Anda di halaman 1dari 23

Modul 5

Penyusunan Rencana
Pembelajaran Kelas
Rangkap
Kelompok 5
- Vivi Nia Kurdianti (837534344)
- Miftahul Hidayah (837541665)
- Vicky Azizah Susanti (837548295)
- Siti Lailatul Qomariyah (826073567)
- Nicko Ekasofyan (820486254)
KB.
1

Apa itu
KURIKULUM?
Menurut Sujana (1984)
Konsep dasar kurikulum berasal dari Curere
atau Curiculum
Yang artinya jarak yang harus di tempuh dalam
suatu perlombaan atletik
Karakteristik KTSP

Agama & Akhlak


Mulia
Kewarganegaraan Ilmu Pengetahuan
dan Kepribadian & Teknologi

Pelajaran Kelompok Mapel Jasmani, Olahraga


Estetika & Kesehatan
Prinsip Pengembangan
Kurikulum
Sekolah dan
Dikembangkan
Komite Sekolah
Berpedoman pada
oleh

Permendiknas No.22
Tahun 2006
Standar Kompetensi
Isi Kelulusan
Panduan
Penyusunan
BNSP
7 Prinsip Pelaksanaan
Kurikulum
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi,
perkembangan dan kondisi peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.

2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar


belajar,
belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,
belajar untuk memahami dan menghayati,
belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain
belajar untuk membangun dan menemukan jati diri
Prinsip Pelaksanaan
Kurikulum
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik
mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan,
dan/atau percepatan
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta
didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai,
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan multistrategi dan multimedia,
6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi
alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah
7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi
mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri
Struktur Kurikulum
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
Prosedur Dasar Pengembangan Kerangka
Rencana Pembelajaran

Standar
Kompetensi

Indikator atau
Tujuan
Pembelajaran

Kompetensi
Dasar

Pengalaman
Belajar dan Proses
Pembelajaran
KB.
2
Perencanaan
Pembelajaran Kelas
Rangkap
Perbedaan dengan Perencanaan Kelas Tunggal

Dalam PKR seorang guru harus dapat melayani


kelompok murid yang lebih beraneka ragam.

Keanekaragaman tersebut meliputi:


Keanekaragaman tingkat, usia, kemampuan, hubungan
sosial, gaya belajar, dan unjuk kerja atau penampilan.
Perencanaan
Pembelajaran Yang Baik
Menggunakan Standar Isi untuk mengembangkan indikator
dan pengalaman belajar

Merumuskan Indikator atas dasar analisis muatan Kompetensi


Dasar

Merumuskan Indikator atas dasar analisis muatan Kompetensi


Dasar

Merumuskan Kegiatan pembelajaran kelas rangkap

Memilih sumber dan media belajar untuk mendukung PKR


Pengemasan Pengalaman Belajar
Dalam Rangka PKR
Situasi Mengajar Kelas Rangkap Mata pelajaran PKn
Dikelas 4 dan kelas 5 (2 Kelas 1 Pelajaran 1 Ruangan)
Kelas 4 Kelas 5
Kompetensi Dasar Muatan Nilai dan Moral Kompetensi Dasar Muatan Nilai dan Moral
1.1 Mengenal lembaga- - Kesadaran akan 1.1 Mendiskripsikan - Kesadaran
lembaga dalam pentingnya lembaga Negara Kesatuan berbangsa satu
susunan pemerintahan pemerintahan Indonesia Bangsa Indonesia
desa dan pemerintahan - Peduli terhadap - Kesadaran bertanah
kecamatan pemerintahan desa tumpah darah yang
- Peduli terhadap satu Tanah Air
pemerintahan Indonesia
kecamatan - Kesadaran
Menjunjung bahasa
persatuan Bahasa
Indonesia
Pengembangan Indikator

Indikator Kelas 4 KD 1.1 Indikator Kelas 5 KD 1.1


- Siswa dapat menjelaskan pentingnya - Siswa dapat menjelaskan pentingnya
lembaga pemerintahan desa dalam NKRI sebagai wadah kehidupan
mewujudkan tujuan hidup bermasyarakat Berbangsa Indonesia
dan bernegara - Siswa dapat menjelaskan pentingnya
- Siswa dapat melaksanakan NKRI di atastanah tumpah darah
kewajibannya sebagai warga negara di Indonesia
lingkungan desa dan kecamatan - Siswa dapat menggunakan Bahasa
- Siswa dapat berkomunikasi dengan Indonesia untuk membangun
perangkat pemerintahan desa dan persahabatan dengan Warga Negara
kecamatan sesuai kebutuhan Indonesia lainnya di seluruh Tanah Air
Indnonesia
Penyusunan Pengalaman Belajar
Masing-masing kelas (AW = 30
menit) Kelas 4 Kelas 5
- Siswa secara berpasangan menjawab - Siswa berdiskusi dalam kelompok 3 orang
pertanyaan “Mengapa diperlukan lembaga untuk menjawab, “Mengapa diperlukan NKRI
pemerintahan desa dan kecamatan dalam sebagai wadah kehidupan bernbangsa?”
mewujudkan tujuan hidup bermasyarakat dan - Siswa membuat catatan tentang pentingnya
bernegara?” NKRI di atas tanah tumpah darah Indonesia
- Siswa membuat karanga “Kewajibanku - Siswa bermain peran tentang 5 anak
sebagai warga negara di lingkungan desa Indonesia dari 5 suku yang berbeda untuk
dan kecamatan.” secara perorangan membangun persahabatan diantara mereka.
- Siswa bersimulasi mengunjungi kantor Satu sama lain saling memperkenalkan diri
Desa/Kecamatan dan berdialog dengan dan bercerita tentang latar belakang
perangkat pemerintahan desa/kecamatan kehidupannya dalam masing-masing
mengenai upaya pemerintah lingkungan sosial kulturalnya yang berbeda.
desa/kecamatan dalam meningkatkan rasa Kemudian mencari kesamaan antar karakter
aman, kesejahteraan dan taraf pendidikan sosial kultural mereka yang menjadi pengikat
warganya kebersamaan
Penyusunan Pengalaman Belajar
Kedua kelas bersamaan (AW=30
menit) Siswa Kelas 4 dan Kelas 5 Bersama-sama

Bermain peran, “Aku dan Sahabatku, Masing-masing siswa kelas 4 dan kelas 5
diminta untuk berkelompok 5 orang yang di dalamnya bercampur siswa kelas 4 dan
kelas 5. masing-masing anggota kelompok berkomunikasi dan membuat catatan
singkat tentang nama, tanggal lahir, tempat lahir dan dibesarkan, kehidupan
keluarganya, kebudayaan lingkungannya, dll. Setelah semua anggota kelompok
mendapat catatan singkat dari masing-masing temannya, guru meminta 1
kelompok untuk menjadi sampel menceritakan teman barunya secara lisan dibantu
catatan hasil dialognya dengan judul “Sahabatku Yang Baru”
Prinsip menetapkan topik
Pembelajaran PKR

1. Berorientasi Kepada tujuan


2. Disesuaikan dengan karakteristik
murid (kelas, usia, kemampuan)
3. Disesuaikan dengan kemampuan
pengelolaan guru
4. Sarana pendukung yang layak
5. Tidak bersifat dipaksakan
Merencanakan Pengalaman
Belajar

Pemikiran Griswold (1987)


Pemikiran Fogarty (1979)
Sesuai dengan pemikiran Fogarty,
Suatu materi dapat dikembangkan
tetapi pengembangan lebih
atau dijabarkan agar dapat
kompleks. Pembagian topik-topik
diajarkan pada semua tingkatan
materi disebut “clustering” atau
kelas sesuai dengan tingkatannya
pengklasteran
Pemilihan Substansi Belajar

Syarat pemilihan materi yang memadahi


1. Mendukung ketercapaian KD dan Indikator
2. Berkaitan erat dengan materi sebelumnya
3. Didukung oleh sarana dan sumber belajar yang
tersedia atau dapat di sediakan
4. Sesuai dengan perkembangan mental murid
5. Menjadi dasar bagi studi lebih lanjut
Menyusun Rancangan Kegiatan Belajar

Langkah model pembelajaran menurut


Weil Murphy dan McGreal
1. Orientasi atau pendahuluan
2. Pengembangan
3. Latihan terstruktur
4. Latihan terbimbing
5. Latihan bebas atau mandiri
Media dan Sumber Belajar

Benda-benda yang dapat digunakan sebagai


sarana pendukung pembelajaran.
Misalnya : Televisi, Gambar, diagram, diorama,
benda tiruan, dan lain-lain

Dapat mempermudah penyampaian dan


penyerapan materi kepada siswa
KB.
3
Evaluasi
Program
PKR
Cara yang bisa dilakukan untuk
mengevaluasi Program PKR
Mencatat pertanyaan murid
6
yang belum terjawab
1 Mengecek keterlaksanaan jadwal
Mencatat siswa yang tidak
1
Mengecek keterlaksanaan kegiatan aktif dalam pembelajaran
2belajar di kelas-kelas rangkap
Mencatat hal yang perlu diperbaiki
Mencatan materi yang tidak 8 dalam PKR selanjutnya
3
sempat diajarkan Mencatat hal yang memuaskan dan
Mencatat kegiatan yang masih 9 Mengecewakan dalam PKR yang
4 tertunda dilakukan
Mencatat tugas-tugas yang Mencatat hal yang perlu
5 10
diberikan dibicarakan dengan guru lain
Terima Kasih
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai