Anda di halaman 1dari 7

Ngizatul Afifah, S.Pd., M.

Si|Statistik Ekonomi

PERTEMUAN 2
PENYAJIAN DATA

1. Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data mulai dari data terkecil sampai data terbesar
yang membagi banyaknya data ke dalam beberapa kelas. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam tabel frekuensi adalah sebagai berikut.
a. Range atau jangkauan
Range adalah selisih data terbesar (maksimum) dengan data terkecil (minimum), yang
dinotasikan dengan
=
b. Banyak kelas
Dalam menentukan banyak kelas, ada suatu aturan yang diberikan oleh H. A STRUGES,
yang selanjutnya disebut aturan Struges, yaitu sebagai berikut:
= 1 + 3,3 log
dimana K = banyak kelas dan n = banyak data.
c. Interval kelas
Interval kelas atau panjang kelas adalah selisih data terbesar dengan data terkecil dibagi
dengan banyak kelas. Interval kelas ini ditentukan dengan rumus:

dimana P = panjang kelas (interval kelas), K = banyak kelas dan R = range (jangkauan)
d. Batas kelas
Batas kelas suatu interval kelas adalah nilai-nilai ujung yang terdapat pada suatu kelas.
Nilai ujung bawah pada suatu interval kelas disebut batas bawah kelas, sedangkan nilai ujung
atas pada suatu interval kelas disebut batas atas kelas. Batas bawah kelas pertama dapat diambil
sama dengan data terkecil atau nilai data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya
harus kurang dari panjang kelas yang ditentukan.
e. Titik tengah kelas
Titik tengah kelas atau nilai tengah kelas adalah nilai yang terletak di tengah-tengah kelas,
yang dianggap mewakili suatu interval tertentu. Nilai titik tengah kelas pada suatu interval
ditentukan dengan rumus:
batas bawah kelas + batas atas kelas
Titik Tengah =
2
7
Ngizatul Afifah, S.Pd., M.Si|Statistik Ekonomi

Untuk lebih jelasnya, perhatikan data hasil panen padi 80 petani di Desa Rejoagung (dalam
ton) berikut:
75 84 68 82 68 90 62 88 93 76
88 79 73 73 61 62 71 59 75 85
75 65 62 87 74 93 95 78 72 63
82 78 66 75 94 77 63 74 60 68
89 78 96 62 75 95 60 79 71 83
67 62 79 97 78 85 76 65 65 71
73 80 65 57 88 78 62 76 74 53
73 67 86 81 72 65 76 75 77 85
Langkah 1:
= 97 53
= 44
Langkah 2:
K = 1 + 3,3 log 80
= 7,3~7 (jadi banyaknya kelas adalah 7)
Langkah 3:
=

= 6,3 (diambil 7 agar mencakup semua data)


Langkah 4:
Batas bawah kelas: 52, 59, 66, 73, 80, 87, 94
Batas atas kelas: 58, 65, 72, 79, 86, 93, 100
Langkah 5:
Titik Tengah kelas kesatu adalah: = 55

Titik Tengah kelas kedua adalah: = 62

Titik Tengah kelas ketiga adalah: = 69 dan seterusnya hingga Titik Tengah kelas

ketujuh seperti pada Tabel 1 berikut.


Tabel 1. Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Panen Padi
Nilai Turus Frekuensi Titik Tengah
52-58 || 2 55
59-65 |||| |||| || 17 62
66-72 |||| |||| | 11 69
73-79 |||| |||| |||| |||| |||| || 27 76
80-86 |||| |||| 10 83
87-93 |||| ||| 8 90
94-100 |||| 5 97
Jumlah 80

8
Ngizatul Afifah, S.Pd., M.Si|Statistik Ekonomi

Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data statistik yang terdiri atas baris dan
kolom, yang memuat angka-angka untuk menggambarkan distribusi atau pembagian frekuensi
dari variabel yang menjadi objek penelitian. Ada beberapa jenis tabel distribusi frekuensi yang
lazim dipakai dalam statistik, yaitu sebagai berikut.
a. Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal Tabel 3. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel 2. Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Panen Padi
Nomor Sepatu 40 Responden Nilai Frekuensi
52-58 2
Nomor Frekuensi
59-65 17
36 3
66-72 11
37 5
73-79 27
38 8
80-86 10
39 18
87-93 8
40 6
94-100 5
Jumlah 40
Jumlah 80

b. Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok


c. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Tabel 4. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel 5. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Kumulatif Hasil Panen Padi (Kurang dari) Hasil Panen Padi (lebih dari atau sama dengan)
Kelas fk< Kelas
<52 0 52 80
<59 2 59 78
<66 19 66 61
<73 30 73 50
<80 57 80 23
<87 67 87 13
<94 75 94 5
<101 80 101 0
d. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Tabel 6. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Nilai Frekuensi (%) Keterangan:
52-58 2 2,5 f(%) untuk kelas
59-65 17 21,25 pertama didapatkan
66-72 11 13,75 dengan cara:
73-79 27 33,75 2
100% = 2,5%
80-86 10 12,5 80
87-93 8 10 Untuk kelas yang lain
94-100 5 6,25 dihitung dengan cara
Jumlah 80 100 yang sama.

