Anda di halaman 1dari 6

Dicetak pada tanggal 2020-09-29

Id Doc: 589c891e81944d4610494332

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu pengumpulan data berupa

uraian-uraian atau kalimat dan bukan angka-angka. Pendekatan ini adalah

pendekatan kualitatif karena memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan penelitian

kualitatif yang dikemukakan oleh Bogdan dan Biklen (Tendri, 2004:48-49) yang

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Mempunyai latar alami sebagai sumber

data langsung, dan yang diperoleh dan diteliti akan dipaparkan apa adanya yaitu

analisis unsur intrinsik, b. peneliti sebagai instrumen utama, c. bersifat deskriptif

karena data yang dikumpulkan berbentuk uraian-uraian, bukan bentuk angka dan

lebih mementingkan analisis unsur intrinsik, d. analisis data cenderung bersifat

induktif, e. Makna merupakan masalah yang esensial, karena berpusat pada

analisis unsur intrinsik dalam novel ‘Jejak Langkah’ karya Pramoedya Ananta

Toer.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang

terkandung dalam novel Jejak Langka karya Pramoedya Ananta Toer.

Menurut jenisnya, penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis

deskriptif. Oleh karena itu, dalam metodologi penelitian ini harus dirancang

berdasarkan pada prinsip metode deskriptif kualitatif, yang mengumpulkan

mengolah, mereduksi, menganalisis dan menyajikan data secara objektif atau

sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan untuk memperoleh data.


Dicetak pada tanggal 2020-09-29
Id Doc: 589c891e81944d4610494332

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan objektif.

Pendekatan ini digunakan peneliti berdasarkan pemikiran bahwa pendekatan

menitik beratkan pada karya sastra itu sendiri.

Pendekatan ini beranggapan karya sastra sebagai sesuatu yang otonomi.

Struktur yang otonom karya sastra dapat dipahami sebagai suatu kesatuan yang

bulat dengan unsur-unsur pembangunannya.

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian objektif yang memiliki struktur

signifikannya sebagai yang dicirikan oleh metode kualitatif.

Struktur signifikannya tersebut adalah sebagai berikut: (1) Novel Jejak

Langkah Karya Pramoedya Ananta Toer dipandang bersifat alami sebab peneliti

tidak melakukan rekayasa terhadap teks-teks novel, Novel dipandang sebagai

sumber data langsung dan peneliti sebagai instrumen kunci yang dapat memahami

novel

Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik dalam

novel Jejak Langkah Karya Pramoedya Ananta Toer. Tujuan penelitian ini adalah

untuk menguraikan sampai sejauh mana novel tersebut bercerita tentang

kehidupan dan gambaran menurut si pengarang. Hal ini dikarenakan salah satu

tujuan kehadiran karya sastra ditengah masyarakat untuk membentuk manusia

yang beragama, berbudi pekerti, terpuji, bermoral, beretika, beradab dan sopan

santun. Maka tindakannya tidak terlepas dari hubungan dengan masyarakat dan

Tuhan.
Dicetak pada tanggal 2020-09-29
Id Doc: 589c891e81944d4610494332

3.2 Data dan Sumber Data

Data penelitian ini adalah unsur Intrinsik yang bersumber dari novel ‘Jejak

Langkah’ karya Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Jejak Langkah yang

berjumlah 721 halaman diterbitkan oleh Lentera Dipantara pada tahun 2007 di

Jakarta Timur.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik dalam arti lebih cermat, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah

(Arikunto (2006:160). Dalam penelitian ini, instrumen penelitian adalah peneliti

sendiri. Peneliti sebagai instrumen melakukan penelitian dengan pengamatan

penuh terhadap unsur intrinsik yang terdapat dalam novel ‘Jejak Langkah’.

Instrumen dalam penelitian ini adalah lampiran analisis data atau Teknik

pengamatan data.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu teknik

dokumentasi dengan jalan mengumpulkan data melalui sumber tertulis

Dengan cara penelitian pustaka yaitu:

1). Membaca berulang-ulang novel Jejak Langkah karya Pramoedya

Ananta Toer
Dicetak pada tanggal 2020-09-29
Id Doc: 589c891e81944d4610494332

2). Mencatat data yang termasuk unsur Instrinsik yang terdapat di dalam

novel Jejak Langkah, misalnya karakter dari watak, sifat, tingkah laku dan lain-

lain serta berapa banyak dalam kartu pencatatan data.

3). Mengklasifikasi data yang termasuk uunsur Intrinsik misalnya aspek dari

watak, sifat, tingkah laku dan lain-lain serta berapa banyak aspek tersebut muncul

dalam kartu pencatatan data.

Tabel 3.5 Contoh Format Data Klasifikasi unsur intrinsik dalam Novel

‘Jejak Langkah’ Karya Pramoedya Ananta Toer

Tema Amanat Tokoh Alur Latar/ Sudut Gaya


& Penokohan Setting Pandang Bahasa
Menyuburkan Suburka  Minke: Tokoh Maju Abad Sudut Repetisi
pergerakan nlah Utama : ke pandang Metafora
nasionalisme pergerak  Pemberani, 20/Beta orang Hiperbola
an cerdas, patuh wi pertama Personifika
nasionali pada ibunya, si
sme kurang disiplin Sarkasme
untuk  Partotenejo:
kemajua -Tokoh
n bangsa Pembantu:
dan Penakut, Baik,
Negara Selalu ingin
tahu.
Mei:
-Tokoh
Pembantu:
setia pada
suami,
terbuka,
penurut/baik,
aktif/suka
keluar malam
Ter Haar:
-Tokoh
Dicetak pada tanggal 2020-09-29
Id Doc: 589c891e81944d4610494332

Pembantu:
Membela
Minke, Arif

3.6Teknik Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu cara untuk dapat memperoleh hasil

analisis data agar data tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Berdasarkan teknik pengumpulan data yang dipergunakan, maka yang akan

dianalisis adalah kutipan novel dari Jejak Langkah Karya Pramoedya Ananta

Toer, dari kutipan tersebut akan dipilih kemudian mengelola kutipan atau data

yang mana lebih spesifik itulah yang akan diambil. Selanjutnya, menentukan

watak, sifat, dan unsur Intrinsik sesuai dengan bukti atau penunjuk yang telah

dipilih.
Dicetak pada tanggal 2020-09-29
Id Doc: 589c891e81944d4610494332

Analisis data adalah langkah-langkah lanjut dari pengumpulan data yakni

cara-cara yang dipergunakan untuk mengelola dan menganalisa data hasil

penelitian/analisis. Jadi setelah data yang berhubungan dengan permasalahan

dalam skripsi ini terkumpul, maka tindak lanjutnya adalah kegiatan penganalisaan.

Adapun rencana kerja yang perlu dilakukan pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1). Pertama-tama peneliti menemukan novel yang akan diteliti.

2). Menentukan buku referensi yang berhubungan dengan obyek kajian

3). Novel dibaca secara keseluruhan sehingga menemukan masalah yang

menjadi obyek kajian.

4). Novel dibaca secara berulang-ulang, kemudian diidentifikasi unsur

pembangunnya berupa unsur Intrinsik kemudian dicatat dalam kartu data.

Anda mungkin juga menyukai