Anda di halaman 1dari 2

2.

Indeks Pengecoh (Distraktor)

Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun memungkinkan seseorang

memilihnya apabila tidak menguasai bahan. Tujuannnya agar peserta yang mengikuti tes

memilih pilihan pengecoh. Menurut Sudijono (2011:411) bahwa pengecoh dapat berfungsi

dengan baik apabila pengecoh tersebut dipilih sekurang-kurangnya 5% dari seluruh peserta tes.

Indeks pengecoh dihitung dengan rumus Handayani (2014:8) :

Xi
IP = x100%
Xn

Keterangan :

IP = Indeks Pengecoh/ Distraktor

Xi = Jumlah siswa yang memilih pengecoh

Xn = Jumlah seluruh subjek yang ikut tes

Pada perhitungan indeks distraktor dari 31 butir soal yang valid diperoleh hasil

pengecoh terendah yaitu 5%, maka dapat disimpulkan pengecoh tiap butir soal dapat

digunakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 125.

Lampiran 11

Perhitungan Indeks Distraktor

Indeks pengecoh dihitung dengan rumus :

𝑋𝑖
𝐼𝑃 = 𝑥100%
𝑋𝑛

Sebagai contoh, akan dihitung indeks distraktor soal nomor 2 pilihan (a) pada tes hasil
belajar Mekanika Teknik.
Diketahui :
Xi =2
Xn = 22
Maka didapat :
2
𝐼𝑃 = 𝑥100% = 9%
22
Dari perhitungan di atas, didapat indeks distraktor untuk soal nomor 2 pilihan (a) pada
tes hasil belajar Mekanika Teknik sebesar 9% dan disimpulkan bahwa penegcoh (a) dapat
digunakan. Dengan cara yang sama dapat dicari indeks distrakor butir soal serta pilihan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai