Di Susun Oleh
1. Santia : (856763086)
2. Rini Anggraini : (856763839)
3. Siti Khodijah : (856761881)
4. Sartika Hamid : (856761899)
3. Sri Haryati : (856762543)
Tutor :
Dr Suryati, M.Pd
Mata kuliah :
Pembelajaran terpadu di SD
A. LATAR
B BI
A PENDAHULUAN
B. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan makalah ini adalah untuk
mengetahui konsep, prinsip dan sasaran penilaian dalam pembelajaran terpadu.
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan Belajar 1
Konsep, Prinsip, Dan Sasaran Penilaian Dalam Pembelajaran Terpadu
A. KONSEP PENILAIAN
Sampai saat ini sistem penilaian disekolah umumnya menggunakan teknik
tes. Penilaian dengan menggunakan teknik ini disebut penilaian konvensional.
Teknik tes ini tidak selengkapnya dapat menggambarkan kemajuan belajar siswa
secara menyeluruh, sebab laporan itu berupa angka-angka atau huruf-huruf dan
gambaran maknanya sangat abstrak. Untuk melengkapi gambaran kemajuan belajar
siswa, guru dapat menggunakan teknik lain yang sudah kita kenal sebagai teknik
nontes. Penilaian dengan teknik nontes ini kita sebut penilaian alternatif. Penilaian
alternatif di pakai sebagai penunjang dalam memberikan gambaran dan kemajuan
belajar siswa secara menyeluruh.
Penilaian dalam pembelajaran terpadu merupakan program penilaian yang
dilakukan secara berkesinambungan untuk keberhasilan pembelajaran yang telah
dilakukan. Secara umum, tujuan penilaian adalah (1) untuk menilai pembelajaran di
kelas; (2) untuk meningkatkan pembelajaran dan kualitas belajar siswa dan bukan
sekedar menentukan skor, oleh karena itu, penilaian merupakan suatu strategi
pengumpulan dan penganalisisan informasi yang digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan berkaitan dengan semua aspek pembelajaran (Morrow,
1990).
3. Format Portofolio.
Hasil penilaian proses, produk dan penilaian program didokumentasikan
dalam satu bentuk portofolio. Portofolio ini dapat dijadikan sebagai salah satu
masukan bagi guru untuk memutuskan nilai setiap siswa serta penyusunan
perencanaan pembelajaran selanjutnya.
4. Rubrik
Hasil simpulan portofolio dan format penilaiannya, guru dapat menyusun
kriteria penilaian secara kolaboratif dengan melibatkan siswa sehingga anak
dapat mengetahui criteria tersebut dan dapat mengukur kemampuannya.
5. Cuplikan Kerja
Dalam menilai performansi belajar siswa, guru dapat melakukan pemberian
tugas yang menuntut mereka untuk memperlihatkan hasil unjuk kerja mereka.
6. Masukan Orang Tua
Dalam penilaian pembelajaran terpadu masukan informasi orang tua akan
dapat membantu memberikan gambaran yang menghapus penafsiran yang
keliru dari pihak guru dan siswa.
7. Penilaian Berkala
Penilaian berkala pada dasarnya terdiri atas beberapa butir aspek sifat yang
dinilai. Penilaiannya diubah dari kategori (data nominal) menjadi data interval
dalam rentang 1-5. Penetapan nilai itu dibuat berdasarkan pertimbangan yang
bersangkutan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penilaian memberikan informasi kepada guru untuk pengamblan
keputusan yang harus ditetapkan kepada siswanya. Untuk itu diperlukan bentuk
penilaian yang berkualitas, yang menghasilkan informasi yang reliabel dan
valid. Kegiatan penilaian dilakukan dengan empat tahapan mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, penyusunan dan penyajian laporan.
DAFTAR PUSTAKA
Dweretzky, john P. (1990). Introdution to child development. New york west publishing
company
Resmini, Novi, (1995). Penerapan tehnik asesment alternatif aspek kognitif
dalam pembelajaran bahasa indonesia. Malang : IKIP Malang.
Rofiudin, Ahmad, (1996), penilaian pengajaran bahasa indonesia di sekolah dasar
Malang : IKIP Malang.