Anda di halaman 1dari 4

KEDUDUKAN DAN FUNGSI DARI MUSIK

TRADISI MASYARAKAT INDONESIA

Disusun Oleh :
Azriel Taradesta
Kelas : VIII 8

SMP NEGERI 1
KOTA BENGKULU
Musik merupakan salah satu hal yang dekat dengan masyarakat. Musik dapat
kita temukan pada berbagai kesempatan dan aktivitas. Begitu juga di Indonesia, musik
digunakan untuk acara-acara tradisi seperti upacara adat, pertunjukan kesenian
daerah, hingga media bermain anak. 

Di Indonesia, ketika terjadi suatu pagelaran atau penampilan musik sering dikaitkan dengan musik
tradisi dimana penampilan tersebut terkadang menyatu atau di kaleborasikan dengan pertunjukan
tarian, sebagia alat pengiring upacara-upacara adat, dan juga sebagai ilustrasi pagelaran teater
tradisi serta sebagai medium hiburan.

Jika berbicara tentang musik daerah, pada umumnya jenis musik ini memiliki arti yang begitu
penting bagi para pencintanya. Secara umum, musik berfungsi sebagai media rekreatif/hiburan
untuk menanggalkan segala bentuk kepenatan dan keletihan dalam aktifitas sosial budaya
keseharian kita. Untuk lebih jelasnya mari kita sama-sama menyimak ulasan berikut yang
membahas tentang fungsi musik tradisional di Indonesia dan juga bagi masyarakat Indonesia.

Di Indonesia juga terdapat bermacam-macam alat musik tradisional yang menjadi ciri
khas dan keunikan bagi masing-masing daerah. Misalnya adanya sasando, alat musik
yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Dimainkan ketika masyarakatnya sedang
melaksanakan acara-acara kedaerahan.

Fungsi musik musik tradisional Indonesia dibagi menjadi beberapa macam yang diantaranya adalah
sebagai berikut :

 Sebagai sarana upacara adat,


 Sebagai musik pengiring,
 Sebagai media bermain, dan
 Sebagai media penerangan.

1. Sarana Upacara Adat

Musik yang kita temukan dari daerah-daerah di Indonesia merupakan bagian dari
kegiatan lain. Contohnya, musik yang dimainkan ketika melaksanakan upacara adat.
Fungsi musik dalam hal ini adalah sebagai sarana upacara adat. 
Musik-musik ini dimainkan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan kesan dan
mendukung kegiatan upacara adat. Misalnya, suku Sunda menggunakan musik
angklung pada waktu melaksanakan Upacara Seren Taun ketika panen padi. 

2. Musik Pengiring Tari

Sudah bukan hal asing lagi, musik digunakan untuk mengiringi tarian di seluruh dunia. 
Semua daerah yang memiliki tarian tradisional, menyajikan pertunjukan tarinya dengan
iringan musik. Di Indonesia, tarian juga tidak lepas dari iringan musik. Musik
memberikan suasana dan irama yang dibutuhkan penari. 

Misalnya, tari kecak menggunakan iringan musik dari gamelan Bali, tari Piring
menggunakan iringan musik dari talempong, saluang, dan alat musik tradisional
lainnya. 

3. Media Bermain
Sejak dahulu, anak-anak Indonesia sudah menggunakan musik untuk mengiringi
kegiatan bermain. Musik ini disebut lagu rakyat (folksongs) yang tumbuh di daerah
pedesaan. Misalnya lagu Cublak-Cublak Suweng untuk mengiringi permainan anak
daerah Jawa Tengah, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan, dan Pok Ame-Ame dari
Betawi. 

4. Media Penerangan

Media penerangan yang dimaksud di sini adalah musik memberikan penerangan atau
mempertegas tujuan adanya iklan masyarakat. Kamu pasti pernah melihat iklan
mengenai suatu hal seperti tentang pelestarian lingkungan yang disampaikan dengan
iringan musik. 

Iringan musik yang dimasukkan ke iklan, akan membuat iklan lebih mudah
diingat. Inilah mengapa banyak iklan masyarakat yang menggunakan musik sebagai
media penerangannya. 

Terima kasiih.

Anda mungkin juga menyukai