Anda di halaman 1dari 20

MODUL 4

LINGKUNGAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Disusun
Oleh
Dani Kristanto (836899629)
Rini Handayani (836898824)
Endang Sri Rahayu (836898928)
Bunga Andriani Prasetyo (836899177)
Tri Juniarti (836899793)
Kegiatan belajar 1

A. KERJASAMA
Salah satu tujuan sekolah dalam mengelola dan mengorganisasikan
kegiatannya adalah untuk membangun kerja sama dan saling
pengertian yang kokoh baik di dalam sekolah itu sendiri maupun
dengan sekolah lain

Kerja sama merupakan usaha untuk meningkatkan dan memperluas


sumber belajar. Menciptakan sumber belajar dan sumber daya
merupakan factor penting bagi sekolah-sekolah didaerah terpencil
yang menghadapi berbagai kesulitan dan keterbatasan.
Kerja sama perlu diarahkan kepada:

1. Kerja sama antara guru dan kepala sekolah yang berpusat


pada pembagian tugas mengajar dan kerja administrasi
2. Kerja sama sekolah untuk membangun Pusat Sumber Belajar
(PSB) mulai dari yang sederhana sampai yang rumit
3. Kerja sama dengan orang tua dan masyarakat untuk
menciptakan iklim dimana sekolah adalah milik bersama
4. Kerja sama dengan penilik, Kepala Cabang Dinas
(KaCabDin) pendidikan dan komite sekolah setempat sebagai
Pembina.
B. Membangun Iklim Kerja Sama
Beberapa hal yang dapat digunakan untuk membangun
kerja sama denga pihak lain yang terkait
1. Mengumpulkan data statistic dan sumber informasi
2. Melakukan negosiasi (perundingan)
3. Memberikan peran nyata
4. Melaporkan keadaan sekolah
5. Memberikan penghargaan
C. Melakukan Kerja Sama Dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
Guru
Guru mempunyai kelebihan dan keurangan. Kerja sama ini dimaksudkan untuk
saling memanfaatkan kelebihan dan saling mengatasi kekurangan

1. Cara Memanfaatkan Rekan Sejawat Guru dari Satu Sekolah Sebagai Sumber
Belajar

a. Kemukakan masalah yang anda hadapi

b. Menentukan alternative pemecahan masalah berupa:


 Membahas bersama materi tersebut
 Meminjam buku sumber, bahan dan alat peraga
 Meminta teman menggantikan mengajar, dan sebaliknya
 Membawa murid belajar ke kelas teman sejawat
2. Memilih Alternatif yang Paling Tepat dengan Mempertimbangkan Kebutuhan,
Waktu, Jadwal, dan Bahan yang Tersedia.

Kerja sama antar sesama guru dalam satu sekolah sangat penting karena dapat
memecahkan berbagai kesulitan terutama kesulitan dalam melaksanakan tugas
mengajar
3. Cara Memanfaatkan Teman Sejawat Guru dari Sekolah Lain
Kerja sama antar guru dari sekolah berbeda merupakan factor yang sangat
penting, misalnya untuk:
a. Berdiskusi dan tukar pikiran pengalaman untuk mengatasi berbagai kesulitan
mengajar
b. Membangun Pusat Sumber Belajar (PSB)
c. Mengadakan kegiatan bersam
d. Saling membantu dalam mengajar
4. Cara Memanfaatkan Teman Guru dalam KKG
KKG adalah forum yang dapat dijadikan ajang untuk saling tukar informasi,
tukar pengalaman, berdiskusi untuk memecahkan berbagai kesulitan belajar
mengajar dan mengerjakan sesuatu secara bersama.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan teman guru anggota KKG
dalam mengatasi kesulitan antara lain:
a. Sudah mengetahui permasalahn dan kesulitan dan siap untuk berdiskusi
atau berdialog dalam forum KKG
b. Tidak perlu khawatir dan malu dengan keterbatasan. Sebaliknya kreatif dan
bertanggung jawab dan tidak mau membiarkan suatu masalh berlarut-larut dan
siswa jadi korban.
 
