Disusun
Oleh :
Renal, S.Pd
KD 3 KD 4
3.10 Memahami bahaya merokok, minuman keras, 4.10 Memaparkan bahaya merokok, meminum
dan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat minuman keras, dan mengonsumsi narkotika,
berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh. zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya
lainnya terhadap kesehatan tubuh.
3.10.2 Menganalisis konsep bahaya merokok, 4.10.2 Menyajikan hasil analisis bahaya merokok,
minuman keras, dan narkotika, zat-zat aditif minuman keras, dan narkotika, zat-zat aditif
(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap
kesehatan tubuh dengan benar. kesehatan tubuh dengan tepat
A. Bahaya Merokok
1. Pengertian Merokok
Rokok adalah gulungan dengan menggunakan kertas yang berisikan bahan tembakau dan
campuran bahaya kimia lainnya.
Mengapa rokok begitu berbahaya dan apa saja efek negatif lainnya dari rokok? Bahaya
merokok dapat ditimbulkan dari kandungan-kandungan yang terdapat pada sebatang rokok.
Lebih dari 4000 bahan kimia terdapat di dalamnya. Setidaknya, 60 dari bahan kimia tersebut
mampu menyebabkan kanker. Bahan-bahan berbahaya pada sebatang rokok
2. Kandungan dalam Rokok
a. Karbon monoksida
Zat yang tidak bisa terlihat atau terasa ini, kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Zat ini
bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi
suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh. Karbon monoksida ini cenderung membuat Anda
merasa kehabisan napas dan juga menjadi lebih mudah lelah.
b. Tar
Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan mengendap di
paru-paru Anda dan berdampak negatif pada kinerja rambut halus yang melapisi paru-paru.
Padahal, rambut tersebut bertugas untuk mendorong kuman serta partikel asing lainnya
keluar dari paru-paru Anda. Tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia
karsinogen, yang dapat memicu perkembangan sel kanker di tubuh.
c. Gas oksidan
Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaan oksidan dalam tubuh meningkatkan risiko
terjadinya stroke dan serangan jantung.
d. Benzene
Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat
genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal dan
leukimia.
3. Akibat dari Merokok
- Bahaya merokok secara Umum sebagai berikut :
a. Membuat kita bisa menjadi kecanduan
b. Dapat mengganggu kesehatan tubuh kita
c. Mengganggu aspek perkembangan mental anak-anak
d. Memudarkan rasa peka peduli terhadap lingkungan
- Bahaya meroko bagi tubuh kita
Kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan
juga orang-orang di sekitar Anda. Bahaya merokok bagi kesehatan di antaranya yaitu:
1. Gangguan Kardiovaskular
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko
dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika
Anda perokok wanita yang sedang mengonsumsi pil KB.
Saat merokok, Anda memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk bagi tubuh,
khususnya jantung, contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa
mengurangi kadar oksigen yang dapat masuk ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa
mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam
jantung, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya penggumpalan darah yang bisa memicu
serangan jantung. Begitu juga dengan akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh yang
lainnya.
2. Otak
Bahaya merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut
bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko
mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang
terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan
mengakibatkan pendarahan di otak.
3. Mulut dan tenggorokan
Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat merokok. Penyakit
gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul akibat bahaya merokok. Masalah serius
yang akan hinggap pada mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada
lidah, tenggorokan, bibir, dan pita suara.
4. Paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan
kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel
kanker. Penyakit serius lainnya yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan
emfisema.
5. Lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan Anda. Hal
tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu naik ke
kerongkongan. Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam lambung atau GERD. Beberapa
risiko penyakit lambung lainnya yang dapat terjadi pada seorang perokok adalah ulkus atau
tukak lambung dan kanker lambung.
Gambar rokok dan kandungan berbahayanya
C. Bahaya NAPZA
1. Pengertian
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang
menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat
buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya
kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.
Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan.
Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan
ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum. Untuk mengetahui apa saja jenis
dan bahaya narkoba bagi kesehatan
2. Jenis-jenis Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan)
Kandungan yang terdapat pada narkoba tersebut memang bisa memberikan dampak yang
buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Menurut UU tentang Narkotika, jenisnya dibagi
menjadi menjadi 3 golongan berdasarkan pada risiko ketergantungan.
- Narkotika Golongan 1
Narkotika golongan 1 seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat berbahaya jika
dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan.
- Narkotika Golongan 2
Sementara narkotika golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk pengobatan asalkan sesuai dengan
resep dokter. Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa diantaranya seperti
Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain. Golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan
ketergantungan.
- Narkotika Golongan 3
Dan yang terakhir, narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan
dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan serta terapi.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa jenis narkoba yang bisa didapatkan secara
alami namun ada juga yang dibuat melalui proses kimia. Jika berdasarkan pada bahan
pembuatnya, jenis-jenis narkotika tersebut di antaranya adalah:
- Narkotika Jenis Sintetis
Jenis yang satu ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit. Golongan ini sering
dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Contoh dari narkotika yang
bersifat sintetis seperti Amfetamin, Metadon, Deksamfetamin, dan sebagainya.
- Narkotika Jenis Semi Sintetis
Pengolahan menggunakan bahan utama berupa narkotika alami yang kemudian diisolasi
dengan cara diekstraksi atau memakai proses lainnya. Contohnya adalah Morfin, Heroin,
Kodein, dan lain-lain.
