Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....
KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Kalimat pendapat merupakan kalimat berisi pendapat dan bersifat subjektif yang memiliki lebih dari satu
kemungkinan kebenaran sesuai data pada teks.
Kata kunci: … ”terasa” (kalimat 1) dan ”melebihi ... sebelumnya” (kalimat .2)
Artikel 1
Indonesia punya menu ayam goreng yang rasanya sangat lezat. Yaitu, ayam goreng Kalasan. Ayam
goreng Kalasan ini rasanya sangat gurih. Ada bumbu kriuk yang selalu setia menemani ayam goreng
kampung ini. Salah satu perbedaan yang paling penting ayam goreng Kalasan menggunakan ayam
kampung. Ayam Kalasan ini dimasak dengan aneka rempah khas Indonesia. Pasti lebih sehat karena
tanpa penyedap rasa yang berlebihan.
Artikel 2
Rendang adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakaan
khas dari Sumatera Barat ini sangat digemari semua kalangan. Tidak saja masyarakat Indonesia bahkan
luar negeri pun menggemarinya. Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa. Rendang
menggunakan bumbu khas Indonesia. Bumbu tersebut yaitu cabai, lengkuas, serai, bawang dan aneka
bumbu lain
2. Persamaan ide kedua artikel tersebut adalah ...
E. Bumbu ayam goreng kalasan dan Rendang tidak menggunakan penyedap rasa.
Kunci jawaban : C
Jawab : E
Frasa adjektif memiliki unsur inti kata sifat. Rajin sekali dan amat rajin merupakan frasa adjektif.
4. Bacalah teks berikut ini!
(1)Panitia sibuk mengawasi pelaksanaan pertandingan basket antarkelas di sekolah kami. (2)Suasana
meriah mewarnai pertandingan tersebut. (3)Menjelang akhir pertandingan, tba-tiba gerombolan siswa
memprovokasi para pemain untuk bermain kasar sehingga kerusuhan pun tak terelakkan. (4) Akan
tetapi, dengan cepat panitia menangkap dalang kerusuhan. (5)Akhirnya, tim kelas kami menjadi juara
dalam pertandingan itu.
Dua kalimat pada paragraf tersebut yang menggunakan kata bermakna peyorasi terdapat pada nomor …
Jawab : D
Kata gerombolan dan dalang merupakan kata-kata yang mengalami peyorasi. Kata-kata tersebut
memiliki nilai rasa yang lebih buruk daripada sebelumnya, yaitu kumpulan/ kelompok dan orang yang
memainkan wayang.
A. hal
B. proses
C. hasil
D. tempat
E. cara
Jawab : D
Deversifikasi produksi bagi suatu perusahaan sebenarnya merupakan upaya untuk membagi resiko.
Kerugian yang diderita dengan mroduksi dan menjual satu macam produk dapat ditutup dari
kemungkinan dapat untung dari produk lainnya. Untuk itu, memang ada beberapa pertimbangan yang
perlu mendapatkan perhatian.
Penulisan kata-kata bercetak miring yang tepat pada paragraf tersebut adalah ....
Jawab : D
Kata-kata yang tepat untuk melengkapi teks tersebut harus memenuhi syarat tepat makna dan bentuk
Penggalan teks opini/ editorial berikut untuk mengerjakan soal nomor 7 s.d 9!
Dunia pendidikan kita, nampak tak kunjung mendapat sinar terang. Apalagi dari sudut pandang
pendanaan. Di saat semua elemen pendidikan masih gencar menuntut terpenuhinya anggaran
pendidikan sebanyak 20 persen dari budget Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), ada silang
pendapat tentang anggaran, terbukti dengan anggaran gaji guru yang masih masuk anggaran
pendidikan. Kritik pun muncul, membuahkan pesimistis akan masa depan pendidikan. Juga kesan bahwa
perhatian pemerintah pada sektor pendidikan masih rendah.
Pakar,pemerhati, dan praktisi pendidikan Prof. Dr. Djohar MS, juga menegaskan jika gaji guru
dimasukkan ke dalam komponen anggaran pendidikan sama saja terjadi pengingkaran dari apa yang
disepakati sebelumnya – yakni apa yang dimaksud ‘pendidikan’ dalam UUD 45, bahwa negara
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan termasuk dalam pendanaan. Prof. Dr. Djohar
(KR, 4/3) juga mengkhawatirkan jika persoalan dana dan kesimpangsiuran pemahaman atas dana dan
makna pendidikan tidak segera ditangani secara khusus, akan terjadi kemunduran yang luar biasa di
dunia pendidikan.
Dari kondisi ini, tampak telah terjadi kesalahan persepsi tentang definisi anggaran pendidikan.
Kondisi yang sebenarnya ‘aneh’ jika masih terjadi ketika usia negara ini sudah lebih dari setengah abad.
