Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SENI BUDAYA

MANAJEMEN PERGELARAN TARI DAN


KONSEP GARAP PERGERAKAN TARI

Nama Kelompok :
1. Anisa Siti Marfuah
2. Ike Nurjanah
3. Aseh Kurniawati
4. Kadek Indah Dwi P.S
5. M. Saifudin
6. Eka Aldianto

SMA NEGERI 1 LALAN


TAHUN AJARAN 2022/2023
ATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang dimilikiKami sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan, pengetahuan serta apresiasi kita tentang seni
tari. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kamimohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….. ii


DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………….....iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………..1
C. Tujuan ……………………………………………………………………………..……..1
D. Manfaat ……………………………………………………………………………..……1
E. Ide dan Gagasan ……………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………………3
A. Pengertian Pagelaran ……………………………………………………………...3
B. Perencanaan Pagelaran Tari ……………………………………………………4
C. Fungsi Pagelaran Tari ………………………………………………………………….
D. Unsur-Unsur Pagelaran Tari
E. Unsur Pendukung Yang Harus Diperhatikan Untuk Gerak Penari
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Saran/Kritikan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan
kehidupan masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara
kesatuan. Jika ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka
perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat Indonesia.
Pada saat itu, Amerika Serikat dan Eropa secara politis dan ekonomis menguasai seluruh
Asia Tenggara, kecuali Thailand. Menurut Soedarsono (1977), salah seorang budayawan dan
peneliti seni pertunjukan Indonesia, menjelaskan bahwa, “secara garis besar perkembangan
seni pertunjukan Indonesia tradisional sangat dipengaruhi oleh adanya kontak dengan
budaya besar dari luar (asing)”. Berdasarkan pendapat Soedarsono tersebut, maka
perkembangan seni pertunjukan tradisional Indonesia secara garis besar terbagi atas
periode masa pra pengaruh asing dan masa pengaruh asing. Namun apabila ditinjau dari
perkembangan masyarakat Indonesia hingga saat ini, maka masyarakat sekarang
merupakan masyarakat Indonesia dalam lingkup negara kesatuan. Tentu saja masing-masing
periode telah menampilkan budaya yang berbeda bagi seni pertunjukan, karena kehidupan
kesenian sangat tergantung pada masyarakat pendukungnya.
Tarian daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian indonesia seni tari membuat
indonesia kaya akan adat kebudayaan kesenian. Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat
di seluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai negeri kita
ini.
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya
bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga
di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di
Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000
tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan
sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan
pemerintah.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pagelaran Tari ?
2. Apa saja yang harus direncanakan/tekhnik pergelaran tari ?
3. Apa fungsi Perglaran Tari ?
4. Apa saja unsur unsur pendukung pergelaran tari ?
5. Apa saja unsur pensukung yang harus diperhatikan untuk gerak penari saat
pergelaran ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini guna memenuhi tugas dari guru Seni Budaya yaitu
Bapak Komang
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat di peroleh oleh penyusun melalui makalah ini yaitu dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu acuan dalam membuat makalah berikutnya, sehingga dalam penyusunan