- Narkotika Jenis Alami
Ganja dan Koka menjadi contoh dari Narkotika yang bersifat alami dan langsung bisa
digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungannya yang masih kuat, zat tersebut
tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat. Bahaya narkoba ini sangat tinggi dan bisa
menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Salah satu akibat fatalnya
adalah kematian.
3. Bahaya dan Dampak Narkoba pada Hidup dan Kesehatan
Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan
berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan
usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.
Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun
tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter. Ada banyak bahaya narkoba bagi
hidup dan kesehatan, di antaranya adalah:
- Dehidrasi
Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya
badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul
halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari
dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
- Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja.
Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut
yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa
mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan
terus-menerus.
- Menurunnya Tingkat Kesadaran
Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru
membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si
pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran tersebut membuat
koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba
yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan
sekitar.
- Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut
dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu, opium,
dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan
kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa
menjadi taruhannya.
- Gangguan Kualitas Hidup
Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan
tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja,
mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti
melanggar hukum.
Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan
pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian. Selebihnya, obat-obatan tersebut
tidak memberikan dampak positif bagi tubuh. Yang ada, kualitas hidup menjadi terganggu,
relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan yang paling buruk adalah menyebabkan
kematian. Karena itu, jangan coba-coba memakai barang berbahaya tersebut karena resikonya
sangat tinggi bagi hidup dan kesehatan.
Gambar jenis-jenis
Narkotika
Untuk lebih jelasnya lagi bisa melihat link vidio berikut ini :
(https://www.youtube.com/watch?v=nVEB-3_DOnc)
INSTRUMEN
PENILAIAN
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian
Catatan
Hari / Kelas / Kejadian Butir Sikap
Nama Siswa Penting / (Positif/Negatif) Tindak Lanjut Ket
Tgl No
Perilaku
3) Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke wali kelas,
untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang penilaian sikap dari guru
PAI dan guru PPKN).
Skorperolehan
NILAI AKHIR = Skormaksimum X 100
3. INSTRUMEN PENGAMATAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA ASPEK UNJUK
KERJA (PSIKOMOTORIK)
Kompetensi Dasar : 4.10 Memaparkan bahaya merokok, meminum minuman keras, dan
mengonsumsi narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya
lainnya terhadap kesehatan tubuh.
Indikator Soal :
4.10.1 Peserta didik mampu mempresentasikan tentang bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh
4.10.2 Peserta didik mampu mempresentasikan tentang bahaya miras terhadap kesehatan tubuh
4.10.2 Peserta didik mampu mempresentasikan tentang bahaya zat-zat aditif (NAPZA) dan obat
berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh
Aspek Penilaian
No. Nama Siswa Total Nilai
Score
sistimatika Bahasa Artikulasi Menanggapi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Agung Wahyu
Pamungkas
3. Alvian Fanani
4. Amalia Khusna
Ekalista
5. Amellia Janatta
dst
RUBRIK PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA
UNJUK KERJA (PSIKOMOTORIK)
Kompetensi Dasar : 4.10 Memaparkan bahaya merokok, meminum minuman keras, dan
mengonsumsi narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap
kesehatan tubuh.
Indikator Soal :
4.10.1 Peserta didik mampu mempresentasikan tentang bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh
4.10.2 Peserta didik mampu mempresentasikan tentang bahaya miras terhadap kesehatan tubuh
4.10.2 Peserta didik mampu mempresentasikan tentang bahaya zat-zat aditif (NAPZA) dan obat
berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh
Nama :
Kelas :
Petunjuk pelaksanaan :
Kerjakan lembar kerja dibawah ini!
1. Dalam menjaga kesehatan tubuh kita salah satunya menjaga pola hidup bersih dan sehat
yaitu tidak merokok, apa saja yang kamu ketahui bahan yang terkandung di dalam rokok
tersebut, (sebutkan minimal 2) ?
2. Setelah mengetahui bahan dari rokok sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, sebutkan
akibat yang timbul dari merokok (minimal 2 ) ?
3. Minuman keras banyak sekali mengandung bahan kimia yang tidak bagus untuk kesehatan
apa yang kamu ketahui akibat dari kita mengkonsumsi minuman keras (minimal 2) ?
4. Bagaimanakah cara kita untuk menghindari agar tidak terjerumus dalam pengaruh
minuman keras (minimal 2) ?
5. Berikan hasil analisamu tentang jenis-jenis narkotika yang kamu ketahui yang sangat
berbahaya bagi kesehatan tubuh ?
Jawab :
3. Menurunnya kinerja otak, berat badan byang melambung, mengusik kordinasi jantung
4. Mengikuti kegiatan yang positif, hindari peminum miras, mengikuti kegiatan sosialisai
- Sabu - Selera makan serta meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh
- Ekstasi - Perubahan emosi, seperti hilangnya rasa sedih, cemas, dan khawatir
LKPD ( keterampilan )
Lembar kerja
1. Setelah menuliskan dan menganalisa tentang bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh,
2. Setelah menuliskan dan menganalisa tentang bahaya minuman keras terhadap kesehatan
tubuh, silahkan presentasikan hasil belajar kalian tentang bahaya minuman keras !
3. Setelah menuliskan dan menganalisa tentang bahaya NAPZA terhadap kesehatan tubuh,