Mengandalkan dan mengaplikasikan kekuatannya, kekuasaannya dan kepandaiannya. Misalnya: Negara Amerika sebagai negara adi kuasa (super power), bersikap demikian terhadap Irak, Libya, Lebanon, Vietnam, Korut dll.
Orang biasa (bukan pejabat) tapi memiliki Banyak ilmu (para kiyai pondok pesantren yg berilmu shg banyak santri yang datang untuk belajar)
Becik ketitik ala ketara becik lan ala bakalan ketara ing mburin
Baik dan buruk akan ketahuan pada akhirnya, meskipun dirahasiakan. Misalnya: Para pejabat yang korupsi akhirnya ditangkap KPK (Gayus, Dana, Angelina, Nazarudin, siapa lagi,,,?)
Dhemit ora ndulit, setan ora doyan Tansah diparingi slamet ora ana kang ngrusuhi
Selalu diberi keselamatan tidak ada aral melintang. Misalnya: Kancil dalam dongeng, selalu selamat meskipun mengorbankan yang lain.
Melakukan diskriminasi atau pilih kasih dan tidak adil dalam bersikap. Misalnya: pada jaman orde baru ada diskriminasi antara pribumi dan non pribumi, agama kong hucu dan agama yang diakui di Indonesia. Sekarang tidak lagi ada atas jasa Gusdur.
Enggon welut didoli udhet Panggon wong pinter dipameri kapinteran sing ora sepirowa
Bagaikan menggarami lautan. Orang yang belum banyak pengalaman tapi berlagak di depan pakar.
Gupak pulut ora mangan nangkan Mlu rekasa nanging ora mlu ngarakak kepnak
Ikut sengsara dalam perjuangan tapi tidak ikut menikmati hasilnya. Misalnya nasib para Veteran (pejuang) yang sekarang mencari nafkah hanya dengan menjual kalender.
Jika ingin sukses harus mau membayar harganya atau menanggung biayanya.
Kepribadian anak akan meniru orang tuanya, As the tree so the fruit. Jika orangtuanya cerdas biasanya anak juga ada potensi cerdas.
Tidak bisa damai, misalnya anjng dan kucing, kucing dan tikus, Iran dan AS.
Kebo nusu gudl wong tuwa njaluk wuruk marang wong enom
Orang tua minta belajar sama anak muda. Misalnya: sekarang ini banyak ustadz muda yg mengajar pada jamaah bapak-bapak atau ibu-ibu.
Banyak kemauan tapi tidak mau berusaha keras. Apa daya ungkin kurang fasilitas, maka usahanya harus lebih keras lagi.
Mencoba mendekati bahaya. Sudah tahu kalau demo yang anarkis itu berbahaya, jangan dekatdekat bisa kena bacok atau peluru nyasar. Sebaiknya di rumah saja nonton berita demo di TV.
Bagaikan makan buah simalakama, bila dimakan rasanya pahit bila tidak dimakan kelaparan, jadi serba tidak enak.
Berbuat jahat dengan menyuruh orang lain. Misalnya menyewa pembunuh bayaran, menyanthet melalui dukun.
Sapa Sing salah bakal slh Sapa sing salah bakal konangan
Orang yang suka mengadu-adu, Misalnya AS dan Israel, untuk melemahkan Umat Islam selalu mengadu-adu antara umat Islam Sunnah dan Syiah.
Habis ditolong bukannya berterima kasih tapi malah merugikan si penolong. Misalnya anak yang diongkosi belajar ternyata malah terjerumus narkoba sehingga orangtuanya berantakan.
Paribasan ana kang sinebut bebasan lan saloka. Diarani bebasan Manawa lereging teges nggepok sesipatan utawa kaanan kang sambung rapet karo ulah kridhaning manungsa. Diarani saloka menawa lereging teges magepokan karo sing disemoni, disanepani, utawa dipindhakake.Anakanakan timun = wong kang ngepek bojo anake pupon Andaka atawan wisaya = wong kang kena prakara banjur minggat amarga duwe pangira bakal kalah prakarane