Disusun Oleh:
Laporan ini telah diterima setelah diperiksa oleh Pembimbing Lapangan sebagai bukti
bahwa saya telah melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN) dengan baik dan
sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian
Nasional (UN).
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin
1.2 Dasar dan Tujuan Prakerin
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1.4 Manfaat Pelaksanaan
1.5 Metode Pengumpulan Data
1.6 Sistematika Penulisan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan
sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN).
Saya mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dengan dasar itu saya
mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga laporan ini dapat berguna bagi
semua baik bagi diri saya sendiri dan para pembaca pada umumnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka untuk mendekatkan kesesuaian antara mutu dan tamatan pendidikan
sekolah menengah kejuruan (SMK) perlu adanya dukungan dari berbagai pihak yang terkait
dengan bidang keahlian yang dibutuhkan oleh lapangan kerja. Salah satu pihak yang ikut
serta dalam menghasilkan tamatan dan mutu pendidikan yang berkualitas dan berdedikasi
tinggi serta berdisiplin ilmu adalah pihak DU/DI (dunia usaha/dunia industri).
Pelajaran praktek yang didapatkan dari sekolah masih belum ada artinya jika para
siswa tidak dibekali/diberikan Praktek Kerja Lapangan seperti yang terjadi langsung di dunia
usaha/dunia industri. Kegiatan belajar seperti ini masih belum cukup untuk bisa menyiapkan
tenaga kerja yang professional dalam bidangnya. Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan
belajar dalam bentuk lain di sekolah yang berbentuk Praktek Kerja Industri.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan sarana yang paling tepat bagi para
siswa untuk mengetahui dan mempraktekkan secara langsung bagaimana proses produksi
yang sedang berlangsung di sebuah industri dan juga sebagai tahapan awal untuk beradaptasi
sebelum nantinya para siswa bekerja setelah keluar dari sekolah. Dengan begitu, siswa
diharapkan dapat meningkatkan kegiatan belajarnya di sekolah dengan berpijak bahwa kalau
mereka nantinya bekerja di dunia usaha/dunia industri sudah betul-betul siap dan matang,
sebab para siswa lebih dahulu mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentangsituasi dan
kondisi pada saat melaksanakan Praktek Kerja Industri.
2.2 Fungsi
Sebagai pelaksana harian di saya ikut membantu keseharian instansi. Banyak pengetahuan
serta pengalaman yang saya peroleh dari aktifitas keseharian yang saya jalankan setiap hari.
Menambah keterampilan juga serta menambah wawasan dalam dunia usaha. Sebagai bekal
ketika keluar nanti.
IKIP PGRI Madiun dirintis mulai tahun 1971 oleh Yayasan Pembina Perguruan
Tinggi Madiun (YAPPERTIMA) dengan nama IKIP DAERAH MADIUN di Madiun.
Konfederasi ini belum pula memberikan status. Akhirnya pada tahun 1975 IKIP Malang
cabang Madiun ini oleh YAPPERTIMA diserahkan kepada Pimpinan Daerah PGRI VIII
Jawa Timur untuk dibina, kemudian namanya berganti menjadi IKIP PGRI Jawa Timur di
Madiun. Berkat perjuangan yang tidak kenal lelah, maka pada tahun 1975 berdasarkan Akte
Notaris Anwar Nahayudi No. 44 tanggal 13 Nopember 1975 mengusulkan status. Setahun
kemudian tepatnya 17 Mei 1976 mendapat status terdaftar dari Kopertis Wilayah VI No.
85/I/76.
IKIP PGRI Jawa Timur di Madiun dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tanggal 18 Februari 1985 diakui sebagai IKIP yang mandiri dengan nama IKIP
PGRI Madiun, yang dibina oleh Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi
PGRI Kotamadya Madiun (YPLP PT PGRI Kotamadya Madiun). Yayasan ini didirikan
dengan Akta Notaris R. N. Sinulingga, SH., tanggal 31 Mei 1985 No. 103 dan bertanggung
jawab langsung kepada Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI Pusat di Jakarta. Di
dalam perkembangan selanjutnya kemandirian dan status terdaftar IKIP PGRI Madiun itu
dikuatkan lagi dengan SK Mendikbud No. 0395/O/1986 tanggal 25 Mei 1986.
Dengan demikian Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Madiun secara
yuridis formal didirikan oleh Yayasan PGRI Daerah VIII Jawa Timur dengan Akte Notaris
Anwar Nahayudi No. 44 tanggal 13 Nopember 1975. Setahun kemudian tepatnya 17 Mei
1976 mendapat status terdaftar dari Kopertis Wilayah VI No. 85/I/76. Empat belas tahun
kemudian statusnya naik menjadi diakui. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No. 0603/O/1990 tanggal 13 September 1990.[1]
b. VISI UNIVERSITAS PGRI MADIUN
Pada tahun 2033 menjadi perguruan tinggi yang unggul di tingkat nasional dan
menghasilkan lulusan yang cerdas, berdaya saing, dan memiliki kemampuan berwirausaha.
4. Membangun manajemen institusi yang sehat dalam rangka penguatan tata kelola,
transparan, dan pencitraan public agar menjadi perguruan tinggi yang unggul dan akuntabel.
BAB III
LAPORAN
3.1 Kegiatan yang kami laksanakan pada UPT KOMPUTER UNIPMA adalah sebagai
berikut:
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan ini adalah:
Dari Prakerin yang telah saya jalankan selamanini. Saya merasa mendapatkan ilmu
yang sangat tak ternilai, banyak ilmu serta keterampilan yang saya dapatkan. Di sini saya bisa
belajar dan mempraktekkan secara langsung bagaimana sistem kerja di dunia luar itu.
Ternyata banyak pengalaman yang saya dapatkan.
Selama melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) saya telah menemukan jati
diri selama berada di instansi dan berinteraksi dengan masyarakat luas dan saya mengerti
akan pentingnya komunikasi dalam suatu dunia usaha. Dengan demikian saya mengucapkan
banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bimbingan dari semua pihak
terutama dari pihak sekolah dan Industri yang telah memberikan saya kesempatan
melaksanakan program Prakerin di Industri atau perusahaan.
4.2 Saran
Untuk SMK NEGERI 1 MEJAYAN:
1. Saya mengharapkan agar Program Sistem Ganda dapat diteruskan dan dapat
ditingkatkan.
2. Saya mengharapkan agar pihak sekolah untuk aktif memberikan peninjauan, agar dapat
mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada pada diri siswa yang sedang melaksanakan
PSG maupun instansi tempat siswa melaksanakan PSG.
3. Saya mengharapkan agar pihak sekolah lebih meningkatkan kualitas SDM dan
kurikulum pendidikan, agar dapat menghasilkan pekerja yang handal.
Untuk UPT KOMPUTER UNIPMA:
1. Semoga lebih maju, sukses dan lancar.
2. Saya mengucapkan banyak terima kasih. Banyak pengetahuan serta pengalaman yang
luar biasa yang tidak saya peroleh di sekolah.
3. Saya juga minta maaf, jika ada kesalahan. Baik yang saya sengaja maupun tidak.