2.Gerakannya menyerupai tingkah laku merak jantan yang sedang menarik perhatian
merak betina dengan gerakan yang gemulai.
2.Tarian ini ditampilkan sebagai penyambutan untuk rombongan pengantin pria ketika
akan menuju ke pelaminan.
3.Tarian ini ditampilkan sebagai penyambutan untuk tamu agung dalam sebuah acara
atau ritual.
4.Tarian ini ditampilkan sebagi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam
lingkup Internasional.
2.Garuda Mungkur merupakan sebuah hiasan yang digunakan pada kepala bagian
belakang yang berbentuk menyerupai seperti kepala burung merak.
3.Sesuping merupakan bagian dari kostum tarian Merak yang berfungsi sebagai hiasan di
telinga penari.
4.Apok merupakan sebuah kain yang digunakan melingkar pada bagian bawah leher dan
menutupi dada penari.
5.Baju Atas merupakan pakaian yang menutupi dada penari, bias dibilang mirip dengan
kemben. Bedanya terdapat pada corak dan warnanya yang dibuat sedemikian rupa mirip
dengan bulu burung merak.
6.Sayap merupakan sebuah kaian yang menyerupai selendang yang berfungsi untuk
mendeskripsikan bahwa pakaian tersebut merupakan kostum yang menggambarkan
seekor burung merak.
7.Sabuk merupakan kain yang berfungsi sebagai ikat pinggang serta untuk
mengancangkan busana merak.
8.Sampur merupakan aksesoris yang terbuat dari bahan tisue menyerupai seperti burung
merak.
9.Kilat Bahu merupakan sebuah gelang yang digunakan pada bagian bahu sebagai
aksesoris dalam menarikan tarian merak.
11.Rok merupakan bagian bawahan dari kostum tarian Merak yang sangat identik dengan
corak serta warna menyerupai burung merak.
Manipuren berasal dari Manipur,India Timur Laut. Gerakan tari ini awalnya dinamakan
jogai yang berarti gerakan melingkar. Berdasarkan teks kuno, tari ini melambangkan gerakan
planet yang mengelilingi matahari.Gaya tari Manipuren berkembang berdasarkan kehidupan dan
budaya rakyat Manipuri dan memiliki ciri khas dekorasi yang berwarna-warni serta gerakan kaki
yang lincah.
Tata Rias
Dandanan para penari Manipuren pun dibuat sedemikian rupa dengan berbagai atribut
tari Jawa untuk menyamai dandanan para gadis India. Memakai bindhi yang lebih panjang dan
ramai di dahi, gelang kaki yang bergemirincing saat kaki lincah bergerak menambah semarak
gendhing karawitan Jawa yang mengiringi tarian ini.
2.Enjer loncat adalah gerakan salah satu tangan dibengkokkan dan tanagn lain lurus,
penari lompat kecil kea aras tangan yang dibengkokkan.
3.Singgetan ngigel adalah poisi tangan berada di depan mata, lalu melakukan ngigel (
berputar ).
4.Yapong adalah gerakan tangan diletakkan diatas kepala, telapak tangan dibuka, lalu
bergerak seperti menyapu angin ke kiri dan kanan.
Iringan Tari
Tari Yapong diiringi oleh tetabuhan alat music tradisional yang berasal dari budaya
Betawi, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, seperti Rebana Hadroh, Rebana Biang, Rebana
Ketimpring, dll. Bunyi tabuhan rebana yang paling dominan dalam mengiringi setiap
gerak yang dipertujukan oleh penarinya.
Tata Rias dan Busana
Secara umum, tata busana atau kostum yang digunakan dalam tarian Yapong bersumber
pada pengembangan kostum tari kembang Topeng khas Betawi. Hal ini tampak jelas dari
adanya ragam hiasan kepala dan selempang merah di dada yang biasa disebut toka-toka.
Budaya Tionghoa juga tampak di desain dari kostum tari Yapong ini, misalnya dengan
adanya kain bermotif naga merah yang menyala seperti motif pakaian pada pertunjukan
opera Tionghoa.
Tari Manukrawa merupakan salah satu bagian dari sendratari Mahabharata. Komposisi
tari manukrawa dibawakan oleh lima sampai tujuh orang penari wanita. Tarian ini tergolong
sebagai tarian baru yang menggambarkan perilaku seekor burung air rawa sebagaimana
dikisahkan dalam cerita Wana Parwa dari Epos Mahabharata.
Gerakan-gerakan tarian ini merupakan perpaduan dari tari klasik Sunda dan Jawa. Oleh
sang perancang, gerakan-gerakan tersebut kemudian dimodifikasi dengan model tari klasik Bali,
hasilnya adalah keindahan seperti yang biasa anda lihat. Para penarinya ialah anak-anak
perempuan atau remaja putri.
Kostum tari Banjar Kemuning terdiri dari rok yang bisa melebar dan atasan tali leher
serta cunduk melintang di atas sanggul kepala. Sekilas terlihat seperti tata rambut ala budaya
china.Tari ini juga menggunakan gongseng seperti Remo. Warna kostum yang original adalah
warna biru, kuning. Namun kini telah ada modifikasi denagn warna-warna lain seperti pink dan
ungu.
Kuntulan berasal dari kata Kun tauw yang berarti merupakan jenis seni bela diri dan
juga berasal dari kata Kuntul yang berarti jenis burung angsa yang berwarna putih, sehingga dari
dua artinya tersebut kesenian tari Kuntulan di kota Magelang mempunyai 2 ciri khas :
1.Gerakan tari Kuntulan merupakan penghalusan / penyamaran dari gerakan bela diri.
2.Kostum tari Kuntulan menggunakan warna putih-putih ( atas / bawah ) yang merupakan warna
khas burung kuntul.
10. Tari Garuda Nusantara
Tata Rias
Ciri-ciri tat arias tari kreasi mengeksplorasikan paduan-paduan warna kontras
millennium. Pada tari garuda, dipakaikan alis tebal yang menyerupai burung garuda yang tegas,
make up dipakai sedikit tebal, sedangkan lipstick warna merah dipakai sehingga terlihat kontras
antara make up denagn warna lipstick.