karya tulis yang akan datang hal-hal yang sudah baik di tingkatkan dan yang salah diperbaiki
serta untuk menambah wawasan kami mengenai sni tari di Indonesia. Melalui makalah ini
manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar adalah sehingga setalah membaca makalah ini,
pelajar dapat terus menjaga dan melestarikan seni tari serta menemukan cara-cara terbaru
untuk mengatasinya agar tarian suatu daerah di Indonesia dapat terjaga sampai generasi
selanjutnya.
E. Ide dan Gagasan
Selain karena tugas dari Bapak Komang ,kami membuat makalah ini karena melihat sering
diadakannya pagelaran tari didaerah-daerah dan kurangnya pengetahuan dari para
penonton tentang pagelaran tari ini yang sangat penting saat ada acara tari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERGELARAN
Pergelaran/Pementasan merupakan kegiatan untuk memperkenalkan atau menunjukan
hasil karya seni musik, tari, teater/drama dan lainnya kepada masyarakat luas. Pergelaran
adalah cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya
Pergelaran adalah suatu kegiatan dalam pertunjukan hasil karya seni kepada orang banyak
pada tempat tertentu. Untuk mencapai suatu tujuan pada dasarnya pergelaran merupakan
kegiatan konsumsi secara tidak langsung antara pemain dengan penonton untuk mencapai
kepuasan masing-masing ( baik penonton maupun pemain ).
Baik tidaknya suatu pergelaran dapat diukur dengan melihat bagaimana respon dan
tanggapan serta perhatian penonton selama pergelaran itu berlangsung,. Kadang-kadang
ada suatu pergelaran yang di tingglkan oleh penonton, yang menandakan bahwa pergelaran
itu tidak dapat berkomunikasi dengan penontonnya. Pergelaran karya seni tari adalah
pertunjukan tari atau penyajian gerakan tari yang indah yang di tujukan kepada orang lain.
Pergelaran seni juga di jadikan sebagai kegiatan apresiasi seni untuk mengembangkan
kreativitas dan pengembangan karya seni tari.
Pergelaran bersifat Dinamis/bergerak : Pergelaran musik, pergelaran tari, pergelaran
busana.
1. Manfaat Pameran atau Pergelaran :
a. Melatih mengapresiasi karya
b. Melatih tanggung jawab
c. Melatih mengevaluasi karya
d. Membangkitkan motivasi
e. Melatih kegiatan bersama
f. Melatih mandiri
2. Tujuan Pameran atau Pergelaran
a. Menawarkan karya kepada masyarakat
b. Berkomunikasi dengan masyarakat
c. Memberikan Informasi Kepada msyarakat
d. Melatih masyarakat untuk ber- apresiasi
3. Fungsi Pameran atau Pergelaran
a. Sarana Apresiasi
b. Sarana Rekreasi
c. Sarana Edukasi/Pendidikan
d. Sarana ajang prestasi
4. Perlengkapan Pameran atau Pergelaran :
a. Karya Seni
b. Dekorasi/tata ruang
c. Meubeler
d. Sound system
e. Tempat/Ruang
f. Buku Katalog
g. Tempat Display
h. Buku Tamu dan buku Kesan/Pesan
5. Perencanaan Pameran atau Pergelaran :
a. Pembuatan denah ruang
b. Penataan karya/penampilan
c. Seleksi karya
d. Penata Ruang/tempat
6. Cara-Cara Melakukan Apresiasi merupakan :
a. Mengamati
b. Menghayati
c. Memahami
d. Menanggapi
e. Menilai
f. Implementasi/Penerapan
7. Tempat Pameran atau Pergelaran ada 2 yaitu :
a. Pergelaran Tertutup : Tempat pergelaran di dalam gedung
b. Pergelaran Terbuka : Tempat pergelaran di luar gedung
B. PERENCANAAN / TEKHNIK PERGELARAN TARI
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan apa yang akan dicapai dan bagaimana
mencapainya. Perencanaan adalah langkah awal sebelum melakukan langkah-langkah
berikutnya dibuat dalam bentuk tertulis dengan jelas. Perencanaan yang dibuat secara
tertulis disebut proposal.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat perencanaan tertlis yaitu
menentukan tema pagelaran, menentukan rencana kegiatan, menyusun program
pergelaran serta mnentukan tempat pergelaran.
1. Menentukan Tema Pergelaran
Tema adalah sesuatu yang akan dicapai. Dengan kata lain tema merupakan jiwa sesuatu
kegiatan. Tema pagelaran sabngat penting karena sebagai pedoman untuk bertindak. Dalam
pagelaran tari tema dapat dimunculkan dalam kisah yang akan dipertunjukan. Dalam
menentukan tema, dapat juga dihubungkan dengan hari bear nasional misalnya tema
perjuangan, kepahlawanan, kebudayaan dan lain-lain.
2. Menentukan Rencana Kegiatan
Yang dimaksud rencana kegiatan adalah tindakan yang akan kita lakukan secra tertulis.
Rencana kegiatan masih bersifat teknis dan berbentuk garis besar atau hal-hal yang pokok.
Misalnya :
§ Jenis kegiatan berupa pagelaran tari
§ Tempat pagelaran
§ Pelaksanaan pagelaran
§ Karya yang akan dipergelarkan
3. Menyusun program Pergelaran Tari
Setelah rencana kegiatan disepakati dan dipahami bersama, langkah berikutnya adalah
menyusun program pagelaran. Program acara merupakan rencana kegiatan yang detail,
misalnya apakah dilakukan pada hari yang sama, macam pergelaran tari apa yang akan
dipergelarkan dan apa saja yang dilakukan pada saat pembukaan dan penutupan.
4. Menentukan Tempat Pergelaran Tari
Tempat merupakan komponen yang sangat penting dalam pergelaran dalam pergelaran tari.
Letaknya berda diluar atau di dalam ruangan, dan kapasitasnya orang ang dapat ditampung
banyak atau sedfikit. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan tempat pegelaran
adalah :
§ Nyaman, memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk mengepresikan karya seni.
§ Tertib dan lancar, pengaturan aus satu arah sehingga pengunjung tidak tabrakan.
5. Pengorganisasian Pergelaran Tari
Oranisasi adalah suatu wadah bekerja sama untuk mencapai tujuan yang kan dicapai. Dalam
pergelaran tari organisasi dimaksudkan pembentukan panitia yang bertugas menyusundan
merencanakan kegiatan secara matang. Adapun panitia organisasi yang diperlukan dalam
pergelaran tari adalah :
§ Direktur/Ketua (sutradara)
§ Stage manager
§ Aktor/aktris dibantu oleh crew, stage crew, property crew, ligh crew, costum crew, sound
crew.
§ Business nmanager yang dibantu oleh house manager dan publicity manager atau box
office manager.
1. Business manager memegang, mengurusi serta menggunakan masalah keuangan yang
merupakan modal dalam kegiatan pergelaran tari.
2. House manager adalah seksi yang mengurusi serta mempersiapkan, mengatur masalah
tempat penonton, mengecek tiket/undangan, membagi brosur, tenaga/staf manager
disebut liser.
3. Stage manager, seksi yang bertugas mengkoordinasikan pergelar. Koordinasi ini
langsung kepada pemain, urusan pentas (stage), perlengkapan pentas (property crew),
urusan lampu (laiht crew), urusan rias/busana (costum crew), urusan pengeras suara (sound
crew).
4. Direktur/ketua adalah orang yang berkoordinasi langsung kepada business manager,
sedang sutradara koordinasinya langsung kepada stage manager aau aktor/aktris. Business
manager langsung dapat berkoordinasi dengan msing-masing seksi dengan sepengetahuan
atau bersama-sama direktur/ketua.
5. Keberhasilan tugas business manager banyak dipengaruhi atau mendapat bantuan dari
publicity manager (publikasi), sedangkan box office manager tugasnya adalah menjual
tiket/karcis dalam pergelaran.
Dalam kegiatan pagelaran tari yang besar dan professional, kepanitiaan ini mutlak harus ada
namaun ountuk lingkunagan sekolah cukup siswa dan kepanitiaan disesuaiakan dengan jenis
kegitan yang diperlukan dalam pergelaran. Dalam kepanitiaan pergelaran tari peranan
penting adalah secretariat seksi pementasan yang bertugas menemani materi pergelaran.
Sekertariat bekerja sama dengan seksi pementasan harus menjalin hubungan yang baik
dalam menentukan :

Jadwal latihan
Merencanaka kebutuhan perlengkpaan dan alat-alat yang diperlukan dalam pergelaran.
Menentukan jumlah undangan yang dihadirkan
Mengecek segala hasil kegiatan persiapan secara rutin
Menentukan walktu latihan dengan iringan.
Menentukan gladi bersih (general repetisi) yang dilakukan dua hari sebelum pergelaran
dilaksankan.
Hal yang perlu disiapkan untuk sebuah pertunjukkan tari :
1. Merencanakan (menyusun) kepanitiaan

Kepanitiaan dalam hal ini dibagi menjadi 2 yaitu :


a. Steering Comitee ( panitia pengarah / penasehat pemberi petunjuk bawahannya )
b. Organizing Comitee ( panitia pelaksana, yang melaksanakan segala sesuatu dilapangan)

Tim Kerja dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Tim Produksi
Tim Produksi ini dipimpin oleh pimpinan produksi yang bertugas mengorganizir
pementasan suatu seni pertunjukan dan membawahi :
– Sekretaris produksi
Orang yang bertanggungjawab dalam membukkukan dan mencatat semua kegiatan
yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukkan
– Bendahara
Orang yang bertanggung jawab dalam hal keuangan
– Seksi Dokumentasi
Orang yang bertanggung jawab atas dokumentasi kegiatan
– Seksi Publikasi
Orang yang bertanggung jawab dengan segala hal yang berhubungan dengan kegiatan
promosi/ publikasi kepa masyarakat yang dituju
– Seksi Pendanaan
Orang yang bertanggung jawab terhadap penyediaan dana yang dibutuhkan dalam
proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukkan
– Tiketing
Orang yang bertanggung jawab atas penjualan danpembelian kartcis pertunjukkan
‘- House Manager
Orang bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggung jawab terhadap
pimpinan produksi dalam layanan staf dan layanan publik
– Keamanan
Orang yang bertanggung jawab terhadap sistem keamanan pertunjukkan
– Akomodasi
Orang yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan dengan
akomodasi setiap proses pelaksanaan penyelenggaraan pertunjukan
– Konsumsi
Orang yang bertanggung jawab terhadapurusan konsumsi
– Transportasi
Orang yang bertanggung jawab terhadap urusan penyediaan transportasi
– Seksi Gedung
Orang yang bertanggung jawab terhadap penyewaan ataupun penyediaan gedung
pertunjukkan
b. Tim Artistik
Tim Produksi ini dipimpin oleh seorang sutradara/ koreografer yang bertugas membuat
konsep dari pertunjukkan, dan mengatur alur laku dari sebuah pertunjukkan. Sutradara
membawahi :
– Pimpinan Artistik
Penanggungjawab artistik karya, performa penyajian hingga tata urut pementasan agar
dapat menyajikan urutan pementasan yang harmonis
– Stage Manager
Orang yang mengkoordinasi seluruh kegiatan yang ada di panggung
– Penata Panggung
Menjadi layanan pemenuhan kepada penyaji karya seni dan tuntutan artistik garapan
berdasarkan prasaran dari pimpinan artistik
– Penata Cahaya
Menjadi sumber sukses dan artistiknya pementasan karya seni yang dipagelarkan yang
berhubungan dengan masalah pencahayaan, terang padamnya lampu, serta bagaimana cara
mengatasi apabila terjadi kecelakaan matinya lampu dari PLN
– Penata Rias dan Busana
Penata Rias dan Busana adalah orang yang bertugas atau bertanggung jawab dalam
kepengurusan tata rias dan busana
– Penata Suara
Orang yang mempunyai tugas atau tangggung jawab mengatur suara atau bunyi selama
pertunjukkan berlangsung
– Penata Musik/Sound
Tugas penata musik dan sound adalah menjadi sumber sukses dan kualitas musik yang
disajikan dalam pementasan.
2. Mempersiapkan Tari :
a. Pemilihan Materi Tari :
– Kontemporer
– Kreasi Baru
– Modern
– Tradisional Klasik
b. Penentuan Tema Pagelaran
c. Penentuan waktu pagelaran
d. Penentuan tempat pagelaran
e. Penentuan masing-masing tugas tim produksi/ kepanitiaan

C. FUNGSI PERGELARAN TARI


Kegiatan pergelaran memiliki manfaat langsung dan tidak langsung. Manfaat langsung
adalah sebagai media untuk berekpresi diri, untuk berkomunikasi, untuk mengembangkan
bakat, dan apresiasi. Sedangkan manfaat tidak langsung adalah dapat mengembangkan
kepekaan terhadap alam sekitar dan menambah kehalusan budi pekerti.
1. Media Expresi Diri
Melalui pergelaran seseorang memiliki kesempatan untuk mengepresikan dirinya dan
menciptakan karya seni untuk diperlihartkan kepada orang lain.
2. Media Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan kepada orang lain secra timbal balik
sehingga dan kesepahaman antara pengirim pesan dan penerima pesan. Dalam komunikasi
ada pesan, isi pesan, penerima pesan. Melalui pergelaran ini pencipta seni dapat
menyampaikan pesan perasaannya atau pesan-pesan social yang berwujucdm karya seni
kepada penikmat seni.
3. Media Pengembangan Bakat
Bakat adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia sejak lahir. Namun demikian bakat
tidak akan berkembang dengan baik bila lingkungan sekitar tidak memberikan kesempatan
untuk berkembang. Oleh karena itu, dengan adanya pergelaran seseorang diberi
kesempatan mengembangkan bakat karya seni.
4. Media Apresiasi
Apresiasi adalah totalitas kegiatan meliputi pengamatan,penghayatan,penilaian dan
penghargaan terhadap sesuatu. Dengan adanya pergelaran seseorang dapat melakukan
pengamatan terhadap karya seni dan memberikan penilaian. Penilaian ini menjadi masukan
kepada pecinta seni untuk karya berikutnya.
D. UNSUR PENDUKUNG PERGELARAN TARI
Pergelaran (pagelaran) adalah kegiatan untuk mempertunjukkan hasil karya seni kepada
orang banyak pada tempat tertentu agar mendapat tanggapan dan penilaian.
Seni tari merupakan salah satu seni pertunjukan, sehingga ia tidak mungkin dapat berdiri
sendiri tanpa melibatkan cabang seni lainnya. Cabang seni yang berhungan dengan seni tari
diantaranya adalah:
1. Seni Musik
Seni musik digunakan sebagai pengiring tari dalam sebuah pergelaran seni tari. Tanpa
musik, sebuah tarian akan terasa kurang hidup dan kurang menarik untuk disaksikan.
2. Seni Rupa
Seni rupa diperlukan sebagai properti atau penataan setting panggung. Properti adalah
semua jenis peralatan yang dibutuhkan untuk digunakan dalam pergelaran tari, baik itu
dipegang atau dipakai oleh penari.
3. Tata Busana
Tata busana atau kostum adalah semua yang dipakai penari di atas panggung dari ujung
rambut sampai ujung kaki.
Kostum digolongkan menjadi lima bagian, yaitu pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh,
pakaian kepala, dan aksesoris.
4. Seni Tembang atau Sastra
Seni tembang digunakan untuk syair iringan tari. Seni tembang merupakan seni vokal sunda
dengan alat musik kecapi indung, kecapi rincik, suling, dan/atau rebab.
5. Tata Rias
Tata rias digunakan untuk rias tari. Tata rias pada tari berfungsi untuk mempertegas
karakter tari yang dibawakan oleh penari.
6. Tata Lampu
Tata lampu sebai setting panggung berfungsi untuk memberikan penerangan pada penari di
atas panggung. Tidak hanya itu, keberadaan tata lampu juga berfungsi untuk menghidupkan
suasana seni tari yang ditampilkan.
7. Tata Suara
Pengaturan tata suara terkait dengan bunyi atau volume dalam sebuah pertunjukan,
sehingga penari dan penonton dapat mendengar dengan jelas lagu yang digunakan sebagai
pengiring tari.
Hubungan antar cabang :
a. Seni Tari dan Seni Rupa : Dekorasi pagelaran tari yang mendukung latar dan penghayatan
b. Seni Tari dan Musik : Iringan tarian dengan tetabuhan musik menambah penghayatan dan
lain-lain
c. Seni Tari dan drama : Contohnya dalam sendratari Ramayana, menari dengan unsur
drama atau cerita di dalamnya
E. UNSUR PENDUKUNG YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK GERAK PENARI
Unsur utama dalam tari adalah gerak. Untuk terjadinya gerak, diperlukan lagi beberapa
unsur yaitu tenaga, ruang, waktu, dan pola lantai.
1. Tenaga
Pengaturan tenaga yang kurang baik akan mengakibatkan penari kelelahan pada saat
menari sehingga dapat kehilangan keseimbangan pada saat harus melakukan gerak
tertentu. Tarian yang banyak menggunakan gerak loncat dan lompat membutuhkan tenaga
yang tidak sedikit.
2. Ruang
Pengertian ruang di dalam tari bisa dilihat dari dua sisi, yaitu:
2.1. Ruang pentas tempat terjadinya aktivitas menari
2.2. Ruang gerak atau jangkauan gerak adalah ruang yang dihasilkan karena gerakan dari
properti dan kostum penari.
3. Waktu
Dalam seni tari waktu berhubungan dengan:
– panjang pendeknya penampilan (durasi)
– ritme
– waktu tempuh untuk perpindahan gerak
– waktu yang terkait dengan cepat lambatnya suatu pola gerak (tempo) dengan iringan.
4. Pola Lantai
Pola lantai adalah perpindahan tempat dan arah hadap. Saat penari berpindah tempat,
penari akan membentuk garis imajiner di atas lantai pentas. Garis imajiner yang terbentuk
bisa berupa lingkaran, garis lengkung, garis lurus mendatar, garis lurus vertikal atau
diagonal.
Arah gerak adalah pada saat penari bergerak menuju titik tertentu, seperti ke depan, ke
belakang, dan ke samping.
Arah hadap adalah arah kemana penari menghadap.
Arah gerak dan arah hadap bisa terjadi bersamaan, bisa juga tidak.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pergelaran (pagelaran) adalah kegiatan untuk mempertunjukkan hasil karya seni kepada
orang banyak pada tempat tertentu agar mendapat tanggapan dan penilaian.
Dalam melakukan pergelaran terdapat hal yang harus direncanakan dengan matang dan
unsur unsur yang sangat harus teliti.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan apa yang akan dicapai dan bagaimana
mencapainya. Perencanaan adalah langkah awal sebelum melakukan langkah-langkah
berikutnya dibuat dalam bentuk tertulis dengan jelas. Perencanaan yang dibuat secara
tertulis disebut proposal.
Tema adalah sesuatu yang akan dicapai. Dengan kata lain tema merupakan jiwa sesuatu
kegiatan. Tema pagelaran sabngat penting karena sebagai pedoman untuk bertindak. Dalam
pagelaran tari tema dapat dimunculkan dalam kisah yang akan dipertunjukan. Dalam
menentukan tema, dapat juga dihubungkan dengan hari bear nasional misalnya tema
perjuangan, kepahlawanan, kebudayaan dan lain-lain.
B. SARAN DAN KRITIKAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pembaca dan masyarakat bahwa
pergelaran/pagelaran seni tari itu tidaklah semudah yang kita lihat,dalam melakukan
pergelaran sen tari sangatlah harus dengan keseriusan dan saya berharap agar para
pembaca dan masyarakat berpartisipasi untuk melihat pagelaran tersebut.
Kita juga harus memperdalam ilmu kita tentang pergelaran
DAFTAR PUSTAKA

https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6356718521340624500#editor/
target=post;postID=1699087610436439798;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allp
osts;postNum=0;src=postname
https://blogger.safuanhakim.co.id.
https://blogger.safuanhakim123.co.id
https://blogger.ahmadsafuanhakim.co.id.

Anda mungkin juga menyukai