Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG DIADAKAN KEGIATAN INDUSTRI
KUNJUNGAN INDUSTRI
Berkembangnya dunia perisdustrian membuat setiap lembaga pendidikan harus jeli dan
dapat mengikuti perkembangan dunia perindustrian. Sekolah sebagai lembaga
pendidikan yang menyiapkan lulusan yang berkompetensi haruslah dapat mengikuti
perkembangan yang ada.
SMKN 1 Dlanggu sebagai sebuah lembaga pendidikan harus mapu menjawab tantangan
perkembangan dunia perindustrian agar dapat menciptakan lulusan seperti yang
diharapkan. Hal inilah yang melatar belakangi diadakanya kegiatan “kunjungan industri”
sebagai salah satu mata pelajaran.
Kunjungan industri ini juga bertujuan agar siswa menjadi kreatif.

1.2 TUJUAN KUNJUNGAN IDUSTRI


1. Memenuhi salah satu tugas dari mata pelajaran
2. Mengetahui proses-proses, cara mencetak Koran
3.  Menambah pengetahuan dan informasi tentang dunia kerja
4. Memberikan motivasi baru kepada siswa terutama dalam belajar
5. Melihat secara langsung tempat pembuatan Koran
6. Memberi bekal kepada siswa agar setelah lulus menjadi orang yang mandiri

1.3MANFAAT KUNJUNGAN INDUSTRI


1. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman
2. Mengajarkan siswa tentang bekerja keras dan ulet dalam bekerja

1.4LOKASI KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. JAWA POS Gedung Graha Pena Lt. 4 Jln. A. Yani No. 88 Surabaya

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 PROFIL
Jawa Pos adalah surat kabar harian yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur. Jawa Pos
merupakan harian terbesar di Jawa Timur, dan merupakan salah satu harian dengan
oplah terbesar di Indonesia. Sirkulasi Jawa Pos menyebar di seluruh Jawa Timur, Bali,
dan sebagian Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Jawa Pos mengklaim sebagai "Harian
Nasional yang Terbit dari Surabaya"
Jawa Pos didirikan olh The Chung Sen pada tanggal 1 Juli 1949 dan diberi nama
"Djawa Post". The Chung Sen pada saat itu adalah seorang pegawai bagian iklan di
salah satu bioskop di Kota Surabaya, Jawa Timur. Karena dia harus memasang iklan di
surat kabar setiap hari, dia berinisiatif untuk memiliki surat kabar sendiri. Pada tahun
1982, The Chung Sen menjual Jawa Pos kepada Tempo, karena sudah tidak mampu
untuk mengurus perusahaannya.
Eric Samola, Direktur PT Grafiti Press (penerbit Tempo), menunjuk Dahlan Iskan untuk
memimpin Jawa Pos. Saat dipimpin Dahlan, Jawa Pos berkembang pesat. Dalam waktu
5 tahun saja, Dahlan bisa membuat surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.
5 tahun kemudian, dibentuklah JPNN (Jawa Pos News Network), yang merupakan salah
satu jaringan koran terbesar di Indonesia, dengan membawahi 80 jaringan surat kabar,
tabloid, dan majalah serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997, Jawa
Pos pindah ke gedung Graha Pena, Surabaya.
Saat ini Jawa Pos sudah mempunyai 190 cabang surat kabar di Indonesia serta
membawahi 23 stasiun TV swasta.

2.2 HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI


Hasil yang kami peroleh adalah pengetahuan tentang dunia kerja dan pengetahuan
tentang TIK yang di jelaskan oleh Narasumber. Selain itu kami juga diajarkan ketepatan
waktu dan disiplin dalam bekerja, dan kami dijelaskan tentang jaringan-jaringan yang
ada di PT. JAWA POS.

2.3 KESESUAIAN KURIKULUM DENGAN KUNJUNGAN INDUSTRI


Pada kurikiulum 2013 siswa di harapakan untuk melakukan kunjungan industry di
tempat yang sesuai dengan jrusannya masing-masing. Apabila tidak melakukan
kunjungan industry siswa tidak dapat mengikuti prakerin.

2
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

1. Dengan diadakan Kunjungan Industri seperti ini siswa siswi diharapkan dapat
berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku yang
bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena bakat dan kemampuannya lebih
tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan berguna bagi kehidupannya baik
sekarang maupun yang akan datang.

2. Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata
sangatlah penting demi kelangsungan hidup.

3.2 SARAN

Seharusnya sebelum melakukan kunjungan industry siswa-siswi mengetahui


beberapa hal penting terlebih dahulu, misalnya menyiapkan pertanyaan yang akan
ditanyakan di perusahaan tersebut seperti jaringan-jaringan yang ada.

Selanjutnya, untuk menjalin hubungan kemitraan yang baik antara sekolah dan
perusahaan juga menjalin komunikasi yang baik antara sekolah dan perusahaan agar
memudahkan siswa-siswi tamatan sekolah bisa bekerja di perusahaan tersebut.

3
BAB IV

4.1 FOTO KEGIATAN

4
4.2 PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Ada berapa cabang yang ada di Jawa Timur?

Ada 18 (Radar Mojokerto, Radar Bromo, Radar Malang, Radar Bojonegoro, Radar
Bali, Radar Kediri, Radar Tulungagung, Radar Madura, Radar Surabaya, Radar
Madiun, Radar Banyuwangi, Radar Jember, Radar Gresik, dll)

2. Perhari mampu mencetak berapa lembar koran?

Ribuan, sesuai permintaan agen

3. Apa Jawa Pos ada di luar negeri juga?

Ada di Indonesia saja, tapi kita mempunyai kantor berita di luar negeri, yang
menyediakan berita-berita luar negeri

4. Manajemen pemasaran bagaimana?

Setiap daerah dibagi, ada Surabaya Barat dan Timur. Ada beberapa agen, setiap agen
ada coordinator. Agen itu yang akan memasarkan sendiri

5. Di pabrik percetaan ada berapa proses?

Ada 4 proses.

Anda mungkin juga menyukai