Bahkan sudah masuk era reformasi yang seharusnya mereformasi sektor pendidikan pula. Selama ini
tuntutan terhadap peningkatan anggaran pendidikan memang seolah membentur pada satu kondisi
yang kukuh; yakni ketidaksepahaman dalam mempersepsikan anggaran pendidikan. Hal yang terkait
kondisi ini adalah indikasi bahwa secara substansial negara (pemerintah) kita belum sensitif membuat
skala prioritas masalah. Pendidikan masih belum ditempatkan sebagai basic untuk capacity building -
yang akan menentukan masa depan bangsa dan negara.
7. Pokok masalah yang disoroti dalam Teks Opini/ editorial tersebut adalah ….
E. Pendidikan belum ditempatkan sebagai basic dalam pembangunan yang akan menentukan masa
depan bangsa.
A. Pendidikan harus menjadi dasar pembangunan yang akan menentukan masa depan bangsa.
E. Pemerintah perlu meningkatkan perhatian dalam bidang pendidikan dengan membuat skala
prioritas yang tepat terutama pada sektor pendanaannya.
Pokok masalah adalah persoalan penting yang dibahas penulis dalam tajuk
8. Jawab : E
Pandangan penulis dalam tajuk merupakan solusi yang ditawarkan sesuai dengan pembahasan masalah
9. Jawab : E
Fakta dalam tajuk merupakan informasi nyata/ faktual yang diugkap oleh penulis
Jawab : B
Majas metafora membandingkan sesuatu dengan sesuatu secara langsung, tanpa kata penghubung
Kecenderungan pada sebagian remaja adalah tidak mampu membedakan antara perilaku benar dan
salah. Wujud dari kecenderungan tersebut adalah munculnya cara pikir dan perilaku yang kacau dan
sering menyimpang dari aturan yang berlaku di sekolah. Penyebabnya, karena sejak kecil orang tua tidak
bisa membedakan perilaku yang benar dan salah pada anak. Wajarnya, orang tua harus mampu
memberikan hukuman pada saat anak memunculkan perilaku yang salah dan memberikan pujian atau
hadiah saat anak memunculkan perilaku yang baik atau benar.
Apa penyebab sebagian remaja tidak mampu membedakan antara perilaku benar dan salah? Jawaban
yang tepat sesuai dengan paragraf tersebut adalah karena …
A. Munculnya cara pikir dan perilaku yang kacau dan menyimpang dari aturan.
B. Orang tua tidak pernah memberikan hukuman kepada anak yang salah.
C. Orang tua tidak pernah memberikan hadiah kepada anak yang baik.
D. Orang tua tidak bisa membedakan perilaku yang benar dan salah pada anak.
E. Anak yang sering melakukan kesalahan di sekolah orang tua tidak menghukumnya.
Jawab : D
Penyebab sebagian remaja tidak mampu membedakan antara perilaku benar dan salah adalah orang tua
tidak bisa membedakan perilaku yang benar dan salah pada anak
(1)Terdengar bunyi langkah di beranda muka, kemudian suara mengucapkan, “Selamat malam.” (2)Kus
terkejut, sebab suara itu dikenalnya, dr. Hamzah. (3)“Selalu saja ia memburu aku. (4)Apa pula teorinya
sekali ini.” (5)Didengarnya dr Hamzah dengan orang tuanya bercakap-cakap dan sekali-sekali
kedengaran namanya disebut meskipun kurang jelas benar percakapan itu ke kamarnya.
Kalimat pada paragraf di atas yang menandai latar waktu adalah kalimat nomor …
A. (1) D. (4)
B. (2) E. (5)
C. (3)
Sedari mudaku aku di sini,bukan.tak kuingat punya istri, punya anak, punya keluarga seperti orang-orang
lain, tahu? Tak kupikirkan hidupku sendiri. Aku tak ingin jadi kaya, bikin rumah. Segala kehidupanku,
lahir batin, kuserahkan kepada Allah subhanahu wata’ala. Tidak pernah aku menyusahkan orang lain.
Lalat seekor pun aku enggan membunuhnya …
Nilai yang kurang baik pada penggalan cerita fiksi tersebut adalah …
E. rajin beribadah
Persis di kaki Bukit Newi, rumah Ibu Guru Pangesti tampak mungil dan nyaman. Guru dari Jawa yang
telah mengajar selama tiga belas tahun itu akhirnya ketemu jodoh dengan orang Papua. Mereka telah
dikaruniai dua orang anak laki-laki. Kedua jagoan itu benar-benar fotokopi Pak Wona; namun kulit
bersihnya seperti Bu Pangesti.
