0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
694 tayangan3 halaman
Basuki Abdullah adalah pelukis naturalis terkemuka Indonesia yang mampu melukis pemandangan Pantai Flores dengan detail dan ekspresi kuat dalam goresan kuasnya. Lukisan ini menampilkan hutan tropis, bukit hijau yang memudar ke biru, dan langit biru dengan awan putih secara harmonis meski menangkap banyak subjek alam secara rakus. Karya ini merupakan contoh mahakarya Basuki Abdullah dalam menyulap pemandangan rumit menjadi kary
Basuki Abdullah adalah pelukis naturalis terkemuka Indonesia yang mampu melukis pemandangan Pantai Flores dengan detail dan ekspresi kuat dalam goresan kuasnya. Lukisan ini menampilkan hutan tropis, bukit hijau yang memudar ke biru, dan langit biru dengan awan putih secara harmonis meski menangkap banyak subjek alam secara rakus. Karya ini merupakan contoh mahakarya Basuki Abdullah dalam menyulap pemandangan rumit menjadi kary
Basuki Abdullah adalah pelukis naturalis terkemuka Indonesia yang mampu melukis pemandangan Pantai Flores dengan detail dan ekspresi kuat dalam goresan kuasnya. Lukisan ini menampilkan hutan tropis, bukit hijau yang memudar ke biru, dan langit biru dengan awan putih secara harmonis meski menangkap banyak subjek alam secara rakus. Karya ini merupakan contoh mahakarya Basuki Abdullah dalam menyulap pemandangan rumit menjadi kary
maestro lukis terbesar di tanah air. Ia adalah pelukis naturalis yang karyanya menggema hingga pelosok dunia. Ciri khasnya adalah bagaimana ia mampu KONTEKS melukiskan pemandangan atau potret dengan goresan kuas yang ekspresif namun tetap rapi dan mirip dengan keadaan aslinya. Salah satunya adalah lukisan yang berjudul “Pantai Flores”.
Lukisan ini menggambarkan keindahan
pantai Flores dengan apa adanya dalam sudut pandang yang istimewa. Basuki Abdullah mengambil seluruh bagian alam yang ada di pantai secara rakus, Hutan tropis pula Flores tampak detail dan eksotik dalam genggaman Abdullah. DESKRIPSI Pohon-pohon meliuk menjadikannya figur kuat untuk menyokong pemandangan yang lain. Bukit yang digambarkan dari bagian yang paling dekat yang sangat hijau kemudian terus menjauh dan memudar hingga akhirnya menjadi kebiruan dan pada akhirnya mengarahkan kita pada pegunungan di bawah megahnya langit biru yang diselimuti awan putih.
Karya ini sungguh merupakan mahakarya
tiada tara yang berhasil menciptakan PENILAIAN komposisi disusun secara apik dan berhasil memuat semua keindahan yang ada di sana tanpa menjadi “berisik” dan tetap harmonis meskipun terhitung “rakus” dalam mengambil subjek lukis. Basuki Abdullah yang mampu menyulap suatu pemandangan rumit menjadi karya naturalis yang indah dan apik. TEKS TANGGAPAN STRUKTUR
Budaya populer adalah berbagai karya KONTEKS
yang dapat dengan mudah menyebar dan disukai oleh siapa saja dengan mudah.
Terutama di kalangan remaja dan
masyarakat yang lebih muda pada umumnya. Contohnya budaya populer adalah bagaimana lagu, serial, dan film Korea menyerbu masyarakat Indonesia lewat ketampanan dan kecantikan khas negeri ginseng dikemas dalam drama romantis yang Jenaka namun tetap menyentuh hati. Tentunya mendapatkan hiburan dalam bentuk baru dari negeri seberang itu sah-sah saja dan justru dapat bermanfaat bagi pengetahuan kita pula. Namun yang disayangkan adalah DESKRIPSI bagaimana bangsa kita seakan lebih tertarik pada kebudayaan tersebut. Bagaimana tidak, banyak yang sedari kecil tertarik terhadap kebudayaan Korea karena mereka telah mengonsumsi budaya populer dari negeri ginseng tersebut. Bahkan beberapa di antaranya mampu menguasai bahasa Korea yang tidak mudah untuk dipelajari tersebut.Tetapi alangkah baiknya jika kita juga dapat mengapresiasi kebudayaan sendiri yang sangat kaya dan beragam. Bahkan banyak orang-orang di luar sana yang tertarik terhadap budaya Indonesia yang elok ini. Namun kita tidak dapat menyalahkan bangsa asing yang mampu merenggut hati masyarakat kita pula. Mungkin salah satu kekurangan negeri ini, baik dari pemerintah, para pelaku dunia hiburan, dan kita sendiri yang harus bercermin sejenak untuk memikirkan katakanlah “kegagalan” ini.
Pada akhirnya kita juga harus mengakui
bahwa Korea Selatan telah berhasil PENILAIAN menciptakan karya yang unik dan khas bangsa mereka sendiri namun dapat diminati di seluruh dunia pula, termasuk Indonesia. Sehingga bukan hanya terus mencintai budaya sendiri saja yang harus dilakukan untuk mengatasi kesenjangan antara kecintaan budaya sendiri dan negara luar ini. Kita sebagai masyarakat Indonesia juga harus mampu mendongkrak kebudayaan populer Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional. Melalui metode yang sama dengan Korea, budaya populer khas Indonesia juga akan mengantarkan penikmatnya untuk ingin lebih tahu mengenai berbagai kebudayaan Indonesia lebih dalam lagi.