakannya dengan teliti dan tuntas.
3. Kesesuaian memilih perusahaan dan kompetensi yang kita dalami
sangat berpengaruh karena akan lebih memper mudah dan
mengembangkan kemampuan yang kita miliki sehingga
penyusunmelilih tempat PKL di Adira Financa Bandung.
4. PKL dapat menunjang penyusun untuk menjadi tenagga kerja
menegah yang ahli dan professional dalam bidannya yang mampu
memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu
penyusun dapat meningkatkan, memperluas dan memantapkan
ketrampilan yang membentuk kemampuan dan wawasan penyusun.
5. Penyusun dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-
teknis di dunia kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan
bawahan. Dan memberikan kesempatan kepada penyusun untuk
membiasakan diri pada suasana lingkungan kerja yang sebenarnya,
khususnya yang berkenan dengan kedisiplinan kerja.
Selain itu penyusun juga mengalami sedikit kesulitan pada saat
pertama melaksanakan kegiatan PKL di Adira Finance Bandung, karena
kurangnya kesesuaian antara kompetensi keahlian yang di kuasai dengan
teori-teori baru dan bahan-bahan yang belumpernah di pelajari di sekolah
dengan didunia kerja,serta cara penyampaian perintah atau pemberian
tugas yang kurang jelas, sehingga penyusun selalu menanyakan kembali
apa yang kurang di pahami. Tetapi, setelah penyusun mengulang-ngulang
kembali pekerjaan yang diperintah tersbut akhirnya penyusunpun
memahaminya dengan baik. Dengan melakukan kegiatan PKL penyusun
sudah mengetahui tentang dunia kerja yang nyata sehingga penyusun
dapat menjadi dewasa dan lebih menghormati kerja keras orang tua.
Karena mencari nafkah untuk keluarga memanglah tidak mudah, butuh
banyak pengorbanan.

3.2 Saran
Berdasarkan dari pengalaman PKL di Adira Finance Bandung,
penyusun mendapatkan banyak sekali pelajaran serta pengalaman yang
berharga. Penyusun merasakan secara langsung apa yang telah terjadi
selama PKL berlangsung sehingga penyusun merasa masih ada
kekurangan yang harus diperhatikan dan di tingkatkan agar lebih baik lagi
kedepannya. Dengan segala kerendahan hati, penyusun akan
menyampaikan saran-saran bagi pihak industry, peserta didik maupun
pihak sekolah. Penyusun berharap semoga saran-saran ini merupakan
saran yang bisa membangun bagi kita semua.
1. Saran untuk sekolah.
Adapun saran yang akan saya sampaikan antara lain:
a. Dalam penempatan PKL sebaiknya pihak sekolah dapat
mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan peserta
didik, sehingga peserta didik dapat mengembangkan ilmu yang
dimiliki juga dapat menambah wawasan dan pengetahuannya
b. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan
keterampilan yang relavan dengan perkembangan teknologi di
dunia kerja, dengan demikian peserta didik dapat mengaplikasikan
ilmu dan keterampilan yang di peroleh secara maksimal di dunia
kerja.
c. Pemberian informasi serta gambaran mengenai kondisi dan suasana
diindustri kepada peserta didik yang akan melaksanakan PKL
hendaknya diperluas lagi mengingat beragamnya dunia industri.
d. Sekolah henaknya melakukan monitoring terhadap siswa yang
melakukan PKL lebih sering lagi guna mengetahui secara langsung
kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa dalam menghadapi PKL.
2. Saran untuk ADIRA Finance
Adapun saran yang akan saya sampaikan antara lain:
a. Kepada bapak dan ibu yang ada di Adira Finance Bandung,
penyusun berharap bapak beserta ibu tidak bosan-bosannya
memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penyusun dan para
peserta PKL yang akan datang.
b. Bagi pegawai, dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja
yang digunakan pada instansi, dan produk apa saja yang ada di
Adira Finance Bandung, agar siswa yang melaksanakan PKL dapat
memahaminya.
c. Tingkat kualitas kerja sehingga hasil yang dicapai dapat
memuaskan konsumen.
d. Adanya keterkaitan penuh dalam hal informasi antara perusahan
dan sekolah.
e. Diharapkan agar hubungan karyawan dengan peserta PKL selalu
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerja yang
baik.
3. Saran untuk peserta didik

Adapun saran yang akan disampaikan antara lain:

a. Peserta PKL harus lebih bisa memilih tempat PKL sesuai dengan
keahlian yang dimiliki agar lebih mudah dalam megemangkan
keahlian tersebut.
b. Peserta PKL harus tetap semangat dan jangan putus asa ketika
menerima pekerjaan yang sulit dan tidak dipahamli.
c. Harus bisa berbaur dengan pegawai agar tidak mersa canggung saat
ingin bertanya apa yang tidak dipahami.
d. Peserta PKL harus bisa menjaga nama baik diri sendiri dan
sekolah.

Demikian laporan PKL ini penyusun sampaikan, mohon maaf jika


dalam pembuatan laporan ini banyak kesalahan dan semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca, khususnya siswa-siswi SMK Miftahussalam.

Anda mungkin juga menyukai