15. Latar suasana tempat tinggal tokoh dalam cerita di atas adalah …
A. gersang
B. nyaman
C. seram
D. megah
E. bersih
Untuk pergi bersama-sama ke rimba tempat mereka mengumpulkan damar, mereka harus
meninggalkan Kampung Air Jernih yang terletak di tepi Danau Bantau. Air Jernih terletak pula di tepi
Sungai Air Putih yang bermuara ke danau. Di pinggir muara sungailah terletak kampung mereka. Mereka
menuju hutan dengan menyusuri tepi sungai, memudikinya, memasuki hutan dan mendaki gunung-
gunung. Sungai itu mengalir dengan derasnya turun dari gunung-gunung.
A. maju D. regresif
B. mundur E. dramatik
C. campuran
17. Latar tempat di bawah ini ditemukan dalam penggalan cerita tersebut, KECUALI …
C. hutan
D. bersama-sama
E. gunung-gunung
Nyonya Suryo tersenyum. Tiba-tiba dia ingat peristiwa di mana sifat-sifat Bawuk yang pemurah dan
perasa menonjol jauh lebih nyata dari kakak-kakaknya. Waktu itu bawuk sudah duduk di kelas lI HIS.
Suatu sore bapak dan ibunya mendapat undangan dari kanjeng bupati buat pesta ulang tahun bupati di
kediaman kanjengan. Pesta itu boleh dikatakan besar-besaran juga. Semua onder dan wedana di daerah
kabupaten itu mendapat undangan. Juga kontrolir dan tuan-tuan besar kedua pabrik gula yang ada di
kabupaten itu, semua mendapat undangan.
A. analitik
B. dramatik
D. dialog tokoh
E. tak langsung
Saat itu aku menggenggam sebuah kapak bermata besi hitam tajam. Tiba tiba kudengar bisik di telinga
kiriku, pukul saja Latt! Bukankah ia sangat menyebalkan dan telah menyiksa batinmu selama ini?
Emosiku begitu tegang laksana bom yang siap meledakkan tubuhku hingga berkeping-keping.
A. Penakut
B. Keras kepala
E. Iri
A. Menyenangkan
B. Menyebalkan
C. Menakutkan
D. Menegangkan
E. Mengkhawatirkan
Jawab:
12. Jawab : A
Latar waktu dalam kutipan cerita tersebut adalah malam hari. Pada kalimat (1) terdapat pernyataan …
suara mengucapkan “Selamat malam”
13. Jawab : B
Tokoh cerita dalam kutipan tersebut tidak memikirkan diri dan keluarga. Hal ini mencermikan nilai yang
tidak baik
14. Jawab : C
Sudut pandang cerita orang ketiga serba tahu ditandai dengan penyebutan nama tokoh dalam bercerita.
Pengarang di luar cerita dapat menceritakan pikiran dan perasaan tokoh.
15. Jawab : B
Latar suasana dalam cerita adalah nyaman. Tempat tinggal mereka yang menyejukkan tergambar dari …
rumah Ibu Guru Pangesti tampak mungil dan nyaman.
16. Jawab : A
Cerita tersebut beralur maju. Artinya peristiwa demi peristiwa dipaparkan secara kronologis dari awal
hingga akhir
17. Jawab : D
18. Jawab : A
Penggambaran watak dengan teknik analitik adalah penggambaran watak tokoh secara langsung.
Pengarang secara langsung menyebutkan karakter tokoh. Misalnya … sifat-sifat Bawuk yang pemurah
dan perasa menonjol jauh lebih nyata dari kakak-kakaknya.
19. Jawab : C
Karakter Latt dalam penggalan novel di atas yaitu mudah terpancing emosi. Perhatikan … Emosiku begitu
tegang laksana bom yang siap meledakkan tubuhku
20. Jawab : D
Mataku basah lagi. Aku mengusapnya dengan tangan yang tidak terlalu bersih. Rasanya perih sekali. Aku
merasa kaca mata juga menjadi buram. Sebetulnya sudah setahun ini mataku sering perih dan basah,
tapi aku tak segera ke dokter mata.
21. Kalimat bercetak miring pada kutipan di atas tidak padu dan seharusnya diperbaiki menjadi...
A. Aku ambil kaca mata itu, lalu aku bersihkan dengan saputangan.
Jawab : D
Kalimat yang lebih padu untuk menggantikan kalimat sumbang tersebut adalah Mungkin aku harus
memakai kaca mata.
“Bu, Pak Margono akhirnya meninggal juga. Ayo Bu, cepat-cepat kita ke sana jangan sampai keduluan
orang lain, apalagi keduluan si Saliman itu,” kata Pak Donon sambil menarik-narik lengan istrinya. …,
takut ada orang lain yang sudah mendampingi jenazah Pak Margono, atasannya.
“Bu, aku ingin supaya kau terus-terusan di sana. Orang harus dapat melihat kau yang mendampingi Ibu
Margono pada saat terakhir. Waktu upacara penguburan nanti, kau yang harus mengapit tangannya.
