KELAS : IX. 2
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan
seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19
sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Natural berarti asli atau alami. Karya seni rupa yang beraliran naturalisme berarti karya seni
rupa yang menggambarkan sesuatu yang masih asli atau alami. Lukisan-lukisan beraliran
naturalisme lebih banyak menghasilkan gambar-gambar alam seperti gunung, pedesaan, pantai,
dan pemandangan alam yang ada di bumi ini. Namun tidak berarti harus lukisan tentang alam.
Karya seni rupa aliran naturalisme juga dapat berbentuk lukisan tentang orang-orang yang
masih asli dengan tradisinya sendiri, misalnya lukisan tentang orang desa atau anak-anak yang
sedang bermain di alam bebas.
Ciri - ciri :
Kebanyakan bertemakan tentang alam
Memiliki teknik gradasi warna
Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang
dikerjakan seteliti mungkin
Contoh-contoh Lukisan Aliran Naturalisme
Lukisan Karya Rubens Lukisan Karya Constable
John Amos Comenius seorang filsuf yang hidup pada abad ke-16, tepatnya tahun 1592-
1670, dianggap sebagai seorang filsuf yang pertama kali memperkenalkan aliran naturalisme
dalam pendidikan. Inilah mungkin awal sejarah munculnya aliran naturalisme, terutama yang
berkaitan dengan dunia pendidikan.
Naturalisme melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya
disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang perawan desa
dengan pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh Natularisme di Indonesia
selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh. Saat ini semisalChoirun Sholeh