Serta 20 Contohnya
Oleh samhis setiawan Diposting pada 17/05/2019
Seni Lukis : Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran Serta 20 Contohnya – Seni lukis
merupakam salah satu cabang dari seni rupa, seni lukis ialah sebuah
pengembangan dari menggambar. Melukis ialah suatu kegiatan mengolah
medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat
kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi dan gagasan pencipta
secara penuh.
Sebuah lukisan membutuhkan konsep tutur yang subyektif, yaitu harus dapat
menterjemahkan apa yang ada dalam obyek, tema atau gagasan secara
representatif.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Rupa Murni Dan Terapan :
Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10 Contohnya [Lengkap]
Ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seniman
yang dikomunikasikan.
Seorang seniman lukis mengatakan bahwa seni lukis merupakan karya seni
rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari ekspresi jiwa seorang
seniman.
Seni lukis menurut herbert read ialah kegiatan rohani yang merefleksikan
pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan
perasaan/jiwa.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Seni Patung” Pengertian & (
Jenis – Fungsi – Bentuk – Teknik )
Menurut Aristoteles
Seni lukis ialah salah satu bagian dan ilmu desain grafis.
Seni lukis ialah suatu upaya menegaskan kembali pengalaman masa lalu
pada konteks sekarang.
Seni lukis ialah cabang seni rupa mumi yang berwujud dua dimensi,
biasanya dilakukan di atas kanvas dengan menggunakan cat minyak atau
cat akrilik.
Seni berasal dari kata latin “ars” yang artinya keahlian mengekspresikan
ide-ide dalam pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta
imajinasi penciptaan benda, suasana yang mampu menimbulkan rasa
indah.
Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kalian
seringkali keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel
(Oil Pas
tel) biasanya terbuat dari bahan kapur dan bahan peng- ikat cair dan
transparan, untuk mengikat pigmen de- ngan kapur. Pastel sering dihubungkan
dengan warna- warna yang lembut. Sedang- kan Crayon terbuat dari ba
han
kaolin dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras.
Sehing
ga krayon lebih banyak meng- andung lilin, sehingga warna yang
dihasilkan krayon cende- rung mengkilap dan sedikit berminyak. Krayon menjadi
salah satu pilihan kita untuk menggambar karena sifatnya yang padat dan tidak
mudah menyerpih, sehingga tidak mengotori tangan dan baju ketika kita
menggambar.
4. Pena/ Pulpen/ Alat gambar yang digunakan untuk media tinta. Terbuat
dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya.
4. Tinta Bak
Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam pekat dan tidak luntur
jika kena air. Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan
berbentuk balok-balok kecil (dicairkan dulu sebelum digunakan).
Kuas merupakan alat yang digunakan untuk menguas/ cat ke media lukis. Jenis
dan bentuk kuas beragam dari ben- tuk, ukuran serta harga yang sangat
bervariasi. Pemilih- an kuas tergantung dari go- resan yang bagaimana yang
akan kita inginkan. Jenis kuas yang pipih dan berujung lurus datar dipakai untuk
bahan cat minyak, sedangkan kuas dengan bulu berbentuk bulat dan berujung
runcing dipakai untuk bahan cat air.
7. Pisau palet
Terbuat dari aluminium tipis, fungsinya adalah untuk men- campur cat seperti
layaknya kuas juga untuk membuat efek-efek goresan pada media lukis.
Bentuknya dan ukuran- nyatersediaberbagaijenis, ada yang runcing, lebat dan
bulat.
8. Palet
Palet adalah media yang di- gunakan untuk tempat men- campur cat., jenis dan
ukuran perbagai. Untuk media seperti cat air palet yang dipakai adalah yang ada
lengkungan tempat air, sedangkan bentuk palet cat minyak berbentuk datar,
ditambahkan
1. Lukisan tempera
Pecahan Teknik melukis ini dudah dikenal pada zaman renaissance, cat yang
dipakai diaduk dengan perekat yang biasanya terbuat dari putih telur atau sagu ,
lukisan dengan teknik ini dipakai untuk diterapkan di permukaan tembok atau
dinding dan pada zamannya dipakai sebagai penolak bala, seperti lukisan di goa-
goa.
2. Lukisan al fresco
Teknik Lukisan alfresco diterapkan didinding yang masih basah dengan ditaburi
bahan perekat, lukisan teknik ini yang terkenal adalah di istana Vatikan.
3. Lukisan al secco
Hampir sama dengan teknik al fresco, perbedaannya teknik ini dipakai adalah
dinding yang sudah kering. Teknik lukisan ini pernah dibuat oleh Leonardo da
Vinci di gereja Santa Maria di kota Milan Italia.
4. Mozaik
Teknik mozaik adalah teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang
berwarna-warni pada dinding atau lain sehingga membentuk objek tertentu.
Bahan yang bisa diguna- kan untuk teknik ini antara lain pecahan keramik,
porselen, potongan kertas, atau bisa juga batu yang berwarna-warni. Mozaik
yang memakai potongan-potongan kayu sebagai bahan lukisannya disebut
intersia.
5. Lukisan kaca
Teknik lukisan kaca menggunakan kaca, timah, kuningan dan tembaga sebagai
penyambungnya sehingga membentuk lukisan. Lukisan kaca pertama kali
dikembangkan pada zaman Gothic di Eropa sebagai bagian dari arsitektur.
Lukisan kaca ini mencapai kegemilangan pada zaman Renaisance sebagai
hiasan pada pintu dan jendela bangunan-bangunan besar seperti istana dan
tempat peribadatan, Di Indonesia, teknik lukisan kaca pada awalnya berkembang
sebagai seni industri rumah tangga di Cirebon Jawa Barat, sebagai warisan dari
teknik yang dicontohkan oleh seniman belanda.
Lukisan cat minyak medianya adalah kanvas, yaitu kain yang telah diberi cat
dasar yang dicampur larutan lem sehingga ti- dak tembus kebelakang ketika
dipakai melukis. Cat yang di- gunakan biasanya dikemas bentuk tube timah
dalam bentuk pasta sehingga mudah digunakan, dalam pemakaiannya dicampur
dengan lijn-olie.
Bahan yang dipakai dalam teknik ini adalah cat air berbentuk pasta yang
dicampur dengan air. Teknik Aquarel adalah melu
kis dengan sapuan warna tipis
sehingga hasilnya transparan, media untuk bahan cat air adalah kertas
8. Lukisan acrylic
Lukisan jenis acrylic adalah lukisan dengan bahan yang dise- but acrylic, yang
menghasilkan warna-warna yang cerah dan menyala, lukisan teknik ini sering
digunakan untuk berbagai eksperimen, di sepatu, tas, atau berbagai bahan kain
lainnya
9. Lukisan Batik
Lukisan batik tekniknya hamper sama dengan tata cara mem- batik, yaitu
dengan menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam batik. Kain yang
tertutup lilin inilah yang membentuk titik garis bidang ataupun ruang sebelum
jadi sebuah gambar, dan hasil akhir dicelup ke larutan pewarna.
Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi dari suatu ide atau gagasan. Ide
adalah hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi atau imajinasi.
Gambaran yang tertangkap melalui ruang imajinasi seseorang dapat diwujudkan
dalam bentuk karya seni. Kamu dapat menggali ide untuk berkarya seni sendiri
dengan membuat lukisan menggunakan media kanvas dan cat minyak.
A. Memunculkan Gagasan
Ide dan gagasan tadi kita olah lagi menjadi sebuah sketsa yang menarik
sehingga apa yang kita maksud atau yang akan kita rasakan tersampaikan
sampai pada tujuan.
C. Menentukan Teknik
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis, diantaranya adalah :
D. Membuat Sketsa
Sketsa adalah gambar awal yang akan dijadikan atau dibuat lukisan. Sketsa
inilah yang nantinya diselesaikan menjadi sebuah lukisan yang sempurna,
sketsa biasanya hanya berupa goresan global tidak mendetail dari sketsa yang
kita buat akan tergambar apa yang akan kita ungkapkan.
Setelah sketsa selesai, tahap melukis yang sebenarnya kita jalankan, sesuaikan
dengan rencana dan teknik yang disiapkan dari awal, Tahap terakhir adalah
menyempurnakan/menyelesaikan lukisan sketsa yang telah dibuat yaitu dengan:
1. Mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada obyek pokok (positif) dan latar
belakangnya (negatil)
2. Menyempurnakan lukisan dengan kontur, penyinaran (spot light),
penegasan, dan penentuan gelap terang.
Namun tidak semua langkah jadi acuan, karena proses melukis dengan
menggunakan bahan yang satu dengan yang lainnya tidak sama, demikian pula
dengan teknik yang digunakan.
0 " * Total: 1
SMS Telegram Facebook Messenger
Posting terkait:
Pos-pos Terbaru
Sejarah BPUPKI
Sejarah PPKI
Teks Proklamasi
Laju Reaksi
Hukum Agraria
Kingdom Monera
Kingdom Protista
Jaringan Ikat
Panca Indera
Gelombang Elektromagnetik
Gotong Royong
Jangka Sorong
Tes Pauli
Tes Kraepelin
Tes Wartegg
Dioda Zener
Kenakalan Remaja
Tabel Periodik
Rukun Shalat