Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN MATERI SENI MUSIK (SBdP)

BAB 1
A. Mengenal Bunyi dan Sumbernya
 Bunyi dapat diartikan sebagai energi berupa getaran yang berasal dari berbagai benda sehingga dapat
bergetar
 Benda-benda yang bergetar dan dapat menghasilkan bunyi disebut sebagai sumber bunyi.
 Sumber bunyi dapat berasal dari benda apapun selama benda tersebut dapat bergetar, termasuk
manusia, contohnya Ketika berbicara, bernyanyi, berdehem, dan lain sebagainya
 Dari banyaknya sumber bunyi yang terdapat di sekitar, alat musik mungkin menjadi salah satu
sumber bunyi yang paling tidak asing untuk mengenal sumber bunyi
 Alat musik akan mengeluarkan bunyi jika diberi aksi atau Tindakan, seperti gitar akan menghasilkan
bunyi jika dipetik, gendang akan berbunyi saat dipukul, trompet akan menghasilkan bunyi jika
ditiup, dan sebagainya
 Alat musik menjadi sumber bunyi karena memiliki resonator berupa ruang udara yang berfungsi
untuk dapat memperkuat bunyi
 Resonator adalah alat yang memperlihatkan pada frekwensi tertentu

B. Irama dan Alat Musik


 Irama adalah naik turunnya lagu seperti bunyi yang dilakukan secara berulang dan teratur
 Irama akan membentuk keharmonisan melodi pada musik, dan Irama akan berjalan sesuai dengan
tempo dan birama
 Tempo dan birama merupakan dua unsur penting dalam membuat irama musik
 Tempo adalah cepat lambatnya lagu saat dinyanyikan. Tempo merupakan ukuran kecepatan dalam
birama lagu
 Tempo dibedakan menjadi 3 yaitu: tempo cepat, sedang, dan lambat
 Tempo cepat akan menghasilkan suasana gembira dan bersemangat
 Tempo sedang bersifat gembira dan megah
 Tempo lambat akan menghasilkan lagu sedih dan syahdu
 Tempo akan mengatur kecepatan dari birama dalam musik
 Birama adalah ketukan atau ayunan secara berulang-ulang yang datang secara teratur dan dalam
waktu yang sama
 Tanda birama dibagi menjadi 4 macam, yaitu: Birama 2/4 , Birama 3/4, Birama 4/4, dan Birama 6/8
 Tanda Birama 2/4 memiliki arti bahwa setiap birama akan ada 2 ketukan, dan tiap ketukan pada
birama tersebut akan bernilai not seperempat,sehingga tiap birama akan bersi dua not seperempat.
Contoh lagu yang memiliki tanda Birama 2/4 adalah: Ampar-ampar Pisang, Manuk Dadali, Hari
Merdeka, Kebunku, dan Paman Datang
 Tanda Birama 3/4 memiliki arti bahwa ada tiga ketukan pada tiap birama, dan tiap ketukan pada
birama tersebut akan bernilai not seperempat, maka akan ada 3 not seperempat pada tiap birama.
Contoh lagu yang memiliki tanda Birama 3/4 adalah: Burung Kakak Tua, Kampungku, Topi Saya
Bundar, dan Terima Kasihku
 Tanda Birama 4/4 memiliki arti bahwa aka nada 4 ketukan pada tiap ruas biramanya, dan tiap birama
akan memiliki 4 not yang bernilai seperempat. Contoh lagu yang memiliki tanda Birama 4/4
adalah: Tanah Airku, Bungong Jeumpa, Aku Anak Indonesia, Kasih Ibu, Indonesia Raya, Balonku,
dan Maju Tak Gentar
 Tanda Birama 6/8 memiliki arti bahwa setiap birama akan ada 6 ketukan pada tiap biramanya,
namun tiap ketukan akan memiliki nilai not yang berbeda dengan birama lainnya. Not pada birama
6/8 akan bernilai seperdelapan. Contoh lagu yang memiliki tanda Birama 6/8 adalah: Naik-naik ke
Puncak Gunung dan Desaku yang Kucinta
 Benda-benda di sekitar kita juga bisa dijadikan alat musik, yaitu dengan cara dipukul, digesek
ataupun digoyangkan. Benda-benda tersebut dapat menghasilkan irama tetapi tidak dapat
menghasilkan nada, sehingga bisa disebut sebagai alat musik ritmis
 Alat musik ritmis banyak sekali macam-macam dan bentuk nya serta cara memainkannya,
diantaranya yaitu: Rebana Drum, Tamborin, Kastanyet, Triangle, Tifa, Simbal, Kendang, Marakas,
Konga, dan lain sebagainya
C. Nada dan Alat Musik Melodis
 Nada adalah suatu bunyi yang beraturan dan memiliki frekwensi tertentu, atau bisa juga disebut
penanda tinggi rendahnya bunyi
 Nada lagu terdiri dari 7 nada yang tersusun dari nada rendah sampai nada tinggi, seperti contoh
notasi angka dibawah ini:

 Tangga nada yang terdiri dari 7 nada disebut juga dengan Tangga Nada Diatonis. Nada-nada ini
biasanya digunakan pada alat musik melodis.
 Jenis tangga nada Diatonis ada dua, yaitu: Tangga Nada Diatonis Mayor dan Tangga Nada Diatonis
Minor.
 Alat musik melodis banyak sekali macam-macam dan bentuk nya serta cara memainkannya,
diantaranya yaitu: Piano, Kolintang, Pianika, Harpa, Gitar, Recorder, Biola, Saxophone, Harmonika,
Kalimba, dan lain sebagainya

D. Membuat Grup Musik


 Indonesia memiliki alat musik yang beragam, mulai dari alat musik tradisional sampai alat music
modern
 Dari banyaknya alat musik tersebut, ada yang termasuk alat musik ritmis dan ada yang termasuk alat
musik melodis.
 Permainan alat musik ritmis dan melodis dapat digabungkan untuk mengiringi sebuah lagu dengan
membentuk sebuah grup music secara berkelompok dan dimainkan secara bersamaan yang disebut
dengan musik Ansambel
 Musik Ansambel merupakan gabungan dari beberapa jenis alat musik dengan aransemen sederhana
untuk menghasilkan sebuah keharmonisan
 Musik Ansambel dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: Ansambel sejenis dan campuran
 Ansambel Sejenis, yaitu musik ansambel yang menggunakan alat-alat musik yang sejenis (misalnya
alat musik ritmis saja atau alat musik melodis saja)
 Ansambel Campuran, yaitu musik ansambel yang memainkan beberapa alat musik berbeda dan
memadukannya secara harmonis pada grup musik, misalnya menggunakan pianika (melodis),
recorder (melodis), tamborin (ritmis) dan kastanyet (ritmis)

Anda mungkin juga menyukai