9
Ngizatul Afifah, S.Pd., M.Si|Statistik Ekonomi

e. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif


Tabel 7. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel 8. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Kumulatif Hasil Relatif (Kurang dari) Relatif (lebih dari atau sama dengan)
Kelas < (%) Kelas (%)
<52 0 0 52 80 100
<59 2 2,5 59 78 97,5
<66 19 23,75 66 61 76,25
<73 20 37,5 73 50 62,5
<80 47 71,25 80 23 28,75
<87 57 83,75 87 13 16,25
<94 65 93,75 94 5 6,25
<101 80 100 101 0 0
Rumus yang digunakan adalah (%) = 100% dimana (%) = frekuensi

kumulatif relatif, = frekuensi kumulatif dan = frekuensi total.

2. Histogram, Poligon, dan Kurva Ogive


1) Histogram dan Poligon Frekuensi
Tabel 9. Data Panjang Tanaman (dalam cm)
No. Panjang Titik Tengah TB TA Keterangan:
1 97-103 4 100 96,5 103,5 TB = Tepi bawah
2 104-110 8 107 103,5 110,5 = BB - 0,5
3 111-117 15 114 110,5 117,5 TA = Tepi atas
4 118-124 35 121 117,5 124,5 = BA + 0,5
5 125-131 25 128 124,5 131,5 BB = Batas Bawah
6 132-128 6 135 131,5 138,5 BA = Batas Atas
7 139-145 4 142 138,5 145,5
8 146-152 3 149 145,5 152,5
Jumlah 100

Data Panjang Tanaman (dalam cm)

Gambar 2. Histogram dan Poligon Data Panjang Tanaman

9
Ngizatul Afifah, S.Pd., M.Si|Statistik Ekonomi

2) Ogive
Dari Tabel 9 akan diperoleh Tabel 10 dan Tabel 11 sebagai berikut:
Tabel 10. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel 11. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Kumulatif (Kurang dari) (lebih dari atau sama dengan)
Kelas < Kelas
<97 0 97 100
<104 4 104 96
<111 12 111 88
<118 27 118 73
<125 62 125 38
<132 87 132 13
<139 93 139 7
<146 97 146 3
<153 100 153 0

Dengan demikian diperoleh Ogive Postif dan Ogive Negatif sebagai berikut:
Data Panjang Tanaman
120

100 100 97 100


96 93
88 87
80
73
60 62 Ogive Positif (kurang dari)
Ogive Negatif (lebih dari)
40 38
27
20
12 13
4 7 3
0 0 0
97 104 111 118 125 132 139 146 153

Gambar 3. Ogive Postif dan Ogive Negatif

3. Bentuk dan Macam Penyajian Data


Tujuan menyajikan data statistik dalam bentuk grafik atau diagram adalah memudahkan
pemberian informasi secara visual. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan berikut ini.
a. Diagram Lambang
Tabel 12. Diagram Lambang Hasil Panen Apel

10
Ngizatul Afifah, S.Pd., M.Si|Statistik Ekonomi

b. Diagram Batang
Nilai Matematika Kelas VI

Gambar 4. Diagram Batang Nilai Matematika

c. Diagram Garis

Gambar 5. Diagram Garis Olahraga yang Digemari Siswa


d. Diagram Lingkaran
Contoh:
Tabel 13. Data Pekerjaan Penduduk Desa Rejoagung tahun 2017
No.Jenis Pekerjaan Frekuensi
1
Wiraswasta 200
2
Pegawai Negeri 100
3
Petani 70
4
ABRI 30
Jumlah 400
Digram lingkaran dari informasi di atas dibuat sebagai berikut:
1. Wiraswasta digambar dengan sudut pusat = 360 = 180

2. Pegawai negeri digambar dengan sudut pusat = 360 = 90

3. Petani digambar dengan sudut pusat = 360 = 63

4. ABRI digambar dengan sudut pusat = 360 = 27

11
Ngizatul Afifah, S.Pd., M.Si|Statistik Ekonomi

Pekerjaan Orang Tua Siswa SD Jaya Tahun 2017


ABRI

Petani

Wiraswasta

Pegawai
Negeri

Gambar 6. Diagram Lingkaran Pekerjaan Penduduk Desa Rejoagung Tahun 2017

4. Tugas Pertemuan ke-2


Jenis Tugas : Berkelompok
Batas Pengumpulan : Seminggu
Ketentuan : Tugas ditulis tangan di kertas folio. Berkas yang dikumpulkan
adalah fotokopi dari tugas tersebut.
Soal : Perhatikan data berikut:
50 56 91 90 48 62 86
50 48 75 82 52 63 88
43 75 74 85 53 73 89
48 73 85 87 55 38 71
72 84 60 65 58 81 74
75 90 60 68 60 82 78
Buatlah:
1. Tabel Distribusi Frekuensi
2. Histogram dan Poligon
3. Ogive Postif dan Ogive Negatif

*****Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan jangan menganggapnya sebagai beban.


Jadikan sebagai sarana untuk menempa kemampuan diri. Niatkan untuk mencari ilmu dan
beribadah bukan sekedar mencari nilai. Semoga dimudahkan oleh Allah AWT. Amiin...
^_^*****

12

Anda mungkin juga menyukai