HIAS
PENYUSUN OLEH :
1. Dyas Pembajeng Prasetya P (07)
2. Mahsa Rifandi Savero Amadea (14)
3. Moh. Khoirul Fauzi (15)
4. Sayu Devi Indah Lestari (25)
5. Viona Maharani Nugraha (27)
6. Vira Jilmi Ashvia Husna (28)
KELAS X IPS 2
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GLAGAH
Jalan Melati No.1 Telp/Fax (0333) 421357 Email:
smanglagah_bwi@yahoo.co.id
BANYUWANGI 68432
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah menolong hambanya
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Karena tanpa
pertolonga-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang
kewirausahaan. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari
luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah
SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Bu Winda Anista,
M.Pd selaku guru kewirausahaan yang telah memberi tugas ini dan banyak
membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.
Penyusun,Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................01
KATA PENGANTAR.................................................................................02
DAFTAR ISI................................................................................................03
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................05
A. LATAR BELAKANG MASALAH.......................................................05
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................06
C. TUJUAN.................................................................................................06
BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................07
A. NAMA WIRAUSAHA DAN LOKASI.................................................07
B. JENIS TANAMAN................................................................................07
C. KONSUMEN.........................................................................................07
D. PASAR TUJUAN...................................................................................07
E. PERKIRAAN MODAL SAAT MEMBUKA USAHA.........................07
F. JUMLAH KEUTUNGAN PER BULAN...............................................07
G. TEKNIK BUDIDAYA...........................................................................07
H. CARA MEMASARAKAN....................................................................08
I. MASALAH DAN SOLUSI....................................................................08
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................09
A. KESIMPULAN......................................................................................09
B. KRITIK DAN SARAN SARAN............................................................09
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................10
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................11
Lampiran 1...................................................................................................11
Lampiran 2...................................................................................................12
3
Lampiran 3...................................................................................................12
4
BAB 1 PENDAHULUAN
5
jika banyak daerah yang mengambil tema usaha untuk dilakukan
bersama agar membangun suatu citra bahwa daerah tersebut
memanglah penghasil produk tersebut. Misalnya saja kampung coklat,
kota tempe sampai kota sale. Contoh-contoh tersebutlah yang bisa
diikuti untuk menciptakan usaha tanaman hias. Hal ini bisa menjadi
pendongkrak pendapatan daerah lingkungan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara budidaya tanaman yang baik?
2. Berapa hasil keuntungan yang didapat oleh kios bunga tersebut?
3. Apa sajakah macam-macam tanaman hias?
C. TUJUAN
1. Dapat mengetahui cara budidaya tanaman yang bagus
2. Mencari tahu hasil keuntungan yang didapat oleh kios bunga
3. Belajar dan memahami jenis-jenis bunga dan karakteristiknya.
6
BAB 2 PEMBAHASAN
7
cara penanaman budidaya yang tepat agar hasilnya maksimal dan
tanah yang akarnya itu akan mendapatkan berbagai jenis nutrisi yang
dibutuhkan tanaman, untuk tanaman tersebut juga melakukan
penyiraman bunga secara rutin agar tidak cepat mati.
H. Cara memasarkan
Kios Zaitun memasarkan produk dengan cara mempromosikan
lewat media sosial seperti di WA dan juga Instagram
kios_bunga_zaitun atau lewat radio karena strategi pemasaran tersebut
yang sedang gencar dilakukan banyak orang dan banyak peminatnya.
Tidak hanya memasarkan dari online tetapi juga offline yaitu
membuka kios bunga yang berada di JL. Kepiting No. 50,
Banyuwangi.
I. Masalah dan solusi
Pasti ada kendala yang dilewati setiap kita membuka usaha,
contohnya seperti kios bunga yang dijalankan bu Hj. Yanti ini pada
saat terserang hama penyakit yang dapat menyebabkan tanaman rusak
atau mati dan hasil yang tidak memuaskan karena cuaca yang tidak
mendukung. Setiap masalah pasti ada solusi, beliau berusaha agar
tidak terserang penyakit yaitu dengan menggunakan insektisida dan
disemprotkan pada malam hari serta selalu mengantisipasi tanamana
apabila cuaca tidak mendukung.
