Anda di halaman 1dari 17

“Pengaruh

lingkungan

pergaulan

terhadap

pembentukan

karakter

remaja”

OLEH :
NAMA : YEMIMA MELINDA BARUS
KELAS : XI PMS 5
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur kehadirat TUHAN YANG

MAHA ESA., karena dengan rahmat Nya, saya dapat menulis karya tulis ilmiah

tentang pengaruh pergaulan terhadap karakter remaja kelas XI PMS 5 SMA

Negeri 2 Binjai ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tanpa ada hambatan

yang berarti.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan karya

tulis ilmiah tentang pengaruh pergaulan tergadap karakter remaja kelas XI PMS 5

SMA Negeri 2 Binjai ini, dan masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu

dikarenakan keterbatasan yang saya miliki, dan juga saya masih tahap belajar.

Oleh sebab itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

pembaca agar karya tulis ilmiah tentang pengaruh pergaulan terhadap

pembentukan karakter remaja kelas XI PMS 5 SMA Negeri 2 Binjai dapat

menjadi lebih baik lagi. Akhirnya kepada Allah lah saya serahkan semua, karena

kebenaran hanyalah milik-Nya. karya tulis ilmiah tentang pengaruh pergaulan

terhadap karakter remaja kelas XI PMS 5 SMA Negeri 2 Binjai ini bermanfaat

khususnya bagi saya dan umumnya bagi pembaca sekalian.

Binjai, 12 Mei 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 4
D. Manfaat 5
BAB II KAJIAN TEORETIS
A. Kerangka Teori 6
B. Kerangka Konseptual 6
C. Hipotesis 7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian 8
B. Setting Penelitian 8
C. Populasi dan Sampel 10
D. Teknik Pengumpulan Data 10
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Subjek Penelitian 13
B. Instrumen Penelitian 13
C. Deskripsi Data 13

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 19
B. Saran 19
DAFTAR PUSTAKA 20
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Lingkungan merupakan awal dari proses sosialisasi pada remaja, karena

dalam kehidupan sehari-hari pada nantinya remaja akan berhubungan dengan

dunia luar untuk proses sosialisasi baik itu dengan orang tua maupun dengan

teman sebaya.Dalam hal ini lingkungan berperan penting dalam pembentukan

karakter pada remaja. Saat usia menginjak pubertas, lebih mudah membentuk

karakter seorang anak. Sebab, ia dalam hal ini adalah remaja yang cepat menyerap

perilaku dari lingkungan sekitarnya.

Pergaulan memiliki artian yang mencakup luas, dari pergaulan

dilingkungan keluarga, dilingkungan sekolah, bahkan hingga dilingkungan

masyarakat sekitar. Lingkungan pun mempunyai peran penting untuk membentuk

suatu kepribadian seseorang dalam bertingkah laku, dan dalam berpola pikir.

Pergaulan itu sendiri terbagi menjadi dua macam, pergaulan yang negatif dan

pergaulan yang positif. Pada perkembangan zaman saat ini yang tampak jelas

memang pergaulan negatif dan positif yang lebih mengarah kepada para remaja

dalam bertingkah laku didalam kehidupan sosial. Dimana para remaja harus bisa

memilih dan mengikuti suatu pergaulan yang mana menurutnya adalah suatu yang

baik atau positif.

Pada usia ini, perkembangan mental berlangsung sangat cepat, karena

lingkungan yang baik akan membentuk karakter yang positif dan lingkungan yang

buruk akan membentuk karakter negatifPara remaja memang seharusnya


malakukan adaptasi didalam kehidupan sosialnya dalam berinteraksi maupun

dalam pergaulan sehari-harinya, karena adaptasi dimana remaja dapat

menyesuaikan diri dalam bertingkah laku dan cara berpikir didalam

lingkungannya.

1.2 Rumusan masalah

1..Bagaimana hubungan lingkungan dengan pembentukan karakter pada remaja ?

2. Bagaimana peran orang tua, guru dan sekolah dalam “Pengaruh lingkungan

pergaulan terhadap pembentukan karakter remaja“ ?

1.3 Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui hubungan lingkungan dengan pembentukan karakter

remaja?

2. Untuk mengetahui peran orang tua,guru, dan sekolah dalam “Pengaruh

lingkungan pergaulan terhadap pembentukan karakter remaja

1.4 Manfaat penelitian

Bagi penulis : Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh

lingkungan terhadap pembentukan karakter remaja


Bagi siswa : Untuk memberikan pengetahuan lebih dalam agar para siswa

tahu dampak positif dan negatif dari lingkungan pergaulan

Bagi orang tua : Untuk dapat menjadi pedoman para remaja dalam bertingkah laku

dan dapat membimbing anaknya ke lingkungan yang positif

Bagi guru : Untuk dapat menjadi acuan menghadapi dan mengarahkan sikap-

sikap para murid


BAB II KAJIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori

Berikut ini merupakan beberapa definisi pergaulan dan karakter:

a.definisi pergaulan

Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu

dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok. Menurut Aristoteles

bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia

sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain.

Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian

seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan

kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif.

b.definisi pembentukan karakter

Berikut ini beberapa pengertian karakter menurut beberapa sumber buku:

1.Menurut Poerwadarminta, karakter berarti tabiat, watak sifat-sifat kejiwaan,

akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain

(Syarbini, 2012:13).

2. Menurut Simon Philips, karakter adalah kumpulan tata nilai menuju pada suatu

sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan (Fathul

Muin, 2011:160).

3. Menurut Coon, karakter adalah suatu penilaian subjektif terhadap kepribadian

seseorang yang berkaitan dengan atribut kepribadian yang dapat atau tidak dapat

diterima oleh masyarakat (Zubaedi, 2011:8).


4. Menurut Mansur Muslich (2010:70), karakter adalah cara berfikir dan

berperilaku seseorang yang menjadi ciri khas dari tiap individu untuk hidup dan

bekerjasama, baik dalam keluarga, masyarakat dan negara.

2.2 Kerangka konseptual

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli yang saya cantumkan saya

memiliki kesimpulan bahwa lingkungan berpengaruh besar dalam pembentukan

kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan

kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif.

2.3.Hipotesis

Hipotesis saya mengenai pengaruh lingkungan terhadap pembentukan karakter

remaja ialah:

1. Manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan

manusia lain.

2.Kurangnya bimbingan lingkungan keluarga kepada pemilihan lingkungan

pergaulan seorang remaja

3. Pemikiran anak remaja yang belum dewasa yang membuat karakter dan

perilakunya terombang-ambing mengikut lingkungan sekelilingnya


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode penelitian

Untuk melihat bagaimana pendapat siswa dan siswi SMA Negeri 2 Binjai

tentang pengaruh lingkungan pergaulan terhadap pembentukan karakter remaja.

Dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan rumusan

masalah,tujuan,dan manfaat penelitian digunakanlah jenis metode penelitian

deskriptif yaitu dengan mengumpulkan beberapa fakta berdasarkan hasil

pengamataan dalam kehidupan sehari-hari, pengumpulan data juga didapatkan

dari berbagai sumber lainnya seperti buku, internet, dan juga media sosial.

3.2 Setting penelitian

Lokasi

Penelitian ini dilakukan di SMA negeri 2 Binjai jl.padang no.8 kelurahan

Rambung dalam kecamatan Binjai selatan kota Binjai provinsi Sumatera Utara

Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 sd 13 April 2020

Jadwal

No Tahap penelitian Waktu Keterangan


1 Pengumpulan data dari 3-21 Maret 2020 Sesuai dengan metode

berbagai sumber penelitian,pengumpulan

data diambil berdasarkan

fakta dan penelitian

keseharian atau pun media


lainnya
2 Menyusun pertanyaan 21-25 April 2020 Pertanyaan kuesioner dibuat

kuesioner/angket menggunakan metode

kuesioner tertutup yaitu

para responden diminta

memilih jawaban yang telah

disediakan.
3 Pemilihan sampel 25-2 April 2020 Pemilihan sampel dilakukan

dengan menanyakan

terlebih dahulu apakah

siswa tersebut tertarik

dengan penelitian masalah

karya tulis ilmiah ini


4 Melakukan survei 3-8 April 2020 Survei dilakukan dengan

memberikan sejumlah

kuesioner kepada sampel


5 Pengumpulan data akhir 9-13 April 2020 Setelah pengumpulan data

selesai dilakukan maka

seluruh data tersebut

dikumpulkan untuk diambil

kesimpulan

3.3 Populasi dan sampel

Populasi

Seluruh siswa/siswi SMA negeri 2 Binjai


Sampel

Sampel dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah 36 orang siswa SMA Negeri

2 Binjai yang merasa tertarik dengan permasalahan kelompok pertemanan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk menambah data yang akan dihasilkan maka dalam penulisan karya tulis

ilmiah ini saya melakukan survei dengan memberikan angket/pertanyaan kepada

beberapa siswa di SMA negeri 2 Binjai yang menjadi sampel penelitian,sesuai

dengan tema penulisan karya tulis ilmiah ini.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Subjek penelitian
Subjek penelitian yang saya gunakan adalah seluruh siswa kelas 11 PMS 5

SMA NEGERI 2 BINJAI tahun ajaran 2019/2020

B. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian ini merupakan sebuah alat yang digunakan untuk

mendapat dan memperoleh data. Instumen yang digunakan adalah sebagai berikut.

1. Angket respon siswa

Angket ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap “Pengaruh

lingkungan pergaulan terhadap pembentukan karakter remaja”. Angket tersebut

dijawab sendiri oleh para siswa tanpa ada pengaruh dari siapa pun.

2. Penelitian sendiri

Selain instrumen diatas,disini peneliti berperan aktif sebagai subjek

penelitian sekaligus berperan sebagai instrumen penelitian itu sendiri.

Dikarenakan penelitian mempunyai peran yang sangat penting dalam menjalankan

sebuah penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti.

C. Deskripsi data

Angket yang disebarkan pada siswa SMA NEGERI 2 BINJAI sebanyak 35

siswa kelas 11 pms 5,yang terdiri dari 10 pertanyaan. Setelah diperoleh data dari

hasil angket, kemudian data tersebut dikumpulkan, lalu data tersebut dianalisis

dalam bentuk tabel.

Data yang telah diolah dinyatakan dengan persen kemudian dianalisis dan

hasilnya adalah sebagai berikut:


1. Apakah lingkungan pergaulan yang tidak baik dapat mengubah karakter siswa

menjadi tidak baik?

Alternatif jawaban Frekuensi Persen


A. Sangat bisa 17 48,57 %
B. Bisa 16 45,71 %
C. Kurang bisa 2 5,71 %
D. Tidak bisa 0 0%
JUMLAH 35 100 %
Berdasarkan hasil tabel diatas,dapat disimpulkan bahwa” pergaulan yang

tidak baik dapat mengubah karakter siswa menjadi tidak baik” dengan alternatif

jawaban sangat bisa 48,57%, bisa 45,71 %, kurang bisa 5,71 % dan tidak bisa 0 %

2. Apakah lingkungan pergaulan penting bagimu?

Alternatif jawaban Frekuensi Persen


A. Sangat penting 12 34,28 %
B. Penting 21 60 %
C.Kurang penting 2 5,71 %
D. Tidak penting 0 0
JUMLAH 35 100 %
Berdasarkan hasil tabel diatas,dapat disimpulkan bahwa “lingkungan

pergaulan penting” dengan alternatif jawaban sangat penting 34,28 %, penting

60%, kurang penting 5,71 % dan tidak penting 0 %

3.Menurutmu,apakah lingkungan pergaulan mu memberi dampak positif bagimu?

Alternatif jawaban Frekuensi Persen


A. Sangat positif 10 28,57 %
B. Positif 17 48,57 %
C. Kurang positif 8 22,85 %
D. Tidak positif 0 0
JUMLAH 35 100 %
Berdasarkan hasil tabel diatas, “lingkungan pergaulan memberi dampak

positif” dengan alternatif jawaban sangat positif 28,57 %, positif 48,57 %, kurang

positif 22,85 % dan tidak positif 0 %.


4. Apakah kamu setuju bahwa sekolah harus memberikan pendidikan karakter

bagi peserta didik

Alternatif jawaban Frekuensi Persen


A.Sangat setuju 18 51,42%
B. Setuju 16 45,71 %
C. Kurang setuju 1 2,85 %
D. Tidak setuju 0 0
JUMLAH 35 100 %
Berdasarkan hasil tabel diatas, “sekolah harus memberikan pendidikan

karakter bagi peserta didik” dengan alternatif jawaban sangat setuju 51,42

%,setuju 45,71%, kurang setuju 2,85 % dan tidak setuju 0 %

5. Bagaimana menurut mu karakter siswa disekolah mu?

Alternatif jawaban Frekuensi Persen


A.Sangat baik 3 8,57%
B.Baik 21 60%
C.Kurang 11 31,42%
D.Tidak baik 0 0%
JUMLAH 35 100%
Berdasarkan hasil tabel diatas, “karakter siswa disekolah” dengan

alternatif jawaban sangat baik 8,57%,baik 60%, kurang baik 31,42 %,dan tidak

baik 0%.

6.Menurutmu,apakah lingkungan pergaulan bisa mengubah pola pikirmu?

Alternatif jawaban Frekuensi Persen


A.Sangat bisa 10 28,67%
B.Bisa 22 62,85%
C.Kurang bisa 3 8,57%
D.Tidak bisa 0 0
JUMLAH 35 100%
Berdasarkan hasil tabel diatas, “lingkungan pergaulan bisa mengubah pola pikir”

dengan alternatif jawaban sanagt bisa 28,67%,bisa 62,85%,kurang bisa 8,57

%,tidak bisa 0.

7.Setujukah kamu dengan pernyataan “lingkungan baik menghasilkan karakter

baik sedangkan lingkungan buruk menghasilkan karakter buruk”?

Alternatif jawaban Frekuensi Persen


A.Sangat setuju 10 28,57%
B.Setuju 24 68,57%
C.Kurang setuju 1 2,85%
D.Tidak setuju 0 0%
JUMLAH 35 100%
Berdasarkan tabel diatas, mengenai pernyataan “lingkungan baik

menghasilkan karakter baik sedangkan lingkungan buruk menghasikan karakter

buruk” dengan alternatif jawaban sangat setuju 28,57%,setuju 68,57 %,kurang

setuju 2,85%,tidak setuju 0%.

8. Menurutmu kamu berada dilingkungan pergaulan seperti apa?

Alternatif jawaban Frekuensi Persen


A.Sangat baik 4 11,52%
B.Baik 21 60%
C.Kurang baik 9 25,71%
D.Tidak baik 1 2,85%
JUMLAH 35 100%
Berdasarkan tabel diatas mengenai diri berada dilingkungan seperti apa dengan

altternatif jawaban sangat baik 11,52%,baik 60%,kurang baik 25,71 %,tidak baik

2,85 %.
9.Berapa jam kah kamu bertemu dengan teman-teman mu?

Alternatif jawaban Frekuensi Persen


A.10-11 jam 8 22,85%
B 9 jam 8 22,85%
C 8 jam 8 22,85%
D 7 jam(hanya saat pbm) 11 31,42%
JUMLAH 35 100%
Berdasarkan hasil tabel diatas mengenai waktu bertemu teman teman

dengan frekunsi jawaban 10-11 jam 22,85%,9 jam 22,85%, 8 jam 22,85% dan 7

jam 31,42 %

10. Setujukah kamu bahwa lingkungan pergaulan sekolah lebih baik daripada

lingkungan pergaulan rumah?

Alternatif jawaban Frekuensi Persen


A.Sangat setuju 3 8,57%
B.Setuju 6 17,14 %
C.Kurang setuju 17 48,57%
D. Tidak setuju 9 25,71%
JUMLAH 35 100 %
Berdasarkan hasil tabel diatas mengenai “lingkungan sekolah lebih baik daripada

lingkungan pergaulan rumah” dengan alternatif jawaban sangat setuju 8,57

%,setuju 17,14%,kurang setuju 48,57% dan tidak setuju 25,71 %

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Terdapat pengaruh pergaulan yang signifikan antara lingkungan pergaulan

yang baik dan lingkungan pergaulan yang buruk terhadap pembentukan karakter

remaja khususnya siswa SMA NEGERI 2 BINJAI. Hal ini di buktikan


berdasarkan uji hipotesis yang telah diujikan. Dari hasil presentase dapat diketahui

bahwa lingkungan dapat perpengaruh terhadap pembentukan karakter remaja

khususnya siswa SMA NEGERI 2 BINJAI.

B. SARAN

 Sebaiknya kita harus bergaul di lingkungan yang baik dan mengambil sisi

baik dan membuang sisi buruk dari lingkungan pergaulan kita

 Kepada orang tua harus memperhatikan pergaulan anaknya supaya anak

tersebut mendapat karakter yang baik dan tidak salah pergaulan

DAFTAR ISI

https://www.kompasiana.com/fit/56e8b7a25eafbd9e235731c4/pergaulan-

memengaruhi-karakter

http://repository.lppm.unila.ac.id/6685/1/JURNAL_BERCHAH_PITOEWAS_UMPO.pdf

http://repository.lppm.unila.ac.id/6685/1/JURNAL_BERCHAH_PITOEWAS_UMPO.pdf

Anda mungkin juga menyukai