Jangan sampai tempatmu digantikan oleh istri si Saliman itu. Orang harus tahu bahwa yang paling dekat
dengan Pak Margono adalah aku.”
Kalimat yang sesuai untuk melengkapi bagian yang rumpang dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
D. Kasihan Bu Margono
Jawab : C
Kalimat yang sesuai untuk melengkapi bagian yang rumpang dalam kutipan cerpen tersebut adalah
Wajah Pak Donon tampak lemas karena dapat membangun kepaduan cerita.
23. Sesungguhnya keempat anak muda itu telah sampai ke dekat sebuah rumah jaga di Muara. Di
belakang rumah jaga ini kelihatan beberapa kuda tambang, sedang dimandikan oleh kusirnya di pinggir
pantai, tempat Sungai Arau bermuara di laut. Dekat tempat mandi kuda ini adalah sebuah pangkalan
yang menganjur sampai ke tepi sungai, tempat berlabuhnya kapal-kapal api kecil, yang berlayar ke
terusan. Di sebelah pangkalan ini, berlabuh beberapa perahu, yang baru datang dari laut membawa
ikan-ikan yang dapat dikail malam itu…..
Bagian cerita yang membuktikan bahwa peristiwa tersebut dilatari di pelabuhan kecil adalah….
...............
Tidak, kesalahan engkau karena engkau terlalu mementingkan diri sendiri. Kau takut masuk neraka,
karena itu kau taat sembahyang. Tapi kau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan
anak dan istrimu sendiri, hingga mereka kocar-kacir selamanya. Itulah kesalahanmu yang terbesar,
terlalu egois. Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara semua, tetapi engkau tidak memedulikan
mereka sedikit pun.
24. Nilai moral yang terdapat pada penggalan novel tersebut adalah…..
E. Anak dan istri ditinggalkan demi beribadah, itu adalah hal yang biasa.
25. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan novel tersebut adalah …
Tuti bukan orang yang mudah kagum, yang mudah heran melihat sesuatu. Keisyaratannya akan harga
dirinya sangat besar. Ia tahu bahwa ia pandai dan cakap. Banyak yang akan dikerjakan dan dicapainya.
Segala sesuatu diukurnya dari kecakapannya sendiri. Oleh sebab itu, ia jarang memuji.
A. penjelasan langsung
C. pendeskripsian fisik
D. sikap tokoh
E. perasaan tokoh
23. Jawab : C
Latar di pelabuhan kecil dalam cerita tersebut ditandai dengan gambaran … sebuah pangkalan yang
terlihat menganjur ke tepi sungai
24. Jawab : B
Nilai moral yang terdapat pada penggalan novel tersebut adalah pada hakikatnya semua manusia
bersaudara sehingga tidak boleh egois.
25. Jawab : C
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan novel tersebut adalah orang pertama pelaku
utama. Pengarang berposisi sebagai tokoh utama dalam cerita yaitu sebagai aku.
26. Jawab : A
Watak Tuti pandai dan cakap diungkapkan secara langsung oleh pengarang
Mengatur waktu secara efektif tidaklah mudah. Kita perlu tekun melatih diri dan mencoba
memanfaatkannya dengan baik. Agar tercapai kesinambungan penerapan tersebut, diperlukan berbagai
ketrampilan managemen.
Kunci : E
Pembahasan : Kata tidak baku adalah kata-kata yang pengucapan atau penulisannya menyimpang
dari kaidah-kaidah standar atau yang telah dibakukan, dengan kata lain tidak sesuai EYD, Tata
Bahasa Baku ataupun kamus. Kata tidak baku biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata
ketrampilan dan managemen seharusnya ditulis keterampilan dan manajemen.
28. Bacalah penggalan cerita fiksi berikut!
“Terima kasih, anak muda. Setelah bertahun-tahun, akhirnya ada juga pemuda yang mau azan di musola
ini. Rupanya, Allah SWT telah mengutus kamu untuk menggantikan aku yang renta ini ....”
Dua hari setelah kejadian di musola itu, Engkong Ali meninggal. Entah kenapa Suraji merasa sedih. Dia
selalu terbayang saat subuh datang ke musola dan mendapati Engkong Ali dalam keadaan yang
menyedihkan. Haruskah dia mengabulkan permintaan Engkong Ali? Ah, Suraji bimbang.
A. nilai keagamaan
B. nilai sosial
C. nilai kemanusiaan
D. nilai budaya
E. nilai estetika
Kunci : A
Pembahasan :
Begitu bus berhenti, puluhan pedagang asongan menyerbu masuk. Bahkan beberapa di antara mereka
sudah membajingl oncat ketika bus masih ada di mulut terminal. Celakanya mesin bus tidak dimatikan
dan sopir melompat begitu saja. Dan para pedagang asongan itu menawarkan dagangannya dengan
suara yang melengking agar bisa mengatasi deru mesin.