8
BAB 3 PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil wawancara ini kami dapat mengetahui bagaimana cara merawat
tanaman yang benar dan baik mulai dari metode, teknik agar tanaman subur
dan bagaimana cara agar sebuah usaha dapat berjalan lancar tanpa ada
hambatan selalu ada solusinya. Perlu diketahui bahwa beliau membuka
usaha kios bunga tersebut dari hobi yang beliau sukai hingga menjadi
sebuah usaha yang menghasilkan, dari sini kita dapat belajar bahwa dari
hobi yang kita sukai lalu diasah terus dapat menjadikan kita mempunyai
penghasilan dari sebuah usaha.
B. KRITIK DAN SARAN
Kios bunga ini harus lebih memperhatikan dalam perawatan
tanamannya, di musim pancaroba atau musim yg berubah ubah ini
membuat tanaman kurang baik, belum lagi ditambah dengan serangan
serangga" pengganggu, sehingga kedua masalah ini membuat tanaman
mati, keadaan ini akan membuat kerugian bagi kios bunga ini.
Pencegahan penyakit sejak dini dan persiapan media tanam untuk
mengantisipasi cuaca ekstrim harus segera dilakukan. Misalkan saja untuk
pemberian obat harus lebih intensif, penyiapan media tanam harus lebih
disiapkan dlm jangka panjang jauh" sebelum cuaca ekstrim datang.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/06/kenapa-harus-memilih-
hidroponik-dalam.html?m=1
https://www.klopmart.com/article-144-manfaat-tanaman-hias-di-dalam-
rumah.html
https://barengpengetahuan.blogspot.com/2017/12/cara-budidaya-tanaman-
hias.html?m=1
http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-tanaman-hias-dan-analisa-
usahanya.htm
10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
a. Mengapa cangkok dan stek harus sesuai dengan lokasi?
Jawaban : Maksud dengan lokasi sendiri itu jika si pemilik kios
memiliki lokasi yang cukup luas untuk menanam tanaman dan harus
memperhatikan tingkat suhu dan kelembapan tetapi di kios bunga ini
sayangnya lokasi lahannya tidak luas dan cara menanam stek dan
cangkoknya lewat media pot.
b. Kenapa harus menggunakan stek dan cangkok?
Jawaban : Karena stek dan cangkok ini merupakan teknik yg paling
sering digunakan, karena lebih sederhana dan dapat menghasilkan
benih" unggul, tanaman yg dijual pun kebanyakan tanaman yg
menggunakan teknik stek dan cangkok dalam pembudidayaannya.
c. Apa perbedaan dari penyiangan dan pemangkasan?
Jawaban : Jika penyiangan adalah kegiatan mencabut gulma yang
berada diantara sela-sela tanaman dan sekaligus menggeburkan tanah.
Jika pemangkasan adalah penghilangan beberapa bagian tanaman atau
yang perlu dipotong, agar tetap menjaga kelembapan dari tanaman
tersebut dan menghasikan tunas yang lebih produktif serta
meningkatkan jumlah bunga.
d. Sebutkan tanaman yang paling murah dan termahal yang dijual di kios
tersebut dan berapa harganya?
Jawaban : Tanaman yang paing murah dijual di kios tersebut adalah
krokot yang harganya berkisaran Rp.2000 sedangkan untuk yang
termahal adalah tanaman anggrek karena merawat anngrek bisa
dibilang cukup sulit dan harganya bisa Rp.650.000
e. Bagaimana jika pada saat pengiriman bunga, bunga yang dikirim
tersebut akan layu atau mati?
Jawaban : Pengiriman dari kios bunga ini tidak sampai keluar dari
daerah banyuwangi, sehingga waktu pengirimannya tidak sampai
berhari-hari, cukup dalam sehari untuk pengirimannya, sehingga
tanamannya tetap segar, tidak sampai layu ataupun kering.
11
Lampiran 2.
Lampiran 3.
12