Oleh :
1. Awanda Damar Asmarani (07)
2. Dita Vibi Aprilia (11)
3. Laily Syarifatul Hidayah. ()
4. Lusihanna Nur Wahyuningtyas. ()
5. Tasya Nugraheni Fernanda ()
Tak lupa sholawat dan salam kami haturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
Nabi yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang ini
dengan penuh ilmu pengetahun. Semoga kita termasuk golongan umatnya yang kelak akan
mendapatkan syafa’atnya di hari kiamat. Aamiin.
Tugas laporan ini kami buat sebagai pemenuhan tugas Laporan (Pembuatan Tas Batik) mata
pelajaran PKWU. Laporan ini berisi mengenai Proses Pembuatan Tas Batik.
Mudah-mudahan laporan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, khususnya bagi
kami selaku penyusun. Kami sangat sadar bahwasanya laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu kami meminta kritik serta sarannya dari semua pihak yang
bersifat membangun senantiasa kami harapkan untuk menyempurnakan laporan ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan serta dalam
penyusunan tugas laporan ini mulai dari awal hingga akhir. Jika terdapat kekeliruan kata
ataupun kalimat, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1. LATAR BELAKANG.................................................................................................4
1.2. RUMUSAN MASALAH............................................................................................4
1.3. MANFAAT.................................................................................................................5
BAB II ISI..................................................................................................................................6
2.1. PROSES PEMALAMAN BATIK..............................................................................6
2.1.1 Alat dan Bahan.....................................................................................................6
2.1.2 Teknik/Cara Pemalaman......................................................................................6
2.2. PROSES PEWARNAAN BATIK...............................................................................6
2.2.1 Alat dan Bahan.....................................................................................................6
2.2.2 Teknik/Cara Pewarnaan.......................................................................................7
2.3. PROSES PELORODAN MALAM.............................................................................7
2.3.1 Alat dan Bahan.....................................................................................................7
2.3.2 Teknik/Cara Pelorodan Malam............................................................................7
2.4. PROSES PEMBUATAN TAS BATIK.......................................................................8
2.4.1 Alat dan Bahan.....................................................................................................8
2.4.2 Teknik/Cara Pembuatan Tas Batik.......................................................................8
BAB III PENUTUP....................................................................................................................9
3.1. KESIMPULAN...........................................................................................................9
3.2. SARAN........................................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN
Karena memiliki nilai-nilai filosofis dan dipakai dalam upacara-upacara adat (Rossa dan
Lakoro, 2011). Seiring dengan perkembangan zaman, kain batik saat ini dikenakan oleh
semua lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah, menengah
dan atas. Penggunaan kain batik oleh semua kalangan menjadi peluang kemajuan industri
batik di indonesia. Industri batik saat ini tidak hanya terbatas pada konsumen lokal namun
konsumen manca negara juga sudah mulai tertarik dengan kain batik khas Indonesia. Kondisi
tersebut berpengaruh terhadap kenaikan jumlah produksi pada industri-industri batik di
Indonesia. Beberapa daerah penghasil batik di Indonesia yang cukup terkenal yaitu
Pekalongan, Surabaya, Yogyakarta dan Solo.
Pada kali ini kami ingin membuat laporan proses produksi tas batik yang telah kami buat.
Dengan ini kami berharap mampu mengembangkan kreatifitas kita sebagai kaum remaja
milenial untuk melestarikan budaya bangsa kita, melestarikan warisan batik nenek moyang
kita dengan menuangkan kreasi pola batik dan dibuat menjadi tas kekinian.
2.2.3 MANFAAT
a. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pada bidang ilmu
psikologi, khususnya psikologi kepribadian juga memperkaya penelitian dengan
menggunakan konsep indegeneous, sehingga konteks budaya Indonesia dapat
dipahami tanpa menggunakan teori barat.
b. Manfaat Praktis
Mempelajari seni dan budaya Indonesia
lebih kreatif biasanya akan meningkatkan kualitas dan taraf hidup manusia.
Apalagi ketika karya yang kreatif dapat memberikan manfaat sosial, ada
kepuasan batin yang tidak dapat terjelaskan.Selain itu, kita juga bisa
menciptakan peluang sendiri dan mampu menyelesaikan masalah dengan
cara yang unik. Seorang wirausahawan yang sukses tentu memerlukan
kreativitas yang tinggi.
Pembentukan karakter
Menghargai Proses
Wirausaha
3.1. KESIMPULAN
Batik merupakan sebuah lukisan yang digambar di atas kain dengan menggunakan lilin
malam. Awalnya batik hanya boleh digunakan oleh para bangsawan di keraton. Namun
seiring berkembangnya waktu, sekarang batik sudah boleh digunakan oleh siapa saja.
Batik merupakan warisan bangsa yang harus kita jaga kelestariannya.
Kesimpulan dari keseluruhan proses pembuatan tas batik ini adalah membuat batik tulis
membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses demi proses membutuhkan ketelitian,
kesabaran, ketekunan agar hasil batiknya maksimal. Banyak pengalaman dan pelajaran
disetiap proses membatik, mulai dari membeli bahan-bahan hingga proses
pembuatannya yang sampai akhirnya menjadi sebuah tas batik.
3.2. SARAN
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang keberadaannya harus kita jaga
dan kita lestarikan.
Penggunaan batik perlu ditingkatkan lagi agar ciri khas sebagai budaya
Indonesia tidak hilang, karena beberapa negara lain ada yang mengakui
kepemilikannya.