Nim : 857674126
MODUL 2
MODEL PENGELOLAAN & PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
KEGIATAN BELAJAR 1
Prinsip dan Model Pengelolaan PKR
Proses pembelajaran yang baik adalah proses pembelajaran yang efektif yang
menurut Karweit (1987) ditandai oleh 3 hal sebagai berikut:
1. Sebagian terbesar dari waktu yang tersedia benar-benar digunakan untuk belajar siswa
2. Kualitas pembelajaran guru sangat memadai
3. Sebagian terbesar atau seluruh siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar
Guru juga harus menerapkan beberapa hal yang tidak kalah penting dalam melakukan
pembelajaran, yaitu memperhatikan siswa (alertness), merasa bersama siswa (wittingness) dan
prinsip ketika pada waktu yang sama dapat menangani beberapa kegiatan (overlappingness).
KEGIATAN BELAJAR 2
Prinsip Didaktik-Metodik dan Prosedur Dasar PKR
1) Mengawali pelajaran
a. Menarik perhatian siswa
Memperlihatkan benda, alat, dan gambar yang berhubungan dengan materi
Memberikan aba-aba perhatian dan ucapan salam pembuka
Membunyikan sesuatu, misalnya peluit
b. Menimbulkan motivasi (ekstrinsik/instrumental dan intrinksik)
Kehangatan dan semangat (warmth and enthuasiasm)
Ide yang bertentangan (conflicting/ controversial ideas)
Minat siswa
c. Memberikan acuan belajar
Tujuan dan batas-batas tugas
Langkah-langkah yang akan ditempuh
Masalah pokok sebagai pusat perhatian
Pertanyaan pemicu belajar
d. Membuat kaitan atau jalinan konseptual
Penyampaian pertanyaan apersepsi
Perangkuman materi pelajaran yang lalu dengan maksud memetakan yang telah
dipelajari siswa
2) Mengakhiri Pelajaran
a. Meninjau Kembali
b. Mengadakan evaluasi penguasaan siswa
Mendemonstrasikan keterampilan siswa
Menerapkan ide baru pada situasi lain
Mengemukakan pendapat sendiri
Mengerjakan soal-soal tertulis
c. Memberikan tindak lanjut.
Memberi pekerjaan rumah
Merancang sesuatu
Mengomunikasikan sesuatu
Belajar mandiri adalah proses memperoleh pengetahuan, nilai, sikap, keterampilan dan
kebiasaan belajar melalui pemanfaatan rangsangan dari luar diri siswaa untuk membangkitkan
kemampuan belajara siswa secara optimal
Alasan perlunya digalakkan belajar mandiri:
1. Individu yang berinisiatif dalam belajar dapat belajar lebih banyak dan lebih baik dari pada yang
tergantung pada guru.
2. Lebih sesuai dengan perkembangan mental individu
3. Perkembangan baru dalam berbagai aspek pendidikan menempatkan siswa sebagai pembelajar
yang aktif.
KEGIATAN BELAJAR 3
Aneka Model Interaksi Kelas Rangkap dalam PKR
b. Saran penggunaan
Belajar mandiri bisa dilakukan dengan perorangan mauoin berkelompok, inti dari
belajar mandiri adalah mencari dan mengolah informasi atas doronggan belajar dari dalam diri
tanpa menunggu datangnya tugas atau perintah guru. Disini guru berperan sebagai pengarah dan
sebagai pemberi kemudahan belajar siswa.
Perbedaan yang terlihat mengenai PKR dan pembelajaran kelas biasa adalah dalam
keserbagandaan,baik itu mencakup dua kelas atau lebih, satu atau lebih mata pelajaran, satu atau
lebih topik, satu atau lebih model belajar, maupun satu atau lebih ruangan belajar.
Mengingat keadaan keserbagandaan dalam PKR, guru dituntut untuk dapat :
1. Memelihara disiplin kelas untuk memungkinkan setiap siswa selalu berada dalam
tugas belajarnya dan tidak mengganggu siswa lainnya.
2. Menciptakan dan memelihara suasana kelas yang menarik
3. Selalu sadar & merasa terikat oleh tujuan belajar yang telah dirumuskan dengan tepat