Anda di halaman 1dari 17

√ Seni Lukis : Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran

Serta 20 Contohnya
Oleh samhis setiawan Diposting pada 17/05/2019

Seni Lukis : Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran Serta 20 Contohnya – Seni lukis
merupakam salah satu cabang dari seni rupa, seni lukis ialah sebuah
pengembangan dari menggambar. Melukis ialah suatu kegiatan mengolah
medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat
kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi dan gagasan pencipta
secara penuh.

Sebuah lukisan membutuhkan konsep tutur yang subyektif, yaitu harus dapat
menterjemahkan apa yang ada dalam obyek, tema atau gagasan secara
representatif.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Rupa Murni Dan Terapan :
Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10 Contohnya [Lengkap]

Lihat Daftar Inti Pelajaran : 


Pengertian Seni Lukis Menurut
Para Ahli
Ada beberapa pengertian seni lukis menurut
para ahli yang diantaranya yaitu:

Menurut Leo Tolstoy “Sumardjo, 2000:62”

Ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar


mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.

Menurut Sukaryono “1998:7”

Ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seniman
yang dikomunikasikan.

Menurut Thomas Munro “Mikke Susanto, 2002:101”

Alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas


manusia lain yang melihatnya.
Menurut Soedarso SP “Mike Susanto, 2002:101”

Karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman


batinnya, pengalaman batin tersebut disajikan secara indah sehingga
merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada manusia lain yang
menghayatinya.

Menurut Bastomi “1992:8”

Seni merupakan hasil kreativitas penciptanya yang terwujud dalam bentuk


kreasi dari hasil pengolahan yang kreatif dan salah satu sifat seni yang
menonjol ialah kebaharuannya.

Menurut Soedarso Sp “1990:11”

Lukis merupakan cabang dari seni rupa yang cara pengungkapannya


diwujudkan melalui karya dua dimensional dimana unsur-unsur pokok
dalam karya dua dimensional ialah garis dan warna.

Menurut Soni Ade & Imam R

Lukis merupakan kekuatan peradaban manusia, kekuatan budaya, karena


dalam melakukan lukis kita dilatih untuk jeli, cermat dan teliti dalam
mengamati berbagai fenomena alam dan kehidupannya.

Menurut Suyanto “2014”

Seorang seniman lukis mengatakan bahwa seni lukis merupakan karya seni
rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari ekspresi jiwa seorang
seniman.

Menurut Sudarmaji “1973:9”

Mengatakan bahwa, seni ialah segala manifestasi batin dan pengalaman


estetis dengan media grafis, warna, tekstur, volume dan ruang.

Menurut Herbert Read

Seni lukis menurut herbert read ialah kegiatan rohani yang merefleksikan
pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan
perasaan/jiwa.

Menurut Mayers “Dalam Sahman, 1993:55”

Menurutnya pengertian seni lukis yang ditinjau dari proses pembuatannya.

Menurut Cleaver “1966:1-2”

Seni rupa ialah suatu obyek yang mempunyai kemampuan untuk


mengungkapkan dan membangkitkan pengalaman dalam suatu disiplin.

Menurut Myers, “1962:156”

Melalui perangkat teknis tersebut, seni lukis mengungkapkan nilai-nilai


intelektual, emosional, simbolis, religius dan nilai-nilai subyektif yang lain.
Menurut M. Adler

Seni lukis dapat diartikan sebagai sesuatu yang memberikan kesenangan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Seni Patung” Pengertian & (
Jenis – Fungsi – Bentuk – Teknik )

Menurut Aristoteles

Seni lukis ialah sesuatu yang selain baik juga menyenangkan.

Menurut Slamet Riyanto

Seni lukis ialah salah satu bagian dan ilmu desain grafis.

Menurut Jim Supangat

Seni lukis ialah suatu upaya menegaskan kembali pengalaman masa lalu
pada konteks sekarang.

Menurut Noryan Bahari

Seni lukis dalam bahasa ungkapan pengalaman artistik dan ideologi


seseorang.

Menurut Harry Sulastianto

Seni lukis ialah cabang seni rupa mumi yang berwujud dua dimensi,
biasanya dilakukan di atas kanvas dengan menggunakan cat minyak atau
cat akrilik.

Menurut Suwarso Wisetrotomo, M Dwi Marianto dan Endah Nawang N

Seni lukis ialah sebuah pengabdian dalam gambar, perjalanan pengalaman


hidup.

Menurut Galeria Fasya Art Studio


Lukis merupakan cabang atau bagian dari seni rupa dimana wujud dari
lukis itu sendiri merupakan karya dua dimensi “dwi matra”, walaupun
memiliki dasar pengertian yang sama dengan seni rupa, namun lukis
memiliki arti yang lebih karena lukis merupakan sebuah pengembangan
yang lebih utuh dari sekedar menggambar.

Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia, “1991:525”

Seni berasal dari kata latin “ars” yang artinya keahlian mengekspresikan
ide-ide dalam pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta
imajinasi penciptaan benda, suasana yang mampu menimbulkan rasa
indah.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Teater : Pengertian,


Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis, Fungsi, Unsur

Sejarah seni lukis di Indonesia


Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di
Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran
romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.
Awalnya pelukis Indonesia lebih sebagai penonton atau asisten, sebab
pendidikan kesenian merupakan hal mewah yang sulit dicapai penduduk
pribumi. Selain karena harga alat lukis modern yang sulit dicapai penduduk
biasa.

Masuknya pengaruh kebudayaan Eropa dimulai juga melalui aktivitas


perdagangan dengan  bangsa Portugis pada pertengahan abad 16. Komoditas
utama yang diperdagangkan adalah rempah-rempah, selanjutnya disusul oleh
kedatangan bangsa Belanda, Spanyol, dan Inggris. Persaingan ketat dari ketiga
bangsa tersebut dalam perdagangan di Indonesia akhirnya dimenangkan oleh
Belanda dengan mendirikan VOC.
melukis potret. Sifatnya, hitam pekat dan agak sulit dihapus.

1. 3. Pastel dan Crayon

Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kalian
seringkali keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel
(Oil Pas​
tel) biasanya terbuat dari bahan kapur dan bahan peng- ikat cair dan
transparan, untuk mengikat pigmen de- ngan kapur. Pastel sering dihubungkan
dengan warna- warna yang lembut. Sedang- kan Crayon terbuat dari ba​
han
kaolin dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras.
Sehing​
ga krayon lebih banyak meng- andung lilin, sehingga warna yang
dihasilkan krayon cende- rung mengkilap dan sedikit berminyak. Krayon menjadi
salah satu pilihan kita untuk menggambar karena sifatnya yang padat dan tidak
mudah menyerpih, sehingga tidak mengotori tangan dan baju ketika kita
menggambar.

4. Pena/ Pulpen/ Alat gambar yang digunakan untuk media tinta. Terbuat
dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya.

4. Tinta Bak

Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam pekat dan tidak luntur
jika kena air. Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan
berbentuk balok-balok kecil (dicairkan dulu sebelum digunakan).

Cat(pewarna)Bahanpewarna ini dibedakan berdasarkan basis


pengencernya, yaitu :
Cat air (barbasis air) jenis- nya ada 2 yaitu water colour yang bersifat
transparan dan poster colour yang bersifat plakat.
Cat Minyak (barbasis mi- nyak) jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis
diatas kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan warna​
nya tahan lama
Kuas

Kuas merupakan alat yang digunakan untuk menguas/ cat ke media lukis. Jenis
dan bentuk kuas beragam dari ben- tuk, ukuran serta harga yang sangat
bervariasi. Pemilih- an kuas tergantung dari go- resan yang bagaimana yang
akan kita inginkan. Jenis kuas yang pipih dan berujung lurus datar dipakai untuk
bahan cat minyak, sedangkan kuas dengan bulu berbentuk bulat dan berujung
runcing dipakai untuk bahan cat air.

7. Pisau palet

Terbuat dari aluminium tipis, fungsinya adalah untuk men- campur cat seperti
layaknya kuas juga untuk membuat efek-efek goresan pada media lukis.
Bentuknya dan ukuran- nyatersediaberbagaijenis, ada yang runcing, lebat dan
bulat.

