Anda di halaman 1dari 2

DESKRIPSI 

lukisan Karya Roby Dwi Antono yang berjudul Menawar Mimpi ini dubuat pada
tahun 2015, karya tersebut berukuran 80 x 100 cm. Lukisan tersebut dibuat
menggunakan media print on plexiglass, lukisan ini menggambarkan objek kepala
manusia, tubuh manusia yang berkepala manusia dan landscape hutan. Didalam
karyanya ini seakan semua objek didalamnya adalah suatu imajinasi, berkesan serba
pastel dan berproporsi tidak pada umumnya, jenis lukisan gaya tersebut adalah lukisan
bergaya surealis. Karya seni surealis adalah karya seni bergaya yang tak mengikuti
tata aturan lukisan realis pada umumnya, objek dapat didistorsikan atau dilebih-
lebihkan sehingga terkesan agak aneh,lalu warna dan bentuk pada objek juga dapat
dieksplorasi sedemikian rupa mengikuti dunia imajiner para seniman. Dalam
karyanya Roby menggunakan teknik pencahayaan yang bagus walaupun semua
warnanya terkesan suram, detail setiap pencahayaannya dapat dilihat dalam objek
tubuh manusia yang sangat terkesan realis.

ANALISIS FORMAL

Dalam karyanya yang berjudul “ Menawar Mimpi” ia menampilkan sosok kelinci


berbadan seorang gadis perempuan yang berdiri memegang sebuah tunas kepala
seorang gadis, dan disampingnya ada seorang gadis lain yang kepalanya bertanduk.
Adapula objek rusa, UFO dan dinosaurus yang berukuran kecil serta disetting di
sebuah hutan. Warna yang dipakai menggunakan warna pastel analogus hangat. Karya
Roby memiliki unsur lembut ,cute, sendu dan berkesan dramatik. Dalam karya ini
roby menggunakan objek objek yang bertentangan seperti objek kepala seorang gadis
yang dijadikan tunas. Didalam karyanya juga memilih aliran surealisme dengan
mendistorsikan ukuran objek objek sehingga terkesan seperti di dunia fantasi. Objek
langganan roby adalah kelinci yang mana objek tersebut dijadikan alterego personal
pada setiap personal artist. Sosok menggemaskan kelinci dan bagian tubuh manusia
yang tak lazim dan menyeramkan tersebut menimbulkan pertentangan dan memicu
efek ironi dengan banyak teka –teki dalam dunia imajiner. Hal tersebut membuat para
penikmat karya Roby menjadi penasaran dan menimbulkan banyak interpretasi.

Prinsip :
Dalam karya Robi yang memadukan beberapa objek yang terkesan tak tertata namun
tetap terkesan seimbang,karna karya ini menggunakan gaya surealisme maka proporsi
yang dipakai tidak mengacu proporsi kesebandingan antar bagian perbagianya
tidaklah lazim, dan berkesan seperti dunia imajiner. Komposisi pada lukisan ini
memadukan antara background serta objek foreground berupa kelinci berbadan gadis,
tunas kepala gadis lalu gadis bertanduk.

INTERPRETASI
Lukisan yang di buat oleh roby adalah lukisan yang diinspirasi dari kehidupan sehari-
harinya, seperti objek yang ada dalam lukisan ini yang mana menggunakan objek
seorang gadis kecil, dimana dikehidupanya banyak terdapat anak kecil. Objek kelinci
sendiri adalah alterego dari Roby yang mana mengalami pengalamanya secara
langsung. Roby ingin menggambarkan tentang siklus kehidupan yang ditandai dengan
tunas kepala. Pemahaman akan kehidupan yang dimulai dari lahir, lalu tumbuh dan
hidup, kemudian akan mengalami kematian. Namun tidak berhenti sampai kematian
saja, karena masih ada kehidupan setelah kematian

EVALUASI

Roby merupakan pelukis muda yang sedang naik daun, karya karyanya laku dan
sudah merambah sampai ke luar negeri,visualnya sangat laku di selera para perupa
sekarang, karena mengubah objek-objek baru. Walaupun roby bukan lulusan dari
akademis seni ia membuktikan bahwa semua orang berhak mewujudkan cita-citanya
menjadi seniman, sosok roby akan menjadi inspirasi untuk para pemuda sekarang
untuk lebih giat berkarya seni, dan mengapresiasi karya hebat seperti kepunyaan roby.

Anda mungkin juga menyukai