A. di stasiun
B. di terminal
C. di pasar
Pembahasan :Latar atau setting adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang, dan segala
suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra. Setting yang melatarbelakangi penggalan novel tersebut
adalah di terminal.
Untuk pergi bersama-sama ke rimba tempat mereka mengumpulkan damar, mereka harus
meninggalkan Kampung Air Jernih yang terletak di tepi Danau Bantau. Air Jernih terletak pula di tepi
Sungai Air Putih yang bermuara ke danau. Di pinggir muara sungailah terletak kampung mereka. Mereka
menuju hutan menyusuri tepi sungai. memudikinya, memasuki hutan, dan mendaki gunung-gunung
sungai yang tak dapat dilalui dengan perahu karena penuh dengan batu besar dan karena sungai
mengalir dengan derasnya turun dari gunung-gunung. Tapi ....
Unsur intrinsik yang terdapat dalam penggalan novel tersebut adalah ....
Kunci : A
Pembahasan :
Unsur intrinsik yang terdapat dalam penggalan novel tersebut adalah alur dan latar. Alur adalah
rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama, yang mengembangkan jalan cerita
melalui rumitan ke arah klimak dan selesaian. Sedangkan latar adalah segala keterangan mengenai
ruang, waktu, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra.
31. Bacalah penggalan novel berikut!
“Tak bisa aku kembali ke sana,” isak Seni, “Aku tak mengerti, aku tak berani di dalam tenda, di sana
gelap sekali. Aku malu jika semua orang mengetahui bahwa aku penakut. Kamu tahu, aku membutuhkan
baterai senter bukan untuk Sinta, tapi untuk diriku sendiri. Aku tak bisa tidur tanpa cahaya. Itu sebabnya
aku membuka pintu tenda, agar aku tenang.
Elizabeth menyarankan Seni untuk tidur di lorong yang ada cahayanya. Ketika mereka kembali untuk
mengambil kantong tidur Seni, Aas terbangun ....
Kunci: C
Pembahasan :Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau
pendengar. Amanat yang disampaikan dari kutipan novel tersebut adalah Sebaiknya kita berterus terang
kalau sedang ada masalah.
Laki-laki tua itu menatap wajah Andi yang polos dan jujur dengan perasaan menahan iba. Sekilas,
terlintas rasa haru di wajah guru itu. Ada sesuatu yang menyelinap dengan tiba-tiba ke dalam nurani
manusiawinya. Ia menghindar dari tatapan Andi dengan berpaling. Laki-laki itu menoleh ke luar jendela.
Ia memandang jauh ....
Unsur intrinsik yang menonjol dari penggalan novel di atas adalah ....
A. Alur
B. latar
C. amanat
D. konflik
E. penokohan
E Pembahasan : Unsur intrinsik yang menonjol dari penggalan novel di atas adalah penokohan.
Wak Katok suka meminjamkan senapannya kepada Buyung karena dia tahu Buyung senang dengan
senapan dan selalu menjaga dan membersihkannya dengan baik. Tiap kali setelah Buyung meminjamnya
maka selalu senapan dikembalikan jauh lebih bersih dan diminyakinya pula. Buyung akan menggosok
laras senapan berulang-ulang, beratus kali hingga laras besi bersinar biru tua berkilauan ditimpa cahaya.
A. suka menolong
B. bertanggung jawab
D. percaya diri
Pak Haji, Sanip, Sutan, Buyung, dan Wak Katok pun tidur gelisah. Meskipun mereka memicingkan mata,
akan tetapi pikirannya tak berhenti. Ketukan Pak Balam terhadap hati nurani mereka masih
berkumandang juga di dalam relung hati dan pikirannya, bergema ke bawah sadar. Pak Balam sendiri
pun, entah karena lukanya, entah karena hatinya, tidur lebih gelisah lagi …
B. latar waktu
C. konflik
D. sudut pandang
E. amanat
Terdengar bunyi langkah di beranda muka, kemudian suara mengucapkan, “Selamat malam.” Kus
terkejut, sebab suara itu dikenalnya, dr. Hamzah. “Selalu saja ia memburu aku. Apa pula teorinya sekali
ini.” Didengarnya dr Hamzah dengan orang tuanya bercakap-cakap dan sekali-sekali kedengaran
namanya disebut meskipun kurang jelas benar percakapan itu ke kamarnya. Akhirnya Kus hendak serta
duduk di sana. “Jangan-jangan yang tidak-tidak nanti dibicarakannya tentang aku.”
A. rumah sakit
C. rumah Kus
D. kamar Kus
Nilai moral berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti luhur. Dalam kutipan tersebut Buyung memiliki
rasa tanggung jawab.