8. Palet

Palet adalah media yang di- gunakan untuk tempat men- campur cat., jenis dan
ukuran perbagai. Untuk media seperti cat air palet yang dipakai adalah yang ada
lengkungan tempat air, sedangkan bentuk palet cat minyak berbentuk datar,
ditambahkan

Jenis Lukisan Berdasarkan Teknik dan Bahan yang


Digunakan
Kreatifitas dalam mengolah bahan dan media dalam melukis melahirkan teknik
melukis tertentu, teknik melukis ini sudah di​
pakai dari zaman pertengahan
sampai sehingga, menambah ke- ragaman karya seni lukis Beberapa teknik yang
digunakan dalam melukis antara lain

1. Lukisan tempera

Pecahan Teknik melukis ini dudah dikenal pada zaman renaissance, cat yang
dipakai diaduk dengan perekat yang biasanya terbuat dari putih telur atau sagu ,
lukisan dengan teknik ini dipakai untuk diterapkan di permukaan tembok atau
dinding dan pada zamannya dipakai sebagai penolak bala, seperti lukisan di goa-
goa.
2. Lukisan al fresco

Teknik Lukisan alfresco diterapkan didinding yang masih basah dengan ditaburi
bahan perekat, lukisan teknik ini yang terkenal adalah di istana Vatikan.

3. Lukisan al secco

Hampir sama dengan teknik al fresco, perbedaannya teknik ini dipakai adalah
dinding yang sudah kering. Teknik lukisan ini pernah dibuat oleh Leonardo da
Vinci di gereja Santa Maria di kota Milan Italia.

4. Mozaik

Teknik mozaik adalah teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang
berwarna-warni pada dinding atau lain sehingga membentuk objek tertentu.
Bahan yang bisa diguna- kan untuk teknik ini antara lain pecahan keramik,
porselen, potongan kertas, atau bisa juga batu yang berwarna-warni. Mozaik
yang memakai potongan-potongan kayu sebagai bahan lukisannya disebut
intersia.

5. Lukisan kaca

Teknik lukisan kaca menggunakan kaca, timah, kuningan dan tembaga sebagai
penyambungnya sehingga membentuk lukisan. Lukisan kaca pertama kali
dikembangkan pada zaman Gothic di Eropa sebagai bagian dari arsitektur.
Lukisan kaca ini mencapai kegemilangan pada zaman Renaisance sebagai
hiasan pada pintu dan jendela bangunan-bangunan besar seperti istana dan
tempat peribadatan, Di Indonesia, teknik lukisan kaca pada awalnya berkembang
sebagai seni industri rumah tangga di Cirebon Jawa Barat, sebagai warisan dari
teknik yang dicontohkan oleh seniman belanda.

6. Lukisan cat minyak (plakat)

Lukisan cat minyak medianya adalah kanvas, yaitu kain yang telah diberi cat
dasar yang dicampur larutan lem sehingga ti- dak tembus kebelakang ketika
dipakai melukis. Cat yang di- gunakan biasanya dikemas bentuk tube timah
dalam bentuk pasta sehingga mudah digunakan, dalam pemakaiannya dicampur
dengan lijn-olie.

7. Lukisan cat air (Aquarel)

Bahan yang dipakai dalam teknik ini adalah cat air berbentuk pasta yang
dicampur dengan air. Teknik Aquarel adalah melu​
kis dengan sapuan warna tipis
sehingga hasilnya transparan, media untuk bahan cat air adalah kertas

8. Lukisan acrylic

Lukisan jenis acrylic adalah lukisan dengan bahan yang dise- but acrylic, yang
menghasilkan warna-warna yang cerah dan menyala, lukisan teknik ini sering
digunakan untuk berbagai eksperimen, di sepatu, tas, atau berbagai bahan kain
lainnya

9. Lukisan Batik

Lukisan batik tekniknya hamper sama dengan tata cara mem- batik, yaitu
dengan menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam batik. Kain yang
tertutup lilin inilah yang membentuk titik garis bidang ataupun ruang sebelum
jadi sebuah gambar, dan hasil akhir dicelup ke larutan pewarna.

Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi dari suatu ide atau gagasan. Ide
adalah hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi atau imajinasi.
Gambaran yang tertangkap melalui ruang imajinasi seseorang dapat diwujudkan
dalam bentuk karya seni. Kamu dapat menggali ide untuk berkarya seni sendiri
dengan membuat lukisan menggunakan media kanvas dan cat minyak.

Teknik Berkaya Seni Melukis :


Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan jika kalian melukis.
Teori ini berdasarkan pengalaman para pelukis terkenal. Proses atau langkah
dalam melukis adalah:

A. Memunculkan Gagasan

Untuk memunculkan gagasan kreatif, dapat ditempuh dengan cara:

1. Mengembangkan imajinasi, apa yang kita pikirkan atau dari pengalaman


orang lain.
2. Melihat obyek secara langsung, misalnya pantai, pegunung- an atau
suasana keramaian
3. Melihat dari buku atau majalah
4. Melihat dari internet dan dokumen lain tentang lukisan
5. Mengunjungi kegiatan seni lukis atau museum

Ide dan gagasan tadi kita olah lagi menjadi sebuah sketsa yang menarik
sehingga apa yang kita maksud atau yang akan kita rasakan tersampaikan
sampai pada tujuan.

B. Media Berkarya (Bahan dan Alat)

Proses ini adalah untuk media yang kita gunakan, misalnya:

1. Menggunakan kertas: karton, manila, padalarang atau hanya kertas hvs


2. Menggunakan tembok, dinding papan atau media yang lebar lainnya
3. Menggunakan media alternatif, kaca, cangkang telur, atau dipermukaan
benda pakai/ kerajinan
4. Menggunakan cat minyak, cat akrilik, cat tembok, crayon atau pastel
5. Dalam berkarya seni media alat dan bahan juga menetukan proses dan
teknik berkarya seni, Sehingga hal ini harus direncanakan

C. Menentukan Teknik

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis, diantaranya adalah :

1. Teknik aquarel (warna transparan)


2. Teknik plakat (warna (tebal)
3. Teknik goresan ekspresif dengan menggunakan jari, kuas atau palet
4. Teknik tebal dan berteksktur (bertekstur warna)
5. Teknik timbul (mozaik)

D. Membuat Sketsa

Sketsa adalah gambar awal yang akan dijadikan atau dibuat lukisan. Sketsa
inilah yang nantinya diselesaikan menjadi sebuah lukisan yang sempurna,
sketsa biasanya hanya berupa goresan global tidak mendetail dari sketsa yang
kita buat akan tergambar apa yang akan kita ungkapkan.

E. Mewarnai dan Menyempurnakan Lukisan

Setelah sketsa selesai, tahap melukis yang sebenarnya kita jalankan, sesuaikan
dengan rencana dan teknik yang disiapkan dari awal, Tahap terakhir adalah
menyempurnakan/menyelesaikan lukisan sketsa yang telah dibuat yaitu dengan:

1. Mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada obyek pokok (positif) dan latar
belakangnya (negatil)
2. Menyempurnakan lukisan dengan kontur, penyinaran (spot light),
penegasan, dan penentuan gelap terang.

Namun tidak semua langkah jadi acuan, karena proses melukis dengan
menggunakan bahan yang satu dengan yang lainnya tidak sama, demikian pula
dengan teknik yang digunakan.

Demikianlah pemabahasan mengenai √ Seni Lukis : Pengertian, Teknik, Unsur,


Alat Dan Bahan, Jenis Aliran Serta 20 Contoh Gambar Karya Seni Lukisnya
Dengan Sejarahnya [ TERLENGKAP ] semoga dengan adanya ulasan tersebut
dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak
atas kunjungannya. ά
a d s v J v N R V
Facebook 0 Twitter 0 Print 0 Email 1 WhatsApp Yahoo Mail Gmail Evernote Line

0 " * Total: 1
SMS Telegram Facebook Messenger

Posting terkait:

Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar


Implikasi Adalah

“Diksi ( Pilihan Kata ) Pengertian Dan ( Fungsi – Syarat – Contoh )


Posting pada Bahasa Indonesia Ditag alat dan bahan seni lukis, aliran naturalisme, aliran realisme, aliran
seni lukis barat, aliran seni lukis brainly, aliran seni lukis kubisme, aliran seni lukis naturalisme, aliran seni lukis
realisme, aliran seni lukis representatif, aliran seni lukis yang mudah digambar, aliran seni rupa surealisme,
aliran seni tari, apa perbedaan antara bidang dan bentuk, apa saja ciri lukisan aliran impresionisme, apa yang
dimaksud dengan seni eksterior, Apa yg dimaksud dengan seni gambar?, bahan dan alat seni lukis, ciri ciri
aliran seni lukis dadaisme, ciri ciri pastel painting, ciri seni lukis daerah, contoh kliping seni lukis beserta
gambarnya, contoh seni lukis, contoh seni lukis brainly, contoh seni lukis daerah, contoh seni patung, deskripsi
karya seni lukis, download makalah seni lukis, fungsi karya lukisan nusantara, fungsi seni lukis, gambar aliran
kubisme, gambar aliran naturalisme, gambar kubisme hewan, gambar seni lukis, gaya lukis formal, gaya seni
lukis, jelaskan macam macam tema seni lukis, jelaskan unsur-unsur seni lukis, jenis jenis lukisan abstrak, jenis
jenis seni lukis, jenis penyajian karya seni rupa, konsep seni lukis, lukisan acak acakan, lukisan dadaisme
beserta pelukisnya, lukisan impresionisme, lukisan metamorfosa beraliran, lukisan surealisme, macam macam
aliran seni rupa beserta gambarnya, macam macam pewarna untuk melukis, materi makalah Seni Lukis pdf
doc, menggambar lebih bersifat, menyebutkan jenis jenis wilayah nada, patung figuratif menggunakan motif
berupa, pelukis affandi beraliran, pelukis yang beraliran ekspresionis adalah, pementasan seni musik,
pengertian aliran lukisan kubisme, pengertian aliran-aliran seni lukis, pengertian dimensi dalam seni, pengertian
melukis menurut soedarso, pengertian melukis menurut soedarsono, pengertian naturalisme realisme
romantisme, pengertian seni lukis brainly, pengertian seni lukis dan gambarnya, pengertian seni lukis menurut
herbert read, pengertian seni lukis menurut para ahli, pengertian seni lukis menurut soedarso, pengertian seni
lukis modern, pengertian seni lukis secara umum, perbedaan patung dan relief, perbedaan seni lukis dan seni
patung, perbedaan teknik membuat patung, prinsip prinsip seni lukis, prinsip seni lukis, prosedur melukis,
sebutkan 3 teknik melukis dan jelaskan, sebutkan ciri-ciri seni rupa modern, sebutkan media seni lukis, sejarah
seni lukis, seni gambar adalah, seni lukis abstrak, seni lukis adalah brainly, seni lukis daerah, seni lukis
kolaborasi dengan patung, seni patung adalah, surealisme adalah, tanda tanda aliran impresionisme, teknik
lukisan aquarel, teknik seni lukis, tema seni lukis, tingkat apresiasi, tokoh aliran romantisme, tokoh aliran seni
lukis kubisme yang terkenal yaitu, tokoh dan karya aliran realisme, tokoh pelukis dengan aliran realisme adalah,
tujuan berkarya seni lukis, unsur seni lukis

Pos-pos Terbaru

i Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar


i Tujuan Otonomi Daerah Adalah
i Abrasi Adalah
i Implikasi Adalah
i Ideologi Fasisme
i “Diksi ( Pilihan Kata ) Pengertian Dan ( Fungsi – Syarat – Contoh )
i √ 27 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
(Bahas Lengkap)

i √ 30 Pengertian HAM Menurut Para Ahli Dan Contoh, Sejarah, Jenis


i Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Nabi Dan Rasul
i √ 31 Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli (Ciri, Jenis Dan Unsur)
Materi Pilihan

Sejarah BPUPKI

Sejarah PPKI

Teks Proklamasi

Tugas DPR Hak, Dan Fungsi DPR

Laju Reaksi

Hukum Agraria

Kingdom Monera

Kingdom Protista

Jaringan Ikat

Panca Indera

Sejarah Pramuka Di Indonesia

Lensa Cembung: Pengertian, Rumus, Jenis, Sifat, dan Sinar Istimewa

Anatomi Tubuh Manusia

Sejarah Bahasa Indonesia

Rantai Makanan Dan Contohnya

Jaringan Tumbuhan Lengkap

Gelombang Elektromagnetik

Gotong Royong

Jangka Sorong

Sejarah Nama Kerajaan Di Indonesia

Penulisan Daftar Pustaka

Tes Pauli
Tes Kraepelin

Tes Wartegg

Dioda Zener

Kenakalan Remaja

29+ Contoh Surat Kuasa

Seni Rupa Murni

Tabel Periodik

Rukun Shalat

Created By : GuruPendidikan.Com | 2014

Anda mungkin juga menyukai