i keb ugaran
ag
aat b
b ermanf
oging
ivitas j
Gambar 5.1 Akt logspo
t.com
aritbn.b
Sumber: www.sdnlats
jar
la
Aktivitas Kebugaran
V
an
Pe
Jasmani
Seberapa sering kamu melakukan joging? Joging dapat dilakukan
kapan dan di mana saja. Joging termasuk olahraga ”murah” dan
mudah dilakukan oleh siapa pun. Anak-anak dan orang dewasa dapat
melakukan olahraga ini. Meskipun murah, joging sangat bermanfaat
bagi kebugaran jasmani. Dari segi kesehatan, joging bermanfaat
memperkuat daya tahan jantung dan memperlancar peredaran darah.
Dengan jantung yang sehat dan peredaran darah yang lancar, tubuh
makin bugar. Dengan tubuh bugar, kamu merasa sehat dan percaya
diri. Mengingat banyak manfaatnya, rutinlah melakukan joging.
Kebugaran tubuh dapat diupayakan melalui serangkaian aktivitas
kebugaran jasmani. Dalam pelajaran ini, kamu akan diajak untuk
mengidentifikasi, mengukur, serta meningkatkan kebugaran tubuh
atau kebugaran jasmani. Selain itu, kamu akan diajak untuk
menumbuhkan semangat kerja sama dan sportivitas.
Kata Kunci
• kekuatan • sit up
• kelentukan • push up
• kecepatan • back up
• kelincahan • latihan kebugaran
• keseimbangan • lari cepat
• daya tahan • lompat tali
A. Kebugaran Jasmani
Apa sajakah aspek-aspek penting kebugaran jasmani? Untuk
mengawali pembahasan kebugaran jasmani, lakukan kegiatan berikut.
Olahraga Triathlon
Triathlon menggabungkan tiga cabang olahraga, yaitu renang, bersepeda,
dan lari jarak jauh. Ketiga olahraga tersebut diselesaikan secara
berurutan. Triathlon termasuk jenis olahraga yang membutuhkan daya
tahan tubuh.
Dilihat dari jarak tempuhnya, triathlon memiliki beberapa kategori.
Kategori pertama, sprint meliputi renang sejauh 750 meter, bersepeda
sejauh 20 km, dan lari sejauh 5 km. Kategori kedua, intermediate atau
jarak Olimpiade meliputi renang sejauh 1,5 km, bersepeda sejauh 40
km, dan lari sejauh 10 km. Kategori ketiga, ultra atau disebut ironman
meliputi renang sejauh 3,8 km, bersepeda sejauh180 km, dan lari sejauh
42,2 km.
Sumber: www.journal.20fit.co.id, diakses 10 September 2018
1. Lompat Tali
Lompat tali (skiping) berguna melatih ketangkasan dan kekuatan
otot kaki. Apa manfaat lain lompat tali? Carilah informasi mengenai
manfaat lompat tali. Gunakan buku dan sumber referensi lain untuk
memperoleh informasi. Selanjutnya, bahaslah bersama temanmu
secara santun.
Amatilah gerakan pada Gambar 5.2! Bagaimana cara melakukan
lompat tali? Berdiri tegak, kedua tangan memegang ujung tali.
Tempatkan tali di belakang tubuh. Posisi ini disebut juga posisi awalan.
Ayunkan tali ke depan. Tali yang diayunkan dijadikan sebagai rintangan
lompatan. Lakukan aktivitas ini tanpa menginjak tali tersebut.
2. Sit Up
Tahukah kamu, cara melakukan sit up? Apa manfaat sit up? Carilah
informasi gerakan dan manfaat sit up melalui penelusuran internet.
Catatlah artikel yang ditemukan dari internet dan gunakan sebagai
sumber belajar. Selanjutnya, amatilah dan praktikkan gerakan sit up
seperti Gambar 5.3.
B C D
Gambar 5.3 Gerakan sit up melatih kekuatan otot perut
3. Push Up
Gerakan push up bertujuan melatih kekuatan otot dada, bahu,
dan lengan bagian luar (trisep). Bagaimana cara melakukan gerakan
push up? Amatilah gerakan push up seperti pada Gambar 5.4!
B C
Gambar 5.4 Gerakan push up melatih kekuatan otot lengan
Kamu telah mempelajari gerakan sit up dan push up. Kedua gerakan
tersebut bermanfaat untuk perkembangan otot. Bersama temanmu,
praktikkan kedua gerakan tersebut dengan benar. Mintalah pendampingan
gurumu dalam melakukan gerakan sit up dan push up. Lakukan gerakan
ini dengan semangat dan hati-hati.
B C
Gambar 5.5 Latihan gerakan back up
5. Lari Cepat
Lari cepat atau sprint dilakukan dalam jarak pendek. Dalam lari
cepat, atlet berlari secepat-cepatnya menempuh jarak tertentu. Posisi
start pada lari cepat adalah start jongkok. Bagaimana posisi tubuh
pada start jongkok? Amatilah pelari saat berada di posisi start.
Carilah informasi cara berlari cepat melalui buku referensi,
majalah, atau internet. Bahaslah artikel tersebut bersama temanmu.
Praktikkan gerakan tersebut. Selanjutnya, komunikasikan hasil
diskusi dan rumuskan kesimpulannya bersama guru.
Bagaimana pengukuran kebugaran jasmani dalam aktivitas
lari sprint? Bagi kamu, pelajar berusia 12 tahun harus menempuh
jarak 40 meter (putra) dan 40 meter (putri). Kamu harus berlari
sekencang-kencangnya dalam jarak tersebut. Penghitungan nilainya
sebagai berikut.
2. Menghitung Kekuatan
Bagaimana cara mengukur kebugaran jasmani menggunakan tes
kekuatan? Seberapa kuat otot tubuhmu? Untuk mengetahui kekuatan
tubuhmu, kamu dapat mengujinya dengan push up. Aktivitas fisik ini
untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian atas. Kamu dapat
melakukan push up selama 30 detik. Selama durasi itu, berapa banyak
kamu dapat melakukan push up?
Kekuatan otot tubuh setiap orang berbeda-beda. Untuk memiliki
otot tubuh yang kuat, kamu harus disiplin dan tekun latihan. Dengan
latihan, kekuatan otot tubuhmu akan meningkat. Kamu juga dapat
berlatih gerakan push up dengan temanmu. Bersama temanmu,
lakukan aktivitas push up selama 30 detik. Hitung setiap gerakan
push up yang benar selama waktu tertentu. Lakukan bergantian
dengan temanmu.
3. Menghitung Kelenturan
Kelenturan termasuk komponen kebugaran jasmani yang penting.
Memiliki kelenturan tubuh yang baik sangat menunjang dalam
beraktivitas fisik. Kamu juga dapat terhindar dari risiko cedera.
Jenis
No. Hari Waktu Keterangan
Latihan
1. Minggu Lari (joging) Pagi hari Selama 15 menit
2. Senin Sit up Pagi hari Selama 60 detik
3. Selasa .... .... ....
4. Rabu .... .... ....
5. Kamis .... .... ....
6. Jumat .... .... ....
7. Sabtu .... .... ....
Evaluasi Pengetahuan
A. Pilihlah jawaban yang benar!
Tujuan :
Mengukur kecepatan, kekuatan otot perut, kekuatan
otot tangan, dan kekuatan otot punggung.