34. Jawab : C
Unsur intrinsik yang dominan dapam kutipan tersebut adalah konflik, yaitu konflik batin yang dialami
para tokoh sampai-sampai tidurnya pun gelisah
35. Jawab : C
Latar cerita dalam kutipan tersebut adalah rumah Kus, yaitu percakapan terjadi di beranda muka Kus
mendengarkan dari dalam kamarnya.
36. Jawab : E
Sudut pandang cerita yang digunakan adalah orang ketiga terbatas. Pengarang di luar cerita, tetapi
dapat menceritakan batin tokoh.
… menyediakan alternatif baru bagi masyarakat untuk berbelanja. Di samping pasar tradisional warung,
sekarang menjamur supermarket. Perbaikan … dan … pasar tradisional menjadi mutlak.
37. Kata baku yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang di atas adalah …
C
Modernisme: gerakan yang bertujuan menafsirkan kembali doktrin tradisional, Modernisasi: proses
pergeseran sikap dan mentalitas sebagai masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa
kini Modernitas: kemodernan
Pak Haji dihormati orang di kampung … umurnya dan hajinya. …, orang kampung kurang mengerti dia. ...
dia pulang dari pengembaraannya ke dunia luar, seakan dia mengasingkan diri. Dia tak hendak menikah
… dipaksa-paksa oleh keluarganya.
38. Kata hubung yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah …
Kata hubung yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah karena, akan tetapi, sejak, dan
meskipun. Perhatikan fungsi dan makna hubungan.
Kata ulang yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah kurang-kurang, berulang-ulang, berkali-
kali, rupa-rupanya
Teks 1
Gangguan kepribadian dibagi menjadi beberapa cluster. Gangguan kepribadian ini secara garis besar
dibagi ke dalam tiga cluster berdasarkan simtom utama dan jenis pengalaman individu. Ketiga cluster
tersebut adalah (1) cluster A (kepribadian ekstrensik) yang terdiri atas gangguan sizoid, zchizotypal, dan
paranoid, (2) cluster B (kepribadian dramatik) yang terdiri atas gangguan kepribadian histrionik,
narsistik, borderline, dan antisosial, dan (3) cluster C (kepribadian dengan kecemasan) yang terdiri atas
gangguan kepribadian menghindar, dependen, dan obsessive-compulsive.
Teks 2
Individu yang mengalami gangguan kepribadian dan tidak segera melakukan pengobatan akan memiliki
berbagai macam risiko. Risiko-risiko tersebut di antaranya adalah (1) isolasi sosial, kehilangan sahabat-
sahabat terdekat yang disebabkan ketidakmampuan untuk menjalani hubungan yang sehat, rasa malu
yang disebabkan putusnya hubungan dengan masyarakat (2) bunuh diri dan melukai diri sendiri bagi
yang mengalami gangguan pada ambang dan cluster B, (4) depresi, (5) terlibat seks bebas berisiko, dan
(6) pembunuhan.
C. Teks 1 mengungkapkan risiko yang akan dialami oleh penderita gangguan kepribadian, sedangkan
teks 2 mengungkapkan jenis-jenis gangguan kepribadian.
Perbandingan kedua teks tersebut menunjukkan adanya perbedaan bahwa Teks 1 mengungkapkan
jenis-jenis gangguan kepribadian, sedangkan teks 2 mengungkapkan risiko yang akan dialami oleh
penderita gangguan kepribadian.
41. Rencana anggaran merupakan hal yang sangat penting di dalam suatu perusahaan sehingga setiap
usahawan harus memahami cara mencari sumber dana. Ia juga harus mampu membuat rencana biaya
operasional secara baik sehingga pada suatu saat nanti dapat dipertanggungjawaban sebagai laporan
atau bahan untuk peminjaman modal di bank.
Isi beberapa kalimat berikut sesuai dengan maksud kalimat di atas, KECUALI ..
B. Perusahaan dapat memanfaatkan rencana biaya operasioanal untuk peminjaman modal di bank.
C. Dalam rencana anggaran perusahaan, terdapat uraian tentang sumber dana dan rencana biaya
opersional.
E. Di dalam membuat rencana anggaran perusahaan, diperlukan pemahaman tentang cara mencari
sumber dana.
42. Para petani akhir-akhir ini sering mengeluhkan kriteria penjualan gabah yang ditetapkan Bulog.
Proses Birokrasi yang berbelit-belit menjadi penyebab malasnya petani menjual gabahnya kepada Bulog.
Selain itu, persyaratan yang ketat menyebabkan petani berpaling kepada pihak lain yang dirasa lebih
praktis sekaligus cepat menghasilkan uang. Kebiasaan ini, disadari atau tidak, akan berakibat pada iklim
perdagangan beras menjadi tidak sehat. Harga beras akan tidak terkendali.
