Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

NASKAH DRAMA ULAH DARI MENCONTEK


disusun untuk memenuhi pelajaran
B. INDONESIA

Disusun oleh :

RIKA YULIANA
RATIH WULANDARI
SUSILAWATI
MISBAH
ANDI RAHMAWAN
DIAN HERDIANA
AJAM NURJMAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMPN 1 RAJADESA
Jln. Raya Timur No. 127 Rajadesa
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan
jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya.
Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad SAW yang
telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempunya dengan
bahasa yang sangat indah.

Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang
kami berjudul perkembangan bahasa Indonesia sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam makalah ini kami mencoba untuk menjelaskan tentang perkembangan bahasa Indonesia
yang kami mulai dari sumber bahasa Indonesia, proses pemberian nama bahasa Indonesia,
pertistiwa- peristiwa penting yang berkaian dengan bahasa Indonesia serta mengapa bahasa
melayu yang dipilih sebagai sumber bahasa Indonesia.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami
di waktu-waktu mendatang.

Rajadesa, 08 April
2017

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..i
DAFTAR ISIii

BAB I......1
1.1 SINOPSIS.1
BAB II...2
1.2 NASKAH DRAMA..2
DAFTAR PUSTAKA
ii

BAB 1

1.1 Sinopsis drama ULAH DARI MENCONTEK

Adila, Anisa, Reza, Fajri, Haris, dan Heri. Keenam orang ini telah lama menjalin persahabatan
sejak pertama masuk sekolah.

Suatu hari mereka telah diberitahu oleh guru Matematika akan ada ulangan. Keesokan harinya
ada beberapa murid sedang belajar untuk ulangan, tetapi sebagian lagi justru sedang memainkan
permainan falam ponselnya. Ada juga yang sedang menuliskan rumus dikertas kecil dan telapak
tangannya. Ketika Guru Matematika mereka masuk ulangan pun dimulai dan pada saat ulangan
berlangsung ada siswa yang mencontek dan bekerja sama. Ketua kelas melaporkan kejadian
tersebut, guru mereka pun kecewa. Setelah bel berbunyi mereka bertengkar guru mereka pun
menasihati mereka dan menyuruh mereka untuk saling meminta maaf. Akhirnya mereka pun
berbaikan dan saling meminta maaf.
1

ULAH DARI MENCONTEK

Tema : School life ( Kehidupan Sekolah )

Alur : Alur maju

Latar :

Tempat = Di ruang kelas

Waktu = saat jam belajar sekolah

Genre : Komedi,Friendship,Drama

Pemain :

Ratih Wulandari Sebagai Adila


Andi Rahmawan Sebagai Reza, Ketua kelas
Ajam Nurjaman Sebagai Fajri
Susilawati Sebagai Anisa
Misbah Sebagai Heri
Rika Yuliana Sebagai Ibu Guru
Dian Herdiana Sebagai Haris

Adila,Annisa,Reza, Haris, Heri dan Fajri. Keenam orang itu telah berteman cukup lama
sejak menginjak bangku kelas tujuh. Mereka adalah teman satu kelas di kelas 8.2, Reza sebagai
ketua kelas di kelas itu di tugasi oleh guru Matematikanya yaitu Ibu Rahma untuk
memberitahukan kalau besok ada ulangan Matematika pelajaran pertama sebelum mereka
semua pulang dari rumah..

Reza :Teman-teman.Kata Bu Rahma besoka ada Ulangan Matematika Bab Relasi dan Fungsi.
2

Ulangannya di jam pertama,untuk itu sebelum besok ulangan kita harus belajar agar nilai kita
bagus.

( TeeeetttttTerdengar bunyi bel sekolah yang menandakan waktu pulang. Annisa lalu
memimpin murid lainnya untuk membaca doa sebelum pulang.Setelah doa selesai. Merekapun
pulang untuk belajar ulangan besok..Keesokan harinya..Terlihat beberapa murid sedang belajar
untuk ulangan MTK hari ini.Tapi,sebagian dari murid disana tidak belajar justru sedang
memainkan permainan dalam ponselnya.)

Reza :Fajri. Kamu tidak belajar?Memangnya kamu sudah yakin,kamu bisa mengerjakan
ulangan hari ini?Adila dan Anisa saja masih sibuk untuk menghafal pelajaran kemarin. Tapi
kamu justru memainkan HP kamu.

Fajri :Yasudah sih, nilai jelek atau bagus itu juga nilai aku.

Reza :Yasudah,itu terserah kamu.Awas aja jika kamu menyontek saat ulangan! Aku akan
memberitahu Bu Rahma

(Sementara itu,Heri sedang menuliskan beberapa rumus di sebuah kertas kecil dan di telapak
tangannya. Dan Fajri yang masih internetan menggunakan telepon genggamnya)

Anisa : Heri Kamu tidak belajar.?Atau kamu sudah belajar tadi malam?

Heri :Ah,matematika doang gampang sih

Adila :Teman-teman.. Bu Rahma sebentar lagi akan masuk

(CkkkrrrriiiiiikkkkkkkSuara pintu terbuka dan Bu Rahma yang membawa beberapa soal


ulangan di tangannya lalu duduk di depan dekat papan tulis.)

Bu Rahma :Reza Siapkan berdoa..


3

Reza :Iya,Bu.Lets pray together..start.. Finish. Great to the teacher.. ucap Annisa lagi

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam semua murid

Bu Rahma :Walaikum salam Wr. Wb.Anak-anak. Kemarin ibu sudah memberitahu kalau
hari ini ulangan matematika,Semua buku yang ada di atas meja harap di masukan.Kalau ada
yang masih di atas meja atau menyontek akan ibu sobek kertas ulangannya dan tidak akan ibu
beri nilai.

(Semua buku yang ada di atas mejanya masing-masing mereka masukan ke dalam tas. Kecuali
Fajriyah yang menaruh bukunya di bawah kolong mejanya.Soal-soalpun satu per satu Bu
Rahma berikan lalu kembali duduk memeriksa hasil ulangan kelas lain.)

Bu Rahma :Sekali lagi, yang menyontek tidak akan ibu berikan nilai

(Setelah mendapatkan soal ulangan Annisa,Adila dan Reza langsung mengerjakannya tanpa ada
hambatan soal satupun karena mereka baru saja belajar tadi pagi.Tapi hal itu bertolak belakang
untuk Haris,Fajri dan Heri. Mereka memilik banyak hambatan karena tidak ada sedikit hafalan
yang ia ingat dalam otaknya..)

(Haris lalu menaruh HP nya di kolong meja dan mencari jawaban melalui internet.Heri
perlahan membuka selembaran kecil yang ada di kantung bajunya dan melihat jawaban disana.
Dan terkadang ia mencari jawaban dengan melihat pada telapak tangannya.Sementara Fajri
terus menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan terkadang mengusap wajahnya menggunakan
kedua tangannya karena pusing mengerjakan soal ulangan ini,Salah satu jari tangannya
mencolek bahu heri yang sibuk masih mencari jawaban di tangannya)

Fajri :eh,eh heri..

Heri :Apaan sih.?

4
Fajri :eh,nomor 3 apaan sih?

Heri :cari sendirillah

Fajri :eh,entar aku bilangin ke Bu Rahma nih,kalau kamu nyontek.

Heri :nomor 3,B.

Fajri :Nomor 4 apaan..??

Heri :nomor 4,C..

Fajri :Nomor 5 apaan..??

Heri :Nomor 5 aku belum.Tanya dinda tuh

Fajri :Haris, nomor 5 udah belum?

Haris :nomor 5, D

Fajri :tahu darimana.?

Haris :Aku nyari di Google..

(Sementara di sisi lain Anisa yang melihat mereka sedang menyontek dan bekerjasama)

Anisa : Adila-Adila, liat deh.Sepertinya Heri ngeliat jawabannya di tangan deh

Adila : Haris juga. Dia nyari jawaban di Internet

5
Anisa :kamu kan deket sama Reza. Kasih tau dia..Agar Reza memberitahu Bu Rahma..

Adila :Bentar ya...

(Reza yang mendengar hal ini langsung memberitahu Bu Rahma)

Reza :Bu Rahma..

Ada apa? jawab tanya Bu Rahma

Reza :Ibu, Haris,Heri sama Fajri bekerja sama bu..

(Mendengar namanya di panggil. Haris langsung memnyembunyikan handphone sebagai


barang bukti di kolong mejanya. Begitu juga Heri.)

