Tari Angsa berasal dari daerah Jawa Tengah yang merupakan tarian yang
menggambarkan keagungan seorang dewi yang diiringi oleh sekelompok burung angsa
sendiri. Tarian juga merupakan tarian perpaduan kebudayaan Orang Timur dan Orang
Barat yang ada di Indonesia.
Tarian ini biasannya ditarikan oleh 7 penari wanita, dimana 1 orang penari
berperan sebagai dewi dengan 6 lainnya berperan sebagai angsa.
Penonjolan gerak angsa yang lemah lembut menjadi perhatian utama dalam gerak
tari angsa tradisi. Penajaman gerak lenggut (kepala manggut), nyosor (mencari
maka di air), ngayang (mengeringgkan sayap), semua it dilakukan dengan gerakan
gemulai (lembut).
b) MUSIK
Iringan musik yang dipilih untuk Tarian Angsa adalah Gendhing dan lagu kreasi
baru yang dimainkan dengan Gamelan Jawa.
c) AKSESORIS/TATA RIAS
Kiat bahu
Kerincing (untuk kaki)
Gelang
Kalung
d) BUSANA/KOSTUM
e) PANGGUNG/PROPERTI
Pada umumnya gerak tari angsa menonjolkan gerak yang lemah lembut, namun
pada tari angsa modern/kreasi gerakan yang digunakan lebih menonjolkan tari
yang semangat dengan kesan yang ceria.
b. MUSIK
Iringan musik yang dipilih untuk Tarian Angsa adalah Potong Bebek Angsa.
c. AKSESORIS/TATA RIAS
e. PANGGUNG/PROPERTI