Kegiatan belajar 2
SEKOLAH DAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Belajar mandiri merupakan salah satu prinsip PKR


• Teori mastery learning (Bloom) yang menolak anggapan adanya murid
yang pintar dan bodoh. Yang ada itu murid yang cepat dan lamban.
• Teori mastery learning (J. Galen Saylor) berpendapat bahwa semua yang
dapat dipelajari oleh orang lain, bisa dipelajari oleh siapapun.
• Dari kedua konsep tersebut dapat ditafsirkan bahwa sesungguhnya setiap
orang bisa dan mempunyai kemampuan untuk mempelajari apapun , dam
hanya waktu yang bisa membedakan .Prinsip Mastery Learning
melahirkan berbagai bentuk belajar mandiri.

Malcom Kowles ( 1975, h.180 )


Bruce Miller( 1989,h.226 )
menjelaskan bahwa belajar mandiri adalah cara belajar yang sepenuhnya atau
sebagian besar dibawah kendali murid murid itu sendiri .
Cornell Ham
mengemukakan bahwa belajar tidak lagi tergantung pada mengajar , karena ada atau
tidak ada proses mengajar , proses belajar tetap berlangsung. makna dari konsep yang
dikandug pada filsafat tersebut bahwa murid murid pada kelas PKR harus dapat
belajar secara independen. Untuk lebih produktif dalam belajarnya , murid harus
dilengkapi dengan berbagai perlengkapan belajar ( lembar tugas dan lembar kerja
murid ) dan sumber belajar ( perpustakaan , benda benda lingkungan ) dan sumber
lingkungan lainnya. Belajarmandiri merupakan salah satu prinsip dasar PKR, tanpa
belajar mandiri PKR tidak dapat terlakasana secara efektif , guru harus mampu
menciptakan kondisi agar murid dapat belajar mandiri , kondisi yang dimaksud adalah
dengan perlengkapan dan sumber belajar yang memadai.
 
A. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI
SUMBER BELAJAR

 - Adanya suatu suasana yang mendorong murid dan guru untuk memanfaatkan

bahan dan perlengkapan yang ada sebagai sumber belajar. Suasana tersebut adalah

adanya persiapan alat / bahan sebagai sumber belajar dan terciptanya lingkungan belajar

untuk menunjang proses belajar mandiri

 PKR merupakan model pembelajaran yang berusaha untuk meningkatkan kualitas

belajar murid murid dengan memanfaatkan sumber belajar secara maksimal. Oleh

karena itu, usaha yang dilakukan oleh guru tersebut harus dikaitkan dengan proses

pembelajaran.

 - Sekolah memiliki potensi dan keinginan besar untuk meningkatkan kualitas

lingkungan sekolahnya sebagai sumber belajar. Contoh kasus ; sekolah membuat kolam

ikan,petenakan kambing dan kebun sekolah yang bertanggung jawab untuk merawatnya

adalah murid-murid dari sekolah tersebut secara bergiliran sesuai jadwal yang di
B. MELENGKAPI SEKOLAH DENGAN SUMBER BELAJAR

Untuk melengkapi sekolah dengan sumber belajar guru di bantu


murid-muridnya.diantaranya kegiatan pengumpulan berbagai jenis
tumbuhan dll untuk tujuan “Herbarium”.dan kegiatan mengumpulkan
hewan (insektarium) atau ikan dengan tujuan membuat akuarium.

Sekolah Dasar saat ini sudah memiliki potensi yang cukup baik
untuk menjadi lingkungan sekilah sebagai sumber belajar . potensi
tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran dengan
cara melengkapi berbagai sumber misalnya kebun sekolah, tanaman
dalam pot, peternakan dan berbagai tanaman hias di ruang kelas
C. CARA MENGEMBANGKAN PROGRAM ,KEBUN, KOLAM DAN
PETERNAKAN SEKOLAH

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa sekolah berpotensi untuk dijadikan sebagai
sumber belajar. Sekolah di desa lebih sangat berpotensi karena lahannya sangat luas, atau di
kota biasa juga menggunakan pot-pot bunga untuk menciptakan program kebun.
Yang dimaksud adalah suatu tempat melakukan berbagai kegiatan belajar murid murid ,
dapat berupa ruangan kelas , sudut ruangan atau tempat khusus yang sengaja dipersiapkan
untuk kegiatan belajar , oleh karena PSB tempat melakukan kegiatan belajar maka perlu
dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dan sumber belajar seperti :
1. Alat perlengkapan ; Dapat berupa alat peraga, alat bantu belajar , alat praktik , dan berbagai
benda dan barang
2. Sumber belajar ; Berupa buku buku pelajaran , majalah , Koran , herbarium , insektarium ,
akuarium, tumbuhan dalam pot, binatang yang dipelihara dan sebagainya
3. Media elektronik ; Berupa kaset audio , kaset video, radio ,
TV dan lain lainBenda atau barang tersebut ditempatkan dan
ditata pada tempat yang telah disediakan, penempatan ini dapat
dilakukan dengan cara seperti berikut:

1. Menurut JenisnyaPenempatan dilakukan berdasarkan jenis dari


semua koleksi atau benda/barang yang ada di PSB tersebut.

