Anda di halaman 1dari 5

Nama : Siti Nurhasanah

NIM : 06101281520062
Pendidikan Kimia Palembang

Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pengajaran di kelas

adalah sebagai berikut: 1). Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang

melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. 2). Pengajaran

bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa

tetap terjaga dan memperhatikan. 3). Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan

diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi

siswa, umpan balik, dan penguatan. 4). Lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat

dipersingkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup

banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa. 5). Kualitas hasil belajar dapat

ditingkatkan 6). Pengajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan. 7). Sikap positif

siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. 8).

Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif,dalam proses belajar mengajar.

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara

guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan

secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:

1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan

Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan

dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada.


2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara

alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar

menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.


3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru

cenderung bicara satu arah.

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan

tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang-

ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami

pelajaran.

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mandalam dan

utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurang memahami

pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan

mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik.

6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja

Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan

kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang

guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di

luar lingkungan sekolah.

7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar

Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu

pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.

8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif


Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk memberi

perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa,

pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain.

Pelaksanaan proses belajar mengajar, terdapat dua hal yang teramat penting adalah

metode mengajar yang digunakan serta dukungan dari media yang digunakan. Kedua aspek

tersebut saling terkait satu sama lain. Pemilihan metode pembelajaran sangat mempengaruhi

media pembelajaran yang digunakan. Hal tersebut berarti bahwa pemilihan media

pembelajaran harus didasarkan pada metode pembelajaran yang digunakan.

Dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode

mengajar dan media pembelajaran. Keuda unsur ini sangat berkaitan, penentuan metode

mengajar akan mempengaruhi media pembelajaran yang digunakan, meskipun masih banyak

hal yang harus diperhatikan dalam memilih media, seperti tujuan pembeljaran, materi

pembelajaran, dan karakteristik siswa.

Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,

dan bahkan membawa pengaruh pengaruh psikologi terhadap siswa. Selain membangkitkan

motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan

pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data,

dan memadatkan informasi.

Ada empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu : 1). Fungsi

atensi, Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk

berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan

atau menyertai teks materi pelajaran. 2). Fungsi afektif Media visual dapat terlihat dari

tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. 3). Fungsi

kognitif Media visual terlihat dari temuan- temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa
lambing visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan

mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

Media pembelajaran yang digunakan sebagai alat bantu dalam peroses belajar

mengajar berfungsi untuk: membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan

motivasi dan ransangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap

siswa. Dengan demikian penggunaan media pembelajaran dapat membawa manfaat besar

terhasap keberhasilan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Pentingnya media pembelajaran juga dikemukakan oleh Miarso bahwa dengan

penggunaan media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar mengajar siswa dalam

pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang

dicapainya. Penggunaan media pembelajaran pada saat terjadinya proses belajar mengajar

dalam kelas diharapkan dapat mempertinggi minat dan perhatian siswa dalam mengikuti

proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Hal tersebut dapat mempertinggi motivasi

siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar. Selain hal tersebut dengan penggunaan media

pembelajaran maka siswa dapat melihat secara langsung, tidak hanya dengan kata-kata

sehingga diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami apa yang disampaikan oleh guru

dalam kelas.

Purwanto mengemukkan empat fungsi media pembelajaran khususnya media visual

adalah: (1) fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk

berkonsentrasi kepada isi pembelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang

ditampilkan, (2) fungsi afektif yang dapat mengubah emosi dan sikap siswa, (3) fungsi

kognitif yang memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi

atau pesan yang terkandung dalam gambar, dan (4) kompensatoris yaitu memberikan konteks

untuk memahami teks dan memabantu siswa yang lemah dalam membaca dan

mengorganisasikan informasi.
Keempat fungsi tersebut, menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran dapat

meningkatkan kualitas hasil belajar mengajar yang diperoleh oleh siswa karena ketiga

komponen kognitif, afektif dan psikomotorik dalam proses belajar mengajar dapat dipacu.

Penggunaan media dapat mempertinggi hasil dan prestasi belajar siswa dan sekaligus dapat

mendukung dan mendorong siswa yang memiliki kemampuan yang terbatas dalam menerima

informasi dan pesan dalam proses belajar mengajar yang berlangsung. Efektifitas penggunaan

media terhadap proses belajar mengajar tersebut terjadi karena dalam proses penggunaannya

siswa dilibatkan tidak hanya dalam benak ataupun mentalnya saja akan tetapi dapat

memperhatikan mereka dan menyaksikan secara langsung informasi yag disampaikan dalam

proses belajar mengajar tersebut.

Sumber:

Hamalik, 2005. Keterampilan Dasar Mengajar, Malang: Fakultas Tarbiyah, h.26

Miarso, Teknologi Komunikasi Pendidikan. (Jakarta : Pustekkom Dikbud CV. Rajawali,


1989), h. 11

Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung : Sinar Baru, 1989), h.
32

http://jurnalkesehatanmasyarakat.blogspot.co.id/2012/01/fungsi-dan-manfaat-media-
pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai