1
MODUL 1 DAN MODUL 2
Di susun oleh :
LANDASAN
MODUL 1 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
Kegiatan Belajar 1
A. Landasan filosofis, dan Psikologis-Pedagogis Pendidikan Sekolah Dasar
• Filosofis adalah cara melihat pendidikan dasar dari hakikat pendidikan dalam
kehidupan manusia.
• Psikologis-Pedagogis adalah cara melihat pendidikan dasar dari fungsi proses
pendidikan dasar dalam pengembangan potensi individu sesuai dengan
karakteristik psikologis peserta didik.
• Sosiologis-Antropologis adalah cara melihat pendidikan dasar dari fungsi
proses pendidikan dasar dalam sosialisasi atau pendewasaan peserta didik
dalam konteks kehidupan bermasyarakat.
1. Landasan Filosofis dan Psikologis-Pedagogis
Beberapa argumen tentang keniscayaan pendidikan untuk usia sekolah 6-13 tahun.
a. Pelembagaan proses pendidikan untuk usia dalam sistem pendidikan persekolahan.
b. Proses pendewasaan yang sistematik lebih memberikan hasil yang baik dan
menguntungkan.
c. Berbagai teori psikologi khususnya teori belajar yang menjadi landasan
konseptual teori pembelajaran.
c. Teori Humanistik
• Pendidikan humanistik adalah pendidikan manusia secara utuh dan
menyeluruh, yang memusatkan perhatian pada proses pendidikan yang
memungkinkan peserta didik melakukan belajar menikmati kehidupan atau
mencapai kebutuhan lebih tinggi dalm pengertian kebutuhan akan kehidupan
yang optimal atau kemungkinan pertumbuhan yang positif.
B. Landasan Sosiologis-Antropologis Pendidikan Sekolah Dasar
Cara pandang Sosiologis-Antropologis adalah cara melihat pendidikan
dasar dari fungsi proses pendidikan dasar dalam proses sosialisasi atau
pendewasaan peserta didik dalam konteks kehidupan bermasyarakat, dan
proses enkulturasi atau pewarisan nilai dari generasi tua kepada peserta
didik yang sedang mendewasa dalam konteks pembudayaan.
Kegiatan Belajar 2
LANDASAN HISTORIS, IDEOLOGIS, DAN YURIDIS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR
A. Landasan Historis, dan Ideologis Pendidikan Sekolah Dasar
Perkembangan pendidikan sekolah dasar pada jaman penjajahan belanda
1. Sekolah Batavia (1622-1632)
2. Sekolah Dasar Kelas Pertama dan berkembang menjadi HIS (Hollandsch
Inlandsche School)
3. Sekolah Belanda untuk anak keturunan Eropa disebut Sekolah Rendah Eropa
(Europesche Lager School atau ELS)
Sedangkan sekolah untuk anak keturunan pribumi disebut Sekolah Rendah Bumi
Pada zaman Hindia Belanda sekolah pendidikan dasar terjadi segregasi sosial dan
diskriminasi secara sengaja dilakukan terhadap anak penduduk Bumi Putera
B. Landasan Historis-Ideologis dan Yuridis Pendidikan Sekolah Dasar
KEGIATAN BELAJAR 1
FUNGSI, TUJUAN, DAN CIRI-CIRI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
Sejak dicanangkannya ajib belajar enam tahaun pada tahun 1984, SD menjadi kelembagaan
pendidikan yang berfungsi untuk menanamkan kemampuan dasar bagi setiap arga negara
Indonesia yang masih berada pada rentang usia sekolah dasar.
Selanjutnya, dengan dicanangkannya pendidikan dasar sembilan tahun dalam Rancangan
Repelita VI Pendidikan Nasional, SD sebagai bagian pendidikan dasar mempunyai fungsi untuk
memantaskan ajib belajar pada tingkat Pendidikan Dasar sembilan tahun, yaitu enam tahun di
SD dan tiga tahun di SLTP.
Fungsi dan tujuan pendidikan SD bersumber dari fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang
tercantum dalam pasal 3 undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Jika disimak secara cermat, tujuan pendidikan SD dapat dipilah menjadi
tiga kelompok sebagai berikut:
1. menanamkan kemampuan dasar baca, tulis dan hitung
2. menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat
bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya
3. mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di SMP.
B. KARAKTERISTIK PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
Pada dasarnya, karakteristik pendidikan SD tercermin dalam berbagai komponen
pendidikan, seperti siswa, guru, kurikulum, pembelajaran, gedung, fasilitas/peralatan.
1. KARAKTERISTIK PENDIDIKAN SD
Pendidikan SD memiliki ciri khas yang membedakannya dari satuan
pendidikan lainnya. Paling tidak ada 4 sasaran utama dalam pendidikan-
pendidikan lainnya. Ada 4 sasaran utama dalam pendidikan SD, yaitu:
a. Kemelekwacanaan
b. kemampuan berkomunikasi
c. Kemampuan memecahkan masalah
d. Kemampuan bernalar
2. KARAKTERISTIK KHUSUS PENDIDIKAN SD
Karakteristik pendidikan SD membahas komponen pndidikan khusus
yang meliputi:
a. Siswa SD
b. Guru
c. Kurikulum
d. Pembelajaran
e.Gedung dan Peralatan Pembelajaran
KEGIATAN BELAJAR 2
TATANAN ORGANISASI DAN BENTUK-BENTUK PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR