Ta ri To rt o r

Hat a S op isik
Anggota Kelompok 5:
1. I Made Pande Wahyu Mredawa (16)
2. I Made Zenna Anugrah Pradnya (17)
3. I Putu Denis Ariyana Purnama Putra
(18)
4. Ni Luh Dwi Chahya Indah Putri (24)
5. Ni Luh Putu Galuh Asri Putri (25)
 Pengertian
Tari Tortor Hata Sopisik
merupakan tarian yang
berasal dari Sumatra Utara
tepatnya di tanah Batak.
Tarian ini mengungkapkan isi
hati atau perasaan cinta
kepada lawan jenis.
 Makna
Kata Hata Sopisik memiliki makna yang hampir
sama dengan kata Husip-husip dan Marhusip.
Marhusip digunakan pada acara proses sebelum
ke jenjang perkawinan masyarakat
Batak Toba, sedangkan Husip-husip digunakan
untuk mengungkapkan isi hati atau perasan dalam
konteks muda-mudi.
 Keun i k a n
a d a p a d a h u s i p
k e u n i k a n n y a
i k ) , k a r e n a h u s i p
h u s ip n y a ( b e r b i s
a p a t p a d a t a r i
h u s ip h a n y a t e r d
k . G e r a k a n y a n g
a t a S i p o s i
T o rt o r H g
n l a y a k n y a o r a n
di l a k u k a n p u
n m e m b e n t u k
b e rb is ik d e n g a
a k e l o m p o k .
b e b e ra p
 Gerakan dasar
Gerak-gerak pada Tortor Hata Sopisik tidak terlepas dari gerak-gerak dasar
Tortor Batak Toba yang memiliki makna tersendiri pada masyarakatnya.
Adapun gerak-gerak dasar Tortor tersebut adalah sebagai berikut :

1. Gerakan Pangurdot : Gerakan ini bertumpu pada tumit dan telapak

kaki untuk menopang badan saat tubuh bergerak ke atas dan ke bawah.
2. Gerakan Pandenggal : gerakan kedua telapak tangan yang terbuka di
angkat ke atas secara berlahan-lahan, lalu secara perlahan diturunkan
ke bawah.
3. Gerakan Embas : Gerakan kedua tangan dikepal dan saling bertemu
membentuk silang
Teri mak as i h