Anisa :Iya,Bu.Haris mencari jawaban lewat internet

Adila :Di tangan Heri juga ada tulisan,Bu..Fajri juga dari tadi menanyakan jawaban ke Heri
dan Haris

Heri :Enggak,Bu.Itu semua bohong!.

(Bu Rahma yang mendengar hal itu langsung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan kea rah
mereka)

Heri, coba perlihatkan kedua tanganmu.. perintah Bu Rahma

Heri :Bu, Saya nggak nyontek

Bu Rahma :Coba perlihatkan tanganmu

6
(Heri lalu memperlihatkan kedua tangannya yang salah satunya bertuliskan rangkuman materi
Matematika dengan perlahan dan ketakutan.)

Heri, kenapa kamu melakukan itu? Tanya Bu Rahma

Haris sama Fajri juga,Bu jawabnya mencari alasan

(Bu Rahma langsung mengambil lembar jawaban mereka bertiga dan merobeknya..)

Bu Rahma : Ibu sudah bilang tadi tidak ada yang boleh menyontek.Kalian harusnya percaya
sama diri kalian sendiri!!Yang sudah kumpulkan jawabannya ke depan.Pelajaran setelah istirahat
baru akan di bahas lagi

Fajri :Annisa, kok kamu gitu sih?

Anisa :Fajri, salah sendiri.Kenapa kamu nyontek tadi?

Heri :Yaudah sih,emang kaya kamu gak pernah nyontek saja!

Adila :Yaudah! Kenapa pada marah gini sih?.

(Terjadi peperangan di antara mereka berenam. Mereka saling beradu mulut,memukul


tangan,menarik kerudung dan sebagainya membuat keadaan kelas menjadi ricuh seperti
ini..Adila mendorong Fajri dengan salah satu tangannya.ketika Fajri ingin membalas
mendorong Adila,mungkin karena lantainya yang licin membuat Fajri justru terjatuh dan
membuat tawa yang lainnya.Tapi hal ini tak mengakhiri pertempuran mereka. Mereka masih
melanjutkan pertengkaran mereka sampai membuat bel masuk berbunyi tak
terdengar..CkkkrrrrriiiiiiiiiikkkkkkkPintu terbuka. Bu Rahma masuk melihat keadaan seperti
ini.Denngggg Denggg DengggIa memukul meja dengan telapak tangannya. Mereka semua
akhirnya berhenti dengan keadaan masih amburadul..)

7
Coba jelaskan. Kenapa kalian bertengkar seperti ini? tanya Bu Rahma

(Semua murid diam menunduk dan tidak menjawab pertanyaan Gurunya.)

Kenapa tidak ada yang menjawab?Reza, kamu sebagai ketua kelas.Kenapa ini bisa terjadi?
tanya Bu Rahma tegas

Jadi, Mereka marah gara-gara kita ngadu kalau mereka menyontek Bu.. jawab Annisa masih
menundukkan kepalanya

Kalian seharusnya memang tak boleh menyontek..!


mau jadi apa penerus bangsa ini kalau kalian terus di bodohi dengan menyontek..??
walaupun salah setidaknya kalian sudah menjawab soal dengan jujur.Karena kejujuran adalah
kunci dari kesuksesan..Sekarang kalian semua berminta maaf.. perintah Bu Rahma

(Awalnya masih canggung lalu tak lama,Mereka semua akhirnya saling menjabat tangan dan
memaafkan satu sama lain walaupun masih dengan menunduk malu..)

Adila. Aku minta maaf ya ucap maaf fajri

iya, aku juga minta maaf karena aku sudah mendorongmu tadi.. jawab adila memaafkan

aku juga minta maaf ya. Haris,Heri,Fajri sahut Anisa

Fajri :aku juga minta maaf. Karena aku sudah menyontek

(Mereka semua akhirnya meminta maaf dan berbaikan.. tapi Heri,Haris dan Fajri harus
mengikuti ulangan lagi dan tidak boleh menyontek.Karena bau bangkai akan tercium cepat atau
lambat. Dan tak akan ada asap bila tak ada Api.)

8
DAFTAR PUSTAKA

https://hantaesun.wordpress.com/2013/10/04/contoh-naskah-drama-yang-di-
perankan-untuk-7-orang-pelajaran-bahasa-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai