Anda di halaman 1dari 4

Setelah melakukan pengamatan di lingkungan sekolah (Kantin,

Kamar Mandi/WC atau Taman), siswa dapat menuliskan laporan hasil


1 II
pengamatan sederhana tentang lingkungan bersih dengan
menggunakan ejaan yang tepat.
Setelah melakukan kegiatan diskusi secara berkelompok, siswa dapat
2 V membuat peta pikiran mengenai manfaat air bagi manusia, hewan dan
tanaman dengan benar.

Pertanyaan:
Berdasarkan daftar tujuan pembelajaran di atas:
a. Tentukan komponen-komponen dalam pengembangan kurikulum yang terkandung dalam
tujuan pembelajaran pertama (kelas II) tersebut!
Jawab :
Komponen-komponen dalam pengembangan kurikulum yang terkandung dalam tujuan
pembelajaran pertama (kelas II) adalah
1. Tujuan
Peran tujuan dalam pengembangan kurikulum sangatlah menentukan. Karena tujuan
kurikulum menggambarkan kualitas manusia yang diharapkan terbina dari suatu proses
pendidikan. Tujuan memberikan petunjuk mengenai arah perubahan yang dicita-citakan
dari suatu kurikulum. Tujuan yang jelas pula terhadap pemilihan isi/bahan ajar/ materi,
strategi pembelajaran, media, dan evaluasi tujuan juga dianggap sebagai dasar, arah dan
patokan dalam menentukan komponen-komponen kurikulum lainnya. Terlepas dari
masalah apakah sebagai proses maupun hasil tujuan kurikulum tidak mungkin
sepenuhnya hanya didasarkan pada suatu posisi teoritis ilmiah tertentu saja. Tujuan
kurikulum tidak dapat melepaskan diri dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat, serta
didasari oleh falsafah dan ideologi suatu negara. Hal ini dapat dimengerti sebab upaya
pendidikan itu sendiri merupakan subsistem dalam sistem masyarakat dan negara
sehingga kekuatan-kekuatan sosial politik, budaya dan ekonomi sangat berperan dalam
menentukan tujuan kurikulum atau tujuan pendidikan terutama tujuan yang sifatnya
umum(nasional). Tujuan pendidikan nasional ditetapkan dalam keputusan Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengenai garis-garis besar Haluan Negara (GBHN) dan
undang-undang sistem pendidikan nasional. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui tujuan-
tujuan yang ada dibawahnya yang berfungsi sebagai tujuan perantara (Intermediate
goals). Tujuan pendidikan nasional adalah tujuan yang ingin dicapai secara nasional yang
dilandasi oleh falsafah negara. Sifat tujuan ini ideal komprehensif, utuh dan menjadi
induk bagi tujuan-tujuan yang ada dibawahnya. Tujuan institusional adalah tujuan yang
diharapkan dicapai oleh suatu lembaga pendidikan. Tujuan kurikuler adalah penjabaran
dari tujuan institusional yang berisi program-program pendidikan yang menjadi sasaran
suatu mata pelajaran. Tujuan instruksional merupakan tujuan tingkat bawah yang harus
dicapai setelah proses pembelajaran.
Dengan demikian dari pernyataan diatas tujuan yang diterkandung dalam pengembangan
kurikulum adalah siswa dapat menuliskan laporan hasil pengamatan sederhana tentang
lingkungan bersih dengan menggunakan ejaan yang tepat.
2. Isi/Materi Kurikulum
Isi kurikulum harus disusun sedemikian rupa agar dapat menunjang tercapainya tujuan
kurikulum pendidikan. Isi/ materi kurikulum merupakan pengetahuan ilmiah yang terdiri
dari fakta, konsep, prinsip nilai dan keterampilan yang perlu diberikan kepada siswa.
Pengetahuan ilmiah tersebut jumlahnya sangat banyak dan tidak mungkin semuanya
dijadikan sebagai isi materi kurikulum.oleh karena itu perlu diadakan pilihan-pilihan
dengan menggunakan berbagai kriteria. Kemudian dalam mengkaji isi atau materi
kurikulum dihadapkan dengan scope dan sequence. Scope atau ruang lingkup isi
kurikulum dimaksudkan untuk menyatakan keluasan dan kedalaman bahan, sedangkan
sequence menyangkut urutan (order) isi kurikulum.
Isi/Materi Kurikulum yang menunjang tercapainya tujuan kurikulum pendidikan yaitu
siswa mengamati lingkungan sekolah (Kantin, Kamar Mandi/WC atau Taman),
kemudian mengkajinya secara scope dan sequence yang teratur
3. Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran berkaitan dengan masalah cara atau sistem penyampaian isi
kurikulum (delivery system) dalam rangka pencapaian tujuan yang telah dirumuskan.
Strategi Pembelajaran meliputi pendekatan, prosedur, metode, model dan teknik yang
dipergunakan dalam menyajikan bahan/isi kurikulum. Yang mana berkaitan dengan
siasat, cara atau sistem penyampaian isi kurikulum. Ada 2 jenis strategi pembelajaran
yaitu yang berorientasi kepada guru (teacher oriented) yang mencakup model ekspositori
atau model informasi. Dan strategi yang berorientasi kepada siswa (student oriented)
yang mencakup model inkuiri atau problem solving. Strategi yang digunakan atau dipilih
dalam pelaksanaan kurikulum diserahkan sepenuhnya kepada pelaksana kurikulum
dengan mempertimbangkan hakikat tujuan, sifat bahan/isi dan kesesuaian dengan tingkat
perkembangan siswa.
Strategi Pembelajaran yang digunakan adalah strategi yang berorientasi kepada siswa
(student oriented) yang mencakup model inkuiri atau problem solving. Yang mana guru
memberikan suatu masalah kemudian siswa mencoba memecahkan masalah tersebut
dengan memperhatikan ruang lingkup dan urutannya dengan tepat.
4. Evaluasi
Komponen evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan kurikulum dan menilai
proses implementasi kurikulum secara keseluruhan. Hasil evaluasi kurikulum dapat
dijadikan umpan balik untuk mengadakan perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Selain itu, hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai masukan dalam penentuan kebijakan-
kebijakan pengambilan keputusan tentang kurikulum dan pendidikan
Kemudian setelah pengamatan dilakukan guru melakukan kegiatan evaluasi yang untuk
mengetahui ketercapaian tujuan kurikulum.
b. Tentukan prinsip-prinsip yang berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar yang
tepat dalam pengembangan kurikulum berdasarkan tujuan pembelajaran kedua (kelas V)
tersebut!
Jawab
Untuk menentukan kegiatan proses belajar-mengajar apa yang akan digunakan hendaknya
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Apakah metode/teknik tersebut dapat menciptakan kegiatan untuk mencapai tujuan
kognitif, afektif dan psikomotor? Untuk belajar keterampilan sangat dibutuhkan kegiatan
belajar yang menekankan learning by doing disamping learning by seing dan knowing.
2. Apakah metode /teknik belajar mengajar yang digunakan cocok untuk mengajarkan
bahan pelajaran
3. Apakah metode/teknik belajar mengajar yang digunakan cocok untuk mengajarkan
bahan pelajaran?
4. Apakah metode/ teknik tersebut dapat memberikan urutan kegiatan yang bertingkat-
tingkat?
5. Apakah metode/teknik tersebut lebih mengaktifkan siswa atau mengaktifkan guru atau
keduanya?
6. Apakah metode/teknik tersebut mendorong berkembangnya kemampuan baru?
7. Apakah metode/teknik tersebut menimbulkan jalinan kegiatan belajar disekolah dan
dirumah, juga mendorong penggunaan sumber belajar yang ada dirumah dan
dimasyarakat?

Anda mungkin juga menyukai