Kepaduan hubungan antarkalimat dalam paragraf di atas kurang lancar. Paragraf tersebut akan menjadi
padu jika direvisi sebagai berikut …
D. tanda koma sesudah kata disadari atau tidak (kalimat keempat) dihilangkan
41. Jawab D
Pernyataan bahwa Rencana anggaran satu perusahaan dapat dimanfaatkan sebagai laporan
pertanggungjawaban tidak sesuai dengan isi bacaan.
42. Jawab : C
Hubungan kalimat keempat dan kelima kurang padu sehingga perlu ditambah penanda kepaduan,
misalnya dengan frasa penghubung antarkalimat di antaranya.
Bangkai-bangkai burung kesayangan Atik telah kuambil, kukubur dengan segala dedikasi. Kurungan-
kurungan telah kubersihkan. Dan sayu aku teringat, betapa sayang si Atik kepada burung-burungnya.
A. pikiran tokoh
C. dialog antartokoh
D. perasaan tokoh
B
Watak tokoh aku dideskripsikan melalui tingkah laku tokoh aku yang mengubur bangkai burung
kesayangan Atik dengan segala dedikasi
Toko modern mulai menjamur di sejumlah pelosok desa di DIY. Bahkan, tidak sedikit toko modern
yang berbentuk minimarket waralaba tersebut beroperasi 24 jam. Menjamurnya toko modern ini
dikhawatirkan dapat mematikan usaha para pedagang tradisional di sekitarnya. Masyarakat lebih
memilih berbelanja di toko modern karena lebih lengkap dan beroperasi 24 jam. Hal ini harus segera
diatasi. Peraturan pemerintah daerah yang mengatur keberadaan toko modern harus terus disosialisasi
dan dipatuhi semua pihak.
A. pemerintah
B. pedagang tradisional
D. semua pihak
E. masyarakat
Dalam editorial tersebut, penulis berpihak pada pedagang tradisional. Penulis mengkhawatirkan nasib
pedagang dan berpesan kepada semua pihak agar menaati peraturan yang ada.
(1) Dia mengenakan kalung emas yang bertaksir dua puluh gram. (2) Aku yang gelisah
melihat kalung emas itu, sedangkan dia tenang-tenang saja. (3) Dia buka sedikit kerah
bajunya karena terik matahari itu sehingga kalung emas itu tampak jelas lekat pada kulit di
dadanya yang putih. (4) Dia seolah tampak ingin menyombongkan perhiasan itu,
memamerkan miliknya kepada orang lain. (5) Pada saat seperti itulah datang dua orang
lelaki dari dalam gang dan langsung menodongkan pisau. (6) Kalung itu nampak olehku
putus dan menimbulkan bekas merah pada wanita muda itu. (7) Kedua laki-laki itu dengan
cepat menghilang masuk ke dalam gang melarikan perhiasan wanita muda itu. (8) Aku lihat
wanita muda itu tenang-tenang saja. (9) Tampaknya, aku lebih gelisah dibandingkan
dengan dia. (10) “Jangan Bung pikirkan kejadian itu, itu kalung imitasi! (11) Dengan uang
lima ratus atau seribu rupiah, aku sudah bisa memilikinya lagi. (12) Banyak dijual kalung
Watak tokoh “wanita” yang suka pamer pada kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat nomor ...
nomor... .
Pembahasan
karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Penggambaran karakter seorang tokoh bisa dilakukan
dengan teknik:
ketatabahasaan tokoh, jalan pikiran tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.
Dalam kutipan cerpen tersebut, pembuktian watak tokoh “wanita” yang suka pamer terdapat
pada kalimat nomor (3), (4), (11)
RG Squad, siapa di antara kalian yang sekarang kelas XII? Sudah melakukan persiapan apa saja untuk
menyambut Ujian Nasional tahun depan? Eits, walaupun rasanya masih jauh, kalian sudah harus
menyiapkan segala bekal materi mulai dari sekarang! Yuk, simak 5 soal bahasa Indonesia materi Majas
dan Peribahasa berikut. Soal-soal ini bisa saja keluar saat kalian melaksanakan Ujian Nasional nanti, lho.
Selamat mengerjakan, Squad!
Desain-tanpa-judul-1.png
1. Materi: Majas
Hitam, hitam sekali penghidupan perempuan bangsa kita di masa silam, lebih hitam, lebih kelam, dari
malam yang gelap! Perempuan bukan manusia seperti laki-laki yang mempunyai pikiran dan
pemandangan sendiri, yang mempunyai hidup sendiri. Perempuan hanya hamba sahaya, perempuan
hanya budak yang harus bekerja dan melahirkan anak bagi laki-laki, dengan tiada memiliki hak. Setinggi-
tingginya ia menjadi perhiasan, menjadi permainan, yang dimulia-muliakan selagi disukai, tetapi dibuang
dan ditukar, apabila telah kabur cahayanya, telah hilang sarinya. Sebagaimana pepatah menyatakan
habis manis sepah dibuang.
Kalimat yang dicetak miring dalam paragraf tersebut menggunakan majas yang sama dengan kalimat ...
A. Tidak, saya tidak mau lagi bertemu dengan dia, tidak juga sekarang dan nanti.
B. Anak, cucu, ayah, ibu, nenek, kakek sampai bebuyutan hadir dalam pesta upacara adat itu.
C. Bapak-bapak, Ibu-ibu, serta Saudara-saudara saya minta kita harus tetap bersatu padu.
D. Sekali merdeka, kita harus tetap mempertahankan dalam berbagai hal.
E. Pangkat, jabatan, uang itu bagiku tidak ada artinya selain cinta yang sejati.
Jawaban: E
Pembahasan:
Majas merupakan bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan pengiasan.
Salah satu majas yang mungkin digunakan penyair di dalam puisinya adalah majas personifikasi, yakni
majas yang menggambarkan benda, binatang, atau makhluk lainnya dengan perilaku seperti manusia.
Kalimat yang dicetak miring dalam paragraf tersebut "Hitam, hitam sekali penghidupan perempuan
bangsa kita di masa silam, lebih hitam, lebih kelam, dari malam yang gelap!" menggunakan majas yang
sama dengan kalimat Pangkat, jabatan, uang itu bagiku tidak ada artinya selain cinta yang sejati.
Desain-tanpa-judul-1-1.png
2. Materi: Majas
Kata-kata si pegawai itu memberondong cepat bagai peluru yang mendesing memerahkan daun telinga
laki-laki kurus itu. Biji mata laki-laki itu melotot berputar-putar cepat seolah-olah ...
Jawaban: E
Pembahasan: Majas yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah hendak melompat keluar dari
kedua matanya.
Desain-tanpa-judul-1.png
3. Materi: Majas
Walaupun tiap hari berpeluh keringat, tak sedikit pun Fahri mengeluh. Semangatnya keras bagaikan
baja.
Jawaban: B
Pembahasan:
Personifikasi : Gaya bahasa yang menggunakan pengumpamaan benda mati sebagai orang atau
manusia.
Metonimia : Gaya bahasa yang menggunakan nama barang bagi sesuatu yang lain yang berkaitan erat.
Contoh : Negara Matahari Terbit memberikan beasiswa khusus untuk pelajar Indonesia.
Sinekdoke : Gaya bahasa yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya.
Majas ini dibagi menjadi 2 yaitu Pars Pro Toto (merupakan gaya bahasa yang mengungkapkan sebagian
untuk menyatakan keseluruhan).
Contoh : Batu akik telah menjadi barang favourite di kalangan para pria bahkan wanita.
Desain-tanpa-judul-1.png
4. Materi: Peribahasa
Nita: Fik, kamu mengerti tidak akibat orang yang suka mengonsumsi narkoba.
Ifik: Tahu kak. Kan sudah diajarkan dan dijelaskan panjang lebar oleh dokter sekolah kami.
Ifik: Kakak Nita saja yang memberitahukan karena kalau saya, tidak mau menurut.
Nita: Ya, kamu jangan mencontoh dia ya. Kalau sudah tertangkap, menyesal juga tidak ada gunanya.
Ibarat peribahasa ......
Peribahasa yang tepat untuk melanjutkan dialog tersebut adalah ...
Jawaban: B
Pembahasan: Peribahasa yang tepat untuk melanjutkan kalimat dalam dialog tersebut adalah nasi sudah
menjadi bubur, artinya sesuatu yang sudah terjadi tidak dapat dibatalkan dan diulang lagi.
Desain-tanpa-judul-1.png
5. Materi: Peribahasa
Seseorang yang suka mengabaikan atau menunda-nunda pekerjaannya padahal waktu yang tersedia
cukup banyak. Tetapi, setelah diketahui manfaat dan keuntungan dari pekerjaan tersebut, barulah dia
memulai mengerjakannya. Namun waktu, pengerjaannya tinggal sedikit.
Jawaban: B
Pembahasan: Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah hari pagi dibuang-buang, hari
petang dikejar-kejar (mengejar peluang baik yang pernah diabaikan sebelumnya).
Desain-tanpa-judul-1.png
Merasa masih kurang dengan materi-materi pembahasan tadi? Ingin bertanya mengenai materi lainnya?
Yuk, ikutan ruangguru digitalbootcamp. Kamu bisa belajar dengan tutor standby dan teman dari seluruh
Indonesia. Jangan sampai ketinggalan ya RG Squad!