2. Menurut mata pelajaranPenempatan dapat juga dilakukan


berdasarkan mata pelajaran, yaitu alat dan sumber untuk IPA
ditempatkan pada satu sudut atau satu lemari. Sedangkan untuk
mata pelajaran lain ditempatkan pada sudut atau lemari yang lain.
D. MENGEMBANGKAN PUSAT SUMBER BELAJAR (PSB)

PSB merupakan tempat kegiatan belajar maka PSB harus


dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dan sumber
belajar.seperti berikut;

1. Alat perlengkapan berupa alat peraga, alat bantu belajar,alat


praktik dll.

2. Sumber belajar berupa buku-buku pelajaran, majalah, Koram,


herbarium, akuarium, dll.

3. Media elektronik berupa kaset audio, kaset video, radio dan tv.
KEGIATAN BELAJAR 3
LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

A. MEMANFAATKAN PUSAT SUMBER BELAJAR

Pusat Sumber Belajar adalah salah satu cara yang baik untuk memantapkan dan
memperkaya belajar murid-murid. Pada pola kelompok belajar, saat ini peran guru
sebagai pengatur dan pengawas belajar terasa masih sangat dominan, tetapi dalam
memanfaatka PSB peran guru tidak sebesar pada kelompok belajar. Olehkarenanya
penyiapan kegiatan dan bahan memerlukan perencanaan dan pengorganisasian secara
lebih baik.

B. LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dibagi menjadi 2 yaitu lingkungan alam dan
lingkungan social budaya.
Manfaat yang diperoleh dalam menggunakan lingkungan
sebagai sumber daya adalah:

1. Murid-murid dapat melihat secara langsung benda-benda yang


berkaitan dengan mata pelajaran di sekolahnya.

2. Murid dapat membuktikan dan menerapkan teori atau konsep


yang pernah didapat disekolah kedalam kehidupan sehari-hari.

3. Menanamkan sikap untuk menyayangi lingkungan sekitar.


Untuk menggunakan lingkungan sebagai sumber, diperlukan langkah-
langkah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi berbagai sumber dan objek di lingkungan sebagai


sumber belajar.

2. Memanfaatkan sumber tersebut untuk kepentingan belajar murid-murid.

Untuk itu diperlukan langkah-langkah sebgai berikut:


a. Melakukan persiapan, dengan cara menetapkan jadwal, menyediakan
alat dan lembaran kerja.
b. Menggunakan LKM sebagai panduan dalam melakukan pengamatan,
demonstrasi atau kegiatan belajar.
Masyarakat sebagai sumber

Masyarakat yang dimaksud adalah individu sebagai personal yang


merupakan bagian dari masyarakat. Masyarakat berperan sertaa dalam pendidikan
di SD, antara lain sebagai tutor dan narasumber. Peran narasumber adalah sebagai
sumber informasi , sedangkan tutor selain sebagai sumber informasi juga
membimbing dan membantu murid belajar.

Hal yang perlu dibedakan antara Tutor dan Narasumber adalah


keikutsertaannya dalam proses pembelajaran. Tutor adalah orang yang memiliki
keahlian tertentun dan biasanya karena pengalamannya. oleh karena itu tutor
terlibat langsung dalam proses pembeajaran. Sedangkan narasumber tidak tidak
terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam
memanfaatkan narasumber adalah sebagai berikut ini:
Materi atau informasi narasumber yang dapat
diperoleh dari narasumber , materi ini tidak dikuasai
oleh guru dan sumbernya pun tidak ada.
Narasumber tersebut tepat, artinya yang dijadikan
sumber harus orang yang benar-benar memiliki
informasi tersebut.
Hindarkanlah yang berwarna politik
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai