Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK

TARI SAJOJO

Disusun Oleh :
Kelompok

1. BHAKTI ROSSEN ABIM P. (02)


2. EGGY NUGROHO (03)
3. I KOMANG SAPUTRA ADI (10)
4. I MADE DENIS MAHARDITA (11)
5. MUHAMMAD SYAHDAN MAULANA (14)

SMA NEGERI 2 TABANAN


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya tugas ini dapat
kami selesaikan dengan baik dan atas kehendak-Nya semua proses pembuatan tugas ini
dapat berjalan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini kami tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada
pihak yang telah membantu proses pembuatan tugas prakarya ini dapat terselesaikan
dengan baik. Terima kasih kepada teman-teman yang telah ikut memberikan motivasi
dan doa sehinga kami terus berusaha pantang menyerah dan terus bersemangat dalam
menghadapi rintangan yang menghalangi pembuatan tugas ini.
Kami menyadari bahwa tugas ini belum sempurna. Untuk itu dengan senang hati
penyusun menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan
tugas ini untuk ke depan.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................................................. iv
A. Latar Belakang ...................................................................................................................................................................... iv
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................................................................. iv
C. Tujuan ...................................................................................................................................................................................... iv
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................................................................. 2
A. Sejarah Tari Sajojo ................................................................................................................................................................ 2
B. Fungsi dan Makna Tari Sajojo .............................................................................................................................................. 2
C. Perkembangan Tari Sajojo .................................................................................................................................................... 2
D. Kostum Tari sajojo ................................................................................................................................................................ 3
E. Pertunjukan Tari Sajojo......................................................................................................................................................... 3
POLA LANTAI ................................................................................................................................................................................ 4

iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tari Sajojo adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua.
Tarian ini juga termasuk jenis tarian pergaulan yang bisa ditarikan oleh siapa saja, baik
pria maupun wanita, tua maupun muda. Tari Sajojo merupakan salah satu tarian tradisional yang
cukup terkenal di Papua dan sering ditampilkan di berbagai acara, baik adat, hiburan, maupun
acara budaya.

B. Rumusan Masalah
1. Sejarah tari sajojo ?
2. Fungsi dan makna tari sajojo ?
3. Bagaimana perkembangan tari sajojo ?
4. Kostum tari sajojo ?

C. Tujuan
5. Mengetahui sejarah sajojo.
6. Mengetahui fungsi dan makna tari sajojo
7. Mengetahui perkembangan tari sajojo.
8. Mengetahui kostum saat melakukan tari sajojo.

iv
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Tari Sajojo
Asal usul Tari Sajojo ini masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun
beberapa sumber banyak yang menyebutkan bahwa tarian ini sudah ada sejak tahun 1990-an.
Karena gerakannya yang sangat khas dan penuh keceriaan, Tari Sajojo kemudian mulai
dipopuler dan berkembang pesat di kalangan masyarakat Papua hingga sekarang.
Nama Tari Sajojo sendiri diambil dari judul lagu yang mengiringinya, yaitu lagu
“Sajojo”. Lagu sajojo sendiri merupakan lagu daerah dari Papua yang menceritakan tentang
seorang gadis yang diidolakan dan dicintai di kampungnya. Walaupun gerakan Tari Sajojo tidak
terlalu menggambarkan lirik lagu tersebut, namun iramanya yang penuh keceriaan dalam lagu
tersebut sangat cocok dengan gerakan Tari Sajojo.

B. Fungsi dan Makna Tari Sajojo


Tari Sajojo difungsikan sebagai tarian pergaulan atau tarian hiburan yang bisa dimainkan
oleh siapa saja yang ingin menampilkannya. Tarian sajojo ini dimaknai sebagai tarian yang
menggambarkan keceriaan dan semangat kebersamaan. Hal tersebut
bisa dilihat dari ekspresi para penari saat menari dan gerakannya yang seirama dan penuh
kekompakan.
Filosofi tarian sajojo adalah tarian yang di lakukan pada saat perang. dalam tarian ini
jumlah bulu berwarna kuning yang disisipkan pada hiasan kepala seorang ondoafi ternyata
menandakan jumlah orang yang telah tewas dalam perang suku. Hingga kini Papua adalah
tempat dimana nilai-nilai tradisi itu masih dipegang oleh penduduk aslinya. Tak heran jika, selain
kekayaan alamnya memikat hati para investor yang melihatnya sebagai sumber keuntungan tak
terperi, Papua juga adalah surga bagi para antropolog di seluruh dunia.

C. Perkembangan Tari Sajojo


Dalam perkembangannya, Tari Sajojo masih terus dilestarikan dan dikembangkan hingga
sekarang. Berbagai kreasi dan variasi juga sering ditambahkan di setiap
pertunjukannya, baik dalam segi gerak maupun kostum para penari, agar terlihat lebih
menarik namun tidak meninggalkan ciri khas dan keasliannya.
Tari Sajojo juga masih sering ditampilkan di berbagai acara, baik acara adat,
penyambutan, maupun acara hiburan lainnya. Selain itu, tarian ini juga sering ditampilkan di
berbagai acara budaya seperti pertunjukan seni, festival budaya, dan promosi

2
pariwisata. Hal ini tentu dilakukan sebagai usah melestarikan serta memperkenalkan kepada
generasi muda dan masyarakat luas akan Tari Sajojo ini.

D. Kostum Tari sajojo


Untuk kostum penari Tari Sajojo ini hampir sama dengan kostum tarian tradisional
Papua lainnya. Kostum tersebut biasanya merupakan busana tradisional yang terbuat dari akar
atau daun. Namun seiring dengan perkembangan, ada juga yang dikreasikan dengan kain agar
terlihat lebih menarik. Selain itu penari juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti
penutup kepala, kalung dan lukisan tubuh bercorak etnis khas Papua.

E. Pertunjukan Tari Sajojo


Tari Sajojo ini biasanya ditampilkan oleh para penari pria dan penari wanita. Untuk
jumlah penari dalam pertunjukan Tari Sajojo ini, biasanya disesuaikan dengan situasi dan
kebutuhan, sehingga tidak ada batasan dalam hal tersebut. Dalam
pertunjukannya, para penari biasanya tampil menggunakan busana tradisional khas Papua serta
diiringi oleh iringan music dan lagu sajojo. Gerakan dalam Tari Sajojo ini sangat khas dan enerjik
sehingga menggambarkan keceriaan para penari. Gerakan tersebut biasanya didominasi oleh
gerakan kaki dan tangan yang dimainkan sesuai dengan ritme dan irama lagu.
Tarian tradisional Papua ini sering di mainkan dalam berbagai kesempatan seperti untuk
penyambutan tamu terhormat, penyambutan para turis asing yang datang ke Papua serta
dimainkan adalah dalam upacara adat. Tarian yang biasa dibawakan oleh masyarakat pantai
maupun masyarakat pegunungan pada intinya dimainkan atau diperankan dalam berbagai
kesempatan yang sama seperti: dalam penyambutan tamu terhormat, dalam penyambutan para
turis asing dan yang paling sering dimainkan adalah dalam upacara adat. khususnya tarian panah
biasanya dimainkan atau dibawakan oleh masyarakat pegunungan dalam acara pesta bakar batu
atau yang biasa disebut dengan barapen oleh masyarakat pantai. tarian ini dibawakan oleh para
pemuda yang gagah perkasa dan berani.
Ada beberapa hal menarik pada tarian ini. Tari ini mengutamakan gerakan hentakan kaki
dan tangan biasa juga di tarikan bersama dan tiap penari dapat bergerak ke kiri atau kekanan,
belakang atau tatap muka atau maju serong kanan/ kiri dengan ketegasan gerak tari ini dapat di
tarikan oleh 30,50 orang atau lebih sekaligus tanpa bersentuhan satu sama lain, setip penari
utamakan kesamaan gerak denga penari lainnya.
Tari sajojo dan tari saman dari Aceh memiliki persamaan pada gerakannya yaitu dengan
menghentak – hentakan, tetapi perbedaannya pada tari saman di Aceh menghentak atau menepuk
dengan tangan sang penari itu lalu jika di tari sajojo di papua
para penari menghentak-hentakan kakinya dan memukul-mukul dadanya dengan maksud
menunjukan kekuatan dari suku tersebut.

POLA LANTAI

1. 5.

2. 6.

3.

7.

4.

8.

4
9. 13.

10. 14..

11.

15.

12.

16
17. 22.

18. 23.

19. 24.

20. 25.

21.

26.

6
27. 31.

28. 32.

29.

33.

30. 34.
35. 39.

36. 40.

37. 41.

38. 42.

8
43. 47.

44. 48.

45. 49.

46. 50.
KATA PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi Tari Sajojo dalam makalah ini,
tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau
referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini kami banyak berharap kepada para
pembaca memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis.

10

Anda mungkin juga menyukai